Hasil : menunjukkan bahwa pada variabel umur, paritas, jenis kehamilan dan obesitas, tidak
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor memiliki hubungan yang bermakna dengan hormon kortisol. Sedangkan pada
yang berisiko meningkatkan hormon kelompok stress dapat disimpulkan bahwa stress dan hormon kortisol memiliki
kortisol adalah stress dengan nilai p value = hubungan yang bermakna, yaitu ibu hamil yang mengalami stress berisiko 12.267 kali
0.000 (p<5); OR= 12.267. Adapun factor lebih besar mengalami peningkatan hormon kortisol dibandingkan Ibu hamil yang tidak
yang tidak beresiko meningkatkan mengalami stress.
hormone kortisol adalah umur, paritas ,
kehamilan ganda, dan obesitas . kadar menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol dan hipertensi gestasional memiliki
hormone kortisol dan hipertensi hubungan yang bermakna. Ibu hamil dengan hormon kortisol tinggi berisiko 20 kali
gestasional memiliki hubungan yang lebih besar mengalami hipertensi gestasional dibandingkan dengan hormon kortisol
bermakna dengan nilai p value = 0.000 normal. Hasil Uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa tingkat stress memiliki
(p<0.05); OR 20.000. korelasi positif terhadap peningkatan kortisol. Sebesar 29% peningkatan kortisol
disebabkan karena adanya stress, sedangkan 71% disebabkan oleh faktor lain.
Peningkatan kortisol juga berkorelasi positif terhadap hipertensi gestasional. Sebesar
38,3% kasus hipertensi gestasional disebabkan oleh peningkatan kortisol, sedangkan
61,7% disebabkan oleh faktor lain.