Anda di halaman 1dari 16

PROFESIONALISME ASN

outline
LANDASAN HUKUM
PROFESIONALISME ASN
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME ASN
LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

Diktum a :perlu dibangun aparatur sipil negara yang Pasal 4 Salah satu nilai dasar ASN sebagaimana
memiliki integritas, profesional, netral dan dituangkan dalam pasal 4 huruf d
bebas dari intervensi politik, bersih dari berbunyi menjalankan tugas secara
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta profesional dan tidak berpihak
mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat dan mampu menjalankan Pasal 11 Salah satu nilai tugas ASN sebagaimana
peran sebagai unsur perekat persatuan dan dituangkan dalam Pasal 11 huruf b
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan adalah memberikan pelayanan public
Undang-Undang Dasar Negara Republik yang profesional dan berkualitas
Indonesia Tahun 1945;

Beberapa pasal lain yang menyebutkan profesional :


Pasal 3 : Landasan Prinsip ASN sebagai Profesi adalah • Pasal 12 → berkaitan dengan peran ASN
Profesionaitas Jabatan • Pasal 19 → berkaitan dengan fungsi JPT
• Pasal 27 & 28 → KASN
• Pasal 63 → masa percobaan CPNS
PROFESIONALISME

Definisi
Profesionalisme adalah pengetahuan , keterampilan dan perilaku ASN sesuai
dengan nilai-nilai dasar ASN, kode etik dank kode perilaku dan nilai-nilai
organisasi yang diterapkan dan dipraktekkan dalam menjalankan dalam
menjalankan profesi ASN.

Pegawai ASN berfungsi sebagai :


a. Pelakana kebijakan publik
b. Pelayan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa
PROFESIONALISME
Nilai-nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, SKA dan Profesionalisme

12 Kode Etik dan Kode Perilaku ASN


1. Melaksanakan tugasnya denga jujur, bertanggung 7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
jawab, dan berintegritas tinggi, bertanggung jawab efektif dan efisien
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin 8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan negara.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa 9. Memberikan informasi secara benar dan tidak
tekanan menyesatkan kepada pihak lain yang membutuhkan
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan informasi terkait kepentingan kedinasan
peraturan perundang-undangan 10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara , tugas,
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah status, kekuasaan , dan jabatnanya untuk mendapat atau
atasan atau PyB sejauh tidak bertentangan dengan mencari keuntungan dam manfaat bagi diri sendiri atau
ketentuan dan peraturan perundang-undangan unit kerja lain
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan 11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
negara reputasi dan integritas ASN.
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang undangan
mengenai disiplin pegawai ASN
PROFESIONALISME

Nilai-nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, SKA dan Profesionalisme

15 Nilai-nilai dasar ASN

1. Memegang teguh ideologi Pancasila 9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan


2. Setia dan mempertahankan UUD RI 1945 serta dn program pemerintah
pemerintahan yang sah 10. Memberikan layanan kepada public secara jujur,
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna berhasil
4. Menjalankan tugas secara professional dan tidak guna dan santun
berpihak 11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian 12. Menghargai komunikasi , konsultasi, dan kerjasama
6. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif 13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang kinerja pegawai
luhur 14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya 15. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang
kepada publik demokratis sebagai perangkat sistem karier
PROFESIONALISME

Nilai-nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, SKA dan Profesionalisme
Attitude adalah kecendrungan perasaan dan
SKA – Skill, Knowladge and Attitudes tindakan yang diekspresikan terhadap sesuatu
setelah melalui pertimbangan evaluatif
Contoh :
• Menghargai kontribusi orang lain
ATTITUDE • Termotivasi untuk kerja keras
• Menghormati para pengguna layanan
Skill adalah kemampuan yang
digunakan untuk melaksanakan aktifitas
atau tugas
Contoh :
• Menyusun RAB Knowladge adalah kesadaran intelektual dan daya pikir
SKILL KNOWLADGE
• Menyusun RKP dalam menyerap dan memproses informasi
• Melaksanakan program dan Contoh :
kegiatan • Mengetahui komponen komponen RAB
• Memahami prioritas pembangunan
• Mengetahui uraian kegiatan dari program
PROFESIONALISME

Nilai-nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, SKA dan Profesionalisme

Bentuk-bentuk SKA – Skill, Knowladge and Attitudes 1. Integritas


2. Menghormati
3. Menjaga penampilan
4. Percaya diri
ATTITUDE 5. Mengatur diri sendiri
6. Bertanggung jawab dan akuntabel
1. Kemampuan memecahkan masalah
kompleks
2. Pengambilan keputusan sulit
3. Adaptif, cepat menyesuaikan diri
4. Communication
SKILL KNOWLADGE
5. Literasi digital
6. Berkolaborasi dalam jejaring
7. Berfikir kritis dan inovatif • Specialis dan
8. Kemampuan kepemimpinan • Generalis
PROFESIONALISME

Nilai-nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, SKA dan Profesionalisme

Skill tanpa Knowlede dan Attitude Attitude tanpa Knowledge dan Skill
Knowladge tanpa Skill dan Attitude
• Orang-orang yang cekatan dan lihai tetapi
• Oang-orang ini akan bermulut besar kelihaian tersebut tidak didukung dengan • Mereka yang hanya punya attitude
• Mereka paling hebat dengan pengetahuan dan etika yang memadai tapi tidak punya knoladge dan skill,
pengetahuannya dan tidak tau kapan hanya jadi orang baik saja
• Bekerja serampangan tidak
harus diam mengindahkan orang lain • Hanya bisa pasrah, menangis,
• Perumpaan : menyerah, tak berdaya, berharap
• Perumpamaan :
dating keajaiban
Orang-orang yang paham dengan Sopir yang sangat ahli mengendarai
rambu lalu lintas, hanya saja tidan bias • Orang baik yang minim knowledge dan
mobilnya, tetapi tidak memiliki
nyetir tetapi komentar terus menerus skill tidak akan bisa berbuat banyak
pengetahuan tentang oeraturan lalu
menurut idealismenya untuk orang lain
lintas tidak berfikir resiko tidak
• Pengetahun yang dimiliki tidak mengetahui kondisi mobilnya • Hanya bisa menyimpan rasa sesal
dibarengi dengan adab yang benar dan dalam hati
• Orang-orang ini akan bertindak
keterampilan yang mumpuni berdasarkan “biasanya’ bukan
berdasarkan pengetahuan yang benar
dan diimplementasikan dengan cara yang
benar.
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME

Jenis Mindset Apa yang Kamu Punya??


1

Profesionalisme
GROWTH MINDSET FIX MINDSET
Saya dapat pelajari apapun yang saya mau Saya salah satu diantaranya : bisa atau tidak

Competency Ketika saya frustasi, saya gigih berusaha Ketika saya frustasi saya menyerah

Saya ingin diri sendiri saya tertantang saya tidak suka tantangan
Ketika saya gagal saya belajar Ketika saya gaga saya merasa tidak baik

Skill Knowledge Attitude Katakan kepada saya bahwa saya berusaha keras Katakan kepada saya bahwa saya cerdik
Ketika ada yang sukses saya terinspirasi Ketika ada yang sukses, saya terancam

15 Niai nilai 12 Kode Etik dan Usaha dan perilaku saya akan sangat menetukan Kemampuan saya akan sangat menentukan
Dasar ASN Kode Perilaku
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME

2 Be Productive

❖ Gunakan waktu secara produktif


Profesionalisme ❖ Fokus pada tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab
❖ Hindari media social web browsing atau menggunakan
Competency
HP saat bertugas/ bukan untuk kepentingan tugas

Skill Knowledge Attitude

15 Niai nilai 12 Kode Etik dan


Dasar ASN Kode Perilaku
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME

3 Develop a Professional Image

❖ Berpakaian secara rapi, bersih , dan pantas sesuai instansi


Profesionalisme ❖ Gunakan kartu pengenal instansi, dan berbagai kelengkapan
lain
❖ Rapihkan ruangan kerja bersih nyaman dan membuat situasi
Competency menjadi dinamis
❖ Jika bekerja di lapangan citra professional terlihat dari aspek
lain, seperti kelengkapan alat kerja seragam lengkap dan
lain-lain.
Skill Knowledge Attitude

15 Niai nilai 12 Kode Etik dan


Dasar ASN Kode Perilaku
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME

4
Take Initiative

❖ Selesaikan pekerjaan dengan cepat


Profesionalisme
❖ Ambil inisiatif menyelesaiakan pekerjaan lain yang perlu
segera diselesaikan tanpa harus disuruh
Competency ❖ Pikirkan pekerjaan yang lain diperlukan unuk membantu
menyelesaikan target-target unit kerja
❖ Jika bekerja dilapangan kemampuan ini sangat diperlukan
Skill Knowledge Attitude dan jika kemampuan ini terus dikembangkan akan
meningkat memunculkan invoasi-inovasi
15 Niai nilai 12 Kode Etik dan
Dasar ASN Kode Perilaku
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME

5
Maintain Effective Work Habits

❖ Buat prioritas susun rencana dan kelola tugas-tugas agar


Profesionalisme
dapat selesai sesuai target waktu
❖ Diskusikan dengan rekan kerja, mentor, senior, atau atasan
Competency agar memperoleh masukan
❖ Cari terobosan terobosan untuk memperoleh cara yang
paling efektif dan efisien dalam penyelesaiannya
Skill Knowledge Attitude

15 Niai nilai 12 Kode Etik dan


Dasar ASN Kode Perilaku
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME

6
Manage Your Time Efficiently

❖ Buat prioritas, tetapkan target dan susun rencana aksi


Profesionalisme
❖ Susun jadwal kerja dan penyelesaian target harian sesuai
dengan rencana aksi
Competency ❖ Atur waktu agar dapat tercapai keseimbangan hidup

Skill Knowledge Attitude

15 Niai nilai 12 Kode Etik dan


Dasar ASN Kode Perilaku

Anda mungkin juga menyukai