Anda di halaman 1dari 9

PROSTAGLANDIN

Diajukan sebagai salah satu syarat lulus pada Mata Kuliah Fisiologi Reproduksi Wanita
Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah Pascasarjana Univeristas Hasanuddin

Oleh :

Yohana Rita Bitbit P102202010


Andi Kartiani P102202018
Zafitri Nulandari P102202034
Neni Sri Rahayu P102202038
Selina Boseren P102202052

SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan sebuah makalah dengan
tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PROSTAGLANDIN”.

Melalui kata pengantar ini penulis meminta maaf jika ada kekurangan dan
kesalahan didalam penulisan makalah ini. Dengan ini saya mempersembahkan
makalah ini dengan rasa terimakasih dan semoga dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca.

Makassar, 7 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Prostaglandin.................................................................................................2
B. Mekanisme Kerja Prostaglandin.....................................................................................2
C. Fungsi Prostaglandin.......................................................................................................3
D. Efek Samping Prostaglandin...........................................................................................3
E. Dampak Prostaglandin....................................................................................................4
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................5
B. Saran................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu hormon yang terbentuk saat hamil ialah hormon prostaglandin.

Hormon ini merupakan hormon ketiga setelah hormon HCG atau Human

Corionic Gonadrothopine dan Hormon Progesteron. Kedua hormon tersebut

terbentuk saat awal kehamilan dengan fungsi yang berbeda-beda.

Prostaglandin adalah suatu zat yang terbentuk dari lemak yang berawal

dari asam lemak dan secara struktur kimia terdiri dari 20 atom karbon dan 5

cincin karbon. Secara garis besar fungsi prostaglandin ialah sebagai perantara

“mediator” utama dalam proses kontraksi dan relaksasi otot polos tubuh

manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Prostaglandin?
2. Bagaimana mekanisme kerja dari prostaglandin?
3. Bagaimana fungsi dari Prostaglandin?
4. Bagaimana efek samping dari Prostaglandin?
5. Apa saja dampak dari Prostaglandin?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Prostaglandin
2. Untuk mengetahui mekanisme kerja dari Prostglandin
3. Untuk mengetahui fungsi dari Prostaglandin
4. Untuk mengetahui efek samping dari Prostaglandin
5. Untuk mengetahui dampak dari Prostaglandin
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Salah satu hormon yang terbentuk saat hamil ialah hormon prostaglandin.

Hormon ini merupakan hormon ketiga setelah hormon HCG (Human

Chorionic Gonadrothopine) dan hormon Progesteron. Kedua hormon tersebut

terbentuk saat awal kehamilan dengan fungsi yang berbeda-beda.

Prostaglandin adalah asam lemak yang terdiri atas 20 atom C dan satu

cincin berantai lima, merupakan turunan asam arakidonat atau yang mirip

asam lemak essensial, hasil metabolisme asam linoleate (Greenstein & Wood,

2010).

B. Mekanisme Kerja Prostaglandin

Gambar 2.1
Mekanisme Kerja Prostaglandin

Stimulus masuk dan merusak membrane sel, disaat itu juga maka ada

enzim yang dinamakan enzim fosfolipase. Enzim fosfolipase akan merubah


enzim fosfolipid yang ada di membrane sel menjadi asam arakidonat. Asam

arakidonat yang menjadi sumber terbentuknya prostaglandin.

Asam arakidonat menghasilkan cyclooxygenase (COX-1) dan

lypooxygenase (COX-2). Asam arakidonat bertemu dengan COX-1

menghasilkan prostaglandin, thromboxane dan prostacyclin, sedangkan COX-

2 menghasilkan leukotrinies.

Enzim COX-1 akan tetap menghasilkan prostaglandin disaat tubuh

membutuhkan prostaglandin walaupun tidak ada luka dalam tubuh kita

contohnya seperti saat menjelang persalinan. Sedangkan enzim COX-2 akan

berfungsi jika ada luka dan sebagai mediator inflamasi yang mengakibatkan

terjadinya pembengkakan.

C. Fungsi Prostaglandin
Fungsi dari hormon prostaglandin pada kehamilan adalah untuk

meningkatkan intensitas kontraksi dan bertugas untuk merangsang persalinan.

Wanita memproduksi hormon ini ketika janin siap untuk dilahirkan (Liu et al,

2016).

Prostaglandin juga berfungsi sebagai produksi nyeri. Produksi

prostaglandin secara berlebihan pada wanita disminore dapat menyebabkan

uterus berkontraksi secara cepat dan mengakibatkan nyeri sehingga perut teras

mulas, pusing bahkan pingsan (Proverawati, 2009).

D. Efek Samping
Efek samping dari hormon prostaglandin adalah mual, muntah, nyeri

perut, demam dan mengigil. Efek samping ini tergantung dari dosis yang

diberikan. Dosis yang tinggi ataupun interval yang dipendekkan dengan


tingginya efek samping tersebut dapat terjadi gejala hiperstimulasi yang

ditandai dengan kontraksi yang bertahan > 90 detik

E. Dampak Prostaglandin
Produksi prostaglandin yang berlebihan pada masa kehamilan preterm

akan memacu kerja dari otot Rahim untuk berkontraksi sehingga

menyebabkan resiko lahir premature (Habersaat et al, 2013). Keadaan ini

sering terjadi jika ibu dalam keadaan depresi dan berlanjut hingga stress

kronis (Newnham et al, 2014). Jika berkurangnya kadar hormon ini dalam

tubuh seorang ibu dapat menyebabkan kehamilan lewat waktu (Liu et al,

2016).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prostaglandin adalah asam lemak yang terdiri atas 20 atom C dan satu

cincin berantai lima, merupakan turunan asam arakidonat atau yang mirip

asam lemak essensial, hasil metabolisme asam linoleate. Enzim yang bekerja

menghasilkan prostaglandin adalah COX-1.

Fungsi dari prostaglandin adalah menghasilkan kontraksi dan produksi

nyeri. Efek samping dari hormon prostaglandin adalah mual, muntah, nyeri

perut, demam dan mengigil. Jika kekurangan prostaglandin akan

mengakibatkan persalinan lewat waktu, sedangkan jika kelebihan akan

menghasilkan partus prematurus.

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan

didalamnya. Maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca yang berkaitan dengan topik pembahasan tentang prostaglandin.


DAFTAR PUSTAKA
Liu, GJ., He, JR., Kuang, YS., et al. (2016). Associations of Maternal
Prostaglandins Polymorphisms with Risk of Spontaneous Preterm Birth
in China Population. China: Molecular Medicine Report pp. 3607-3614
Newnham, JP., Dickinson, JE., et al. (2014). Strategies to Prevent Preterm Birth.
Australia: Frontiers in Immunology pp 1-12
Habersaat, S., Borghini, A., et al. (2013). Emotional and Neuroendocrine
Regulation Invery Preterm and Full-term Infants. Switzerland: European
Journal of Development Psychology pp 691-706
Greenstein, B., Wood, D., (2010). At a Glance: Sistem Endokrin Edisi 2. Jakarta:
Erlangga Hal. 39-45

Anda mungkin juga menyukai