Anda di halaman 1dari 25

Meningkatkan Daya Saing UMKM

Melalui Penerapan SNI

Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian


Badan Standardisasi Nasional
Tegal, 18 September 2021
Tentang Badan Standardisasi Nasional
UU 20/2014 tentang Standardisasi dan Salah satu tugas:
Mitra Kerja Komisi VI DPR RI Penilaian Kesesuaian, Mengembangkan
Lembaga Pemerintah Non PP 34/2018, Perpres 4/2018 Standar Nasional
Kementerian Indonesia

Wakil RI dalam Perjanjian saling


keberterimaan Penilaian Kesesuaian
MRA ILAC-APAC dan MLA IAF-APAC
Focal point/wakil Indonesia di
melalui ISO, IEC, CODEX AC, SMIIC, BIPM,
TBT WTO, APEC SCSC, PASC
related body BJ. Habibie – Presiden RI Ke-3
Pendiri BSN

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab


Pemerintah di Bidang Akreditasi Lembaga Kantor Pusat di Jakarta (Thamrin),
Penilaian Kesesuaian SNSU di Puspitek Serpong, 5 Kantor Layanan Teknis di
Sulsel, Sumsel, Riau, Jatim, dan Jabar

2
Mengapa menerapkan Standar (Mutu)/SNI?

1. Dalam skala negara, jika ingin berdaya


saing dengan negara lain, maka harus
membuat, menghasilkan karya (barang,
jasa, teknologi);
2. Karya (barang, jasa, teknologi) yang
bermutu dan harga bersaing yang akan
menang dalam persaingan;
3. Penerapan Standar (Mutu)/SNI agar
karya kita bermutu tinggi dan menekan
biaya produksi (low cost production)
Sumber video : https://youtu.be/S92fNqiLX5k sehingga harga bisa bersaing.

3
Bagaimana Standar Membantu UMK?
UKM = Usaha Kelas Milyaran
1. Meningkatkan kualitas produk
dan pelayanan;
2. Menekan (mengurangi) biaya,
menaikkan keuntungan;
3. Menaikkan daya saing UKM
dengan industri besar;
4. Memperluas pangsa pasar (lokal
dan ekspor);
5. Memenuhi regulasi pemerintah.
UKM = Usaha Kecil Menengah

Sumber: Handbook ISO for SME’s, 2013


Arahan Presiden

“ …… kita konsolidasikan pasar dengan baik dan standar produk juga Presiden Joko Widodo:
dibangun dengan baik sehingga betul-betul kita mampu bersaing dengan “ …….. Gerakan Bangga Buatan Indonesia harus disertai dengan
negara lain," Presiden Jokowi (20 Des 2019) gerakan peningkatan kualitas dan daya saing

Anugerah Bangga Buatan Indonesia, 6 Desember 2020


4 dari Menguji Mutu Kita
Ini 4 Hongkong,
Gan 3 tau

Mana yang benar?


6
A B Menguji Mutu Kita

1. Bapak/Ibu sedang jalan-jalan ke suatu tempat misal ke Palembang, produk A belum berstandar (SNI) dan produk B sudah,
mana yang Bapak/Ibu pilih?
2. Produk A Rp 5.000 dapat 3 buah dan produk B 1 buah Rp 5.000, mana yang Bapak/Ibu pilih?
3. Sekarang kita lihat dapur produksinya dan proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi, mana yang
Bapak/Ibu pilih?
4. jika Bapak/Ibu ingin membelikan untuk orang yang dicintai misal orang tua, anak, atau pasangan, mana yang akan
dipilih?
Dua sudut pandang mutu

PRODUSEN
KONSUMEN

Saya ingin untung


STANDAR* Harga produk murah
Produk saya laku di pasar Produk aman dikonsumsi/digunakan
Biaya produksi rendah Mutu produk bagus
Pelayanan memuaskan
Perusahaan berkembang (sustain)

*Standar adalah sebuah dokumen yang ditetapkan melalui konsensus dan disetujui oleh
lembaga yang berwenang, disediakan untuk umum dan untuk penggunaan berulang,
serta untuk pencapaian tingkat keteraturan optimum dalam sebuah organisasi.
(ISO/IEC Guide 2, 2004).

8
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Untuk
Fasilitasi Dunia Usaha
Sistem standardisasi dan penilaian
Rantai Pasok (Supply Chain) kesesuaian

AKREDITASI LPK

sertifikat produk, SERTIFIKASI


sistem, proses, person • BARANG • PROSES
• JASA • PERSON
• SISTEM

persyaratan teknis produk, metode uji,


STANDAR NASIONAL
metode inspeksi,
INDONESIA
persyaratan sistem manajemen, dll
(SNI)

sertifikat uji, inspeksi • PENGUJIAN


• INSPEKSI

Standar Nasional Satuan


Ukuran

kalibrasi, bahan acuan bersertifikat, uji profisiensi • Kalibrasi


• Bahan acuan (CRM)

9
Tentang Standar Nasional Indonesia

Standar Nasional Indonesia (SNI) : Standar yang ditetapkan oleh BSN


(secara consensus nasional) dan berlaku di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Dikembangkan secara indigenous (hasil inovasi, invensi) atau adopsi


standar internasional

Jenis SNI: Barang, Jasa, Sistem, Proses, Personal

BSN bukan lembaga yang melakukan sertifikasi SNI

Sertifikasi dilakukan oleh Lembaga sertifikasi (barang, jasa, sistem,


proses, personel)(audit, pengujian, dll) yang diakreditasi oleh Komite
Akreditasi Nasional (KAN)
SNI Diacu Dalam Regulasi Teknis - SNI Wajib (Juli 2021)
Jumlah SNI yang telah
No Kementerian/Lembaga Jumlah SNI yang diregulasi & dinotifikasi ke
telah diregulasi
WTO

1 Kementerian Perindustrian 124 120


2 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 33 26
3 Kementerian Pertanian 7 7
4 Kementerian Kelautan dan Perikanan 2 2
5 Kementerian Perhubungan 9 0
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
6 Rakyat 44 0
7 Kementerian Perdagangan 24 0
8 Kementerian Komunikasi dan Informatika 4 0
9 Badan Siber dan Sandi Negara 1 0
Jumlah Total 248 155
Sumber : www.bsn.go.id

12
Pembinaan UMKM Oleh BSN

Pembinaan Kerjasama
Penyediaan Penerapan Pembiayaan Penguatan dan
SNI SNI (Role Sertifikasi Akses Pasar Pengakuan
Model) Internasional
Tahapan (siklus) Penerapan SNI

1.Evaluasi
4. KOMITMEN 6. Peningkatan
(Baca(uji
Internal SNI* dan
TerusRegulasi
Menerus sertadan
Pelatihan)
2. Catat
3. Perbaikan lap. sampel
5. Sertifikasi***
kondisi vs SNI
(fasilitas,
II di
SNI
(uji
bahan
Lab**
sampel
baku, SOP,di
audit
Lab**)
dll)
proses produksi)

Keterangan:
* Jika dokumen SNI sudah ditetapkan BSN *** Sertifikasi di Lembaga Sertifikasi Produk terakreditasi
** Pengujian di laboratorium yang terakreditasi KAN KAN. Sertifikat SNI berlaku 4 tahun (ada Kunjungan audit
tahunan)

14
Proses Umum Sertifikasi SNI
Tindakan
Perbaikan
Audit Sistem
Tindakan Tidak Manajemen/ Verifikasi
Proses Produksi Tidak
Perbaikan

Meme- Deter- Meme-


Aplikasi ke
Review nuhi?
LSPro nuhi? minasi
Ya
Ya
Pengujian
Review
Sampel Produk

SNI Sukarela

Re- bangbeni. Sertifikat Keputusan


Surveilans SPPT SNI
sertifikasi bsn.go.id Kesesuaian Sertifikasi

SNI Wajib
Partner Strategis Pembinaan UKM
• Kementerian dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian
• Pemerintah Daerah
• Perguruan Tinggi
• Swasta, BUMN
• Asosiasi Industri
• Komunitas
• Lembaga Penilaian Kesesuaian
• dll

16
Kementerian/Lembaga (Kemen KUKM,
Kementerian Perindustrian, KKP), Dinas
Pemerintah Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota,
Bank Indonesia

PT Pupuk Kaltim , PT Petrokimia


BUMN/ Gresik, PT Semen Baturaja, PT
Swasta Pusri, PT PNM, PT TWC, HM
Sampoerna, PT Pos Indonesia

UGM, UNY, Ubaya, IPB, Unsri,


Unika Musi Charitas, Unhas,
Pendidikan Politani, UNM, UMI, Telkom
University, Universitas Widyatama

Asosiasi

17
Peningkatan Akses Pasar Dengan SNI
Untuk Pengadaan Pemerintah

AMIN BEN GAS – KONVERTER KIT

CV. Karya President –


K o m p o r B a ti k L i s t r i k
Brankas
A s t o e ti k P r o d u c t
Shima Product - Alkes
Peningkatan Akses Pasar Retail Nasional
dan Marketplace

Madu Wilbi,
Kampar, Riau
Restu Mande, Bandung

UMKM Tirta Dewi Kopi Benua


Food (Jahe Merah), PD Sahang Mas, Palembang,
UD. Naga Mas Kuningan, Jabar Sumatera Selatan
“Saos Cabe Dua Jempol”
Gowa, Sulsel
Masuk Ke Pasar Ekspor Dengan Standar

PT Bala Aditi Pakuaty - CV Bolu Ketan Mendut-Biskuit


Uni Tuti - Rendang Jericho Komposit Indonesia-Helm
Keripik Tempe Pakuaty It’s me time
Ekspor : USA, Jerman Kendaraan Roda 2
Ekspor : Rusia Ekspor : Australia, Hongkong
Belanda, Turki, UEA Ekspor : Jepang

CV Ardhana Putra Roeparasa – Bumbu Masak Instant PT Pareto Estu Guna - Keripik UD Berkah Baitulloh - Minuman
Ekspor : Jepang, Malaysia, US, Singkong
Keripik Pare & Keripik Jamur Serbuk Tradisional
Australia, Belanda, Jerman Ekspor : Kuwait, Hongkong
Ekspor : Hongkong Ekspor : Turki

20
Komersialisasi Produk Inovasi UMKM Dengan Standar

RELEV Modul Kits Sepeda


Listrik (SNI 8613:2018, ISO
13063:2012 dan SNI ISO
Konverter kit (Amin Ben 9001:2015)
Gas (SNI EN 12806:2015
Insinerator (SNI 8423 : Kompor Batik Listrik dan SNI ISO 9001:2015),
2017), CV Indowash ASTOETIK (SNI IEC 60335-2- TKDN > 84%
(Sintawaka) 9:2010 dan SNI ISO
9001:2015)

21
Peta sebaran Pembinaan Penerapan SNI oleh BSN
KALBAR : 3
ACEH : 11 KEPRI : 4 BABEL : 3

KALTIM : 37
MALUKU UTARA : 3
SULUT : 1

SUMUT : 6
PAPUA: 1
SUMBAR : 18
BENGKULU : 1
SULBAR : 2
RIAU : 47 KALSEL : 4 MALUKU : 1

SULSEL : 41
JAMBI : 6 SULTRA : 1

SUMSEL : 88
LAMPUNG : 15
BANTEN : 14
DKI : 26

Total 872 UMK di 29


Propinsi (per 2020)
NTB : 38
JABAR : 181
JATIM : 126
JATENG : 113 BALI : 8
DI Yogyakarta : 44 NTT : 4

22
Transformasi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
melalui pemberian kemudahan berusaha untuk peningkatan ekonomi nasional

UU 11/2020 : UUCK

23
Dukungan BSN untuk Perizinan Tunggal (OSS) Berbasis Risiko
(oss.go.id)

 UMK (modal usaha <5M) dengan Risiko


Rendah diberi kemudahan berupa perizinan
tunggal. NIB berlaku sebagai legalitas,
Standar Nasional Indonesia (SNI), dan
Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH).

 SNI berupa Sertifikat Bina UMK selanjutnya


akan dilakukan pendampingan penerapan
SNI oleh Pemerintah dengan koordinasi
oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

 SJPH ditindaklanjuti pembinaan oleh Badan


Penyelenggara Jaminan Produk Halal
(BPJPH) Kementerian Agama.

24
25

Anda mungkin juga menyukai