BAB V EPILOG A.

Kesan Warga Terhadap Program KKN-DR

Nama Kesan

Pak Adang Tokoh Dengan adanya ide ide baru dan

Masyarakat kreatifitas dari mahasiswa yang
membangunkan semangat belajar
anak anak disini akan membawa
sebuah perubahan yang jauh lebih
baik untuk masa yang akan
datang. Dan semoga lebih banyak
lagi mahasiswa yang turun untuk
melakukan pengabdian dan
memberikan ilmu kepada
masyarakat.
Ustadzah Aida Tokoh Agama Saya sangat terbantu dengan
Sofia adanya kegiatan KKN dari kampus
UIN ini, dimana Mahasiswa
membantu dalam memberikan
ilmu dan mau mengajari anak
anak pengajian di lingkungannya
sendiri, mengingat penting
mengajarkan Iqra dan Qur’an
kepada anak anak sejak dini, agar
mereka menjadi anak anak yang
tidak hanya berpendidikan namun
juga berakhlaq yang baik, seperti
Mahasiswa UIN.
Novia Pemuda Penting sekali rasanya
(Mahasiswa) meningkatkan ekonomi dan juga
produktifitas ditengah pandemi
ini, masyarakat memang perlu
diberikan pengetahuan baru
mengenai kegiatan yang
bermanfaat dan mengahasilakan ,
maka dari itu kegiatan membuat
Webinar yang kampus kami (IPB)
dan UIN lakukan dengan bekerjan
dengan berbagai pihak membuat
Webminar tentang Tanaman
Hidroponik yang murah dan dapat
dilakukan di pekarangan rumah
dapat menjadi informasi yang bisa
bermanfaat untuk lingkungan
kami.
Nazwa Belajar bersama kakak Mahasiswa
sangatlah menyenangkan, kami
diajari sampai kami mengerti dan
paham betul pelajaran dan tugas
tugas kami. Terimakasih kakak,
berkat kakak, saya menjadi
semangat belajar dan tidak lagi
malas karena saya sudah paham
pentingnya belajar dan mulai
menikmati pembelajaran karena
saya sudah mengerti.
B. Penggalan Kisah Inspiratif KKN-DR

1. Juwita Arman

Mengubah Keterpurukan menjadi Ketertarikan

Menjadi seorang mahasiswa tidak semudah yang dibayangkan, ada peran yang harus dimainkan
disana, sebagai agent of changer , membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagai seorang
Mahasiswa harus mampu melakukan peran menjadi agen-agen perubahan untuk diri dam untuk
negeri ini. Tak banyak yang bisa saya lakukan, tapi saya memulainya, mencobanya dan saya
mengambil peran di dalamnya. Untuk ada dan menjadi seorang mahasiswa, tentu perlu proses, perlu
semangat belajar yang tinggi, karena tak semua siswa akan menjadi mahasiswa di depannya.
Bersyukurlah bagi orang yang memiliki semangat juang yang tinggi dalam belajar.

Di lingkungan saya, tak banyak mahasiswa, tak banyak orang-orang yang ingin melanjutkan
pendidikan setinggi mungkin, tamat SMA dirasa cukup untuk sebuah pendidikan, dan saya mencoba
memasuki untuk membantu menularkan semangat tinggi akan pendidikan melalui bimbingan belajar
bagi siswa-siswi di lingkungan saya yang saya bangun selama program KKN-DR ini. Saya senang bisa
berbagi ilmu,berbagi cerita, mendengar kisah dan kesan mereka menghadapi tantangan belajar
dimasa pandemi ini, membuat saya lebih bergerak untuk membenahi semangat belajarnya.

Saya membantu mereka mengerjakan tugas tugas sekolah, memberikan semangat dan nasehat,
mengajak bermain dan belajar. Saya sadar kejenuhan yang mereka dapat dalam metode
pembelajaran jarak jauh membuat saya terdorong untuk melakukan bimbingan belajar bagi anak-
anak, agar mereka tidak kehilangan arah, tidak larut dalam ketidakpahaman. Pembelajaran berjalan
setiap hari demi hari, betapa bahagianya saya melihat semangat mereka yang menggebu ketika
mereka ingin tau lebih banyak, ingin paham berbagai hal, dan ingin bisa menaklukan soal demi soal
yang menjadi tugas yang harus mereka kerjakan. Meningkatkan semangat belajar mereka,
membangunkan energi pemahaman mereka, dan membangkitkan pemikiran mereka, membuka
mata mereka akan pentingnya sekolah, dan belajar menjadi cara saya mengubah negeri saya yang
terdidik.

C. Biografi Singkat.
 Juwita Arman, Lahir di Bogor 10 Juli 2001 yang merupakan anak pertama dari empat
bersaudara, memulai pendidikan SDN Merdeka dan melanjutkan pendidikan menengah
pertama di SMPN 11 Kota Bogor dan melanjutkan pendidikan atas di MAN 1 Kota Bogor.
Saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu PTKIN di Indonesia yaitu di UIN
Syarif Hidayattullah Jakarta dengan Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam. Memiliki
hobi membaca dan menulis, serta menyukai film film sejarah. Bercita-cita menjadi seorang
guru.