Diare cair
disertai muntah >10x sehari. Pemeriksaan fisik HR 120x/m, RR 28x/m, suhu 36.5C. Ditemukan
mata cowong, turgor kulit menurun. Berapa dosis terapi Zinc yang diberikan untuk pasien
ini?
2. An. Gaga usia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD puskesmas dengan muntah dan diare
sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
frekuensi HR 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,9 C. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
apatis, mata cowong dan turgor kembali sangat lambat. Apakah diagnosis pasien tersebut?
3. An. Sansan usia 5 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kejang sejak 5 menit yang lalu.
Tampak mata pasien mendelik, kedua tangan dan kaki pasien kelojotan. Keluhan disertai
demam, batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Keluhan kejang baru pertama kali dialami oleh
pasien. Berat badan pasien diketahui 18 kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 40 C.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah? (dx: KDS)
a.Diazepam IV 0,3mg/kgBB
b.Diazepam supp 10mg → tatalaksana kejang awal BB > 12 kg
c.Parasetamol oral 300 mg
d.Fenobarbital IV 2 mg/kgBB
e.Ibuprofen oral 200 mg
4. Anak Andi usia 2 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya karena kejang selama 3 menit
dirumah. Keluhan kejang merupakan yang pertama kali dialami anaknya. Kejang terjadi pada
seluruh tubuh dan setelah kejang pasien menangis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39
C. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Kejang absans
b. Kejang demam sederhana
c. Kejang demam kompleks
d. Epilepsi
e. Tetanus
5. Anak Tantan usia 5,5 bulan dibawa ibunya ke IGD karena kejang seluruh tubuh saat di
rumah. Kejang berlangsung sekitar 3 menit dan ini merupakan kejang pertama kali. Pasien
dikeluhkan mengalami kejang sebanyak 3 kali sejak tadi malam. Riwayat demam sejak 2 hari ini
disertai batuk pilek. Pemeriksaan fisik di IGD anak sudah tidak kejang, HR 110x/m, RR 36x/m,
suhu 38.9 C. Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kelainan. Diagnosis yang tepat
adalah?
a. Epilepsi
b. KDS
c. KDK
d. Meningitis
e. Ensefalitis
56. Pasien anak perempuan usia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam tinggi
sejak kemarin. Keluhan disertai munculnya ruam- ruam kemerahan di wajah yang menyebar ke
leher dan badan. Pasien sempat mengalami demam yang tidak terlalu tinggi 5 hari yang lalu
disertai nyeri tenggorokan. Riwayat imunisasi dasar anak tidak lengkap. Pada pemeriksaan fisik
anak tampak lemas, nadi 124x/menit, suhu 38,4C. Terdapat ruam maculopapular eritem di
wajah dan badan, forchheimer spot (+), pembesaran KGB retroaurikular (+). Diagnosis pasien
yang tepat adalah?
a.Morbili
b.Scarlet fever
c.Rubella
d.Mumps
e.Kawasaki disease
a. Herpes zoster
b. Varicella zoster
c. Kawasaki disease
d. Rubella
e. Hand-foot-mouth disease
8. An. Sasa usia 5 tahun dibawa oleh Ibunya ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari yang
lalu. Pasien juga dikeluhkan mengalami mata merah, nyeri menelan, batuk dan pilek. Keluhan
disertai munculnya bintik-bintik kemerahan di tubuh sejak kemarin. Bintik awalnya muncul di
wajah kemudian menyebar ke seluruh badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR
112x/menit, RR 30x/menit, suhu 37,8C. Terdapat lesi maculopapular eritematosa tersebar
diskret di seluruh tubuh. Diagnosis yang sesuai untuk pasien tersebut adalah?
a.Varicella
b.Demam dengue
c.Kawasaki disease
d.Morbili
e.Vasricella
9. Anak perempuan usia 15 tahun dibawa ke dokter umum oleh ibunya dengan keluhan
bintikbintik kemerahan berisi air pada pipi dan wajahnya. Didapatkan demam sebelum bintik
muncul. Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 110/80 mmHg, HR 92x/m, RR 20 x/m,
suhu 38 C. Tampak efloresensi papul kemerahan, vesikel dan krusta di perut dan dada. Untuk
mencegah penyakit tersebut, diberikan imunisasi pada?
10. Pasien anak laki-laki usia 11 bulan datang dengan keluhan demam disertai muncul ruam
kemerahan di wajah dan badan sejak satu hari ini. Keluhan juga disertai dengan batuk pilek
sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik HR 100x/m, RR 30x/m, Suhu 38 C, ruam makulopapular
eritema, faring hiperemis, lain-lain dalam batas normal. Riwayat pasien belum pernah
mendapatkan vaksin Campak. Kapan pasien diberikan imunisasi Campak?
a. Tidak perlu vaksin Campak lagi
b. Segera setelah pasien sembuh → MR diberikan pada bulan 9 dan booster mulai bulan
18
c. Usia 15 bulan
d. Usia 18 bulan
e. Usia 2 tahun
11. Seorang bayi baru lahir secara SC di RS. Bayi lahir cukup bulan segera
mengangis setelah lahir, berat badan lahir 2900 gram. Pada pemeriksaan fisik
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
12. Seorang bayi laki-laki lahir pervaginam usia kehamilan 42 minggu di RS. Bayi
lahir tidak menangis spontan dan tonus otot jelek. Telah dilakukan
D. Memberikan epinephrine
13. Anak perempuan 3th datang ke IGD RS diantar orang tuanya karena kejang.
Kejang dikatakan kelejotan seluruh tubuh selama 10 menit, sudah terjadi 2 kali
dalam selang waktu 2 jam, setiap selesai kejang pasien sadar. Dari pemeriksaan
fisik ditemukan kesadaran compos mentis, Nadi 110x/menit, RR 24x/menit, Tax
b. Diazepam suppositoria 10 mg
c. Fenitoin 320 mg IV
e. Diazepam suppositoria 5 mg
14. An. Milla, 3 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD karena kejang sejak 10 menit
yang lalu. Keluhan tersebut didahului demam. Ibu mengatakan ini adalah kali
kedua anaknya kejang pada hari ini. Hasil pemeriksaan keadaan umum tampak
15. Bayi berusia 7 hari diketahui di punggung bawahnya ditumbuhi rambut-rambut halus sejak
lahir. Riwayat Ibu memiliki penyakit epilepsy dan masih mengonsumsi obat epilepsy saat
hamil. Pemeriksaan tanda vital bayi dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
adanya hiperpigmentasi kulit yang diatasnya ditumbuhi rambut-rambut setinggi L3-L4. Bayi
C. Meningocele
D. Myelomeningocele
E. Myeloschisis
16. Seorang anak laki-laki datang diantar orang tua dengan keluhan kelemahan pada kedua
tungkai yang disadari sejak 2 tahun yang lalu. Pasien dikeluhkan juga sulit menerima
pelajaran di sekolah. Ibu pasien mengatakan bahwa paman pasien menderita keluhan yang
sama dan sudah meninggal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya pembesaran otot
gastrocnemius.
17. Seorang anak usia 5 tahun diantar oleh ibunya ke rumah sakit dengan keluhan
demam disertai bintik dan ruam kemerahan di leher sejak 3 hari yang lalu. Bintik dan
ruam kemerahan dimulai dari leher lalu menyebar ke seluruh tubuh. Pada
tongue (+). Terdapat lesi papul milier di leher, badan dan ekstremitas. Hasil
B. Amoksisilin
C. Aspirin
D. Ibuprofen
18. Seorang bayi 1,5 tahun dibawa ibunya dgn keluhan tidak bisa menirukan kata
sederhana. Pasien juga tidak merespon suara di sekitarnya. Bayi lahir spontan
langsung menangis, tidak ada riwayat kekuningan setelah lahir. Riwayat ketulian
pada keluarga disangkal. Pemeriksaan fisik kedua telinga dan lingkar kepala dalam
batas normal.
19. Seorang anak usia 3 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan
demam, pilek, batuk dan mata merah sejak 3 hari lalu. Pemeriksaan
a. Adenovirus
b. Hantavirus
c. Flavivirus
d. Paromyxovirus
e. Orthomyxovirus
20. Anak berusia 4 tahun dibawa ke dokter karena dicurigai alami sifilis bawaan sejak
lahir. Anak lahir dari ibu yang diketahui tertular sifilis dan baru diketahui saat
persalinan. Diketahui bahwa sifilis yang diderita oleh ibu hamil dapat menular melalui
Berikut ini merupakan manifestasi sifilis kongenital laten pada anak adalah...
lahir secara sectio cesaria dari ibu G2P1A0 usia gestasi 40 minggu dengan berat lahir 5000
gr. Ibu sebelumnya terdiagnosis diabetes mellitus sejak 4 bulan sebelum kehamilan. Pada
saat lahir bayi langsung menangis kuat dan tonus otot baik. Pada pemeriksaan saat ini
A.Memberikan ASI
B.Memberikan D10% 20 ml
32. Bayi laki-laki berusia 2,5 bulan dibawa UGD RS oleh ibunya karena keluhan kuning yang
muncul sejak bayi berusia 1 bulan. Bayi juga dikeluhkan air kencing berwarna kuning
pekat dan feses berwarna putih dempul. Keluhan juga disertai penurunan BB.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 134x/menit, suhu 37,8 OC dan frekuensi
napas 38x/menit, kedua mata ikterik, hepar teraba membesar, ikterus Kramer IV. Pada
pemeriksaan lab didaptkan bilirubin total 14, direk 6, indirek 8. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Hepatitis akut → demam, icterus, pemeriksaan serologi (+)
B. Atresia bilier
C. Breastmilk jaundice → early onset jaundice (hari 2-3), pemberian ASI tidak adekuat
D. Breasfeeding jaundice → late onset jaundice (hari 4-7), pemberian ASI adekuat,
33. Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dirujuk oleh bidan ke RS karena badan kaku, tidak mau
menyusu, mulut kaku. Riwayat bayi lahir ditolong dukun beranak. Pemeriksaan fisik
didapatkan tonus otot spasme, trismus dan pada umbilicus bayi tercium bau busuk dan
tampak ada pus. Apa tatalaksana awal yang dilakukan?
c. Injeksi TT
d. Pemberian antibiotik
e. Injeksi vit K
34. Seorang ibu memeriksakan anak laki-laki nya yang berumur 11 tahun. Keluhan dari anak
tersebut adalah pertumbuhan yang tidak normal dibanding teman seusianya. Anak
a. Syndrom Turner
c. Syndrom Klineferter
d. Syndrom Marfan
e. Syndrom Jacob
35. Seorang anak berusia 2,5 tahun dibawa ibunya karena batuk sejak 3 minggu yang lalu
terutama pada malam menjelang dini hari. Batuk sering setelah makan cokelat. Ibu
pasien khawatir karena nenek pasien yang mengasuh sehari-hari mengalami batuk
darah dan didiagnosis tuberkulosa. BB anak 18,5 kg. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Hasil uji tuberkulin indurasi 8 mm. Apakah tatalaksana yang akan berikan?
a. Profilaksis sekunder
b. Profilaksis primer
c. Pengobatan OAT
d. Antibiotik empiris
e. Obat simptomatis
36. Seorang anak laki-laki umur 4 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan mimisan
sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya pasien mengalami demam 5 hari. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi
13 g/dl, hematokrit 49%, leukosit 3.200/μL, trombosit 45.000/μL. Apa diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Demam dengue
Sebelumnya pasien dikeluhkan sering merasa lapar dan haus serta sering BAK. Pada
RR 24x/menit, tax normal. GDS 420mg/dl. Bagaimana mekanisme penyabab dan terapi
1 hari yang lalu. Keluhan diawali batuk, demam dan suara parau sejak 1 minggu ini.
Pemeriksaan tanda vital nadi 147 x/menit, Suhu 39,2 oC, RR 39x/menit. Pemeriksaan
fisik didapatkan sianosis (+), retraksi dinding dada (+), stridor inspirasi (+),wheezing (-)
a. Trakeitis
b. Bronkitis
c. Bronkiolitis
d. Peneumonia
e. Croup syndrome
39. Anak perempuan berusia 1,5 tahun dibawa ibunya ke IGD karena kejang kelonjotan
seluruh tubuh selama kurang lebih 5 menit. Keluhan sering dialami oleh pasien
terutama ketika demam tinggi, bahkan dalam 1 tahun ini pasien mengalami kejang
sebanyak 5 kali. Tidak ada keluhan gangguan tumbuh kembang. Pasien saat ini sedang
mengalami demam disertai batuk pilek sejak 2 hari. Pemeriksaan fisik pasien sadar
setelah kejang, nadi 120x/m, RR 30x/m, suhu aksila 38.7OC, pemeriksaan neurologi dll
dalam batas normal. BB 10 kg. Setelah pasien menjalani rawat inap dan diperbolehkan
lahir secara SC, cukup bulan dengan riwayat ketuban pecah 24 jam sebelumnya. APGAR
lingkar kepala kecil, kelemahan pada keempat ekstremitas, tonus otot meningkat, kaki
a. Hipotiroid
b. Cerebal palsy
c. Down sindrom
d. Mental retardasi
e. Muscular distrofi
42. Bayi perempuan usia 5 bulan datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan diawali demam dan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik kesan
hipertermi, didapatkan wheezing dan rhonki basah nyaring pada kedua lapang paru.
Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan hiperaerasi dan patchy infiltrat. Apakah
batuk berat selama 3 minggu ini. Keluhan batuk disertai muntah. Riwayat imunisasi
dan suhu 36,8 OC. Batuk paroksismal diikuti suara whoop saat inspirasi. Diagnosisnya adalah ?
44. Anak laki-laki umur 8 tahun datang ke IGD diantar oleh ibunya dengan keluhan bengkak
pada seluruh tubuh, sebelumnya didahului dengan bengak pada kelopak mata, wajah, lalu
kedua tungkai. Riwayat pasien pernah mengalami keluhan yang sama 3 bulan yang lalu dan
saat itu pasien telah mendapat terapi prednisone selama 8 minggu dan dinyatakan sembuh. TD
110/70 mmHg, N 84 x/m, RR 32x/m, Suhu 37,5 OC, disertai edema anasarka. Pemeriksaan urin
didapatkan proteinuria +4, eritrosit 3-4/LPB, leukosit (-). Apakah kemungkinan diagnosis
pasien?
A. Defisiensi surfaktan
C. Aspirasi meconium
sejak 2 hari yang lalu disertai batuk pilek. Pasien juga dikeluhkan bengkak di depan
telinga hingga rahang bawah kanan. Pasien mengeluh merasa nyeri jika memakan
makanan yang masam. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris, edema pada daerah
pre aurikular hingga submandibula kanan, teraba lunak, nyeri tekan (+).Imunisasi untuk
mencegah penyakit tersebut dan komplikasi yang bisa terjadi pada penyakit tersebut
adalah?
A. BCG, Orchitis
B. DPT, Cystitis
C. Pentavalen, Orchitis
D. MMR, Orchitis
E. MMR, Cystitis
Dx : Parotitis (Mumps)
• Disebabkan oleh paramyxovirus, dengan predileksi pada kelenjar dan jaringan syaraf
• Insidens puncak pada usia 5-9 tahun
• Masa inkubasi 12-25 hari, gejala prodromal tidak spesifik ditandai dengan mialgia,
anoreksia, malaise, sakit kepala dan demam ringan → Setelah itu timbul
• Imunisasi dengan live attenuated vaccine sangat berhasil (98%) → vaksin MMR
Penatalaksanaan mumps
• Nonmedikamentosa
• Medikamentosa
Komplikasi → Orchitis
47. Seorang pasien anak berusia 8 tahun dibawa ibunya ke IGD karena ada benjolan di dubur
yang tidak bisa dimasukkan. Pasien sudah diare sejak 1 minggu yang lalu tapi tidak
diperiksakan karena tidak merasa sakit. Dari pemeriksaan mikroskopis tinja didapatkan telur.
Bagaimana temuan yang tepat?
a. PT memanjang
b. BT memanjang
c. APTT memanjang
d. APTT memendek
e. PT memendek
49. Seorang anak berusia 9 tahun, dibawa berobat karena pucat dan lemas. Keluhan mulai
disadari keluarga sejak sekitar 6 bulan yang lalu, namun semakin lama semakin memberat.
Anak mudah lelah, sering mimisan dan gusi berdarah tanpa pencetus. Pada PF, didapatkan
a. AML
b. ALL
c. CML
d. CLL
e. MM
50. Seorang bayi perempuan berumur 5 hari dibawa ibunya ke puskesmas karena demam.
Ibu pasien mengeluhkan kulit anaknya menjadi lebih kuning. Bayi terlihat lemah dan
malas menetek. Bayi lahir secara pervaginam di bidan, BBL 2800 gr, usia kehamilan 38
minggu, dengan riwayat ibu mengalami pecah ketuban >24 jam. Pemeriksaan fisik bayi
lemah, HR 156x/m, frekuensi napas 60x/m, suhu 38,7OC, ikterus Kramer 5. Hasil lab Hb
13, Leukosit 19.000, Trombosit 435.000. Apakah kemungkinan penyebab ikterus pada
bayi ini ?
a. Anemia hemolitik
b. Inkompatibilitas Rhesus
d. Dehidrasi
e. Sepsis neonatorum
Sepsis Neonatorum
• Late onset sepsis (LOS) → setelah 3 hari, fokus infeksi (+) tersering meningitis,