1. Seorang anak usia 4 tahun mengalami kejang kurang dari 15 menit dan juga
penurunan kesadaran. Dari alloanamnesis, didapatkan bahwa terdapat riwayat demam
sudah 5 hari dan batuk pilek. Untuk menegakkan diagnosis keadaan diatas dilakukan
pemeriksaan..
a. Periksa gas darah
b. Periksa cairan lambung
c. Periksa trombosit
d. Periksa elektrolit
e. Periksa cairan otak
2. Seorang anak usia 4 tahun kejang seluruh tubuh 1 jam sebelumnya. Saat kejang, mata
mendelik ke atas, tangan dan kaki kaku selama 5 menit. Kejang sudah terjadi 3 kali
dan Berhenti sendiri tanpa diobati. Jarak antar kejang 1 jam dan anak sadar diantara
kejang. Dua hari sebelumnya anak batuk dan demam. Terdapat riwayat kejang demam
pada ayahnya saat umur 1 tahun. Diagnosis yang tepat adalah…
a. Kejang demam simpleks
b. Kejang demam kompleks
c. Epilepsy
d. Status epileptikus
e. Tetanus
3. Seorang anak laki-laki umur 3 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan
kejang selama 1 jam yang lalu yang berlangsung selama 5 menit. Berdasarkan
alloanamnesis ibu pasien mengatakan anaknya juga mengalami demam sejak 1 hari
yang lalu. Riwayat kejang sebelumnya tidak pernah dan riwayat keluarga yang pernah
mengalami tidak ada. Berdasarkan pemeriksaan tanda vital TD 90/60 mmHg, S
39,2◦C, P 40X/menit, N 89x/menit. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah…
a. Kejang demam
b. Epilepsi
c. Tetanus
d. Meningitis
e. Status epilepticus
4. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ke UGD oleh orangtuanya karena mengalami
kejang selama 5 menit beberapa saat lalu dan di dahului dengan demam yang tinggi.
dari hasil anamnesis tidak didapatkan riwayat penyakit terdahulu dan hasil
pemeriksaan fisik didapatka suhu anak yaitu 39,4 °C. apakah kemungkinan diagnosis
kasus diatas?
a. Kejang demam
b. Epilepsi
c. Demam biasa
d. Ensefalitis
e. Meningitis bakteri
5. Seorang anak berusia 18 bulan, kejang tiba-tiba seluruh tubuh, sebelumnya demam 1
hari. Setelah diobservasi, tidak mengalami kejang lagi. Sebelumnya pasien tidak
pernah kejang. Bila anak tersebut mengalami kejang lagi, maka penanganan :
a. Diazepam 10 mg
b. Diazepam 5 mg
c. Diazepam per rektal*
d. Luminal 5 mg
e. Luminal 10 mg
6. Seorang anak usia 1,5 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang.Ibu melihat anak
kejang selama 10 menit. Saat kejang, kaki dan tangan menghentak-hentak. Kejang
berhenti sendiri. Setelah kejang,penderita menangis. Saat kejang, suhu tubuh terukur
39 °C, anak sudah dikeluhkan demam sejak1 hari sebelum kejang. Pemeriksaan fisik
dan neurologis dalam batas normal. Berat badan anak 10 kg.Penanganan yang
diberikan adalah:
A. Tangani airway, breathing, sirkulasi, paracetamol 100 mg, diazepam sirup 2,5 mg
(JAWABAN)
B. Fenobarbital intramuscular 75 mg
C. Diazepam intravena 10 mg, paracetamol 100 mg
D. Tangani airway, breathing, sirkulasi
E. tangani airway, breathing, sirkulasi, paracetamol 100 mg, fenobarbital 25 mg setiap
12jam
7. Seorang anak 11 bulan datang ke UGD dibawa ibunya dengan keluhan kejang.
Kejang awalnya nampak tangan dihentak-hentakkan kemudian seluruh tubuhnya.
Kejang dikatakan berulang sebanyak 2 kali. Sebelumnya anak sempat demam tinggi
selama 2 hari, namun tidak sempat terukur oleh ibunya. Pasien juga sempat
mengalami batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik ubun-ubun kesan belum menutup,
kaku kuduk (-), brudzinki (-). Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosis adalah
a. EEG
b. CT Scan
c. Lumbal Punksi**
d. MRI
e. Rontgen Kepala
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS karena
mengalami kejang 1 jam yang lalu. Berdasarkan hasil alloanamnesis, ibu pasien
mengatakan bahwa anaknya mengalami kejang selama kurang lebih 10 menit dan
hanya berlangsung satu kali. Ibu pasien membawa pasien ke UGD karena khawatir
akan terjadi kejang berulang pada anaknya. Hasil pemeriksaan di dapatkan suhu
pasien 39C. Riwayat kejang sebelumnya tidak ada serta riwayat penyakit sebelumnya
tidak ada. Apa diagnosa pasien diatas berdasarkan skenario?
A. Kejang demam sederhana*
B. Kejang demam komplikata
C. Status epileptikus
D. Tetanus
E. Encephalitis
a. Epilepsy
b. Kejang demam komleks
Seorang anak berusia 5 tahun datang dibawa ibunya karena kejang, kejang
berlangsung sejak lima menit yang lalu, sebelumnya pasien demam disertai batuk
pilek sejak 2 hari yang lalu. Kejadian ini pertama kali terjadi. Pemeriksaan fisik
ditemukan suhu 39°C, kejang dengan keadaan kaku badan dan tangan, pemeriksaan
tanda vital lain sulit dilakukan. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Epilepsy
c. Status epilepticus
d. Kejang neonates
e. Meningitis
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan kejang
pada tangan dan kaki sekitar 10 menit. Kejang dialami dua kali dalam sehari, dimana kejang
pertama berlangsung 3 menit kemudian berhenti sendiri. Tiga hari sebelumnya pasien
mengalami demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien masih kejang, frekuensi nadi
110x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 39,5 OC. BB 15 kg. Obat apa yg diberikan
untuk menangani kejang saat pasien di IGD?
a. Diazepam 10 mg per rectal
b. Diazepam 5 mg per rectal
c. Diazepam 5 mg bolus intravena
d. Fenitoin 300 mg loading intravena
e. Fennobarbital 300 mg loading intravena
Anak 4 tahun mengalami kejang seluruh tubuh. Kejang disertai demam. Ini merupakan yang
pertama kali. Di rumah diberikan diazepam per rektal oleh orangtuanya. Sewaktu sampai di
RS, pasien kembali kejang dan perawat memberikan diazepam per rektal. Jika pasien kejang
kembali, terapi apa yang diberikan? (Balqis, UKMPPD 2018)
A. Diazepam rektal 10 mg
B. Diazepam oral 0,3 - 0,5 mg/kgBB
C. Fenitoin bolud IV 15-20 mg/kgBB
D. Fenobarbital IV 10-20 mg/kgBB
E. Diazepam IV 0,3 - 0,5 mg/kgBB
Anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD karena kejang 30 menit sebelum
masuk rumah sakit. Kejang 1x sekitar 5 menit, awalnya kejang pada tangan dan kaki,
kemudian kaku seluruh tubuh, dan mulut tidak bisa membuka. Saat pemeriksaan di IGD
pasien masih sulit membuka mulut. Ketika baru selesai pasang infus pasien tiba-tiba kejang
lagi. BB 20 kg. Penatalaksanaan yang tepat ?
a. Diazepam 5 mg perektal
b. Diazepam 10 mg perektal
c. Diazepam 5 mg iv
d. Diazepam 10 mg iv
e. Diazepam 5 mg peroral
anak laki - laki usia 10 bulan dibawah ke IGD dengan keluhan kejang. kejang seluruh tubuh
sekitar 10 menit. kejang hanya 1 kali , setelah kejang pasien menagis . sebelum kejang
diawalai degam demam dengan suhu mencapai 40C. tidak ada riwayat pernah kejang
sebelumnya. pemeriksaan fisik nadi 120x/menit. RR 30x/menit, suhu 39,8, lain- lain dalam
batas normal. pemeriksaan neurologi tidak dipatkan kelainana. apakah terapi jika pasien
kejang kembali ke RS ? nuraeni UKMPPD 2017
A. diazepam oral 0,3 mg/kgBB
B. diazepam rektal 5 mg/kgBB
C. diazepam o,3-0,5 mg/kgBBIV
D. diazepam rektal 15 mg
E. diazepam 5-10 mgiv
seorang anak laki- laki dibawah ke IGD dengan kejang 30 menit yang lalu. durasi kejang
sekitar kurang dari 5 menit, riwayat demam 3 hari ini. anak menangis sesaat setelah kejang
kemudian tertidur. tidak ada riwayat kejang sebelumnya. pemeriksaan fisik didapatkan nadi
120x/ menit, pernapasan 30x/menit, suhu 39 derajat, BB : 9 kg. pemeriksaan lain dalam batas
normal. apakah tatalaksana yang tepat? (Fitri, UKMPPD 2018)
A. diazepam rectal 5 mg
B. diazepam rectal 10 mg
C. diazepam rectal 15 mg
D. diazepam iv 5 mg
E. diazepam iv 10 mg
seorang anak laki- laki dibawah ke IGD dengan kejang 30 menit yang lalu. durasi kejang
sekitar kurang dari 5 menit, riwayat demam 3 hari ini. anak menangis sesaat setelah kejang
kemudian tertidur. tidak ada riwayat kejang sebelumnya. pemeriksaan fisik didapatkan nadi
120x/ menit, pernapasan 30x/menit, suhu 39 derajat, BB : 9 kg. pemeriksaan lain dalam batas
normal. apakah tatalaksana yang tepat? (Fitri, UKMPPD 2018)
F. diazepam rectal 5 mg
G. diazepam rectal 10 mg
H. diazepam rectal 15 mg
I. diazepam iv 5 mg
J. diazepam iv 10 mg
Seorang anak 15 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang selama 3 menit, ini merupakan
kejang pertama kali, didahului riwayat demam. Kejang seluruh tubuh dan setelah kejang
pasien sadar. Pemeriksaan fisik setelah kejang nadi 130x/m, rr 30x/m, Tax 39OC,
pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosisnya? (Alifia Nurdani Darmawan)
a. Kejang absance
d. Epilepsi
e. Gangguan elektroli
Anak laki-laki usia 11 bulan datang ke IGD dengan kejang 30 menit yang lalu. Kejang sekitar
kurang dari lima menit. Didahului demam sejak 3 hari ini. Anak menangis sesaat setelah
kejang kemudian tertidur. Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Pemeriksaan fisik
didapatkan Nadi 120x.m, RR 30x.m, Suhu 39OC, pemeriksaan lain dalam batas normal. BB:
9 kg. Apakah tatalaksana yang tepat ? (Hidro Perdana, 2018)
A. Diazepam rectal 5 mg (BB < 10 kg)
B. Diazepam rectal 10 mg
C. Diazepam IV 5 mg
D. Diazepam IV 10 mg
E. Diazepam oral 5 mg
Seorang anak 11 bulan datang ke UGD dibawa ibunya dengan keluhan kejang. Kejang
awalnya nampak tangan dihentak-hentakkan kemudian seluruh tubuhnya. Kejang dikatakan
berulang sebanyak 2 kali. Sebelumnya anak sempat demam tinggi selama 2 hari, namun tidak
sempat terukur oleh ibunya. Pasien juga sempat mengalami batuk dan pilek. Pada
pemeriksaan fisik ubun-ubun kesan belum menutup, kaku kuduk (-), brudzinki (-).
Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis adalah? ( Sri Rezky wahdania J)
a. EEG
b. CT Scan
c. Lumbal punksi*
d. MRI
e. Rontgent kepala
seorang anak laki- laki dibawah ke IGD dengan kejang 30 menit yang lalu. durasi kejang
sekitar kurang dari 5 menit, riwayat demam 3 hari ini. anak menangis sesaat setelah kejang
kemudian tertidur. tidak ada riwayat kejang sebelumnya. pemeriksaan fisik didapatkan nadi
120x/ menit, pernapasan 30x/menit, suhu 39 derajat, BB : 9 kg. pemeriksaan lain dalam batas
normal. apakah tatalaksana yang tepat? (Triska, UKMPPD 2018)
a. diazepam rectal 5 mg
b. diazepam rectal 10 mg
c. diazepam rectal 15 mg
d. diazepam rectal 20 mg
e. diazepam iv 5 mg
f. Anak perempuan berusia 18 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena keluhan
demam tinggi sejak 1 hari sebelumnya. Pasien ada batuk dan pilek sejak 1 minggu
terakhir. Saat pemeriksaan suhu anak 40 derajat Celcius. Ketika akan diperiksa
lanjut, anak tiba tiba kejang seluruh tubuh. Apakah tindakan awal yang paling tepat
dilakukan untuk pasien tersebut? (Nur Fadhila, 2018)
g. A.Memasang infus
h. B.Memberikan anti kejang
i. C.Memberikan cairan pada anak
j. D.Membuka jalan napas (pastikan jalan napas paten)
k. E. Kompres kedua tangan dan kaki dengan air
Kejang Demam) Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawah oleh ibunya ke IGD RS dengan
keluhan kejang pada tangan dan kaki sekitar 10 menit. Kejang dialami 2 kali dalam sehari,
dimana kejang pertama berlangsung selama 3 menit kemudian berhenti sendiri. Tiga haru
sebelumnya pasien masih kejang, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu
39,5 C, BB 15 kg. Obat apa yang diberikan untuk menangani kejang saat pasien di IGD ?
(Yusril Ihsanul m, UKMPPD 2018)
l. a. Diazepam 10 mg per rektal
m. b. Diazepam 5 mg per rektal
n. c. Diazepam 5 mg bolus intravena
o. d. Fenitoin 300 mg loading intravena
p. e. Fenobarbital 300 mg loading intravena
Kejang Demam) Anak laki-laki usia 5,5 bln dibawa ibunya ke IGD karena kejang seluruh
tubuh saat di rumah. Kejang berlangsung sekitar 3 menit dan ini merupakan kejang pertama
kali. Pasien dikeluhkan mengalami kejang sebanyak 3 kali sejak tadi malam. Riwayat
demam sejak 2 hari ini disertai batuk pilek. Pemeriksaan fisik di IGD anak sudah tidak
kejang, nadi 110x/m, rr 36x/m, suhu 38.9OC. Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan
kelainan. Diagnosis? (A.Muh.Akbar Jaya, UKMPP 2018)
q. a. Epilepsi
r. b. KDS
s. c. KDK
t. d. Meningitis
u. e. Ensefalitis
(Kejang Demam) Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD karena kejang
kelonjotan seluruh tubuh selama kurang lebih 5 menit. Keluhan sering dialami oleh pasien
terutama ketika demam tinggi, bahkan dalam 1 tahun ini pasien mengalami kejang sebanyak
5 kali. Tidak ada keluhan gangguan tumbuh kembang. Pasien saat ini sedang mengalami
demam disertai batuk pilek sejak 2 hari. Pemeriksaan fisik pasien sadar setelah kejang, nadi
120x/m, RR 30x/m, suhu aksila 38.7OC, pemeriksaan neurologi dll dalam batas normal. BB
10 kg. Setelah pasien menjalani rawat inap dan diperbolehkan pulang, obat apa yg diberikan
untuk profilaksis pada pasien? (Nurul Rahmadiani Ukfah, UKMPPD 2019)
v. a. Diazepam rectal 10 mg bila pasien kejang
w. b. Diazepam rectal 10 mg bila pasien demam
x. c. Diazepam oral 3 x 3 mg selama 2 hari
y. d. Fenobarbital 2 x 15 mg selama 1 tahun
z. e. Asam valparoat 2 x 75 mg selama 1 tahun
Seorang anak 15 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang selama 3 menit, ini
merupakan kejang pertama kali, didahului riwayat demam. Kejang seluruh tubuh dan
setelah kejang pasien sadar. Pemeriksaan fisik setelah kejang nadi 130x/menit, rr 30x/m,
Tax 39 C, pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosisnya? (Intan Nursiani,
2017)
aa. a. Kejang absance
bb. b. Kejang demam sederhana
cc. c. Kejang demam kompleks
dd. d. Epilepsi
ee. e. Gangguan elektrolit
Seorang anak berusia 5 tahun datang dibawa ibunya karena kejang, kejang berlangsung sejak
lima menit yang lalu, sebelumnya pasien demam disertai batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Kejadian ini pertama kali terjadi. Pemeriksaan fisik ditemukan suhu 39°C, kejang dengan
keadaan kaku badan dan tangan, pemeriksaan tanda vital lain sulit dilakukan.Apakah
diagnosis kasus tersebut? (Asrul, 2018)
a. Epilepsy
b. Kejang demam
c. Status epilepticus
d. Kejang neonates
e. Meningitis
Seorang anak usia 2 tahun 6 bulan dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan badan
anaknya panas sejak 2 hari yang lalu, keluhan lain yaitu muntah-muntah, pagi tadi anak
mengalami kejang 2x selama kurang lebih 3 menit. Saat kejang, tangan dan badan anak
mengalami kaku dan tidak ada respon saat dipanggil. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal, saat tiba di UGD pasien sudah tidak kejang dengan
suhu tubuh 39,1°C. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah?(Yusuf, Izzaty, 2017)
f. Kejang demam
g. Epilepsi
h. Demam biasa
i. Ensefalitis
j. Meningitis bakteri
Seorang anak 15 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang selama 3 menit, ini merupakan
kejang pertama kali, didahului riwayat demam. Kejang seluruh tubuh dan setelah kejang
pasien sadar. Pemeriksaan fisik setelah kejang nadi 130x/menit, rr 30x/m, Tax 39 C,
pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosisnya? (Rivaldy Prayudha, 2017)
k. Kejang absance
l. Kejang demam sederhana
m. Kejang demam kompleks
n. Epilepsi
o. Gangguan elektrolit
Bayi laki laki berusia 6 hari dibawa ke IGD karena kejang sejak 4 jam yang lalu
sebelum masuk RS. Kejang seluruh tubuh dengan durasi sekitar 2 menit. Setelah
kejang anak tampak lemas. Anak tampak kuning sejak usia 1 hari dan diperiksakan ke
bidan, disarankan untuk memberikan ASI. Anak sebelumnya sempat tampak malas
minum. Pada pemeriksaan tampak kesadaran letargi, hipertonus otot, suhu 37 derajat
Celcius . Bilirubin total 27 mg/dL, bilirubin direk 1,2mg/dL. Apakah diagnosis yang
sesuai pada kasus diatas? (Nurul Fatwa, ukmppd 2019)
A.Kernikterus
B.Meningitis
C.Meningoensefalitis
D.Ensefalitis
E.Kejang demam komplek
Anak laki-laki usia 10 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang. Kejang seluruh
tubuh sekitar 10 menit, kejang hanya 1 kali, setelah kejang pasien menangis. Sebelum
kejang diawali demam dengan suhu mencapai 40 C. Tidak ada riwayat pernah kejang
sebelumnya. Pemeriksaan fisik nadi 120x/menit, suhu 39,8 o C, yang lain dalam batas
normal, pemeriksaan neurologi tidak didapatkan kelainan. Apakah diagnosis pasien?
(A. Rara , ukmppd 2018)
Kejang demam sederhana