Adoc - Pub Proposal Bussiness Plan Wisata Edukasi Sebagai Upa
Adoc - Pub Proposal Bussiness Plan Wisata Edukasi Sebagai Upa
Adoc - Pub Proposal Bussiness Plan Wisata Edukasi Sebagai Upa
Diusulkan oleh :
B. RINGKASAN UMUM
a. Latar Belakang ....................................................................................... 3
b. Tentang Bisnis ....................................................................................... 4
c. Jasa yang Ditawarkan ............................................................................. 4
E. ANALISIS KEUANGAN
a. Budged Implementation ......................................................................... 9
b. Kebutuhan Permodalan ........................................................................... 10
2
RENCANA BISNIS
A. RINGKASAN UMUM
a. Latar belakang
Liburan merupakan salah satu alternatif seseorang sebagai media
refreshing usai menjalani rutinitas sehari-hari. Liburan identik dengan
mengunjungi objek wisata untuk kesenangan semata. Aktivitas liburan
memang tak lekang oleh waktu dan bahkan menjadi hobi bagi sebagian
besar masyarakat. Hal ini sangat menguntungkan Indonesia sebagai negara
kepulauan yang memiliki banyak keanekaragaman zona wisata. Hingga
kini, hampir setiap kabupaten atau kota memiliki tempat-tempat wisata yang
mulai dikembangkan dengan mengelola aset alam maupun budaya yang
dimiliki oleh masing-masing wilayah. Salah satu tempat wisata yang paling
dikenal di Indonesia adalah pulau Bali yang tiap tahunya selalu dibanjiri
banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Di Indonesia, sebagian besar objek wisata yang dikembangkan saat
ini hanya berfungsi sebagai hiburan semata. Padahal bila ditinjau lebih
lanjut, objek wisata edukasi memiliki peranan yang lebih penting dalam
meningkatkan kepedulian alam dan budaya masyarakat, karena selain
berfungsi sebagai media hiburan, objek wisata edukasi juga sebagai media
orientasi kepada masyarakat terhadap aset alam dan budaya suatu daerah.
Di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan
memiliki sumber daya pariwisata yang sangat besar, yaitu baik dalam
wisata panorama alam, kuliner maupun pernak-pernik. Tetapi sampai saat
ini belum ada investor yang berminat untuk mengembangkan pariwisata di
Desa Watukarung khususya wisata bahari. Banyaknya angka pengangguran
di daerah tersebut belum mampu diberdayakan secara maksimal untuk
mengelola objek wisata. Fungsi objek wisata yang ada hanya sebatas media
hiburan semata yang mengandalkan panorama alam.
Minimnya objek wisata edukasi yang tersebar di Indonesia dan
minimnya pelestarian kebudayaan di Pacitan mendorong penulis untuk
mengembangkan usaha tersebut khususnya di daerah yang sebenarnya
3
memiliki potensi wisata yang besar namun belum diberdayakan secara
maksimal, yaitu Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten
Pacitan.
b. Tentang bisnis
Penulis merancang usaha di bidang jasa yaitu wisata edukasi, lokasi
yang dipilih adalah Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten
Pacitan. Wisata edukasi adalah wisata yang memperkenalkan kebudayaan,
kuliner khas dan menikmati keindahan alam yang khususnya berada di desa
Watukarung. Disini wisatawan diajak secara langsung untuk merasakan
kehidupan masyarakat di Desa Watukarung. Wisata ini juga sekaligus
memperkenalkan berbagai kebudayaan dan makanan khas yang sangat unik
dari Desa Watukarung.
Metode pelaksanaan wisata ini dilakukan dengan cara menempatkan
wisatawan untuk hidup beberapa hari (sesuai paket wisata yang dikehendaki
wisatawan) dengan masyarakat di Desa Watukarung dengan sistem Home
stay yaitu menempatkan wisatawan pada rumah rumah penduduk dengan
tujuan untuk menciptakan perasaan wisatawan yang menyatu dengan
kebudayaan masyarakat di daerah tersebut.
4
akan kami manjakan dengan keidahan alam yang ada di kota ini, dengan
tidak mengurangi tujuan kami sebagai wisata Edukasi kami akan
menempatkan para wisatawan untuk tinggal dan beradaptasi langsung
dengan masyarakat sekitar. Sehingga nantinya wisatawan mendapatkan
pengalaman yang takkan terlupakan sekaligus memiliki saudara-saudara
baru di kota pacitan, nantinya kami juga akan mengembangkan wisata
edukasi ini bukan hanya di Kota Pacitan tetapi juga di berbagai kota di
Indonesia. Sehingga kami meminta berbagai pihak untuk mendukung bisnis
kami.
2. Analisis SWOT
a. Streght/ kekuatan
Wisata edukasi yang kami usulkan memiliki sisi keunggulan serta
keunikan yang berbeda dengan kebanyakan wisata edukasi yang sudah ada.
Ditinjau dari jasa yang ditawarkan adalah wisata berbasis home stay,
sehingga wisatawan dapat secara total merasakan suasana di daerah
tersebut. Sepanjang wisata edukasi berlangsung, wisatawan tidak hanya
disuguhi agenda mengunjungi objek wisata yang beragam, tapi juga turut
merasakan dan mempelajari kebudayaan Pacitan yang diajarkan secara
langsung oleh ahlinya.
b. Weakness/ kelemahan
Dalam sebuah usaha kendala pertama yang dihadapi oleh semua
pemula adalaah mengenai finansial, ini merupakan faktor yang menurut
penulis adalah faktor yang paling berpengaruh yang nantinya akan
membentuk dan mensukseskan usaha ini. Pengadaan egen travel tidaklah
mudah karena kita harus mengenal berbagai perusahaan jasa transportasi dan
ini diperlukan modal yang setidaknya dapat membantu pertumbuhan agen
travel ini.
c. Opportunity/ kesempatan
Keadaan alam pedesaan yang sangat membantu membuat usaha ini
meyakinkan untuk dijalankan, suasanan yang masih begitu alami untuk
dipandang membuat pengalaman yang sulit untuk dilupakan, berbagai
kebudayaan yang ada di Kota Pacitan yang masih belum dikenal diberbagai
daerah membuat wisatawan semkin penasaran,ini merupakan suatu hal yang
sangat langka sehingga begitu besar kesempatan yang terbuka untuk
dijalankanya usaha ini.
d. Treat/ tatangan
Banyaknya perusahaan besar yang bergerak di bidang wisata
membuat persaingan dibidang usaha ini, dan merupakan sebuah tantangan
bagi kami untuk menjalankan usaha ini dan bersing dengan perusahaan
perusahaan yang bergerak dibidang wisata. Masyarakat yang masih
cenderung dengan kebudayaan dan masih beradaptaasi dengan teknologi akan
mempengarui perkembangan usaha kami, untuk kedepanya usaha ini harus
mampu untuk bergerak dan bersaing di pasar Internasional.
B. MARKETING PLAN
a. Target pasar
Target utama kami adalah mahasiswa yang merupakan sebagian kaum
intelektual, biasanya setelah masa ujian berlangsung banyak mahasiswa yang
menginginkan untuk sejenak menenangkan pikiran sekaligus refresing. Namun
pada dasarnya wisata edukasi yang kami tawarkan bisa dinikmati oleh semua
kalangan. Bahkan untuk pelajar dari TK hingga SMA, wisata edukasi juga sangat
penting dalam rangka menambah wawasan tentang kebudayaan.
6
b. Analisis Pesaing
Jumlah wisata edukasi yang berkembang di Indonesia memang masih
sangat minim, kurangnya publikasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
kurang dikenalnya objek wisata tersebut. Objek wisata edukasi yang tersebar di
Indonesia antara lain: Hutan Mangrove Surabaya, Godhong Ijo Depok, Taman
Safari Indonesia.
Jika ditinjau lebih lanjut wisata edukasi yang ada sejauh ini hanya
menawarkan satu paket pembelajaran saja, misal: hutan mangrove. Perbedaan
yang jelas nyata dengan wisata edukasi yang kami tawarkan adalah objek yang
jauh lebih beragam sehingga wisatawan dapat benar-benar mengenal kebudayaan
di Pacitan dalam berbagai bidang dari objek wisata hingga warisan kuliner.
c. Klien Potensial
Klien yang yang sangat potensial yang akan menggunakan jasa kami adalah
keluarga yang ingin mengenalkan kepada anaknya mengenai budaya khas Kota
Pacitan, khususnya keluarga yang berdomisili diwilayah Jawa Timur, Jawa
Tengah dan bahkan kita akan membidik keluarga keluarga kelas atas yang berada
di wilayah Ibokota. Selain itu bagi sekolah-sekolah yang mengadakan study tour
bagi muridnya juga menjadi klien potensial bagi kami melihat objek wisata
pacitan yang berbasis edukasi cocok diterapkan sebagai tujuan study tour.
d. Strategi Pemasaran
Sebagai awal dari proses pemasaran dan untuk menghadapi persaingan
yang mungkin terjadi, penulis melakukan beberapa strategi untuk mencapai
target pemasaran yang diinginkan, maka langkah serta strategi yang penulis
lakukan adalah sebagai berikut :
a) Melakukan proses pemasaran melalui media internet yaitu facebook, tweter
dan blog karena saat ini media dunia maya memiliki pengguna paling
banyak, terutama kalangan menengah keatas yang menggunakan media
tersebut untuk berkomunikasi.
b) Menjaring konsumen secara langsung, sebagai upaya pemasaran yang
efektif kita akan menawarkan langsung ke konsumen konsumen terutama
pada perusahaan perusahaan besar dan instansi pemerintah, kemudian kita
7
juga akan mengikuti berbagai pameran untuk upaya penawaran langsung ke
konsumen.
c) Untuk menarik minat konsumen, penulis menawarkan bonus kepada
konsumen yang berhasil untuk mengajak 5 orang temanya untuk mengikuti
perjalanan wisata ini maka konsumen tersebut akan mendapatkan potongan
harga sebesar 50 % dari paket wisata yang dipilih.
Jasa yang akan kita berikan adalah sebuah wisata edukkasi yang akan
mengenalkan kebudayaan, kuliner, serta keindahan alam Kota Pacitan dengan
sistem Home Stay, yaitu wisatawan akan menginap dan merasakan kehidupan
masyarakat yang masih minimalis dan mengandalkan alam, dalam bisnis ini
kita menawarkan beberapa paket sebagai berikut :
Paket
Eksekutif Bisnis Ekonomi
Rp. 220.000,- s/d Rp. 170.000,- s/d Rp. 75.000,- s/d
Rp.500.000,- Rp.210.000,- Rp.120.000,-
b. Kontrol kualitas.
a) Kelayakan Ekonomis
Jasa yang penulis tawarkan mempunyai peluang dan
kemampuan untuk dapat dipasarkan. Dengan harga yang terjangkau di
seluruh kalangan masyarakat umum. Selain itu, jasa penulis ada
kombinasi dengan nilai kebudayaan dan edukasi.
b) Kelayakan Teknis
Dari segi teknis-teknologis, jasa penulis dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana besaran usaha yaitu :
i. Telah tersedianya tempat dan lokasi wisata
ii. Tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan
8
iii. Tersedianya peralatan
iv. Adanya sumber daya alam yang memadai
c) Kelayakan Manajemen
Usaha yang ditulis diharapkan dapat dikelola dengan baik
karena pelaksana usaha ini dilakukan langsung oleh penulis dengan
dibantu beberapa tenaga kerja.
d) Kelayakan Hukum
Usaha penulis dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan
hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Jasa yang
diberikan tidak dilarang atau merugikan masyarakat luas. Lokasi yang
direncanakan juga tidak bertentangan dengan perundang-undangan
yang berlaku.
e) Tahap Evaluasi
Setelah melakukan proses pemasaran, maka selama pemasaran
berlangsung penulis akan melakukan evaluasi setiap minggunya.
D. ANALISIS KEUANGAN
a. Budged Implementation
Financial Source
Kas 15.420.000
Implementation
Sewa gedung 6.000.000
Promosi 1.500.000
9
Peralatan Kantor 6.975.000
Dokumentasi 295.000
Lain-lain 650.000
TOTAL 15.420.000
b. Kebutuhan permodalan
Promosi :
Pamflet (3 rim x @300,000) 900.000
Iklan koran (lokal dan nasional) 600.000
TOTAL 1.500.000
Peralatan Kantor
Peralatan Nilai Awal
Unit Harga Jumlah
Perangkat Komputer 1 3.000.000 3.000.000
Printer 1 800.000 800.000
Kipas Angin 2 300.000 600.000
Meja 3 200.000 600.000
Kursi Sofa 1 700.000 700.000
Kursi Plastik 5 55.000 275.000
Lemari 2 500.000 1.000.000
TOTAL 6.975.000
Dokumentasi :
Kertas HVS (5 rim x @25,000) 125.000
Tinta Printer 120.000
Alat tulis 50.000
TOTAL 295.000
Lain-lain :
Pemasangan internet 350.000
Pemasangan telepon 300.000
TOTAL
650.000
TOTAL KEBUTUHAN MODAL 15.420.000
10
c. Rincian Biaya Lain
Jumlah dlm 1
Pajak tahun
Internet (220,000/bulan) 2.420.000
Telepon 1.200.000
Air 1.200.000
Listrik 2.680.000
TOTAL 7.500.000
BiayaDepresiasi/Penyusutan
Umur Depr
Peralatan Nilai Sisa
Nilai Awal (th) (Rp/th)
Unit Harga Tot Investasi
Perangkat Komputer 1 3.000.000 3.000.000 1.000.000 5 400.000
Printer 1 800.000 800.000 300.000 4 125.000
Kipas Angin 2 300.000 600.000 200.000 4 100.000
Meja 3 200.000 600.000 150.000 5 90.000
Kursi Sofa 1 700.000 700.000 250.000 5 90.000
Kursi Plastik 5 55.000 275.000 50.000 5 45.000
Lemari 2 500.000 1.000.000 300.000 5 140.000
TOTAL 990.000
Rata-rata depresiasi/bulan 82.500
11
E. CASH FLOW ANALYSIS
Terlampir
Keterangan FC VC Jumlah
Sewa gedung 6.000.000 6.000.000
Promosi 1.500.000 1.500.000
Peralatan kantor 6.975.000 6.975.000
Paket wisata 21.100.000 21.100.000
Dokumentasi 295.000 295.000
Lain-lain 650.000 650.000
Depresiasi 907.500 907.500
Gaji tenaga kerja 13.750.000 13.750.000
Pajak tetap 2.420.000 5.080.000 7.500.000
TOTAL 17.545.000 41.132.500 58.677.500
Rata-rata per
bulan 1.462.083 3.427.708 4.889.792
12
b. Analisis kelayakan usaha
13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA
Curriculum Vitae
14
Organisasi :
- Ketua Leopala Bonum Communae Pecinta alam SMK Leonardo Klaten
2008-2010
- Staff Anggaran Dewan Mahasiswa FH UNS
2010-2011
- Anggota Kelompok Study Penelitian “ PRINCIPIUM ” FH UNS
1. Prestasi :
No Prestasi Judul Penulisan
1 Essay Parlemen remaja Penyederhanaan partai politik sebagai
tingkat mahasiswa, upaya Improvement parlemen
Sekjen DPR RI 2011
Michael Arnold P.
NIM. E. 0010228
15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA
Curiculum Vitae
16
Prestasi :
No Prestasi Judul Penulisan
1 Juara 2 Islamic Pegaruh Kaidah Moralias Islami di Era
Essay Competition Informaika bagi Mahasiswa Fakultas
2011 BPPI FE UNS Ekonomi, Hukum dan Fisipol Melalui
Pendidikan Etika Kerja Islami demi
Terbentuknya Background Geerasi Penerus
Bangsa Anti Korupsi
Hormat saya,
17