Anda di halaman 1dari 12

**)bagian

**) bagian2 2

Tentang
Rumus Dimensi Besaran Mekanika Menurut :

- Versi LMT
- Versi LFT
a).Bbrp. sitem satuan dlm Mekanika - versi LMT

No. Nama Sistem Sifat


1 cgs (dinamis kecil) Metrik , absolut
2 mks (dinamis besar) Metrik, absolut
3 fps (dinamis non metrik) Non metrik, absolut.
b) Bbrp. sistem satuan dalam mekanika - versi LFT

No Nama sitem Satuan dasar Sifat


1
(Sistem gravitasi/sistem
statis :)
cm, grwt, sekon metrik, lokal
Sistem statis kecil
m, kg wt, sekon metrik, lokal
Sistem statis besar
ft, lbwt, sekon Non metrik, lokal
Sistem statis non metrik.

2
(Sistem Teknik: )
cm, gr(f), sekon metrik
Sistem Teknik kecil
m, kg (f), sekon metrik
Sistem Teknik besar
Ft, lb(f), sekon Nonmetrik
Sistem Teknik nonmetrik.

Keterangan:
kg wt (weight) = kilogram berat, dan seterusnya. (....lb berat, gram berat...)
kg (f) = kilogram gaya, dan seterusnya.
Lb = librae; ==1 pound (Inggris) = 1 lb (perancis)
1 pound massa (=lb massa) = 0,453 kg massa.
SISTEM SATUAN DLM BID.MEKANIKA
[tabel bagian a) dan b) disatukan menjadi tabel di bawah ini]

No Nama sitem Satuan dasar Sifat


1 (Sistem Dinamis:)
cgs cm, gram, sekon dinamis, metrik
mks m, kg, sekon dinamis, metrik
fps ft, pound, second Dinamis, Non-metrik

2 (Sistem gravitasi/sistem statis :)


Sistem statis kecil (cg(wt) s) cm, gr wt, sekon metrik, lokal
Sistem statis besar (mk(wt) s) m, kg wt, sekon metrik, lokal
Sistem statis non metrik. (fp(wt)s) ft, lbwt, sekon Non metrik, lokal

3 (Sistem Teknik: )
Sistem Teknik kecil (cg(f) s) cm, gr (f), sekon metrik
SistemTeknik besar (mk (f) s) m, kg (f), sekon metrik
SistemTeknik nonmetrik. (fp(f) s) ft, lb(f), sekon Non metrik
KETERANGAN :

Bersifat metrik, artinya perbandingan antara satuan satu dan lainnya (skala yg
lebih besar/ yg lebih kecil) dalam sistem itu menggunakan kelipatan angka
10𝑛 , n = bilangan tertentu. (atau model desimal). Contoh : 1 m = 10 dm =
100 cm .....dst. 1 kg = 10 hg =100 gram .....dst.
Dan sebaliknya, yg tdk sprt itu ----dikatakan bersifat Non metri.
Contoh : 1 feet (ft); skala yg lebih kecil dari ft adalah inch (in; 1 in = 2,54)
== 1 yard = 3 ft; 1ft = 12 in (...Non metrik)

Bersifat dinamik, artinya nilai dalam sistem itu tidak dipengaruhi oleh
kedudukan geograofis dimana benda itu berada. Atau dikatakan
absolut/mutlak, sifat ini dimiliki oleh sistem yang memilihnya “massa”
sebagai besaran dasar (versi LMT). Sebab massa suatu benda adalah bersifat
absolut, tidak berubah dengan tempatnya berada. Kalau suatu benda massa nya
5 kg, maka benda tersebut dibawa kemana saja ..di Jepag, Amerika
Ethiopia....bahkan di planet Mars atau lainnya...akan tetap benda tersebut
massanya 5 kg.
Bersifat statis; kebalikan/ berlawanan dengan sifat dinamik adalah statis
(statik). Suatu benda di Tembalang dinyatakan beratnya 3 kg, maka benda
tersebut bila di bawa ke Jepang bisa jadi 3,xx kg atau kurang dari 3 kg berat-
di Jepang. Jadi dalam sistem ini nilainya berubah dengan kedudukan
geografis. Jadi untuk sebuah benda yang sama, beratnya ...orang tembalang
menyatakan 3kg-berat tetapai orang Jepang berbeda. Atau nilai 3 yang
berlaku di Tembalang setelah dibawa ke Jepang, maka nalai itu tidak berlaku/
mati (statis) atau berlaku lokal. Bersifat statis = lokal.

Sdr. fahami, ada : kg pengertiannya massa. Ada kg pengertiannya berat (=kg


berat = 𝑘𝑔𝑤𝑡 ) dan ada kg pengertiannya gaya (𝑘𝑔 𝑓 )dengang definisi tertentu.
....lihat definisinya di handout hal 19.
Rumus Dimensi beberapa besaran Mekanika dalam versi- LMT
Dlm LMT, setiap besaran rms dimensinya dinyatakan sebagai : (L)a (M)b (T)c
dengan a;b; dan c adalah nilai exponen, besarnya ditentukan berdasar :
rumus mekanika atau definisi (bila ada).

No. Besaran Rumus Lambang/ Faktor Nama Satuan


(L)a (M)b (T)c Mekanika Notasi/
Simbol a B c Cgs Mks

1 Panjang -- l 1 0 0 cm m
2 Massa - m 0 1 0 gr kg
3 Waktu - t 0 0 1 sekon(s) sekon (s)
4 Kecepatan V= ∆s/∆t V 1 0 -1 cm s-1 m s-1
5 Percepatan a = ∆v/∆t A 1 0 -2 cm s-2 m s-2
6 Momentum linier m.V P 1 1 -1 cm gr s-1 m kg s-1
7 Momentum sudut m.v.r b 2 1 -1 ............. .................
8 Moment inersia m.r² I 2 1 0
9 Gaya, berat F= m.a F, W
W = m.g
10 Tekanan, tegangan. P = F/A? P
11 Energi,Usaha Ep = m.g.h E,W
Ek = ½.mv²
W = F.s
12 Daya P = W/∆t P
Lanjutan rumus dimensi versi - LMT

13 Viscositas Dinamik F/A Ƞ


Δv/Δl
14 Kerapatan massa m/vol. ρ
(densitas)
15 Viscositas Ƞ/ρ ʋ
Kinematik.

16 Dst........................... ................... .................


. .
Keterangan: (lihat rms dimensi tabel LMT di atas) :

Perhatikan masing-masing kolom, utamanya kolom faktor a, b, c dan Nama satuan disini hanya dibuat
untuk sistem cgs dan mks saja, keduanya versi LMT.

3 bes aran yang pertama, panjang, massa dan waktu merupakan besaran dasar dalam versi LMT.
Ketiganya telah di bakukan baik dimensi dan satuannya. dengan dimensi panjang (L), massa (M) dan
waktu (T) dan satuannya berturut-turut “ m, kg dan sekon”u/ mks demikian halnya cm , gr dan sekon u/
cgs. Sehingga pada tabel tersebut kita belum menghitung, tetapi baru memasukkan nilai sesuai yg
ditentukan/dibakukan /didefinisikan. Dengan kata lain ketiga besaran tersebut rumus dimensinya
ditentukan melalui rumus definisi. Untuk besaran no 4 danseterusnya silakan dicari melalui rumus
mekanika yang sudah diberikan....!(lihat contoh no 45,6,)

Sekali lagi contoh no 7. besaran momentum linier dengan rms mekanika p = m.v.
Dengan mudah anda tentukan bahwa m sudah anda buat di baris atas no 2 (a,b,c masing-masing adalah
(0 1 0),denikian juga unsur v sudah dibuat di baris no 4. a=1 b=0 dan c = -1 atau (1 0 -1) . Ingat bhw
a,b,c adalah exponen sehingga a,b,c untuk m.v berarti tinggal menjumlahkan maka di dapatlah nilai
hasil a,b,c untuk m.v adalah 1 1 -1, dengan satuan masing-masing cm gr 𝑠 −1 untuk cgs dan m kg 𝑠 −1
untuk mks. Jadi satuan masing-masing besaran merupakan susunan satuan dasar dengan pangkat sesuai
yang ada pada rumus dimensinya. (hasil akhir a,b dan c) Bagai mana kalau bentuk rumusnya berupa
hasil bagi........???tentu tinggal mengurangkan.
(Demikian kiranya dengan mudah akan segera sdr kerjakan semua besaran yang hanya 15 besaran saja.)
Rumus Dimensi beberapa besaran Mekanika dalam versi LFT
Setiap besaran dinyatakan sebagai : (L)p (F)q (T)r
dengan p;q; dan r adalah nilai exponen, besarnya ditentukan berdasar :
rumus mekanika atau definisinya.

No. Besaran Rumus Lamba Faktor Nama Satuan


(L)p (F)q (T)r Mekanika ng p Q r TB Imp.

1 Panjang - L 1 0 0 m Ft
2 Gaya - F 0 1 0 kg(f) lb(f)
3 Waktu - t 0 0 1 s S
4 Kecepatan V= ∆s/∆t V 1 0 -1

5 Percepatan a = ∆v/∆t A 1 0 -2

6 Massa F = m.a M -1 1 2 𝒎−𝟏 kg 𝒔𝟐 𝒇𝒕−𝟏 𝐥𝐛 𝒔𝟐


m = F/a
7 Momentum linier m.V p
8 Momentum sudut m.v.r b
9 Moment inersia mr² I
10 Tekanan, tegangan. F/A P
11 Energi,Usaha Ep, Ek, W E,W
12 Daya W/t P
Lanjutan rumus dimensi versi LFT
13 Viscositas Dinamik F/A : v/∆l Η
14 Viscositas Kinematik. η/ρ Ѵ
15 Kerapatan massa ρ = m/vol ρ
16 Berat-volum γ =W/vol γ
16 Dst................................. ............... .................. ..............

...............
TUGAS 1. /daring gsl 21/212

Sesuai penjelasan di atas, sebagaiumpan balik,


kerjakanlah/ selesaikan tabel LMT dan tabel LFT
pada hand out (setiap baris dan kolom yang
diblok warna kuning/ coklat. Tugas bersfat
individu dikumpulkan secara kolektif-kelas,
palaing lambat minggu ini, via WA .
Tks.

Anda mungkin juga menyukai