Anda di halaman 1dari 20

Standardisasi

Produk Biobriket dan Biopellet


Sebagai Sumber Energi
20 September 2021

1
DEFINISI
STANDARDISASI proses merencanakan, merumuskan, menetapkan, menerapkan
memberlakukan, memelihara, dan mengawasi Standar yang dilaksanakan secara
tertib dan bekerja sama dengan semua Pemangku Kepentingan [UU No 20 tahun 2014]

PENILAIAN KESESUAIAN adalah kegiatan untuk menilai bahwa Barang, Jasa,


Sistem, Proses, atau Personal telah memenuhi persyaratan acuan [ISO/IEC 17000; UU No
20 tahun 2014]

AKREDITASI adalah rangkaian kegiatan untuk memberikan pengakuan formal


bahwa suatu lembaga, institusi, atau laboratorium memiliki kompetensi untuk
melaksanakan kegiatan Penilaian Kesesuaian [ISO/IEC 17000; UU 20: 2014]

SERTIFIKASI adalah rangkaian kegiatan Penilaian Kesesuaian yang berkaitan


dengan pemberian jaminan tertulis bahwa Barang, Jasa, Sistem, Proses, atau
Personal telah memenuhi Standar dan/atau regulasi [ISO/IEC 17000; UU 20: 2014]
2
Standar Nasional Indonesia
• Apa itu SNI ?
• Apa manfaat SNI ?
• Siapa yang membuat ?
• Bagaimana menyusunnya ?
• Bagaimana kita tahu suatu produk telah
memenuhi SNI ?
• Apa maksud tanda SNI ?
• SNI apa saja terkait pelet dan briket ?

3
Standar Nasional Indonesia
• SNI adalah standar yang ditetapkan oleh BSN dan berlaku di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Standar adalah persyaratan teknis atau sesuatu yang dibakukan,
termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan consensus
semua pihak /pemerintah/keputusan internasional yang terkait dengan
memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, Kesehatan, lingkungan
hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman,
serta perkembangan masa kini dan masa depan untuk memperoleh
manfaat yang sebesar-besarnya.

4
MANFAAT STANDARDISASI
(beberapa contoh success stories)
Melindungi
1. Akses pasar dan perluasan pasar Produksi
dalam
2. Acuan mutu dan peningkatan efisiensi (daya Negeri
saing produk dan jasa) (Kasus Ban
Mobil dan
3. Mendukung Inovasi (berdampingan dengan Pengakuran Sertifikasi SNI 1811:2007 disetujui
Eskpor Kayu Olahan Ke Helm Pengendara WTO)
HKI) EROPA (SVLK) Sepeda Motor
4. Perlindungan konsumen/Masyarakat
5. Memfasilitasi bisnis dan perdagangan yang
fair
6. Alat pendukung perubahan sosial-budaya
7. Piranti dalam mendukung regulasi Zonasi Pangan
8. Piranti handal dalam mendukung Kering
pertumbuhan ekonomi Akses
9. Piranti dalam forum “Technical Barrier To Pasar
Trade” (TBT) WTO untuk
10. Memberikan kepastian, traceability, UMKM
platform yang sama dalam kerjasama 5 5
Pengembangan SNI

Jajak
Pemrograman Perumusan Penetapan Pemeliharaan
Pendapat
Pengusulan

Prinsip Pengembangan Standar:


- Keterbukaan
program

Komite Teknis: - Transparan


- Pemerintah - Imparsial dan Konsensus
- Pelaku Usaha - Efektif dan efisien
- Konsumen/pengguna - Koheren
- Akademisi/pakar - Berdimensi Pembangunan

- Stakeholder engagement
- Due process
- National adoption ▪ Kaji Ulang < 5 tahun
Kebutuhan ▪ Memastikan relevansi
stakeholder bagi stakeholder

6
Sistem Penilaian Kesesuaian
International/Regional Pacific Accreditation Cooperation
Cooperation
International Accreditation Forum

Demonstration of
MLA/MRA equivalency
Evaluator

Komite Akreditasi Nasional


Badan Akreditasi

Demonstration of
Akreditasi competence
Asesor

Lembaga Penilaiaan Lembaga Sertifikasi, Lab


Penguji, Lembaga Inspeksi
Kesesuaiaan
Demonstration of
Sertifikasi
conformity
Auditor / Inspector

Produsen / Manufaktur
8
Aplikasi Pengajuan Tanda SNI

http://bangbeni.bsn.go.id/
pengajuan
Bentuk Tanda SNI
sesuai Perka BSN No. 2
Tahun 2017

Keterangan:
Y = 11x
r = 0,5x
SNI terkait Biopelet
SNI BIOPELET
SNI 8675:2018
Pelet biomassa untuk energi

SNI 8021:2020
Pelet kayu

SNI 8951:2020
Pelet biomassa untuk pembangkit listrik

SNI 8966:2021
Bahan bakar jumputan padat untuk pembangkit listrik

RSNI1 XXXX:2021*)
Woodchip untuk cofiring pada pembangkit listrik

RSNI1 XXXX:2021*)
Cangkang sawit untuk cofiring pada pembangkit listrik

RSNI1 XXXX:2021*)
Sawdust untuk cofiring pada pembangkit listrik
*) Dalam proses perumusan
11
SNI terkait Biopelet

No SNI Komtek Ruang Lingkup


1. SNI 8675:2018 27-10, Bioenergi Padat dan Standar ini menetapkan persyaratan
Pelet biomassa untuk Gas pelet biomassa yang digunakan sebagai
energi energi untuk keperluan rumah tangga
dan/atau industri.
2. SNI 8021:2020 79-01, Hasil Hutan Kayu Standar ini menetapkan klasifikasi,
Pelet kayu persyaratan mutu, pengambilan
contoh, metode uji, pengemasan, dan
pelabelan dari pelet kayu

12
SNI terkait Biopelet
No SNI Komtek Ruang Lingkup
3. SNI 8951:2020 27-10, Bioenergi Padat Standar ini menetapkan persyaratan dan metode
dan Gas
Pelet biomassa untuk uji spesifikasi pelet biomassa yang digunakan
pembangkit listrik sebagai bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Batubara yang menggunakan jenis
boiler Pulverized Coal (PC) atau Circulating
Fluidized Bed (CFB) atau Stoker dan PLTBm
(Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa)
4. SNI 8966:2021 27-10, Bioenergi Padat Standar ini menetapkan persyaratan mutu dan
dan Gas
Bahan bakar metode uji dalam pemanfaatan bahan bakar
jumputan padat untuk jumputan padat pada pembangkit listrik untuk
pembangkit listrik tujuan co-firing, dan sebagai pedoman baku dalam
penetapan spesifikasi, pengambilan percontoh,
metode pengujian, pengiriman dan penyimpanan.

13
SNI terkait Biopelet
No SNI Komtek Ruang Lingkup
5. RSNI1 XXXX:2021 27-10, Bioenergi Padat Standar ini menetapkan persyaratan dan metode
dan Gas
Woodchip untuk uji spesifikasi serpihan kayu yang digunakan
cofiring pada sebagai bahan bakar untuk cofiring di Pembangkit
pembangkit listrik Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara
6. RSNI1 XXXX:2021 27-10, Bioenergi Padat Standar ini menetapkan persyaratan dan metode
dan Gas
Cangkang sawit uji spesifikasi cangkang sawit yang digunakan
untuk cofiring pada sebagai bahan bakar untuk cofiring di Pembangkit
pembangkit listrik Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara
7. RSNI1 XXXX:2021 27-10, Bioenergi Padat Standar ini menetapkan persyaratan dan metode
dan Gas
Sawdust untuk uji spesifikasi serbuk kayu yang digunakan
cofiring pada sebagai bahan bakar untuk cofiring di Pembangkit
pembangkit listrik Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara

14
SNI terkait Biobriket

SNI BIOBRIKET
SNI 19-4791-1998
Briket serbuk sabut kelapa

SNI 01-6235-2000*)
Briket arang kayu

*) Laboratorium uji terakreditasi oleh KAN yang memiliki Ruang Lingkup


pengujian SNI ini adalah Laboratorium Puslitbang Hasil Hutan, Bogor
(LP-410-IDN)
15
SNI terkait Biobriket
No SNI Komtek Ruang Lingkup
1. SNI 19-4791-1998 27-10, Bioenergi Padat dan Gas *) Standar ini meliputi acuan,
Briket serbuk sabut definisi, syarat mutu, cara
kelapa pengambilan contoh, cara
uji, syarat penandaan, dan
cara pengemasan.
2. SNI 01-6235-2000 27-10, Bioenergi Padat dan Gas *) Standar ini meliputi ruang
Briket arang kayu lingkup, acuan, definisi,
syarat mutu, pengambilan
contoh, cara uji, syarat
lulus uji, syarat penandaan
dan pengemasan untuk
briket arang kayu.

16
SNI 8675:2018
Pelet biomassa untuk energi
Persyaratan mutu

Satuan, Persyaratan
No Parameter
min./maks. Rumah tangga Industri
1. Densitas (kerapatan) g/cm³, min 0,6 0,8
2. Kadar Abu %, maks. 5 5
3. Kadar Air %, maks. 10 12
4. Kadar zat mudah menguap %, maks. 75 80
5. Kadar Karbon Tetap %, min. 14 14
6. Nilai kalor netto MJ/kg, min 16,5 16,5
7. Kadar klor %, maks. - 0,1
8. Kadar Kalium (sebagai K2O) %, maks. - 20
9. Kadar Natrium (sebagai Na2O) %, maks. - 5
10. Kadar Sulfur %, maks. 0,1 0,1

17
SNI 8675:2018
Pelet biomassa untuk energi
Metode Uji

No Parameter Metode uji

1. Densitas (kerapatan) SNI 8021

2. Kadar Abu ASTM E1755

3. Kadar Air SNI 01-1506

4. Kadar zat mudah menguap SNI 06-3730

5. Kadar Karbon Tetap SNI 06-3730

6. Nilai kalor netto SNI 01-6235

7. Kadar klor ASTM D3882

8. Kadar Kalium (sebagai K2O) ASTM D6349

9. Kadar Natrium (sebagai Na2O) ASTM D6349

10. Kadar Sulfur ASTM D1757


18
SNI 8675:2018
Pelet biomassa untuk energi
Pengemasan
• Pelet biomassa dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi dan mempengaruhi isi,
aman selama transportasi dan penyimpanan.
Penyimpanan
• Penyimpanan diharuskan mengikuti tata cara penyimpanan benda-benda yang mudah terbakar
Penandaan
• Tanda yang dicantumkan pada kemasan adalah sebagai berikut:
• a) Ukuran;
• b) merk dagang;
• c) kode produksi;
• d) tanggal produksi;
• e) nama dan alamat perusahaan;
• f) berat bersih; dan
• g) lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
19

Anda mungkin juga menyukai