Anda di halaman 1dari 12

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

(BPKM)
BAB I

INFORMASI UMUM MATA KULIAH

Nama M.A. : Sistem Kegawat-Daruratan Multi Sistem Fokus KGD II

Beban studi : 4 SKS (Teori : 2 SKS, Praktikum : 1SKS, Laboratorium : 1 SKS)

Penempatan : Semester V

Koordinator : Eldessa Vava Rilla, S.Kep., Ners., M. Kep ( EVR )

Tim Pengajar :

H. Aceng Ali, S. Kep, Ners, M.Hkes (AA)


H. Zahara Faerhan, S. Kep, Ners, M. Kep (ZF)
Gin Gin S, S. Kep, M. H.Kes (GG)
Andri Nugraha, S. Kep, Ners, M. Kep (AN)

Perkuliahan :

Kelas A :
o Senin 13.50 – 15.30 (2 x 50 menit)
o Rabu 14.15 – 16.05 (2 x 50 menit)
o Jumat 13.00 – 16.05 (3,5 x 50 menit)
Kelas B :
o Selasa 10.55 – 14.40 (3,5 x 50 menit)
o Kamis 14.40 – 16.05 (2 x 50 menit)
o Jumat 10.30 – 12.10 (2 x 50 menit)
Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan


klinis keperawatan tentang kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
berbagai sistem pada individu sesuai tingkat usia manusia mulai bayi sampai dengan
lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan..

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir


sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep kegawatan, kedaruratan
dan kegawat daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar
penyelesaian masalah
BAB II

SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum

Pada akhir mata ajar mahasiswa mampu :

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan,


dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada individu dengan berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis
2. Menerapkan dan mengindentifikasi masalah-masalah penelitian yang
berhubungan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, dan kegawat daruratan II
terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal etis
3. Mengetahui fungsi advokasi pada kasus dengan kasus kegawatan, kedaruratan,
dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada individu dengan berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien
dengan kasus kegawatan, kedaruratan, dan kegawat daruratan II terkait multi
sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal etis
5. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
kegawat daruratan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang
berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif
Sasaran Pembelajaran

1. Apabila mahasiswa diberikan tugas kelompok membuat asuhan keperawatan


klien dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan pada
berbagai tingkat usia, mahasiswa mampu mengetahui, menjelaskan tentang
konsep penyakit dan membuat rancangan tindakan asuhan keperawatan pada
kasus-kasus sistem kegawat daruratan dengan tetap memperhatikan aspek legal
dan etis.
2. Apabila mahasiswa diberikan tugas kelompok mengidentifikasi literatur, jurnal
dari hasil penelitian keperawatan pada sistem kegawat daruratan, mahasiswa
mampu merumuskan dan menerapkan hasil penelitian keperawatan sistem
kegawat daruratan tersebut pada asuhan keperawatan klien dengan kasus
gangguan sistem kegawat daruratan
3. Apabila mahasiswa diberikan tugas kelompok mengidentifikasi fungsi advokasi
pada kasus-kasus dengan gangguan sistem kegawat daruratan mahasiswa
mampu menyusun prinsip-prinsip etika keperawatan dalam menghadapi kasus-
kasus dengan gangguan sistem kegawat daruratan
4. Apabila mahasiswa diberikan tugas kelompok mengenai pengelolaan asuhan
keperawatan pada sekelompok klien dengan kasus-kasus gangguan sistem
kegawat daruratan, mahasiswa mampu melakukan manajemen kasus pada sistem
kegawat daruratan (klasifikasi kasus sistem kegawat daruratan dan prioritas
masalah sistem kegawat daruratan).
5. Apabila mahasiswa diberikan praktikum mengenai intervensi keperawatan pada
kasus dengan gangguan sistem kegawat daruratan maka mahasiswa mampu
mendemontrasikan intervensi keperawatan dengan berfikir kreatif dan inovatif
dan mampu melakukan prosedur keperawatan tentang pengkajian pada klien
dengan masalah sistem kegawat daruratan pada multi sistem, misalnya RJP,
CVP, JVP, EKG, balut bidai, penanganan epilepsi dll yang nanti akan dijelaskan
dalam setiap sistem kegawat daruratan.
BAB III

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

SISTEM KEGAWAT DARURATAN II

1. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,


Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Sistem Pernapasan dan Target Keterampilan dalam menangani
Klien dengan Kegawat Daruratan Sistem Kardiovaskuler

A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Henti Jantung(Cardiac


Arrest
B. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Krisis Hipertensi
C. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan AMI
D. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Tamponade Jantung
E. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Kelainan Jantung
Bawaan Seperi : ASD, VSD, Mitral Stenosis dan PDA
F. Menjelaskan secara singkat pentingnya tindakan EKG, RJP, CVP dan JVP

2. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,


Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Pada Klien Yang Mengalami Kegawat Daruratan Sistem
Persyarafan
A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Stroke PIS dan Infark
B. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Head Injury
C. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Epilepsi
D. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan TTIK

3. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,


Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Pada Klien Yang Mengalami Kegawat Daruratan Sistem
Endokrin
A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Diabetes Melitus
(IDDM, NIDDM, DM Malnutrisi)
B. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Ketoasidosis
Diabetikum (KED) dan Penanganan Ketoasidosis Diabetikum (KED)
C. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Hipothyroid dan
Hiperthyroid dan Penanganan Hipothyroid dan Hiperthyroid
4. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,
Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Pada Klien Yang Mengalami Kegawat Daruratan Sistem
Muskuloskeletal
A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Fraktur Terbuka
B. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Dislokasi
C. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Sprain dan Strain
D. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Kompartemen
Syndrome

5. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,


Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Pada Klien Yang Mengalami Kegawat Daruratan Psikiatri
A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan usaha bunuh diri,
depresi, domestic violence, korban pemerkosaan, child abuse, drug
abuse/intoksikasi dan prilaku amuk/panik

6. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,


Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Pada Klien Yang Mengalami Kegawat Daruratan pada Bayi dan
Anak
A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Bayi dan Anak Dengan
Gangguan Pernafasan :
1) Gagal Nafas
2) Infeksi Saluran Nafas Bawah : Pneumonia, Bronkiolitis, Asma
B. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Bayi dan Anak Dengan Kejang
Demam

7. Menjelaskan Pengkajian, Analisa Masalah, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,


Tindakan Keperawatan, Evaluasi dan Dokumentasi pada klien yang mengalami
Kegawat Daruratan Pada Klien Yang Mengalami Kegawat Daruratan Dengan
Infeksi Akut
A. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan Dengue Syock
Syndrome
B. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Klien Dengan HIV/AIDS

8. Menerapkan dan mengindentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan


dengan Sistem Kegawat Daruratan II kedalam asuhan keperawatan dan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah keperawatan pada
Sistem Kegawat daruratan II
A. Telaah Jurnal
B. Hasil-hasil penelitian terkait Sistem Kegawat Daruratan
C. Literatur
D. Presentasi Jurnal Sistem Kegawat Daruratan II
9. Mengetahui fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem Kegawat
Daruratan II pada berbagai tingkat usia
A. Prinsip-prinsip etika keperawatan :
Otonomi, beneficience, justice, non maleficience, meral right, nilai dan norma
masyarakat

B. Nursing Advocacy
C. Isue Etik dalam Praktek Keperawatan Yang Berhubungan Dengan Sistem
Kegawat daruratan II

10. Melakukan simulasi pengelolaan kasus pada sekelompok klien dengan gangguan
Sistem Kegawat Daruratan II pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
A. Manajemen kasus pada Sistem Kegawat Daruratan (Klasifikasi kasus Sistem
Kegawat Daruratan dan prioritas masalah Sistem Kedaruratan)

11. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan Sistem


Kegawat Daruratan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien
dan efektif
Prosedur Keperawatan Tentang :

A. Keterampilan Klinis Pada Tindakan Keperawatan Kegawat Daruratan Sistem


Kardiovaskuler :
a. RJP bayi, anak dan dewasa
b. JVP
c. EKG & Interpretasi
d. Menghitung balance cairan
e. Monitor Vital sign
f. Mengukur capilary reffil, warna kulit
g. Observasi tanda syok
h. Mengukur CVP
i. Melalukan DC shock

B. Keterampilan Klinis Pada Tindakan Keperawatan Kegawat Daruratan Sistem


Persyarafan dan Muskuloskeletal :
a. Pembalutan
b. Pembidaian
c. Penanganan Kejang pada epilepsi
BAB IV

DAFTAR RUJUKAN

Black,J. M. Matassarin E. ( 1997 ). Medical Surgical Nursing, Clinical


Managemeent for continuity of care.

Brunner and Suddarth, 2005, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol 1 EGC,
Jakarta.

Brunner and Suddarth, 2005, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol 2 EGC,
Jakarta.

Brunner and Suddarth, 2005, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol 3 EGC,
Jakarta.

Nelson , 2000, Ilmu kesehatan Anak, Edisi 15 Vol 2 EGC, Jakarta

Huddak & Gallo. 1997. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta: EGC.

Long, BC. 1992. Medical Surgical Nursing. Toronto: CV Mosby Company.

Long, BC. 1995. Keperawatan Medikal bedah. Alih bahasa : Alumni Akper
Padjadjaran. Bandung.

Price, Sylvia A and Willson, Lorraine M, 2002, Patofisiologi: Konsep Klinis


Proses-Proses penyakit, Edisi empat, EGC, Jakarta.

Donna, I. 1991. Medical Surgical Nursing : Nursing Process Approach. Philadelphia


Mosby

Krisanty, Paula. 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : CV. Trans
Info Media

Lewis., Heitkemper., Dirksen. 2000. Medical Surgical Nursing : Assessment and


Management Of Clinical Problem. 5th edition. St Louis Missouri:Losby

Luckman & Sorensen. 1990. Medical Surgical Nursing. WB Saunders Company

Lyne A. Thelan, Joseph K. D. 1994. Critical Care Nursing Diagnosis and


management. St Louis : Mosby
Mancini, Marry E. 1994. Pedoman Praktis Prosedur keperawatan Darurat. Jakarta :
EGC

Oman, Katleen S. 2008. Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. Jakarta : EGC

Rab, Tabrani. 2007. Agenda Gawat Darurat (Critical Care), Jilid I. Jakarta : EGC

Rab, Tabrani. 2007. Agenda Gawat Darurat (Critical Care), Jilid II. Jakarta : EGC

Rab, Tabrani. 2007. Agenda Gawat Darurat (Critical Care), Jilid III. Jakarta : EGC
FORMAT PENILAIAN

PRESENTASI KELOMPOK

JUDUL MAKALAH : …………………………………………….

KELOMPOK : ……………………………………………

No Substansi Penilaian bobot score Jumlah

A. Penilaian makalah :

1 Cover

2 Daftar Isi

3 Pendahuluan

4 Isi (keterkaitan judul dan materi) 4

5 Kesimpulan

6 Daftar Pustaka

B. Presentasi

1 Cara penyajian

2 Media

3 Penguasaan materi 6

4 Kemampuan menjawab

5 Alokasi waktu

Keterangan : jumlah score 0-100

Nilai A = Jumlah score / 6

Nilai B = Jumlah score / 5

Nilai : (A x 4) + (B x 6) / 10

Anda mungkin juga menyukai