4. Tahun : 2009
5. Latar belakang : Dunia usaha pada saat ini telah berkembang pesat berbagai
- Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis merumuskan masalah yaitu sebagai
berikut : Bagaimana prospek penjualan distro freedom pada bulan mei 2009?
Batasan Masalah
Peramalan terhadap penjualan produk distro freedom yang beralamatkan di Jalan Mayjend
Sutoyo Zona merah lantai 3A PGC Jakarta Timur pada bulan Maret 2008-April 2009.
Tujuan Penelitian, untuk mengetahui peramalan penjualan yang akan dicapai oleh
perusahaan pada bulan maret 2008-April 2009 dan untuk mengetahui besarnya perbedaan
antara ramalan dan data penjualan sebenarnya.
8. Metode Penelitian
MA =Jumlah Periode
Keterangan :
A = bobot terbesar
Kesalahan Peramalan
N-n
Keterangan =
Dari hasil penelitian mengenai peramalan penjualan pada distro freedom peneliti dapat
mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
10. Saran
Setelah meneliti dan mengambil kesimpulan dari penelitaan peramalan penjualan distro
freedom, peneliti mencoba untuk memberikan saran kepada pemilik distro freedom
sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitasa dan kelangsungan hidup distro freedom
sebagai berikut :
Ø Disarankan agar distro freedom dapat memisahkan data penjualan menurut jenis barang
yang diual. Dan agar dapat dilihat jenis barang apa-apa yang cukup diminati oleh para
konsumen, sehingga dapat ditingkatkan lagi persediaannya serta jumlahnya untuk dijual
1. Tema : Permalan Penjualan
2. Judul : Implementasi Peramalan Penjualan menggunakan Metode
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis merumuskan masalah yaitu Bagaimana
menentukan ketersedian alat olah raga dengan adanya peramalan penjualan
Batasan Masalah
7. Tujuan Penelitian
Memproses data peramalan menggunakan aplikasi WinQSB dan mendapatkan hasil peramalan
terbaik dari metode exponential smoothing.
8. Metode Penelitian
(5)
dimana:
5
MSE = rata-rata kesalahan kuadrat
dt = demand pada periode t
dt’ = forecasting pada periode t
n = Banyaknya periode
Dalam kegiatan penjualan, peramalan dilakukan untuk menentukan persediaan barang dan bisa
memperkirakan hasil yang akan didapatkan. Dalam peramalan ditetapkan jenis produk apa yang
diperlukan (what), jumlahnya (how many), dan kapan dibutuhkan (when). peneliti disini yang
diramalkan yaitu produk aksesoris olahraga, data yang digunakan data penjualan produk.
Memilih metode yang akan digunakan.
Terdapat bermacam-macam metode yang tersedia dengan keperluannya. Metode yang berlainan
akan menghasilkan sistem prediksi yang berbeda pula untuk data yang sama. Secara umum dapat
dikatakan bahwa metode yang berhasil adalah metode yang menghasilkan penyimpangan (error) sekecil-
kecilnya antara hasil prediksi dengan kenyataan yang terjadi. Penyelesaian peramalan memiliki
beberapa metode yang umum digunakan seperti wieght moving average,exponential smoothing,regresi
linear, dan metode yang lainnya. Dari data yang diperoleh, data penjualan yang tidak stabil atau
perubahannya besar maka exponential smoothing termasuk metode yang baik untuk digunakan jika
terjadi perubahan data yang tidak stabil. Exponential smoothing merupakan salah satu kategori time
series yang menggunakan pembobotan data masa lalu, dalam kategori ini terdapat beberapa metode
yang umum dipakai. Antara lain metode single exponential smoothing,double exponential smoothing.
Dari ketiga metode, peneliti menggunakan single, dan double exponential smoothing.Setelah
mendapatkan metode yang akan digunakan, maka selanjutnya menghitung data penjualan dengan
menggunakan kedua metode tersebut.
Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu keputusan.
Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya persoalan dalam
pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya
permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada periode yang akan datang. Pada hakekatnya
peramalan hanya merupakan suatu perkiraan, Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut
keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi
pengambilan keputusan tersebut.
Tahapan penggunaan Tools WinQSB
Program WinQSB merupakan program komputer yang dapat melakukan peramalan berkaitan
dengan data-data berpola konstan, trend atau musiman, dengan masing- masing dari pola data
tersebut menggunakan metode dalam WinQSB yang berbeda. Dalam pola-pola tersebut juga
terdapat metode-metode yang ada yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan data.
Langkah-langkah penggunaan tools winq sb:
1. Masukkan permasalahan
pilih new problem pada menu file pilih spesifikasi permasalahan yaitu
forecasting dan memilih time
2. penyelesaian masalah
a. pilih “perform forecasting” dari menu “solve analize” dan
pilih metode Single Exponential Smoothing atau Double
Exponential Smoothing.
b. Tentukan periode yang akan diramalkan dan masukkan α
yang sudah ditentukan oleh peneliti yaitu α 0,1, α 0,3, α 0,5.
c. Setelah peramalan dilakukan pilih “show forecasting detail”
untuk menampilkan detail dari peramalan
DAFTAR PUSTAKA
1. Arifin, M. “ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN BAHAN BAKAR MINYAK
(BBM) MENGGUNAKAN METODE AVERAGE-BASED FUZZY TIME SERIES
(ABFTS) DAN SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (SES)” (Studi Kasus :
Penjualan Premium dan Solar di Depot PERTAMINA Camplong) Tugas Akhir Program
Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura. 2011.
2. Hasbi, ash,Shiddieqy, Moh. “ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK
ASESORIS KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL
SMOOTHING (ES) DAN ORDINARY LEAST SQUARE (OLS) (Studi Kasus :
Penjualan produk asesoris komputer di SKY DISK Surabaya)” Tugas Akhir Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura. 2012
3. Alifah. “ANALISA FORECASTING PROJECT COST MANAGEMENT
MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING ” Tugas Akhir Program
Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura.2013
4. Anonim, “Pemilihan Teknik Peramalan Dan Penentuan Kesalahan Peramalan”, URL
:http://winita.staff.mipa.uns.ac.id/files/2011/09/ pemilihan-teknik-peramalan.pdf diakses
tanggal 03 juni 2014
5. Kanigoro, Bayu, Ohyver, Margaretha, kacaribu, riski. Agustian APLIKASI
PERAMALAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DENGAN METODE REGRESI GANDA
DAN EXPONENTIAL SMOOTHING. Jurnal Universitas Bina Nusantara
Perencanaan sumber daya manusia atau Human Resource Planning (HRP) umumnya
diabaikan dalam sebagian besar organisasi bahkan HRP tidak diakui (Vareta, 2010).
Cherian (2011) mendefinisikan HRP sebagai proses peramalan permintaan dan penawaran
sumber daya manusia dengan merekrut karyawan yang benar, dan memiliki keterampilan
yang tepat (sesuai job) sesuai kebutuhan organisasi.
Aspek yang paling menantang dalam pembahasan makalah penelitian ini adalah isu
menyeluruh tentang peran HRIS di HRP di tengah kelebihan dan aplikasi strategis.
PERAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERUSAHAAN
Handoko (1992) menyatakan perencanaan sumberdaya manusia meliputi penentuan jabatan-
jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan tugas
tersebut, jumlah karyawan yang dibutuhkan, pemahaman pasar tenaga kerja, dan pertimbangan
kondisi permintaan dan penawaran sumberdaya manusia. Werther dan Davis (1993)
menyatakan perencanaan sumber daya manusia adalah prakiraan yang sistematis dari organisasi
untuk melihat masa depan tentang penawaran dan permintaan tenaga kerja dengan
menentukan jumlah dan tipe tenaga kerja yang dibutuhkan, dimana bagian sumber daya
manusia dapat merencanakan langkah-langkah penarikan, seleksi, perencanaan kader dan
aktivitas sumber daya manusia lainnya, dan Mondy dan Noe (1990) menyebutkan
perencanaan sumberdaya manusia merupakan suatu proses yang secara sistematis memeriksa
kembali persyaratan-persyaratan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa jumlah
pegawai yang dibutuhkan dengan skill yang disyaratkan, tersedia pada saat diperlukan.
Rumusan Masalah
7. TUJUAN
Untuk mengeksplorasi kontribusi keseluruhan HRIS dalam perencanaan sumber daya
manusia.
8. METHODOLOGI
PENELITIAN
1. Populasi Penelitian dan Metode Pengumpulan data.
Populasi penelitian terdiri dari 127 responden dari atas 7 perusahaan IT di India telah
diambil untuk membedakan peran HRIS dalam perencanaan tenaga kerja di perusahaan
mereka. Desain penelitian yang digunakan adalah eksplorasi. Data untuk penelitian ini
diperoleh terutama dari sumber primer dan sumber-sumber sekunder. Sumber primer
meliputi karyawan dari organisasi TI yang mengisi kuesioner diarahkan untuk penelitian.
Data juga dikumpulkan dari sumber-sumber sekunder termasuk internet, website dll.
Teknik yang digunakan adalah survei dan wawancara, dan untuk analisa data digunakan
SPSS paket statistik. Eksplorasi makalah penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi peran
HRIS dalam perencanaan sumber daya manusia dalam organisasi TI.
Semua nilai korelasi yang signifikan pada tabel di atas menafsirkan bahwa HRIS membantu
dalam semua tahap HRP termasuk menganalisis deskripsi pekerjaan, mengatur berbagai
keterampilan karyawan dan mengatur hubungan antara individu yang mendaftar(pelamar) dengan
ketersediaan bakat, menghilangkan pelamar yang tidak cocok dan berfokus pada kandidat yang
menjanjikan, pelaksanaan subsistem perekrutan yang tepat dan menempatkan karyawan di tempat
yang tepat dan waktu yang tepat Studi ini mengkonfirmasikan bahwa dengan menerapkan HRIS,
organisasi TI dapat memiliki kendali penuh atas organisasi mereka. HRIS membantu organisasi
dalam perencanaan sumber daya manusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Menjadi
sumber informasi untuk sumber daya manusia, dapat menyimpan banyak data tentang karyawan,
selain itu membantu dalam mengidentifikasi posisi pekerjaan untuk karyawan. Tidak hanya itu
tetapi juga dapat mengidentifikasi apakah orang tersebut berapa pada posisi tertentu yang cocok
untuk pekerjaan atau tidak. Penelitian ini fokus utamanya adalah pada keuntungan lain yang
diperoleh dari HRIS. Penelitian ini sangat bermanfaat karena studi yang membahas hubungan
antara HRIS dengan HRP sangat jarang. Penelitian ini mengidentifikasi keuntungan HRIS tidak
hanya dari sisi pengolahan SDM namun juga mencakup strategi perusahaan dalam mengatur
SDM. Hasil penelitian menunjukkan keuntungan lain HRIS meliputi, :
1. Keputusan mengenai SDM lebih sehat, pengawasan dan kontrol terhadap tenaga kerja
dapat ditingkatkan.
2. HRIS membantu dalam mengurangi berbagai biaya seperti biaya tenaga kerja, biaya
perekrutan dll karena sistem komputerisasi.
3. HRIS mengerahkan kegiatan strategis yang luar biasa oleh manajer SDM. Kegiatan ini
mencakup pelatihan dan pengembangan manajemen, perencanaan suksesi (identifikasi
posisi kunci dan kebutuhan mereka), pelacakan pemohon rekrutmen dan seleksi dan
perencanaan tenaga kerja, informasi kepegawaian dan identifikasi (kehadiran pelacakan,
dll), perencanaan gaji, analisis absensi, analisis omset dan penjadwalan kerja.
4. HRIS juga membantu dalam pelacakan kehadiran karyawan untuk mengetahui keteraturan
dan pengabdian mereka bagi organisasi. Hal ini tidak hanya membantu dalam perencanaan
gaji tetapi manajemen kinerja juga.
Pada intinya, dapat disimpulkan bahwa HRIS adalah alat yang sangat baik untuk perencanaan
sumber daya manusia, meskipun ada tindakan-tindakan yang tidak sepenuhnya dapat dilakukan
oleh HRIS.
Menurut Hadari Nawawi (2008:46) perencanaan SDM untuk operasional bisnis dibagi menjadi
beberapa tahap yaitu :
Dalam penerapannya HRIS di Indonesia juga berpengaruh positif terhadap perencanaan SDM.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wiwiek Irmawati [2010] menyatakan bahwa SIPEG
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perencanaan SDM. SIPEG memberikan efek baik
kepada pengembangan pegawai maupun kepada penilaian kinerja. Perencanaan SDM
menggunakan data terkini dan akurat sebagaimana dihasilkan oleh SIPEG, sehingga diperoleh
SDM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Selain itu penelitian yang dilakukan Eka Kadharpa Utama Dewayani [2011] menyatakan
penerapan HRIS pada PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK telah sesuai dengan tujuan
perusahaan. Penerapan HRIS berpengaruh terhadap employee empowerment di perusahaan.
Beberapa proses dan metode dalam HRM practice dapat dilakukan secara online sehingga
mendukung kelancaran aktifitas pekerjaan karyawan. Penerapan HRIS memberikan kemudahan
dalam melakukan knowledge sharing sehingga setiap karyawan dapat mengakses semua
knowledge yang dibutuhkan pada setiap saat.
Dari penelitian yang ada penggunaan HRIS di Indonesia masih terbatas pada perencanaan
karyawan, belum sampai pada tahap rekrutmen dan seleksi karyawan.
10. SARAN
Sebaiknya di jabarkan lebih detail metodelogi yang di gunakan agar di mengerti oleh
pembaca awam.
Dr. Shikha N. Khera, Ms. Karishma Gulati. 2012. “Human Resource Information System and its
impact on Human Resource Planning: A perceptual analysis of Information Technology
companies”. India
PENUNJANG
1. Nicholas Aston Beadles II. 2005. “The Impact of Human Resource Information
Systems: An Exploratory Study in the Public Sector”. Mill edgeville, Georgia, Amerika
Serikat
2. Kamuli, Sukarman. 2009 : Fakultas ilmu Sosial Universitas Gorontalo. “Perencanaan
Pegawai. Indonesia
3. Irmawati, Wiwiek. 2010. Tesis : Universitas Indonesia. “Pengaruh Sistem Informasi
Kepegawaian terhadap Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Jenderal
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral”. Indonesia
4. Ekade Balkrishna Daulat, Dr. Ashok Narayan Patil. 2013. Human Resource
Information System : A Tool for Decision Making. India download file : Dampak
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia