Anda di halaman 1dari 15

PPC / MODUL 1

KEBIJAKAN STANDARDISASI DAN


PENGAWASAN MUTU BARANG

1. Sistem standardisasi
2. Sistem pengawasan
3. Peran sampling dalam penerapan standar
4. Sistem sertifikasi petugas pengambilan
contoh

Tujuan pembelajaran
 Tujuan:
peserta diharapkan mengetahui secara umum proses 
standardisasi yang berlaku di Indonesia dalam
hubungannya dengan kegiatan pengambilan contoh

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

PENDAHULUAN

Perusahaan membeli dari


sedikit pemasok
Kepercayaan (Trust)

Perusahaan membeli dari


banyak pemasok
Pemasok perlu memberikan
“an acceptable level of
confidence”

Meningkatkan “Confidence”:

• Safe and Quality product


• Traceable sampling and inspection
• Accredited laboratory
• Quality system implementation

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Jalur pengawasan ekspor/impor barang

Exporters tech. spec.

Importers
SPS, SPS,
TBT TBT

Border point
Border point

SPS/TBT
Measure

Objective

Regulasi Teknik Protective of


Type of measure

animal, plant or
Standar-standar
human health or
Prosedur penilaian life from
kesesuaian foodborn and
Lainnya animal and plant
carried diseases

TBT SPS

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

STANDAR - S E J A R A H
KAISAR 200 SM
Qin Shi Huangdu

CHINA

STANDARD
a. As (Sumber)
b. Roda

sama
Industri Spare part

Kemajuan PERDAGANGAN
ANTAR KOTA

Standar Nasional Indonesia


 Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan,
menerapkan dan merevisi standar yang dilakukan secara tertib
dan bekerjasama dengan semua pihak.
 Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah dokumen standar
yang disusun berdasarkan konsensus oleh Panitia Teknis (PT)
atau Sub Panitia Teknis (SPT), yang terdiri dari Stakeholder
(Produsen, Konsumen, Regulator, Pakar Akademis, Asosiasi,
Laboratorium, dll).
 SNI ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan
berlaku secara nasional.
 SNI dapat diterapkan oleh pelaku usaha dengan pertimbangan
untuk meningkatkan daya saing produknya atau promosi

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Latar Belakang
Kesejahteraan Pertumbuhan
Masyarakat Ekonomi Nasional

Kompetitif
• Produktivitas
• Efisiensi
• Sumber Daya Manusia yang berkualitas

STANDARDISASI

BSN
 Badan Standardisasi Nasional
Untuk membina, mengembangkan serta 
mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi 
secara nasional 

Komite Standar Nasional Komite Akreditasi Nasional


untuk Satuan Ukuran (KAN)
(KSNSU). menetapkan akreditasi dan 
memberikan pertimbangan memberikan pertimbangan 
dan saran kepada BSN  serta saran kepada BSN 
mengenai standar nasional dalam menetapkan sistem 
untuk satuan ukuran. akreditasi dan sertifikasi

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

KOMISI dalam BSN 
KOMISI I KOMISI II
PERUMUSAN STANDAR PENERAPAN STANDAR
*menghimpun, mengolah, 
• menyusun, mengembangkan, 
mengevaluasi kegiatan
mengkaji perumusan standar
penerapan standar
• memantau, emnganalisis &  *menyelesaikan masalah, 
mengevaluasi kegiatan mengembangkan, mengevaluasi
perumusan standar penerapan standar

KOMISI III
INFORMASI & PEMASYARAKATAN STANDARDISASI
• menyusun & mengembangkan pola pemasyarakatan standardisasi
• memantau, menganalisis dan mengevaluasi kegiatan
pemasyarakatan standardisasi

KELEMBAGAAN FUNGSIONAL
SISTEM STANDARDISASI NASIONAL

TECHNICAL INSTITUTION
BSN
Stakeholder:
• Government
KSNSU • Producer
KAN • Consumer
• Expert

Accredited Lab. Industry /


Certification Body Professional

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

APA ITU STANDARD

DOKUMEN


?
PERSYARATAN MINIMAL
PEDOMAN
• SPESIFIKASI
• KETENTUAN BAKU
KONSENSUS

PRODUSEN PAKAR PEMERINTAH KONSUMEN

• KESEHATAN, KESELAMATAN
• KEAMANAN
• PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

SNI
 PERSYARATAN Sistematis
minimal Terpola

 TITIK TOLAK Tertelusuri


mengelola kegiatan Terkendali
mencapai Terjamin

Konsistensi
• Sasaran
• Kegiatan
 Diperlukan
Terakreditasi
Lab. Penguji

Perlu PPC bersertifikat

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Kebijakan Standar
 Menjaga keselamatan, keamanan, kesehatan dan fungsi
pelestarian lingkungan hidup.
 Meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha,
tenaga kerja dan masyarakat lainnya.
 Meningkatkan kompetitif pelaku usaha melalui penerapan
standar dan menciptakan iklim usaha yang kondusif
 Mendorong meningkatnya nilai tambah produk dalam negeri.
 Mendorong kemampuan teknologi produk maupun teknologi
manufaktur industri dalam negeri.
 Dapat bersaing di pasar internasional untuk produk dalam
negeri.
 Pemberlakuan penerapan standar secara wajib bagi produk
yang dianggap dapat secara langsung mempengaruhi faktor
keselamatan, keamanan, kesehatan dan fungsi lingkungan.

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Sistem Standardisasi Nasional
Pemberlakuan
Penerapan
Standar Akreditasi

Sertifikasi
Perumusan
Standar SNI MRA
Daya
Saing

Kerjasama
Harmonisasi
Standar Notifikasi

Pembinaan dan Pengawasan

HARMONISASI

Transparansi
Ekivalensi

MRA
DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

MRA
 APA ITU ???
Kesepakatan diantara dua pihak atau lebih untuk
saling mengakui atau menerima beberapa atau
keseluruhan

 Tujuan
Memfasilitasi perdagangan dan menstimulir aktifitas ekonomi
antar berbagai pihak melalui keberterimaan dalam hal satu
standar, satu pengujian, satu sertifikasi, dan apabila sesuai,
satu penandaan

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Statistik SNI terkini


(s/d April 2017)

Daftar SNI Wajib (Pangan)
 Air mineral alami • Gula kristal rafinasi
 Air minum dalam  • Kakao bubuk
kemasan
 Biskuit • Kopi instan
 Garam yodium • Minyak goreng sawit
 Gula kristal mentah 
(raw sugar)
 Gula kristal putih

Informasi lebih lanjut terkait SNI wajib bisa kunjungi link berikut: 
http://www.bsn.go.id/main/sni/isi_sni/39

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

PROGRAM STANDARDISASI NASIONAL


Peningkatan Kerjasama Internasional
Di Bidang Standardisasi

International Organization International Electronical


for Standardization Commission
International
International Bureau of
Accreditation Forum
Weights and Measures
International Laboratory
Accreditation Cooperation Asia Pacific
Laboratory Accreditation
Cooperation
Pacific Accreditation
Asia Pacific Cooperation
Metrology Programme

HARMONISASI AKREDITASI
APLAC
ILAC
MRA KAN Instansi teknis
(Competent Authority)

Akreditasi Pembinaan

Lembaga Sertifikasi Laboratorium Uji Lembaga Inspeksi


• LSSHACCP
• LSSM
• LSPersonil Sertifikasi

Industri

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Peran Sampling dalam Penerapan


Standardisasi
Lab Uji Product Inspection
SNI 19-17025 SNI 19-17020 Internal Inspection

SAMPLING QS Certification
Product Certification Codex
SNI SNI 19-9000
ISO Guide65
SNI 19-14000

Product Development

HACCP Certification
CAC/RCP1, rev-4 2003
SNI CAC/RCP 1:2011, Pedoman BSN 1004

Peran dan legalitas Petugas 
pengambil Contoh

 Peran sangat vital
 Harus kredibel
 Bersertifikat
 Register

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

Sistem sertifikasi Petugas Pengambil


Contoh

 Pedoman BSN 503: Kriteria PPC


 Pedoman BSN 504: Sistem Sertifikasi PPC

DP/08e.1/01/17
PPC / MODUL 1

MBrioTraining & Consulting memberikan layanan pelatihan dan


konsultasi dalam bidang analisis dan mutu laboratorium serta sistem
mutu dan keamanan pangan dengan instruktur dan konsultan yang
berpengalaman dan di bawah pengawasan dan bimbingan langsung
Prof. Dr. F.G. Winarno.

 GMP  Petugas Pengambil Contoh

 HACCP  Analisis Laboratorium

 ISO 9001  Validasi Metode

 ISO 22000  ISO 17025

visit our website : htpp://mbriotraining.com 

DP/08e.1/01/17

Anda mungkin juga menyukai