Anda di halaman 1dari 13

BUMI HIJAU CENTER

(BHC)

1.SUSUNAN BADAN PENGURUS


2.ANGGARAN DASAR
3.ANGGARAN RUMAH TANGGA

BUMI HIJAU CENTER


Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup

Sekretariat: Jln Raya lintas Lahat Desa Muara Dua Kecamatan Semende Darat
Laut Kabupaten Muara Enim Kode Pos 31356

Sumatera Selatan
BUMI HIJAU CENTER
(BHC)

SUSUNAN PENGURUS
BADAN PENGURUS BUMI HIJAU CENTER

Direktur Eksekutif : Saproni

Direktur Program : Endeka Aka Gani

Manager Keuangan : Hendra Ramadhan

Staf PHBM : M.Fathudin


ANGGARAN DASAR

BUMI HIJAU CENTER

BAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, LAMBANG DAN WAKTU

Pasal 1

Organisasi ini bernama “BUMI HIJAU CENTER” Disingkat “BHC”

Pasal 2

Organisasi didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya,


terhitung tanggal hari ini.

Pasal 3

Organisasi ini memiliki lambang Bumi yang meliliki arti tempat


kehidupan umat manusia dan makhluk hidup. Pohon melambangkan
sumber kehidupan bagi makhluk hidup.

BAB II

AZAS, PEDOMAN, SIFAT DAN PENGERTIAN

Organisasi ini berazaskan pancasila, sebagai satu-satunya azas.

Pasal 4

Organisasi BHC berpedoman pada Undang-Undang Dasar 1945 ( Seribu


Sembilan ratus empat puluh lima), peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Pasal 5

BHC adalah organisasi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan


Hidup.

Pasal 6

1. BHC adalah organisasi yang bersifat independen yang


berorentasi pada pelaksanaan tugas untuk melaksanakan
Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan hidup yang tepat
sasaran.
2. Fungsi dari BHC adalah memberikan fasilitasi, konsultasi,
Edukasi, pendampingan dan advokasi.
Pasal 7

1. Fasilitasi adalah kemudahan-kemudahan yang diberikan untuk


kelancaran pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
lingkungan hidup.
2. Konsultasi adalah bantuan pemikiran dan akses yang diperlukan
oleh masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
lingkungan hidup.
3. Edukasi Adalah Suatu proses Untuk Membangun Populasi manusia
Di Dunia Yang sadar Dan Peduli Terhadap Lingkungan Total
(Keseluruhan)Dan segala Masalah Yang berkaitannya dengan
Masyarakat yang Memiliki Pengetahuan,Keterampilan, sikap Dan
Tingkah laku, Motifasi serta Komitmen Untuk bekerja sama, Baik
secara Individu Maupun secara Kolektif, Untuk dapat Memecahkan
Berbagai Masalah Lingkungan Saat Ini, Dan Mencegah Timbulnya
Masalah baru.
4. Advokasi adalah bantuan hukum yang diberikan kepada para
anggota perkumpulan dan masyarakat yang menghadapi permaslahan
hukum berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
Masyarakat dan Lingkungan Hidup.
5. Pendampingan/ Fasilitator adalah proses kerjasama dimana
sebuah program atau kegiatan dapat berjalan sesuai rencana
dengan bantuan tenaga-tenaga ahli yang berkompeten
dibidangnya.

BAB III

MAKSUD, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 8

Maksud Organisasi BHC adalah

1. Mewadahi relawan (Voluntary) Pemberdayaan Masyarakat dan


Lingkungan hidup.
2. Sebagai Lembaga Organisasi yang di akui oleh pemerintah dan
Masyarakat.
3. Merupakan lembaga untuk merumuskan dan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi baik secara individu maupun
kelompok.
4. Mesinergikan kepentingan pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat berbasis lingkungan
hidup.

Pasal 9

Tujuan Organisasi BHC adalah

1.Terwujudnya Relawan yang berkompeten Sehingga mampu


melaksanakan fungsi Fasilitasi, konsultasi, Edukasi, Advokasi
dan fasilitasi dan pendampingan/fasilitator berkaitan dengan
lingkungan hidup.
2. Menyatukan Visi dan Misi sehingga menunjang pelaksaan tugas
sebagai relawan.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian para anggota.
4. Tumbuh dan berkembangnya masyarakat sasaran yang produktif,
mandiri dan berbasis lingkungan hidup yang berkelanjutan
serta berkeadilan..

BAB IV

KEANGGOTAAN

1.Anggota BHC terdiri dari :

a.Anggota Biasa

b.Anggota Kehormatan

2.Hal-hal mengenai keanggotan akan di atur dalam anggaran rumah


tangga

Pasal 12

Setiap anggota berkewajiban untuk :

1. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi baik dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, kode Etik,
pedoman dan tata tertib organiasi serta keputusan hasil
musyawarah.
3. Aktif melaksanakan program dan kegiatan organisasi.
BAB V

BADAN KEPENGURUSAN

Pasal 13

Badan Kepengurusan BHC dipilih oleh anggota dalam rapat anggota


dalam masa jabatan 4 ( Empat) tahun.

KEWENANGAN BADAN PENGGURUS

Pasal 14

1.Badan Pengurus Berwenang

1. Menentukan kebijakan organisasi, menyusun pedoman dan tata


tertib organisasi.
2. Melaksanakan berbagai program organisasi yang telah disusun
melalui musyawarah.
3. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakansaanan organisasi
berdasarkan anggaran dasar dan rumah tangga dan hasil
musyawarah dan peraturan organisasi lainya.

BAB VI

PEMERIKSA DAN PENGAWASAN

Pasal 16

1. Pengawasan dilakukan oleh semua anggota dan disampaikan dalam


rapat anggota
2. Dilakukan oleh Badan Pemeriksa yang diangkat oleh rapat
anggota
3. Pemeriksaan dilakukan sekurang-kurangnya 6(dua) bulan sekali
pada minggu pertama meliputi semua catatan tentang seluruh
kekakayan BHC dan kebenaran Pembukuan.
4. Dalam hal pembukuan, pemeriksa dapat dimintakan kepada ahli
(pihak ketiga) akuntan indefenden.
BAB VII

KORUM DAN PENGGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 16

1. Musyawarah adalah sah apabila dihadairi lebih dari separuh


dari jumlah anggota.
2. Penggambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat dan jika tidak tercapai kesepakatan melalui proses
musyawarah, maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.

BAB.VIII

KEKAYAAN

Pasal 17

Kekayaan perkumpulan diperoleh dari :

1. Iuran anggota
2. Sumbangan Dari Pihak Lain yang tidak mengikat
3. Kerjasama dengan pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan
dan kelompok lainya sepanjang tidak bertetentangan dengan
peraturan organisasi dan hukum yang berlaku serta tidak
bersifat mengikat.
4. Usaha-usaha lainya yang sah.

BAB IX
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 19
1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan apabila 2/3 (dua
pertiga) dari anggota menghendaki secara tertulis.
2. Apabila organisasi dibubarkan maka kekayaan organisasi
diserahkan kepada lembaga sosial di Kabupaten Muara Enim.
BAB X

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 20

1. Semua hal yang belum atau belum cukup diatur dalam anggaran
dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah tangga.
2. Peraturan-peraturan dalam anggaran rumah tangga tidak boleh
bertentangan dengan peraturan-peraturan dalam dan merupakan
penjabaran dari serta untuk melengkapi anggaran dasar.
Anggaran rumah tangga dan atau perubahan-perubahannya
ditetapkan dalam dan oleh musyawarah yang diatur di dalam
anggaran rumah tangga.

BAB XI

PENUTUP

Pasal 21

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran dasar ini akan


diatur dalam anggaran rumah tangga atau peraturan-peraturan
organisasi yang dikeluarkan oleh perkumpulan
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BUMI HIJAU CENTER

(BHC)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BUMI HIJAU CENTER

(BHC)

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota Biasa dan Anggota Kehormatan

1. Anggota BHC terdiri dari Anggota Biasa dan Anggota Kehormatan


2. Anggota Biasa adalah perseorangan yang secara sukarela
mendaftarkan diri menjadi anggota dan terdaftar pada lembaga
Bumi Hijau Center.
3. Anggota Kehormatan adalah perseorangan yang diangkat menjadi
anggota karena keberadanya dianggap mampu berkontribusi
terhadap Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup.

Pasal 2

Penerimaan Anggota

Peseorangan yang dapat menjadi anggota BHC adalah:

1. Perseorangan yang mempunyai kepedulian terhadap pelestarian


hutan, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup.
2. Keanggotaan BHC adalah dengan mendaftarkan diri kepada
Sekretariat Bumi Hijau Center dengan cara mengisi formulir.
3. Perseorangan anggota kehormatan BHC diputuskan, dan pengasahan
keanggotan kehormatan dilakukan oleh penggurus BHC.

Pasal 3

Berakhirnya Keanggotan

Keanggotan BHC berakhir apabila:


a.Meninggal dunia
b.Menggundurkan diri atas permintaan sendiri
c.Diberhentikan dari keanggotaan
d Berakhir masa jabatanya
Pasal 4

Hak Anggota

Anggota Biasa berhak


1. Memberikan pendapat dan saran untuk pengembangan dan kemajuan
BHC.
2. Memperoleh manfaat, pengayom dan perlindungan dari BHC.
3. Menghadiri dan mengikuti kegiatan organisasi sesuai fungsi dan
perannya menurut ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh
pengurus.
4. Memilih dan dipilih sebagai pengurus.
5. Anggota Kehormatan mempunyai hak yang sama dengan anggota
biasa kecuali hak untuk memilih pengurus.
Pasal 5
Kewajiban anggota

Setiap anggota berkewajiban untuk :

1. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa, Negara Pemerintah


Republik Indonesia.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga nama baik BHC.
3. Mentaati dan melaksanakan Kode Etik organisasi.
4. Berupaya menjadi relawan yang profesional, mentaati dan
melaksanakan semua ketentuan AD/ART serta segala keputusan
BHC.
5. Sebagai motor penggerak perubahan yang dapat menyampaikan
pesan dalam pemberdayaaan masyarakat dan menjaga kelestarian
Lingkungan Hidup
6. Melakukan Pembinaan dan Pemantauan kegiatan-kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup.
7. Membayar iuran anggota.
Pasal 6
Sanksi
1. Apabila anggota melanggar AD, ART, dan Kode Etik maka
dijatuhkan sanksi yang diputuskan melalui rapat pengurus.
2. Sanksi adminitrasi dapat dikenakan berupa peringatan lisan
atau peringatan tertulis.
3. Bentuk sanksi dapat berupa.
4. Kehilangan hak sebagai anggota BHC seperti pada pasal 4 ayat
1
5. Diberhentikan sebagai anggota BHC
BAB II

Organisasi dan Badan Pengurus

Pasal 7

Badan Kepengurusan BHC hanya ditingkat Kabupaten Muara Enim

Pasal 8

Badan Pengurus BHC ( Bumi Hijau Center) adalah Direktur


Eksekutif, direktur Program, Menager keuangan, staf

BAB III

Pemilihan Badan Pengurus

Pasal 9

1. Pemilihan badan Pengurus secara bebas dan terbuka


2. Pemilihan Badan Pengurus dilakukan dalam Rapat Anggota atas
dasar Musyawarah mufakat
3. Memilih Badan pengurus adalah anggota yang sah.
4. Masa jabatan Badan pengurus selama 4 ( Empat ) tahun dapat
dipilh kembali pada periode berikutnya.

BAB IV

Kegiatan ( Kerja )

1. Wilayah Kegiatan Meliputi Kabupaten Muara Enim Dan Kabupaten


Kota Dalam Provinsi Sumtera Selatan.

BAB V

Keuangan dan kekayaan

Pasal 9

Keuangan

1. Jumlah dan cara pemungutan uang iuran ditetapakan melalui


keputusan Pengurus BHC.
2. Pertanggung jawaban pengelolahan keuangan tahunan harus dibuat
dan disampaikan pada akhir masa jabatan.
3. Pengelolahan keuangan harus dilakukan dengan trasparan dan
akuntabel.
4. Laporan keuangan yang disampaikan dalam rapat pengurus.
BAB VI

Perubahan dan Peraturan Ruamah Tangga

Pasal 10

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diadakan


berdasarkan Rapat Anggota Tahunan dan Rapat Anggota Khusus
yang membahas ART.
2. Rapat Anggota Tahunan dan Rapat khusus dianggap sah apabila
dihadiri oleh 2/3dari jumlah anggota.
3. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah apabila
disetujui oleh 2/3 dari jumlah yang hadir.

BAB VII

Penutup

Angaran Rumah Tangga ini disahkan oleh Pengurus dan anggota dan
berlaku sejak ditandatangani pada hari Jumat Enam belas Nopember
Tahun 2018 di Desa Muara Dua Kecamatan Semende Darat Laut
Kabupaten Muara Enim Sumatera -Selatan.

Direktur Executif
Saproni
ANGGARAN DASAR
BUMI HIJAU CENTER
MUKADIMAH
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bahwa se sungguhnya sumber
daya alam (SDA) dengan segala isinya merupakan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa yang harus disyukuri, di jaga dan dikelola secara
lestari serta berkelanjutan untuk kemakmuran dan Kesejahteraan
rakyat, akan tetapi kenyaatan Sumber Daya Alam di Bumi Indonesia
(Seperti hutan),dari tahun ketahun harus mengalami
kerusakan/degradasi, sehingga dikwatirkan tidak akan mampu lagi
berfungsi sebagai penyangga kehidupan. Berbagai upaya dan
pendekatan pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup terus
dilakukan dengan melibatkan para pihak yang berkepentingan
terhadap hutan(Lingkungan) agar dapat dilestarikan dan memberikan
manfaat sosial,ekonomi dan ekologi yang seimbang serta
berkeadilan untuk meningkatkan sesejahteraan rakyat.
Bahwa kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang tinggal disekitar
hutan merupakan bagian integral dalam peran masyarakat, dengan
tujuan agar masyarakat tahu, mau dan mampu berperan aktif dalam
pembangunan Kehutanan dan lingkungan hidup.
Bawah kegiatan Bumi Hijau Center salah satu organisasi lokal
yang peduli dalam proses pemberdayaan masyarakat dan lingkungan
hidup merasa terpanggil dan mempunyai kewajiban utuk
mengembangkan diri,meningkatkan profesionalisme, membangun
solidaritas diantara para relawan (Voluntary) untuk dapat
menjalankan fungsinya secara optimal dan mampu meningkatkan
keberhasilan pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup.
Bahwa Bumi Hijau Center adalah organisasi Pemberdayaan Masyarakat
dan Lingkungan Hidup yang berbadan hukum sebagai wadah organisasi
relawan bagi segenap relawan Pemberdayaan masyarakat dan
Lingkungan di seluruh Semende, bercita-cita untuk mewujudkan dan
menjamin adanya rasa kebersaman, kebenaran dan keadilan diantara
sesama anggota serta menjaga kehormatan dan menjunjung tinggi
martabat profesi relawan lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai