IK

KKM20
AT
M
TE
M
KK

kuliah kerja mahasiswa

lingkungan katulisan
Kelurahan kasemen Kota serang ,Banten

Faisalis,Ibnu Hu- Sholahudin Ayu- Zholla Yuwanda,-

saini,Muhamad bi,Febi Oktaviya- Mochamad Rizky,-
Islahul Umam ni,Naufal Harits Tubagus Muhamad
Djasuta,Farhan Dzakwanto,Iva Imam,Genta Ariya
Albantani,Siti Nurjanah Prasetya,Saepul
Umroh Anwar
 Pengarah
LPPM Universitas Serang Raya

Penyunting
Syamsudin S.Si., MM.

Penulis
KKM Kelompok 20
Universitas Serang Raya

Desain Grafis dan Photographer

Saepul Anwar

Penerbit
KKM Kelompok 20
Univeraitas Serang Raya
T.A 2021
 KKM 20
Kuliah Kerja Mahasiswa

Kami Kelompok 20 KKM Universitas Serang

Raya yang melangsungkan kegiatan pengab-
dian kepada masyarakat di lingkungan Katuli-
san KASEMEN Kota Serangwww

1
K KM atau Kuliah Kerja Ma-
hasiswa dalam Pribaha-
sa Universitas lain mungkin
menyebutnya dengan KKN atau
Kuliah Kerja Nyata yang secara
esensinya sama dan tidak ada
yang berbeda, hal ini merupakan
bagian dari program Tridharma
Universitas dalam pengemban-
gan mahasiswanya di bidang
keilmuan maupun praktik teori
dan sosial sebagai wawasan yang
lebih, guna mengembangkan
tingkat sosial yang lebih interak-
tive kepada masyarakat umum.
D i Universitas Negeri mun-
gkin penyelenggaraan
KKM sendiri serentak dan
tidak ada perbedaan seperti
halnya Swasta yang menganut
sistem Kelas Karyawan dan
memang tidak semua yang
menganut kelas karyawan pun
membedakan antara keduan-
ya, Universitas Serang Raya
membagikan peserta KKM
menjadi 2 golongan, golongan
pertama yaitu Mahasiswa Reg-
uler yang secara teknis pelak-
sanaannya layaknya Universi-
tas Negeri yang dilaksanakan
setelah selesai aktivitas Bela-
jar Mengajar di semester 6,
sedangkan golongan 2 yaitu
kelas Karyawan yang dilak-
sanakan di awal aktivitas Kuli-
ah namun hanya 1 hari dalam
seminggu dan dilaksanakan
selama 3 bulan berturut-turut,
makanya terkadang aneh juga
pelaksaan KKM 1 hari dalam
seminggu yaitu Sabtu atau
Minggu tergantung kesepaka-
tan peserta di setiap kelom-
pok. KKM sendiri biasanya
dilaksanakan oleh mahasiswa
KKM20
Kuliah Kerja Mahasiswa
tingkat menengah tepatnya se-
mester 6 atau 8 atau seterusnya
yang memang belum melak-
sanakan kegiatan tersebut
karena memang sebagai syarat
wajib Sidang di semester akhir.
tingkat menengah tepatnya se-
mester 6 atau 8 atau seterusnya
yang memang belum melak-
sanakan kegiatan tersebut
karena memang sebagai syarat
wajib Sidang di semester akhir.
penularan virus, dan mendapat
penolakan masyarakat untuk
menerima orang luar kampun-
gnya karena takut membawa
bencana COVID 19. Tahun se-
belumnya di 2020 UNSERA ti-
dak mengizinkan peserta KKM
terjun ke Masyarakat dan di-
ganti dengan KKM from Home
sehingga lebih terkendali demi
menjaga Mahasiswa dan mas-
yarakat sekitar serta men-
dukung Program pemerintah
untuk pencegahan COVID
19. Di tahun ke 2 PANDEMI,
Kuliah Kerja Mahasiswa
akhirnya UNSERA mener-
junkan kembali peserta KKM
ke masyarakat tentunya den-
gan Protokol kesehatan, pihak
kampus memberikan aturan
baru di era new normal salah
satunya untuk tidak melaku-
kan kegiatan-kegiatan yang
membuat kerumunan agar ti-
dak ada penularan di cluster
KKM, tidak diperkenankan
membuka Posko KKM, dan
kegiatanpun terkendali hanya
dilakukan secara masif tanpa
mengumpulkan masyarakat
yang menyebabkan kerumu-
nan aktiv dan lebih ke pence-
gahan COVID-19 dan tu-
juan yang terarah tanpa ada
dampak negativ dari kegiatan
tersebut. KKM kelompok 20,
itulah kelompok kami yang
baru di kampus setelah kelom-
pok kelas yang memang mem-
bosankan kalo berada di Grup
whatsApp dengan ketidak jela-
san mereka,. saya selaku Ma-
hasiswa Hukum Universitas
Serang Raya tentu tidak betah
diam-diam menunggu aba-aba
dari orang lain dalam pelak-
sanaan kegiatan, karena latar
belakang saya ini adalah orang
yang aktive di organisasi dan
termasuk bagian bergerak dan
menggerekan, sekian lama ti-
dak aktive dibidang organisasi
setelah terakhir berkecimpung
di salah satu Organiasasi Daer-
ah Banten di Bandung menjadi
Sekretaris aktive akhirnya saya
melihat pengumuman kelom-
pok telah dibuka, pada saat
itu pula saya mencatat kontak
mereka dan memasukann-
ya di grup whatsApp supaya
dapat dikendalikan. Awalnya
takut ada kesalahan pada saat
mengumpulkan mreka di satu
grup, tapi seketika respond
mereka baik dan membahas
perkumpulan pertama kelom-
pok. Setelah tiba saatnya untuk
berkumpul di suatu tempat an-
gkringan di kota serang, rasa
tidak Pede bertemu mereka
sangatlah besar, karena yang
difikiran saya mereka Dewasa
luar biasa sehingga nanti saya
tidak bisa mengimbanginya,
karena kita ketahui bahwa Ma-
hasiswa kelas Karyawan isin-
ya bapak-bapak dan ibu-ibu.
T iba saatnya kita panas-panasan
dengan tim inti 5 orang yaitu
saya sendiri, Ayub, Naufal, Saepul
dan Febi, kami adalah cikal bakal
Tim sukses KKM 20 bisa dibilang
begitulah sampai selesai yang selalu
ada di setiap kegiatan, ini espekta-
si saya di awal karena dilihat dari
kesulitan mereka dalam memba-
gi waktu namun masih bisa hadir
mencari lokasi. Target pertama be-
rada di produksi Emping di daerah
taktakan, kita berlima melakukan
wawancara dengan pelaku UMKM
empingnya secara langsung agar
mendapat referensi dalam pembua-
tan program kerja, namun setelah
kita melakukan Evaluasi bersama,
akhirnya kita memutuskan untuk
tidak mengambil lokasi tersebut
untuk dijadikan sebagai lokasi ke-
giatan kita karena memang dilihat
dari segi outdoor lokasi tersebut
telah dilakukan kegiatan yang sama
oleh universitas lain, karena me-
mang jika nanti kita ada pengem-
bangan desa dengan desa hijau dan
pembersihan lainnya, secara otom-
atis kita mengganti dengan yang
punya kita dan akan menimbulkan
dampak yang menurut kita sangat
signifikan terhadap Kampus sendi-
ri. Akhirnya kita melanjutkan di
lokasi selanjutnya di Domas-Pon-
tang. Domas-Pontang, berjarak leb-
ih/kurang 38KM dari Kota Serang
memiliki sumber daya manusia
yang lumayan kaya menurut kami,
karena memang secara Sumber
daya alamnya potensi yang dihasil-
kan sangat memungkinkan untuk
warga sekitarnya makmur, akan
tetapi menurut Kepala Desa setem-
pat bahwa di Domas pun masih
banyak yang bekerja sebagai Tenaga
Kerja Wanita (TKW) di Luar Negeri
khususnya Arab Saudi, yang akhirn-
ya kita melakukan sosialisasi awal
terhadap masyarakat sekitar khsusn-
ya ketua RW dan beberapa pemiliki
UMKM Bontot Ikan Payus, Kerupuk
Ikan Payus dll. Sehingga kita memi-
lih daerah tersebut untuk dijadikan
sebagai lokasi kegiatan kami dengan
gambar program kerja yang sudah
kami rumuskan sementara bersa-
ma kepala desa juga menggali in-
formasi mengenai pertanyaan kami
tentang apa alasan Warga tersebut
masih kekurangan Sumber Daya
Manusia sedangkan SDAnya sangat
memungkinkan. Setelah melakukan
rapat dan evaluasi bersama peserta
kelompok 20 yang lain dan dinya-
takan Sepakat, H-1 ada peserta lain-
nya yang merasa keberatan akan hal
tersebut dengan alasan Jarak yang
tidak memungkinkan karena me-
mang terhitung dari kota Serang +38
KM apalagi bila peserta kita yang di
luar Serang seperti Cilegon dan Pan-
degelang,. Akhirnya masuk tanggal
24 April kita melakukan pencarian
lokasi ketempat lain berdasarkan
referensi dari rekan kita lainnya yai-
tu Katulisan, namun kali ini dengan
hampir seluruhnya hadir karena me-
mang banyak yang mampu menolak
namun tidak mampu mencari secara
langsung, itu yang kiranya Tim inti
ini merasa berat untuk melakukan
pencarian ulang, saya pribadi selaku
ketua yang dipilih oleh mereka san-
gat mewajarkan hal tersebut, karena
memang sudah biasa perselisihan da-
lam organisasi, namun alhamdulillah
akibat hal tersebut kita menjadi lebih
kompak dan mudah dikumpulkan.
2

pertemuan
1
L ingkungan Katulisan-Kase-
men merupakan nama lokasi
target kegiatan, tim melakukan
pencarian ulang lokasi kegiatan,
dikatakan bahwa lokasi tersebut
memiliki potensi Usaha Mikro
Kecil Menengah sehingga kita
tertarik untuk berdempat di
lokasi tersebut sebagai lokasi
kegiatan kita ditambah lokasi
tersebut sangat dekat dengan
Pusat Kota Serang, selanjutnya
dengan menelusuri kecamatan
kasemen karena memang se-
tiap menanyakan nama lokasi
Katulisan arahnya selalu salah
sehingga kita diputar-putar oleh
warga yang kita tanyai kare-
na memang mereka pun tidak
mengetahuinya, bahkan oleh
warga tetangga lingkungan kat-
ulisan sendiri mereka tidak tahu
dimana Katulisan, hingga pada
suatu tempat kita menemukan
seseorang yang tau betul daer-
ah tersebut dan alhamdulillah
kita ketemu dengan Ibu-ibu
yang sedang menyapu di daerah
lingkungan katulisan kemudi-
an kita konfirmasi ulang bahwa
apakah benar disini Lingkun-
gan Katulisan, ibu itu menjawab
Benar. . Selanjutnya kita isti-
rahat karena memang setelah
berjam-jam kita diputar-putar
akhirnya merasa lelah dan istira-
hat sejenak di tempat ibu terse-
but sambil berbincang-bincang,
setlah 1 jam istirahat kita mulai
masuk ke daerah inti lingkun-
gan tersebut yaitu RT 007 RW
001, pertama kita melakukan
pembicaraan terlebih dahu-
lu bersama Ketua RT 007 Bpk.
Sodrul Khodzim, setelah mere-
ka mengizinkan selanjutnya kita
ke Kepala Desa untuk memberi
Surat Pengantar ke Kelurahan
sebagai bentuk Administrat-
if Kegiatan kami. Sampai sini
usai sudah perjalanan kami dan
Evaluasi di suatu kosan rekan
kita di daerah Perumahan Bala-
dika, yang selanjutnya kita me-
nekankan bagi seluruh rekan
kelompok agar selalu hadir dise-
tiap kegiatan dan rencana awal
untuk pembukaan di kelurahan.
D ipertemuan pertama mu-
lainya kegiatan KKM
di lokasi Lingkungan Katu-
lisan RT 007 RW 001, kami
melakukan rapat perencanaan
Pembukaan kegiatan untuk
Minggu, Tanggal 25 April 2021
yang diselenggarakan di Aula
Kelurahan Kasemen segala je-
nis Logistik dan administra-
tif kegiatan kami selesaikan
bersama semacam surat Un-
dangan Kelurahan, Babin-
sa, Bhabinkabtimas dan RT/
RW setempat, dan hal lainnya
guna mematangkan persiapan
agar sesuai prosedur khususn-
ya di masa Pandemi Covid-19
agar sesuai Protokol Keseha-
tan yang diatur pemerintah
serta tidak menimbulkan ker-
umunan. Setelah seluruhn-
ya selesai dipersiapkan maka
seluruh peserta bersiap-siap
menyambut kedatangan Undan-
gan serta Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dan dilaku-
kan sesuai protokol kesehatan
dengan memberikan cairan
Sanitizer dan Masker. Namun
ditengah persiapan kedatan-
gan beberapa undangan, DPL
kami memerlukan Jaket KKM
sebagai bentuk formal kegia-
tan, dalam pikiran saya pribadi
tidak layak memerintah orang
lain karena memang belum ke-
nal satu dengan yang lainnya,
akhirnya ketua pun bergerak
kembali ke kossan untuk men-
gambil jaket yang tersisa milik
salah satu peserta yang belum
diapakai karena memang jika
Dosen pembimbing menggu-
nakan jaket dari kita yang su-
dah dipakai, dihawatirkan me-
nimbulkan hal-hal yang tidak
di inginkan karena COVID-19
dan memang tidak layak jika
seorang Dosen menggunakan
jaket bekas pakai sedangkan be-
lum dicuci atau hal lainnya yang
mencegah tingkat penularan.
Lanjut ke Ceremonial, setelah
dirasa sudah datang semuanya,
Kuliah Kerja Mahasiswa
dampak fisik seperti gatal-ga-
tal atau alergi lainnya. Sehingga
dalam pernyataan tersebut kita
konfirmasi kembali kepada DPL
bahwa pada kelompok kita tidak
ada Peserta dari Jurusan Teh-
nik Kimia dan DPL pun kaget
menanggapi hal tersebut karena
terlanjur menyatakan hal terse-
but, namun beliau menyatakan
bahwa tidak apa-apa karena dari
pernyataan tersebut hanya se-
buah pancingan semata kepada
Kelurahan supaya bisa diajak
kerjasama dalam kegiatan lain-
nya yang kiranya membutuh-
kan Mahasiswa untuk diman-
faatkan dalam hal keilmuan,
dan benar saja Kepala Desa pun
menanggapi hal tersebut yang
artinya semoga mahasiswa dapat
memberi edukasi-edukasi (feed
back) yang bermanfaat bagi
masyarakat dan mahasiswa, jika
tidak salah pernyataan Kepala
Desa tentang kegiatan kita “se-
moga teman-teman mahasiswa
dapat memberi pengalaman
keilmuannya kepada masyarakat
Katulisan khususnya dengan apa
yang dinyatakan oleh Dosen tadi
seperti merubah minyak jelan-
kita langsung memulai Pem-
tah menajdi Sabun cuci piring”
bukaan Kegiatan KKM di Aula
sampai disini akhirnya kita me-
Kelurahan Kasemen. Dari be-
nutup diskusi bersama DPL, satu
berapa pernyataan dalam sam-
imbauan dari beliau kepada kita
butan Dosen Pembimbing kami
“Jangan ada Gesekan dengan
sedikit canggung dengan kalimat
Masyarakat, dalam artian ha-
“Mendaur ulang Minyak jelantah
rus menjaga komunikasi supaya
untuk digunakan sebagai sabun
tidak ada kesalah pahaman”
cuci Piring”dalam pernyataan
kemudian pak Syamsudin izin
inilah yang kemudian kita ber-
Pamit pulang. Dan kita mem-
tanya-tanya apakah ada peser-
buka Evaluasi dari apa beberapa
ta di kelompok kita yang dari
pernyataan yang telah diberi-
Jurusan Tehnik Kimia, karena
kan oleh Dosen dan memba-
memang jika dipaksa otodidak
has Kegiatan Minggu depan.
dihawatirkan menimbulkan hal-
hal yang tidak terduga seperti
M enurut Bapak Sauki selaku
Divisi Seni dan Budaya
Lingkungan Katulisan RT 01/07,
Merupakan suatu daerah yang pada
SANTUNAN ANAK YATIM pertemuan
3
zaman dahulu merupakan daerah
Perbatasan Adminitratif Kesultan-

2
an Banten dimana kata Katulisan
itu sendiri artinya Pencatatan atau
Tempat Pencatatan bagi mereka
yang masuk ke Komplek Kesul-
pertemuan
tanan Banten sehingga tersebutlah
daerah ini sebuah Nama Katulisan
sampai saat ini karena memang
dulu jalur ini merupakan salah satu SOSIALISASI AWAL
jalur utama untuk keluar masuk
Banten hingga ke Pelabuhan Bant-
en. Menurut ketua RT 01/07 Bapak T entunya di bulan suci Ramadhan ini sangat be-
rat dan serba membingungkan bagi kami karena
dari masyarakat pun rata-rata beristirahat di siang hari
Sodrul Khodzin Lingkungan Katu-
lisan membentang sampai sebrang hingga sore, namun setelah seluruh peserta datang ke
Jalan Toll, karena memang jalan suatu posko yang sudah kami tentukan di lingkungan
toll ini terhitung baru dan akhirn- tersbut untuk melakukan Evaluasi dan Rapat perenca-
ya terbelah. Jika dilihat dari Poten- naan kami memulai Rapat awal, dalam rapat ini kami
si masyarakatnya sendiri memang membahas tentang Agenda Sosialisasi dan Kegiatan
penulis pribadi melihat bahwa ra- selama Ramadhan saja, karena memang kita tidak
cukup matang untuk merencanakan program ker-

R S
ta-rata pemilik UMKM di lokasi
ja apabila belum melakukan sosialisasi secara penuh amadhan merupakan etelah kegiatan disele-
tersebut bukan penduduk Pribumi
dan memahami apa yang mereka harapkan dari kita bulan penuh berkah, di- saikan, selanjutnya kami
asli Katulisan sendiri, seperti Keru-
dan yang pasti kita berharap dari mereka sebuah ilmu mana segala amalan akan membentuk dan meren-
puk Martabak dikelola oleh Ubaid-
sosial yang baik sehingga mendapat feedback atau dibalas berlipat-lipat ganda, canakan Program Kerja kami
illah asal Anyer, Budi Daya Jamur
bahasa ilmiahnya Symbiosismutualisme yaitu sal- kemudian kami membuka sesuai kondisi di lapangan
dan BANADUNG di kelola oleh
ing mengutungkan satu dengan yang lainnya,. Dirasa Donasi santunan Anak yatim yakni dengan melakukan
Dayat dan Keluarga asal Lampung, Bapak Khodzin, Sebe-
waktu siang hari tidak cocok untuk melakukan sosial- dan Janda Jompo untuk War- obsrvasi serta sosialisasi sela-
akan tetapi keberadaan mereka di- lum acara ini dimulai kami
isasi ke masyarakat maka kami memutuskan untuk ga Katulisan, di waktu yang ma kurang-lebih 2 pekan ber-
jamin oleh Aparat Desa dengan melakukan obrolan pem-
bersisoalisasi pada sore hari dan malam hari bersama sangat sedikit yaitu diper- sama masyarakat setempat.
merangkul satu dengan yang lainn- buka bersama Ust. Hasuri
rekan-rekan mahasiswa. Setelah masuk waktu asar ka- tengahan Ramadhan Peserta Prorgam kerja kami meliputi
ya sehingga apabila da masalah atau selaku ketua DKM setem-
mipun bergegas ke masjid untuk solat asar dan setelah KKM berusaha semampu
hal lainnya masyarakat di Katulisan pat pada sore harinya guna 1.Pengembangan UMKM
Sholat Ashar kami langsung ke Ketua RT untuk mem- mungkin untuk bisa melak-
akan ikut serta karena dilihat dari memverifikasi data serta 2.Pengembangan Desa
bahas soal pertemuan malam antara Pemuda dan sanakan kegiatan tersebut
komunikasi mereka antara Mas- waktu, beliau mengapresia- a) Desa Hijau
Mahasiswa serta ketua DKM, namun kendala waktu dengan baik sehingga kami
yarakat dengan Aparat Katulisan si kegiatan ini dengan baik, b) Implementasi Kebersihan
serta beberapa hal lainnya akhirnya pertemuan terse- kejar bola untuk mendapa-
(Ketua RT, Ketua RW, Pemuda, dilihat dari waktu memang dan Kesehatan
but dibatalkan dan diagendakan ke minggu depan. tkan beberapa donasi dari
Tokoh Masyarakat) sangat Inter- sulit untuk melakukan kegia- c) Edukasi dan Pendidikan
Donatur, dalam jangka 1
aktive dan mengenal satu dengan tan karena memang daerah Kebangsaan
minggu Donasi masuk sudah
yang lainnya. Pernyataan pak RT
sendiri bahwa benar mereka semua
dari luar namun sudah lama men-
mencapai +Rp1344.000 000
disalurkan kepada 9 Anak
tersebut sedang ada Duka,
maka kami merencanakan S eluruhnya dilakukan
secara Masif dengan
agenda yang sudah ditetap-
Yatim dan/atau Piatu dan kegiatan tersebut dengan
etap di Katulisan sehingga diang- singkat bersama ketua DKM. kan bersama serta Penang-
11 Janda Jompo di Masjid
gap sebagai Keluarga bagi kami. gung jawab Fungsional.

Kuliah Kerja Mahasiswa

pertemuan 4 Pertemuan Bersama Antara Ketua RT,Ketua Pemuda
Dan Pengusaha UMKN Link.Katulisan
D i hari sabtu, pertemuan
pertama dalam pelak-
sanaan program kerja, kami
melakukan sosialisasi Program
kerja bersama Bapak Sodrul
Khodin selaku ketua RT, Bapak
H. Hamim S.E selaku ketua RW
yang selanjutnya diserahkan
secara simbolis kepada beliau.
Kemudian pertemuan selan-
jutnya di Minggu Malam kami
melakukan pertemuan bersama
Pemuda-pemuda setempat ser-
ta pemilik Usaha Mikro untuk
sosialisasi Program kerja yang
Kami buat serta memohon ban-
tuan dan kerjasa dari pemuda
dalam hal pelaksanaan program
kerja,. Di momen tersebut kami
saling memberi argumenta-
si terkait program kerja yang
memang kelak ada kesulitan
atau beberapa program kerja
yang memang tidak perlu bagi
mereka, namun Al-hamdulil-
lah setelah kami jelaskan secara
detil keseluruhan dari program
kerja kami, pihak pemuda me-
nerima dan siap membantu
pelaksanaan program kerja
pertemuan
5 pertemuan 7
D alam pertemuan ini,
kami akhirnya di izink-
an melakukan operasi kegia-
implementasikan Tong Sampah
tan secara bebas dengan izin
yang sudang disepakati pada
pertemuan sebelumnya bersa-
ma Pemuda dan Ketua RT, dan
agenda kali ini kami masuk ke
UMKM dan bersosialisasi leb-
S etelah logistik dan pelengka-
pan lainnya sudah siap, maka
kami berbagi tugas lagi dengan
ih dalam lagi tentang UMKM
penugasan yang sudah diatur se-
yang ada di didalamnya.
belumnya sesuai program kerja.
disamping sebagian yang sedang
melakukan pendalaman tentang
UMKM serta mengikuti seluruh
6
produksinya, disisi lain ada ba-
gian tertentu yang bertanggu-
pertemuan
ng jawab di bidang kebersihan
dan kesehatan yang kemudian
masing-masing dari penugasan
tersebut menyelesaikan program
kerja mereka sesuai agenda. Da-
A da hal menarik diper-
temuan kali ini, setelah kita
sampai di lokasi ternyata di ger-
lam program kerja kebersihan
yaitu dengan mengimplemen-
tasikan sebuah Tong Sampah,
bang masuk menuju lingkun-
gan katulisan sedang diadakan
tersebut, ditambah memang
menurut Pak Khodin “Katulisan
sedang ikut serta dalam Lom-
Resepsi pernikahan oleh warga
setempat, sehingga guna tidak
mengurangi rasa hormat kami
ba Kampung Resik dan Aman
kepada sohibul hajat karena me-
oleh Pemkot Serang dan ini kali
mang pihak sohibul hajat sendi-
pertama Katulisan mengku-
ri secara langsung mengundang
ti Lomba tersebut, Jadi sebuah
kami melalui utusannya untuk
kerjasama yang baik kiranya
ikut makan di resepsi tersebut,
kita saling membantu satu sama
akhirnya kami menjamu un-
lain dalam hal pengembangan
dangan tersebut dan mnyantap
Desa”. Disini kami pun men-
hidangan yang sudah disiapkan.
gakhiri pertemuan minggu ini.
Kuliah Kerja Mahasiswa

8
pertemuan
D alam pertemuan ini kami
melakukan kegiatan sep-
erti biasa karena memang da-
lam agenda kami selama 5 per-
temuan berturut-turut sudah
difokuskan kepada UMKM,
Pembuatan Tong Sampah dan
Alat Cuci tangan, dan memban-
tu masyarakat dalam kegiatan
kampung resik, sehingga tidak
habis bagi dalam melakukan
kegiatan dengan jumlah kami
yang lebih kurang 14 maha-
siswa dibagi 3 sampai 4 loka-
si kegiatan secara bersamaan.
pertemuan 9
S elanjutnya di pertemuan ke 9 di-
mana dalam pertemuan ini sudah
masuk ke kegiatan yang memang
lebih ke masyarakat dan gotong roy-
ong dikarenakan program utama
yakni UMKM sudah diselesaikan
oleh Penanggung jawabnya, sehing-
ga kita seluruhnya berada di 1 lokasi
dan banyak kegiatan dengan meng-
hias Gapura serta menghias Taman
baca milik Linkungan setempat, dis-
ini pula akhirnya antara mahasiwa
dan pemuda serta masyarakat lainnya
bersatu membangun sebuah kerjasa-
ma dan dilihat sangat epic bagi kami
karena memang hal ini yang sebe-
narnya kami harapkan agar supaya
masyarakat dan mahasiswa tidak ada
gesekan sama sekali. Dan seperti biasa
setiap kali selesai melakukan kegiatan
kamipun melakukan evaluasi-evalu-
asi antar bidang program kerja agar
supaya menjadi sebuah target diper-
temuan selanjutnya guna etos kerja
yang lebih baik dan efesien. Namun
ada kendala program kerja Edukasi
dan Pendidikan Kebangsaan untuk
Anak-anak yang kiranya dibatalkan
karena adanya isu Pemberlakuan
PPKM Darurat pada tanggal 3 hing-
ga 20 Juli, sehingga Program kerja
yang lebih mengutamakan Kontak
fisik ini kita batalkan, karena me-
mang sangat rentan menimbulkan
klaster penularan dilingkungan Ke-
giatan Kampus. Guna mengantisipasi
supaya kegiatan kami tidak tercoreng
maka dari itu kami sepakat bah-
wa kegiatan yan memerlukan kon-
tak fisik walaupun dilakukan sesuai
prosedur Kesehatan, kita Batalkan.
 pertemuan 11
10
P ertemuan kali ini merupaka
Finishing dari keseluruhan
Program kerja yang kiranya be-

pertemuan lum diselesaikan hingga 90%

sesuai imbauan pada rapat eval-
uasi kami sebelumnya, dalam
kegiatan kami lalu Pak Syam-

D
sudin mengunjungi kami untuk
ipertemuan yang ke 7 dalam program
memantau kegiatan serta evalu-
kerja ini masih disesuaikan dengan
asi. Serta persiapan penutupan
agenda dimana agenda pertemuan kali ini
di pekan depan karena memang
merupak agenda yang lebih ke masyarakat
sudah urgent dengan adanya
seperti pertemuan sebelumnya, lalu kali ini
pemberlakuan PPKM Darurat
kami berinisiatif untuk melakukan penge-
oleh Pemerintah Pusat, sehingga
catan Paffing block dan Pagar Taman yang
yang seharusnya dalam agenda
tingginya hanya 25cm, disamping juga
penutupan pada tanggal 24, na-
yang lain membuat laporan untuk Mon-
mun kami percepat ke tanggal 18.
itoring dan Evaluasi yang dilakukan pada
pekan depan karena memang sudah wak-
tunya kami melaporkan kegiatan berjalan
kami, sehingga sangat penting MONEV ini
dilaporkan guna mendapat saran serta ara-
han dari penguji dari pihak LPPM. Namun
sedikit berbeda dari pertemuan sebelum-
nya, karena seluruhnya masyarakat keluar
untuk menghias rumah dan jalanan sekitar
lingkungan dan membuat semangat kami
selaku peserta kkm yang sedang mlakukan
kgiatan dilokasi tersbut karena memang
itulah harapan kami, gotong royong bersa-
ma masyarakat sekitar tanpa batasan sosial
apapun. Momen inilah yang sebenarnya
menjadi kesan kami karena kekompakan
itu jarang terjadi selama pertemuan sebel-
umnya, karena memang biasanya kami
dengan pemuda saja walaupun hanya den-
gan pemuda tapi bagi kami sudah sangat
bangga mendapat support dari pemuda se-
tempat, ditambah masyarakat pun ikut ser-
ta dalam pembangunan desa hijau. Di akh-
ir kegiatan seperti biasa setelah Asar saat
pemuda masih melakukan tugasnya kami-
pun berkumpul dan melakukan Evaluasi
bersama untuk mendapatkan laporan dari
masing-masing bagian penanggungjawab
program kerja guna dilaporkan ke LPPM,.
 12
pertemuan

S ampai sudah di hari dimana kita bersiap-siap untuk melakukan pe-

nutupan secara simbolis yaitu dengan tidak melakukan kegiatan yang
membuat kerumunan serta kontak fisik yang signifikan. Kita hanya me-
ngundang Ketua RT, Ketua RW, Ketua Pemuda, Pemuda bidang Kesenian,
dan Perwakilan UMKM,Semoga dengan undangan yang kami beri ini ti-
dak mengurangi rasa hormat kami kepada para pihak bersangkutan, karena
kami datang dengan hormat, maka ditutupkan dengan penuh kehormatan.

Pemberian cendramata kepada Ketua RT
D alam kegiatan ini pastinya banyak hal-hal yang tidak terduga, na-
mun alhamdulillah semuanya terselesaikan dengan baik, walau-
pun banyak perselisihan namun tidak menimbulkan efek yang sangat
signifikan, jadi Pesan saya selaku Penulis dari artikel ini “Teruslah in-
gat kami walaupun sudah tidak dalam Kegiatan ini” karna saya priba-
di tidak mengharapkan KKM ini hingga akhirnya saya mengikuti dan
ditunjuk menjadi ketua, sehingga babak baru dimulai dimana saya
suka dan senang dengan kegiatan ini karena mengenal hal baru da-
lam suatu kegiatan etos kerja yang baik, semoga Perselisihan kita ti-
dak selesai sampai disini namun yang pasti tetap menjalin silaturahmi.
Rapat Bersama Dosen Pembimbing Lapangan

K
erupuk martabak meru-
pakan olahan kerupuk
tradisional khas kota Serang,
Banten. tidak lengkap rasa-
nya apabila kita berkunjung
ke kota ini tanpa mencicipi
atau membawa oleh - oleh
kerupuk tradisional ini. ke-
rupuk martabak merupakan
olahan kerupuk yang berasal
dari tepung terigu dan tepung
Jamur Tiram
digunakan.akhirnya olahan
martabak yang biasa dibu-
at manis tetapi kali ini dibu-
at gurih oleh bapa Mihdar.
UMKM Kerupuk Martabak
in berpusat di kampung Kat-
ulisan, Kelurahan Kasemen.
Namun UMKM ini mempu-
nyai cabang yang dikelola oleh
anaknya. bertempat di Anyer,
kanji, ditambahkan rempah
kota Serang. Walaupun pros-
rempah khas pemilik kerupuk
es pengolahan produksi keru-
martabak tersebut. Kerupuk
puk martabak ini masih san-
martabak didirikan oleh Ba-
gat sederhana tetapi kapasitas
pak berlokasi di KP Katulis-
produksi yang di miliki oleh
an. Mihdar pada tahun 1995.
umkm ini cukup besar karena
Kerupuk martabak terinspira-
banyak nya minat dan per-
si karena dulu pemilik men-
mintaan oleh konsumen khu-
jual martabak, namun tidak
susnya di kota Serang, Banten.
habis terjual lalu ia mencari
ide agar tempat cetakan dapat
J amur tiram adalah salah satu
jamur yang aman untuk di-
makan. Rasanya yang lezat,
menjadikan sangat mudah di-
olah walaupun hanya dicam-
pur kedalam makanan lainnya.
Selain digoreng dengan tepung
, jamur tiram juga bisa ditumis
atau dimasak menjadi sup ber-
sama sayur sayuran lainnya.
Usaha jamur yang didirikan
oleh saudara lana dan kakanya
sejak tahun 2013. yang bera-
lamat di kampung Katulisan.
Usaha ini terdapat dua cara
yaitu pertama pengelola dari
awal sampai dengan panen dan
yang kedua hanya memasar-
kan baglok jamur tiram. Bag-
log adalah media yang diguna-
kan untuk tempat tumbuhnya
jamur tiram. Usaha ini terbi-
lang belum lama tetapi mere-
ka sudah mempunyai banyak
pelanggan, maka dari itu tiap
harinya mereka selalu mem-
produksi baglok jamur karna
permintaan yang sangat tinggi.
KKM
20

Kampung Resik & Aman

K ebersihan lingkungan
merupakan hal yang tak
terpisahkan dari kehidupan
manusia dan merupakan un-
sur yang fundamental dalam
ilmu kesehatan dan pence-
gahan. Yang dimaksud dengan
kebersihan lingkungan adalah
menciptakan lingkungan yang
sehat sehingga tidak mudah
terserang berbagai penyakit.
Menjaga kebersihan merupa-
kan suatu hal yang tidak boleh
dilupakan dan harus dilaku-
kan. Lingkungan sekitar ada-
lah tempat dimana kita hidup diharapkan mampu mem-
dan melakukan aktivitas se- perbaiki kualitas udara yang
hari-hari. Banyak cara yang ha- ada di sekitar lingkungan.
rus dilakukan untuk menjaga Dalam program ini juga ter-
kebersihan lingkungan sekitar. dapat kegiatan untuk mena-

A dapun Observasi yang nam tanaman dengan media

dilakukan untuk melihat
dan mengetahui lebih jelas
masalah yang ada dilapangan
melalui metode pengamatan,
wawancara dan dokumentasi.
Observasi awal juga diguna-
kan untuk mengetahui sebe-
rapa besar kesadaran dan pe-
ngetahuan masyarakat sekitar
tentang pentingnya menjaga
kebersihan dan keamanan di
lingkungan Katulisan. Berikut
beberapa kegiatan awal yang
dilakukan saat pelaksanaan
kegiatan . Adapun kegiatan
yang di lakukan dalam ke-
giatan ini yaitu ,penanaman
bibit tanaman program yang
diharapkan oleh masyarakat
sekitar karena dengan adanya
tanaman disekitar lingkungan
hidroponik . tanam yang di
tanamam.dan kelola dengan
media hidroponik ini meru-
pakan tanaman yang diharap-
kan dapat menjadi tambahan
dan pengembangan UMKM
baru di kampung Katulisan ini.
F oto diatas merupakan ke-
giatan penanaman bibit
tanaman yang akan dilakukan
dengan media tanam hidropo-
nik. Selain tanaman yang di ta-
nam dengan media hidroponik.
Terdapat beberapa tanaman la-
innya yang di letakkan di seki-
tar atau sepanjang jalan di kam-
pung Katulisan. yang berguna
untuk mempercantik area hi-
jau yang ada di sekitar tersebut.

Kuliah Kerja Mahasiswa

 J umlah positif COVID-19 di
Kota Serang yang meningkat
belum diikuti dengan kesadaran
TEMPAT CUCI TANGAN masyarakat untuk menjaga pola
hidup bersih dan sehat. Pada-
hal, kesadaran masyarakat me-
rupakan salah satu faktor utama
pemutus mata rantai penyebar-
an Covid-19. Kondisi tersebut
merupakan latar belakang Ke-
lompok 20 KKM UNSERA
2021 untuk mengadakan pro-
gram pembuatan tempat cuci
tangan dan tempat sampah di
tempat-tempat umum yang
startegis di Link. Katulisan
Kecamatan Kasemen Kota Se-
rang Pembuatan tempat pen-
cuci tangan dan tempat sam-
pah dilakukan oleh mahasiswa
Kelompok 20 KKM UNSERA
2021 dalam rangka pemenuh-
an program kerja yang telah
disepakati. Respon masyara-
kat terkait Pembuatan tempat
Kuliah Kerja Mahasiswa
pencuci tangan dan tempat
sampah ini diterima dengan
baik. Hal ini dianggap seba-
gai langkah nyata kepedulian
mahasiswa terhadap ancaman
COVID-19 di masyarakat. Ke-
giatan ini dilaksanakan pada
tanggal 31 mei 2021 yang di
ikuti oleh seluruh anggota
KKM UNSERA 2021 kelom-
pok 20, masyarakat lingkung-
an Katulisan masih ada yang
tidak percaya akan keberada-
an dari virus ini namun ada
juga yang kesadarannya sudah
mulai tinggi, karena pada ke-
nyataanya masih ada bebera-
pa masyarakat Desa Katulis-
an yang tidak menggunakan
masker pada saat keluar ru-
mah. pembuatan tempat cuci
tangan dan beberapa program
kerja yang lainnya kelompok
20 KKM UNSERA 2021 sudah
berkordinasi dengan aparat
Desa setempat dan Rt yang
bersangkutan yaitu RT 01 RW
07. Selain itu masyarakat yang
berada di Link. katulisan sa-
ngat terbuka dan dapat bekerja
sama dengan program-pro-
gram kerja yang telah di
buat oleh kelompok 20 KKM
UNSERA. Berdasarkan kese-
pakatan yang telah di sepakati
untuk tempat cuci tangan kami
sediakan di empat tempat ber-
beda yaitu di pos kampling,
taman baca dan masjid Karena
menurut perangkat Desa se-
tempat tiga tempat ini lah yang
sering didatangi oleh banyak
warga sehingga sangat tepat
sekali jika tempat cuci tangan
di sediakan Pentingnya cuci
tangan dengan sabun adalah
untuk mencegah masuknya
kuman, virus dan bakteri me-
lalui mulut, hidung dan mata.

C oronavirus Diseases 2019
(COVID-19) merupakan
suatu penyakit yang disebab-
kan oleh strain coronavirus
baru (SARS-CoV-2) yang
muncul di Wuhan, Hubei,
Cina pada Desember 2019.
Penyakit ini sebelumnya dike-
nal dengan sebutan 2019 no-
vel coronavirus (2019-nCoV)
(WHO, 2020c). Penggunaan
istilah COVID-19 diresmikan
oleh WHO pada tanggal 11
Februari 2020 (WHO, 2020f).
COVID-19 mirip dengan
influenza (Gorbalenya et
al., 2020; Lin et al., 2020),
dan umumnya dikaitkan de-
ngan infeksi saluran perna-
pasan bagian atas, yang tanda
dan gejalanya biasanya meli-
puti demam, sakit kepala, dan
batuk; beberapa pasien mung-
kin memiliki infeksi saluran
pernapasan bawah. Penularan
terjadi melalui percikan air
akibat batuk atau bersin (drop-
let) dari penderita COVID-19.
Virus ini menginfeksi manu-
sia ketika droplet tersebut di-
hirup atau disentuh sehingga
akan menempel pada selaput
lendir mata, mulut, hidung,
dan saluran napas termasuk
paru-paru (Susilo et al., 2020)
Target dalam program KKM
Tematik ini adalah mening-
katnya partisipasi masyarakat
dalam menerapkan upaya pe-
rilakuhidup bersih dan sehat,
dimana masyarakat sudah
mampu/berdaya membu-
at masker kain untuk meng-
hindari percikan droplet saat
berbicara/batuk/bersin ser-
ta membuat hand sanitizer
alami berbahan dasar daun
sirih dan jeruk nipis,sehing-
ga dapat menekan/mengen-
dalikan kasus kesakitan dan
kematian akibat COVID-19..
Rencana aksi program yang
dilaksanakan disesuaikan
dengan potensi daerah dan
permasalahan yang ada di
Desa Katulisan Kec.Kase-
men kota Serang Banten.
Permasalahan pertama adalah
bahwa kurangnya kesadar-
an masyarakat desa katulisan
dalam menerapkan protocol
kesehatan, kurangnya edukasi
dan informasi terkait bahaya-
nya dampak virus Covid-19
ini membuat masyarakat nya
begitu santai dan lengah da-
lam bebrapa aspek untuk men-
rapkan pola hidup sehat dan
bersih. Pada permasalahan ini
Kuliah Kerja Mahasiswa
rencana aksi program adalah
sosialasi edukasi secara masiv
tentang informasi Covid-19
dengan menjelaskan bagaima-
na penyebaran dan bahaya nya
virus tersebut. Sosialisai ini di
lakukan dengan tujuan agar
masyarakat lebih memperha-
tikan lingkungan sekitarnya
untuk menerapkan protocol
kesehatan secara konsisten
untuk menekan penyebaran
Covid-19 yang terbilang ce-
pat Permasalahan kedua ada-
lah kurangnya fasilitas umum
untuk mendukung penerapan
protocol kesehatan. Masya-
rakat hanya menggunakan
masker sebagai upaya pelin-
dungan diri. Kurangnya an-
tusisas untuk menggunakan
hand sanitizer bahkan mencu-
ci tangan setelah menlakukan
aktivitas. Padahal mencuci ta-
ngan adalah salah satu upaya
untuk mencegah terpaparnya
covid-19 setelah melakukan
kontak fisik dengan orang
lain. Program “ Pendampingan
Desa berkelnajutan dan Edu-
kasi Pola Hidup Sehat di era
New Normal” dilaksanakan
di Desa Katulisan Kecamatan
Kasemen Kota Serang Banten
Pelaksanaannya dilakukan se-
cara bertahap sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
Program inti KKM Tematik
2021 adalah sebagai berikut :
Melakukan sosialisasi tentang
pelaksanaan pola hidup sehat
dan bersih pada level rumah
tangga untuk mencegah pe-
nyebaran COVID-19 di ling-
kungan keluarga yang ke dua
yaitu Melakukan praktik lang-
sung/pelatihan upaya-upaya
yang terdiri atas pembuat-
an alat cuci tangan sederha-
na untuk menjaga kebersihan
dengan selalu mencuci tangan
setelah melakukan kegiatan
. Maka dari itu rencana aksi
program adalah dengan mem-
buat alat cuci tangan seder-
hana yang di buat dari tong
plastic berukuran sedang de-
ngan keran di bawah tong nya
untuk mengaliri air yang ada
di dalam tong tersebut. Meng-
gunakan baja ringan sebagai
stand di sertakan sabun cuci
tangan yang di sediakan. Aksi
program membuat beberapa
tong air cuci tangan untuk di
pasang di fasilitas umum yang
sering di kunjungi masyara-
kat sekitar yaitu masjid salah
satunya. Tujuan aksi program
membuat tong cuci tangan
adalah agar masyarakat setem-
pat lebih rajin lagi untuk me-
lakukan pola hidup bersih dan
sehat. Upaya ini di lakukan
dengan harapan besar bah-
wa masyarakat sekitar dapat
terus hidup sehat dan bersih
dan akan menjadi kebiasaan
baru di era new Normal ini..
 A danya pandemi di indo-
nesia, sesuai peraturan
pemerintah seluruh lembaga
pendidikan di indonesia dilak-
sanakan secara online, demi
mencegah terjadinya penu-
laran virus covid-19. Banyak
permasalahan yang terjadi
dalam pembelajaran online
ini, mulai dari tidak adanya
smartphone atau laptop, sinyal
yang tidak mendukung untuk
beberapa daerah hingga ter-
batasnya kuota untuk mengak-
ses jaringan internet. Hal ini
pun terjadi di desa katulisan
kota serang banten. Permas-
alahan yang terjadi terhadap
pembelajaran online ini mem-
buat anak anak tertinggal ilmu
pengetahuan nya mengenai
pembelajaran yang ada di se-
kolah seperti ppkn, bahasa in-
donesia, seni budaya dan yang
lainnya.Berkenaan dengan
pelaksanaan program di Desa
Katulisan Kota Serang,ma-
hasiswa KKM kelompok 20
melakukan survei di lingkun-
gan Katulisan.Ide dari maha-
siswa UNSERA untuk melaku-
kan “Taman Belajar” yaitu
Pemberian Pelajaran Tamba-
han khususnya untuk anak-
anak sekolah SD Setelah me-
lihat permasalahan yang ada
11
di lingkungan katulisan men-
genai pembelajaran online ini,
mahasiswa/mahasiswi kkm 20
unsera mempunyai salah satu
program kerja yang bertema
kan taman belajar. Pertama, Ta-
man kanak-kanak yaitu men-
gadakan pembelajaran dengan
mewarnai di buku yang sudah
di sediakan beserta alat pewar-
na nya, diselingi dengan bela-
jar menghitung. Disini untuk
melatih anak anak untuk lebih
mengetahui warna warna yang
sesuai dengan objek nyata nya
dan melatih hitung-hitungan
kembali. Kedua, Taman Pem-
belajaran yaitu mengajar anak-
anak untuk membaca dan
mengedukasi mengenai peng-
etahuan pengetahuan umum
seperti nama presiden dari
pertama hingga saat ini dan
juga pahlawan pahlawan in-
donesia. Ketiga, Taman Senam
yaitu senam bersama seperti
senam poco-poco untuk men-
genali anak-anak jenis senam
khas indonesia dan juga untuk
menjadi hiburan sama sep-
erti disekolah pun seminggu
sekali senam. Selain itu senam
bisa dijadikan juga olahraga
Kuliah Kerja Mahasiswa
agar menaikkan imun di
kondisi pandemi seperti ini
Keempat, sadar hukum yai-
tu kami mengajar anak anak
mengenai hukum hukum yang
berlaku, memberi edukasi pula
bahwa negara kita adalah neg-
ara hukum. Salah satu materi
hukum yang akan di edukasi
mengenai peraturan hukum
lalu lintas. Lampu merah tanda
untuk berhenti, lampu kuning
untuk berhati-hati dan lampu
hijau untuk melaju. Nyebrang
harus melalui zebra cross
dan di dampingi orang dewa-
sa dan yang lainnya. Begitu
pun beberapa materi hukum
lainnya. Kelima, Kebangsaan
yaitu kami mengajar men-
genai materi seperti sejarah
pancasila, ideologi pancasila
di indonesia, dan keutamaan
pancasila, karena banyak seka-
li anak-anak yang minim pen-
getahuan nya tentang dasar
dasar pancasila. Keenam, Sa-
dar Lingkungan Bersih yaitu
kami mengajarkan untuk sela-
lu buang sampah pada tempat
nya, dan mengenalkan fungsi
logo logo yang berada di tem-
pat sampah seperti organik
dan non organik. Lalu, men-
gajarkan untuk selalu cuci tan-
gan agar terhindar dari kuman
kuman yang tidak terlihat.
Selain, itu salah satu program
kerja kami pun membuat tem-
pat sampah organis dan non
organik, tempat cuci tangan
di beberapa sudut desa. Semua
itu adalah salah satu konsep
taman belajar program kerja
kami, namun sangat disayang-
kan pada tiba saatnya untuk
melaksanakan program terse-
but terhalang dengan adanya
kasus covid-19 yang melonjak
drastis sehingga pemerintah
memberlakukan kebijakan
PPKM (Pemberlakuan Pem-
batasan Kegiatan Masyarakat)
termasuk serang. Jadi sangat ti-
dak memunginkan kita untuk
tetap melaksanakan kegiatan
tersebut karna kita pun harus
mematuhi peraturan yang ada.
Dari semua permasalahan
yang banyak terjadi di mas-
yarakat tentang pembela-
jaran online ini kami han-
ya ingin sedikit membantu
keluhan masyarakat yang ada
walau terhalang dengan ke-
bijakan PPKM. Namun den-
gan adanya tempat sampah
yang sudah kami sediakan
dan juga tempat cuci tangan
kami harap warga katulisan
mampu menerapkan lingkun-
gan bersih nya dengan baik.