Makalah Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Dengan Menggunakan Program SPSS
Makalah Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Dengan Menggunakan Program SPSS
2 SPSS”
6 Disusun :
7 Suratman 17144600156
10
11 Kelas A7 – 17
12 Kelompok 4
16 2017/2018
17 KATA PENGANTAR
18
19 Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
20Penyayang, Penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
21melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penyusun
22dapat menyelesaikan makalah pengujian validitas dan reliabilitas dengan
23menggunakan program spss.
33 Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
34maupun inspirasi terhadap pembaca.
35
37
38
39 Penyusun
40
ii
41
42 DAFTAR ISI
43
44
45COVER HALAMAN………………………………………………………………….i
46KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
47DAFTAR ISI................................................................................................................iii
48BAB I.............................................................................................................................1
49PENDAHULUAN.........................................................................................................1
50 A. Latar Belakang......................................................................................................1
51 B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
52 C. Tujuan....................................................................................................................3
53BAB II...........................................................................................................................4
54PEMBAHASAN............................................................................................................4
55 A. Bivariate Pearson..................................................................................................8
57BAB III........................................................................................................................15
58PENUTUP...................................................................................................................15
59 A. SIMPULAN........................................................................................................15
60 B. SARAN...............................................................................................................15
61DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
iii
62
63
64
iv
65 BAB I
66 PENDAHULUAN
67
77 Selain validitas, sebuah tes dikatakan baik, juga mempunyai reliabilitas yang
78tinggi. Validitas tes menunjuk pada pengertian apakah tes itu dapat mengukur apa
79yang diukur (Suharsimi, 1986: Nurgiyantoro, 1988: Djiwandono, 1996). Reliabilitas
80berhubungan dengan masalah taraf kepercayaan. Suatu tes dikatakan mempunyai
81taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Maka
82pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes, atau
83seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak
84berarti.
85 Dalam persyaratan tes, yaitu validitas dan reliabilitas sangat penting. Dalam
86hal ini validitas lebih penting, dan reliabilitas ini perlu karena menyokong
87terbentuknya validitas. Sebuah tes mungkin reliabelnya tetapi tidak valid. Sebaliknya,
88sebuah tas yang valid biasanya reliable.
1
92aplikasi yang memiliki kemampuan untuk analisis statistic cukup tinggi serta sistem
93manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif
94dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah dipahami untuk cara
95pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan
96menggunakan pointing dan clicking mouse.
106 Sehungga SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang paling banyak
107digunakan untuk analisis statistic dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti
108pasar, perusahaan survei, peneliti kesehatan, pemerintah, peneliti pendidikan,
109organisasi pemasaran dan lain-lain.
2
117C. Tujuan
118 Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka makalah ini bertujuan untuk :
121
3
122 BAB II
123 PEMBAHASAN
124
Skor
No. Urut
Butir Soal Soal
Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 4 5 3 3 3 4 4 4 4 39
2 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 40
3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 43
4 5 3 5 3 3 4 3 5 5 5 41
5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 36
6 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 40
7 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 42
8 4 3 5 2 2 3 3 4 3 3 32
9 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 40
10 4 3 5 2 3 3 3 5 5 5 38
11 5 4 5 3 3 5 4 5 5 5 44
12 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 36
13 2 3 5 2 1 4 3 5 2 4 31
14 5 4 5 4 3 3 3 4 5 4 40
15 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 39
16 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 36
17 5 4 5 3 3 4 4 4 5 4 41
18 4 4 5 5 4 3 3 3 5 4 40
19 4 4 5 3 2 5 3 3 4 4 37
20 5 4 4 3 3 3 2 4 4 4 36
21 5 3 4 4 3 3 3 5 4 4 38
4
22 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 33
23 3 3 4 1 1 3 3 5 5 3 31
24 4 5 4 1 1 4 3 3 4 4 33
25 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 37
26 4 3 5 3 3 4 3 4 4 4 37
27 4 4 4 3 3 4 5 5 4 5 41
28 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 42
29 4 3 5 3 3 4 4 5 5 5 41
30 5 3 5 3 3 4 4 5 5 4 41
130
131 Setelah program SPSS dibuka, masukkan data diatas dalam format SPSS.
132 Caranya sangat mudah, yaitu:
134
135 2. Setelah itu, ketik bt1 pada kolom name.
136 3. Ketik bt2 pada baris setelahnya.
137 4. Ketik bt3-bt10 dengan cara yang sama.
138 5. Setelah itu, ketik butir 1 pada kolom label bt1, butir2 pada kolom label bt2
139 dan seterusnya.
140 6. Ketik total pada baris setelah bt10.
141 7. Setelah itu, ubahlah kolom decimals menjadi 0 (nol) semua.
5
142
143 8. Selanjutnya, buka kembali Data View dengan mengklik Data View dipojok
144 kiri bawah.
145
146
147 9. Setelah Data View terbuka , isilah kolom bt1, bt2, bt3, bt4, bt5, bt6, bt7,
148 bt8, bt9, bt10, dan total sesuai dengan data skor tes yang dimiliki.
6
149
150
152 Setelah data terisi, maka validitas tes dapat dilakukan dengan menguji
153 hubungan antara hasil tes dari tes yang akan diuji dengan hasil tes bidang lain
154 yang mempunyai persamaan karakteristik. Pengujian dapat dilakukan dengan
155 menggunakan teknik Bivariate Pearson ( Korelasi Produk Moment Pearson)
156 atau Corrected Item-Total Correlation. Kedua teknik ini dapat dilakukan
7
157 dengan SPSS. Selain kedua teknik pengujian validitas tersebut, validitas
158 kriteria ysng dilskuksn dengan t-test juga dapat dilakukan dengan
159 menggunakan SPSS. Penggunaan berbagai teknik tersebut dengan SPSS dapat
160 dilakukan dengan cara sebagaiberikut.
165
1662) Setelah mengikuti langkah tersebut, maka akan muncul tabel Bivariate
167 Correlation.
1683) Pindahkan bt1, bt2, bt3, bt4, bt5, bt6, bt7, bt8, bt9, bt10, dan total ke kolom
169 Variable
8
1704) Pada Correlation Coefficients klik Pearson.
174
175Setelah mengikuti langkah tersebut, maka akan keluar hasilnya pada tabel
176Correlationssebagai berikut :
9
177
178Lihat nilai korelasi itemsoal dengan skor total. Bandingkan nilai tersebut dengan r
179tabel product moment untuk mengetahui soal valid. Pada contoh diatas, jumlah data
180sebanyak 30 orang (N=30). Menurut r tabel, untuk N=30 dan taraf signifikan 5%,
181Nilai r adalah 0.361 ( lihat pada lampiran). Soal dinyatakan valid apabila r hasil
182perhitungan > r tabel.
183Bila nilai Pearson Correlation lebih besar dari r kritis 0.361 sampingnya dianggap
184valid. Bila ada butir yang korelasinya kurang dari 0.361, maka dianggap gugur/ tidak
185dipakai. Berikut ini rinciannya.
10
6 0.273 0.361 Tidak Valid
7 0.664 0.361 Valid
8 0.205 0.361 Tidak Valid
9 0.628 0.361 Valid
10 0.615 0.361 Valid
186
187 Jadi, dari 10 butir soal tersebut, butir nomor 2,6,dan 8 dinyatakan tidak
188 valid/gugur. Butir yang valid berarti tidak mampu mengukur suatu konstruk
189 yang akan diukur, sehingga sebaiknya dikeluarkan dari model penelitian.
190 Selain melihat nilai Pearson Correlatians, validitas tes juga dapat
191 dilihat dari nilai signifikansinya pada baris sig.(2-tailed). Bila nilai
192 signifikansinya lebih kecil dari 0.05, maka butir soal tersebut valid. Bila lebih
193 besar dari 0.05, maka butir tersebut tidak valid.
195Hasil yang diperoleh dengan melihat nilai signifikansi sama dengan melihat nilai
196Pearson Correlation jadi, dari 10 butir soal tersebut, butir nomor 2,6,dan 8
197dinyatakan tidak valid/gugur. Butir yang valid berarti tidak mampu mengukur suatu
198konstruk yang akan diukur, sehingga sebaiknya dikelurkan dari model penelitian.
11
199B. Corrected Item-Total Correlation
200 Tekhnik Item-Total Correlation dapat dilakukan dengan program SPSS,
201 dengan mengikuti beberapa langkah dibawah ini:
202 1) Setelah melakukan data seperti diatas, klik Analyze – pilih Scale – pilih
203 Reliability Analysis.
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213 2) Setelah mengikuti langkah tersebut, maka akan keluar tabel Reliabilitas
214 Analysis.
215 3) Isilah kotak “Items” dengan butir 1 sampai 10.
12
216
217
218 4) Selanjutnya, klik statistics dan akan keluar tabel Reliability Analysis:
219 Statistic.
220 5) Pada bagian Descriptive for klik Scale if item deleted.
221 6) Pada bagian Inter-Item klik Correlation.
222 7) Selanjutnya, klik Continou.
223 8) Setelah itu, akan kembali pada tabel Reliability Analysis.
224 9) Pada bagian model, klik Alpha.
225 10) Klik OK
226
13
227Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, anda dapat melihat hasilnya pada output
228SPSS dalam tabel Item-Total Statistics berikut.
230
231 Dengan tabel tersebut dapat dilihat validitas soal. Caranya, bandingkan
232 nilai Corrected Item-Total Correlation dengan nilai tabel r (tabel korelasi
233 Pearson-lihat pada lampiran) dengan Alpha 0,05. Pada contoh di atas
234 memiliki n sampel = 30, maka untuk alpha 0,05 diketahui bahwa r tabel
235 adalah 0.361. bila nilai Corrected Item-Toal Correlation butir berada di atas
236 nila r tabel,maka butir tersebut dapat dinyatakan valid (sesuai dengan apa
237 yang kita ukur). Dari data di atas, maka dapat diketahui bahwa butir nomor 2,
238 3, 4, 6, dan 8 tidak valid.
14
239 BAB III
240 PENUTUP
241
242A. SIMPULAN
243 SPSS adalah satu program untuk pengolahan data statistic yang
244 penggunaanya cukup mudah. SPSS merupakan suatu singkatan dari Statistical
245 Product and Service Solution. Dalam pengujian validitas dan reliabilitas
246 dengan menggunakan program SPSS dapat dilakukan dengan menggunakan
247 teknik Bivariate Pearson dan Corrected Item-Total Correlation.
248B. SARAN
249 Setelah membaca makalh ini diharapkan pembaca dapat lebih
250 mengetahui atau memahami mengenai Pengujian Validitas Dan Reliabilitas
251 Dengan Menggunakan Program SPSS terlebih mengenai maksud dari
252 pengujian validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss itu
253 sendiri dan juga teknik pengujian bivariate pearson maupun corrected item-
254 total correlation.
255
256
257
258
259
260
15
261 DAFTAR PUSTAKA
262
263Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula Untuk Mahasiswa
264 Dan Umum Disertai Latihan Soal Dan Kunci Jawaban. Yogyakarta:
265 MediaKom
266Sunarti, dan Selly Rahmawati. 2014. Penilaian dalam kurikulum 2013 membantu
267 guru dan calon guru mengetahui langkah-langkah penilaian pembelajaran.
268 Yogyakarta: CV Andi Offset.
269Indah Sari. 2016. SPSS (Statistical Product and Service Solution). Makalah. Dikutip
270 dari https://www.slideshare.net . 17 april 2019.
271
272
273
274
275
276
277
278
16
279
17