Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 1
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 1
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 1
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 1
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 1
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 1
Mitra Husada
MODUL I
EMERGENCY NURSING
TIM PENYUSUN :
JOKO SUTRISNO,S.Kep,Ns.M.Kes
IRMA NUR QOYYIMA,S.Kep,Ns
APRIN RUSMAWATI,S.Kep,Ns
BAB I
STUDY GUIDE EMERGENCY NURSING
A. Pendahuluan
` Pasien kritis memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi (Gwinnutt).2006).
Untuk itu mahasiswa membutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan situasi kritis
dengan kecepatan dan ketepatan yang tidak selalu dibutuhkan pada situasi
keperawatan lain,hal ini membutuhkan keahlian dalam penyatuan informasi,membuat
keputusan karena saat sakit menyerang system tubuh system yang lain terlibat dalam
upaya untuk mengatasi adanya ketidak seimbangan sehingga mahasiswa perlu
memahami konsep perawatan kritis,melaksanakan pemantauan pasien kritis ,
mengenal system pelayanan gawat darurat pra rumah sakit (Triage), mengenal unit
gawat darurat dan unit perawatan intensif, memberiikan asuhan keperawatan pada
semua tingkat usia dengan kegawatan melalui pengembangan palliative care dengan
pendekatan holistic approach meliputi bio psiko social-cultural dan spiritual dalam
perawatan emergency.
E. Sub Kompetensi
1. Menggunakan prinsip etik hokum kesehatan melalui fenomena study
2. Menggunakan Nursing Process dalam penyelesaian masalah Khusus
Anak,Dewasa dan lansia.
3. Evidence Based Nursing
4. Research Based
F. Pemetaan Kompetensi
Knowledges Hard Skill Soft Skill
Konsep dasar emergency Mampu melakukan pemantauan pasien Kritis : Kerjasama
nursing Tanggungjawab
Mengenali ciri-ciri dan penatalaksanaan pasien Komunikasi terapeutik
Pemantauan pasien kritis kritis Menghargai orang lain
Kreatif dan inovatif
Sistem pelyanan keperawatan Penilaian pasien kritis Pengendalian diri
Gawat Darurat dan Unit Jujur
Perawatan Intensive
Pemantauan fungsi pernafasan
Komitmen tinggi
Prinsip kepemimpinan
Keperawatan Klien pada
Pemantauan fungsi kardiovaskuler
Menejemen waktu
semua Tingkat Usia dengan Berpikir kritis
Pemantauan fungsi neurologis
kegawatan
Pemantauan fungsi ginjal
Ma
mpu
mela
kuka
n
perto
long
an
pada
klien
gaw
at /
gaga
l
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 4
Mitra Husada
nafa
s
Me
mbe
bask
an
jalan
nafa
s
deng
an
alat
Ma
mpu
mem
berik
an
nafa
s
buat
an
tanp
a
alat
Ma
mpu
mem
berik
an
nafa
s
buat
an
dan
oksi
gena
si
deng
an
alat
Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan dan
oksigenai
BGA : Blood Gas Analisis
Melakukan pemeriksaan
BGA
Melakukan interpretasi
hasil BGA
Menentukan dan
melakukan Follow Up
untuk hasil BGA yang
abnormal
SP O2 : Saterasi Oksigen
Mampu menginterpretasi
hasil
Mampu memberikan
asuhan keperawatan pada klien yang pernafasannya di
bantu ventilator.
Mampu mengenal tanda-tanda henti jantung dan
memberikan pertolongan
Ma
mpu
mela
kuka
n
RJP
O
( Re
susit
asi
Jant
ung
Paru
dan
otak
)
Ma
mpu
men
gena
l.
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 6
Mitra Husada
Men
yiap
kan
dan
mem
berik
an
obat-
obat
an
untu
k
pena
ngan
an
kega
wata
n
kardi
ovas
kuler
Ma
mpu
mela
kuka
n
cardi
over
si :
Sinc
roniz
ed
dan
unsi
ncro
noze
d
Ma
mpu
men
gopr
asika
n
dan
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 7
Mitra Husada
mem
berik
an
Pace
mak
er
ekste
rnal
Ma
mpu
men
yiap
kan
dan
mem
asan
g
alat-
alat
untu
k
moni
torin
g :
CVP
,
EKG
<
Tem
perat
ur,
NBP
,
ABP
, dll.
Ma
mpu
men
ginte
rpret
asi
hasil
mon
otori
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 8
Mitra Husada
ng
dan
men
entu
kan
follo
w
Up
Ma
mpu
mem
berik
an
asuh
an
kepe
rawa
tan
pada
klien
post
cardi
ac
arres
t
Mampu mengenal tanda –tanda dan gejala shyok apapun
penyebabnya
Keracunan insektisida
G. TUGAS MAHASISWA
1. Setelah membaca teliti scenario,mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut
pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan memilih
seorang notulen untuk mencatat semua hasil diskusi
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 10
Mitra Husada
2. Melakukan aktifitas individual maupun kelompok dalam mencari bahan
informasi yang mendukung diskusi.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor)
4. Berkonsultasi dengan Fasilitator untuk memperoleh pengertian yang lebih
mendalam
5. Mengikuti kuliah Pakar dalam kelas untuk masalah yang belum Jelas.
I. JADWAL PERKULIAHAN
BLOK I ( PERIODE 4
APRIL S/D 7 MEI 2011) Semester VI-C Tiap Hari Senin & VI-D Selasa
BLOK II (PERIODE 13 JUNI S/D 16 JULI 2011) Semester VI-A Tiap Hari
Senin & VI-B Selasa
J. Sasaran Belajar
Setelah menyelesaikan Modul ini ,Mahasiswa Mampu
1. Menjelaskan konsep emergency nursing
2. Mampu menjelaskan prioritas perawatan dan tahap-tahap triage
3. Menjelaskan system pelayanan di ICU
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 12
Mitra Husada
4. Menyebutkan tingkatan ICU di Rumah Sakit
5. Pengelolaan pasien di ICU
6. Mengetahui Kemampuan teknis minimal di ICU
7. Menjelaskan Proses perawatan di ICU
8. Mengenali ciri-ciri dan penatalaksanaan pasien kritis
9. Menilai pasien kritis
10. Melaksanakan Pemantuan fungsi pernapasan, kardiovaskuler, neurologi,
gastrointestinal, hepatik, endokrin, nutrisi, dan suhu selama pasien dalam kondisi
kritis dan selama pemindahan pasien.
11. Memberikan perawatan gawat darurat pada pasien dalam semua tingkat usia
K. Strategi
1. Diskusi
2. Bermain peran (Roleplay)
3. ISS
4. Project
5. Seminar
6. Kuliah Pakar
L. Evaluasi
1. Ujian Tulis 20%
2. Penugasan Laporan 20%
3. Seminar (cheklist) 10%
4. Roleplay 10%
5. Project 25%
6. Soft skill 15%
TOPIK.1
KONSEP DASAR EMERGENCY NURSING
DAN
PEMANTAUAN PASIEN KRITIS
Kasus Pemicu.1
Damien seorang pria berusia 22 tahun, tertabrak mobil ketika sedang
mengendarai sepeda motor. Pada pemeriksaan klinis dan radiologis di Unit Gawat
Darurat (UGD) ditemukan adanya fraktur iga ke – 5, ke – 6, ke – 7 dan ke – 8 pada
sisi kanan dan fraktur iga ke – 4 dan ke – 5 pada sisi kiri, yang menyebabkan
segmen melayang (flail segment) dengan pergerakan dada paradoksik. Pemeriksaan
CT Scan kepala dan tulang belakang tidak memperlihatkan cedera tulang belakang
servikal atau cedera kepala.
Pada pengamatan didapatkan : tekanan darah (TD) 90/60, nadi 100,
pernapasan 36 kali/menit, suhu inti tubuh 35,8o C. ia kemudian diberikan oksigen
beraliran tinggi 15 L/menit melalui suatu kantong non – rebreathing dan diberikan
resusitasi cairan secara agresif. Pemantauan EKG dilakukan secara kontinyu,
oksimetri nadi dimulai dan setiap 15 menit dilakukan pemeriksaan TD. Pengambilan
darah dilakukan untuk pemeriksaan biokimia lengkap, skrining hematologis,
penggolongan darah, serta analisis gas darah arterial dengan hasil :
pH 7,37
PaCO2 4,0 kPa (30 mmHg)
PaO2 5,5 kPa (41 mmHg)
HCO3- 24 mmol/L
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 14
Mitra Husada
BE -1
SaO2 85 %
Kasus Pemicu 2 :
Seorang pria berusia 40 tahun masuk ke Unit Perawatan Koroner (Coronary
Care Unit) dengan infark miokard inferior akut. Pada saat masuk, diperoleh TD
120/90, nadi 70, irama sinus, pernapasan 15 kali/menit, dan adanya asistol. Apa yang
akan anda lakukan?
“Donald masuk ke ICU setelah mengalami trauma tumpul abdomen akibat kecelakaan
industry.ia diberi ventilasi setelah dilakukan laparostomy diagnostic dan perbaikan
robekan mesenterika.ia mengalami kemajuan yang menetap selama 24 jam saat
kondisinya tiba –tiba memburuk,ia mengalami ketidakstabilan kardiovasuler dan
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
Modul Emergency Nursing –Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya 16
Mitra Husada
membutuhkan batuan inotropik ia mengalami hiperpireksia dengan hitung leukosit
sebanyak 27,8 sel/L,dicurigai terjadinya sepsis abdominal.
Ia dibawa keruang operasi untuk menjalani tindakan laparatomy un tuk lebih
lanjut untuk memastikan focus sepsis yang dicurigai pada saat operasi.didapatkan
pancreatitis hemoragik dan kemudian dimasukan (diinsersikan) beberapa drain irigasi
kedalam abdomen dan dilakukan irigasi dengan salin.setelah kembali ke ICU kondisinya
memburuk dengan kebutuhan inotropik meningkat dan terjadi oliguri.kateter urin telah
dipastikan tidak terpuntir atau tersumbat.diuretik diberikan tanpa memberikan efek dan
kemudian terjadi anuria Biokimia darah pasien adalah
Kompetensi :Mahasiswa mampu memberikan pemahaman mengenai prinsip-prinsip
urinalisis
Sub Kompetensi :
1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip urinalisis
2. Mampu mendiskusikan prinsip-prinsip pemantauan curah urine
3. Mampu membuat garis besar prinsip-prinsip kunci pemantauan keseimbangan cairan
4. Mampu membahas penatalaksanaan gagal ginjal akut
5. Mampu membuat garis besar aspek penatalaksanaan gagal ginjal akut
6. Mampu membuat garis besar aspek penatalaksanaan gagal ginjal akut
7. Mampu membuat garis besar aspek –aspek kunci mengenai pemantauan selama terapi
pengantian ginjal
Mata ajar ini berfokus pada konsep, teori, model dan penerapan proses keperawatan klien yang mempunyai masalah actual dan potensional yang mengancam kehidupan baik pre dan
intra hospital. Pemberian asuhan keperawatan dapat diberikan sehingga kematian dapat dicegah dan kecacatan dapat diminimalkan. Mata ajar ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
ceramah, diskusi dan praktek laboratorium.
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Metode Media Daftar Pustaka
1 2 3 4 5 6 7 8
Setelah menyelesaikan Basic Trauma management, jika
pembelajaran ini diharapkan Campell JE,(1995), Basic
mahasiswa PSIK-FK Unair Trauma Life Support to
Program A Semester V Paramedic and advance EMS
diharapkan mampu : Providers,American College of
EmergencyPhycision
Menjelaskan konsep
keperawatan kritis dengan benar Depkes RI, (1992), Pedoman
1 Konsep keperawatan Konsep keperawatan 3 x 50 menit PBC OHP, White board dan Pelayanan Gawat darurat,
kritis kritis spidol Jakarta
Aspek ethical dalam Diklat RSU Dr. Soetomo,
keperawatan kritis (2000),Materi Tekhnis Medis
Trend dan issu BLS,ALS Leo Bossaery,
keperawatan kritis (1998),Guides Life for
2 Menjelaskan konsep penanganan Konsep penanganan Konsep penanganan 3 x 50 menit PBC OHP, White board dan Resuscitation, European
ke gawat darurat dengan benar ke gawat darurat ke gawat daruratan : spidol Resuscitation on Council
University of Antwerp Belgium
1. Pre-hospital
2. Transportasi Stuar & Stinson.
3. Intra-hospital (1996),Emergency Nursing
4. Penanganan Refference, Emergency Dept
bencana University of Kentucky Hospital
5. Komunikasi dan Raymind at all, (1997),ATLS
organisasi Blue OHP, White board dan forDoctor, American College of
Team spidol Surgeon RS Syaiful Anwar,
Menjelaskan konsep ICU dan Konsep tentang ICU (1997),Pertolongan Dasar
OHP White board dan
3 ICCUdengan benar dan ICCU 3 x50 menit PBC Gawat Darurat
Konsep ICU spidol
dan ICCU
Syarat-syarat
Menjelaskan obat-obatan klien yang
4 emergensi dan anestesi dengan Obat-obat masuk ke ICU
benar emergensi dan ICCU 3 x 50 menit PBC
Jenis obat-
obatab
emergensi
Penggunaan
OHP white board dan
obat-obatan
spidol
emergensi
Indikasi
pemberian
Kontra
indikasi
Cara
Menjelaskan dan menginter
pemberian
5 prestasikan kegawatan dalam Gangguan
MATA KULIAH : KEPERAWATAN KRITIS II
PRASARAT : KEP. MEDIKAL BEDAH, KEP. MATERNITAS, KEP. ANAK, KEP. JIWA
1 2 3 4 5 6 7 8
Penatalaksanaan TUR
4 Menjelaskan asuhan Syndrome PBC / PBL
keperawatan pada klien yang 3 x 50 menit
Asuhan keperawatan klien
mengalami kegawatan pada
dengan TUR Syndrome OHP,
system mukuloskeletal Fraktur Basis Cranii
dengan benar Compartement White
Syndrome Definisi Fraktur Basis Crani, Board
Compartement Syndrome dan
spidol
Penyebab fraktur basis Cranii,
Compartement Syndrome
Penatalaksanaan Fraktur
Basis Cranii,Compartement
Syndrome
PBC / PBL
ASuhan keperawatan apda
klien yang mengalami Fraktur
3 x 50 menit
Basis Cranii, Compartemen
Syndrome
Tehnik Heachting, OHP,
Menjelaskan asuhan Pembalutan dan Tehnik Heacting, Pembalutan
5 keperawatan pada klien yang Pembidaian dan Pembidaian PBC / PBL White
mengalamikegawatan pada Board
system endokrin dengan dan
Definisi Adrenal Crisis,
benar 3 x 50 menit spidol
SIADH,KAD
Adrenal Crisis SIADH,
Penyebab Adrenal Crisis,
KAD
SIADH, KAD OHP,
PEnatalaksanaan Adrenal
Menjelaskan asuhan White
Crisis, SIADH, KAD Board
6 keperawatan pada klien yang
mengalami kegawatan pada Asuha keperawatan pada dan
klien yang mengalami spidol
system THT dengan benar PBC
kegawatan pada Adrenal
Trauma kimia pada Crisis, SIADH, KAD
mata
Penyebab Trauma
Kimia,trauma tumpul pada OHP,
mata
White
Penatalaksanaan trauma kiia, Board
trauma tumpul pada mata dan
spidol
Menjelaskan asuhan Asuhan keperawatan pada
keperawatan pada klien yang klien yang mengalami trauma
7 mengalami intoksikasi kimia, trauma tumpul pada
dangan sengatan listrik mata
dengan benar
PBC
Definisi
IFO, Karbonmonoksida, IFO,Karbonmonoksida,
NAPZA, Makanan , NAPZA,Makanan, Sengatan 3 x 50 menit
Sengatan listrik listrik
Penyebab IFO,
Karbonmonoksida,
NAPZA,Makanan, Sengatan OHP,
listrik
White
Penatalaksanaan IFO, Board
Karbonmonoksida, NAPZA,
Menjelaskan asuhan dan
Makanan, Sengatan listrik spidol
keperawatan pada klien yang
mengalami gigitan serangga Asuhan keperawatan pada
dan binatang berbisa dengan klien yang mengalami IFO,
8 benar Karbonmonoksida, NAPZA,
Makanan, Sengatan listrik PBC
Penatalaksanaan gigitan
OHP,
serangga dan binatang
berbisa White
Board
Asuhan keperawatan pada
dan
klien yang mengalami gigitan spidol
serangga dan binatang
berbisa