ANAK BETAWI
ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 41
(1) Besar iuran anggota ditetapkan oleh Dewan Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT,
Pimpinan Pusat maka Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan
(2) Hal-hal yang menyangkut keuangan organisasi Indonesia oleh para pendahulu kita yang secara
dilaporkan secara tertulis oleh Bendahara terus menerus dan bahu membahu dengan
kepada seluruh Dewan Pimpinan menurut semangat Kebersamaan dan Persatuan telah
tingkatannya sekurang-kurangnya 1 (satu) kali berhasil mengantarkan Rakyat Indonesia ke
dalam tahun buku yang bersangkutan. gerbang Kemerdekaan Indonesia yang berdaulat
(3) Tahun Buku organisasi dimulai setelah menuju Masyarakat yang adil dan makmur, dengan
terpilihnya Dewan Pimpinan yang baru pada di Proklamirkannya Negara Kesatuan Republik
setiap tingkatan dan berakhir pada tahun Indonesia pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945
berikutnya. oleh Ir. Soekarno dan Dr. Mohammad Hatta atas
nama Bangsa Indonesia.
Bahwa dalam sejarah perjuangan mencapai dihadiri oleh setengah (1/2) lebih satu (1) dari
Kemerdekaan Republik Indonesia Kaum Betawi jumlah undangan tertulis yang di tujukan
turut ambil bagian dan berperan aktif bersama kepada peserta yang seharusnya.
(2) Rapat yang telah diadakan dengan di undang
dengan Masyarakat dari Etnis lainnya yang rela
secara tertulis itu apabila belum memenuhi
berkorban guna memperjuangkan Kemerdekaan, kuorum. Rapat di tunda 30 menit dan dibuka,
oleh karenanya semangat perjuangan dan nilai-nilai di tutup dan di buka kembali 30 menit lagi
luhur yang terkandung dalam semangat kebangsaan apabila juga memenuhi kuorum, sampai
harus tetap hidup dan dipertahankan sebagai jatidiri rapat menyatakan kuorum dan di nyatakan
masyarakat dalam rangka mengisi Kemerdekaan sah.
dan berperan aktif dalam proses pembangunan (3) Musyawarah dan Rapat-rapat sebagaimana
tersebut dalam pasal 18 adalah Sah apabila
terlebih lagi pembangunan Kota Jakarta dan
dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah
sekitarnya. Peserta.
(4) Musyawarah dan Rapat-rapat yang diadakan
Bahwa sebagaimana di Amanahkan Pasal apabila belum memenuhi Kuorum, rapat
18 B ayat (2) Undang Undang Dasar 1945, Negara dibuka dan ditunda 30 menit, ditutup dan
mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan dibuka kembali 30 menit lagi, ditutup dan
Masyarakat Hukum Adat beserta Hak-hak kemudian jika belum juga memenuhi quorum,
Rapat dibuka kembali dan dinyatakan sah.
Tradisionalnya yang masih hidup dan berkembang
(5) Pengambilan keputusan pada asasnya
di tengah Masyarakat Indonesia, dan selanjutnya diusahakan semaksimal mungkin secara
berdasarkan ketentuan Pasal 28 Undang-Undang Musyawarah untuk mufakat yang dijiwai oleh
Dasar 1945, Negara menjamin dan member semangat Silaturrahim dan apabila hal tersebut
kebebasan serta melindungi setiap Warga Negara tidak tercapai maka keputusan diambil
untuk berserikat dan berkumpul. berdasarkan suara terbanyak.
a. Membahas isue-isue aktual berkaitan
dengan keberadaan organisasi yang Bahwa berdasarkan kenyataan tersebut di
dianggap perlu mendapat perhatian secara atas dan didorong oleh keinginan luhur atas dasar
serius.
rasa kebersamaan dengan dilandasi semangat
b. Menentukan dan menetapkan arah
kebijakan organisasi sebagaimana silaturrahim, maka dipandang perlu untuk
dituangkan dalam huruf a sebagai sebuah membentuk wadah berhimpun yang diberi nama
keputusan kolektif. Forum Komunikasi Anak Betawi atau disingkat
Pasal 39 FORKABI, yang akan memperjuangkan hak-hak dan
Rapat Gabungan kepentingan Kaum Betawi.
BAB VI
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 40
Untuk mencapai tujuan FORKABI, diadakan (1) Rapat Kerja Dewan Pimpinan Sub Ranting
kegiatan usaha sebagai berikut: adalah permusyawaratan tertinggi di bawah
(1) Memberikan sumbangan pemikiran dan Musyawarah Sub Ranting (MUSSUBRAN)
kepedulian terhadap Kaum Betawi dalam yang diadakan atau undangan dan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan dilaksanakan oleh DP Sub Ranting
bernegara;
Pasal 34 (2) Menampung dan menyalurkan aspirasi Kaum
Rapat Kerja Dewan Pimpinan Ranting Betawi serta memperjuangkan hak-hak dan
kepentingan Kaum Betawi;
(1) Rapat Kerja Dewan Pimpinan Ranting adalah (3) Menghimpun dan mengembangkan nilai - nilai
permusyawaratan tertinggi di bawah budaya Betawi dalam rangka melestarikan
Musyawarah Ranting (MUSRAN) yang nilai-nilai budaya Bangsa;
diadakan atau undangan dan dilaksanakan (4) Mengembangkan pemberdayaan ekonomi
oleh DPRt FORKABI sekurang-kurangnya Kaum Betawi dalam rangka meningkatkan
sekali dalam 1 (satu) periode. kesejahteraan;
(2) Rapat Kerja Dewan Pimpinan Ranting dihadiri (5) Mendirikan badan usaha dan atau lembaga
oleh Peserta, Peninjau dan Udangan yang otonom di bidang ekonomi, hukum, keamanan
terdiri dari: dan sosial kemasyarakatan dalam upaya
a. Peserta Rapat Kerja Dewan Pimpinan pengembangan Sumber Daya Manusia Kaum
Ranting terdiri dari: Betawi;
1. Badan Pengurus Harian DPRt
FORKABI (6) Membina dan meningkatkan jalinan kemitraan
2. Seluruh Pengurus Dewan Penasehat dengan pemerintah sipil maupun militer serta
DPRt FORKABI. segenap potensi masyarakat.
3. Pengurus Seksi DPRt FORKABI
b. Peninjau Rapat Kerja Dewan Pimpinan
Ranting terdiri dari: BAB VI
Ketua, Sekretaris dan Bendahara DP LAMBANG
Subran FORKABI Pasal 10
c. Undangan Rapat Kerja Ranting ditentukan
oleh DPRt FORKABI. (1) Lambang FORKABI merupakan tanda jatidiri
FORKABI berbentuk oval dengan warna dasar
putih, yang terdiri dari: Bintang Emas, Tangan 2. Seluruh Pengurus Dewan Penasehat
Bersalaman, Rumah Adat Betawi, Padi dan DPC FORKABI
Kapas, tulisan FORKABI dan tulisan FORUM 3. Seluruh Pengurus Bidang DPC
KOMUNIKASI ANAK BETAWI dengan huruf FORKABI
kapital Arial berwarna merah; b. Peninjau Rapat Kerja Cabang terdiri dari:
(2) Ketentuan tentang Lambang FORKABI akan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPRt
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah FORKABI
Tangga. c. Undangan Rapat Kerja Cabang ditentukan
oleh DPC FORKABI.
(3) Rapat Kerja Dewan Pimpinan Cabang
BAB VII berwenang untuk :
KEANGGOTAAN a. Membahas masalah-masalah penting dan
Pasal 11 aktual yang menyangkut kepentingan
Organisasi ditingkat Cabang.
(1) Anggota FORKABI adalah setiap Kaum Betawi b. Mengevaluasi kinerja Organisasi ditingkat
dan atau warga etnis lain yang menerima AD Cabang.
& ART FORKABI dan mengajukan c. Membahas masalah-masalah yang oleh
permohonan menjadi Anggota FORKABI Musyawarah Cabang diserahkan kepada
dengan memenuhi persyaratan keanggotaan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Cabang.
yang ditentukan. d. Membahas acara-acara pokok persiapan
(2) Keanggotaan FORKABI bersifat perorangan, dan masalah-masalah yang akan
terdiri dari : dibicarakan oleh Musyawarah Cabang.
a. Anggota biasa (4) Isi dan susunan acara Rapat Kerja Dewan
b. Anggota luar biasa Pimpinan Cabang ditentukan oleh DPC
c. Anggota kehormatan FORKABI.
c. Membahas masalah-masalah yang oleh (3) Syarat-syarat keanggotaan sebagaimana
Musyawarah Daerah diserahkan kepada dimaksud dalam ayat (2) pasal ini, hak dan
Rapat Kerja Dewan Pimpinan Daerah. kewajiban anggota diatur lebih lanjut dalam
d. Membahas acara-acara pokok persiapan Anggaran Rumah Tangga.
dan masalah-masalah yang akan
dibicarakan oleh Musyawarah Daerah. BAB VIII
(4) Isi dan susunan acara Rapat Kerja Dewan STRUKTUR DAN WEWENANG ORGANISASI
Pimpinan Daerah ditentukan oleh DPD Pasal 12
FORKABI. Struktur Organisasi