Anda di halaman 1dari 1

1.

Seorang laki-laki usia 58 tahun dibawa ke IGD RSUP HAM Medan dengan keluhan
penurunan kesadaran dalam satu hari ini. Dari alloanamnese didapati bahwa pasien demam
tinggi sejak 5 hari ini dan hanya diberikan obat penurun panas yang dibeli di warung, batuk
berdahak berwarna kuning disertai sesak nafas ada, keringat malam dan penurunan berat
badan akhir- akhir ini tidak ada, riwayat kejang ataupun trauma pada kepala tidak ada, pasien
merupakan penderita DM dengan pengobatan tidak teratur. Dari pemeriksaan fisik didapati
pasien dengan sensorium sopor, tekanan darah 80/50 mmhg, frekuensi nadi 110x/menit,
lemah, frekuensi nafas 28x/menit, suhu tubuh 39 derajat celcius, dan produksi urin
400cc/24jam.
Tatalaksana yang tepat pada kasus diatas adalah:
A. Pemberian Kortikosteroid dalam waktu kurang dari 2 jam
B. Pengukuran kadar laktat dalam waktu kurang dari 2 jam
C. Pemberian antibiotik broadspektrum dalam waktu kurang dari 2 jam
D. Pemberian cairan kristaloid 30cc/KgBB dalam waktu kurang dari 1 jam

2. Pilihan antibiotik empiris pada kasus diatas adalah:


a. Vankomisin 2x15 mg/KgBB selama 7 hari
b. Cefepime 2x2 gr selama 14 hari ditambah gentamisin 1x5 mg/KgBB selama 14 hari
c. Ceftriaxon 1x2 gr selama 14 hari ditambah azitromisin 1x500 mg selama 14 hari
d. Imipenem 4x0,5 gr selama 14 hari dan azitromisin 1x500 mg selama 14 hari
e. Piperasilin-tazobaktam 4x3 gr selama 7 hari

3. Komplikasi yang dapat dijumpai pada keadaan sepsis adalah, kecuali:


A. ARDS
B. Perdarahan usus
C. Gagal hati
D. Gagal ginjal kronik
E. Gagal jantung

Anda mungkin juga menyukai