Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Statistik Industri

Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

ANALISIS DATA PENJUALAN SANDAL


MENGGUNAKAN METODE STATISTIK INFERENSI
ONE SAMPLE T-TEST DAN TWO SAMPLE T-TEST
DENGAN SOFTWARE MINITAB
Alif Bintang C. Putra 1) dan Mohamad F. Ishaq 2)
1, 2)
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Jl. Rungkut Madya Surabaya 60294
e-mail: 20032010027@student.upnjatim.ac.id1), lsmi@upnjatim.ac.id2)

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan perekonomian masyarakat, terutama bagi
para pelaku UMKM. Aktivitas penjualan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan,
terutama untuk meraih keuntungan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis tingkat
penjualan produk sandal yang mempunyai 2 tipe yang berbeda sama atau berbeda signifikan.
Untuk menganalisis hal tersebut diperlukan data merek dan tipe sandal dan juga jumlah
penjualan sandal tersebut untuk dianalisis perhitungannya. Penelitian ini dilakukan menggunakan
software Minitab dan menganalisis perhitungan statistik inferensi untuk mendapatkan data tingkat
penjualan yang sama atau berbeda secara signifikan dan informasi data yang optimal. Output
akhir pada penelitian ini yaitu One Sample T-Test, Uji Varian, dan Two Sample T-Test, Terlihat
dari nilai rata-rata pada Eiger sebesar 61,27, sedangkan pada Consina sebesar 61,22 dan
Kalibre sebesar 60,57. Pada merek Eiger yang di Uji One Sample T-Test dengan rata-rata jenis
Eiger Gunung sebesar 63,6 dan t-hitung sebesar -0,65 serta rata-rata jenis Eiger Jepit sebesar
58,95 dan t-hitung sebesar -2,84. Pada Consina dan Kalibre dilakukan Uji 2 Varians dan Uji Two
Sample T-Test, Pada jenis Gunung dan Jepit dilakukan Uji 2 Varians dan Uji Two Sample T-Test
dengan rata-rata Consina Gunung sebesar 60,45 dan rata-rata Kalibre Gunung sebesar 59,75
serta t-hitung sebesar 0,30 dan juga rata-rata Consina Jepit sebesar 62,00 dan rata-rata Kalibre
Jepit sebesar 61,40 serta t-hitung sebesar 0,24. Dengan demikian, dapat diketahui rata-rata
tingkat penjualan sandal mendapatkan hasil yang sama atau berbeda secara signifikan.

Kata Kunci: Analisis, Inferensi, Minitab, Penjualan

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has had an impact on the community's economy, especially for SMEs.
Sales activity is very important for the company, especially for profit. This study aims to analyze
the level of sales of sandal products which have 2 different types that are the same or significantly
different. To analyze this, we need data on the brand and type of sandals and also the number of
sales of the sandals to analyze the calculation. This research was conducted using Minitab
software and analyzed statistical inference calculations to obtain data on the same or significantly
different sales levels and optimal data information. The final output in this study is One Sample T-
Test, Variant Test, and Two Sample T-Test. It can be seen from the average value for Eiger 61.27,
while Consina is 61.22 and Kalibre is 60.57. On the Eiger brand which was tested by One Sample
T-Test with an average of Eiger Mountain species of 63.6 and t-count of -0.65 and an average of
Eiger Jepit species of 58.95 and t-count of -2, 84. In Consina and Kalibre, 2 Variance Tests and
Two Sample T-Tests were carried out, for Mountain and Clamp types, 2 Variance Tests and Two
Sample T-Tests were carried out with an average Consina Gunung of 60.45 and an average of
Kalibre Mountains of 59 .75 and the t-count is 0.30 and the Consina Jepit average is 62.00 and
the Kalibre Jepit average is 61.40 and the t-count is 0.24. Thus, it can be seen that the average
level of sandal sales gets the same or significantly different results.

Keywords: Analyzed, Inference, Minitab, Sales

1
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

I. PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Perkembangan juga terjadi pada industri fashion (Soetikno, 2019). Sepatu dan sandal kini
menjadi suatu produk fashion yang diminati banyak orang khususnya para wanita.
Berkaitan dengan keunggulan bersaing, produsen perlu menerapkan strategi penciptaan
produk yang sulit untuk ditiru oleh pesaing. Banyak hal yang menjadi bahan
pertimbangan dan harapan mengenai desain produk sepatu atau sandal apa yang akan
dibeli oleh konsumen, kualitas produk, dan dengan harga berapa produk tersebut dijual,
keputusan untuk membeli suatu produk sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Tuntutan permintaan untuk meningkatkan kualitas, desain produk serta harga yang
kompetitif membuat perusahaan yang bergerak di bidang industri alas kaki berlomba-
lomba meningkatkan faktor penunjang kesuksesan penjualan (Pertiwi & Rahayu, 2020).
Untuk menghasilkan sebuah keputusan yang tepat seorang manager harus handal dalam
memperkirakan kebutuhan pasar, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang
(Shiddieq & Nur’aeni, 2019).
Tujuan suatu industri didirikan adalah untuk meningkatkan omzet penjualan dan
juga menghasilkan laba yang optimal. Adanya tujuan tersebut, produsen suatu industri
harus menentukan cara yang efektif untuk dapat menarik minat konsumen agar membeli
produk yang ditawarkan. Semakin tinggi daya beli masyarakat, maka permintaan akan
suatu barang dan jasa akan meningkat dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini
sangat menentukan besarnya jumlah barang yang mampu terjual sehingga omzet
penjualan akan semakin meningkat (Pribadi et al., 2018).
Statistika inferensi adalah bagian statistika yang membahas cara melakukan analisis
data, menaksir, meramalkan, dan menarik kesimpulan terhadap data, fenomena, persoalan
yang lebih luas atau populasi berdasarkan sebagian data (sampel) yang diambil secara
acak dari populasi. Kegiatan statistika inferensi meliputi: pengujian hipotesis, estimasi
(menaksir) dan mengambil keputusan. Ruang lingkup pembahasan statistika inferensi
meliputi: analisis korelasi, pengujian rata-rata, analisis regresi linier sederhana, analisis
varians, analisis kovarians, dan lain sebagainya (Rinaldi et al., 2020). Statistika
inferensial (induktif) mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan. Sebelum menarik
kesimpulan dilakukan suatu dugaan yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif (Hadi
et al., 2018).
Maka dari itu, pada penelitian ini digunakan metode statistik inferensi dengan
mencari beberapa nilai atau data penjualan tiap sandal yang diakibatkan karena adanya
isu atau permasalahan penurunan penjualan yang terjadi yang akan dianalisis pada
software Minitab. Software Minitab merupakan alat yang sempurna untuk metode
manajemen Six Sigma untuk menciptakan perubahan kualitas dalam organisasi dan
memiliki kemampuan untuk memproses, menghitung, menganalisis, melaporkan, dan alat
statistik lengkap lainnya. Ketersediaan kontrol proses statistik dan kontrol kualitas
statistik dalam penggunaan yang mudah dan mudah menggunakan software ini telah
menjadikannya salah satu program pengendalian statistik yang paling populer di industri.
Pada akhirnya, akan diperoleh output berupa one sample t-test, two sample t-test dan uji
varian untuk mendapatkan rata-rata tingkat penjualan sandal mendapatkan hasil yang
sama atau berbeda secara signifikan. Sehingga, permasalahan dapat diselesaikan dengan
data yang sesuai.

II. METODOLOGI PENELITIAN


1. Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian untuk
mengumpulkan informasi. Data ini akan menjadi input pada tahap pengolahan data.

2
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik sampling kuantitatif. Data yang
dibutuhkan yaitu:
a. data penjualan sandal gunung dan jepit pada sandal merek Eiger.
b. data penjualan sandal gunung dan jepit pada sandal merek Consina.
c. data penjualan sandal gunung dan jepit pada sandal merek Kalibre.
2. Tahap Pengolahan Data
Statistik inferensial yaitu sebuah metode menganalisis kelompok kecil dari data
sample yang diambil dari populasi sampai pada peramalan dan penarikan kesimpulan
pada kelompok data induknya atau populasi. Untuk pengolahan data kali ini akan
menggunakan software Minitab untuk menyelesaikan permasalahan. Tahap pengolahan
data akan digambarkan dengan flowchart seperti berikut:

Gambar 2.1 Flowchart Pengolahan Data


Dalam tahap ini, peneliti mulai membuat rencana untuk studi kasus yang akan diolah
pada tahap studi laporan dan literatur. Selanjutnya dilakukan perumusan masalah
berdasarkan hasil observasi studi laporan dan literatur agar permasalahan tidak melebar.

3
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

Tujuan penelitian bertujuan agar bisa menyelesaikan rumusan masalah dari studi kasus.
Identifikasi variabel dilakukan untuk menentukan variabel yang akan diteliti. Selanjutnya
pengumpulan data merupakan data sekunder dimana terdapat 3 data yang dikumpulkan
yakni, penjualan sandal Eiger, Consina dan Kalibre yang masing-masing memiliki 2 tipe
Gunung dan Jepit. Pada tahap analisis data menggunakan software Minitab dilakukan
analisis data dan dikelompokkan sesuai jenis dan tipe masing-masing untuk selanjutnya
diolah. Pada tahap ini dilakukan pengolahan data mentah untuk menjadi informasi atau
pengetahuan. Adapun proses pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan
mengolah data yang telah diperoleh untuk melakukan perhitungan menggunakan software
Minitab hingga mendapatkan data yang valid. Pengolahan saat input data harus dilakukan
dengan benar, agar bisa mencapai proses selanjutnya, namun jika saat input data terjadi
error maka harus dilakukan pengolahan data ulang. Setelah pengolahan data telah valid,
data yang dihasilkan dilakukan Analisa pembahasan. Pembahasan bertujuan untuk
memperjelas data yang ada agar mudah dipahami. Kesimpulan dan saran bertujuan untuk
menyimpulkan hasil dan metode dari penelitian ini, dan memberikan solusi terkait
metode yang digunakan untuk kedepannya. Terakhir pengolahan data selesai dengan hasil
yang akurat.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pengolahan Data
PT. Gunung Bersahaja menjual 3 merek sandal yaitu, Eiger, Consina, dan Kalibre.
Yang masing-masing mempunyai 2 tipe yaitu gunung dan jepit. Perusahaan tersebut ingin
mengetahui bagaimana tingkat penjualan dari kedua tipe sandal tersebut. Setelah diteliti,
diketahui rata-rata studi kasus dari ke 3 merek sandal tersebut adalah sebesar 65 buah.
Tabel 3.1 Data Penjualan PT. Gunung Bersahaja
No. Eiger Consina Kalibre
Gunung Jepit Gunung Jepit Gunung Jepit
1 58 69 58 53 50 65
2 59 59 51 66 53 64
3 62 73 51 68 63 65
4 53 58 65 51 52 60
5 53 68 66 63 60 66
6 57 63 71 76 58 57
7 74 62 65 66 66 68
8 66 58 63 51 71 51
9 62 49 53 55 65 55
10 57 42 66 70 63 58
11 85 55 62 55 53 51
12 83 36 51 67 55 55
13 62 54 55 71 57 66
14 72 70 85 64 66 57
15 74 62 55 65 71 53
16 64 67 56 51 65 63
17 54 58 58 55 63 66
18 55 69 55 75 58 68
19 55 52 60 60 55 85
20 67 55 63 58 51 55
Tentukan apakah rata-rata tingkat penjualan tiap tipe dari 3 merek yaitu Eiger,
Consina, dan Kalibre tersebut sama atau berbeda secara signifikan?

4
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

Gambar 3.1 Input Data Sandal pada Minitab

Gambar 3.2 Output Uji One Sample T-test dan Uji Tabel T Data Sandal Eiger Gunung
dan Eiger Jepit
Dari output diatas didapatkan bahwa Eiger Gunung memiliki nilai mean sebesar
63,60, nilai standar deviasi sebesar 9,60, SE Mean sebesar 2,15. Lalu untuk Eiger Jepit
memiliki nilai mean sebesar 58,95, nilai standar deviasi sebesar 9,52, SE Mean sebesar
2,13, nilai t-hitung Eiger Gunung adalah –0,65, nilai t-hitung Eiger Jepit adalah -2,84,
nilai p-value Eiger Gunung adalah 0,522, nilai p-value Eiger Jepit adalah 0,010. Dengan
nilai df = 19 didapatkan nilai t-tabel adalah 2,093 dan p-value keseluruhan adalah 0,532.

5
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

Gambar 3.3 Output Uji Varian Data Sandal Consina Gunung dan Kalibre Gunung
Dari output diatas didapatkan bahwa Consina Gunung memiliki nilai standar deviasi
sebesar 8,198, nilai varian sebesar 67,208 dan Kalibre Gunung memiliki nilai standar
deviasi sebesar 6,488, nilai varian sebesar 42,092. Lalu nilai p-value Consina Gunung
adalah 0,316 dan nilai p-value Kalibre Gunung adalah 0,316.

Gambar 3.4 Output Uji Varian Data Sandal Consina Jepit dan Kalibre Jepit
Dari output diatas didapatkan bahwa Consina Jepit memiliki nilai standar deviasi
sebesar 8,039, nilai varian sebesar 64,632 dan Kalibre Jepit memiliki nilai standar deviasi

6
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

sebesar 7,963, nila varian sebesar 63,411 nilai p-value Consina Jepit adalah 0,967 dan
nilai p-value Kalibre Jepit adalah 0,967

Gambar 3.5 Output Uji Two Sample T-Test Data Sandal Consina Gunung dan Kalibre
Gunung
Dari output diatas didapatkan bahwa Consina Gunung memiliki nilai mean sebesar
60,45, nilai standar deviasi sebesar 8,20, SE Mean sebesar 1,8. Lalu untuk Kalibre
Gunung memiliki nilai mean sebesar 59,75, nilai standar deviasi sebesar 6,49, SE Mean
sebesar 1,5. Nilai t-hitung Consina Gunung adalah 0,30, nilai t-hitung Kalibre Gunung
adalah 0,30, nilai p-value Consina Gunung adalah 0,766, nilai p-value Kalibre Gunung
adalah 0,766. Dengan nilai df = 38 didapatkan nilai t-tabel adalah 2,024 dan p-value
keseluruhan 1,532.

7
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

Gambar 3.6 Output Uji Two Sample T-Test Data Sandal Consina Jepit dan Kalibre Jepit
Dari output diatas didapatkan bahwa Consina Jepit memiliki nilai mean sebesar
62,00, nilai standar deviasi sebesar 8,04, SE Mean sebesar 1,8. Lalu untuk Kalibre Jepit
memiliki nilai mean sebesar 61,40, nilai standar deviasi sebesar 7,96, SE Mean sebesar
1,8. Nilai t-hitung Consina Jepit adalah 0,24, nilai t-hitung Kalibre Jepit adalah 0,24, nilai
p-value Consina Jepit adalah 0,814, nilai p-value Kalibre Jepit adalah 0,814. Dengan nilai
df = 38 didapatkan nilai t-tabel adalah 2,024 dan p-value keseluruhan 1,628.
2. Analisis Pembahasan
1) One Sample T-Test
• Hipotesa
H0 = Tidak ada perbedaan rata – rata secara nyata dari tingkat penjualan sandal
Eiger Gunung
H1 = Ada Perbedaan rata – rata secara nyata dari tingkat penjualan sandal Eiger
Gunung
t-hitung ≤ t-tabel = H0 diterima
t-hitung > t-tabel = H0 ditolak
P-value ≥ 0,05 = H0 diterima
P-value < 0,05 = H0 ditolak
• Perhitungan Tabel
t-tabel = df = (n – 1) = (20 – 1) = 19
t-tabel = 100% - (1/2 α)
t-tabel = 100% - 0,025
t-tabel = 0,975

8
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

t-tabel (0.972,29) = 2,093


Berdasarkan pengolahan data Eiger Gunung diatas dapat disimpulkan bahwa t-hitung
≤ t-tabel = -0,65 ≤ 2,093 yang berarti H0 diterima karena nilai t-tabel lebih besar daripada
nilai t-hitung dan nilai p-value tidak kurang dari 0,05. Sehingga tidak adanya perbedaaan
rata-rata secara signifikan dari data penjualan sandal jenis Eiger Gunung. Sedangkan
untuk pengolahan data Eiger Jepit diatas dapat disimpukan bahwa t-hitung ≤ t-tabel = -
2,84 ≤ 2,093 yang berarti H0 juga diterima dan tidak adanya perbedaaan rata-rata secara
signifikan dari data penjualan sandal jenis Eiger Jepit.
2) Uji 2 Varians
• Hipotesa
H0 = Tidak ada perbedaan rata – rata secara nyata dari tingkat penjualan sandal
merek Consina Gunung/Jepit dan Kalibre Gunung/Jepit
H1 = Ada Perbedaan rata – rata secara nyata dari tingkat penjualan sandal merek
Consina Gunung/Jepit dan Kalibre Gunung/Jepit
P-value ≥ 0,05 = H0 diterima
P-value < 0,05 = H0 ditolak
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Uji Varian 2 sampel untuk sandal
Consina dan Kalibre tipe Gunung dapat diketahui bahwa p-value ≥ 0,05 = 0,316 ≥ 0,05
sehingga H0 diterima karena nilai p-value bernilai sebesar 0,316 yang berarti lebih besar
dari 0,05. Sehingga tidak adanya perbedaaan rata-rata secara signifikan dari data
penjualan sandal jenis Consina dan Kalibre tipe Gunung. Berdasarkan data yang telah
diperoleh dari Uji Varian 2 sampel untuk Consina dan Kalibre tipe Jepit dapat diketahui
bahwa p-value ≥ 0,05 = 0,967 ≥ 0,05 sehingga H0 diterima karena nilai p-value bernilai
sebesar 0,967 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sehingga tidak adanya perbedaaan rata-
rata secara signifikan dari data penjualan sandal jenis Consina dan Kalibre tipe Jepit.
3) Two Sample T-Test
• Hipotesa
H0 = Tidak ada perbedaan rata – rata secara nyata dari tingkat penjualan sandal
merek Consina Gunung/Jepit dan Kalibre Gunung/Jepit
H1 = Ada Perbedaan rata – rata secara nyata dari tingkat penjualan sandal merek
Consina Gunung/Jepit dan Kalibre Gunung/Jepit
t-hitung ≤ t-tabel = H0 diterima
t-hitung > t-tabel = H0 ditolak
P-value ≥ 0,05 = H0 diterima
P-value < 0,05 = H0 ditolak
• Perhitungan Tabel
t-tabel = df = 2(n – 1) = 2(20 – 1) = 38
t-tabel = 100% - (1/2 α)
t-tabel = 100% - 0,025
t-tabel = 0,975
t-tabel (0.972,29) = 2,02439
Dari data yang telah diperoleh melalui uji two sample t-test sandal jenis Consina dan
Kalibre tipe Gunung dapat dilihat bahwa t-hitung ≤ t-tabel = 0,30 ≤ 2,024 yang berarti H0
diterima dan nilai p-value ≥ 0,05 = 0,766 ≥ 0,05. Sehingga tidak adanya perbedaaan rata-
rata secara signifikan dari data penjualan sandal jenis Consina dan Kalibre tipe Gunung.
Dari data yang telah diperoleh melalui uji two sample t-test Consina dan Kalibre tipe Jepit
dapat dilihat bahwa t-hitung ≤ t-tabel = 0,24 ≤ 2,024 yang berarti H0 diterima dan nilai p-
value ≥ 0,05 = 0,814 ≥ 0,05. Sehingga tidak adanya perbedaaan rata-rata secara signifikan
dari data penjualan sandal jenis Consina dan Kalibre tipe Jepit.

9
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

IV. KESIMPULAN
Dari pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan pada penelitian ini untuk
menyelesaikan permasalahan menghitung rata-rata tingkat penjualan sandal mendapatkan
hasil yang sama atau berbeda secara signifikan, dapat disimpulkan bahwa dari ketiga
merek sandal yaitu Eiger, Consina dan Kalibre dan pengujian one sample t-test, uji 2
varians, dan two sample t-test didapatkan hasil bahwa H0 dapat diterima yang artinya
tidak ada perbedaan secara nyata antara data populasi dan data sampel. Metode dalam
penelitian ini sangat dianjurkan karena telah menggunakan metode statistik inferensi yang
cara pengumpulan dan penyajian suatu data dapat mendeskripsikan objek yang diteliti
dan mudah dipahami dengan baik dan dengan bantuan software Minitab dalam
perhitungannya agar mendapatkan hasil data yang optimal. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan penulis menyarankan agar peneliti sebaiknya memahami lebih dalam
tentang teori dan penggunaaan software Minitab agar tidak terjadi kesalahan.

10
Laporan Praktikum Statistik Industri
Vol. 02, No. 03, Tahun 2021, Hal 1-11

DAFTAR PUSTAKA

Hadi, S., Gunawan, I., & Dalle, J. (2018). Statistika Inferensial Teori dan Aplikasinya.
Rajawali Pers.

Pertiwi, R. B., & Rahayu, Y. S. (2020). Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk dan
Harga Kompetitif Terhadap Keputusan Pembelian Sandal Wanita Merek Cardinal
di Wilayah Kota Bandung. 2(2), 41–49.
https://doi.org/http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index 41

Pribadi, C. V, Kota, T., Tahun, M., Florensia, F., Widodo, J., & Kartini, T. (2018).
ANALISIS TREND OMZET PEJUALAN SEPATU DAN SANDAL DI. 12, 155–161.
https://doi.org/10.19184/jpe.v12i2.8296

Rinaldi, A., Novalia, & Syazali, M. (2020). Statistika Inferensial untuk Ilmu Sosial dan
Pendidikan. IPB Press.

Shiddieq, D. F., & Nur’aeni, A. (2019). IMPLEMENTASI ALGORITMA LEAST


SQUARE UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN (STUDI KASUS DI JAVA
SEVEN CIBADUYUT BANDUNG). Jurnal LPKIA, 12(1), 8–13.
https://doi.org/http://jurnal.lpkia.ac.id/index.php/jkb/article/view/334

Soetikno, I. C. (2019). BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN


PENJUALAN PRODUK ALAS KAKI SANDAL MEREK VELO PADA PT
KONTA ALAS SAKTI DI SURABAYA. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, 8(1), 1242–1252.
https://doi.org/https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3790/2903

11

Anda mungkin juga menyukai