Anda di halaman 1dari 29

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN KKMT POSDAYA


SEMESTER GASAL 2017-2018
(Edisi-3)

UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPPL)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIDKAN
UNIVERSITAS JEMBER
JULI 2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt, dengan ridloNya Buku
Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKMT Posdaya dapat terwujut.
Bersama ini kami haturkan terimakasih kepada Dekan dan seluruh Wakil Dekan,
seluruh Ketua Jurusan, dan Ketua Program Studi di lingkungan FKIP Universitas
Jember atas dukungannya terhadap perubahan paradigma KKMT menjadi KKMT
Posdaya.
Semoga buku ini dapat memberikan penjelasan yang dapat dipahami oleh seluruh
Dosen dan Mahasiswa sehingga KKMT Posdaya dapat dilaksanakan dengan baik
dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sasaran, bagi mahasiswa, dan berbagai
pihak terkait.

Jember, 8 Juli 2017


Ketua UPPL

Dr.Sudarti,M.Kes

2
BAGIAN SATU

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lulusan Universitas Jember diharapkan memiliki keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan, sehingga diperlukan bentuk aktivitas yang dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat,
bangsa, dan negara. Sebagai solusi program Kuliah Kerja (KK) merupakan
manifestasi Kepedulian Universitas Jember terhadap Berbagai permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan Negara.
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jember No. 2338/J25/PP.9/2002
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa UNIVERSITAS
JEMBER, bahwa KK merupakan bagian integral dari proses pendidikan sekurang-
kurangnya mengandung 5 aspek nilai fundamental dan berwawasan filosofis yang
tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, yaitu:
1) Keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
2) Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif
3) Lintas Sektoral
4) Dimensi yang luas dan Kepragmatisan
5) Keterlibatan Masyarakat secara aktif
Sementara berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti No.0033/E3.3/2011 Tgl. 10
Januari 2012, tentang Muatan Kurikulum dalam KKN, perlu disertai dengan: 1)
Pemberantasan Buta aksara, 2) Penyuluhan HIV, 3) Anti Narkoba, 4) Kesehatan
Lingkungan, 5) Karakter Bangsa.
Program KK di Universitas Jember didasarkan pada pemikiran bahwa
“lulusan Universitas Jember diharapkan mempunyai keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan, untuk itu diperlukan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan
kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan
Negara”.
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas tersebut, secara teknis terdapat 7
model kuliah kerja mahasiswa yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Jember, yaitu:
1) Model Kuliah Kerja Magang
Model Kuliah Kerja yang dilaksanakan di luar kampus (masyarakat terkait)
untuk melatih ketrampilan, kemandirian mahasiswa dalam
mengimplementasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dimiliki,
serta meningkatkan wawasan dan kedekatan terhadap dunia kerja sesuai dengan
bidang masing-masing.

3
2) Model Kuliah Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa,
sesuai dengan bidang ilmu dan sekaligus memberikan pengalaman terhadap
penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta membantu mengatasi
permasalahan masyarakat dan/atau Pemerintah.
3) Model Kuliah Kerja Praktik Kerja Nyata (PKN)
Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman langsung kepada
mahasiswa sebagai latihan ketrampilanberdasarkan bidang keilmuannya guna
membantu masyarakat dan/atau pemerintah.
4) Model Kuliah Kerja Praktik Supervisi (PS)
Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa yang
berkaitan dengan penerapan prinisp dan teknik supervisi kepada masyarakat
sesuai bidang keilmuannya.
5) Model Kuliah Kerja Profesi
Model Kuliah Kerja dalam bentuk kegiatan pelatihan mahasiswa untuk
menerapkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di masyarakat dalam rangka
pembentukan sumberdaya manusia yang profesional.
6) Model Kuliah Kerja Usaha
Model Kuliah Kerja yang bertujuan memberikan pengalaman di bidang
wirausaha kepada mahasiswa.
7) Model Kuliah Kerja Terpadu
Model Kuliah Kerja yang melibatkan beberapa Perguruan Tinggi/Fakultas.

Berdasarkan SK Rektor tersebut, maka kepada masing-masing Fakultas diberi


kebebasan untuk menetapkan model Kuliah Kerja (KK) sesuai kebutuhan Fakultas.

1.2 Sejarah Perkembangan Konsep KKMT Posdaya di FKIP


Permasalahan utama sebelumnya yang di alami oleh mahasiswa FKIP, bahwa
selain wajib menempuh matakuliah Kuliah Kerja (KK) yang dikelola oleh LPM,
mahasiswa masih diwajibkan menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) yang terkait keprofesian dikelola oleh Fakultas. Kondisi ini menuntut
mahasiswa menempuh mata kuliah yang menyita waktu 2 semseter, karena kedua
mata kuliah tersebut tidak bisa ditempuh dalam waktu bersamaan, masing-masing
menyita waktu dan tenaga, sehingga berdampak pada masa studi mahasiswa FKIP
rata-rata lebih dari 4,5 tahun.
Sebagai solusi pelaksanaan KK di FKIP mengacu pada SK Rektor Tahun
2002 tersebut, dan menatapkan Kuliah Kerja Profesi sebagai mata kuliah KK
berbasis Sekolah, yang relevan dengan ciri FKIP karena mampu mengintegrasikan
program KK dan PPL dengan nama KK-PPL dengan sasaran lembaga pendidikan
baik formal maupun non-formal yang dikelola oleh FKIP.
Sesuai perkembangan kurikulum FKIP berbasis KKNI, selanjutnya mata
kuliah praktek keprofesian atau PPL untuk mahasiswa S1 digantikan dengan mata
kuliah magang 1, 2, dan 3 yang bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon
pendidik profesional. Mata kuliah Magang 1 dengan bobot 1 sks, diharapkan

4
mahasiswa memiliki landasan jatidiri pendidik yang kuat dan kompetensi akademik
kependidikan yang mantap. Mata kuliah Magang 2 dengan bobot 1 sks, diharapkan
mahasiswa memiliki kompetensi akademik kependidikan terkait dengan bidang
tertentu dan memiliki kemampuan awal mengembangkan perangkat pembelajaran.
Mata kuliah Magang 3 dengan bobot 2 sks, diharapkan mahasiswa menjadi “asisten
guru”, yaitu mengalami langsung mengajar sesuai bidang keilmuan dalam waktu
yang terbatas melalui bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing, dan bukan
lagi untuk terampil mengajar seperti yang terdapat pada mata kuliah PPL. Hal ini
yang mendasari nama mata kuliah KK-PPL berubah nama menjadi kuliah kerja
mengajar terbimbing (KKMT) dengan bobot 3 sks sebagai wujud integrasi antara
program kuliah kerja (KK) dan mata kuliah magang 3 yang dilaksanakan di sekolah
selama 3 bulan.
Mengikuti perkembangan pelaksanaan KK, hampir seluruh Perguruan Tinggi
Negeri dan Swasta di Indonesia telah melaksanakan KKN/KK-Posdaya, termasuk
LPM Universitas Jember. Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) adalah suatu
model pemberdayaan keluarga yang bertujuan membangun setiap individu untuk
bersemangat membangun diri sendiri dan keluarganya secara mandiri menjadi
lebih sejahtera dengan azas gotong royong. Oleh karena itu dalam rangka
penyesuaian selanjutnya program KKMT menjadi program KKMT Posdaya, yang
merupakan bentuk KK Posdaya berbasis Sekolah.
Selanjutnya sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan bukti nyata,
bahwa dalam kenyataannya selama praktek KKMT Posdaya dengan bobot 3 sks yang
dilaksanakan selama 2.5 bulan atau 11 minggu di sekolah dan di masyarakat
sekitarnya, mahasiswa terbukti telah mampu mempraktekkan mata kuliah magang 1,
2, dan 3 di sekolah, juga telah terbukti melaksanakan praktek kuliah kerja (KK)
yang diterapkan di masyarakat sekitar Sekolah. Oleh karena itu mata kuliah KKMT
Posdaya yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP Universitas Jember saat ini telah
memenuhi kaidah-kaidah yang termuat dalam mata kuliah KK maupun mata kuliah
magang 1, 2, dan 3. Mata kuliah ini selanjutnya sebagai mata kuliah penciri khusus
mahasiswa FKIP Universitas Jember.

1.3 Jenis, Tujuan, dan Manfaat


1.3.1 Jenis Mata Kuliah dan Bobot sks
KKMT Posdaya adalah mata kuliah berpraktek wajib tempuh dengan bobot 3
sks.
1.3.2 Tujuan
Tujuan KKMT Posdaya adalah meliputi:
1) Mengasah kompetensi mahasiswa FKIP Universitas Jember sebagai calon
Pendidik Profesional sesuai bidang keilmuannya.
2) Mengasah kepekaan dan kepedulian mahasiswa FKIP Universitas Jember
dalam membantu menyelesaikan permasalahan di Sekolah atau di Lembaga
Pendidian Non-Formal dan di masyarakat sekitarnya.
3) Mengasah kompetensi leadership dan enterpreneurship mahasiswa FKIP
Universitas Jember melalui praktek membantu menyelesaikan permasalahan

5
di Sekolah formal atau pendidikan non-formal dan di masyarakat baik di
bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan, dan ekonomi secara
komprehensif.

1.3.3 Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1) Kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik Profesional sesuai bidang
keilmuannya meningkat.
2) Mahasiswa akan lebih dewasa, lebih matang dalam berfikir, dan lebih peduli
untuk bertindak menyelesaikan berbagai permasalahan di sekitarnya.
3) Meningkatkan kompetensi leadership dan enterpreneurship mahasiswa
FKIP Universitas Jember
b. Bagi Universitas
1) Sebagai umpan balik hasil Pengintegrasian Mahasiswa di tengah2
Masyarakat dan/atau Pemerintah dengan berbagai Permasalahannya guna
Penyempurnaan Kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan Masyarakat
dan/atau pemerintah
2) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan Masyarakat
dan/atau Pemerintah

c. Bagi Masyarakat & Pemerintah


1) Memperoleh bantuan Tenaga dan Pemikiran secara Kritis dalam mengatasi
berbagai masalah yang di hadapi masyarakat.
2) Mendorong Percepatan Pembangunan di sekolah dan di masyarakat
sekitarnya.

1.4 Waktu, Lokasi, dan Sasaran


1.4.1 Waktu Kegiatan
Waktu yang disediakan untuk melaksanakan Program KKMT POSDAYA
adalah 2,5 bulan atau 11 minggu, dengan ketentuan sbb:
a. Setiap Mahasiswa wajib berada di Sekolah 4 hari kerja dalam seminggu,
untuk melaksanakan praktek mengajar terbimbing (MT) di kelas, mauapun
kegiatan Non-pembelajaran atau Kuliah Kerja (KK).
b. Waktu selebihnya (2 hari kerja dan hari minggu), dimanfaatkan untuk
melakukan kegiatan akademik di kampus dan melaksanakan program KK
Non-Pembelajaran di masyarakat.
1.4.2 Lokasi Kegiatan
Lokasi KKMT POSDAYA adalah :
a. Sekolah yang bersedia untuk bekerjasama ditempati mahasiswa program
KKMT Posdaya.
b. Bagi Mahsiswa PLS: Lembaga Non-Formal di Suatu Desa/Kelurahan
1.4.3 Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan KKMT POSDAYA adalah seluruh peserta didik
di Sekolah atau di Lembaga Non-Formal dan masyarakt sekitarnya.

6
BAGIAN DUA

POGRAM KKMT POSDAYA

2.1 Filosofi KKMT Posdaya


Pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) oleh Prof.Dr.Haryono Suyono adalah
suatu model pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga, melalui forum
komunikasi, sialturahim, dan advokasi dalam upaya membangun semangat setiap
individu untuk membangun dirinya dan keluarganya secara mandairi berazaskan
gotong royong menuju keluarga sejahtera. Oleh karena itu prinsip Posdaya adalah:
a. Membangun kemandirian baik secara individu maupun keluarga
b. Unit analisis adalah keluarga pra sejahtera
c. “dari, oleh, dan untuk masyarakat”
Melalui Program KKMT Posdaya diharapkan mahasiswa mampu menjadi ujung
tombak dalam upaya memberdayakan peserta didik dan masyarakat di sekitar
Sekolah untuk bangkit membangun dirinya dan lingkungannya berdasarkan azas
kemandirian dan gotong royong menuju masa depan lebih baik.

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan KKMT Posdaya


Ruang lingkup program KKMT Posdaya terdiri dari Program kuliah kerja (KK)
Posdaya dan program mengajar terbimbing (MT).

2.2.1 Program Mengajar Terbimbing (MT)


Program mengajar terbimbing merupakan implementasi dari program
magang 3 yang bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan
menjadi “asisten guru”, sesuai bidang keilmuan mahasiswa. Kegiatan ini dibimbing
oleh Dosen pembimbing lapangan (DPL) dan Guru pamong (GP). Selanjutnya
tahapan pelaksanaan program Mengajar Terbimbing adalah:
a. Tahap pengenalan lapangan
b. Tahap magang mengajar
c. Praktek mengajar terbimbing
d. Praktek mengajar mandiri
e. Ujian praktek mengajar

2.2.2 Program KK Posdaya


Program KK POSDAYA merupakan bentuk KK Posdaya berbasis Sekolah,
dengan program kerja meliputi 3 aspek, yaitu
a. Bidang pendidikan,
b. Bidang kesehatan dan Lingkungan,
c. Bidang kewirausahaan/ekonomi keluarga
Setiap bidang tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk program kerja
real berbasis masalah baik di Sekolah atauapun di masyarakat. Penyusunan program

7
kerja KK Posdaya diharapkan tidak membebani pembiayaan di luar kemampuan
mahasiswa.
Pelaksanaan program kerja KK Posdaya dibimbing oleh DPL melalui
koordinasi dengan Sekolah dan masyarakat sekitar Sekolah. Program kerja di
masyarakat dapat dipilih kegiatan yang memingkinkan dapat di laksanakan di
masyarakat.

2.4 Mitra Kerja Program KK Posdaya


Sebagai upaya untuk memperlancar pelaksanaan program KK Posdaya,
mahasiswa disarankan untuk membangun jejaring kerjasama dengan
instansi/lembaga terkait baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat.
Lembaga/ibstansi terkait, antara lain:
a. Terkait dengan bidang Pendidikan antara lain: Dinas pendidikan, Lembaga
Bimbingan Belajar, UPTD, dll
b. Terkait bidang Kesehatan dan lingkungan antara lain: Puskesmas, Posyandu,
Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Dinas Perkwbunan dan Kehutanan, Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, dll
c. Terkait bidang Kewirausahaan antara lain: dinas perindustrian dan perdagangan
(Disperindag), Koperasi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Perbankan, dll.

8
BAGIAN TIGA

PRINSIP PELAKSANAAN KKMT POSDAYA

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dalam melaksanakan program KKMT


Posdaya adalah sebagai berikut:
a. KKMT Posdaya merupakan integrasi program KK Posdaya dan Mengajar
terbimbing sebagai mata kuliah berpraktek dan wajib tempuh dengan bobot 3 sks,
yang terdiri dari:
1) Mengajar terbimbing (MT) adalah asistensi mengajar dalam bentuk
praktek mengajar sesuai bidang keilmuan dilaksanakan di Sekolah Formal
atau Pendidikan non-formal, dengan bimbingan dosen pembimbing
lapangan (DPL) dan guru pamong (GP).
2) Kuliah kerja (KK) Posdaya adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat
berbasis pemberdayaan keluarga oleh mahasiswa yang dilaksanakan di
Sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah di bawah bimbingan DPL
(khusus untuk mahasiswa PLS juga dibimbing oleh pembina lapangan
atas sepengetahuan kepala Desa/Lurah).
b. Setiap mahasiswa peserta program KKMT Posdaya harus memenuhi syarat:
1) Telah menempuh mata kuliah minimal 112 sks
2) Telah lulus untuk mata kuliah:
a) Pengajaran Mikro
b) Perencanaan pengajaran bidang studi
c) Strategi belajar mengajar bidang studi
d) Evaluasi hasil belajar bidang studi
3) Mahasiswa diperbolehkan menempuh 2 mata kuliah dengan bobot maksimal
6 sks, selain skripsi.
c. Sasaran program KKMT Posdaya bagi mahasiswa program studi PLS adalah
Lembaga non formal yang berada di masyarakat.
d. Sasaran program KKMT Posdaya bagi mahasiswa program studi pendidikan PG
PAUD adalah TK, PAUD, atau Ply Group.
e. Sasaran program KKMT Posdaya bagi mahasiswa program studi pendidikan
PGSD adalah SD atau yang sederajat.
f. Sasaran program KKMT Posdaya bagi mahasiswa program studi pendidikan
Matematika, Fisika, Biologi, Sejarah, Ekonomi, Bahasa Inggris, dan Bahasa
Indonesia adalah SMP atau SMA dan yang sederajat.
g. Program kerja KK Posdaya meliputi 3 bidang, yaitu: 1) pendidikan non-formal,
2) kesehatan dan lingkungan, 3) kewirausahaan, masing-masing bidang minimal
5 program kerja (kegiatan).
h. Pemilihan program kerja KK Posdaya berazaskan partisipasi siswa, guru, atau
masyarakat, artinya bahwa setiap program kerja KK Posdaya akan melibatkan
siswa atau masyarakat.
i. Pemilihan program kerja KK Posdaya hendaknya tidak membebani mahasiswa di
luar kemampuannya.

9
j. Seluruh mahasiswa peserta KKMT Posdaya di terjunkan ke lokasi KKMT
Posdaya dan ditarik kembali ke Kampus, wajib mengikuti jadwal yang ditetapkan
oleh UPPL FKIP Universitas Jember.
k. Penerjunan dan penarikan mahasiswa KKMT Posdaya di lakukan oleh salah satu
DPL.
l. Ujian laporan KKMT Posdaya dilaksanakan di Kampus, satu minggu setelah
penarikan mahasiswa KKMT Posdaya.
m. Entry nilai KKMT Posdaya dilakukan oleh petugas UPPL
n. Sebagai bukti melaksanakan KKMT Posdaya, setiap mahasiswa berhak
mendapatkan Sertifikan KKMT Posdaya yang di tandatangani oleh Dekan FKIP
Universitas Jember.
o. Setiap Mahasiswa diperbolehkan mendapatkan Sertifikat dari pihak Mitra atas
Program Kerja yang telah dilaksanakan selama melaksanakan KKMT Posdaya
yang dapat diakui sebagai surat keterangan pendamping ijasah (SKPI).

10
BAGIAN EMPAT

STRUKTUR PENGELOLAAN KKMT POSDAYA

4.1 Struktur Penegelolaan Program KKMT Posdaya di Sekolah Formal


Pengelolaan program KKMT Posdaya di Sekolah formal dapat digambarkan
dalam bentuk struktur pelaksana program sebagai berikut:

UPPL Kepala Sekolah

DPL Wakil Kasek & GP


Koordinator Sekolah

Koordinator Prodi Koordinator Prodi Koordinator Prodi

Mahasiswa KKMT P Mahasiswa KKMT P Mahasiswa KKMT P

4.2 Struktur Penegelolaan Program KKMT Posdaya di Masyarakat oleh


Mahasiswa PLS
Pengelolaan program KKMT Posdaya pada pendidikan non-formal dapat
digambarkan dalam bentuk struktur pelaksana program sebagai berikut:

UPPL Kepala Desa

DPL RT/RW/Kasun
Koordinator Desa

Koordinator Prodi Koordinator Prodi Koordinator Prodi

Mahasiswa KKMT P Mahasiswa KKMT P Mahasiswa KKMT P

4.3 Tugas dan tanggungjawab


Tugas dan tanggngjawab masing- masing unsur dalam pengelolaan KKMT
Posdaya adalah senagai berilkut.

4.3.1 Tugas UPPL dan Tanggungjawab UPPL


a. Mengkoordinasi pelaksanaan KKMT Posdaya bagi seluruh mahasiswa FKIP
Universitas Jember. Mulai membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Sekolah atau kepala
Desa/Kelurahan dalam rangka penentuan lokasi KKMT Posdaya.

11
c. Melakukan Koordinasi dan sosialisasi dengan DPL.
d. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program KKMT Posdaya.
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program KKMT Posdaya kepada
Dekan FKIP.

4.3.2 Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah


a. Mengkoordinasi pelaksanaan KKMT Posdaya di Sekolah di bantu oleh
para Wakil Kepala Sekolah;
b. Memberikan petunjuk dalam menentukan program kerja yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa di Sekolah dan di masyarakat.

4.3.3 Tugas dan Tanggungjawab DPL


a. DPL di Sekolah Formal
1) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKMT Posdaya
dalam Pengenalan lapangan untuk melakukan analisis situasi dan
merumuskan permasalahan di lapangan secara real;
2) Membimbing mahasiswa, teknis penyususnan Perangkat Pembelajaran
dalam persiapan mengajar terbimbing;
3) Membimbing mahasiswa dalam menentukan Program Kerja KK
Posdaya;
4) Melakukan pembimbingan dan evaluasi terhadap praktek mengajar
terbimbing semua mahasiswa bimbingannya;
5) Melakukan monitoring dan evaluasi pada seluruh program keeja KK
Posdaya yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa bimbingannya ;
6) Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah/Wakil, Guru pamomg, dan
instansi terkait untuk kelancaran program KKMT Posdaya di Sekolah.
7) Menguji praktek mengajar terbimbing terhadap seluruh mahasiswa
bimbingannya;
8) Melakukan pembimbingan dalam penyusunan laporan hasil kegiatan
KKMT Posdaya;

4.3.4 Tugas dan tanggungjawab DPL di Masyarakat (mahasiswa PLS)


a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKMT Posdaya dalam
Pengenalan lapangan untuk menetapkan lembaga Non-Formal sebagai sasarna
program KKMT Posdaya.
b. Membimbing melakukan analisis situasi dan merumuskan permasalahan di
lapangan secara real;
c. Membimbing mahasiswa dalam menentukan Program Kerja KK Posdaya;
d. Melakukan pembimbingan dan evaluasi pelaksanaan program kerja KKMT
Posdaya di Lembaga Non-Formal dan di masyarakat;
e. Melakukan monitoring dan evaluasi pada seluruh program kerja KK Posdaya
yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa bimbingannya ;
f. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa, serta
instansi terkait untuk kelancaran program KKMT Posdaya di masyarakat.

12
g. Menguji praktek ke PLS-an terhadap seluruh mahasiswa bimbingannya;
h. Melakukan pembimbingan dalam penyusunan laporan hasil kegiatan KKMT
Posdaya;

4.3.5 Tugas dan Tanggungjawab Guru Pamong


a. Memberikan bimbingan teknis penyususnan perangkat pembelajaran bersama
DPL;
b. Melakukan pembimbingan dan evaluasi dalam praktek mengajar terbimbing
bagi semua mahasiswa bimbingannya;
c. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, DPL, dan mahasiswa
bimbingannya dalam pelaksanaan program mengajar terbimbing;

4.3.6 Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Sekolah/Koordinator Desa


Koordinator Sekolah/Desa di tentukan secara musyawarah saat pembekalan
KKMT Posdaya, dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa dalam kegiatan pengenalan lapangan
(mulai silaturahim dengan Kepala sekolah/kepala desa dan seluruh guru dan staf
yang ada di Sekolah/Desa), melakukan perencanaan dan pelaksanaan observasi
dan wawancara;
b. Mengkoordinasi kegiatan diskusi bersama koordinator Prodi dan seluruh
mahasiswa praktik dalam rangka merumuskan masalah dan merumuskan
program kerja KK Posdaya di Sekolah dan di masyarakat sekitarnya;
c. Melakukan Koordinasi dengan Lembaga terkait untuk memperlancar kegiatan
KKMT Posdaya.

4.3.7 Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Program Studi


Koordinator Prodi di tentukan secara musyawarah saat pembekalan KKMT
Posdaya, dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa sesama prodi dalam kegiatan pengenalan
lapangan, mulai silaturahim, melakukan perencanaan dan pelaksanaan observasi
dan wawancara;
b. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa sesama prodi dalam rangka merumuskan
masalah dan menentukan program kerja KKMT Posdaya di Sekolah dan di
masyarakat sekitarnya;
c. Mengkoordinis penyusunan Proposal KKMT Posdaya sesuai kelompok
program studinya.
d. Melakukan Koordinasi dengan DPL dan Guru Pamong, serta Lembaga terkait
untuk memperlancar kegiatan KKMT Posdaya.
e. Memantau kehadiran dan aktivitas anggota kelompoknya.
f. Melakukan evaluasi dan menentuka langkah solusi atas permasalahan
pelaksanaan program kerja yang sudah direncanakan bersama anggotanya.
g. Memfasilitasi secara administrasi kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
dilakukan oleh Dosen di lokasi KKMT Posdaya.

13
4.3.8 Tugas dan Tanggungjawab Mahasiswa
a. Berperanserta aktif dalam setiap kegiatan KKMT Posdaya;
b. Aktif hadir di lokasi KKMT Posdaya, minimal 4 hari dalam seminggu sejak
diterjunkan ke lokasi KKMT Posdaya sampai di tarik kembali ke Kampus
(selama 3 bulan).
c. Berpenampilan dan bersikap Santun dan mematuhi tata tertib yang berlaku di
Sekolah dan di masyarakat.
d. Melaksanakan bimbingan secara pro-aktif kepada DPL dan GP dalam
penyususnan perangkat pembelajaran maupun pelaksanaan KK Posdaya.
e. Terlibat aktif dalam seluruh rangkaian program MT dan KK Posdaya sesuai
rencana program kerja yang dituangkan dalam Proposal KKMT Posdaya.

14
BAGIAN LIMA

IMPLEMENTASI
KULIAH KERJA MENGAJAR TERBIMBING POSDAYA
(KKMT POSDAYA)

5.1 Tahap Persiapan


Tahapan persiapan dalam rangka pelaksanaan program KKMT Posdaya adalah
sebagai berikut:

5.1.1 Tahap Persiapan Lokasi KKMT Posdaya


Dalam upaya persiapan lokasi KKMT Posdaya, langkah yang dilakukan
adalah:
a. Koordinasi dan Sosialisasi KKMT Posdaya
Langkah koordinasi dan sosialisasai KKMT Posdaya dilakukan melalui
pertemuan Kepala Sekolah dan Kepala Desa/Lurah yang bertempat di FKIP
Universitas Jember.
b. Bagi Sekolah atau Desa yang bersedia untuk bekerjasama dalam pelaksanaan
Program KKMT Posdaya akan diwujudkan dalam bentuk Piagam Kesepakatan
Kerjasama FKIP Universitas Jember dengan Sekolah atau Lembaga Pendidikan
Non-Formal atau Desa/Kelurahan.

5.1.2 Tahap Ploting Mahasiswa KKMT Posdaya


Selanjutnya berdasarkan data jumlah mahasiswa perserta KKMT Posdaya dan
data Sekolah yang bersedia untuk bekerjasama, maka dilakukan ploting untuk
penempatan mahasiswa baik di Sekolah formal maupu di Lembaga non-formal di
masyarakat. Prinsip Ploting mahasiswa KKMT Posdaya, adalah:
a. Setiap lokasi KKMT Posdaya baik Sekolah atau Lembaga non-formal ditempati
minimal 2 kelompok mahasiswa program studi.
b. Setiap kelompok mahasiswa program studi minimal terdiri dari 5 orang
mahasiswa.

5.1.3 Tahap Pembekalan dan Koordinasi


Langkah real persiapan pelaksanaan KKMT Posdaya pada tahap ini adalah:
a. Pembekalan Program KKMT Posdaya secara rutin akan dilakukan kepada seluruh
mahasiswa peserta KKMT Posdaya, antara lain dalam bentuk kegiatan:
1) Penyampaian materi tentang konsep KKMT Posdaya dan strategi
implementasinya
2) Pemilihan koordinator Prodi dan koordinator Sekolah/Desa
b. Koordinasi dengan DPL Program KKMT Posdaya dilakukan dengan tujuan:
1) Penyatuan persepsi tentang konsep KKMT Posdaya
2) Pertukaran informasi strategi pembimbingan mahasiswa KKMT Posdaya
3) Penyampaian informasi, terkait dengan kondisi dan hal-hal khusus.

15
5.2 Pelaksanaan Program KKMT Posdaya

5.2.1 Upacara Pelepasan Mahasiswa KKMT Posdaya


Sebelum mahasiswa KKMT Posdaya di terjunkan di lokasi, dilakukan upacara
pelepasan mahasiswa KKMT Posdaya dengan Inspektur upacara Dekan FKIP
Universitas Jember dan bertempat di lapangan FKIP Universitas Jember.

5.2.2 Penerjunan Mahasiswa Program KKMT Posdaya


Penerjunan mahasiswa peserta Program KKMT Posdaya dilaksanakan dengan
langkah sebagai berikut:
a. Pemberitahuan dan koordinasi denga Sekolah/Lurah/Kepala Desa tentang
waktu penerjunan mahasiswa KKMT Posdaya ke Sekolah atau ke Desa
b. Penyerahan Mahasiswa Program KKMT Posdaya kepada pihak Sekolah atau
Desa dilakukan oleh salah satu DPL yang ndituangkan dalam berita acara.

5.2.3 Jadwal Pelaksanaan KKMT Posdaya


Pelaksanaan MT dan KK Posdaya dilaksanakan secara terintegrasi dalam
rentang waktu yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKMT Posdaya
selama 2,5 bulan atau 11 minggu di Sekolah atau di masyarakat Desa dapat di
uraikan sebagai berikut.
Minggu KKMT di Sekolah Formal Non-Formal (mhs PLS)
Ke... Kegiatan MT Keg.KK Posdaya Keg. KKMT Posdaya
Pengenalan Lapangan:

Mahasiswa melakukan silaturahim/perkenalan dengan semua pihak mulai


1 dari Kepala Sekolah?Kepala Desa/Lurah, Guru/ seluruh karyawan dan
petugas yang ada di Lokasi KKMT Posdaya (Sekolah atau masyarakat
desa untuk mahasiswa PLS).
- Mulai - Melaksanakan - Observasi di masyarakat
melakukan observasi untuk untuk mendapatkan
pendekatan dan mendapatkan informasi tentang
konsultasi dg informasi berbagai keberadaan pendidikan non-
GP untuk permasalahan yang formal, kondisi Lingkungan
mendapatkan terkait dengan dan kesehatan, dan Ekonomi
petunjuk karakter siswa, Keluarga di masyarakat.
pelaksanaan MT kondisi - Melakukan Konsultasi
(mulai Lingkungan dan dengan dengan DPL dan
menentukan kesehatan, dan Kepala
materi Ekonomi Keluarga Desa/Lurah/wakilLurah/RW
pembelajaran, di dicatat sebagai dalam rangka menentukan
kls berapa, dan dasar penyusunan Lembaga non-formal sasaran
ajadwal Program Kerja. program, dan pemilihan
mengajar) - Melaksanakan program kerja KK Posdaya.
- Mulai observasi di

16
mengumpulkan masyarakat Sekitar - Setiap kelompok minimal
bahan untuk Sekolah untuk memilih sasaran satu
menyusun menentukan lembaga non-formal dan
perangkat sasaran di masyarakat sekitarnya.
pembelajaran. masyarakat
- Konsultasi dengan
DPL dan Kepala
Sekolah
/Wakasek/BP
dalam rangka
merumuskan
program kerja KK
Posdaya
- -
Secara individual Setiap kelompok Secara individual
mahasiswa wajib: mahasiswa wajib: mahasiswa PLS wajib:

Magang Mengajar: Menyusun proposal - magang di Lembaga Non-


2 Setiap mahasiswa KK Posdaya, yaitu Formal, tentang
harus melakukan rencana program pengelolaan (manajemen,
magang pada kerja bidang kurikulum, dll)
Guru yang sedang pendidikan karakter, - menyusun rencana kegiatan
mengajar di kelas kesehatan dan MT di lembaga non-formal
sesuai bidang lingkungan, maupun yang telah di pilih
keilmuan, minimal kewirausahaan yang (menjelaskan rencana
2 kali pertemuan dikonsultasikan kegiatan MT mulai
dalam m inggu ke- kepada DPL dan mingggu ke3 – minggu
2 ini. Kepala ke10), dengan bimbingan
Sekolah/Wakil. dan persetujuan DPL dan
Tujuan: agar pengelola lembaga
mahasiswa Menjelaskan rencana
beradaptasi kegiatan KK Posdaya Setiap kelompok mahasiswa
dengan siswa di secara wajib:
kelas dan berkesinambungan Menyusun proposal KK
menganalisis mulai mingggu ke3 – Posdaya, yaitu rencana
permasalahan minggu ke-13. program kerja bidang
pembelajaran di pendidikan non-formal,
Kelas sehingga Pemilihan program kesehatan dan lingkungan,
dapat menentukan kerja: maupun kewirausahaan di
strategi - berazaskan manfaat masyarakat dengan bimbingan
pembelajaran yang bagi siswa atau DPL dan Kepala Desa/Lurah.
akan dilakukan. masyarakat
- disesuaikan dengan Menjelaskan rencana kegiatan
Menyususn kemampuan KK Posdaya secara

17
rencana MT mahasiswa (terkait berkesinambungan mulai
melalui konsultasi dengan biaya). mingggu ke3 – minggu ke-13.
dengan GP dan
DPL Pemilihan program kerja:
(menguraikan - berazaskan manfaat bagi
kegiatan MT mulai masyarakat
minggu ke-3 s/d - disesuaikan dengan
ke 10) kemampuan mahasiswa
(terkait dengan biaya).
Sebelum praktek
MT, wajib
menyusun
perangkat
pembelajarn yang
di setujui oleh GP
dan DPL.
Setiap kelompok Prodi wajib menyususn satu proposal KK Posdaya
dg ketentuan:
- Penyusunan program kerja dalam proposal harus jelas dan uraiakn rencana
kegiatan dalam setiap minggu (mulai minggu ke-1 – ke-13) secara
berkesinambungan.
- Harus mendapat persetujuan DPL,Kepala Sekolah/Kepala Desa/Lurah,
dan UPPL
- Harus diserahkan ke UPPL akhir minggu ke-2
Strategi pembagian program keja KK Posdaya :
a. Setiap kelompok Prodi menyusun program kerja minimal 20 kegiatan
yang meliputi 3 bidang (pendidikan, kesehatan & lingkungan,
kewirausahaan)
b. Melalui musyawarah yang dipimpin oleh Koordintor Sekolah/Desa di
tetapkan program kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing
kelompok prodi.
c. Tidak boleh ada program kerja yang sama antar kelompok prodi,
kecualai program kerja skala besar/Sekolah

Setiap mahasiswa Setiap kelompok Secara individual


secara individual: prodi: mahasiswa PLS wajib:
- melaksanakan praktem Mt
3-7 melaksanakan Setiap kelompok di lembaga non-formal
praktek MT, prodi harus mulai yang sudah dipilih dengan
minimal melaksanakan bimbingan DPL.
mempraktekkan 3 program kerja KK - Setiap kegiatan harus
model Posdaya masing- dilengkapi dengan
pembelajaran yang masing. perangkat yang disetujui
dituangkan dalam

18
RPP dan oleh DPL.
diterapkan dalam Pelaksanaan KK - Melakukan refleksi dan
praktek mengajar Posdaya di sekolah konsultasi setiap ptaktek
terbimbing mulai dan di masyarakat MT dalam upaya perbaikan
minggu ke-3 dapat dilakukan 2 pada praktek MT
sampai minggu ke- hari dalam seminggu berikutnya.
7 (sesuai petunjuk dan di setiap
Guru Pamong) kesempatan di Mahasiswa secara
sekolah dengan berkelompok:
Setiap praktek MT sepengetahuan DPL - Melaksanakan program
wajib disertai dan Kepala kerja KK Posdaya di
perangkat Sekolah/wakil. masyarakat dengan
pembelajaran, dan persetujuan DPL dan kepala
melakukan refleksi Mulai merintis Desa/Lurah.
dan konsultasi pembentukan satu - Mulai merintis pembetukan
dengan GP dan posdaya di dua Posadaya di
DPL untuk masyarakat. masyarakat.
perbaikan praktek
MT selanjutnya. Setiap pelaksanaan Setiap pelaksanaan program
program kerja KK kerja KK Posdaya, wajib:
Khusus perangkat Posdaya, wajib: - Melibatkan masyarakat
PBM untuk Ujian - Melibatkan siswa - monitoring pelaksanaan
MT, selain atau masyarakat kegiatan.
mendapat - monitoring - analisis capaian dan
persetujuan GP pelaksanaan manfaat secara nyata setiap
dan DPL, juga kegiatan. program kerja yang
harus mendapat - analisis capaian dilaksanakan kepada
persetujuan dan manfaat secara siswa/masyarakat.
Kepala Sekolah. nyata setiap - analisis kendala yang
program kerja dialami serta alternatif
yang dilaksanakan solusi atas permasalahan
kepada tersebut.
siswa/masyarakat. membuat dokumentasi pada
- analisis kendala setiap pelaksanaan program
yang dialami serta KK Posdaya baik buku
alternatif solusi harian maupun foto-foto..
atas permasalahan
tersebut.
- membuat
dokumentasi pada
setiap pelaksanaan
program KK
Posdaya baik
buku harian

19
maupun foto-foto..

Praktek Melanjutkan Praktek MT mandiri:


Mengajar pelaksanaan Setiap mahasiswa menyusun
8 Mandiri program KK rancangan pendirian atau
Minggu ini setiap Posdaya sesuai rancangan manajemen
mahasiswa rencana lembaga non-formal
minimal satu kali berdasarkan permasalahan di
pertemuan harus lapangan, secara mandiri
melaksanakan sesuai peminatan masing-
Praktek Mengajar masing, diserahkan kepada
Mandiri (tanpa DPL.
ditunggui Guru
Pamong/DPL), Melanjutkan pelaksanaan
harus di rekam program KK Posdaya sesuai
Video dan dikirim rencana
ke DPL dan GP
sesaat usai Praktek
mengajar mandiri.

Ujian praktek Melanjutkan Ujian Praktek MT


MT pelaksanaan Setai mahasiswa di uji
9-10 Setiap mahasiswa program KK praktek MT oleh DPL sesuai
harus sudah Ujian Posdaya harus lebih peminatan masing-masing.
Mengajar nyata manfaatnya
Terbimbing satu sesuai rencana Kelompok prodi terus
kali (satu RPP), melanjutkan pelaksanaan
dan DPL/GP boleh program KK Posdaya harus
mengadakan lebih nyata manfatanya sesuai
remedial jika rencana
diperlukan dalam
kurun waktu
minggu 9 s/d 10.

Setiap mahasiswa Setiap mahasiswa secara


secara individual individual menyusun laporan
menyususn MT yang di setujui oleh DPL.
11 laporan MT
(sesuai format
laporan Bab.2)

Penyusunan laporan Penyusunan laporan program


program KK KK Posdaya (sesuai format
Posdaya (sesuai

20
format Laporan Laporan Bab,3).
Bab,3).
Pengumpulan Laporan
Pengumpulan KKMT Posdaya yang sudah
Laporan KKMT di setujui DPL dan ketua
Posdaya yang sudah UPPL.
di setujui DPL,
Kepala Sekolah, dan
ketua UPPL.
PENARIKAN MAHASISWA KKMT POSDAYA
5.3 Contoh Jenis Program Kerja KK Posdaya
Berikut contoh-contoh program kerja KK Posdaya
5.3.1 Contoh Program Kerja di Bidang Pendidikan Karakter Bangsa
1) Membiasakan Berkomunukasi yang baik dan sopan
(bisa dlm bentuk Penyuluhan, Pelatihan, Pemantauan, dll)
2) Membiasakan melakukan ibadah sesuai agama masing-2 dan saling
menghormati
3) Menghafalkan dan Menghayati Lagu-2 Wajib Indonesiaraya*
4) Menghafal dan Mengamalkan Sila-2 Pancasila*
5) Menghayati UUD-45
6) Kegiatan Pramuka
7) Membiasakan melaksanakan Upacara dg Penuh Khidmad*
8) Melestarikan Seni dan Budaya Daerah
9) Mengenal para Pahlawan Indonesia
10) Klinik Konseling Sejawat dibawah koordinasi Guru BK
11) Etika Pergaulan
12) Etika Berbusana
13) Strategi Menjadi Anak Sholeh/Sholehah
14) Study Kasus dan Kunjungan Rumah
15) Dll (Minimal 5 Program Pendidikan Karakter)
5.3.2 Bidang Kesehatan dan Lingkungan
Pelaksanaan kegiatan pada program di bidang Kesehatan dan Lingkungan
a) Bidang Lingkungan
1. Membiasakan buang sampah pd tempatnya dan Manajemen Sampah*
2. Gerakan Menanam (Toga dan Kebun Bergizi) Sekolah *
3. Gerakan Mengajak Masyarakat Memiliki Kebun Bergizi dan Toga
4. Gerakan Tanam di Tanah Kosong Sekitar Sekolah
5. Gerakan Cinta Parit/Sungai
6. Gerakan Cinta Gumuk
7. Gerakan Tanam Buah (Nangka/Apokat/Cersen,dll) di Pinggir Jalan
8. Lomba Kelas yang Rapi dan Sehat*
9. Lomba Lingkungan Sekolah yg Rapi dan Sehat
10. Diskusi Dampak Musnahnya Tumbuh-2an bagi Kehidupan
11. Dll (minimal 5 Program Lingkungan.

21
b) Bidang Kesehatan
1. UKS & Dokter Sekolah
2. Kesehatan Reproduksi
3. Anti Narkoba dan HIV
4. Pendampingan Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Kel.Prasejahtera
5. Merokok dan Minuman Keras
6. Personal Hygine
7. Mengnal Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman serta Bahayanya bagi
Kesehatan
8. Mengenal Manfaat Berbagai TOGA bagi Kesehatan
9. Praktek Membuat Jamu untuk Kesehatan
10. Praktek Membuat Jajanan Bergizi Bahan Alamiah
11. Dll (minimal 5 Program Kesehatan)

5.3.3 Kewirausahaan dan Ekonomi Keluarga


1. Membina/Membentuk Koperasi Siswa
2. Pelatihan Wirausaha Bagi Siswa
3. Saudara/Anak Asuh (Yatim/Piatu/Gakin)
4. Pemodalan UMKM oleh Bank BPR Jatim
5. Pelatihan Life Skills Melalui Magang (Bengkel, Tukang, dll)
6. Praktek Membuat Jamban
7, Praktek Membuat Kerajinan Berbasis Limbah
8. Praktek Membuat Pupuk Kompos dan menjualnya
9. Praktek Membuat Berbagai Bunga Pot Hidup dan menjualnya
10. Praktek Mananam Sayur pada Barang-2 Bekas dan Menjualnya
11. Praktek Marketing
12. dll (Min. 5 Program Kewirausahaan dan Ekonomi Keluarga)

5.4 Tahap Monitoring dan Evaluasi


Tahap monitoring dan evaluasi pelaksanaan program KK Posdaya di lakukan
oleh Sekolah dan DPL.

BAGIAN ENAM

SISTEM PENILAIAN

22
KULIAH KERJA MENGAJAR TERBIMBING POSDAYA
(KKMT POSDAYA) BERBASIS SEKOLAH

Penilaian KKMT Posdaya dilakukan secara individual kepada seluruh


mahasiswa, dengan rumus sebagai berikut:

n-MT + n-KK Posdaya


Na = ---------------------------------------- ................... (Rumus 1)
2

Na = Nilai akhir
n-MT = Nilai Mengajar Terbimbing
KK Posdaya = Nilai Kuliah Kerja Posdaya
Perhitungan penilaian pada masing-masing bidang dapat dirumuskan
sebagai berikut:

6.1 Penilaian Mengajar Terbimbing (MT)


Penilaian Mengajar Terbimbing dilakukan oleh Guru Pamong dan oleh
Dosen Pembimbing Lapangan. Penilaian mengajar terbimbing meliputi indikator:
1) Penilaian Perangkat Pembelajaran (N1)
2) Penilaian kemampuan praktek mengajar terbimbing (rerata dari 5 kali praktek),
(N2).
3) Penilaian Aspek Sosial mahasiswa selama Praktek (N3)
4) Penilaian Ujian mengajar terbimbing. (N4).
Selanjutnya hasil akhir nilai mengajar terbimbing (n-MT) yang harus dilakukan
oleh DPL maupun GP dapat dirumuskan sebagai berikut:

2 N1 + 2N2 + 2N3 + 4N4


n-MT = ----------------------------------------- ........... (Rumus 2)
10

6.2 Penilaian KK Posdaya


Penilaian terhadap KK Posdaya dilakukan oleh DPL melalui penilaian terhadap
4 komponen sebagai berikut.

6.2.1 Program Pendidikan Non Formal (Np)


Penilaian terhadap program Pendidikan Non Formal dilakukan dengan menilai
prosentase capaian, yaitu:
Total Skor Capaian
Np = ----------------------------------------- x 100 ..... (rumus 3)
Skor Maksimal
6.2.2 Penilaian Bidang Kesehatan dan Lingkungan (Nk)

23
Penilaian kegiatan di bidang Kesehatan dan Lingkungan diukur berdasarkan
rerata capaian kegiatan yang telah direncanakan pada bidang Kesehatan dan
Lingkungan (Nk), dengan rumus berikut ini.
Total Skor Capaian
Nk = ----------------------------------------- x 100 .............. (Rumus 4)
Skor Maksimal

6.2.3 Penilaian Bidang Kewirausahaan (Nw)


Penilaian kegiatan di bidang Kewirausahaan dan Ekonomi Keluarga diukur
capaian kegiatan yang telah direncanakan, dengan rumus berikut ini.
Total Skor Capaian
Nw = -------------------------------------- x 100 ................... (Rumus 5)
Skor Maksimal

6.2.4 Penilaian Laporan KK Posdaya (Nu)


Penilaian laporan KK Posdaya di lakukan satu minggu setelah mahasiswa di
tarik kembali ke kampus, sesuai indikator dalam format ujian.

Berdasarkan hasil penilaian komponen KK Posdaya tersebut, selanjutnya diolah


berdasarkan rumus Nilai KK Posdaya adalah:
2Np + 2Nk + 2Nw + 4Nu
n-KK Posdaya = ----------------------------------------- ,,,,,,,,,, (Rumus 6)
10
Selanjutnya nilai KKMT Posdaya sesuai Rumus 1

6.3 Mekanisme Penyerahan Nilai ke UPPL


Hasil penilaian MT baik yang dilakukan oleh DPL atau GP harus diserahkan ke
UPPL FKIP Universitas Jember selambat-lambatnya saat penarikan mahasiswa
KKMT Posdaya dari Sekolah. Sementara hasil penilaian KK Posdaya oleh DPL
harus diserahkan ke UPPL FKIP se lambat-lambatnya saat usai ujian Laporan KK
Posdaya.

BAGIAN TUJUH

24
FORMAT LAPORAN MENGAJAR TERBIMBING (MT)
(di susun secara individu di gabung jadi satu kelompok masing-2 Prodi)

- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar

BAB 1 PERSIAPAN
1.1 Pengenalan Kelas
a. Gambaran Siswa
b. Kurikulum
1.2 Identitas Mengajar Terbimbing
a. Mata Pelajaran/ Kls :
b. Dosen Pembimbing :
c. Guru Pamong :
1.3 Jadwal Praktek Mengajar Terbimbing

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTEK MENGAJAR TERBIMBING


2.1 Praktek Mengajar Terbimbing Ke-1
a. Pelaksanaan
b. Hasil Evaluasi
2.2 Praktek Mengajar Terbimbing Ke-2
a. Pelaksanaan
b. Hasil Evaluasi
2.3 Praktek Mengajar Terbimbing Ke-3
a. Pelaksanaan
b. Hasil Evaluasi
2.4 dst
LAMPIRAN
(satu RPP Ujian saja)

FORMAT LAPORAN

25
KULIAH KERJA POSDAYA
(KK POSDAYA)

- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar

BAB.1 GAMBARAN UMUM


1.1 Gambaran Umum Fisik Sekolah
1.2 Gambaran Umum Lingkungan Sekolah

BAB 2 PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH KERJA POSDAYA

2.1 Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter


2.1.1 Analisis permasalahan karakter siswa
Uraikan hasil analisis permasalahan terkait karakter siswa di sekolah dan
berikan fakta yang mendukung berdasarkan hasil observasi saat pengenalan
lapangan.
2.1.2 Rencana program kerja pendidikan karakter siswa
Uraikan berapa kegiatan pendidikan karakter yang akan dilaksanakan dalam
upaya menyelesaikan permasalahan karakter siswa di sekolah
2.1.3 Realisasi program kerja pendidikan karakter siswa
Uraikan mekanisme realisasi secara real kegiatan pendidikan karakter siswa
yang dilaksanakan
2.1.4 Analisis capaian hasil dan manfaat nyata
Lakukan analisis capaian atasa seluruh kegiatan pendidikan karakter siswa
yang telah dilakukan dan uraikan kendala dan solusi terhadap kegiatan yang
tidak mencapai target sesuai rencana.
2.1.5 Rekomendasi
Berikan penjelasan rekomendasi sebagai solusi atas permasalahan karakter
siswa yang masih belum dapat di atasi melalui program KK Posdaya.

2.2 Pelaksanaan Program Kesehatan dan Lingkungan di Sekolah dan di


Masaayarakat
2.2.1 Analisis permasalahan kesehatan dan lingkungan
Uraikan hasil analisis permasalahan terkait kesehatan dan lingkungan di
sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah. Berikan fakta yang mendukung
berdasarkan hasil observasi saat pengenalan lapangan.
2.2.2 Rencana program kerja kesehatan dan lingkungan
Uraikan berapa rencana kegiatan terkait dengan program kesehatan dan
lingkungan yang akan dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat.
2.2.3 Realisasi program kerja kesehatan dan lingkungan

26
Uraikan mekanisme kegiatan program kesehatan dan lingkungan yang telah
dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat.
2.2.4 Analisis capaian hasil dan manfaat nyata
Lakukan analisis capaian atasa seluruh kegiatan yang telah dilakukan dan
uraikan kendala dan solusi terhadap kegiatan yang tidak mencapai target
sesuai rencana.
2.2.5 Rekomendasi
Berikan penjelasan rekomendasi sebagai solusi atas permasalahan kesehatan
dan lingkungan yang masih belum dapat di atasi melalui program KK Posdaya
baik di sekolah maupun di masyarakat.

2.3 Pelaksanaan Program Kewirausahaan di Sekolah dan di masyarakat


2.3.1 Analisis permasalahan kewirausahaan
Uraikan hasil analisis permasalahan terkait kewirausahaan/perekonomian
keluarga di sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah. Berikan fakta yang
mendukung berdasarkan hasil observasi saat pengenalan lapangan.
2.3.2 Rencana program kerja kewirausahaan
Uraikan berapa jenis rencana kegiatan terkait dengan program kewirausahaan.
Perekonimian keluarga yang akan dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat.
2.3.3 Realisasi program kerja kewirausahaan
Uraikan mekanisme kegiatan program kewirausahaan/ perekonomian keluarga
yang telah dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat.
2.3.4 Analisis capaian hasil dan manfaat nyata
Lakukan analisis capaian atasa seluruh kegiatan yang telah dilakukan dan
uraikan kendala dan solusi terhadap kegiatan yang tidak mencapai target
sesuai rencana.

2.3.5 Rekomendasi
Berikan penjelasan rekomendasi sebagai solusi atas permasalahan
kewirausahaan/ perekonomian keluarga yang masih belum dapat di atasi
melalui program KK Posdaya baik di sekolah maupun di masyarakat.

LAMPIRAN
Profile Sekolah
Perangkat Pembelajaran Ujian Praktek Mengajar
Foto Kegiatan, dll

HALAMAN PENGESAHAN

27
PROGRAM KKMT POSDAYA
DI....................................................

1. Anggota Tim Pelaksana


1) Nama/NIM :
2) Nama/NIM :
3) Nama/NIM :
4) Nama/NIM :
5) Nama/NIM :
6) Nama/NIM :
7) .......
2. Program Studi :
3. Lokasi KKMT :
4. Dosen Pembimbing :
5. Guru Pamong :
1) ...........................................
2) ............................................
3) ........................................... =
6. Tgl.Penerjunan :
7. Tgl. Penarikan :

Jember, ........ 201...


Mengetahui, Koordinator Kelompok,
Kepala ............................

(.............................................) (.........................................)

Mengetahui,
Ketua UPPL FKIP Universitas Jember

Dr.Sudarti,M.Kes
NIP.196201231988022001

FORMAT PENILAIAN KK POSDAYA

28
Program: Pendidikan Karakter/KesLing/Kewirausahaan*
Skor Capaian
No Jenis Kegiatan Keterlak sanaan Kemanfaat Keberlang sungan Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total Skor
Keterangan: *) coret yang tidak diperlukan

Indikator Penilaian Prosentase Capaian:


Skor Kriteria
1 Jika program terlaksana sekitar (0 – 20)%
3 Jika pelaksanaan progran mencapai sekitar (21 – 50) %
5 Jika pelaksanaan progran mencapai sekitar (51 - 75)%
7 Jika pelaksanaan progran mencapai sekitar (76 – 100)%

Indikator Penilaian Kemanfaatan:


Skor Kriteria
1 Jika pelaksanaan program tidak bermanfaat
3 Jika pelaksanaan progran kurang bermanfaat
5 Jika pelaksanaan progran cukup bermanfaat
7 Jika pelaksanaan progran sangat bermanfaat

Indikator Penilaian Keberlangsungan:


Skor Kriteria
1 Jika program tidak berkesinambungan
3 Jika pelaksanaan progran sebagian keccil berkesinambungan
5 Jika pelaksanaan progran hampir 60% berksinambungan
7 Jika pelaksanaan progran lebih dari 60% berkesinambungan

29

Anda mungkin juga menyukai