Anda di halaman 1dari 13

VIVA GROUP

Kelompok 1

B a r a d i n Al Mu g h n i ( 2 4 0 7 1 1 1 9 1 6 8 )

Mu h a mma d I r f a n F a d i lla h ( 2 4 0 7 1 1 1 9 0 1 5 )

D a v i n a Az z a h r a S a ls a b i la ( 2 4 0 7 1 1 1 9 0 0 3 )

F a h mi Mu h a mma d Ar s y a d ( 2 4 0 7 1 1 1 9 1 9 9 )

F a i z a l Ac h ma d R a c h ma n ( 24071119048 )

Ama t i lla h Az i z a h N F ( 2 4 0 7 1 1 2 0 1 0 7 )

D e n i Ad a m K o ma r a ( 2 4 0 7 1 1 1 9 0 4 6 )

Ad e T a mmy Ame li a ( 2 4 0 7 1 1 1 9 0 7 5 )

Christian Octav iano ( 24071119157 )

Az ma lu n a B D e s ma r d i ( 2 4 0 7 1 1 1 9 1 7 6 )
SEJARAH VIVA GROUP
◦ PT Visi Media Asia Tbk atau disebut VIVA (IDX: VIVA) adalah kelompok usaha media milik Bakrie Group
yang didirikan sejak tanggal 8 November 2004. Kelompok usaha ini memiliki stasiun televisi antv dan
tvOne serta portal berita online VIVA.co.id.

◦ PT Visi Media Asia awalnya didirikan dengan nama PT Semesta Kolina, dengan dimiliki oleh Raden Deny
Yulianto dan Andi Pravidia Saliman. Pada 21 Juli 2006, pemilik saham lama mengalihkan kepemilikannya
kepada PT Capital Managers Asia/CMA (yang terafiliasi dengan Bakrie Group) sebesar 99%, dan sejak
itu juga namanya berubah menjadi PT Visi Media Asia. Pada tahun 2007-2008, sempat masuk
pemegang saham lain yaitu PT Recapital Advisors (milik Sandiaga Uno dan Rosan Roeslani)[1] sebesar
10% dan Erick Thohir sebesar 1,3%, namun kemudian kembali dijual kepada PT CMA pada pertengahan
2008.
PROFIL Viva Group
STRUKTUR PERUSAHAAN
PERKEMBANGAN VIVA GROUP
Bisnis pertama VIVA dimulai pada tahun 2007, ketika keluarga Bakrie melakukan akuisisi
terhadap Lativi yang dimiliki oleh Abdul Latief. kemudian berganti nama menjadi tvOne ini, 49% dikuasai
langsung VIVA, 31% oleh anak usahanya yaitu PT Redal Semesta dan sisanya oleh pihak lain. ini
berlangsung hingga tahun 2010, akhirnya 99% saham tvOne menjadi milik VIVA .
Pada tahun 2008, VIVA Media diperkuat dengan pengambilalihan PT Intermedia Capital yang
pada tahun selanjutnya (2009) menjadi pemilik 99% saham antv, dan di akhir tahun tersebut juga
diluncurkan situs berita vivanews.com. Sampai saat ini, kedua stasiun televisi dan portal berita masih
menjadi penopang utama bisnis VIVA, sempat juga Viva masuk ke industri televisi berlangganan dengan
merek viva+ (dahulu direncanakan dengan nama B-TV) dan juga pernah berupaya membangun stasiun
televisi olahraga bernama SportOne.
Anak usaha dari PT Visi Media Asia Tbk (
VIVA Media )
◦ PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
◦ PT Lativi Media Karya (tvOne)
◦ PT Viva Media Baru (VIVA Networks)
◦ PT Viva Televisi Olahraga IndonesiaPT Merah Putih Berkibar (One Pride)
◦ PT Oneprix Motorsport Manajemen (Oneprix)
◦ Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne (Satu Untuk Negeri)

Inilah perkembangan dari VIVA Media dimulai dari hanya 1 layanan penayangan yaitu TV One saya
akhirnya PT.VIVA Media memiliki anak perusahaan lain, baik di bidang tayangan televisi, TV berbayar
maupun perusahaan dalam bidang iklan.
PERKEMBANGAN MEDIA

ANTV
PERKEMBANGAN MEDIA

TV
One
PERKEMBANGAN MEDIA

New
Media
PERKEMBANGAN MEDIA
KECENDERUNGAN MEDIA
◦ Melihat dari followers dan subscriber
dari viva group terlihat bahwa TV one
merupakan media yang paling
menonjol dibandingkan dengan
media yang lain

◦ Sumber : Website Resmi Viva Group /


Tanggal 20 January 2020
KECENDERUNGAN MEDIA
◦ Dilihat dari News Tv audience share
juga bahwa TV one merupakan
media/channel yang paling banyak
dibandingkan dengan

◦ Sumber : Website Resmi Viva Group /


Tanggal 20 January 2020
KECENDERUNGAN MEDIA

◦ Bisa dilihat juga program leading talk


show dari TV one mempunyai TV
rating tertinggi dibandingkan dengan
program TV yang lainnnya

Sumber : Website Resmi Viva Group /


Tanggal 20 January 2020

Anda mungkin juga menyukai