Anda di halaman 1dari 6

REKAPITULASI TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN I

NAMA : Siti Nurhayati Rosodin


NIM : 03112200042
*ASUMSI
1. Economic entity
Perusahaan merupakan unit yang indenpenden atau berdiri sendiri yang terpisah dari pihak-pihak yang
berkepentingan (pemiliknya, kreditor, karyawan.dll)
2. Going concern
Perushaan merupakan unit yang didirikan untuk tujuan berkelangsungan hidup atau beroperasional
terus secara jangka panjang
3. Monetary unit
Yaitu bahwa akuntansi menggunakan unit moneter sebagai alat pengukur suatu objek atau aktivitas
perusahaan dan menganggap nilai uang adalah stabil dari waktu ke waktu

NAMA : Inna Mustika Sani


NIM : 03112200038
4. Periodisitas (Periodicity)
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pelaporan perlu dibagi menjadi periode-periode
pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya dapat
ditentukan. Periode utama yang digunakan adalah tahunan.
5. Accrual
Dasar akrual mengasumsikan bahwa laporan keuangan harus mencerminkan transaksi pada periode
ketika mereka benar-benar terjadi, tidak harus ketika pergerakan uang tunai atau kas terjadi. Penentuan
pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan berdasarkan kejadian-kejadiannya
tanpa melihat apakah transaksi pembayaran atau penerimaan kas telah dikeluarkan atau belum.
Akuntansi akrual adalah konsep akuntansi dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan laba rugi
dan neraca bisnis. Ini berbeda dari akuntansi arus kas, yang mengakui transaksi ketika uang tunai telah
diterima atau dibayar.
*PRINSIP
1. Measurement (Pengukuran)

Akuntansi adalah sebagai media pengukuran sumber-sumber ekonomi (economic resources) dan
kewajiban (liability). Akuntasi harus mengukur hasil transaksi, ukuran yang dipakai adalah unit
moneter.
NAMA : Ila Devy Romansih
NIM : 03111200055
2. Revenue recognition
(Pengakuan pendapatan) merupakan pencatatan jumlah uang secara resmi ke dalam metode
pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan. Pendefinisian pendapatan
wajib dipisahkan dari pengetian pengakuan pendapatan. Pengakuan pendapatan tidak boleh
menyimpang dari landasan konseptual.

3. Expense recognition
(pengakuan biaya) adalah metode pencatatan biaya dalam laporan neraca laba-rugi yang terkait dengan
kenyataan bahwa biaya harus diakui pada periode yang sama dengan pendapatan terkait.
4. Full disclosure
(Pengungkapan penuh) adalah pengungkapan yang mengimplikasikan penyajian dari seluruh
informasi yang relevan. Pengungkapan ini sering dianggap berlebihan.

NAMA : Fitriyani
NIM : 03111200039
*KENDALA
1. Cost
Cost,yaitu pengukur sekaligus bahan pengolah akuntansi istilah cost memang memiliki banyaj arti
akan tetapi dalam konteks akuntansi sebagai penyedia informasi finansial kuantitatif,istilah cost
memiliki arti khusus
Karakteristik cost yaitu :
• Cost adalah sebagai bahan pengukur dalam unit moneter suatu ekonomi
• Cost sebagai alat ukur informasi kuantitatif
Pengukuran cost selalu dihubungkan dengan suatu objek,focus,tujuan atau pusat perhatian
2. Materiality
Materiality (materialitas) adalah kadar atau ambang batas atas hilangnya informasi keuangan atau
ketidak benaran informasi dalam laporan keuangan yang mana informasi tersebut dianggap akan
memiliki dampak yang cukup besar bagi para pengguna laporan keuangan dalam mengambil
keputusanhal ini berarti bahwa semua informasi dapat dikatakan material apabila informasi yang
disajikan tersebut sangat penting dan mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan pemakai
*ELEMEN
1. Assets
Menurut kamus besar bahasa Indonesia asset adalah modal,kekayaan,atau sesuatu yang memiiki nilai
tukar.
Menurut konversinya
• Aset lancer diantaranya yaitu deposito,kas,tagihan piutang,surat berharga,saham
• Asset tetap diantaranya yaitu merek dagang,tanah,bangunan,mesin
Menurut eksistensinya
• Asset berwujud contohnya perlengkapan kantor,mesin,bangunan,tanah uang tunai
• Asset tak berwujud contohnya hak paten merek dagang hak sewa francise
2. Liabilities
Hutang adalah kewajiban yang muncul karena transaksi barang atau jasa secara kredit yang
berhubungan dengan kegiatan operasional dan harus segera dibayarkan dalam jangka waktu tertentu
sedangkan pengertian hutang menurut akuntansi adalah pengorbanan ekonomis depan dalam bentuk
penyerahan jasa dan aktiva sebagai bagian dari transaksi kesepakan dimasa lalu antara kedua belah
pihak yang terlibat.

NAMA: Hikmah Nurhaliza


NIM : 03111200062

3. Equity ( Ekuitas )
Pengertian ekuitas adalah tuntutan atau bagian hak pemilik terhadap aktiva perusahaan yaitu selisih
antara aktiva dan kewajiban perusahaan. Istilah ekuitas atau equity adalah berasal dari kata ekuitas
yang berarti kekayaan bersih perusahaan. Ekuitas adalah hak pemilik atas aset sebuah perusahaan
setelah dikurangi dengan jumlah kewajiban.

4. Income ( Penghasilan / Laba )


Income adalah laba yang diraih oleh perusahaan pada periode akuntansi tertentu. Perhitungannya
diperoleh dari seluruh pendapatan milik perusahaan yang dikurangi dengan berbagai macam biaya.

5. Expenses ( Beban )
Dalam akuntansi expenses atau beban adalah pengurang dari pendapatan yang akan menghasilkan laba
bersih dalam perusahaan. Beban adalah Sesuatu yang dikeluarkan atau diberikan, ini dengan tujuan
untuk mendapatkan pendapatan. Misalnya, akun yang dapat di dalam laporan laba rugi seperti beban
sewa, penyusutan, listrik, gaji, dan yang lainnya.
NAMA : Tsakif Ruum Hariki
NIM : 03112200026

*KARAKTERISTIK KUALITATIF
1. Mudah Dipahami (Understandability)
Laporan keuangan bisa dipahami dengan baik, jika pengguna dianggap sudah mempunyai
pengetahuan yang memadai terkait kegiatan ekonomi dan bisnis, serta asumsi dan juga konsep yang
menjadi dasar laporan keuangan, agar laporan keuangan yang sudah diaudit oleh auditor independen
ini bisa terbaca dan bermanfaat bagi pengguna informasi.
2. Relevansi (Relevance)
Relevansi tujuannya adalah agar informasi laporan keuangan mempunyai kualitas yang relevan dalam
hal mengambil suatu keputusan dengan cara membantu mengevaluasi kegiatan di masa lalu, masa kini,
ataupun pada masa depan.
Berikut ini adalah salah satu contoh informasi laporan keuangan yang relevan.
• Memiliki Manfaat Umpan Balik
• Memiliki Manfaat Prediktif
• Tepat waktu
• Dan juga lengkap.
3. Materialitas (Materiality)
Materialitas adalah suatu tolak ukur apakah suatu informasi bisa dianggap relevan atau tidak, suatu
informasi akan dianggap material ataupun signifikan jika suatu kesalahan penyajian atau salah
mencantumkan informasi bisa mempengaruhi keputusan ekonomi pada pengguna informasi laporan
keuangan, atau dengan kata lain mampu menyesatkan proses pengambilan keputusan.
4. Keandalan (Reliability)
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan juga harus andal (reliable). Informasi bisa dikatakan
berkualitas andal jika informasi tersebut terbebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyaji yang jujur (faithful presentation) tentang
sesuatu yang seharusnya disajikan secara wajar
Agar suatu informasi dapat diandalkan perlu memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
• Penyajian jujur (Faithful representation)
• Substansi mengungguli bentuk (Substance over form)
• Netralitas (Neutrality)
• Pertimbangan sehat (Prudence)
• Kelengkapan (Completeness)
NAMA : Zia Salza
NIM : 03111190013
5. Penyajian yang jujur ( faithful presentation)
Umumnya setiap informasi laporan keuangan yang disajikan akan menggambarkan kejujuran dalam
bertransaksi dan kejadian lainnya. Penyajian jujur dalam bertransaksi dapat dilihat dari pernyataan
bahwa informasi yang dihasilkan dapat dipercaya, dan disajikan secara wajar.

6. Substansi mengungguli bentuk (substance over form)


Substansi atas suatu transaksi harus mengungguli bentuk (hukum) nya.

7. Netralitas (neutrality)
Informasi laporan keuangan akan bertujuan pada kebutuhan umum. Informasi harus diarahkan
langsung kepada pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak
ada informasi yang menguntungkan beberapa pihak, yang akan merugikan pihak yang memiliki
kepintingan yang berlainan.

NAMA : Risa Febrianti


NIM : 03111190022

8. Pertimbangan yang sehat (prudence)


Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian saat melakukan pertimbangan yang diperlukan
dalam kondisi ketidakpastian, sehingga asset atau penghasilan tidak disajikan lebih tinggi dan
kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah.
9. Kelengkapan (completeness)
Apabila informasi yang disajikan secara lengkap dan jelas serta mencakup semua informasi yang
berpengaruh dalam pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan hambatan yang akan terjadi.
10. Dapat dibandingkan (comparability)
Kemampuan informasi untuk membantu pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dua
perangkat fenomena ekonomik.

Anda mungkin juga menyukai