1

ARTIKEL HASIL PENELITIAN

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KKN-PPL TERPADU
BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

EFFECTIVENESS OF INTEGRATED COMMUNITY SERVICE PROGRAM-

FIELD EXPERIENCE PROGRAM OF STUDENTS
OF STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR

Yabu M.1) dan Paisal 2)

1
Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
2
Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
1) Email: yabu.m@unm.ac.id
2) Email: paisal@unm.ac.id
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bertujuan untuk mendapatkan data dan
informasi yang jelas terhadap efektivitas dan kualitas pelaksanaan pembimbingan dan
manfaat program kegiatan KKN-PPL Terpadu bagi mahasiswa, sekolah, pemerintah, dan
masyarakat setempat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
peserta KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar pada periode semester ganjil
dan semester genap tahun ajaran 2016/2017 yang tersebar pada 134 satuan pendidikan
dan instansi pada 7 wilayah kabupaten/kota. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 60
sekolah/madrasah/instansi dari 134 satuan pendidikan/instansi. Teknik pengumpulan
datanya dilakukan melalui angket dan wawancara terbatas. Data yang bersifat kuantitatif
dianalisis melalui teknik analisis deskriptif-kuantitatif, sedangkan data yang bersifat
kualitatif dianalisis melalui teknik analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) pembimbingan yang dilakukan oleh guru pamong sudah cukup
efektif, tetapi pembimbingan dari pihak dosen pembimbing lapangan kurang efektif; (2)
kualitas pelaksanaan KKN-PPL Terpadu sudah cukup baik tetapi dalam beberapa hal
masih perlu ditingkatkan; dan (3) program KKN-PPL Terpadu sangat bermanfaat bagi
mahasiswa, sekolah, pemerintah, dan masyarakat setempat menurut penilaian responden.
Kata Kunci: Efektivitas, KKN, PPL, Terpadu.
Abstract
This research is a survey research that aims to obtain clear data and information on the
effectiveness and quality of the implementation of mentoring, the benefits of Integrated
KKN-PPL activities for students, schools, government, and local communities.
Population and sample in this study are all students participating KKN-PPL Integrated
State University of Makassar in the period of odd semester and even semester of
academic year 2016/2017 spread over 125 education units and institution in 7
districts/cities. The number of samples is set at 60 schools/ adrasah/institution from 125
units of education/institution. Data collection techniques are done through questionnaires
and limited interviews. Quantitative data were analyzed through quantitative descriptive-
analysis technique, while the qualitative data were analyzed by descriptive-qualitative
analysis technique. The results showed that: (1) mentoring conducted by teachers
pamong is quite effective, but the guidance of the field supervisor is less effective; (2) the
quality of KKN-PPL Integrated implementation is good enough but in some cases still
need to be improved; and (3) Integrated KKN-PPL programs are beneficial for students,
schools, governments, and local communities according to an integrated respondent's
assessment.
Keywords: Effectiveness, Integrated Community Service Program, Field Experience
Program Efektivitas, Integrated.
 2

1. PENDAHULUAN mata kuliah tersebut secara tepat. Sistem

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang efisien adalah sistem yang dapat
terintegrasi dengan program Praktik mendukung pencapaian tujuan secara
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah tepat waktu, atau bahkan lebih cepat.
program yang memadukan antara Kedua sistem tersebut diharapkan dapat
program kegiatan KKN dengan program memperpendek rata-rata lama
kegiatan PPL yang selanjutnya disebut penyelesaian studi mahasiswa
dengan KKN-PPL Terpadu. Kedua Universitas Negeri Makassar yang pada
program tersebut merupakan kegiatan saat ini masih berkisar 4,5 tahun.
yang terpadu sehingga pelaksanaan ke- Dalam Buku Petunjuk Teknis
giatannya saling terpadu dan saling Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu UNM
mendukung satu dengan yang lainnya. dijelaskan bahwa penyelenggaraan
Dalam Buku Petunjuk Teknis program KKN-PPL Terpadu, ada tiga
Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu UNM prinsip yang dipakai sebagai dasar
dijelaskan bahwa: dalam pengembangan program, yaitu:
Kegiatan KKN-PPL Terpadu
1) Keterpaduan KKN dan PPL
merupakan sintesis dari pengalaman
tidak berarti memadukan visi
penyelenggaraan PPL dan KKN
dan misi tiap-tiap program
yang selama ini diselenggarakan
karena setiap mata kuliah ini
oleh Universitas Negeri Makassar.
mempunyai visi dan misi yang
Dengan pengalaman
berbeda;
penyelenggaraan PPL dan KKN
tersebut diharapkan dapat 2) Beban mahasiswa yang
memberikan pengalaman belajar mengikuti program KKN-PPL
bagi mahasiswa, terutama dalam hal Terpadu setara dengan
pengalaman pembelajaran, keterpaduan bobot SKS dari
memperluas wawasan, melatih dan kedua mata kuliah tersebut, dan
meningkatkan keterampilan, 3) Kegiatan KKN-PPL Terpadu
kemandirian, tang-gung jawab, dan dilaksanakan pada komunitas
kemampuan dalam memecahkan satuan pendidikan (sekolah/
masalah-masalah pendidikan madrasah) dan masyarakat
(Mulyadi, dkk., 2015: 1). lingkungannya (Mulyadi, dkk.,
2015: 2).
Tuntutan peningkatan penye-
lenggaraan program KKN-PPL Terpadu Melalui program kegiatan KKN-
mengandung konsekuensi pada PPL Terpadu tersebut, mahasiswa
pengelolaan dan manajemen yang Universitas Negeri Makassar di-
profesional, sehingga dapat diciptakan harapkan:
sistem yang efektif dan efisien. Sistem 1) Dapat mengaktualisasikan
yang efektif adalah sistem yang dapat disiplin ilmu yang masih dalam
tataran teoritis terhadap
mencapai tujuan kurikuler dari kedua realisasi praktis dengan bentuk
 3

pengabdian dan pendampingan bahwa penyelenggaraan KKN-PPL

langsung kepada masyarakat, di
Terpadu dilihat dari segi efisiensi waktu
samping penelitian yang
dilakukan sebagai usaha sangat membantu percepatan
pengembangan ilmu yang
penyelesaian studi mahasiswa. Di sisi
didapat sebelumnya; dan
2) Dapat menambah pengalaman lain, khususnya terhadap pembimbingan
mahasiswa dalam
oleh DPL dinilai kurang efektif yang
mengidentifikasi per-masalahan
yang terjadi di tengah-tengah disebabkan oleh berbagai hal. Untuk
masyarakat dan atau di sekolah-
membuktikan asumsi tersebut,
sekolah/madrasah sebagai
media untuk belajar mem- diperlukan suatu penelitian khusus
bangun hubungan yang integral
terhadap per-masalahan ini.
dalam komunitas masyarakat
desa dan masyarakat sekolah, Penelitian ini termotivasi dari isu-
khususnya di daerah-daerah
isu terkait dengan dilema
kabupaten sebagai obyek utama
yang akan dihadapi kelak oleh penyelenggaraan KKN-PPL Terpadu
mahasiswa setelah menyelesai-
selama ini, terutama dari segi efektivitas
kan studinya (Mulyadi, dkk.,
2015: 2). pelaksanaan pendamping-an mahasiswa,
pembiayaan, dan lain sebagainya.
Sejak dilaksanakannya program
Terkait dengan masalah tersebut, Rektor
KKN-PPL Terpadu di Universiatas
Univeristas Negeri Makassar meminta
Negeri Makassar telah dirasakan
kepada pihak pengelola agar
manfaat positifnya oleh mahasiswa,
pelaksanaan program KKN-PPL
terutama terhadap percepatan
Terpadu dicermati dengan baik. Beliau
penyelesaian studi. Manfaat lainnya juga
menegaskan agar dalam pembimbingan
dirasakan oleh pihak pengelola satuan
sedapat mungkin melibatkan dosen
pendidikan bahwa kehadiran mahasiswa
pendamping dari semua jurusan/program
KKN-PPL Terpadu sangat tepat karena
studi yang terlibat di dalamnya.
sangat membantu program akademik di
Di sisi lain, pihak pengelola
sekolah/ madrasah. Namun di sisi lain,
terkendala pada pendanaan yang relatif
juga banyak tanggapan yang memper-
terbatas jika melibatkan dosen
tanyakan kualitas dan keefektifan
pembimbing pada semua jurusan/
pembimbingannya.
program studi.
Berdasarkan hasil pengamatan
Permasalahan tersebut telah dibahas
sepintas dan informasi yang diperoleh
dalam suatu pertemuan khusus antara
dari laporan pelaksanaan KKN-PPL
pihak pimpinan universitas dengan
Terpadu, informasi dari pihak
pihak pengelola program KKN-PPL
mahasiswa dan dari Dosen Pembimbing
Terpadu. Dalam pertemuan tersebut,
Lapangan (DPL) diperoleh informasi
 4

pihak pengelola menawarkan beberapa berwewenang dan DPL untuk

kegiatan KKN, sedangkan
alternatif terkait dengan masalah
kegiatan PPL dinilai oleh guru
pelaksanaan-nya di lapangan. pamong/Pimpinan Lembaga
yang berwewenang, dan DPL
Penelitian ini bertujuan untuk
(Mulyadi, dkk., 2015: 7).
mengungkap permasalahan yang terkait
Dilihat dari segi sifatnya, maka
dengan masalah penyelenggaraan
kegiatan KKN-PPL Terpadu bersifat
program KKN-PPL Terpadu, khususnya
kegiatan pengabdian yang di-wujudkan
mengenai kualitas dan efektivitasnya
dalam bentuk:
ditinjau dari segi pengelolaan, sistem
1) Kegiatan KKN-PPL Terpadu
pembimbingan, dan pembiayaan. ‘
bersifat kemitraan antara
Data dan informasi dari penelitian mahasiswa peserta dengan pihak
sekolah dan masyarakat.
ini bermanfaat sebagai bahan masukan
bagi institusi, khususnya bagi pihak 2) Pengabdian peserta KKN-PPL
Terpadu pada lokasi kegiatan
pengelola guna mencari solusi
dalam bentuk pembinaan dan
pemecahan masalah dalam pengelolaan pengembang-an masyarakat,
peng-elolaan proses
program KKN-PPL Terpadu dimasa-
pembelajaran tatap muka dan
masa yang akan datang. kegiatan ekstra kurikuler
lainnya, dan pengem-bangan
Dalam Buku Petunjuk Teknis
lembaga.
Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu UNM 3) Biaya kegiatan selama pe-
laksanaan KKN-PPL Terpadu
dijelaskan bahwa:
berlangsung bersifat swadaya
1) Program KKN-PPL Terpadu dari masing-masing peserta dan
adalah program kegiatan yang sumbangan yang tidak
memadukan antara program mengikat.
kegiatan KKN dengan program
kegiatan PPL, yakni 4) Kegiatan yang membutuhkan
keterpaduan dalam manajemen biaya disesuaikan dengan
pengelola-an, waktu kemampuan pembiayaan peserta
pelaksanaan, dan pem- KKN-PPL Terpadu.
bimbingan
2) Dalam pengertian tersebut Dilihat dari visi dan misi, maka niat
bahwa kegiatan KKN-PPL
utama kebijakan pelaksanaan program
Terpadu adalah kegiatan dua
mata kuliah (KKN dan PPL) KKN-PPL Terpadu adalah untuk
yang dilaksana-kan secara
membatu percepatan penyelesaian studi
terintegrasi dalam hal
manajemen pengelolaan, waktu mahasiswa. Atas pertimbangan tersebut,
pelaksanaan, dan sistem
maka pimpinan universitas mengambil
pembimbingan, namun materi
kegiatan dan penilaian kebijakan untuk menyelenggarakan
dilaksanakan secara terpisah,
program KKN-PPL Terpadu.
yakni kegiatan penilaian
dilaksana-kan masing-masing
oleh Pimpinan Lembaga yang
 5

Dalam Buku Petunjuk Teknis sekolah serta bagi institusi Universitas

Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu UNM Negeri Makassar.
dijabarkan tujuan KKN-PPL Terpadu Mekanisme pelaksanaan KKN-PPL
sebagai berikut: Terpadu dilakukan melalui beberapa
tahapan dengan mengikuti ketentuan-
1) Memberikan pengalaman
kepada mahasiswa dalam bidang ketentuan sebagaimana diatur dalam
pembelajaran dan manajerial
Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan
pendidikan di sekolah/madrasah
dan ma-syarakat dalam rangka KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri
melatih dan mengembangkan
Makassar (Mulyadi, dkk., 2015: 9-23),
kom-petensi keguruan dan BK.
yakni meliputi: (1) tahap persiapan
2) Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengenal, peserta, (2) pembekalan peserta, (3)
mempelajari dan menghayati
pengelolaan, dan (4) tahap pe-laksanaan.
permasalahan sekolah/madrasah,
masyarakat lingkungan sekolah/ Sedangkan pembim-bingan dilakukan
madrasah, baik yang terkait
oleh dosen pembimbing, guru pamong,
dengan pembelajaran maupun
kegiatan manajerial dan kepala sekolah.
kelembagaan.
Terkait dengan permasalahan
3) Meningkatkan kemampuan
maha-siswa untuk menerap-kan penelitian ini, ada beberapa hal penting
ilmu pengetahuan dan ke- yang perlu dipertimbangkan dalam
terampilan yang telah dikuasai
secara interdisipliner kedalam penyelenggaraan program KKN-PPL
kehidupan nyata di sekolah/ Terpadu, yaitu: kualitas pengelolaan,
madrasah.
efektivitas pembimbingan, perencanaan,
4) Memacu pengembangan se-
kolah, masyarakat, dan ling- dan pelaksanaan program kerja, respon
kungan sekolah dengan cara masyarakat (pemerintah setempat dan
mendorong dan me-numbuhkan
motivasi atas dasar kekuatan pihak sekolah) terhadap penyelenggaraan
sendiri dalam menyelesaikan program kegiatan, dan manfaatnya bagi
problem men-dasar yang di-
hadapi mereka. mahasiswa.

5) Meningkatkan hubungan ke- Dalam konteks pengelolaan dapat

mitraan antara Universitas ditinjau dari berbagai aspek, meliputi
Negeri Makassar dengan
pemerintah daerah, sekolah/ aspek manajerial pengelolaan, pe-
madrasah (Mulyadi, dkk., 2015: layanan, pelaksanaan pembelakalan,
3).
pendistribusian mahasiswa pada setiap

Melalui penyelenggaraan KKN-PPL wilayah/lokasi/sekolah, peng-antaran dan

Terpadu tersebut diharapkan dapat penarikan mahasiswa, masalah

bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah/ transportasi dan akomodasi, supervisi

madrasah/instansi lain, dan lingkungan oleh pimpinan, dan lain sebagainya.

 6

Dalam konteks pembimbingan dapat syarakat lingkungan sekitar sekolah

ditinjau dari segi keefektifan yang ada di masing-masing lokasi tugas
pembimbingan, baik oleh dosen pem- KKN-PPL Terpadu. Sekolah atau satuan
bimbing lapangan dan oleh guru pendidikan yang menjadi lokasi
pamong. Sedangkan program kerja dapat meliputi: PAUD, TK, SD, MI, SMP,
ditinjau dari kebutuhan di lapangan, MTs, SMA, SMK, dan MA, serta
ketersediaan dana dan sumber dana serta lingkungan masyarakat di sekitarnya.
keterlaksanaan program kegiatan sesuai Sekolah/ madrasah/instansi yang di-
dengan waktu pelaksanaannya. Program gunakan sebagai KKN-PPL Terpadu
kerja KKN-PPL Terpadu meliputi dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa
program kegiatan di sekolah (kegiatan sekolah/-madrasah/ instansi tersebut
pem-belajaran dan kegiatan non-pem- layak untuk melaksanakan program
belajaran), serta program kegiatan yang KKN dan PPL secara terpadu.
bersifat sosial kemasyarakatan. 2. METODE PENELITIAN
Manfaat penyelenggaraan prog-ram Penelitian ini merupakan penelitian
KKN-PPL Terpadu diukur dari tingkat survei yang dilakukan terhadap
apresiasi/respon masyarakat (pemerintah mahasiswa peserta KKN-PPL Terpadu
setempat, pihak sekolah, dan pihak Universitas Negeri Makassar. Populasi
mahasiswa) terhadap pelaksanaan dan sampel dalam penelitian ini adalah
program kegiatan yang dilaksanakan, seluruh mahasiswa peserta KKN-PPL
sedangkan kualitas dan efektivitas Terpadu pada T.A. 2016/2017.
pelaksanaan program KKN-PPL Terpadu Jumlah sampel yang digunakan
diukur dari mutu pengelolaan dan tingkat ditetapkan sebanyak 60 sekolah/
kepuasan mahasiswa terhadap madrasah/instansi dari 125 satuan
pengelolaan dan pelaksanaan program pendidikan/instansi dengan rincian 15
kegiatan di lapangan. SMA, 2 MA, 15 SMK, 15 SMP, 3 MTs,
Jika semua aspek tersebut di atas dan 5 Instansi/UPTD/SKB.
dapat terlaksana sekitar 71%-80%) maka Teknik pengambilan sampel di-
pelaksanaan program KKN-PPL Terpadu lakukan secara acak (teknik random
dapat dikatakan sudah terlaksana secara sampling) dari seluruh populasi dan
efektif. Jika kurang dari 70%, maka jenjang satuan pendidikan/instansi
dapat dikatakan belum terlaksana secara (SMA/MA, SMK, SMP/MTs, Dinas
efektif. Pendidikan pada setiap wilayah
Lokasi KKN-PPL Terpadu adalah penempatan mahasiswa KKN-PPL
sekolah/madrasah/instansi dan ma- Terpadu. Teknik penentuan satuan
 7

pendidikan disesuaikan dengan jumlah petunjuk/saran F. Bacon (dalam

sekolah/ madrasah/instansi pada masing- Muhammad Ali, 1985:20).
masing wilayah penempatan maha-siswa Teknik analisis datanya
pada setiap kabupaten/kota. menggunakan teknik analisis deskriptif-
Sumber data diperoleh dari kuantitatif untuk data yang bersifat
kelompok mahasiswa peserta KKN-PPL kuantitatif, sedangkan data yang bersifat
Terpadu pada setiap wilayah sampel kualitatif dianalisis melalui teknik
yang telah ditetapkan. Teknik analisis deskriptif-kualitatif.
pengumpulan datanya menggunakan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
angket dan wawancara terbatas. Angket
Hasil analisis data menunjukkan
digunakan untuk meng-umpulkan
bahwa pembimbingan KKN-PPL
informasi mengenai fakta di lapangan,
Terpadu terhadap mahasiswa
sedangkan wawancara dimaksudkan
Universitas Negeri Makassar T.A. 2016-
untuk melengkapi data yang tidak
2017 sudah terlaksana dengan baik
terjaring dalam angket. Wawancara
sehingga dinilai cukup efektif, terutama
dilakukan terhadap responden pada saat
pembimbingan dari pihak guru pamong,
pengisian angket. Selain itu, juga
namun pembimbingan dari pihak DPL
digunakan teknik dokumentasi dengan
dinilai tidak efektif dan belum terlaksana
cara memeriksa dokumen dan laporan
sesuai dengan mekanisme pembimbing-
pelaksanaan KKN-PPL Ter-padu yang
an yang seharusnya.
tersimpan di UPT-PPL guna men-
Manfaat program KKN-PPL
dapatkan data mengenai wilayah
Terpadu menurut penilaian responden
penempatan mahasiswa serta sekolah-
sangat bermanfaat, baik bagi mahasiswa,
sekolah/instansi tempat pelaksanaan
sekolah, dan masyarakat setempat. Data
KKN-PPL Terpadu. Dari seluruh
hasil penelitian menunjukkan respon
wilayah/lokasi penempatan mahasiswa
yang positif (90%) dari pihak sekolah
yang menjadi sampel dalam penelitian
terhadap pelaksanaan program KKN-
ini diberikan angket untuk diisi pada
PPL Terpadu dengan alasan bahwa
saat mereka menyetor laporan di Kantor
program kegiatan KKN-PPL Terpadu
UPT-PPL UNM.
sangat membantu program akademik
Teknik analisis datanya meng-
sekolah.
gunakan model analisis interaktif Miles
Manfaat KKN-PPL bagi mahasiswa
dan Huberman (1992:16-20), yakni
adalah menambah wawasan keilmuan
melalui metode induktif sebagaimana
dan wawasan sosial kemasyarakatan
bagi mahasiswa dan sangat membantu
 8

percepatan penyelesaian studi maha- komunitas siswa yang majemuk di

siswa. sekolah. Hal ini dikarenakan per-
Berdasarkan analisis tersebut, maka masalahan dalam era pembangunan ini
dapat disimpulkan bahwa kontribusi sangat komplek. Maka perlu adanya
yang dapat diberikan oleh program penanggulangan secara pragmatis
kegiatan KKN-PPL Terpadu Universitas dengan keterlibatan aksi mahasiswa
Negeri Makassar kepada pihak sekolah melalui KKN-PPL Terpadu yang
antara lain adalah: (1) membantu dalam signifikan dengan tujuan melatih para
pembuatan media presentasi untuk guru, calon sarjana untuk bekerja dengan baik
(2) membantu guru membuat perangkat dalam penanggulangan permasalahan
pembelajaran, (3) memberikan pelatihan secara sistematis dan terarah.
IT kepada guru dan siswa, (4) membantu Faktor yang mendukung pe-
OSIS dalam penyusunan program kerja, laksanaan program kerja KKN-PPL
(6) pengadaan tempat sampah, dan (7) Terpadu antara lain: terjalinnya
membantu menata lingkungan sekolah, kerjasama yang baik antara pihak
ruang perpustakaan, dan ruang kelas. sekolah dengan mahasiswa. Hal ini
Sehubungan dengan tujuan dan terlihat dalam wujud partisipasi kepala
manfaat tersebut di atas maka dapat sekolah dan dari pihak guru-guru dalam
dijelaskan bahwa dengan segala setiap program kerja yang dilakukan di
keterbatasan, termasuk dalam hal sekolah. Sedangkan faktor yang meng-
keterbatasan waktu dan materi, KKN- hambat antara lain: (1) terbatasnya dana
PPL Terpadu belumlah cukup untuk bantuan dari pihak sekolah sehingga ada
dijadikan target pengabdian yang beberapa program kerja tidak terlaksana,
sebenarnya. Namun yang terpenting di (2) kondisi lapangan, terutama bagi
sini adalah perguruan tinggi dapat sekolah tempat latihan mahasiswa yang
menjadikan pendidikan sebagai suatu relatif jauh dari pondokan serta tidak
perioritas utama bagi mahasiswa dengan terjangkau oleh kendaraan umum, dan
menyeleksi berbagai pengalaman, mulai (3) kurangnya perhatian dari pihak
dari berusaha untuk beradaptasi, dosen pembimbing lapangan.
bersosialisasi, dan saling membantu
4. KESIMPULAN DAN SARAN
dalam menjalankan berbagai program
Berdasarkan hasil analisis data,
kerja hingga memberikan solusi
dapat ditarik kesimpulan sebagai
terhadap permasalahan yang timbul di
berikut:
dalam internal mahasiswa peserta KKN-
1) Pelaksanaan pembimbingan
PPL Terpadu tersebut maupun dalam
KKN-PPL Terpadu Universi-tas
 9

Negeri Makassar T.A. mekanisme yang seharusnya

2016/2017 sudah cukup efektif, sehingga perlu dicari solusi yang
terutama pem-bimbingan dari tepat agar DPL dapat
pihak guru pamong, namun melaksanakan tugas dan
pem-bimbingan dari pihak DPL tanggung jawabnya selaku
belum efektif. pembimbing lapangan.
2) Kualitas pelaksanaan KKN-PPL 2) Hasil penelitian ini dapat
Terpadu sudah cukup baik, direkomendasikan sebagai bahan
tetapi dalam beberapa hal masih masukan bagi institusi, terutama
perlu ditingkatkan. bagi pihak pengelola program
3) Program KKN-PPL Terpadu KKN-PPL Terpadu Universitas
sangat bermanfaat bagi Negeri Makassar dalam upaya
mahasiswa, sekolah, pemerintah perbaikan mutu penyelenggaraan
dan masyarakat setempat. KKN-PPL Terpadu di masa-
4) Permasalahan yang dirasakan masa yang akan datang.
oleh peserta KKN-PPL Terpadu 3) Pihak Pengelola KKN-PPL
di lapangan adalah terbatasnya Terpadu Universitas Negeri
dana untuk membiayai program Makassar perlu merancang suatu
kerja karena tidak semua sekolah program monitoring dengan
menyiapkan dana untuk melibatkan dosen pembimbing
membiayai program kegiatan untuk mengamati pelaksanaan
tersebut, kendala lainnya adalah program kegiatan mahasiswa dan
pada beberapa lokasi pondokan melakukan diskusi dengan guru
mahasiswa cukup jauh dari pamong sebagai evaluasi bagai-
sekolah tempat ber-PPL mana mahasiswa mengajar (guru
sementara alat transportasi lokal pamong diminta mem-berikan
sangat terbatas. informasi awal berdasarkan hasil
Sebagai implikasi dari hasil pengamatannya), kemudian DPL
penelitian ini disarankan sebagai memberikan masukan seperlu-
berikut: nya.
1) Masih rendahnya penilaian 4) Kontribusi dari hasil penelitian
responden terhadap kuantitas ini dapat di-rekomendasikan
pembimbingan dari pihak DPL sebagai bahan pertimbangan bagi
yang dinilai belum efektif dan pimpinan institusi, terutama bagi
tidak terlaksana sesuai dengan pihak pengelola program KKN-
 10

PPL Terpadu Universitas Negeri Program KKN-PPL Terpadu di masa-

Makassar sebagai upaya masa yang akan datang.
perbaikan mutu pengelolaan
6. REFERENSI
program kegiatan, selain itu, juga
Ali, Muhammad, 1985. Penelitian
dapat dijadikan sebagai bahan Kependidikan: Prosedur dan
Strategi, Bandung; Angkasa.
rujukan bagi penelitian
Depdiknas, 2005. Undang-Undang RI,
selanjutnya, khususnya bagi Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
penelitian yang relevan dengan Guru dan Dosen, Jakarta:
Depdiknas.
persoalan pengelolaan dan
Depdiknas, 2007. Peraturan Menteri
pelaksanaan program kegiatan Pendidikan Nasional Nomor 16
KKN-PPL Terpadu. Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan
5. UCAPAN TERIMA KASIH Kompetensi Guru, Jakarta:
Depdiknas.
Pada kesempatan ini tim peneliti Depdiknas, 2008. Peraturan Pemerintah
menyampaikan ucapan terima kasih Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2008 Tentang Guru, Jakarta:
kepada Pimpinan Universitas Negeri Depdiknas.
Makassar atas bantuan dana yang Kunandar, 2009. Guru Profesional. PT
diberikan melalui DIPA PNBP Pusat Rajawali: Jakarta.
Tahun Anggaran 2017. Miles, Matthew B. dan A. Michael
Huberman, 1992. Analisis Data
Ucapan terima kasih juga Kualitatif, Penerjemah: Tjetjep
disampaikan kepada Ketua Lembaga Rohendi Rohidi, Jakarta UI Press.
Penelitian dan kepada Kepala UPT-PPL Moleong, Lexy, J. (2008). Metode
Penelitian Kualitatif, Bandung,
Universitas Negeri Makassar atas izin Remadja Karya.
dan persetujuannya. Ucapan terima -------, 2016. Buku Panduan
kasih secara khusus disampaikan kepada Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu:
Lembaga Pengabdian kepada
anggota tim peneliti dan tenaga Masyarakat, Universitas Negeri
pembantu lapangan yang telah bekerja Makassar.
sejak awal hingga selesainya penelitian -------, 2015. Laporan Pelaksanaan
KKN-PPL Terpadu Universitas
ini, serta kepada responden yang telah Negeri Makassar.
berpartisipasi dalam rangka penjaringan -------, http/mahmudin wordpress, 2008.
data dan informasi yang diperlukan
dalam penelitian ini. Semoga bantuan
yang diberikan bermanfaat, terutama
bagi institusi dalam upaya meningkatkan
kualitas pengelolaan dan pelaksanaan
 i

ARTIKEL HASIL PENELITIAN

PNBP PUSAT UNM

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KKN-PPL TERPADU

BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

EFFECTIVENESS OF INTEGRATED COMMUNITY SERVICE

PROGRAM-FIELD EXPERIENCE PROGRAM OF STUDENTS
OF STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR

Ketua/Anggota Peneliti:

Drs. Yabu M., M.Sn./NIDN 0001125504

Paisal, S.Pd., M.Pd./NIDN 00033067709

Dibiayai oleh:
DIPA PNBP Pusat Universitas Negeri Makassar
Nomor: SP DIPA-042.01:2.400964/2017, tanggal 7 Desember 2016
Sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar
Nomor: 2333/UN36/LT/2017 tanggal 02 Mei 2017

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

NOVEMBER 2017