Anda di halaman 1dari 8

AD & ART SOCIAL CARE

1. Home
2.  Profile

ANGGARAN DASAR (AD)


“ORGANISASI SOCIAL CARE COMMUNITY”
PEMBUKAAN
Sebagai makhluk sosial, manusia dalam kehidupannya harus hidup berkelompok dan
bermasyarakat. Hal ini dikarenakan manusia tidak dapat berdiri sendiri, masih
bergantung kepada orang lain. Manusia tanpa manusia lainnya tidak akan bisa
bertahan hidup. Dalam kehidupannya dengan manusia lain manusia berinteraksi
dengan lingkungan sekitarnya dan orang lain, karena manusia mempunyai naluri
untuk selalu hidup dengan orang lain. Dengan demikian manusia itu merupakan
bagian dari suatu organisasi sosial, karena hampir seluruh kegiatan yang dilakukan
oleh manusia berkaitan dengan orang lain. Tentunya manusia memiliki tujuan dalam
hidupnya. Untuk memenuhi tujuan itu, manusia melakukan berbagai macam cara.
Salah satunya adalah membentuk organisasi-organisasi.

Organisasi sosial adalah dimana terdapat suatu struktur organisasi dan suatu faktor,
dimana dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok itu sehingga hubungan
antara mereka bertambah erat. Faktor-faktor itu terdiri dari anggota yang memiliki
nasib yang sama, kepentingan yang sama, ideologi yang sama. Hal ini merupakan
ikatan yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu. Diperlukan beberapa
persyaratan tertentu, antara lain yaitu adanya kesadaran pada setiap anggota
kelompok bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan,
adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain,
adanya faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antara mereka bertambah
erat, yang dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang
sama, ideologi yang sama, berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku,
bersistem dan berproses.

Pada tanggal 09 Maret 2019, bertempat di R.M Sushine Gunung Guntur, telah
berkumpul sebanyak 9 orang dan sepakat untuk mendirikan sebuah wadah atau
komunitas social yang kemudian diberi nama Social Care Community atau
disingkat dengan SCC.

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta didorong oleh komitmen terhadap
prinsip kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan dengan berlandaskan kepada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka untuk mewujudkan maksud
tersebut perlu disusun revisi dan penyempurnaan Anggara Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART) Social Care Community (SCC) tahun 2019.
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi sosial ini diberi nama Social Care Community yang selanjutnya disebut
dengan SCC yang didirikan pada tanggal Sembilan bulan Maret, tahun dua ribu
sembilan belas di Balikpapan

Pasal 2
Tempat dan Kedudukan
Pengurus organisasi Social Care Community ini berkedudukan di Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur dengan alamat sekretariat Jln. Syarifuddin Yoes Gg.
Millenium 2 No. 42 A RT. 45 Balikpapan Selatan.

Pasal 3
Waktu
Social Care Community dideklarasikan dan dibentuk di kota Balikpapan, Provinsi
Kalimantan Timur, pada tanggal 28 Februari 2019, untuk waktu yang tidak
ditentukan lamanya. Social Care Community berpusat di Kota Balikpapan dan
mempunyai kegiatan di seluruh wilayah Indonesia.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
SCC mempunyai 3 (tiga) asas, yaitu:

a. Organisasi SCC berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945


b. Asas Netralitas; SCC tidak memperbolehkan, baik para pengurus maupun para
anggotanya untuk berpihak dan/atau melibatkan diri, baik secara organisasi maupun
perorangan, terlibat di dalam suatu permasalahan atau pertentangan-pertentangan
yang bersifat politik, rasial, keagamaan maupun hal prinsipil lainnya dalam
organisasi SCC;
c. Asas Sukarela; SCC adalah suatu perkumpulan social yang bersifat terbuka,
independen dan sukarela, yang mana baik kepengurusan maupun keanggotaannya
bersifat sukarela dan bebas dari kepentingan pribadi dan/atau golongan, namun
berkomitmen dalam memajukan organisasi.

Pasal 5
Organisasi Social Care Community mempunyai tujuan menghimpun potensi yang
ada bersama-sama mengupayakan kesejahteraan anggota menunjang pemerintah
dalam menangani permasalahan sosial yang ada dalam masyarakat.
BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi Social Care Community berbentuk kumpulan yang mempunyai tujuan :

1. Mempererat persatuan dan mempertebal rasa kekeluargaan para anggotanya.


2. Membantu meringankan anggota keluaga yang kurang mampu.
3. Memberikan berbagai kegiatan pendampingan psikososial yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan tiap individu tersebut dapat dilengkapi dengan berbagai
pengetahuan baik akademis maupun non akademis, keterampilan dan kepedulian
bersama.
4. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap generasi untuk menuangkan
kepeduliannya untuk berbagi dan belajar bersama dalam sebuah wadah komonitas.

Pasal 7
Organisasi Social Care Community bersifat non-politik dan semata-mata
melaksanakan usaha kesejahteraan sosial.

BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 8
Untuk mencapai tujuan organisasi, organisasi Social Care
Community menyelenggarakan berbagai usaha-usaha yang terkait dengan
kesejahteraan sosial dan sebulan sekali mengambil bagian memberikan bantuan
sosial berupa sembako, pakaian layak pakai, bantuan tunai bagi lanjut usia dan
anak-anak terlantar yang kurang mampu walaupun baru terbatas jumlahnya.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9

1. ANGGOTA BIASA (Donatur tidak tetap), adalah masyarakat yang telah bergabung
dan ikut serta berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan program program Social
Care Community tetapi tidak tergabung dalam keanggotaan.
2. ANGGOTA LUAR BIASA (Donatur Tetap), adalah anggota yang terdaftar tetapi tidak
aktif dan tetap setia kepada Social Care Community.
3. ANGGOTA KEHORMATAN (Anggota Kepengurusan), adalah orang orang yang
dipandang berjasa mengembangkan dan memajukan Social Care Community.

Pasal 10

1. Setiap anggota biasa mempunyai hak memilih dan dipilih.


2. Anggota luar biasa dapat berbicara tanpa hak memilih dan dipilih.
a. Setiap anggota mempunyai kewajiban mentaati Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang organisasi sosial
umumnya.
b. Memelihara solidaritas dan rasa kesetiakawanan social antar anggota.
c. Membayar uang pangkal dan uang iuran .

BAB VII STRUKTUR ORGANISASI


Pasal 11
Sruktur organisasi Social Care Community sebagai berikut :

1. Pembina/Penasehat.
2. Pengurus Harian:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Koordinator Acara Kegiatan
e. Kreatif
f. Konsumsi
g. Dokumentasi
h. Disainer
i. Survei

Pasal 12
Periode Masa Bakti Kepengurusan
Periode masa bakti kepengurusan Organisasi Social Care Community adalah 5
(lima) tahun.

BAB VIII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13
Keuangan organisasi Social Care Community diperoleh dari;

1. Uang pangkal dan iuran anggota.


2. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat .
3. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
4. Sandang dan pangan

Pasal 14

1. Tahun buku Organisasi Social Care Community bakti kepengurusan iuran.


2. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang
organisasi sosial intah dalam menang sesuai dengan kalender berjalan.
3. Minimal 2 (dua) bulan sesudah tahun buku, pengurus wajib memberikan
pertanggungjawaban perbendaharaan kepada anggota melalui rapat anggota.
BAB VIII
RAPAT
Pasal 15

1. Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam Organisasi Social Care Community
2. Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan 3 (tiga) kali sebagai pertanggungjawaban
pengurus.
3. Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap lima tahun.
4. Rapat menetapkan program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus.
5. Rapat anggota adalah anggota aktif.
6. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN
ORGANISASI
Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar.

1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) organisasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan organisasi.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) organisasi harus melalui rapat anggota yang dihadiri lebih dari
setengah yang hadir.

Pasal 17
Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang diadakan
secara khusus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.

BAB X LAIN-LAIN
Pasal 18
Organisasi Social Care Community berdiri dan ditetapkan pada tanggal 09 Maret
2019.

Pasal 19
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran
Dasar.

Pasal 20
Rapat dilaksanakan di Balikpapan pada tanggal 09 Maret 2019

Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat anggota.

DITETAPKAN DI : BALIKPAPAN
PADA TANGGAL : 28 Februari 2019

PENGURUS

Ketua Sekretaris

bendahara

ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI


SOCIAL CARE COMMUNITY
BAB I
KEHADIRAN, KEABSAHAN DAN PERTUMBUHAN
ORGANISASI
Pasal 1
Organisasi sosial ini didirikan dan berdasarkan kesepakatan melalui musyawarah
bersama yang tumbuh dan berkembang dimulai dari kerukunan social keluarga yang
berbentuk arisan (atau lainnya, dikondisikan) dan pelayanan social, suka dan duka.

BAB II
KEANGGOTAAN
Anggota organisasi Social Care Community terdiri dari:

1. Anggota biasa yaitu mereka yang memenuhi ketentuan yang berlaku pada Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggota luar biasa yaitu anggota yang terdaftar dan melunasi iuran tapi tidak aktif
dalam pertemuan rutin.
3. Mereka yang simpati terhadap organisasi Social Care Community

Pasal 3
Kewajiban Anggota

1. Anggota biasa mempunyai kewajiban sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga dan membayar iuran anggota seiklasnya tanpa rutin setiap
bulannya.
2. Mengikuti pertemuan rutin bulanan, arisan bulanan, pertemuan lainnya dan atau
acara suka maupun duka.
3. Mengikuti rapat minimal 2x dalam 1 (satu) bulan, bagi anggota yang berada di
balikpapan.
4. Membayar uang tunai donatur tetap ada dua kategori :
a. pangan semampunya rutin setiap bulannya.
b. Donatur instansi pembayaran dana tunai minimal Rp.500.000,- atau
sandang/pangan rutin setiap bulannya.
c. Membayar uang pangkal sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap
pendaftaran anggota baru.
d. Setiap anggota berkewajiban mentaati semua ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lainnya.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban

1. Setiap anggota (suami,isteri,anak) yang sakit dan dirawat di rumah sakit berhak
menerima uang santunan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan hanya 2
(dua) kali dalam setahun.
2. Bagi anggota sebagaimana dimaksud diatas, yang meninggal dunia berhak
mendapatkan santunan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) +krans.

Pasal 5
Status Keanggotaan
Seseorang anggota biasa atau anggota luar biasa berhenti dari keanggotaannya
apabila:

1. Meninggal dunia,
2. Atas permintaan sendiri, maka hak-haknya dalam organisasi hilang, dan tidak lagi
memenuhi syarat-syarat keanggotaan.

BAB III
PENGURUS
Pertemuan pada tanggal 09 Maret 2019 telah memilih pengurus organisasi Social
Care Community sebagai berikut;

 Ketua : Rahmadiansyah, S.Kom


 Sekretaris : Tri Handani Lestari, S.Ak
 Bendahara : Dedi Rusliadi Leman, S.Ak

Pasal 6
Wewenang dan Pertanggungjawaban
Pengurus melaksanakan semua hal-hal yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga organisasi Social Care Community dan
mempertanggung jawabkannya hasil kegiatan kepada anggota melalui rapat yang
dilaksanakan sebulan sekali, paling lambat akhir bulan berikutnya.

BAB IV
RAPAT
Pasal 7

1. Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam Organisasi Social Care Community
2. Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan tiga kali sebagai pertanggung jawaban
pengurus.
a. Rapat Persiapan kegiatan adalah pertemuan pertama untuk membahasan
tentang rencana kegiatan.
b. Rapat Pematangan Kegiatan adalah pertemuan kedua untuk membahas
tentang kesiapan rencana kegiatan.
c. Rapat Evaluasi adalah pertemuan diakhir kegiatan untuk mengorksi kegiatan
yang telah dilaksanakan dan sekaligus menentukan untuk agenda di bulan
selanjutnya.
3. Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap lima tahun.
4. Rapat menetapkan program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus, minimal
2x sebulan.
5. Rapat anggota adalah anggota aktif.
6. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.
7. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh :
a. Sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah anggota organisasi Social Care
Community Pengurus hadir semua.
b. Acara rapat meliputi antara lain:
c. Pengesahan tata tertib rapat.
d. Pengesahan jadwal acara rapat.
e. Pembacaan laporan pengurus.
8. Tanggapan
a. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
b. Pandangan umum dan pembahasan program kerja, untuk kegiatan
berikutnya.
c. Pemilihan pengurus baru.

BAB V
PEMBUBARAN ORGANISASI SOCIAL CARE COMMUNITY
Pasal 8
Pembubaran organisasi Social Care Community dilakukan apabila tujuan
organisasi social tidak tercapai dan tidak memungkinkan lagi dilakukan atau
diwujudkan.

PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan diatur
melalui rapat anggota. Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi Social Care
Community ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : BALIKPAPAN

PADA TANGGAL : 28 Februari 2019

PENGURUS

Anda mungkin juga menyukai