I DAN Pasal 7
PERUBAHANNYA
Tujuan perkumpulan adalah......,;
1. KLB Bandung, 27 Januari 2005
2. Kongres XIX Jakarta, 27-28 Januari 2006 Diubah dalam KLB Banten 2015, menjadi
3. KLB Banten, 29-30 Mei 2015 Pasal 7
BAB I Tujuan perkumpulan adalah:
Nama, Tempat Kedudukan dan Waktu
Pasal 1 Tegaknya kebenaran dan keadilan serta terpeliharanya
Perkumpulan bernama Ikatan Notaris Indonesia keluhuran martabat jabatan Notaris sebagai pejabat
disingkat I.N.I adalah organisasi profesi jabatan notaris umum yang bermutu dalam rangka pengabdiannya
yang berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam kepada Tuhan Yang maha Esa, Bangsa dan Negara
undang-undang tentang jabatan notaris agar terwujud kepastian hukum dan terbinanya
persatuan dan kesatuan serta kesejahteraan anggotanya
Pasal 2
Pasal 8
Perkumpulan berkedudukan di Ibukota Negara
Republik Indonesia Untuk mencapai tujuan tersebut perkumpulan berusaha
:
Pasal 3
1.melakukan kegiatan yang menumbuhkan kesadaran
Perkumpulan berdiri sejak tanggal 1-7-1908 (satu Juli rasa turut memiliki perkumpulan yang bertanggung
seribu sembilan ratus delapan) untuk waktu yang tidak jawab,guna terciptanya rasa kebersamaan di antara
ditentukan lamanya. sesama anggota dalam rangka meningkatkan peranan,
Bab II manfaat, fungsi dan mutu perkumpulan
Asas, Pedoman, dan Sifat 2. melakukan kegiatan untuk meningkatkan mutu dan
kemampuan anggota di dalam menjalankan jabatan
Pasal 4 dan profesi secara profesional, guna menjaga dan
mempertahankan keluhuran martabat jabatan notaris.
Perkumpulan berasaskan Pancasila
3.Menjunjung tinggi serta menjaga kehormatan profesi
Diubah dalam KLB Banten 2015, menjadi jabatan notaris, meningkatkan fungsi dan perannya
Pasal 4 serta meningkatkan mutu ilmu kenotariatan dengan
jalan menyelenggarakn pertemuan ilmiah, ceramah,
Perkumpulan Berasaskan Pancasilan dan Undang- seminar dan sejenisnya serta penerbitan tulisan karya
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ilmiah
Pasal 6
Ketentuan Pasal 18 ayat (2) dan ayat (3) diubah, Untuk maksud tersebut Pengurus Pusat berwenang
sehingga Pasal 18 berbunyi sebagai berikut : menghadap di hadapan pihak yang berwenang atau
pihak lain dan instansi/pejabat siapapun dan di
BAB XI manapun juga, memberikan atau meminta keterangan-
ANGGARAN RUMAH TANGGA keterangan, memasukkan, membuat atau minta
Pasal 18 dibuatkan serta menandatangani akta atau segala
1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam macam surat dan dokumen apapun yang diperlukan,
Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran mengajukan surat permohonan untuk itu, membayar
Rumah Tangga. segala biaya dan ongkos-ongkos untuk itu, meminta
2. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dan menerima segala macam surat, dokumen atau
dengan Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah turunan dan salinan akta yang diperlukan, menentukan
dan memilih domisili hukum yang sah, dan selanjutnya
melakukan segala tindakan/perbuatan hukum apapun
yang dianggap baik dan berguna untuk mencapai
maksud tersebut di atas