Alfikr 29
Alfikr 29
CO 1
2 NO. 29 NOPEMBER 2016 - APRIL 2017
ALFIKR.CO 3
SALAM REDAKSI
Dalam Duka
Dimas Kanjeng, Taat Pribadi dan di beberapa
daerah lainnya membuktikan bahwa keper-
cayaan terhadap dunia mistik masih cukup
B
kuat di kalangan masyarakat kita. Jika ditelu-
erita duka itu hinggap di meja redaksi suri lebih jauh, kultural mistik merupakan
ketika diskusi isu rubrik dialog genetik kebudayaan masyarakat Indonesia.
sedang berlangsung. Tepatnya awal Sehingga modernisme yang memandang
bulan Agustus lalu pesan singkat akal sehat sebagai tolak ukur kebenaran pun su-
via SMS ( Short Massage Service) lit menepis kultur mistik. Di sisi lain kompleksi-
masuk “Innalillahi wainna ilaihi rajiun, sahabat tas tuntutan hidup masyarakat merupakan salah
Shohib, mantan Pimpinan Usaha Alfikr telah satu alasan mengapa kultural mistik terpelihara.
berpulang ke pangkuan-Nya.” Rapat terhenti Agar tidak membosankan kami hadirkan
dan kemudian sunyi. puisi M Ridho Ilahi pada rubrik Sajak-Sajak.
Esoknya kami ke rumah duka menggelar Dengan kemahirannya mengolah kata ia men-
tahlil, setelah itu pulang. Di Kantor suasana ne- gajak kita supaya merenungi kembali proses
stapa masih menggelayut, cerita-cerita nostalgia perjalanan “pulang” dan juga cerita tentang
saat berproses bersama almarhum terus men- sebuah bangsa yang tak bangun sebelum sub-
guap mengingatkan kami padanya. Tapi apa uh usai. Masih banyak lagi rubrik lain yang
boleh buat, semua yang hidup pasti akan mati. lebih menarik dan sayang bila dilewatkan.
Kini tinggal meneruskan perjuangan para Para pembaca budiman tanpa kri-
founding father dan semua alumni yang pernah tik yang membangun rasanya sulit untuk
FOTO: ALFIKR/ZAINUL HASAN R.
ikut terlibat membesarkan Alfikr. Meski ujian menghasilkan karya yang ideal. Maka dari
datang bertubi-tubi, mulai mandeknya pros- itu kritik dan saran kami tunggu dimeja re-
es kaderisasi hingga komputer satu-satunya daksi agar kedepan kami lebih mawas diri.
yang dimiliki redaksi rusak total. Namun tidak Akhirnya agar tidak larut dalam duka, ker-
ada alasan untuk tidak menerbitkan majalah ja keras adalah obat yang paling mujarab.
yang lahir tahun 1993 ini. Sebab bukankah Selamat mebaca.
4 Salam Redaksi
6 Surat Pembaca
7 Catatan Editor
8 Karikatur
LAPORAN UTAMA 26
8 Pelita Hati
Kekeringan Spiritual, FENOMENA DIMAS KANJENG:
Derita Manusia Modern
ANTARA
12 Kolom
Kebaharian Islam Nusantara
MODERNISME DAN MISTISISME
Masyarakat yang tak mampu memenuhi tuntutan hidup modern, cenderung lari
14 Dialog ke hal mistik. Kecenderungan ini telah berlangsung lama, dan tak hanya di Indo-
Mengukur Kebebasan Berekspresi nesia. Sejak renaisans hingga Padepokan Dimas Kanjeng.
20 Laporan Khusus
Gerbang Utama Pemersatu
Agama Islam di Pulau Seribu Pura 52 Rana
ALFIKR.CO 5
SURAT PEMBACA
Dibalik
Fenomena Penipuan
Penggandaan Uang
P
enipuan penggandaan uang Sehubung dengan kerasnya corak era
yang marak terjadi akh- modern yang menjadikan logika sebagai
ir-akhir ini telah mengejut- tolak dalam mengukur segala hal, den-
kan masyarakat. Kejadian gan sendirinya telah menjauhkan manu-
tersebut tidak hanya dilatar- sia dari sisi ke-Ilahian. Sedangkan, sifat
belakangi oleh mereka yang mabuk akan ilahiah telah menjadi fitrah manusia itu
duniawi. Melainkan faktor semacam ker- sendiri.
asnya persaingan hidup di era modern Oleh karena itu, mereka merasa
akibat terjadinya kekerasan terstruktur mendapatkan ketenangan dan keda-
oleh negara, dan lemahnya peran tokoh maian di Padepokan Dimas Kanjeng yang
agama diranah sosial ikut serta melatar- tidak mereka dapatkan diluar sana. Wa-
belakanginya. laupun sebenarnya, hal tersebut secara
Persaingan hidup yang cukup keras tidak langsung sebagai pendukung dari
dan ketat tersebut, tidak jarang mencipta aksi liciknya.
manusia-manusia yang tak lagi menggu- Selanjutnya, masih belum maksimal-
nakan akal sehat. Sehingga hal-hal yang nya negara dalam mensejahterakan war-
tidak logis dan tak rasional dilakukan ganya, terutama dalam bidang ekonomi.
demi meraup keuntungan. Mereka tidak kegagalan ini terjadi, akibat adanya ke-
lagi mementingkan nilai-nilai kebijaksanaan dalam menca- kerasan terstuktur dalam negara. Dalam artian, para elit
pai tujuan, terpenting baginya dapat mencapai tujuan/hasil politik yang seharusnya menyampaikan amanah yang telah
yang diinginkannya. diberikan oleh masyarakat dapat disampaikan dan dijalank-
Seperti terjadinya penipuan penggandaan uang oleh an dengan cepat dan tepat. Malah sebaliknya, mereka sering-
sekian aktor yang menganggap dirinya memiliki kesak- kali mengedepankan kepentingan-kepentingan pribadi demi
tian atau kekuatan magic dalam menggandakan uang. Mas- meraup keuntungan, salah satunya dengan cara korupsi.
yarakat yang mengetahui akan hal itu, langsung tergiur tan- Ditambah dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang
pa menyelidiki lebih dalam bagaimana sesungguhnya hal seringkali luput dari kebutuhan masyarakat. Serta ditambah
itu terjadi. inilah yang dimaksud, bahwa diera modern ini masih melekatnya sistem feodalistik dijajaran pemerintah,
manusia telah kehilangan nilai-nilai kebijaksanaan. Terpent- sehingga semakin memperkokoh kekuatan dalam melancar-
ing baginya adalah hasil dan hasil. Terlepas bagaimana cara kan aksinya.
mendapatkannya. Hal ini sebenernya, cukup berlawanan dengan corak
Disisi lain, fenomena ini berlawanan dengan sifat mod- masyarakat kita (Indonesia) yang beragama. yang memiliki
ern yang ilmiyah dan realistis. Dimana, segala hal dibukti- jiwa religius dan mementingkan kebaikan bersama. Namun
kan secara kajian ilmiyah dan realistis. Namun sebaliknya, faktanya, masyarakat kita terjebak dalam gemerlap duniawi,
fenomena penipuan penggandaan uang yang dibungkus mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan ber-
oleh pelakunya dengan kekuatan magic mampu menarik sama. Sehingga melakukan segala cara untuk mencapai tu-
hati, bahkan pengikutnya meyakini begitu saja dengan mem- juannya, sekalipun cara itu diluar nilai-nilai keagamaan.
babibuta. Salah satunya kasus Dimas Kanjeng di Probolinggo. Disinilah diperlukan kembalinya peran tokoh agama
Dalam melancarkan aksinya, Dimas ‘membuktikan ke- dalam bidang sosial. Mengayomi dan menuntun umat ke-
saktiannya’ dengan kekuatan mistis, kekuatan yang diluar jalan yang dapat dibenarkan. Namun ironisnya, peran to-
nalar logika. Disamping itu, untuk mendukung dan meyak- koh agama mengalami degradasi yang cukup drastis. Mere-
ILUSTRASI: ZAINUL HASAN R.
inkan masyarakat, Dimas membungkus tempatnya bermodel ka terjebak pada dakwah-dakwah yang formalistis. Dengan
Padepokan dengan nama “Padepokan Dimas Kanjeng”. Den- tampil dipanggung dan media, yang sebenarnya tidak banyak
gan diisi kegiatan-kegiatan bernuansa agama. Sehingga, keya- menyentuh hati dimasyarakat. Bahkan tanpa sadar, mereka
kinan para pengikutnya (masyarakat) semakin kuat tanpa se- telah terjebak dalam skenario ideologi media.
dikitpun meragukannya. PUTRO HADI
ALFIKR.CO 7
KARIKATUR
Kekeringan
Spritual, Derita
Manusia Modern
Oleh: KH. Moh. Zuhri Zaini
S
emua manusia sia- inya sekalipun. Ada juga orang
papun orangnya kaya yang bermewah-mewah
pasti mencita-ci- dengan kekayannya; namun ia
takan dan men- tidak pernah puas. Ia mengidap
dambakan keba- penyakit tamak yang selalu
hagiaan. Namun tidak semua merasa kurang dan kurang, ti-
manusia tahu dan mau ser- dak pernah mensyukuri nik-
ta mampu menempuh jalan mat yang dia dapat.
menuju cita-cita tersebut. Begitu pula dengan jabatan
Mungkin karena tidak tahu. dan kekuasaan. Tidak semua
Mungkin tahu tapi tidak mau. orang yang mendapatkannya
Atau tahu dan mau tapi ti- menjadi tenang dan bahagia.
dak mampu. Banyak orang Semua itu terjadi karena mer-
mengira bahwa kebahagiaan eka telah mengalami kekerin-
dapat diraih dengan harta yang gan spiritual. Antara lain ditan-
melimpah, jabatan yang tinggi dai dengan kegelisahan batin,
atau popularitas yang luas. Na- selalu tidak puas, merasa diri
mun setelah semua itu diraih, terasing, ketidak-berartian hid-
ternyata kebahagiaan tidak up dan bahkan keputus-asaan.
juga datang. Kekeringan spiritual dise-
Banyak orang kaya tapi babkan karena lemahnya atau
selalu dihantui ketakutan-ke- bahkan hilangnya hubungan
takutan. Misalnya takut baik antara diri seseorang den-
bangkrut. Bahkan tidak sedikit gan Tuhan, Penciptanya, Pem-
orang kaya tidak dapat menikmati kekayannya karena beri nikmat berupa fasilitas hidup baginya. Dan lemah
ia terkena penyakit kikir. Ia hanya menumpuk-numpuk atau hilangnya hubungan baik dengan Tuhan itu akan
kekayaan dan sangat berat untuk membelanjakannya un- berdampak negatif terhadap hubungan baik dengan ses-
tuk amal-amal sosial dan bahkan untuk kepentingan dir- ama manusia bahkan dengan dirinya sendiri dan juga
negatif. Berkat modernitas manusia di era modern ini yak-banyaklah melakukan taqorrub (mendekatkan diri)
telah mengalami kemajuan yang luar biasa baik dalam kepada Allah sambil memohon bimbingan dan petun-
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mau- jukNya.
pun budaya. Dan berkat kemajuan IPTEK khususnya *PENGASUH PONDOK PESANTREN
teknologi komunikasi dan informasi (ICT) semuanya NURUL JADID, PAITON PROBOLINGGO
ALFIKR.CO 11
KOLOM
KEBAHARIAN
ISLAM NUSANTARA
“Bila Anda hendak an-akseptan, kosmopolit, adoptif, multikultur-
memahami Islam, demokrasi, al dan sebagainya. Kenyataan yang dilukiskan
modernitas dan cukup detail termasuk muslimnya yang ti-
hak-hak perempuan dapat dak mau bersila di hadapan Raja hingga fakta
berkembang bersama, yang menurut filolog-historian Marcel Devic,
datanglah ke Indonesia.” penerjemah dan pengulas kitab Adjâib per-
Hillary R. Clinton tama kali pada 1883, memberikan bukti ke-
beradaan Majapahit jauh hari sebelum abad
U
13, sebagaimana yang ditulis Raffles dan kita
ngkapan terkutip di atas hanyalah ketahui secara umum hingga hari ini.
satu dari sejumlah kesaksian Catatan-catatan yang sangat berharga un-
yang memperkuat kenyataan tuk diteliti dengan cermat itu, tidak lain juga
tentang kenyataan sikap keberag- memberi bukti faktual tentang keberadaan
amaan di masyarakat negeri ini. Radhar Panca tata hidup masyarakat Nusantara/Indonesia
Kesaksian serupa juga diberikan seorang man- yang berbasis pada adab dan budaya Bahari.
tan Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini,
Dahana* Kebudayaan atau peradaban yang dilahirkan
yang pada sebuah konferensi internasional di oleh manusia/masyarakat dengan tantan-
Roma, pada 4 Januari 2009 menyatakan dalam pidatonya, gan alam dimana 2/3 bagiannya adalah air, sungai, laut dan
“Indonesia adalah contoh dan laboratorium terbaik bagi mas- lautan. Realitas natural terberi yang memberi pengaruh sig-
yarakat pluralis, dimana manusia dengan segala perbedaan nifikan pada bentuk kebudayaan dan kemanusiaan apa yang
etnik dan agama berbagi ruang untuk hidup, juga tempat di- kemudian diproduksinya.
mana rasa hormat pada segala perbedaan menciptakan pelu-
ang yang berlimpah untuk terciptanya demokrasi dan kese- Islam Pertama Indonesia
jahteraan”. Dalam realitas yang kontras dengan Bahari itu, agama
Dua kesaksian mutakhir itu bukanlah yang pertama, Islam lahir sebagai salah satu produk spiritual adab konti-
tentu saja. Lebih satu milenium yang lalu, kesaksian sema- nental, dalam hal ini dari jazirah Arab dengan seluruh tradisi
cam itu sudah datang dari pojok-pojok dunia lainnya, dalam kontinentalnya dan yang dalam pembuktian ilmiahnya tidak
catatan para geograf Mesir, sejarawan Yunani, hingga pen- memiliki tradisi pelayaran yang kuat. Kecuali suku Nabatean
catat kerajaan Cina sejak abad-abad akhir sebelum Masehi. di Laut Merah dan suku kecil (Arab kuno) Garrhean di Oman,
Termasuk para geograf-pengelana Arab dan Persia, macam yang baru pada 200 SM mampu melayari pantai Laut Merah
Ibnu Battutah pada abad 14, seratus tahun sebelum misi pela- hingga Teluk Arab, membeli dagangan dari orang India un-
yaran samudera Eropa, membuat banyak catatan mengesank- tuk dijual ke pedagang Mesir di Alexandria dan dibeli orang
an tentang situasi sosial-kultural dan natural Indonesia. Romawi sebagai barang bergengsi.
Yang tak banyak diketahui peneliti Indonesia, bahkan Bandingkan dengan bangsa Maluku atau Papua yang su-
dari kalangan muslim, masih banyak kitab-kitab sarjana Is- dah 3000 tahun lebih sebelumnya telah mengisi pulau-pulau
lam yang lebih tua –hampir 500 tahun—dari Battutah ber- kosong di Samudera Pasifik, mulai dari Australia, Selandia
cerita tentang Indonesia. Seperti kita Adjâib al-Hind dari Baru, Mikronesia, hingga Tahiti dan kepulauan paling terpen-
Buzurg ibn Shariyar al Rohamurz yang terbit pada 953, juga cil, Paskah, dekat pantai Cile. Realitas adab, budaya dan mas-
dari pengelana Persia, Ibn Ali Al-Mas’udi dengan kitabnya yarakat bahari Nusantara yang terlukis di atas adalah riwayat
FOTO-FOTO: DOC. RADHAR PANCA DAHANA
Murudj adh-Dhahab wa Aa’adin al-Jahwar, pada 896 M. Atau yang sama kunonya dengan riwayat peradaban besar di Bab-
yang lebih tua lagi, Kitab Al-Masâlik wa’l Mamâlik karya se- ylonia, Indus, bahkan Sumeria di dataran Mesopotamia atau
jarawan awal muslim-Persia, Ibnu Khordadbeh yang terbit Mesir di Utara Afrika. Tentu saja jika kita tidak mengandal-
pada tahun 846. kan data arkeologi klasik yang sudah tertinggal zaman.
Beberapa kitab kuno dari pengelana Arab itu mencatat Dengan kenyataan alamiah dan adabiah itu Islam kemu-
kenyataan masyarakat Indonesia/Nusantara tempo doeloe, dian datang dan menjadi agama yang dianut oleh mayoritas,
sebagai masyarakat yang santun, ramah, jujur, terbuka, toler- lebih dari 80% orang Nusantara (Indonesia). Mengapa pene-
ALFIKR.CO 13
DIALOG RUU KEBUDAYAAN
Mengukur Kebebasan
Berekspresi
Rancangan Undang-Undang Kebudayaan lahir untuk dang kebebasan berekspresi. Diantaran-
‘menyelamatkan’ pelbagai kebudayaan negeri ini dari gempuran ya, pada pasal 11, 12, 13 poin a sebagai
acuan dari pengelolaan kebudayaan
arus globalisasi. Bukan justru semakin memperkeruh
dan pasal 74 sampai pasal 82, tentang
kebebasan bereskpresi dan represi Neo-liberalisme semakin pengendalian kebudayaan.
menjadi-jadi. Saat ini, konservasi budaya mer-
S
upakan suatu hal yang mendesak un-
ejak runtuhnya rezim Orde Demikian juga pada pasal 32, ayat tuk dilakukan mengingat beberapa
Baru pada tahun 1998, ke- (1) UUD 1945, disebutkan bahwa Neg- budaya yang sudah dicamplok oleh
bebasan berekspresi ma- ara memajukan kebudayaan Nasional negara lain. Seperti, lagu Rasa Sayange
sih terus menemui batu Indonesia di tengah peradaban dunia dan Reog Ponorogo. Belum lagi banyak-
sandungan. Terbukti mis- yang menjamin kebebasan masyarakat nya kebudayaan yang lahir dari berag-
alnya, pembakaran buku, pelarangan dalam memelihara dan mengembang- am etnik, suku, dan bahasa negeri ini
pemutaran film yang mengindikasikan kan nilai-nilai budayanya. Oleh sebab sudah mulai punah. Fenomena ini yang
berbahaya kepada negara, masih saja itu, kebebasan berekspresi, termasuk mendorong DPR RI melakukan lang-
terjadi. Padahal Undang-Undang Dasar juga kebebasan berekspresi dalam ke- kah-langkah konservasi budaya, den-
1945 menjamin adanya kebebasan ber- budayaan, sangat disayangkan apabila gan menggodok RUU Kebudayaan se-
ekspresi. Pasal 28 E ayat (2) dalam UUD hanya menjadi mimpi belaka. jak 2014 lalu.
FOTO: WWW.KEMENPORA.GO.ID
1945 amandemen ke-II menyatakan; se- Dalam konteks ini, Rancangan Menurut St. Sunardi, Direktur Ilmu
tiap orang berhak atas kebebasan mey- Undang-Undang (RUU) Kebudayaan Religi dan Budaya Pasca Sarjana Univer-
akini kepercayaan, menyatakan pikiran ditengarai menjadi batu ganjalan dalam sitas Sanata Dharma, niat baik pemer-
dan sikap, sesuai dengan hati nuranin- kebebasan berekspresi. Ada beberapa intah dalam merumuskan RUU Kebu-
ya. pasal yang dinilai berpotensi mengha- dayaan perlu diapresiasi. Namun, hal
‘Oemar Bakri’
Dirundung
Simalakama
Dalam menjalankan tugasnya ini juga rawan mengalami perlakuan
sebagai pendidik, guru sering anarkis dari orang tua murid. Seperti
yang dialami Dasrul, guru di SMKN 2
kali dihadapkan kepada Makassar, Sulawesi Selatan. Dasrul ter-
situasi yang serba dilematis. paksa harus dilarikan ke rumah sakit
Pada satu sisi, mereka Bhayangkara Makassar setelah dike-
seringkali menjadi objek royok oleh salah seorang orang tua
kekerasan, namun pada sisi muridnya, bernama Adnan. Penyebab-
nya, Adnan tidak terima anaknya dite-
lain, mereka mudah dimeja gur sang guru karena tidak membawa
hijaukan karena dituduh perlengkapan sekolah.
telah melakukan kekerasan. Salah satu pakar pendidikan Yog-
Pentingkah kemudian yakarta, Anik Ghufron, menilai bah-
melahirkan Undang-Undang wa terjadinya kriminalisasi dan aksi
anarkis orang tua terhadap pendidik
Perlindungan Guru? dilatarbelakangi oleh tiadanya ruang
D
dialog antara pihak sekolah dengan
i tengah gencarnya Kemen- para orang tua murid. Hal ini memicu
trian Pendidikan dan Ke- kesalah pahaman para orang tua mu-
budayaan (Kemendikbud) rid ketika guru melakukan sesuatu tin-
mengkampanyekan akan dakan atau menjatuhkan sanksi terha-
pentingnya pembangu- dap peserta didik. lijaga, Yogyakarta Ahmad Arifin, dua
nan karakter peserta didik, kasus krim- Walaupun tujuannya baik, mis- prinsip tersebut dalam dunia pendi-
inalisasi dan kekerasan terhadap guru alnya untuk mengubah perilaku pe- dikan harus berjalan seirama. Menghi-
terus mengemuka. Sepanjang awal ta- serta didik agar berdisiplin dan lain langkan salah satu dari keduanya akan
hun 2016 ini, kasus yang melibatkan sebagainya. Namun karena kosongn- membuat proses pendidikan menjadi
kekerasan guru selalu menjadi sorotan ya ruang komunikasi tersebut, maka timpang.
media massa, baik cetak maupun on- yang muncul kemudian adalah pema- Pemberian punishment (hukuman)
line. Tindak kekerasan dan kriminalisa- haman berbeda bagi orang tua murid, dalam konteks pendidikan, sambung
si guru itu biasanya bermula dari tinda- yang tidak segan untuk menyeret guru Ahmad Arifin, masih relevan dan dibe-
kan sepele yang dilakukan guru kepada ke meja hijau atau bahkan melakukan narkan. Sebab, mengingat tujuan pen-
murid, misalnya mencubit, menegur, aksi-aksi anarkis kepada tenaga pendi- didikan nasional adalah terbentuknya
mencukur rambut gondrong sang mu- dik. pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan
rid, dan lain sebagainya. Maraknya guru yang dimeja hijau- Yang Maha Esa dan berakhlakul mulia.
Seperti yang menimpa Samhudi, kan membuat dua prinsip utama dalam Oleh karena itu, pemberian hukuman
guru SMP Raden Rahmat, Kabupaten pendidikan, reward (penghargaan) dan dalam dunia pendidikan, selama dalam
Sidoarjo, Jawa Timur, ini harus me- punishment (hukuman) tidak berjalan kerangka tujuan pendidikan nasional,
nelan pil pahit akibat perbuatannya. secara ajeg. Banyak di antara guru yang tidak perlu dipersoalkan.
Guru yang mengampu mata pelajaran tidak berani memberikan punishment “Artinya, adanya hukuman di-
Matematika ini divonis 6 bulan masa terhadap peserta didik. Padahal, pem- maksudkan untuk merubah sikap, da-
percobaan. Sebabnya, dia mencubit berian punishment dimaksudkan untuk lam rangka membentuk prilaku mu-
FOTO: MERDEKA.COM
salah seorang anak didik yang tidak mengubah perilaku peserta didik yang rid yang berakhlak mulia, bukan balas
mengikuti kegiatan shalat dhuha. tidak baik menjadi baik. dendam,” terangnya.
Selain itu, profesi yang mendapat Menurut Dekan Fakultas Tarbiyah Lebih jauh, Ahmad Arifin juga
sebutan pahlawan tanpa tanda jasa Universitas Negeri (UIN) Sunan Ka- menyayangkan Undang-Undang Per-
B
erjarak sekitar 1 Km dari waini, yakni KH. Thoifur Mujtabah.
Kampung Inggris ke arah Meski mengalami tiga kali pergan-
selatan, tampak bangunan tian pengasuh, pesantren yang sudah
sederhana yang terlihat berumur 69 tahun ini teguh memper- Santri PP. Salaf
dari Jl. Mayor Bismo, jalan tahankan tradisi salaf. Bahkan desakan Al-Hidayah Saat
alternative menuju Kota Malang, tepat- dari pelbagai pihak agar mendirikan belajar kitab
nya di Desa Tertek, Kecamatan Pare, lembaga pendidikan formal pun tak kuning (kiri).
Kabupaten Kediri. Di sanalah berdiri juga dikabulkan oleh pengasuhnya. Musala santri PP.
sebuah pondok pesantren yang terbil- “Saya sendiri tidak berani mening- Salaf Al-Hidayah
ang cukup tua usianya, yakni Pondok galkan tradisi lama. Kalau menambah (kanan atas).
Pesantren salaf Al-Hidayah. mungkin, mengubahnya tidak, Teta-
Jam telah menunjukkan pukul pi saya sendiri kayaknya masih berat,”
19.30 WIB, saat ALFIKR berkunjung ke kata KH. Thoifur, panggilan akrab KH.
kediaman KH. Thoifur Mujtaba, pen- Thoifur Mujtaba, pada ALFIKR saat di
gasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah. temui di kediamannya.
Setelah mengutarakan maksud dan tu- Salah satu tradisi peninggalan
juan kedatangan ALFIKR ke pondok pe- Syaikh Juwaini yang hingga kini tetap
santren tersebut barulah beliau men- lestari ialah ngaji kilat yang disiapkan
gizinkan kami. bagi santri yang telah menguasai ilmu
Berdasarkan penuturan KH. Thoifur alat atau gramatika bahasa, untuk men-
Mujtaba, Pondok Pesantren Al Hidayah dalami dan mengembangkan ilmu Ag-
didirikan pada tahun 1947 oleh Syaikh ama Islam. Tradisi ini berawal dari an-
Juwaini, salah satu santri pendiri Nahd- juran Mbah Ma’shum dari Lasem, yang
latul Ulama, Hadratussyaikh KH. Hasy- juga keponakan Syaikh Juwaini, agar
im Asy’ari. Sebelum itu, Syaikh Juwaini setiap santrinya yang hendak boyong
lebih dulu membangun pondok pe- diarahkan terlebih dahulu mematang-
santren dari tanah pemberian Hadra- kan ilmu Agama Islam kepada Syaikh
tussyaikh KH. Hasyim Asy’ari di Daer- Juwaini, pendiri Pondok Pesantren Al awal lagi. “Kerjanya Syaikh Juwaini ha-
ah Jombo, perbatasan Pare-Jombang. Hidayah. nya ngaji, semua waktunya dicurahkan
Selang beberapa waktu, setelah Pendiri “Kalau santri Lasem ingin boy- untuk ngaji tidak peduli dengan kese-
Pondok Pesantren Tebuireng ini wafat ong sama Mbah Yai Ma’shum diarah- hatannya,” tambahnya.
tanah tersebut dikembalikan lagi kepa- kan kesini (red. PP. Al Hidayah) dulu. Saat mengasuh Pondok Pesantren
da ahli waris. Kadang 40 hingga 50 orang yang mon- Al Hidayah, KH. Thoifur melanjutkan
Sejak saat itulah Syaikh Juwaini dok. Terus kebutuhannya dicukupi tradisi ngaji kilat yang ditetapkan wak-
pindah dan mendirikan pondok pe- sama kakek (red. Syaikh Juwaini),” tu- tunya oleh KH. Imam Hamzah Juwaini,
santren Al Hidayah di desa Tertek. Teta- tur KH. Thoifur “Santri pertama PP. Al yang mengawali ngaji kilat pada bulan
pi ketika Syaikh Juwaini wafat tahun Hidayah pun santrinya Mbah Yai Mak- Dzulhijjah, bulan Rabi’ul Awal, bulan Ju-
FOTO-FOTO: ALFIKR/PADHORRASIT
1974 pesantren yang dibangunnya itu sum,” madil ‘Ula yang bertepatan dengan haul
vakum selama sepuluh tahun, hing- Dulu ngaji kilatan, cerita KH. pendiri dan terakhir di bulan Ramad-
ga akhirnya digantikan oleh putranya Thoifur, dilakukan secara rutin oleh han yang biasanya selesai tanggal 20
KH. Imam Hamzah Juwaini yang wafat Syaikh Juwaini. Bahkan setiap kali ha- ramadhan. Pengajian dilaksanakan pal-
pada 2013 lalu. Kini Pondok Pesantren tam kitab kuning bukan lantas pengaji- ing lama 15-20 hari.
Al Hidayah diasuh oleh cucu Syaikh Ju- an selesai, melainkan ngaji dimulai dari Kitab-kitab yang di baca dalam
metode kilatan ini diantaranya ada- Selain teguh mempertahankan tr- sudah disesuaikan jadwalnya,” tambah
lah kitab hadist Quttubus sitha, fiqih adisi salaf serta metode kilatan, sant- santri asal Lampung, Sumatera Sela-
dan juga tasawwuf. Seperti kitab hadist ri pondok pesantren Al Hidayah, juga tan.
karya Ibnu Majah, Abi Daud, Tirmidzi, diberikan kebebasan berbaur langsung Arif Hakim mengaku, di samping
dan Bukhori. “Kalau di pesantren lain dengan masyarakat sekitar dan bekerja mondok, dirinya juga bekerja sebagai
misalkan, Kitab Bukhori dibaca selama sesuai dengan keinginan santri, tanpa penjaga sebuah tokoh milik seorang
berapa bulan, di sini hanya 20 hari,” Un- merasa malu selama itu halal. warga di lingkungan pesantren Al-Hi-
gkap pengasuh ke tiga PP. Al Hidayah Bahkan, tambah Arif Hakim, salah dayah. “Daripada diam santai, lebih
tersebut. satu pengurus pondok pesantren Al baik berbaur bersama masyarakat sam-
Sementara kitab yang di wajibkan Hidayah, selain bekerja sebagian san- bil belajar dari pengalaman mereka,”
kepada santri, jelas KH. Thoifur, ada- tri memanfaatkan waktu kosong den- Kata Arif Hakim santri aktif PP. Al Hi-
lah Ihya’ ‘Ulumuddin dan Tafsir Jalalain. gan belajar Bahasa Inggris di Kampung dayah, yang juga bekerja sebagai penja-
Kedua kitab ini dikaji secara rutin, seh- Pare, yang letaknya tidak terlalu jauh ga toko warga dengan gaji ditentukan
ingga oleh santri Pondok Pesantren Al dari pondok. “Santri yang kursus ba- oleh pemiliknya.
Hidayah dianggap sebagai kitab wiri- hasa Inggris tidak mengganggu jam SYAIFUDDIN YAHYA,
dan. belajar pesantren karena sebelumnya PADHORRASIT
ALFIKR.CO 19
LAPORAN KHUSUS KAMPUNG GELGEL, KLUNGKUNG, BALI
Gerbang Utama
Pemersatu Agama Islam
di Pulau Seribu Pura
Meski Pulau Dewata kesohor sebagai tempat pariwisata
yang kental dengan budaya Hindu namun penganutnya tidak
jatuh pada sikap fanatisme. Islam tumbuh harmonis di Desa
Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung
bersama penganut Agama Hindu.
D
alam perjalanan Agustus Kerukunan antara umat Muslim menghadiri pertemuan raja-raja nusan-
lalu menuju Desa Gelgel, di Desa Kampung Gelgel dengan pen- tara sekaligus undangan perjamuanPra-
Kecamatan Klungkung, ganut Agama Hindu yang berada di bu Hayam Wuruk (1380-1460 M) pada
Kabupaten Klungkung, Desa Gelgel terawat sejak masuknya abad 13.
Pulau Bali, kami men- Agama Islam ke Pulau Bali pada tahun Sepulang dari Kerajaan Majapahit,
yaksikan orang-orang Hindu sedang 1390-1600 melalui sewace linggar sepu- Ketut Ngelesir diiringi oleh 40 prajurit
asyik mengobrol di teras depan ru- ra (istana kerajaaan) di Daerah Gelgel muslim yang bertindak sebagai abdi
mah masyarakat umat Muslim di Desa sebagai pusat pemerintahan Kerajaan dalem. Berkat pengabdian pada kera-
Kampung Gelgel. Sementara pakaian Klungkung, di bawah kekuasaan Raja jaan, prajurit muslim diberi tanah di
yang dikenakan umat Islam layaknya Ketut Ngalesir. sebelah timur daerah Klungkung,yakni
menyerupai pakaian adat penganut Ketika itu, Raja Klungkung, Ketut Desa Kampung Gelgel, untuk memban-
Hindu tetapi tanpa menghilangkan Ngalesir berkunjung ke Kerajaan Ma- gun pemukiman khusus bagi penganut
khas muslim. japahit di Trowulan, Mojokerto, untuk Agama Islam. Disinalah awal mula Ag-
Warga muslim
Kampung Gelgel
saat silutarahim
di kediaman
warga Hindu.
FOTO-FOTO: ALFIKR/JAWAHIR
ALFIKR.CO 21
FORUM DEMOKRASI LIMBAH TAMBAK, SUMENEP
Diperdaya Diam
Tanah Diborong Investor
Diduga banyak mengandung sumber minyak dan gas alam, ratusan hektar tanah di Kabupaten
Sumenep Jawa Timur, diborong investor. Pro kontra pun muncul termasuk dari kalangan aktivis
lingkungan.
udang. pembangunan tambak udang juga “Apalagi pendirian tambak udang kan
berdampak negatif terhadap interak- terlebih dulu harus mengantongi izin
si sosial. Memicu adanya perpecah- dari Badan Lingkungan Hidup (BLH).
an masyarakat. Seperti yang terjadi di Itu sudah mendapatkan izin,” katanya.
Desa Lapa Daya misalnya, ada ratusan Hal itu diamini Kepala BLH Ka-
makam dibongkar untuk dijadikan bupaten Sumenep, M Syahrial. Bah-
pengolahan tambak udang. wa sebuah perusahaan tidak akan
ALFIKR.CO 23
FORUM DEMOKRASI LIMBAH TAMBAK, SUMENEP
tidak terlalu tanggap dalam merespon pelbagai persoalan Perbup itu hanya mengatur kalau mau menjual tanah harus
yang tengah dihadapi masyarakat. Analoginya, pemerin- musyawarah terlebih dahulu. Baik itu ke kepala desa, biar
tah membiarkan ‘ayam’ bertarung dengan ‘musang’. Sep- desa menyampaikan kepada kecamatan dan kemudian dari
erti yang tengah terjadi di Kabupaten Sumenep ini. Seban- kecamatan ke Sekda. Biar nanti Sekda yang memberikan re-
yak apapun ayamnya akan kalah. Seharusnya ‘ayamnya’ komendasi.
ALFIKR.CO 25
LAPORAN
UTAMA
ANTARA MODERNISME
DAN MISTISISME
Masyarakat yang tak mampu memenuhi tuntutan hidup modern,
cenderung lari ke hal mistik. Kecenderungan ini telah berlangsung
lama, dan tak hanya di Indonesia. Sejak renaisans hingga
Padepokan Dimas Kanjeng.
P
enangkapan Taat Prib-
adi oleh polisi di
Padepokan Dimas
Kanjeng Taat Priba-
di di Desa Wangkal,
Kecamatan Gading, Kabupaten
Probolinggo, Jawa Timur pada
Kamis (22/9/2016) subuh, meng-
gemparkan publik tanah air.
Taat ditangkap atas dugaan
pembunuhan berencana terha-
dap pengikutnya yang berpang-
kat sultan di padepokan. Tapi
bukan itu yang membuat publik
gempar, melainkan praktik pen-
gadaan maupun penggandaan
uang di padepokan itu, hingga
mengundang ribuan pengikut.
Para pengikut ini bukan han-
ya orang awam. Ada politisi, pen-
gusaha, sampai akademisi yang
saban hari berkutat dengan hal-
hal ilmiah, juga terpesona den-
gan praktik tersebut. Pengikut ini
tersebar di penjuru tanah air.
Belakangan, polisi juga me-
netapkan Taat Pribadi sebagai
tersangka dugaan penipuan den-
gan modus penggandaan uang. menurunkan level mistik yang ti- kebersamaan dan gotong-royong.
Pria bergelar Sri Raja Prabu Raja- dak terlihat ke level empirik. “Ini Selain itu, modernisme mela-
sa Nagara itu, juga jadi tersangka kemudian menjadi nyata terli- hirkan suatu rumusan yang ter-
tindak pidana pencucian uang hat,” katanya. ukur dan berlaku universal terh-
(TPPU). Menurut Novri, fenomena adap tatanan hidup masyarakat.
Kasus serupa Padepokan Di- tersebut seyogyanya menjadi kri- Misalnya untuk menjadi orang se-
mas Kanjeng ini, terungkap di pel- tik terhadap tradisi modern yang hat makannya harus ini-itu. Ingin
bagai daerah dengan modus yang terus berkutat pada persoalan dilihat sebagai manusia kelas ter-
hampir sama. Sebut saja di Deli cara untuk mencapai tujuan akh- hormat harus punya mobil, dan
Serdang, Provinsi Sumatera Utara, ir. Modernisme, lanjutnya, tidak sebagainya.
ada Abdullah, dukun yang men- berbicara baik dan benar. Bagi masyarakat yang tak
gaku bisa menggandakan uang. Akibatnya, modernisme me- dapat memenuhi pelbagai tuntut-
Di Pekanbaru, Provinsi Riau, nimbulkan keterasingan atau an kebutuhan hidup dan polarisa-
ada Agung Puja Kusuma alias Ki persaingan ketat antar sesama. si rumusan modern, akan mudah
Purbo Lalang Jati. Di Jeneponto, Tak heran apabila pencapaian menempuh jalan pintas, seperti
Provinsi Sulawesi Selatan, ada masyarakat modern amat tinggi, yang ditawarkan Padepokan Di-
Nurhayati Te’ne dan Samdirman orientasi utamanya adalah seti- mas Kanjeng. “Padahal pada prin-
Siriwa yang berjanji mengganda- ap individu berlomba mengejar sipnya mereka berada pada lost
kan uang lewat sebuah yayasan. prestasi demi sebuah kemajuan. consist (kesadaran semu, Red),”
Staf pengajar Departemen So- Hal ini semakin disuburkan jelas lelaki yang menempuh gelar
siologi Fakultas Ilmu Sosial dan dengan kebijakan negara mener- doktor di Doshisha University,
REPRO: REDAKSIKOTA.COM
Politik (FISIP) Universitas Air- ima kehadiran ekonomi industri Kyoto Jepang, ini.
langga, Surabaya, Novri Susan, modern, yang menggerus nilai- Hal senada juga disampaikan
mengatakan rentetan kasus itu nilai kearifan lokal (local wisdom). Antropolog L. Dyson, bahwa mas-
harus dinilai dari cara praktik ma- Seperti pola hidup masyarakat yarakat saat ini tengah mengala-
nipulasinya yang meyakinkan: komunal yang mengutamakan mi deprivasi relatif. Pesatnya pe-
ALFIKR.CO 29
LAPORAN
UTAMA
KEMENYAN DALAM
LINGKAR KEMISKINAN
Saat pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif baik,
justru tingkat kesenjangangan pendapatan amat tinggi.
Pemerintah perlu mendorong pengembangan ekonomi
kerakyatan sesuai dengan potensi daerah.
B
erdasarkan data tor-sektor tertentu, khususnya
Badan Pusat Statis- infrastruktur,” katanya.
tik (BPS) tahun Namun pada satu sisi, per-
2015 pertumbuhan tumbuhan ekonomi yang relatif
ekonomi Indonesia baik tidak sejalan dengan tingkat
mencapai 4,79 persen dan pada kesejahteraan di pelbagai daerah,
triwulan ke III tahun 2016 naik yang berdampak tehadap kesen-
hingga 5,02 persen. Seiring real- jangan pendapatan yang sangat
isasi nawacita, pemerintah terus tinggi.
melakukan perbaikan ekonomi Menurutnya, sebagian besar
di pelbagai sektor. Salah satunya daerah masih tergolong rendah
dengan percepat pembangunan dalam indeks kapasitas fiskalnya,
infrastruktur untuk menggenjot sehingga mengakibatkan ting-
pertumbuhan ekonomi yang kian ginya tingkat kemiskinan dan
gencar. terganggunya alokasi dana pada
Langkah ini sebenarnya un- sektor-sektor pelayanan dasar
tuk memenuhi indeks performa seperti pendidikan dan keseha-
logistik (logistic performance in- tan. Hal ini terjadi karena tingkat
deks), sebagai syarat utama dalam belanja yang tinggi tak diimbangi
memperkuat daya saing ekonomi dengan pendapatan.
global, terlebih memasuki era Lebarnya jurang kemiskinan mendambakan keajaiban,” jelasn-
pasar bebas Asean. tersebut dapat memicu mas- ya.
Sayangnya, pembangunan in- yarakat melakukan tindakan-tin- Keputusasaan itu, lanjut
frastruktur itu hanya dirasakan dakan irasional atau jalan pin- Novri, terjadi karena ada ke-
segelintir orang. Laporan Bank tas, untuk memenuhi kebutuhan kerasan struktural di dalam neg-
Dunia beberapa waktu terakhir ekonominya. Seperti fenomena ara. Artinya, negara tidak mampu
tentang pertumbuhan ekonomi Dimas Kanjeng dan beberapa ka- membuka akses modal bagi usa-
menyebutkan, di Indonesia, 1 sus serupa di pelbagai daerah lain- ha kecil dan menciptakan peker-
persen warga menguasai 50,3 nya. Di Deli Serdang, Sumatera jaan di saat masyarakat dililit den-
persen aset. Ini telah mencip- Utara, seorang bernama Abdul- gan permasalahan-permasalahan
takan ketimpangan pendapatan lah mengaku bisa menggandakan ekonomi.
ekonomi cukup lebar. uang berkali lipat. “Modal itu hanya disirku-
Pengamat ekonomi Universi- Hal tersebut dibenarkan lasikan ke orang-orang besar. Mer-
REPRO: TOGELAJAIBKIHARUM.BLOGSPOT.COM
tas Brawijaya Dr. Dias Satria men- Novri Susan, Sosiolog Universi- eka itu masyarakat miskin yang
gatakan, pemerintah sudah ban- tas Airlangga Surabaya. “Mereka sudah melakukan proses perjuan-
yak melakukan perbaikan kondisi mungkin sudah banyak berusa- gan hidup banyak, tetapi gagal.
ekonomi. Salah satunya melalui ha tetapi gagal. Bagi mereka, ini Ini tanggungjawab negara, dosa
pemangkasan anggaran subsidi (Dimas Kanjeng dan yang lainn- negara,” tegas alumnus Doshisha
yang dialokasikan untuk investa- ya, Red) adalah sebuah harapan. University, Kyoto Jepang ini.
si. “Sehingga dalam konteks ang- Karena mereka itu sudah putus Dalam konsep Islam, Ekonom
garan lebih difokuskan pada sek- asa memikirkan ekonominya dan Pascasarjana Universitas Islam
ALFIKR.CO 31
INFOGRAFIS:
ZAINUL HASAN R.
TUAH FEODALISME
TETAP LANGGENG
P
Pemerintahan feodalisme model kerajaan telah berpuluh- enguasaan terhadap lahan se-
REPRO: ORBITINDO.COM
puluh tahun runtuh, tetapi hingga kini mengakar cara besar-besaran oleh ker-
ajaan dan bangsawannya di
dengan pola yang berbeda. Monopoli kekuasaan justru
masa lampau membuat para
mencederai demokrasi. kaula tidak bisa berbuat ban-
“FEODALISME MENGAKAR
FOTO: ALFIKR/MUHAMMAD RIZKY
ALFIKR.CO 35
LAPORAN
UTAMA
M
FOTO: ALFIKR/ZAINUL HASAN R.
ALFIKR.CO 37
LAPORAN
UTAMA
NOVRI SUSAN
Staf Pengajar Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Surabaya.
“MODERNISME
ITU MENYAKITKAN
BAGI SEBAGIAN
KALANGAN”
kekuatan yang ada di luar manu-
sia. Modernisme itu sendiri men-
jadi tidak rasional karena mim-
ikirkan, menciptakan cara-cara
saja, bagaimana bisa mencapai tu-
juannya.
Soal cara ini kemudian tidak
lebih dalam, walaupun perkem-
bangannya, cara dalam penger-
tian medernisme ini empirik,
harus terlihat. Maka kita lihat,
A
Taat Pribadi memperlihatkan
khir-akhir ini, penipuan siologi Fakultas Ilmu Sosial dan (kemampuan mistis, Red) di de-
dengan kedok peng- Ilmu Politik (FISIP) Universitas pan pengikutnya secara empirik.
gandaan uang yang Airlangga, Surabaya, Novri Susan, Menurunkan level mitos yang ti-
dibumbui embel-em- MA. Ph.D. dak terlihat ke level empirik.
bel mistis, terus bermunculan di Berikut petikan wawancara Modernisme itu memang ber-
tana air. Di Kabupaten Proboling- dengan alumnus United Nation kaitan dengan rasionalitas. Tapi
go, Jawa Timur, ada Taat Pribadi, University for Peace, Costa Rica; logika itu materinya berbeda-be-
pimpinan Padepokan Dimas Kan- dan Doshisha University, Kyoto da. Misalnya, kita menggunakan
jeng Taat Pribadi di Desa Wang- Jepang tersebut: batu untuk menimpung orang
kal, Kecamatan Gading, yang hingga orang itu menangis. Kita
memiliki ribuan pengikut. juga bisa menggunakan tenaga
Di Deli Serdang, Sumatera Bagaimanan tanggapan dalam untuk membuat orang ter-
Utara, ada dukun Abdullah yang anda tentang modernisme? luka dan menangis. Ini kan cara.
mengaku bisa menggandakan Modernisme itu pengertian- Jadi cara kerja Taat Priba-
uang. Di Jeneponto, Sulawesi Se- nya ketika kesadaran manusia di tidak bertentangan dengan
latan, ada Nurhayati Te’ne dan menggunakan logika dan kalku- modernisme. Yang bertentangan
Samdirman Siriwa yang berjan- lasi-kalkulasi rasional. Artinya se- dengan modernisme itu di balik
ji menggandakan uang lewat se- tiap tindakan akan menggunakan kepentingannya. Jadi, sebenarn-
buah yayasan, dan masih banyak cara-cara yang bisa mencapai tu- ya ini kritik terhadap masyarakat
lagi lainnya. juannya. Prinsipnya itu adalah modern.
REPRO: NOVRISUSAN.COM
ALFIKR.CO 39
LAPORAN
UTAMA
tik dan lain-lain. Dalam ekonomi Aspek-aspek religiusitas mesti forming society (perubahan sosial),
misalnya, modernisme menye- kosong karena semuanya diukur. masih dalam tahap perubahan
diakan rumusan: kalau ingin se- Ada formulasi, ada rumusanya. sosial. Sekarang tantangan kita
hat harus makan ini. Kalau ingin Padahal dalam agama kita, semua menentukan nilai-nilai apa yang
dilihat sebagai manusia yang ter- sama dihadapan Tuhan, jadi ter- mengubah masyarakat itu, paling
hormat, harus punya mobil ini. hibur. Terhibur karena Dimas tidak sampai generasi yang lain.
Jadi tuntutanya sangat besar ter- Kanjeng pasti mengajarkan hal- Karena generasi 45 tahun kede-
hadap masarakat modern saat ini. hal seperti itu, banyak sholawat pan sudah beda dengan kita, cara
Bagi kalangan masarakat ter- dan kegiatan lainnya. berpikir mereka tentang baik dan
tentu, itu sangat membosank- Cuma kemudian, bercampur buruk sudah berbeda.
an dan menyakiti. Maka mereka antara mereka yang putus asa Bicara lebih luas, apa-
mencari jalan keluar dari kebun- baik secara materi dan kekoson- kah pengkultusan seperti
tuan modernisme tersebut karena gan spritual, atau merasa kosong fenomena sekarang ini
mereka merasa terasing. Sehingga dengan kehidupan dunia ini, atau gambaran bahwa kultur fe-
bisa saja mereka menemukan ke- tidak bisa menjadi bagian penuh odalisme masih mengakar
buTuhan tersebut dalam komuni- dari modernisme. di masyarakat?
tas Dimas Kanjeng karena di situ Apakah modernisme meng- Ya. Indonesia memang mer-
banyak sholawatnya, dan seka- gerus nilai-nilai kearifan upakan masyarakat yang berbasis
ligus bisa melihat keajaiban-kea- lokal, misalnya gotong-roy- feodalisme. Kita berangkat dari
jaiban. Nah, ketenangan itu mer- ong dan lainnya? masyarakat yang agraris dengan
eka dapatkan di sana. Mistis itu masuk kearifan lo- memiliki kerajaan, dan kemudian
Dalam konteks Dimas Kan- kal, bukan?! Ini juga kearifan lo- dalam kerajaan melahirkan bang-
jeng, apa tanggapan anda kal. Kita agak paradoks. Maksud sawan-bangsawan dengan kekua-
ketika agama dijadikan saya, ada nilai-nilai konstruktif tan-kekuatan mistis lagi. Mere-
kedok untuk membenarkan dalam masrakat yang sudah men- ka punya keris. Jadi sebenarnya,
tindakannya? jadi tradisi yang disebut budaya pengkultusan itu berkaitan den-
Kalau bicara dari sisi kritis, atau kearifan lokal. Kearifan lokal gan anggapan masyarakat bahwa
mereka seperti mendapatkan ja- itu merupakan sistem sosial yang seseorang itu memiliki kekuatan
minan-jaminan ketika di sana. sudah mapan yang digunakan un- lebih.
Biasanya orang-orang tenang, tuk memelihara masyarakat tetap Pengkulutusan terjadi kare-
merasa aman dan selamat dun- hidup dan berkembang. na dalam struktur mental, struk-
ia-akhirat. Mereka sebetulnya Nah di Indonesia, ketika neg- tur kesadaran mereka. Dalam
berada dalam kondisi lost consist ara sudah memutuskan memi- feodalisme juga sangat dekat den-
(kesadaran semu). Artinya mere- lih sistem demokrasi, negara ini gan itu, feodalisme itu kan tradisi
ka menderita karena ditindas, ter- melakukan proses ekonomi in- yang hirarkis.
ekspoloitasi, tidak mendapatkan dustri modern yang memang kon- Kalau kita berbicara jauh di
keadilan entah itu negara mau- sekuensinya beberapa kearifan dalam pendidikan berarti butuh
pun pekerjaan sehari-hari. Untuk lokal, seperti gotong royog ini hil- keluarga atau ada institusi yang
menutupi keputusasaan mereka, ang. Tapi untuk mencapai presta- sudah lama terbangun dalam ge-
agama memang menjadi salah si malah makin tinggi. nealogi kebudayaan kita. Pada
satu pilihan. Karena masyarakat rasion- masa Mataram misalnya Nyi
Agama itu berada dalam in- al itu assesment-nya tinggi, ingin Roro Kidul diinstitusikan dalam
terperetasi masing-masing indivi- prestasinya tinggi karena sifatn- pendidikan resmi, dalam padepo-
du. Sosioligis banget, kan?! Bagi- ya individual—bukan komunal, kan-padepokan, bahwa raja me-
ku, agama misalnya, adalah bisa itu tidak salah. Jepang kurang apa nikah dengan Nyi Roro Kidul.
membuatku merasa aman dalam individualnya tapi di sana mas- Makanya kultural mistis itu
materi maupun dalam urusan ja- yarakatnya bisa membangun wa- kuat sekali, terwariskan sampai
minan akhirat. Itu mungkin yang laupun ada sisi lain yang tidak pas sekarang. Selama masih ada mas-
disosialisasikan terus-menerus untuk kita. yarakat yang masih mempercayai
oleh Dimas Kanjeng. Bagaimana menggambar- itu, pasti ada. Pendidikan, sosial-
Jadi bisa kita katakan efek kan masyarakat kita saat isasi, dominasi ekonomi, mereka
kekeringan spritual? ini? yang menduduki posisi-posisi fe-
Ya saya pikir modernisme Kita adalah changing society odal memiliki kekuatan ekonomi,
memberikan konsekuensi itu. (masyarakat transisi) atau trans- politik, militer.
Bagaimana perkembangan IAINJ saat ini? santri dan mahasiswa dapat dipertemukan di IAINJ.
Apa yang sudah dilakukan rektor sebelumnya sudah Potensi yang harus dikembangkan ?
banyak perkembangan, seperti telah membawa Insti- Kenyataannya bahwa keberadaan mahasiswa sebagai
tut mulai berbicara di kawasan regional, misalnya KKN santri ini adalah sebuah potensi dan kelebihan, dimana di
sudah di Thailand dan lain-lain, tinggal kita lanjutkan. dalam diri mahasiswa melekat status santri dan sekaligus
Apa tantangan IAINJ kedepan? mahasiswa. Selama 24 jam berada dalam proses belajar,
Tantangan kita adalah tuntutan untuk bersaing, baik pengabdian, dan penelitian. Ini juga termasuk perwujudan
di tingkat nasional maupun Internasional, karena ber- tri darma perguruan tinggi. Kemudian singkronisasi dan op-
dasarkan visi misi Kementrian Dikti, pendidikan Indonesia timalisasi hubungan pesantren dengan mahasiswa ini perlu
menekankan daya saing, bukan lagi berbicara pemerataan kita wujudkan dalam program formal, tapi proses penggo-
pendidikan. Bersamaan dengan itu, kita akan meningkatkan dokannya di dalam interaksi informal atau ekstrakurikuler.
kualitas kurikulum, dan kualitas seluruh civitas akademika. Kedepan kita perlu memasukan antara model kuri-
Bagaimana dengan posisi IAINJ yang berada kulum kampus formal dengan ekstrakurikuler non-
dibawah naungan pesantren? formal model pesantren yang sebetulnya lebih besar.
Dulu orang berfikir, termasuk Gus Dur bahwa Kita punya kesempatan, kebersamaan, dan modal be-
pesantren sebagai benteng terakhir umat Islam, su- sar yang tidak dimiliki oleh kampus-kampus lain.
lit bertemu dengan perguruan tinggi yang bersifat Terkait dengan peran mahasiswa ?
pengembangan ilmu. Tapi ternyata, belakangan per- Di pesantren ini sebetulnya ada jejak sejarah bahwa
guruan tinggi dan pesantren dapat bertemu dalam mahasiswa IAI itu punya peranan besar dalam pengem-
satu kata, yakni profesionalitas, seperti misalnya UIN bangan pesantren. Dulu mahasiswa melakukan elaborasi
Malang yang meniru pola pendidikan pesantren. ilmu melalui pengabdian di pesantren sekaligus di mas-
Di IAINJ sejak awal berdiri sudah berada da- yarakat dan lain-lain. Sehingga dari segi kepribadain dan
lam naungan pondok pesantren, ini bisa mengem- kemasyarakatan sudah teruji. Jadi kita akan menyatu-
ban amanat yang dititipkan oleh masyarakat, yakni kan menara gading keilmuan disatu sisi dengan keadaan
mengemban tugas pesantren sebagai lembaga dakwah, lapangan di sisi lain dan masyarakat di lain sisi. Sehing-
pengkaderan dan pengembangan masyarakat. Bagi seo- ga nyambung antara ilmu pengetahuan dan realitas.
rang santri, jiwa dari nilai-nilai pesantren, masuk dan Harapan kedepan?
melekat. Di sisi lain sebagai mahasiswa yang bertang- Saya berharap ada sinergitas yang kuat antara civitas
gung jawab terhadap pengembangan keilmuan, juga akademik. Jadi dosen, karyawan, mahasiswa, itu punya visi
dapat menjalankan perannya, sehingga peran antara misi yang sama dalam mengembangkan IAINJ kedepan.
HIBRIDASI MODERNISME
DAN MISTISISME
P
ada tahun 2016 lalu, kita dikejutkan oleh informasi
penangkapan Gatot Brajamusti dan Taat Pribadi,
dimana keduanya merupakan pimpinan di pade-
pokan masing-masing. Sepintas dua pimpinan
padepokan ini, dikenai tuduhan atas kasus yang
berbeda, yaitu penggunaan narkoba/pelecehan seksual dan
pembunuhan/penggandaan uang. Tetapi jika dilihat dari
modus yang digunakan, keduanya memiliki kesamaan yak-
ni sama-sama melakukan penipuan yang dikemas dalam rit-
ual-ritual mistis dan keagamaan. Inilah yang menimbulkan
pertanyaan besar, bagaimana mungkin di zaman modern, di-
mana akal seharusnya dijunjung tinggi, masih banyak orang
yang percaya pada hal-hal yang tidak logis?
Pada dasarnya, semua bangsa di dunia memiliki akar
keagamaan yang hampir sama yaitu; animisme, dinamisme,
dan totemisme. Ketiga isme ini memiliki kaitan yang sangat
erat dengan kepercayaan terhadap yang sakral, dunia ghaib,
atau para roh yang kemudian dikenal sebagai dunia mistis. dengan berbagai kisah-kisah kemu’jizatan para nabi dan karo-
Kepercayaan ini terbentuk melalui hasil belajar manusia da- mah para wali. Keyakinan yang berhubungan dengan dunia
lam membedakan kehidupan dan kematian, hingga mereka mistis inipun adalah bagian tidak terpisahkan dari identitas
meyakini adanya roh-roh yang dikenal dengan sebutan ani- keagamaan masyarakat Nusantara, tidak terkecuali di Jawa.
misme. Demikian pula ketika modernisasi berlangsung, ke-
Selanjutnya kepercayaan tersebut terus berkembang dan hidupan mistis tidak langsung hilang begitu saja. Memang
ingin dihadirkan dalam kehidupan nyata. Kemudian lahir- harus diakui, modernisasi yang mengedepankan adanya buk-
lah apa yang disebut dinamisme dan totemisme. Hingga kini ti-bukti empiris dalam memahami banyak hal, telah banyak
masih banyak benda-benda yang diyakini memiliki kekuatan merubah nalar manusia. Tetapi, perubahan tersebut tidak
magis, seperti batu akik, keris, dan benda pusaka lainnya. berlangsung serentak dan menimpa keseluruhan masyarakat
Kehadiran agama-agama resmi yang diakui saat ini nam- Jawa. Selalu ada sebagian orang dalam suatu masyarakat yang
paknya tidak bisa menghapus secara total kepercayaan dan belum atau tidak bisa sepenuhnya merubah keakinannya.
ritual keagamaan asal. Kontak keduanya justru menghasil- Masyarakat dengan latar budaya yang berbeda-beda ten-
kan kolaborasi dan integrasi, sehingga warna dan cita rasa ag- tu akan menghasilkan pola perubahan yang berbeda pula. Be-
ama-agama resmi tersebut berbeda dari asalanya. Sampai saat gitu juga dalam koteks modernisasi, meski secara garis besar
ini masih banyak praktek-praktek keagamaan yang bukan masyarakat di dunia dapat dipetakan ke dalam dua kelom-
berasal dari agama-agama resmi, seperti agama Islam, meski pok; modern dan tradisional/adat, tetapi di Jawa dua tipolo-
do’a-do’a yang dibaca menggunakan do’a-do’a dari agama Is- gi ini tidak sepenuhnya benar. Pada kenyataannya terdapat
lam. banyak tipologi masyarakat yang tidak bisa diidentifikasi ke
Selain itu, kepercayaan terhadap animisme, dinamisme, dalam dua tipologi ini. Bahkan juga terdapat fenomena pen-
dan totemisme juga menghasilkan kepercayaan terhadap campuran nilai-nilai modern dan tradisional tanpa melihat
ILUSTRASI: ZAINUL HASAN R.
ALFIKR.CO 45
AN-NISA’ JURNALIS PEREMPUAN
Beratnya Menggapai
Mimpi Emansipasi
“Hampir setiap malam, tepatnya pukul 20.00 WIB menjelang nalis perempuan. Menurut Ketua Fo-
deadline naik cetak, saya diraba, dipeluk, dan dicium dari rum Jurnalis Perempuan (FJP) Medan,
Ramdeswati Pohan, diskriminasi terh-
belakang oleh salah seorang jurnalis senior. Itu dilakukan di
adap jurnalis perempuan tak lepas dari
depan sahabat-sahabat jurnalis yang lain,” cerita DW (23) masih bercokolnya pandangan bah-
seorang jurnalis perempuan media cetak lokal di Kabupaten wa perempuan makhluk nomor dua,
Nganjuk pada ALFIKR, September lalu. lemah, dan harus di bawah. “Makanya
kekerasan dan pelecehan seksual ser-
T
ing kali terjadi terhadap jurnalis per-
idak hanya di meja redaksi per- gambar peristiwa bentrok antara warga empuan,” katanya.
empuan yang berprofesi dan TNI AU Lanud Soewondo di kelu- Rentannya jurnalis perempuan
sebagai jurnalis mendapat rahan Sari Rejo, Polonia. Dengan tiba-ti- mengalami kekerasan, tambah Ram-
perlakuan tidak senonoh. ba datang gerombolan TNI AU. DE pun deswati Pohan, karena absennya per-
Ketika melakukan pelipu- memilih menghindar, tetapi malah ter- lindungan dari para pengelola media.
tan di lapangan, jurnalis perempuan us dikejar. Dalam kondisi terjepit itu- Hal ini tidak hanya terjadi pada jurna-
sangat rentan mengalami kekerasan lah, perlakuan amoral TNI AU dilaku- lis perempuan, tetapi juga jurnalis la-
atau pelecehan seksual. Seperti yang kan pada DE: dadanya diraba, perutnya ki-laki.
FOTO: SINARHARAPAN.CO
dialami DE (25), jurnalis pada salah disodok dengan tongkat kayu, dan dian- Hal senada disampaikan ketua
satu media online di Medan, Sumatera cam untuk dihabisi. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota
Utara. Apa yang dialami DW dan DE itu Kediri, Afnan Subagyo. Menurutnya,
Kala itu, DE sedang mengambil merupakan potret kelam seorang jur- pengelola media banyak yang lepas
Dipeluk, Diraba,
Dicium dan Dilecehkan
S
uasana nampak ramai saat Akhirnya, DW memberanikan diri
pukul 16.40 WIB di alun- melapor kepada kepala biro. Sebagai
alun Kabupaten Ngawi, tindak lanjutnya, mediasi dilakukan.
Jawa Timur, awal Septem- Namun, beberapa pekan berselang, DW
ber lalu. Beberapa stan ped- kembali mengalami tindakan amoral
agang kaki lima (PKL) berjejer di ping- yang dilakukan atasannya itu.
gir alun-alun, menjual aneka makanan Tak tahan dengan kondisi terse-
dan minuman. but, DW mengadu pada Pimpinan Re-
Kami pun memutuskan singgah daksi (Pimred), yang membawahi me-
di salah satu stan, memesan secangkir dia tempatnya bekerja. Tapi hal itu
kopi. Tiba-tiba seorang perempuan tidak membuahkan hasil. Semua jaja-
berkerudung menghampiri kami. “Den- 1993 ini sempat diajak berhubungan ran bungkam, dan bersikap tidak tahu
gan ALFIKR, ya?,” tanya perempuan itu. badan. menahu.
“Ya,” jawab kami. “Saya merasah risih dan tidak betah Sanksi yang seharusnya diberikan
“Dengan Mbak DW?,” kami ber- lagi di kantor. Saya lebih banyak beker- pada pelaku, tidak pernah terjadi. “Apa
tanya balik. “Benar, Mas. Saya sendiri,” ja di luar, tugas-tugas berita saya ketik karena saya masih magang ya? Mere-
jawabnya. lewat HP. Nanti, setelah balik ke kan- ka semua (pimpinan dan jajaran me-
Sehari sebelumnya, kami me- tor saya tinggal setor berita yang sudah dia DW bekerja, Red) menutup telinga
mang membuat janji dengan DW (23), saya tulis, biar tidak lagi diganggu,” kata atas kejadian yang menimpa saya,” ka-
salah satu jurnalis perempuan yang DW pada ALFIKR. tanya penuh sesal.
mengalami pelecehan seksual dan Perlakuan tak senonoh ini, dialami Hingga akhirnya, DW melapor
diskriminasi. Bagaimana awal mula ia DW sekitar dua bulan. Awalnya, ia be- ke Unit Perlindungan Perempuan dan
terjun ke dunia jurnalis hingga men- ranggapan, perlakuan tersebut sebagai Anak (PPA) Polres Ngawi dan Polda
galami pelecehan seksual? “Ceritanya bentuk kasih sayang senior kepada ju- Jawa Timur. Di samping itu, ia juga
panjang, Mas,” kata DW mengawali niornya. Tapi, seiring begulirnya wak- meminta dukungan kepada Aliansi
perbincangan. tu, perlakuan biadab itu kian menja- Jurnalis Independen (AJI) Kediri, LBH
DW mencecap dunia jurnalis per- di-jadi. Apalagi tanpa merasa malu, Asosiasi Perempuan Indonesia untuk
tama kali saat duduk di bangku kuli- tindakan itu dilakukan di depan rekan- Keadilan (APIK), dan Komnas Perem-
ah, melalui kelas jurnalis. Dari itu, DW rekan sekantornya. puan dan Anak.
kemudian ditawari berkarir di salah Karena di kantornya tak ada badan Sampai berita ini diturunkan, DW
satu media cetak lokal Kabupaten Nga- khusus sebagai tempat mengadu, DW masih berjuang menuntut keadilan
wi. Baru tanggal 22 Juli 2015 lalu, ia sempat bingung. Terlebih perbuatan ti- dan hak-haknya sebagai seorang jurna-
bergabung. dak senonoh yang menimpa dirinya itu lis. Ke depan, DW berharap kasus yang
Tapi pada 30 Juli 2016, ia memu- dilakukan oleh atasannya sendiri. Se- menimpa dirinya tidak lagi terulang
tuskan keluar karena tak menemukan mentara rekan-rekannya yang lain, tak dan menimpa jurnalis-jurnalis perem-
kedamaian di tempatnya bekerja. DW berani bersuara. “Mereka semua tahu, puan lainnya.
sering diperlakukan bak wanita peng- tapi tidak berani karena takut dipecat,” Adanya tempat atau divisi pengad-
hibur oleh atasannya. jelas DW lirih. uan bagi para jurnalis dimana mereka
Hampir tiap merupakan sesuatu
malam, sekitar hal yang tak bisa di-
pukul 20:00 WIB,
menjelang dead-
SEIRING BEGULIRNYA WAKTU, PERLAKUAN tawar. “Jadi, tolong
perusahaan media
ILUSTRASI: ZAINUL HASAN R.
line, DW dipeluk,
diraba, dan dici-
BIADAB ITU KIAN MENJADI-JADI. APALAGI TANPA lebih menghargai
kami sebagai seo-
um dari belakang. MERASA MALU, TINDAKAN ITU DILAKUKAN DI rang perempuan,”
Bahkan perem- tegas DW.
puan kelahiran DEPAN REKAN-REKAN SEKANTORNYA. M. ARWIN
LENTERA PENUNTUN
MATA BATIN
T
idak berlebihan bila dika- hingga menjadi muslim yang kaffah,
takan mayoritas mas- juga agar bisa menjadi pembeda, antara
yarakat Indonesia menga- mana muslim yang ‘mengenal’ Tuha-
nut agama Islam. Bahkan nya dengan baik dan mana yang tidak.
Islam tumbuh mengakar Mengutip ulasannya tentang ber-
sampai ke pelosok-pelosok pedesan, sujud, “... dilihat secara fisik maupun
sekalipun tidak tersentuh arus moder- secara rohaniah, sungguh merupa-
nitas. Namun akhir-akhir ini di kalan- kan sebuah pola yang indah. Posisi tu-
gan masyarakat perkotaan muncul buh yang melengkung, kelihatannya
istilah-istilah baru seperti Islam KTP, menggambarkan “jalan kelahiran” dan
Hijabers, Santri Nyentrik, Jilboob dan “jalan kembali”.
masih banyak lagi yang lainnya. Sekat kedua, mencoba meng-
Fenomena tersebut merupakan hubungkannya dengan nilai-nilai so-
alarm tentang kemungkinan keberag- sial-politik, pendidikan dan moralitas
amaan umat Islam yang hanya sam- yang terjadi dalam kehidupan kita.
pai pada level kuantitas saja. Demikian Disertakan pula cerita-cerita inovat-
pula dengan kesalehan dan ritual-ritual if dan inspiratif yang membawa kita
keagamaan yang tidak diimbangi den- mengembara ke mana diri harus ber-
gan upaya penghayatan untuk membu- Judul: Cahaya Rasul. Penulis: Danarto. labuh.
ka tabir rahasia Tuhan. Penerbit: DIVA Press. Cetakan: Mei Salah satu pembahasan bagian ini
Disisi lain mencari sosok panutan 2016 . Tebal: 412 Halaman. ISBN: yakni tentang jabatan yang diartikan
pun kian sulit. Sehingga dalam bebera- 978-602-391-146-2. Peresensi: sebagai sebuah maqam atau pencapa-
pa perkara agama seringkali lunak dan Iwan Taufiq* ian martabat kejiwaan yang menge-
terseret arus modernisasi melalui label jawantah dalam tataran kehidupan
halal-haram. Mengkafirkan satu sama bermasyarakat. Sebagai amanat Allah
lain serta terjadi tarik ulur kepentin- mengatakan buku ini seperti “senter untuk menjadi khalifah yang mene-
gan oleh kelompok tertentu yang men- ajaib” yang akan mengajak pembacan- ladani akhlak Nabi Muhammad.
gatasnamakan agama. ya agar senantiasa insaf memperhati- Sementara bagian ketiga juga
Kondisi ini akan melahirkan sikap kan pelbagai hal kecil. Sembari men- menyentuh hubungan horizontal
fanatisme yang berlebihan akibat salah yoroti sosok Danarto yang memukau iman. Lewat hadis-hadis tentang ber-
memahami dalil-dalil Al-quran dan dalam kesederhanaanya. Gus Mus masyarakat, bernegara, beragama
Hadis sebagai pedoman utama umat mempersilahkan rasa iri-nya berlabuh dan bersosial. Danarto menuntaskan
Islam. Fitrah agama kemudian dinodai dan membuatnya termotivasi agar sen- perkara-perkara kemanusiaan lewat
oleh umatnya sendiri dengan pelbagai antiasa mendalami ajaran agama Is- pengembaraan daya refleksi mata ba-
sengketa kemanusiaan akibat saling lam. tin atas dilema persoalan sosial kemas-
klaim kebenaran. Secara garis besar pembahasan Ca- yarakatan.
Danarto dalam bukunya Cahaya haya Rasul ini dipilah menjadi tiga ba- Terlepas dari semua itu, sejauh
Rasul ini hadir merefleksikan kondi- gian yang diawali dari uraiannya ten- pengamatan penulis sulit menemu-
si tersebut untuk mengingatkan kita tang salat, takbir, puasa dan seterusnya kan lubang dari buku Cahaya Rasul
kembali tentang Islam rahmatan lil ala- yang berkait dengan ibadah keseharian. ini. Dengan bahasa yang mudah dicer-
min yang sudah mulai terlupakan. Lalu Terangkum pula sunah rasul yang ha- na, Danarto mengajak kita merenun-
dengan perlahan bukunya yang “se- rus tetap dirawat oleh kalangan umat gi kembali segala peristiwa yang telah
derhana” ini menuntun kemana arah muslim. Seperti istikharah, mencintai terjadi untuk memperdalam khazanah
mata batin kita terhampar. Agar seti- alam, bersedekah, dan lainya. spiritual umat Islam.
ap perilaku menggambarkan citra dan Ia mencoba mengajak kita menang- *ANGGOTA KELOMPOK
keindahan agama Islam. kap hikmah tersembunyi di balik iba- KAJIAN POJOK SURAU (KKPS)
Gus mus dalam pengantarnya dah-ibadah tersebut. Menyelaminya ANGKATAN 2015
ALFIKR.CO 49
MUTIARA REMAJA
Belajar
Bahasa Via
Internet
Lebih dari empat bahasa
berhasil dikuasai Tengku
Redita Zalzabilla. Kecanggihan
teknologi informasi menjadi
penopang utama akan
keberhasilannya itu.
T
idak sedikit yang menggu-
nakan kecanggihan te-
knologi informasi hanya
untuk suatu hal yang tidak
bermanfaat, utamanya para
remaja. Misalnya berselancar di dunia
maya sampai berjam-jam hanya untuk
senang-senang, bermain game online,
menonton video streaming di Youtube,
tanpa pernah memetik nilai positifnya.
Berbeda dengan Tengku Redita Zal-
zabilla, perempuan berusia 17 tahun ini
adalah salah satu anak bangsa multilin-
gual. Ia belajar secara otodidak dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi Menurut Asya mempelajari baha- butuh waktu 1-2 tahun. Tetapi untuk
informasi. sa asing melalui media internet sudah bercakap-cakap menggunakan bahasa
Putri sulung dari pasangan Siti dilakukan sejak ia duduk di bangku ke- mandarin, saya bisa,” aku gadis kelahi-
Ustadiah dan alm Tengku Muhammad las X SMA. Saat belajar, kata dia, bisa ran Denpasar, Bali ini.
Hatta ini cukup disiapkan komputer menghabiskan waktu berjam-jam di ha- Seperti halnya remaja lain, Asya
yang terhubung ke jaringan internet dapan komputernya untuk menonton pun gandrung menonton film drama
dan kamus sebagai penunjang utama Youtube, ataupun chatingan dengan serial Korea, Mandarin dan Jepang.
proses belajarnya. Setelah itu, perem- teman-temannya yang berasal dari luar Bahkan, ia juga tak mau ketinggalan
puan yang karib disapa Asya ini akan negeri melalui media sosial. Adapun, akan perhelatan Motor GP. Selain itu,
memulai belajar dengan mencari video buku, novel, koran, hanya menjadi ref- kegemarannya menonton film memo-
visual bahasa asing yang dianggapnya erensi penunjang. tivasi dirinya untuk menguasai baha-
mudah dipahami. Jika ada kosa kata Berkat kegemarannya itu, tidak sa para aktor menjadi idolanya. Mis-
yang tidak dipahami, ia tinggal mem- tanggung-tanggung lima bahasa asing alnya di Inggris Asya mengidolakan
buka kamus dan selesai persoalan. Ke- sudah ia kuasai. Mulai dari Bahasa Ing- penyanyi Justin Beiber, di Spanyol ada
FOTO-FOTO: DOC. TENGKU REDITA ZALZABILLA
biasaan itu ia lakukan setiap hari den- gris, Korea, Jepang, Mandarin dan tera- pembalap Motor GP, Mark Markuez,
gan senang hati. khir bahasa Spayol. Dari semua bahasa begitu pula dengan di Korea, Manda-
“Saya memang mulai tertarik den- asing tersebut ia pelajari tanpa meng- rin dan Jepang.
gan bahasa asing saat masih duduk di gunakan jasa guru privat. Asya mengaku tidak pernah men-
bangku sekolah dasar. Bahasa pertama “Bahasa yang paling saya suka itu emui kesulitan hingga membuat ken-
kali yang saya pelajari adalah Bahasa Bahasa Inggris dan bahasa Korea. Ba- ingnya mengkerut saat belajar bahasa
Inggris,” cerita siswi kelas XII SMAN 1 hasa Mandarin menjadi bahasa yang asing. Kesulitan yang ia dapati saat be-
Giri Banyuwangi ini kepada ALFIKR. tersulit untuk dipahami, mungkin lajar hanyalah ketika akses jaringan ke
ALFIKR.CO 51
Pasang
kuda-kuda.
Memburu
getah janur
muda.
GETAH
janur muda
yang berhasil
dikumpulkan.
Dibentuk GETAH
menjadi janur Setelah
gula. mengental.
IRONI Getah
janur muda
siap untuk
AREN
FOTO-FOTO: ALFIKR/PADHORRASIT
S
aban hari petani gula aren di Banyu-
wangi membawa peralatan seadan-
ya bergegas menuju kebun kelapa.
Berbekal keberanian petani gula aren naik
turun memanjat puluhan pohon kelapa
yang menjulang tinggi tanpa menggu-
nakan pengaman. Dengan penuh kesaba-
ran di atas pohon kelapa petani menadah
tetes demi tetes getah janur muda yang sen-
gaja dilukai sebagai bahan gula aren.
Proses pembuatan gula aren, mulai
dari pemanasan hingga diendapkan di da-
lam tempurung kelapa, semua menggu-
nakan alat tradisional.
Disisi lain pekerjaan ini sangat ber-
esiko, maut mengintai kapan saja. Semen-
tara hasil yang diperoleh petani tidak se-
banding dengan jerih payahnya. Gula aren
hanya dihargai Rp. 12.500 per kilo, itu pun
harganya fluktuatif tergantung musim, be-
lum lagi di potong uang pohon kelapa.
Proses
pemanasan
aren menjadi
gula merah.
ALFIKR.CO
53 NO. 29 NOPEMBER 2014 - APRIL 2016 ALFIKR.CO 53 53
LAPORAN LUAR NEGERI YAMAN
MENIMBA
BERKAH
ILMU DI
NEGERI
SERIBU
WALI
B
erada ditanah mashur negeri seribu
wali, Hadramaut, Yaman serasa
masih dalam mimpi. Bagaimana ti-
dak, seseorang yang awalnya hanya
menghabiskan waktunya mengge-
luti ilmu umum akan sampai di negeri yang nun
jauh di Timur Tengah ini.
Tetapi ternyata sabtu pagi itu mimpi menda-
rat menjadi kenyataan. Ketika Hadramaut, Ya-
man, memasuki musim dingin. Di musim dingin
ini aktifitas masyarakat sekitar kembali normal,
setelah musim panas sebelumnya, mereka lebih
memilih diam di rumah dari pada harus menya-
pa hawa panas yang membakar kulit.
Bagi kami, mahasiswa Universitas Al-Ahgaff,
menikmati musim dingin bukanlah waktu yang
tepat, karena awal semester baru akan dimulai.
Dan itu tandanya, kami harus memeras keringat
dan otak untuk menghadapi puluhan muqorror,
memahami keterangan dosen, berdiskusi, dan
setoran hafalan Al-Qur’an.
Menjadi mahasiswa Universitas Al-Ahgaff,
Masjid al-Muhdhor
tampak dari depan.
pelajar dari negara lain. Dan Mayoritas bab fiqh nyaris saya temukan di sini. Di dalamnya terdapat ma’bad (baca:
mahasiswa di universitas Al-Ahgaff ini Negeri yang terletak di selatan se- tempat ibadah) Al-Faqih al-Muqaddam
berasal dari Indonesia, Malaysia, dan menanjung arabia, ini gersang. Dikel- Muhammad bin ‘Ali Ba’alawi.
Thailand, serta beberapa dari Inggris ilingi gugusan gunung dan gurun pasir. Selanjutnya ada Masjid Fadhl, tem-
dan Cina. Pohon-pohon juga tumbuh, tetapi tidak patnya tidak jauh dari pasar Tarim.
Saya berkenalan dengan seorang seperti di Indonesia yang tampak hijau. Salah satu keistimewaannya adalah
kawan yang berasal dari Cina; naman- Uniknya, ditengah kondisi alam yang seperti yang dikisahkan dalam suatu
ya Alim Majid. Ia muslim minoritas di gersang, semangat masyarakat Hadra- riwayat, bahwa dahulu kala terdapat
negaranya. Kawan baru ini mencerita- maut, Yaman, dalam mecari ilmu tak sekumpulan orang yang sedang hizib
kan kepada saya bagaimana keadaan pernah surut, menghafal Al-Quran, Al-Qur’an (baca: tadarus). Tiba-tiba ter-
muslim di negeri tirai bambu yang belajar kitab-kitab salaf dan tentunya dengar ucapan salam dari tiang mas-
dikekang peraturan. Belakangan, ia menjalankan syariat Islam secara total. jid sebagai teguran bacaan yang salah
dilarang oleh negaranya untuk belajar Saya sempat terkejut setelah meng- dirapalkan oleh sebagian kelompok ini.
agama Islam dimanapun tempatnya. etahui para pedagang buah dan satpam Maka, jika berkunjung ke sana kita di-
Khusus di Hadramaut, seusai mere- penjaga apartemen adalah hafidz Al- anjurkan menulis (inna al-ladzî farodho
baknya konflik politik di Yaman, seo- Qur’an. Petani bekerja sambil membaca ‘alayka Al-Qur’ân larôdduka ilâ ma’âd)
rang muslim Cina yang tetap ingin Al-Qur’an yang telah mereka hafal. Wa- agar dapat kembali kesana di kemudi-
belajar agama Islam maka statusnya jar saja kalau Yaman dijuluki sebagai an hari.
sebagai warga negara Cina akan dicab- negeri seribu wali. Yang terakhir, adalah Masjid Al-
ut. Namun pemerintah Cina akhirn- Hal lain saat berada di Tarim ada- Fath; masjid yang dibangun oleh al-
ya mengizinkan tinggal di Hadramaut lah berusaha memperoleh berkah mas- Imam Abdullah Al-Haddad. Masjid ini
dengan syarat ia harus keluar dari uni- jid yang banyak dibangun dari tanah terletak di Distrik Hawî, Tarim. Di da-
versitas Al-Ahgaff; belajar syariat Islam. lihat. Saking banyaknya masjid hingga lamnya ada ma’bad (baca: tempat iba-
Ancaman tersebut tidak membuat- saling berdekatan satu sama lain. Di- dah) al-Imam Abdullah Al-Haddad dan
nya gentar, meskipun kemudian ia ti- antaranya adalah Masjid Al-Muhdhor; tasbihnya yang panjang; dikeluarkan
dak terdaftar sebagai mahasiswa aktif masjid termegah dan termasuk masjid saat acara-acara tertentu. Selain itu di
di universitas yang banyak menyimpan tertua yang terbuat dari tanah liat. dalam masjid ini ada bi’ir syifa’ (baca: su-
manuskrip-manuskrip monumental Kemudian Masjid Ba’alawi; terma- mur). Juga di depan masjid terdapat ma-
FOTO: DOC. M. AZIZI AL-MAHBUB
ulama-ulama salaf ini. Baginya belajar suk masjid tertua di Tarim yang diba- qom Imam Al-Haddad atau kediaman
ataupun mendengar ceramah ulama ngun oleh Sayyid Kholi’ Qosam Bin beliau yang terkenal megah di Tarim.
Tarim membuat suasanan hati sema- ‘Alawi Bin Muhammad, saat sâdah Setelah proses pelebaran pada 2001 si-
kin teduh. Di Tarim memang dikenal ‘Alawiyyin baru menginjakkan kakinya lam, masjid ini merupakan salah satu
dengan tempat legitimasi pengamalan di Tarim. Lekatnya di daerah Sûq (baca: masjid termegah di Tarim.
ilmu dan sunah Nabi, semua masalah pasar), dekat juga dengan Ribath Tarim. M. AZIZI AL-MAHBUB
ALFIKR.CO 57
SINYAL
ASKETIS
T
om Sadhyac berdiri di rumahnya akhirat. Karena ilmu syariah dan ilmu aqli-
yang luas yang terletak di ah yang telah dikuasainya dengan sangat
kawasan elite Beverly Hills. Di mendalam hanya membawa beliau pada
garasi mobil berjejer beberapa dasar-dasar Iman tentang sifat Wujud dan
mobil mewah yang siap mem- Esanya Allah SWT, Nubuwwah dan Hari
bawanya kemana saja. Apabila Tom hendak Akhir. Sedangkan kabahagiaan akhirat
bepergian jauh, di bandara menunggu tak akan bisa di capai kecuali dengan ke-
private jet yang siap membawanya ter- taqwaan dan menjauhkan hawa nafsu dari
bang kemana saja dan kapan saja. Karirnya mempengaruhi diri. Dan taqwa hanya bisa
sebagai sutradara Hollywood sedang sangat dicapai dengan memutus hati dari ter-
bersinar. Film-film yang dibesutnya laris gantung kepada dunia, dengan menjauh-
manis dan mendapat apresiasi para kritikus kan orientasi dari keuntungan duniawi,
film. Ace Ventura, Bruce Almighty dan The mengembalikan fokus ke tempat kembali
Nutty Professor adalah sebagian dari film yang abadi, dan menjuntrungkan esensi
hasil karyanya yang menjadi film box office Ja’far cita hanya untuk Allah SWT. (Al Mun-
dan sukses menambah tebal pundi-pundi qidz Minad Dholal bab Thuruqus Sufiyah).
uangnya. Tom menjadi sangat popular, dan Sodiq Syuhud* Kegundahan Imam Ghazali berasal dari
dia adalah tamu yang di tunggu dalam ban- muhasabah diri yang dilakukannya. Bahwa
yak acara kalangan jet set Amerika. betapa dirinya saat itu masih sangat terikat den-
Tapi sore itu Tom Sadhyac merasa ada yang gan hal-hal duniawi yang melingkupinya, alih-alih
kurang. Seperti senja-senja yang lalu, dia diserang berfokus untuk mencari ridlo Allah. Dan saat beliau
oleh sebuah perasaan yang sangat jelas terasa di melihat kembali niat hatinya untuk melakukan apa
hatinya; dia tidak bahagia. Segala hal yang dia pu- yang telah dilakukan selama ini, maka yang di lihat
nyai, yang diajarkan oleh masyarakat Barat se- adalah motif mencari pangkat dan reputasi belaka.
bagai ukuran kehidupan yang baik (good life) dan Maka lalu yakinlah Imam Ghazali bahwa lang-
kesuksesan itu, ternyata tak membawanya pada kahnya selama ini hanya mendekatkan ke tubir
perasaan yang lebih baik. Tom merasa hidup yang jurang kehancuran berupa kehidupan yang celaka
dijalani dan dunia nyata tempat dia hidup ada- di akhirat. Hal inilah yang memicu Imam Ghaza-
lah sebuah kebohongan. Semua adalah palsu. li untuk meninggalkan Baghdad dan segala ke-
Dan di seberang sana, di kota peradaban megahan yang telah diraih dan reputasi yang telah
Baghdad, 15 abad sebelum Tom Sadhyac meng- dicapai. Untuk berkelana selama 10 tahun menu-
kontemplasi hidupnya, seorang alim terpekur ju Damaskus dan tiga kota suci. Tujuan utaman-
dalam gulana. Sebagai seorang intelek semua ya adalah membersihkan jiwa (tazkiyatun nafs),
telah di raih. Sebagai seorang akademisi beliau memperbaiki akhlak (tahdzibul ahlaq) dan mensu-
telah mencapai sebuah posisi yang teramat san- cikan kalbu (tasyfiyatul qolb) untuk dapat senan-
gat tinggi, yaitu sebagai pengajar utama di sebuah tiasa mengingat Allah SWT. Dan tujuan itu han-
perguruan tinggi utama Dunia Islam saat itu; ya bisa di raih dengan riyadoh dan mujahadah.
Madrasah Nidzomiyah. Reputasinya begitu mon- Dua peristiwa nyata di atas, berkesan dalam
cer. Diriwayatkan majelis ilmunya di hadiri 400 sekali di hati saya. Khususnya sejak beberapa ta-
ulama dan tokoh-tokoh ternama. Sebuah jum- hun terahir. Saat saya, sebagai bagian ummat Islam,
lah yang sangat besar untuk ukuran masa itu. dibuat terbelalak dengan gonjang ganjing dunia
Tapi Imam Abu Hamid Muhammad Al Ghaza- politik Indonesia. Yaitu munculnya tokoh-tokoh
li, tokoh kita itu, merasa bahwa ilmu yang tel- politik yang walaupun sebagian besar muslim tapi
FOTO: DOC. ALFIKR
ah didapat, kehormatan yang telah diraih dan tidak berlatar belakang pergerakan Islam atau par-
kekayaan yang dikumpulkan tak akan bisa mem- pol Islam. Mungkin sikap saya ini terkesan tidak
bawanya pada kebahagiaan abadi di dunia dan demokratis dan pluralistis, tapi psikologi poli-
na di ajarkan kaum sufi, jabatan politik hanya akan Saya tidak akan mengatakan bahwa para
jadi pintu terdekat bagi kehancuran diri, yang be- politisi kita adalah orang-orang tamak. Biarlah
rujung pada kecelakaan dunia dan ahirat. Tanpa keterpurukan rakyat yang mengatakannya.
pengendalian diri dan memurnikan niat hanya un- *PENDIRI MAJALAH ALFIKR.
tuk Allah SWT, jabatan politik adalah malapetaka E-MAIL: jafar.sodiq@gmail.com
ALFIKR.CO 59
KRITIS TANPA REVOLUSI
Selalu Progresif
Berdayakan
Wong Cilik
S
ebagai orang yang dibesar- perubahan-perubahan di pesantren ini
kan dalam lingkungan Sebuah kelom- lahir dari tangan beliau,” kata Kiai Haji
pesantren tidak membuat pok musik Abdul Hamid Wahid, Rektor Institut
Kiai Chotim bersikap tidak lepas dari Agama Islam (IAI) Nurul Jadid. Oleh
menutup diri tehadap perhatian Kiai karena itu, tambah Kiai Hamid, dalam
perkembangan dunia luar. Terbukti, Chotim, terma- setiap kesempatan Kiai Chotim selalu
putra bungsu dari pasangan Kiai Haji suk hadirnya menyodorkan ide-ide cemerlang terkait
Zaini Mun’im dan Nyai Hajjah Nafi’ah musik Drum- dengan pengembangan pesantren.
ini melakukan sekian terobosan dan band menjadi Hal tersebut juga diamini oleh Sugi-
inovasi untuk mengembangkan pon- hal yang perta- yono Ahmad, salah satu dosen senior
dok pesantren. Di antaranya adalah ma kali ada di Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul
berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi daerah Ka- Jadid, bahwa suatu ketika Kiai Chotim
Nurul Jadid yang tak lepas dari doron- ranganyar ini, pernah menyampaikan keinginann-
gan beliau. yang dijadikan ya agar kelompok hadrah Az-Zainiyah
“Beliau itu, tidak ingin pesant-
FOTO: ISTIMEWA
ALFIKR.CO 61
FIGURA KH. NUR KHOTIM ZAINI
dikan, dan Kesehatan. “Yang kesemuanya itu be- pesantren yang memiliki kepedulian yang sama
lum tersentuh sama sekali oleh tangan pemerin- akan pengembangan ekonomi masyarakat ke-
tah,” tambah Akik. cil. Seperti usaha pande besi di Kecamatan Be-
Beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) suk dan bengkel Las serta jahit di Kecamatan
ALFIKR.CO 63
FIGURA KH. NUR KHOTIM ZAINI
papar Akik. segala kegiatan warga NU. Karena itu, pada peri-
Perjuangan di Nahdlatul Ulama’ ode pertama kelengkapan infrastruktur menjadi
Di tubuh Majelis Wakil Cabang (MWC) perhatian utama, misalnya membangun sebuah
Nahdlatul Ulama Kecamatan Paiton Kiai Chotim Auditorium. Penguatan keilmuan akan aqidah
dipercaya sebagai ketua Tanfidziyah selama dua Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) adalah hal
periode. Terhitung sejak tahun 1991 sampai 1992 penting yang harus dilakukan. Maka MWC NU
sebelum kemudian diamanahi jabatan sebagai KH. Nur di bawa kepemimpinan Kiai Chotim merintis
Rais Syuriah menggantikan Kiai Haji Choiri Abu Chotim program kajian ilmiah yang dilaksanakan setiap
Hasan, pengasuh pondok pesantren Mambaul Zaini tiga bulan sekali.
Ulum, Sukodadi, Paiton, Probolinggo. saat Pada kajian yang dilaksanakan di kantor
Selama memimpin MWC NU itu Kiai penyerahan MWC NU itu mendatangkan beberapa narasum-
Chotim dikenal sebagai sosok pemimpin yang bantuan pada ber yang kompeten di bidangnya. Seperti Kiai
sabar, komunikatif, gigih, telaten dan terbu- korban bencana Haji Moh. Zuhri Zaini, Kiai Haji Zainul Mu’in,
ka kepada setiap pengurus. Sehingganya tidak alam di Desa Kiai Haji Mursyid Romli, Kiai Haji Muhyid-
membuat jarak dengan bawahannya atau pengu- Pakuniran. din Abdushomad, Kiai Haji Marzuki, dan Ustad
rus lainnya. “Dengan sikap kepemimpinan yang Hasyim Syamhudi. Peserta dari kajian tersebut
demikian membuat roda organisasi berjalan cair. di antaranya adalah pengurus MWC NU, pengu-
Tidak menimbulkan kontradiksi yang meng- rus ranting, pengurus MWC NU Kraksaan, dan
hambat pada pelbagai program yang ada,” kata tokoh masyarakat. Namun saat ini, kata Bakir
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Bakir Muzanni, katib MWC NU Paiton kala itu. Muzanni, kajian keilmuan ini tidak segigih pada
Salah satu cita-cita Kiai Chotim, tambah Ba- massa Kiai Chotim.
kir Muzanni, selama memimpin MWC NU ada- Di samping itu, ada juga kegiatan lailatul ijti-
lah menjadikan kantor MWC NU sebagai pusat ma’ yang pelaksanaannya setiap satu bulan seka-
ALFIKR.CO 65
FOTO: ALFIKR/MASUDI
Menghidupkan
Budaya Literasi
Menuju Bangsa Yang Hebat
Dalam World’s Most Literate Nationst Statistik yang di- tionst yang di susun oleh Central Connecticut State Uni-
rilis oleh Central Connecticut State University pada tahun versty.
2016, Indonesia berada diurutan ke-60 dari 61 negara dalam Sementara hasil data UNISCO menunjukkan bahwa
hal minat membaca. Beberapa penelitian yang dilakukan tingkat minat baca penduduk Indonesia hanya mencapai
lembaga-lembaga lain misalnya, Program For International 1%. Pada tahun 2012 UNISCO juga mengumumkan hasil
Student Assement (PISA) dan United Nations Educational survei berdasarkan indeks tingkat baca penduduk Indone-
Scientific and Cultural Organization (UNESCO) juga tidak sia hanya 0,001. Artinya dari 1000 penduduk Indonesia ha-
menggembirakan. nya satu orang yang baca buku.
Penelitian yang dilakukan PISA mulai tahun 2000- Untuk mengetahui lebih jauh mengapa minat baca
2015, minat baca anak bangsa ini selalu berada di titik bangsa kita sangat rendah, kalah jauh dibanding Nega-
rendah. Terkecuali pada tahun 2015 berada di posisi 69 dari ra-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia dan
79 negara. Namun pada tahun 2016 minat baca mayarakat bagaimana cara mengatasinya. Berikut petikan wawancara
Indonesia kembali mengalami degradasi. Hasil ini sesuai Mas’udi dengan penggagas pertama Gerakan Literasi Seko-
dengan Laporan Badan Survei World’s Most Literate Na- lah, Drs. Satria Dharma.
Apa yang mendorong Anda mencetus- rid untuk selalu mengawasi putra-putrinya agar
kan ide gerakan literasi sekolah? membaca atau membacakannya untuk putra-pu-
Hal tersebut berawal dari keprihatinan saya tri mereka. Setelah siswa kembali ke sekolah,
terhadap rendahnya budaya baca bangsa kita guru meminta tanggapan siswa tentang isi buku
yang sudah saya sadari sedari dulu. Tepatnya ke- tersebut. Disamping itu gurunya juga menanya-
tika saya mengajar bahasa Indonesia di sekolah kan orang yang membantu membacakannya,
internasional Bontang pada tahun 1990. Sebuah waktu dan tempat membaca buku tersebut. Hal-
sekolah kecil yang dikhususkan untuk anak- hal inilah yang tidak saya temukan di sekolah-se-
anak luar negeri yang orang tuanya bekerja di kolah kita pada umumnya.
Indonesia. Di sana saya melihat perbedaan yang Bagaimana gerakan literasi menjadi
nyata antara sistem pembelajaran di Indonesia, program Kemendikbud?
sebagaimana terdapat di sekolah-sekolah pada Berangkat dari keprihatinan itulah saya
umumnya, dengan sekolah internasional yang kemudian membuat sebuah konsep yang saya
mengadopsi kurikulum Amerika. beri nama Gerakan Indonesia Membaca. Konsep
Perbedaannya seperti apa? tersebut saya promosikan ke beberapa kalangan,
Membaca, dalam kurikulum sekolah inter- baik kalangan pemerintah dan masyarakat. Saya
nasional yang diadopsi dari kurikulum Amerika berharap konsep tersebut menjadi program nasi-
adalah hal yang utama. Sejak kelas satu sampai onal. Singkat cerita, semasa Anis Baswedan men-
kelas empat siswa benar-benar dibiasakan untuk jadi Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Gerakan
membaca. Pembiasaan tersebut dilakukan sejak Indonesia Membaca menemukan momintumya.
siswa masih berada di Taman Kanak-Kanak. Seti- Saya coba komunikasikan dengan beliau agar
ap hari siswa diberi buku agar dibaca di rumah. program tersebut dijadikan program nasional.
Pihak sekolah berpesan kepada orang tua mu- Alhamdulillah Anis Basweadan, selaku menteri
ALFIKR.CO 67
WAWANCARA EKSLUSIF Drs. SATRIA DHARMA
ALFIKR.CO 69
WAWANCARA EKSLUSIF Drs. SATRIA DHARMA
lingkungan masyarakat untuk ikut membaca. Itu seharusnya dijadikan program utama. Jadi
Artinya seluruh komponen bangsa ini bersa- jangan menganggap bahwa saya-lah yang memu-
ma-sama harus membudayakan membaca. lai pertama, tidak. Karena sebenarnya sudah ban-
Mengapa gerakan ini baru dilakukan? yak gerakan-gerakan yang mengupayakan untuk
Itu kritik saya sejak dulu. Sebab semua men- menumbuhkan budaya baca. Cuma yang mereka
teri pendidikan kita itu lulusan luar negeri. Jadi dilakukan selama ini kurang strategis sehingga ti-
mereka tahu betul bagaimana budaya membaca dak massif.
ditumbuhkan di sekolah-sekolah. Tetapi anehn- Misalnya pada masa pemerintahan Susilo
ya, begitu mereka diangkat menjadi menteri Bambang Yudhoyono, ada program yang berger-
malah tidak melakukan terobosan dan mengam- ak untuk menumbuhkan minat baca. Istri-istri
bil langkah untuk menumbuhkan budaya baca. menteri waktu itu membuat suatu program un-
Kita hanya bongkar-pasang kurikulum. Se- tuk menumbuhkan minat baca dengan mem-
jak tahun 200-2015 kita sudah mengalami tiga bagikan buku menggunakan mobil keliling. Teta-
kali pergantian kurikulum dan itu menghabiskan pi itu tidak menjawab permasalahan secara utuh.
dana sampai triliyunan. Tapi faktanya pergantian Mungkin kita berasumsi, kalau sudah ada buku
kurikulum ini tidak meningkatkan mutu pendi- pasti orang akan membaca, padahal belum ten-
dikan kita. Bahkan mutu pendidikan kita sema- tu seperti itu. Kita harus menumbuhkan minat
kin merosot. Karenanya, saya berani mengatakan dan kebiasaan dulu, kalau mereka minat, senang
bahwa sumber dari merosotnya mutu pendidikan dan terbiasa maka mereka baru akan mencari dan
kita itu adalah kita tidak meletakkan budaya baca membaca buku.
kepada siswa sebagai basis utama untuk mening- Seperti yang saya katakan di atas, sekolah
katkan mutu pendidikan. adalah tempat paling efektif untuk menumbuh-
Di masa Orde Baru kontrol negara begi- kan minat generasi kita membaca buku. Langkah
tu kuat, termasuk terhadap penerbitan tersebut menjadi sangat strategis dan massif.
buku. Apakah ini berpengaruh terhadap Bagaimana dengan komunitas-komuni-
rendahnya minat baca kita sekarang tas baca di beberapa daerah?
dan lebih-lebih mutu pendidikan? Itu bagus sekali. Untuk menumbuhkan bu-
Menurut saya bukan itu penyebabnya. Pada daya baca, semua elemen bangsa harus terlibat
masa pra kemerdekaan, sekolah-sekolah masih aktif. Saya sangat menghargai mereka dengan
sangat eksklusif dan terbatas, hanya dapat diakses keinginan dan biaya sendiri ikut membantu per-
oleh kalangan tertantu saja. Kurikulum dan tena- sediaan buku dan pembiasaan generasi kita mem-
ga pengajarnya pun bukan dari kalangan pribu- baca buku. Itu luar biasa, itu yang harus kita apre-
mi, yaitu dari kalangan Belanda. Siswa-siswa siasi.
pada saat itu diharuskan membaca minimal 25 Tapi saya tidak terlalu antusias dengan lang-
karya sastra. Mulai dari karya sastra Inggris, Per- kah-langkah demikian karena, meski kelihatan
ancis, Jerman, dan Belanda. Sehingga out put yang heroik, tidak menjawab akar permasalahan. Art-
dilahirkan berbeda, lebih berkualitas walaupun inya, seberapa jauh sih yang bisa di cover dengan
hanya lulus setingkat SMA dibanding lulusan penggunakan kuda misalnya, seperti yang dilaku-
SMA sekarang. kan relawan di Jawa Tengah. Berapa anak bangsa
Nah, setelah kita merdeka seluruh rakyat In- yang bisa diajak untuk gemar membaca? Karena
donesia diwajibkan untuk mengeyam bangku se- itu, gerakan literasi harus terstruktur dan masif.
kolah. Maka dibutuhkanlah tenaga pengajar dan Coba bandingkan dengan gerakan literasi sekolah
lembaga sekolah untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ada peraturan Menterinya (Permen).
pendidikan tersebut. Celakanya, kita tidak bisa Tetapi, sekali lagi saya sangat apresiatif terhadap
menyiapkan guru dan kurikulum yang matang langkah-langkah literasi yang dilakukan itu, sep-
seperti pendidikan yang dienyam para pendi- erti membuat kuda pustaka. Karena gerakan liter-
ri bangsa kita. Guru misalnya, sampai sekarang, asi harus melibatkan seluruh komponen bangsa.
kualitasnya masih dipertanyakan. Tidak sedikit di Sejak Orde Baru atau bahkan sampai
antara para tenaga pengajar itu tidak terlalu kar- saat ini, buku-buku yang berbau kiri
ib dengan yang namanya literasi, atau mungkin dilarang. Tanggapan Anda?
mengabaikannya. Bila demikian, bagaimana kita Iya, itu juga masalah dalam gerakan literasi.
bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas. Memberangus karya-karya kiri bukan tindakan
Beberapa daerah mendeklarasikan diri cerdas. Sebab kalau masyarakat sudah dewasa
sebagai kota literasi, pendapat Anda? dan memiliki pemahaman yang luas, misalnya
tentang paham kiri dan sebagainya itu bukan kita sebagai bangsa yang menghargai pentingnya
suatu hal yang harus ditakuti. Begitu juga den- buku.
gan karya-karya yang dipandang berbau radi- Harapan Anda ke depan?
kal. Kita terus berupaya untuk melakukan pen- Saya berharap dengan gerakan literasi ini,
yadaran kepada pemerintah bahwa membaca dapat membantu anak bangsa semakin minat
itu tidak otomatis menjadi radikal, ekstremis, membaca. Sebab cukup ironis, bangsa Indonesia
dan sebagainya. Dengan membaca akan mun- yang mayoritas muslim yang terbesar di berb-
cul sikap-sikap kritis. Nah, sikap kritis ini sangat agai belahan dunia, tingkat membacanya san-
diperlukan oleh bangsa kita menuju kejayaan gat rendah. Padahal al-Quran dan al-Hadits yang
dan tidak menjadi bangsa yang fasis. menjadi acuan utama umat muslim menegaskan
Bagaimana dengan perlindungan terha- akan pentingnya membaca. Kenapa kita mening-
dap karya tulis? galkan ‘kunci’ yang dapat membawa kita kepada
FOTO: ALFIKR/MASUDI
Sejauh yang saya ketahui, ke depan akan ada kejayaan. Ke depan, kita harus memaknai bahwa
undang-undang perbukuan, sekarang tengah membaca adalah perintah Tuhan. Dan sudah jelas
disusun dan digodok. Kita berharap dengan un- bahwa bangsa yang membudayakan membaca
dang-undang perbukuan tersebut menjadikan menjadi bangsa yang hebat.
ALFIKR.CO 71
BUDAYA SERIBU PULAU KANGEAN
Jejak Islam
di Pulau Cukir
Selain berasal dari masyarakat multi suku, Pulau Kangean
kental dengan nuansa religi. Diyakini sejak dahulu kala Islam
merupakan satu-satunya agama yang dianut.
B
utuh 3 (tiga) jam prehensif.
untuk sampai Hal tersebut dikarenakan
ke pulau ujung minimnya dokumentasi terh-
timur Madura adap arkeologi-arkeologi sejar-
tersebut dengan ah Islam di Kangean. Ditambah
menumpangi Kapal Ekspress minimnya orang yang mema-
Bahari atau butuh waktu 8-9 hami sejarah masuknya Islam.
Jam menumpangi kapal Baha- Sebab, para sepuh-sepuh sudah
ri Sumekar 1 dari Pelabuhan banyak yang meninggal. Seh-
Kalianget. Hal ini dikarenakan ingga ALFIKR kesulitan untuk
pulau yang terkenal dengan melacak jejak Islam Kangean se-
sebutan pulau cukir tersebut cara jauh.
begitu jauh dari daratan Su- Cover kitab peniggalan Juk Aji yan terbuat dari kayu Namun, berdasarkan data
menep, yakni 90 Mil. Meski yang dihimpun ALFIKR, ke-
demikian, pulau yang disebut datangan Islam ke Pulau Kan-
Galio dalam kitab karangan Mpu Tan- agama. Justru perubahan zaman memo- gean diperkirakan sekitar abad ke 16
tular, ini mengesankan, dari keindahan tifasi mereka untuk menimba ilmu di ketika Sunan Giri mengutus dua sant-
hingga kekayaan alamnya. luar pulau. Dalam bidang pendidikan rinya bersaudara untuk menyebarkan
Pulau Kangean adalah salah satu misalnya, kebanyakan putra-putri Pu- agama Islam ke seluruh pulau di seki-
di antara puluhan gugusan Pulau Mad- lau Kangean lebih memilih memper- tar Jawa, khusunya di Pulau Bawean
ura yang terkenal multi suku. Disebut dalam ilmu agama Islam di pelbagai dan Pulau Kangean. Konon Sunan Giri
multi suku karena masyarakatnya yang pondok pesantren di tanah Jawa. Maka mengutus dua muridnya untuk menye-
heterogen, namun bisa hidup harmo- secara tidak langsung semangat ini ber- barkan agama Islam kepulau Kangean
nis. Suku-suku yang ada di Pulau Kan- pengaruh terhadap masyarakat Pulau dan Pulau Bawean, tidak heran jika ba-
gean diantaranya; suku Mandar, Bugis, Kangean yang kental dengan nuansa hasa masyarakat Kangean dengan mas-
Bajo, Jawa dan tentunya Madura. Se- religi. yarakat Bawean hampir sama, kedua
dangkan bahasa dan dialek masyarakat Di Pulau Kangean sendiri berdi- pulau ini mempunyai pertalian sejarah
Pulau Kangean sangat khas, berbeda ri deretan pondok pesantren (Ponpes) masa lalu.
sekali dengan bahasa Madura. Berdasar- yang siap mendidik putra putri Kan- Dalam buku-buku sejarah, disebut-
kan pengamatan ALFIKR, bahasa yang gean. Seperti Ponpes Zainul Huda Duko kan bahwa Sunan Giri adalah satu dari
digunakan masyarakat Kangean tam- Selatan, Ponpes Al Hidayah Arjasa, sembilan wali tanah Jawa yang menye-
pak dari gabungan beberapa bahasa Ponpes Mambaul Ulum Arjasa, Ponpes bar santri-santrinyanya ke Madura
seperti Jawa, Madura, Bahasa Indonesia Raudhatul Amin Desa Payannasem Ke- Kepulauan termasuk Pulau Kangean.
dan bahasa daerah yang lain. camatan Kangayan, Ponpes Almuhib- Tapi, tak disebut nama-namanya. Na-
*** bin desa Angon-angon kecamatan Arja- mun berdasarkan bukti-bukti di pulau
Terletak jauh dari daratan Kabu- sa dan masih banyak lagi ponpes yang Kangean banyak asta (kuburan) orang
paten Sumenep, tidak membuat mas- lain. Namun demkian, kokohnya keya- alim yang dikeramatkan. Salah satunya
yarakat Pulau Kangean menutup diri kinan tehadap agama Islam saat ini su- juk Aji panggilan Kiai Abdul Bari.
terhadap perubahan zaman dan awam lit dilacak akar sejarahnya secara kom- Tidak ditemukan data apakah
ALFIKR.CO 73
BUDAYA SERIBU PULAU KANGEAN
Nenegger, Simbol
Kehidupan Petani Kangean
Tampak
pagelaran
tradisi
nenegger
masyarakat
kangean.
“Lelee... lelee... lelee... leeeeeee...” menanam padi. Sambil menunggu mu- musim tanam padi, agar tanaman padi
B
sim panen, masyarakat kangean men- selamat dari hama dan penyakit nanam
egitulah gemuruh suara gadakan hiburan nenegger. Sedangkan lainnya.
masyarakat Kangean saat mamajir, pelaksanaanya menjelang Hal itu dikarenakan dimana um-
sedang menyaksikan menanam padi yakni sambil memba- umnya para petani pulau kangean da-
pagelaran kerapan ker- jak sawah yang hendak ditanami padi lam menanam padi menggunakan
bau. Mereka tampak asyik di pagi hari. kerbau dalam membajak sawah. Dis-
dan larut dalam gegap gempita men- Sebenarnya banyak versi tentang amping tolak balak tradisi nenegger
yaksikan hiasan kerbau yang dikejar pelaksanaan pagelaran keraban ker- atau teggeran juga menjadi media hibu-
melalui penunggang kuda. Pemandan- bau. Tergantung daerah mana yang ran bagi para petani baik setelah musim
gan semcam ini dapat kita saksikan da- melaksanakan. Ada yang dilaksanakan tanam maupun setelah musim panen.
lam pagelaran kerapan kerbau tepatnya setelah panen ba’da ashar, dan ada juga Menurut bapak Musahur, sesepuh
di Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, yang melaksanakannya setelah musim masyarakat Kangean, tradsi nenegger
Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep tanam padi selesai. Pelaksnaannya pun dilakukan pada waktu selesai tanam
kita akan melihat tradisi ini. sama yakni ba’da ashar sampai men- padi. Biasanya, ia dilaksanakan setelah
Kerapan kerbau, ada yang menye- jelang maghrib. umur padi mencapai satu sampai dua
but mamajir dan ada pula yang menye- Keduanya, memiliki makna filo- bulan dimana ternak-ternak sedang isti-
but nenegger. Namun, pada intinya sofis yang berbeda pula. Misalnya, tra- rahat. Sambil menunggu musim penen
keduanya sama yakni pagelaran lom- disi nenegger yang dilaksanakan setelah para petani di pulau kangean mengada-
REPRO: DETIK.COM
ba adu lari kerbau. Perbedaan keduan- musim panen, sebagai wujud syukur kan adu lomba lari kerbau yang selan-
ya, terletak pada pelaksanaanya. Ne- atas hasil penen yang melimpah. Se- jutnya disebut nenegger.
negger misalnya, dilaksanakan setelah dangkan yang dilaksanakan setelah Dengan begitu, tradisi nenegger
itas, lalu dihias demi mendapatkan har- Sementara itu, bapak Muarif salah merintah, masyarakat maupun pemu-
ga tawar tinggi. satu tokoh masyarakat Kangean men- da untuk bersama-sama melestarikan
Nenegger atau teggeran berbeda gatakan bahwa tradisi nenegger mer- tradisi nenegger atau teggeran.
ALFIKR.CO 75
BUDAYA SERIBU PULAU KANGEAN
Semangat
Gotong Royong
dalam Tradisi Pangkak
Ambololo hak-hak, ambololo harra
akadi omba’ gulina padi
masa arangga’ terbhi’ padi
togur reng tani lebur eoladi
e masa reng tani arangga’ padi
P
etikan lirik lagu di atas seringkali dikumandangkan dalam tradisi Pang- Masyarakat kangean
REPRO: KABARMADURA07.BLOGSPOT.CO.ID
kak di Pulau Kangean. Sekilas lirik lagu tradisi Pangkak ini tidak saat pagelaran Pang-
menggunakan bahasa Kangean pada umumnya. Sehingga tak ban- kak (kiri). Dan para
yak masyarakat paham akan kandungan maknanya. Tetapi lir- petani sedang mema-
ik tersebut merupakan perwujudan rasa syukur para petani atas nen padi (kanan).
limpahan hasil panennya.
Pangkak, seperti juga bahasa masyarakat Kangean, adalah tradisi yang tum-
buh lestari tanpa diketahui secara luas oleh masyarakat Madura pada umumn-
ya. Bagi kalangan masyarakat Pulau Kangean tradisi yang diwarisi secara turun
kepada hiburan.
kebersamaan, semua warga saling membantu ketika Kondisi tradisi pangka saat ini ti-
panen dan manjek (menanam bibit padi). dak lebih dari sebatas hiburan saja. Se-
mentara nilai-nilai yang terkandung
didalamnya enggan untuk dipahami.
Bahkan eksistensi tradisi pangka, kini
digelar hanya ketika ada permintaan
dari pihak tertentu.
ALFIKR.CO 77
BUDAYA LOKAL
T
anahnya gersang dan tandus. desa yang berada di ujung timur laut kesana untuk melihat keberlangsun-
FOTO-FOTO: DOC. ALFIKR
Sepanjang jalan menuju Situbondo itu. Namun, ritual yang gan ritual adat hodo. Sebuah ritual yang
pemukiman warga Dukuh tetap bertahap sampai sekarang menja- dilakukan setiap bulan syawal untuk
Pariopo terjal penuh beba- di daya tarik untuk sampai kesana. memanggil hujan. Ritual tersebut dike-
tuan. Tak mudah menuju Juli 2016 lalu, Kru ALFIKR datang nal dengan sebutan Hodo.
ALFIKR.CO 79
CERPEN
Tasbih
Marsus Banjarbarat*
A
ku terlonjak. Nafasku tersengal. Tanganku se- Dua hari kemudian aku pergi meninggalkan rumah.
ketika mendarat di leher, lalu ke dada. Merun- Membawa sebuah tasbih milik almarhum ayah. Tasbih itu
duk, berusaha melihat tasbih yang melilit dan sudah lama tak pernah dipakai, kutemukan menggantung
mencekik leher. Tasbih itu tak ada! Tanganku di balik pintu kamar. Ya, hanya tasbih itu satu-satunya yang
berkali-kali kembali meraba ke bagian leher terdapat di rumah setelah aku cari-cari. Aku pun tidak bisa
dan tengkuk, tetap tak ada! Dimanakah tasbih yang melilit membiarkan kejadian ini hanya sebagai bunga tidur bela-
leherku? ka. Semuanya tentu memiliki tanda atau isyarat bagi ke-
Sepasang mataku menjurus ke sekitar. Terdiam beber- hidupanku atau keluargaku, tetapi, entah hal apa kiranya
apa saat. Kuhampiri cermin besar di samping tempat tidur, yang bakalan terjadi? Aku belum mengerti.
lalu duduk di dapan cermin untuk beberapa saat, meman- Aku ingat, di sebuah pasar kecamatan, ada Pak Tua pen-
dangi sekujur tubuh yang gemetar, sesekali menarik napas jual tasbih yang mengoleksi dan menjual bermacam-macam
lalu melepaskannya perlahan-lahan. Sorot mata masih men- tasbih, baik tasbih kayu, batu, bahkan tasbih terbuat dari ba-
jurus pada bagian leher dan dada. han intan permata. Aku mendatanginya, dengan niat mem-
Jam dinding berdetak. Suara jangkrik yang bertalu ti- perlihatkan tasbih ini kepadanya. Barangkali dia tau bahwa
ba-tiba hilang di telan hujan. Ketika itu pula aku sadar, ini tasbih ini memiliki keistimewaan, khasiat atau khaddam
masih larut malam. Mimpi burukku kembali datang. Tasbih yang belum aku ketahui, sebab sejak orangtuanku tiada, tas-
yang melingkar dan melilit-lilit di leher seperti hadir dalam bih tersebut hanya dibiarkan menggantung di balik pintu
kenyataan. kamar.
Sudah tiga malam tasbih itu mengancamku. Ia datang Sampailah di depan lapak penjual tasbih.
tiba-tiba menjelma ular kecil nan panjang, merayap cepat “Silahkan…” Kata Pak Tua itu. Aku melangkah lebih
ke arahku, bergelayut di tubuhku, melingkar dan melilit-lil- dekat.
it leherku. Aku berusaha lari dari ular itu, tetapi betapa ce- “Cari tasbih apa?” Lanjutnya, sembari aku meraih satu
patnya ia tiba-tiba bergelayut dan melilit di leher. Lilitannya dari beragam tasbih yang dipajang.
kuat dan semakin kuat hingga mencekik tenggorokan. Seke- “Itu namanya tasbih stigi, untuk melindungi rumah
tika itu nafasku menjadi berat dan sekarat. Aku pun meron- dari makhluk halus. Nah, kalau yang ini namanya tasbih
ta-ronta, berusaha menarik dan melepas ular itu, namun ia samber nyawa, berkarakter keras, membentuk kekuatan
semakin kuat mencekik otot-otot dan urat leherku, sebelum dan meningkatkan percaya diri, cocok bagi yang suka kanu-
akhirnya—untunglah—aku dapat bebas setelah terbangun ragan. Berbeda dengan tasbih ini, tasbih batu kecubung, ini
dari tidurku, kalau tidak, ah mungkin saja kematian telah tasbih batu Yaman…”
mencengkramku? “Pak, maaf,” aku memotong pembicaraannya, “kalau
Ini benar-benar tidak kubayangkan, betapa boleh saya tanya…”
malam-malamku dihampiri kegetiran dan ketakutan. Setiap “Maksudnya tasbih yang kamu pegang itu?” Sanggah
kali malam datang, tasbih itu menjadi hantu yang mengeri- Pak Tua itu.
kan. Aku takut, sungguh-sungguh takut, kalau-kalau tasbih “Oh bukan, Pak, bukan!” Aku meletakkan kembali tas-
itu datang lagi dalam mimpiku, dan melilit-lilit leherku! bih tersebut, lantas kukeluarkan tasbih dari dalam tas.
Aih, benar! Malam-malam berikutnya kekhawatiranku Pak Tua itu menerimanya, mengamati tasbih itu, dibo-
kian mengerikan, tasbih itu datang lagi menjelma sekumpu- lak-balik, diangkat, diputar, dan dilihatnya tajam-tajam. Ka-
lan ular kecil panjang, dengan sisik-sisaknya yang tipis nan lau dilihat sepintas tasbih itu memang agak mengkilap.
tajam, taringnya runcing dan siap menerkam. Aaaaakhh!! “Ini tasbihmu?” Tanya Pak Tua.
Aku terlonjak, tanganku dengan sigap mengepal leher, “Bukan, Pak, itu milik almarhum ayah.”
menarik ular-ular yang melilit tersebut, sebelum akhirnya, Pak Tua itu mengangguk, kemudian menjelaskan.
aku terjaga, dan sadar bahwa itu adalah mimpi. “Ini mau kamu jual?”
ALFIKR.CO 81
SAJAK-SAJAK SHOHIFUR RIDHO ILAHI
Penyaru Pewaris
:W apa yang belum kita persiapkan untuk negeri yang bersiap
tumbuh
katanya kamu akan menyaru sebagai angin di penghujung subuh?
bertukar ingin dengan dingin
agar kamu bisa menyampaikan pesan jika kamu sejenis sisa luka dari penaklukan masa silam
pada gadis di bangku kafe seberang taman maka saya ingin mencintaimu sebagaimana sejarah
bahwa kopi yang baik selalu meminta darah
seharusnya mengingat butiran gula
dan melupakan sari vodka kelak akan kamu pinjam kitab-kitab saya
:bekas perang yang belum lama usai itu
“lebih baik pesan teh atau jus alpukat
supaya lebih memikat ceritakan pada saya bagaimana mungkin masa lalu
dan kamu bisa terhindar dari sesuatu yang pucat” meneriakkan dirinya dengan suara paling merdu
sementara senjata selalu kamu sebut rindu
eh, katanya kamu sudah siap dan perang kamu anggap sore yang datang bagai doa ibu
dan segera melepas tatap
tapi mengapa gadis itu tetap saja memesan kopi apapun yang kamu bayangkan tentang sebuah penaklukan
meski hidup tak sepenuhnya mimpi saya tetap ingin menyebut namamu seperti para sufi mem-
meski kursi di hadapannya selalu sepi baca kitab-kitab suci
2014 dan akhirnya kamu masih sebuah negeri yang kelak tum-
buh sebagai bahasa puisi
Penyair dan saya masih reruntuhan kata-kata yang mencari makna
dan isi
ia bisa menyiapkan segalanya 2013-2014
pisau bagi luka dan puisi bagi yang terluka
Penakwil
ia yang sakti dan ia yang diberkati
menulis puisi yang kelak disebut janji di muara segalanya menjadi lebih tiba-tiba
angin meniupkan bahasa para filsuf tua
ia ingin menjadi lebih bijaksana yang merenungi hakikat gua garba
seperti semesta yang ditiupkan bahasa
pada jiwamu yang kelabu
ia merenungi segala bentuk dan inti adakah sajakmu termaktub di situ?
tuan, bahasa apakah yang paling rendah hati
bicara tentang kalam
kata-kata, begitulah ia akan mewarta dan bagaimana dingin sesungguhnya menikam
untuk ia yang selalu menyebut dirinya siapa atau membaca serat daun saat kita bersentuhan
saat kita memulai sebuah penaklukan
bila sepi sebuah rumah suci sesungguhnya perang batin yang dibunyikan alam
dan mimpi adalah hakikat birahi
maka puisi sesungguhnya ia sendiri hingga subuh turun dari gunung
2014 dan matahari terbit dari ubun-ubun
apa yang kita sebut ingatan
adalah bahasa para filsuf tua yang dibekukan
2013-2014
SHOHIFUR RIDHO ILAHI Lahir di pesisir Pasongsongan, Sumenep, Madura, tahun 1990. Puisi-puisinya
banyak dimuat media massa. Belajar di jurusan Teologi & Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sembari bergiat
di Teater ESKA dan Masyarakat Bawah Pohon. Kini kontributor pada Teater KERTAS PP Banyuanyar, Pamekasan
Madura.