Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

SIMBOL TANDA BAHAYA

Disusun Oleh :

Geraldus Yoissiky

SMK YADIKA 4

Jl. Raden Saleh No. 11, RT. 001/RW. 004, Karang Tengah, Kec. Karang Tengah,
Kota Tangerang, Banten, 15157
NFPA Diamond dirancang untuk memberikan informasi bahaya umum untuk bahan kimia.
Bahaya-bahaya tertentu tersebut biasanya diwakili oleh warna, angka atau huruf.

Merah : Bahaya Kebakaran

Biru : Bahaya Kesehatan

Kuning : Reaktivitas Hazard

Putih : Bahaya Khusus

1
N Gambar Bahaya Keterangan
o
1
Explosive Bahan dan formulasi yang
ditandai dengan notasi bahaya
“explosive” dapat meledak
dengan pukulan,îbenturan,
gesekan, pemanasan, api dan
sumber nyala lain bahkan tanpa
oksigen atmosferik. Ledakan akan
dipicu oleh suatu reaksi keras dari
bahan. Energi tinggi dilepaskan
dengan propagasi gelombang
udara yang bergerak sangat cepat.
Sebagai contoh, asam nitrat dapat
menimbulkan ledakan jika
bereaksi dengan beberapa solven
seperti aseton, dietil eter, etanol,
dll. Produksi atau bekerja dengan
bahan mudah meledak
memerlukan pengetahuan dan
pengalaman praktis maupun
keselamatan khusus.
Bahaya: eksplosif pada kondisi
teŔentu.
Contoh : ammomum nitrat,
nitroselulosa, TNT
Keamanan : hindari benturan,
gesekan, loncatan api, dan panas
2

No Gambar Bahaya Keterangan


2
Oksidasi Bahan-bahan dan formulasi yang
ditandai dengan notasi bahaya
"oxidizing" biasanya tidak mudah
terbakar. Tetapi bila kontak
dengan bahan mudah terbakar
atau bahan sangat mudah
terbakar mereka dapat
meningkatkan resiko kebakaran
secara signifikan.
Bahaya : oksidator dapat
membakar bahan lain, penyebab
timbulnya api atau penyebab
sulitnya pemadaman api.
Contoh: Hidrogen peroksida,
kalium perklorat
Keamanan : Hındari panas serta
bahan mudah terbakar dan
reduktor

No Gambar Bahaya Keterangan


3
Flammable likuid yang memiliki titik nyala sangat
rendah (di bawah O°C) dan titik didih
rendah dengan titik didih awal (di
bawah +350°C). Bahan amat sangat
mudah terbakar berupa gas dengan
udara dapat membentuk suatu
campuran bersifat mudah meledak
di bawah kondisi normal.

Contoh bahan dengan sifat tersebut


misalnya mmyak terpentin.
Keamanan : Hindari atau jauhkan
dari api terbuka, sumber api dan
loncatan api.
3

No Gambar Bahaya Keterangan


4
Toxic Bahan dan formulasi yang
ditandai dengan notasi bahaya
'toxic' dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau
kronis dan bahkan kematian
pada konsentrasi sangat tinggi
jika masuk ke tubuh melalui
inhalasi, melalui mulut
(ingestion), atau kontak dengan
kulit. Bahaya : Toksik; berbahaya
bagi kesehatan bila terhisap,
tertelan atau kontak dengan
kulit, dan dapat mematikan.
Contoh : Arsen triklorida, melkuri
klorida
Kemananan : Hindari kontak
atau masuk dalam tubuh, segera
berobat ke dokter bila
kemungkinan keracunan
.

No Gambar Bahaya Keterangan


5 Dangerous for
Enviromental Bahan dan formulasi yang dapat
(Bahan menyebabkan efek tiba-tiba atau
berbahaya bagi dalam sela waktu tertentu pada
lingkungan) satu kompartemen lingkungan atau
lebih (air, tanah, udara, tanaman,
mikroorganisma) dan menyebabkan
gangguan ekologi.
Bahaya bagi lingkungan, gangguan
ekologi
Contoh : tributil timah klorida,
tetraklorometan, petroleum,
bensin.
4

No Gambar Bahaya Keterangan


6
Iritasi Ada sedikit perbedaan pada
symbol ini yaitu dibedakan dengan
kode Xn dan Xi. Untuk Bahan dan
formulasi yang ditandai dengan
kode Xn memiliki resiko memsak
kesehatan sedangkan jika masuk
ke tubuh melalui inhalasi, melalui
mulut (ingestion), atau kontak
dengan kulit.
Bahaya : Iritasi terhadap kulit,
mata, dan alat
pemapasan
Contoh : Ammonia dan benzyl
klorida Keamanan : Hindari
terhimp pernapasan, kontak
dengan kulit dan mata

No Gambar Bahaya Keterangan


7 Beberapa jenis radiasi memiliki energi
Non-Ionizing yang cukup untuk mengionisasi
partikel. Secara umum, hal ini
melibatkan sebuah elektron yang
'terlempar' dari
cangkang atom elektron, yang akan
memberikan muatan (positif). Hal ini
sering mengganggu dalam sistem
biologi, dan dapat
menyebabkan mutasi dan kanker.
Jenis radiasi umumnya terjadi di
limbah radioaktif peluruhan radioaktif
dan sampah.
Tiga jenis utama radiasi ditemukan
oleh Ernest Rutherford, Alfa, Beta,
dan Sinar Gamma. radiasi tersebut
ditemukan melalui percobaan
sederhana, Rutherford menggunakan
sumber radioaktif dan menemukan
bahwa sinar menghasilkan memukul
tiga daerah yang berbeda. Salah satu
dari mereka menjadi positif, salah
satu dari mereka bersikap netral, dan
salah satu dari mereka yang negatif.
Dengan data ini, Rutherford
menyimpulkan radiasi yang terdiri
dari tiga sinar. Dia memberi nama
yang diambil dari tiga huruf pertama
dari abjad Yunani yaitu Alfa, B
dan Gamma.
5

Anda mungkin juga menyukai