UNIVERSITAS ABDURRAB
2017
PENGESAHAN
DOKUMEN KURIKULUM
PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
Revisi -
Tanggal 21 Agustus 2017
Dikaji Ulang Oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
Dikendalikan Oleh Gugus Jaminan Mutu Fakultas
Disetujui Oleh Dekan
Ayu Permata, SST.FT., M.Fis Sri Kartini, S. Si dr. Feriandri Utomo, M.Biomed
DAFTAR TIM PENYUSUN KURIKULUM
Tim Penyusun
VISI, MISI DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI D-III
FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS
ABDURRAB
VISI
MISI
TUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
TIM PENYUSUN
KONTRIBUTOR
VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI UNIVRRAB. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Tujuan Penyusunan Kurikulum......................................................................................2
C. Acuan Dasar...................................................................................................................2
Bab IX Penutup.............................................................................................................129
DAFTAR GAMBAR
SURAT KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS ABDURRAB
NOMOR: 151/ REK-UNIVRAB/ SK/ VIII/ 2017
TENTANG
PENGESAHAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI
FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
Menetapkan
Ditetapkan di Pekanbaru
Pada tanggal 21 Agustus 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan
lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya
memiliki kualifikasi yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam
KKNI. Konsep yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan selama ini, dalam menyusun kurikulum dimulai dengan
menetapkan profil lulusan yang dijabarkan menjadi rumusan kompetensinya.
Dengan adanya KKNI rumusan kemampuan’ dinyatakan dalam istilah “capaian
pembelajaran” (terjemahan dari learning outcomes), dimana kompetensi
tercakup di dalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran (CP).
Dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), capaian
pembelajaran terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus,
dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum telah dirumuskan secara
rinci dan tercantum dalam lampiran SN-Dikti, sedangkan unsur ketrampilan
khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis
yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Rumusan capaian pembelajaran
lulusan setiap jenis program studi dikirimkan ke Direktur Belmawa
Kemenristekdikti dan setelah melalui kajian tim pakar yang ditunjuk akan
disahkan oleh Menteri. Berdasarkan rumusan ‘capaian pembelajaran tersebut
penyusunan kurikulum suatu program studi dapat dikembangkan.
Pengembangan sistem pendidikan bagi fisioterapi antara lain untuk
menghasilkan fisioterapis professional yang memenuhi standar komptensi
lulusan yang telah ditetapkan dan dibutuhkan oleh msayarakat global maupun
nasional serta sistem pelayanan kesehatan. Dalam rangka menghaislkan lulusan
tenaga fisioterapi yang profesional dan kompeten maka dibutuhkan
penyelenggara pendidikan yang didukung oleh sarana prasarana, sumber daya
dan kebijakan. Kurikulum sebagai salah satu prasarana pendidikan menjadi
sangat penting artinya dalam pembentukan tenaga fisioterapis yang professional
dan kompeten, mengingat di dalamnya memuat komponen-komponen yang
didasari oleh peran, fungsi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan
Program Pendidikan Vokasi Diploma III Fisioterapi.
Program Studi D-III Fisioterapi Universitass Abdurrab sebagai penghasil
sumber daya manusia terdidik dalam bidang fisioterapi perlu mengukur
lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara
dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam
jenjang
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017
kualifikasi KKNI harus memiliki “kemampuan” yang setara dengan “capaian
pembelajaran” yang dirumuskan pada jenjang level 5 KKNI. Dengan
diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012, dan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, maka mendorong Prodi D-III
Fisioterapi Universitas Abdurrab untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan
tersebut.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, dinyatakan bahwa penyusunan kurikulum adalah hak perguruan tinggi,
tetapi selanjutnya dinyatakan harus mengacu kepada standar nasional (Pasal 35
ayat 1). Oleh karena itu Prodi D-III Fisioterapi telah melakukan penyusunan
Kurikulum bersama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Fisioterapi (Aptifi) dan
berbagai pihak terkait sehingga terwujudnya buku Kurikulum Pendidikan
Vokasi
- Program Studi D-III Fisioterapi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Abdurrab.
C. Acuan Dasar
Acuan dasar pengembangan kurikulum Prodi D-III Fisioterapi
Universitas Abdurrab yaitu:
1) Regulasi Nasional
a. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia tanggal 13 Mei 2002
Nomor: 90/D/O/2002 tentang Pemberian status terdaftar kepada
Program Studi Fisioterapi untuk Jenjang Pendidikan Program DIII di
lingkungan Universitas Abdurrab
b. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tahun
2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik
Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
2) Regulasi Internal
a. Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan tahun 2011 tentang
Statuta Universitas Abdurrab;
b. Rencana Strategis Program Studi D-III Fisioterapi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab 2013 – 2017;
c. Statuta Universitas Abdurrab Tahun 2016;
d. Peraturan Akademik Universitas Abdurrab tahun 2016;
e. Panduan Penyusunan Kurikulum KKNI Universitas Abdurrab Tahun
2017;
3) Landasan Nilai Islami dalam Visi Misi Universitas Abdurrab (tercantum
dalam Panduan Penyusunan Kurikulum KKNI Universitas Abdurrab
Tahun 2017)
Berlandaskan nilai-nilai universal yang memiliki tujuan
rahmatan lil’alamin, jadi nilai Islami yang dimaksud bukanlah
meminta, misalnya Fakultas Keodkteran untuk mencari sumber ilmu
yang terdapat dalam Al-Qur;an dan Hadist serta ijma’ atau qiyas, namun
yang diharapkan adalah menciptakan para dokter atau para ahli
kesehatan yang menerima Islam lahir batinnya sehingga ilmunya
membuat ia dekat dengan Allah. Adapub landasan mendasar nilai Islami
dalam visi Univerab yang terdapat dalam Al-Qur’an pada surat:
1. Al-Baqarah: 282, “…dan bertaqwalah kepada Allah SWT, maka
Allah akan mengajarkan kamu segala hal..”
2. Al-Mujadalah:11
‘Wahai orang-orang yang beriman. Apabila dikatakan
kepadamu,”berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, “maka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, “berdirilah kamu, “Maka
beridrilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang
yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu
kerjakan.”
3. Al-Alaq : 1- 5
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,
dan Tuhanmulah yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia
mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
BAB II
Gambar 1
Tahapan Perancangan Kurikulum
Tabel 1
Profil Lulusan Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab
Pembelajar / Asisten Peneliti Insan Akademik yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai
Islami sebagai Teknisi Fisioterapi / ahli madya fisioterapi dalam Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan
melakukan kegiatan pengumpulan data dan klasifikasi data dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil
untuk penelitian serta pembelajaran kerja kelompok.
Pengelola Pelayanan Fisioterapi Insan Akademik yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai
Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja
Islami sebagai Teknisi Fisioterapi / ahli madya fisioterapi dalam
dan menyusun laporan tertulis secara
melakukan pelayanan kelompok kerja dan penyusunan laporan
komprehensif.
tertulis secara komprehensif kepada supervisi dan melakukan
supervisi serta evaluasi kepada pekerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab
2017 12
13
BAB V
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017
14
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017
Gambar 2
Rumusan Capaian Pembelajaran (CP) Lulusan Program Studi
Tabel 2
Unsur Sikap dan Keterampilan dalam Lampiran SN DIKTI level 5 dan Penciri Program Studi
SN DIKTI
Sikap Keterampilan Umum
1. Bertertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu 1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menunjukkan sikap religius; menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas yang belum maupun yang sudah baku;
berdasarkan agama,moral, dan etika; 2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, 3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
Pancasila; didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri;
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan 4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat
bangsa; dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan pihak lain yang membutuhkan;
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 5. Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian pekerjaannya
terhadap masyarakat dan lingkungan; 6. Mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
bernegara; penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; berada di bawah tanggung jawab-nya
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang 7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
keahliannya secara mandiri; dan kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mengelola
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan pengembangan kompetensi kerja secara mandiri
kewirausahaan. 8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 16
17
Penciri Universitas
Sikap Keterampilan Umum
11. Berpenampilan Islami 9. Mampu dan memahami menjalankan rukun iman dan rukun
12. Siap menjadi pemimpin islam
10. Fasih membaca Al-qur’an
Penciri Prodi
Sikap Keterampilan Umum
11. Mampu bersikap etis dan peka budaya dalam pemberian layanan 11. Mampu melakukan pencegahan dan perlindungan diri terhadap
fisioterapi penularan penyakit pada diri sendiri, pasien dan lingkungan
12. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut 12. Mampu melakukan pendampingan pada pasien sakratul maut
dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan berdasarkan Al Quran dan Hadist
menentukan sendiri pelayanan kesehatan khususnya pelayanan 13. Mampu memberikan bimbingan motivasi adab-adab dalam
fisioterapi yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan berdoa, tata cara berdoa Rasululah SAW dan tata cara beribadah
dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang untuk orang sakit
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung 14. Mampu melakukan komunikasi yang meliputi kemampuan
jawabnya Bahasa Inggris, kecakapan menulis, penguasaan komputerisasi
13. Mempunyai karakter Islami yang memiliki konsep integral terhadap dan internet, presentasi audiovisual dan alat komunikasi lainnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masayrakat tempatnya melaksanakan pelayanan teknis
14. Mampu menunjukkan performa sesuai dengan kode etik profesi fisioterapi
fisioterapi 15. Mampu melaksanakan penelitian sederhana dan
15. Menerapkan nilai-nilai islami dalam memberikan pelayanan menginterpretasi kan hasil penelitian
promotif dan preventif khususnya pada bidang pediatri pada aspek 16. Mampu menggunakan hasil-hasil penelitian dalam
kesehatan individu dan masyarakat melaksanakan pelayanan masalah gerak dan fungsi khususnya
16. Mempunyai kemampuan kepemimpinan dan kemampuan pada kondisi pediatri dan intervensi neuromuskuler taping
mengambil keputusan serta mampu beradaptasi dan bekerjasama 17. Mempunyai kemampuan fleksibilitas dan motivasi untuk maju
dalam tim maupun kehidupan bermasyarakat transkultural sesuai dalam beradaptasi terhadap perubahan waktu dan lingkungan
dengan etika Islami dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islami.
17. Mempunyai kemampuan fleksibilitas dan motivasi untuk maju
dalam beradaptasi terhadap perubahan waktu dan lingkungan
dengan
tetap berpegang pada nilai-nilai Islami.
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 17
18
Tabel 3
Unsur Keterampilan Khsusu dan Pengetahuan yang dirumuskan oleh APTIFI dan tambahan Penciri Program Studi
Rumusan APTIFI
Keterampilan Khusus Pengetahuan
1. Mampu melaksanakan tindakan teknis fisioterapi pada lingkup 1. Menguasai pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip, bidang
tertentu (sederhana) terkait dengan problem/gangguan gerak dan keilmuan fisioterapi dasar (fundasi), ilmu gerak manusia,
fungsi dengan melakukan analisis data mulai dari asesmen, fisioterapi yang berkaitan dengan kesehatan manusia secara
diagnosis fisioterapi, membuat pemilihan metode umum yang berkaitan dengan gerak dan fungsi serta mampu
(perencanaan&intervensi) dan evaluasi dengan mengacu pada memformulasikan penyelesaian masalah procedural baku
prosedur operasional baku (POB) 2. Mempunyai pengetahuan konsep dasar tentang system
2. Mampu memecahkan masalah problem gerak dan fungsi dengan pelayanan kesehatan nasional dan pengetahuan factual tentang
kontek pelayanan kesehatan primer dengan prinsip logis, legislasi fisioterapi serta batasan kewenangan fisioterapis
bertanggungjawab atas hasilnya secara hirarkhis vertikal 3. Menguasai prinsip, teknis dan prosedur pelaksanaan praktek
3. Mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang fisioterapi inti (core physiotherapy) yaitu fisioterapi
terukur, legal termasuk keterbatasan kemampuan dan etika profesi musculoskeletal, fisioterapi neuromuskuler, fisioterapi
4. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life kardiovaskuler pulmonal, dan ilmu gerak sepanjang rentang
support/bls) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih kehidupan menggunakan teknik fisioteraputik dan ilmu gerak
dan menerapkan metode yang tepat, sesuai dengan standard dan manusia (movement sciences) yang dilakukan secara mandiri
kewenangannya dan kelompok.
5. Mampu mengumpulkan, menyusun, mendokumentasikan, dan 4. Mempunyai pengetahuan tentang konsep, prinsip dan teknik
menyajikan informasi layanan fisioterapi yang meliputi kemampuan penyuluhan kesehatan berkaitan dengan promotif dan preventif
dalam mengumpulkan dan mengompilasi data kesehatan klien yang berkaitan dengan gangguan gerak dan fungsi
sebagai dasar rujukan bagi fisioterapis (Ftr) dalam menetapkan 5. Menguasai pengetahuan factual tentang system informasi
tindakan fisioterapi lanjutan/rujukan pelayanan kesehatan dan fisioterapi
6. Mengidentifikasi dan melaporkan situasi perubahan yang 6. Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja
memperburuk kondisi pasien kepada fisioterapis (Ftr) secara fisioterapi
hirarkhis vertikal
7. Mampu mendokumentasikan secara hirarkhis vertical aspek
penanganan fisioterapi secara akurat sesuai dengan kewenangan dan
tanggung jawabnya
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 18
19
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 19
20
BAB VI
A. Bahan Kajian
Bahan kajianmerupakan satu atau lebih cabang ilmu berserta ranting
ilmu, atau sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam suatu
pengetahuan baru yang sudah disepakati oleh forum prodi sejenis dalam hal ini
APTIFI sebagai ciri bidang ilmu prodi fisioterapi.
Berdasarkan Buku Panduan Penyusunan kurikulum tahun 2017 oleh
Dirjen belmawa, bahwa bahan kajian dan materi pembelajaran dapat
diperbaharui atau dikembangkan sesuai perkembangan IPTEKS dan arah
pengembangan ilmu program studi sendiri. Proses penetapan bahan kajian perlu
melibatkan kelompok bidang keilmuan/ laboratorium yang ada di program studi.
Pembentukan suatu mata kuliah berdasarkan bahan kajian yang dipilih dapat
dimulaidengan membuat matriks antara rumusan CPL sikap, ketrampilan umum,
ketrampilan khusus, dan pengetahuan dengan bahan kajian uuntuk menjamin
keterkaitannya.
Pembentukan matakuliah terdiri dari 2 tahap yaitu:
1. Pemilihan bahan kajian
2. Penetapan mata kuliah beserta besar sks nya.
Gambar 3
Pembentukan Mata Kuliah
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab
2017
21
Tabel 4
Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 21
22
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 22
23
kehidupan
menggunakan
teknik
fisioteraputik dan
ilmu gerak
manusia
(movement
sciences) yang
dilakukan secara
mandiri dan
kelompok.
Mampu Memahami moral dan Berperan sebagai
melaksanakan etika dalam warga negara yang
prosedur bantuan mendampingi pasien bangga dan cinta
hidup dasar (basic sakratul maut tanah air, memiliki
life support/bls) pada nasionalisme serta
situasi gawat rasa
darurat/bencana tanggungjawab
dengan memilih dan pada negara dan
menerapkan metode bangsa;
yang tepat, sesuai
dengan standard dan
kewenangannya
Mampu Memahami adab dan
mengidentifikasi dan akhlak terhadap orang
melaporkan situasi sakit dalam
perubahan yang pandangan Islam
memperburuk
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 23
24
kondisi pasien
kepada fisioterapis
(Ftr) secara hirarkhis
vertical
Mampu Memahami tugas dan
melaksanakan tanggungjawab
pencegahan Fisioterapis pada
penularan infeksi pelayanan primer dan
sesuai dengan SOP pelayanan tingkat
(Standard Operating lanjut
Procedure)
Mampu Berpenampilan Islami
melaksanakan
kegiatan promosi
dan preventif
kesehatan berkaitan
dengan masalah
gerak dan fungsi
Memiliki sikap
menghormati hak
privasi, nilai budaya
yang dianut dan
martabat klien,
menghormati hak
klien untuk memilih
dan menentukan
sendiri pelayanan
kesehatan khususnya
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 24
25
pelayanan fisioterapi
yang diberikan, serta
bertanggung jawab
atas kerahasiaan dan
keamanan informasi
tertulis, verbal dan
elektronik yang
diperoleh dalam
kapasitas sesuai
dengan lingkup
tanggung jawabnya
Mempunyai karakter
Islami yang memiliki
konsep integral
terhadap
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
Mampu menunjukkan
performa sesuai
dengan kode etik
profesi fisioterapi
Mempunyai
kemampuan
fleksibilitas dan
motivasi untuk maju
dalam beradaptasi
terhadap perubahan
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 25
26
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 26
27
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 27
28
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 28
29
yang merupakan kesehatan dan pediatri dan intervensi secara mandiri; data untuk menjamin
kewenangannya fisioterapi neuromuskuler taping kesahihan dan
serta memiliki sepanjang rentang mencegah plagiasi.
komunikasi kehidupan
interpersonal, empati
dan sikap etis sesuai
dengan kode etik
fisioterapi
Mampu membuat
karya ilmiah berupa
laporan studi kasus
fisioterapi
Fasih membaca Al-
qur’an
Mampu
melaksanakan
penelitian sederhana
dan menginterpretasi
kan hasil penelitian
Mampu menggunakan
hasil-hasil penelitian
dalam melaksanakan
pelayanan masalah
gerak dan fungsi
khususnya pada
kondisi pediatri dan
intervensi
neuromuskuler taping
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 29
30
4 Pengelola Pelayanan Mampu mengelola Menguasai prinsip- Memahami regulasi Menginternalisasi Mampu
Fisioterapi pengembangan prinsip K3, hak pengelolaan semangat bertanggungjawab atas
kompetensi kerja dan perlindungan pelayanan fisioterapi kemandirian, pencapaian hasil kerja
secara hirarkhis kerja fisioterapi kejuangan, dan kelompok dan
vertical dan kewirausahaan; melakukan supervisi
mengikuti dan evaluasi terhadap
perkembangan penyelesaian
fisioterapi dengan pekerjaan yang
belajar berkelanjutan ditugaskan kepada
(Continues pekerja yang berada di
Profesional bawah
Development=CPD) tanggungjawabnya
Memahami Mampu melakukan
pengembangan proses evaluasi diri
pengelolaan terhadap kelompok
pelayanan fisioterapi kerja yang berada di
bawah tanggung
jawabnya, dan
mengelola
pengembangan
kompetensi kerja
secara mandiri
Siap menjadi
pemimpin
Mempunyai
kemampuan
kepemimpinan dan
kemampuan
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 30
31
mengambil keputusan
serta mampu
beradaptasi dan
bekerjasama dalam
tim maupun
kehidupan
bermasyarakat
transkultural sesuai
dengan etika Islami
Mempunyai
kemampuan
fleksibilitas dan
motivasi untuk maju
dalam beradaptasi
terhadap perubahan
waktu dan lingkungan
dengan tetap
berpegang pada nilai-
nilai Islami.
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 31
32
Tabel 5
Matriks Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian
Inti Keilmuan Ciri PT
Kontesktual
Pendidikan Ibadah
FT Olahraga /
Kepemimpinan
Fiqih Muamalah
Core of practice of Interaksi praktek Masa
Sejarah dan
Fondation
Physiotherapy Profesi dan depan
lingkungan
kesehatan
Psychosocial Science
Therapuitik Fisioterapi
IPTEK Bioinformatika
Mampu melaksanakan tindakan teknis fisioterapi
pada lingkup tertentu (sederhana) terkait dengan
problem/gangguan gerak dan fungsi dengan
melakukan analisis data mulai dari asesmen, √ √ √ √ √ √ √ √ √
diagnosis fisioterapi, membuat pemilihan metode
(perencanaan&intervensi) dan evaluasi dengan
mengacu pada prosedur operasional baku (POB)
Mampu memecahkan masalah problem gerak dan
fungsi dengan kontek pelayanan kesehatan primer
√ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan prinsip logis, bertanggungjawab atas hasilnya
secara hirarkhis vertical
Mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
√ √
kuantitas yang terukur, legal termasuk keterbatasan
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 32
33
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 33
34
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 34
35
tanggungjawabnya
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 35
36
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 36
37
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 37
38
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 38
39
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 39
40
B. Pembungkusan Matakuliah
Setelah disusun matrik bahan kajian, kemudian disusun pembungkusan matakuliah berdasarkan bobot bahan kajian untuk
menghasilkan matakuliah dan besaran sks. Besaran bobot penguasaa bahan kajian sampai tahap mengaplikasikan akan setara
dengan application pada aspek Kognitif taksonomi Bloom. Jika dibuat bobot relatif (sebagai alat bantu) know = 1, understand =
2,dan application = 3. Pembungkusan matakuliah disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 6
Mata Kuliah, Bahan Kajian, Kedalaman dan sks
No Matakuliah Bahan Kajian dari IPTEKS Prodi Bobot BK Total Bobot Bobot MK
1 Pendidikan Agama Islam Tuhan yang Maha Esa dan Ketuhanan 2
Kesadaran Taat terhadap Hukum Tuhan 2
Moral, Etika dan Akhlak dalam Islam 3
Adab dan akhlak terhadap orang sakit dalam pandangan
Islam 3 16 2
Sakratul Maut 2
Hak Asasi Manusia dan Demokrasi dalam pandangan
Islam 2
Kewajinban Menuntut dan Mengamalkan Ilmu 2
2 Pancasila Filsafat pancasila 2
Identitas nasional 2
Demokrasi Indonesia 3
Hak Azasi manusia dan rule of law 15 2
3
Hak dan kewajiban warga Negara 3
Geopolitik Indonesia 2
3 Bahasa Indonesia Sejarah Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara dan 2 16 2
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 40
41
Bahasa Persatuan
Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia dalam Pembangunan
Bangsa 2
Mendengarkan dan Membaca untuk Menulis 3
Literasi dan Referensi 3
Berbicara untuk Keperluan Akademik 3
Penyuluhan kepada Masyarakat 3
4 Bahasa Inggris Tata bahasa (grammar) 2
Reading comprehension 3
Speaking and conversation 3
Listening comprehension 16 2
3
Translation and writing skill 2
Reporting skill 3
5 Anatomi dan Fisiologi Fungsi dasar sistem kardiovaskuler dan pulmonal, sistem
neuromusluer, sistem musculoskeletal, sistem digestifus,
3
sistem urogenitalis dan reproduksi, sistem endokrin dan
hormonal, sistem integument
Fungsi dasar sistem sekresi serta homeostasis. 3
Observasi dan organisasi fungsi dasar, sistem
kerdiovaskuler, sistem digestifus, sistem urogenitalia dan
reproduksi, sistem endokrin dan hormonal, sistem sekresi 39 6
serta homeostasis. 3
Identifikasikan struktur bangunan tulang dan persendian
pada regio tubuh manusia secara baik dan benar.
3
Identifikasikan sistem otot dan innervasi masing-masing
otot pada region tubuh manusia secara baik dan benar.
3
Identifikasikan sistem vaskuler dan sistem saraf pada 3
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 41
42
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 42
43
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 43
44
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 44
45
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 45
46
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 46
47
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 47
48
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 48
49
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 49
50
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 50
51
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 51
52
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 52
53
Prinsip-prinsip kewira-usahaan 2
Desain dan persayaratan klinik fisioterapi di Rumah Sakit
maupun Klinik bersama / perorangan
3
Mutu pelayanan fisioterapi 2
29 Metodologi Riset Fisioterapi Konsep dan prinsip statistic secara umum 2
Konsep dan prinsip penelitian/riset 2
Cara penyusunan proposal riset 3
Teknik sampling 2
Jenis-jenis desain riset 2 21 3
Teknik pengumpulan data 3
Teori probalitas 2
Statiska deskriptif 2
Teknik membaca hasil penelitian 3
30 Fisioterapi Tumbuh Kembang Proses tumbuh kembang mulai dari embrional, neonatus,
Neonatus dan Fisioterapi bayi dan balita
2
Praktik pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita 3
Identifikasikan masalah tubuh kembang mulai dari
embrional, bayi dan balita 2
Lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita normal dan
abnormal. 2 29 4
Analisa, menegakkan diagnosa, prognosa fisioterapi pada
kondisi patologi neonatus dan pediatri
3
Rencana tindakan fisioterapi berdasarkan diagnosa
fisioterapi 2
Rencana tindakan fisioterapi pada kassus / masalah
tumbuh kembang pada neonatus dan pediatric
2
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 53
54
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 54
55
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 55
56
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017 56
57
BAB VII
DISTRIBUSI MATAKULIAH
Kode Bobot
No Daftar Mata Kuliah ∑ Bobot SKS
MK
Sks
T P
Semester I 18
1 UA101 Pendidikan Agama Islam 2 1 1
2 UA102 Pancasila 2 1 1
3 UA103 Bahasa Indonesia 2 1 1
4 K5101 Bahasa Inggris 2 1 1
5 Anatomi dan Fisiologi 6 2 4
- Anatomi Praktikum 0 1
- Fisiologi 1 0
K5102 - Neurologi 0.25 0.75
- Myologi 0.25 0.75
- Osteologi 0.25 0.75
- Arthrologi 0.25 0.75
6 Komunikasi Terapeutik dan Pelayanan
4 2 2
Primer Fisioterapi
K5103 - Komunikasi Kesehatan 0.5 0,75
- Promosi Kesehatan 0.5 1.25
- Dasar Kesehatan Masyarakat 1 0
Semester II 19
7 UA204 Kewarganegaraan 2 1 1
8 UA201 Pendidikan Ibadah 2 1 1
9 K5204 Patologi, Imunologi dan Genetik 2 2 0
10 K5205 Pemeriksaan Fisik 2 1 1
11 Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi 4 1 3
K5206
- Pemeriksaan Khusus Fisioterapi 0.5 1.5
- Pengukuran Fisioterapi 0.5 1.5
Kurikulum
Prodi D-III Fisioterapi Universitas
Abdurrab 2017
Etika Profesi Fisioterapi & Hukum
12 K5207 2 1 1
Kesehatan
13 K5226 Anatomi Terapan 3 0 3
14 K5209 Preklinik I 2 0 2
Semester III 18
15 UA302 Fiqih Muamalah 2 1 1
16 K5310 Elektro Fisioterapeutik 4 1 3
- Fisika Dasar 1 0
- High Frequency Current (HFC) 0 1
- Medium Frequency Current (MFC) 0 1
- Lower Frequency Current (LFC) 0 1
17 K5311 Intervensi Gerakan dan Latihan Terapeutik 4 2 2
- Biomekanik 0.5 0.5
- Terapi Latihan 0.5 0.5
- Massage 0.5 0.5
- Manual Terapi 0.5 0.5
18 K5313 Penalaran Klinis Fisioterapi 3 2 1
- Algoritma Kasus Fisioterapi 1 0.5
- Penegakkan Diagnosa berdasarkan ICF 1 0.5
19 K5327 Terapi Aktino dan Hidro 3 1 2
- Terapi Aktino 0.5 1
- Terapi Hidro 0.5 1
20 K5314 Psikologi Kesehatan dan Perilaku 2 1 1
Semester IV 21
21 UA403 Kepemimpinan Islam 3 2 1
Manajemen penanganan Fisioterapi pada
22 K5415 4 2 2
Neuromuskuler (Pediatri dan Geriatri)
Manajemen penanganan Fisioterapi pada
23 K5416 4 2 2
Muskuloskeletal, Integument dan
Obsgyn
Managemen penanganan Fisioterapi pada
24 K5417 4 2 2
Kardiovaskuler dan Pulmonal
25 K5412 Aktifitas Fungsional dan Rekreasi 2 1 1
26 K5418 Preklinik II 4 0 4
Semester V 18
27 UA504 Sejarah dan Peradaban Islam 3 2 1
Manajemen Pelayanan Fisioterapi dan
28 K5519 3 2 1
Kewirausahaan Fisioterapi
29 K5520 Metodologi Riset Fisioterapi 3 2 1
Fisioterapi Tumbuh Kembang Neonatus
30 K5521 4 2 2
dan Pediatri
31 K5522 Fisioterapi Olahraga 3 2 1
32 K5508 Teknologi Informasi 2 1 1
Semester VI 14
33 K5623 Karya Tulis Ilmiah 3 3 0
34 K5624 Fisioterapi Komprehensif 3 0 3
35 K5625 Praktek Belajar Lapangan 8 0 8
JUMLAH TOTAL (sks) 108 46 62
Persentase sks Teori dan Praktikum (%) 43 57
Tabel 8
Matakuliah Penciri Prodi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab
Bobot
∑ Bobot
Daftar Mata Kuliah SKS
SKS
T P
Fisioterapi Tumbuh Kembang Neonatus dan
4 2 2
Pediatri
Fisioterapi Olahraga 3 2 1
TOTAL 7 4 3
Tabel 9
Matakuliah bidang
Fisioterapi
Bobot
∑ Bobot
Daftar Mata Kuliah SKS SKS
T P
Anatomi dan Fisiologi 6 2 4
Komunikasi Terapeutik dan Pelayanan Primer Fisioterapi 4 2 2
- Komunikasi Kesehatan
- Promosi Kesehatan
- Dasar Kesehatan Masyarakat
Pemeriksaan Fisik 2 1 1
Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi 4 1 3
- Pemeriksaan Khusus Fisioterapi
- Pengukuran Fisioterapi
Etika Profesi Fisioterapi & Hukum Kesehatan 2 1 1
Anatomi Terapan 3 0 3
Preklinik I 2 0 2
Elektro Fisioterapeutik 4 1 3
- Fisika Dasar
- HFC, MFC dan LFC
Intervensi Gerakan dan Latihan Terapeutik 4 2 2
- Biomekanik
- Terapi Latihan
- Massage
- Manual Terapi
Penalaran Klinis Fisioterapi 3 2 1
- Algoritma Kasus Fisioterapi
- Penegakkan Diagnosa berdasarkan ICF
Terapi Aktino dan Hidro 3 1 2
Manajemen penanganan Fisioterapi pada Neuromuskuler
4 2 2
(Pediatri dan Geriatri)
Manajemen penanganan Fisioterapi pada Muskuloskeletal,
4 2 2
Integument dan Obsgyn
Managemen penanganan Fisioterapi pada Kardiovaskuler dan
4 2 2
Pulmonal
Aktifitas Fungsional dan Rekreasi 2 1 1
Preklinik II 4 0 4
Manajemen Pelayanan Fisioterapi dan Kewirausahaan Fisioterapi 3 2 1
Metodologi Riset Fisioterapi 3 2 1
Fisioterapi Tumbuh Kembang Neonatus dan Pediatri 4 2 2
Fisioterapi Olahraga 3 2 1
Karya Tulis Ilmiah 3 0 3
Fisioterapi Komprehensif 3 0 3
Praktek Belajar Lapangan 8 0 8
TOTAL 82 28 54
Tabel 10
Mata Kuliah bidang Kesehatan Umum dan Lainnya
Bobot
∑ Bobot
Daftar Mata Kuliah SKS
SKS
T P
Bahasa Indonesia 2 1 1
Bahasa Inggris 2 1 1
Kewarganegaraan 2 1 1
Pendidikan Ibadah 2 1 1
Patologi, Imunologi dan Genetik 2 2 0
Fiqih Muamalah 2 1 1
Psikologi Kesehatan dan Perilaku 2 1 1
Kepemimpinan Islam 3 2 1
Sejarah dan Peradaban Islam 3 2 1
Teknologi Informasi 2 1 1
TOTAL 22 13 9
BAB VIII
A. Peserta Didik
Peserta didik adalah lulusan pendidikan menegah atas jurusan IPA atau IPS
yang telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi D-III
Fisioterapi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab.
D. Metode Pembelajaran
Pembejalaran dilaksanakan secara teori di kelas dan praktik probandus di
laboratorium serta praktik klinik di lahan praktik. Adapun metode
pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa ceramah, diskusi, tanya
jawab, parktik simulasi, role paying, bed side teaching, problem based
learning, problem solving, studi kasus dan metode lainnya.
E. Lahan Praktek
Gun mencapai standar kompetensi lulusan secara utuh, duperlukan lahan
praktik sesuai kompetensi yang diharapkan. Adapun lahan pratik yang
diperlukan adalah rumah sakit/puskesmas/balai pengobatan/poliklinik/klinik
yang mempunyai layanan fisioterapi secara utuh pada aspek tumbuh
kembang, musculoskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku,
kardiovaskuler dan pulmonal, serta integument (luka bakar dan spa)
sepanjang rentang kehidupan secara keseluruhan ataupun spesifik.
Tahapan praktek klinik terdiri dari:
1. Preklinik I (semester II)
2. Preklinik II (semester IV)
3. Praktek Belajar Lapangan (semester VI)
Tahap I
Penilaian pencapaian kompetensi tahap I dilakukan pada akhir tahun I (akhir
semester II). Pada tahap I ini penilaian ditujukan pada ketercapaian sub-
kompetensi dasar untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang utuh.
Tahap II
Penilaian pencapaian kompetensi tahap I dilakukan pada akhir tahun II
(akhir semester IV). Pada tahap I ini penilaian ditujukan pada ketercapaian
sub- kompetensi menengah untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang
utuh.
Tahap III
Penilaian pencapaian kompetensi tahap I dilakukan pada akhir tahun III
(akhir semester VI). Kompetensi yang diharapkan adalah pencapaian standar
kompetensi lulusan yang utuh bagik sebagai pelaksana, pendidik, pengelola
maupun peneliti.
G. Masa Studi
Pendidikan fisioterapi jenjang diploma III diarahkan pada luluusan yang
menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan sederhana dengan
dasar kemampuna professional di bidangnya termasuk keterampilan
merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan
tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki keterampilan
managerial serta mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan
teknologi di dalam bidang keahliannya serta mampu bersaing di pasar kerja
internasional. Pendidikan fisioterapi jenjang diploma III mempunyai masa
studi 3 sampai dengan 5 tahun yang terdiri dari 6 sampai dengan 10 semester
di bagi menjadi 3 tahap pencapaian kompetensi.
H. Ijazah dan Transkip
Setelah peserta didik menyelesaikan tahap kompetensi akan mendapatkan
transkip nilai / pencapaian tahap kompetensi. Setelah mahasiswa
menyelesaikan uji stndar kompetensi lulusan akan mendapatkan transkip
nilai
/ pencapaian standar kompetensi lulusan dan ijazah Diploma III Fisioterapi
di Universitas Abdurrab.
BAB VII
DESKRIPSI MATAKULIAH
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi, tanya jawab dan praktik simulasi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik mampu :
1. Memahami tentang terminologi dan konsep patologi penyakit infeksi,
trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
2. Memahami proses perjalanan penyakit infeksi, trauma, neoplasma,
degenerasi herediter.
3. Memahami penyebab dan respon sel, jaringan, organ dan sistem terhadap
proses penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
4. Memahami pengaruh cidera pada sel, organ dan sistem morfologi dan fungsi
karakteristik dari penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
5. Memahami dasar molekuler proses penyakit infeksi, trauma, neoplasma,
degenerasi, herediter.
6. Memahami komplikasi penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi,
herediter.
7. Memahami tanda, gejala penyakit dan perjalanan penyakit muskulosketal &
reproduksi yang berkaitan dengan fisioterapi.
8. Memahami tanda, gejala dan perjalanan penyakit neuromuskuler dan
perilaku yang berkaitan dengan fisioterapi
9. Memahami tanda, gejala dan perjalanan penyakit kardiovaskuler dan
pulmonal yang berkaitan dengan fisioterapi.
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Terminologi dan konsep patologi penyakit infeksi, trauma, neoplasma,
degenerasi, herediter.
2. Proses perjalan penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
3. Penyebab dan respon sel, jaringan, organ dan sistem terhadap proses
penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
4. Pengaruh cidera pada sel, organ dan sistem morfologi dan fungsi karakteristik
dari penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
5. Dasar molekuler proses penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi,
herediter.
6. Komplikasi penyakit infeksi, trauma, neoplasma, degenerasi, herediter.
7. Penyakit dan gangguan muskulosk & reproduksi
8. Penyakit dan gangguan neurosmuskuler & perilaku.
9. Penyakit dan gangguan kardiovaskuler & pulmonal
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester,
penugasan
Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan Fisik
Kode Mata Kuliah : K5101
Beban Mata Kuliah : 2 SKS (1T/1P)
- 1 sks Teori = 50 menit
- 1 sks Praktek = 170 menit
Semester : II
Kompetensi:
Mampu melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi dan pemerikaan vital sign.
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini mengajarakan kompetensi mahasiswa untuk dapat melalukan
pereiksaan dasar yang meliputi meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi dan
pemerikaan vital sign.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik, dengan metode
pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik simulasi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
1. Menjelaskan pengertian pemeriksaan fisik
2. Menjelsakan alat ukur dan isntrumen yang digunakan pada pemeriksaan
fisik
3. Melakukan praktikum pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi
4. Melakukan pemeriksaan vital sign.
5. Mampu melakukan pemeriksaan motoris dan sensoris
6. Mampu melakukan pemeriksaan refleks (refleks primitive, refleks
fisiologis, refleks patologis, refleks superficial)
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Alat ukur pemeriksaan fisik
7. Praktikum pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
2. Praktikum pemeriksaan motoris dan sensoris
3. Pemeriksaan vital sign
4. Pemeriksaan refleks (refleks primitive, refleks fisiologis, refleks
patologis, refleks superficial)
Penilaian Hasil Belajar
Penugasan , ujian tengah semester, ujian akhir semester teori dan praktek di
laboratorium.
Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : K5206
Beban Mata Kuliah : 4 SKS (1T/1P)
- 1 sks Teori = 1 x 50 menit = 50 menit
- 3 sks Praktek = 3 x 170 menit = 510 menit
Semester : II
Kompetensi:
Mampu melakukan pemeriksaan terhadap pasien/klien dalam upaya
memberikan pelayanan gerak dan fungsi pada aspek muskulosketal dan
reproduksi
,neuromuskuler dan perilaku , kardiovaskuler pulmonal ,serta integument
sepanjang rentang kehidupan pada probandus.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk
membahas masalah-masalah pemeriksaan dan pengukuran fisioterapi, pencatat
tindakan- tindakan fisioterapi secara sistematis dan benar, untuk memonitor
mutu pelayanan fisioterapi. Rancangan mata kuliah ini ditujukan pada cara-cara
pengumpulan data (anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik dan metode
pengumpulan data yang lain.) seta interprestasi dan menyusun rencana tindakan
fisioterapi berikut mengevaluasinya .juga menerapkan penerapan etika profesi
fisoterapi dalam
melaksanakan tindakan pemeriksaan dan pengukuran fisioterapi.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik, dengan metode
pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik simulasi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan , eserta didik mampu :
1. Memahami konsep validitas pemeriksaan fisioterapi
2. Mampu melalukan pemeriksaan spesifik pada ondisi Musculosceletal
dan Sport
3. Mampu melakukan pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi
pada kondisi neuromusculer
4. Mampu melakukan pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi
pada kondisi pediatric
5. Mampu melakukan pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi
pada kondisi kardiovaskuler
6. Mampu melakukan pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi
pada kondisi pulmonal
7. Mampu melakukan pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi
pada kondisi geriatri
8. Mampu melakukan pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi
pada kondisi integument
9. Mampu melalukan pengukuran (Antropometri) sebagai pengukiran
masalah gerak dan fungsi
10. Mempu menegakkan diagnosa fisioterapi, prognosis dan komplikasi
hingga evaluasi
11. Mampu melakuka dokumentasi hasil pemeriksaan dan pengukuran
fisioterapi
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Konsep validitas pemeriksaan fisioterapi
2. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran pada ondisi Musculosceletal dan
Sport
3. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi pada kondisi
neuromuscular
4. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi pada kondisi pediatric
5. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi pada kondisi
kardiovaskuler
6. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi pada kondisi pulmonal
7. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi pada kondisi geriatri
8. Pemeriksaan spesifik dan pengukuran fisioterapi pada kondisi integument
9. engukuran (Antropometri) sebagai pengukiran masalah gerak dan fungsi
10. Diagnosa fisioterapi, prognosis dan komplikasi hingga evaluasi
Penilaian Hasil Belajar
Penugasan , ujian tengah semester, ujian akhir semester teori dan praktek di
laboratorium.
Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Fisioterapi dan Hukum
Kesehatan
Kode Mata Kuliah : K5207
Beban Mata Kuliah : 2 SKS (1T/1P)
- 1 sks Teori = 1 x 50 menit = 50 menit
- 1 sks Paktek = 1 x 170 menit = 170 menit
Semester : II
Kompetensi:
Mata kuliah ini mempelajari tentang sejarah fisioterapi, hak dan kewajiban
fisioterapis pada pasien/ klien, prosedur kerja fisioterapi, RPJP kesehatan,
tanggung gugat profesi, regulasi dan legilisasi praktik fisioterapi agar tenaga
fisioterapi mampu merefleksikan nilai-nilai moral sebagai faktor pengendali
kaitannya dengan apa yang baik dan apa yang buruk serta bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas profesinya.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari tentang aspek legal dan etika profesi dalam
pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan
reproduksi,neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta
integument sepanjang rentang kehidupan.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik, dengan metode
pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik simulasi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik diharapkan mampu :
1. Memahami tentang sejarah fisioterapi
2. Memahami hak dan kewajiban fisioterapi dan pasien/ klien
3. Memahami prosedur kerja fisioterapi
4. Memahami RPJP kesehatan
5. Memahami tanggung gugat fisioterapi
6. Memahami regulasi dan legislasi praktik fisioterapi
7. Melaksanakan etika profesi dan hukum kesehatan dalam pelayanan
fisioterapi
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Sejarah fisioterapi
2. Hak dan kewajiban fisioterapi dan pasien/ klien
3. Prosedur kerja fisioterapi
4. RPJP kesehatan
5. Tanggung gugat fisioterapi
6. Regulasi dan legislasi praktik fisioterapi
7. Etika profesi dan hukum kesehatan dalam pelayanan fisioterapi
Penilaian Hasil Belajar
Penugasan , ujian tengah semester, ujian akhir semester teori dan praktek di
laboratorium.
Nama Mata Kuliah : Anatomi Terapan
Kode Mata Kuliah : K5226
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (0T/3P)
- 3 sks Praktek = 3 x 170 menit = 510 menit
Semester : II
Kompetensi:
Mampu memahami ilmu dasar anatomi berdasarkan anatomi sistemik yang
terdiri dari Neurologi, Myologi, Arthrologi dan Osteologi dalam pelayanan
masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan
reproduksi,neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta
integument sepanjang rentang
kehidupan.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari tentang ilmu dasar anatomi berdasarkan anatomi
sistemik yang terdiri dari Neurologi, Myologi, Arthrologi dan Osteologi dalam
pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan
reproduksi,neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta
integument sepanjang rentang kehidupan.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik, dengan metode
pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik simulasi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik diharapkan mampu :
1. Memahami struktur sel
2. Memahami susunan saraf pusat dan tepi
3. Memahami susunan saraf somatic dan otonom
4. Memahami susunan ascendence dan descendence pathway
5. Memahami dasar-dasar gerakan dan mekanisme terjadinya gerakan
6. Memahami anatomi susunan jaringan otot, origo dan insertion otot
7. Mampu melakukan palpasi otot, ligament, syaraf, pembuluh darah,
bagian tulang dan bangunan-bangunan anatomi khusus pada manusia.
8. Memahami anatomi dan jenis-jenis persendian manusia
9. Memahami gerakan yang terjadi di persendian
10. Memahami bangunan penyusun sendi
11. Memahami anatomi tulang dan jenis-jenis tulang manusia
12. Memahami mekanisme terjadinya gerakan
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Struktur sel
2. Susunan saraf pusat dan tepi
3. Susunan saraf somatic dan otonom
4. Susunan ascendence dan descendence pathway
5. Mekanisme refleks dan jenis-jenis Refleks (Primitif, Patologi, Fisiologi
dan Superficial refleks)
6. Dasar-dasar gerakan dan mekanisme terjadinya gerakan
7. Anatomi susunan jaringan otot, origo dan insertion otot
8. Palpasi otot, ligament, syaraf, pembuluh darah, bagian tulang dan
bangunan-bangunan anatomi khusus pada manusia.
9. Anatomi dan jenis-jenis persendian manusia
10. Gerakan yang terjadi di persendian
11. Bangunan penyusun sendi
12. Anatomi tulang dan jenis-jenis tulang manusia
13. Mekanisme terjadinya gerakan
Penilaian Hasil Belajar
Penugasan , ujian tengah semester, ujian akhir semester teori dan praktek di
laboratorium.
Nama Mata Kuliah : Preklinik 1
Kode Mata Kuliah : K5209
Beban Mata Kuliah : 2 SKS (0T/2P)
- 2 sks Praktek = 2 x 170 menit = 340 menit
Semester : II
Kompetensi:
Mampu melakukan proses fisioterapi yang dimulai dari proses anamnesis,
pelaksanaan pemeriksaan Vital Sign & Spesifik, mampu menganalisa
permasalahan gerak dan fungsi berdasarkan hasil pemeriksaan (masalah
anatomi, fisiolgi dan kinematik), mampu melakukan edukasi dan promosi
kesehatan dan melakukan oservasi terhadap intervensi yang dilakukan oleh
Preceptor Klinis dan mampu melakukan dokumentasi berupa catatan klinis
seluruh proses fisioterapi
dalam dokumentasi buku kepanitraan klinik.
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini merupakan matakuliah praktikum yang dilaksanakan di lahan
praktek yang terdiri dari Rumah Sakit dan Klinik Fisioterapi dengan supervisi
dari Preceptor Akademis (Dosen) dan Preceptor Clinis (Fisioterapis di
RS/Praktek Fisioterapi). Matakuliah ini mempelajari kemampuan praktek klinis
tentang ilmu dasar proses fisioterapi yang terdiri dari kemampuan komunikasi
untuk mendapatkan informasi subjektif dari pasien dalam proses anamnesis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien berdasarkan keluhan pasien. Serta
kemampuan untuk menganalisa dan mengumpulkan data objektif pasien dalam
pelaksanaan pemeriksaan Vital Sign & Spesifik, menganalisa permasalahan
gerak dan fungsi berdasarkan hasil pemeriksaan (masalah anatomi, fisioolgi dan
kinematik). Selain itu dalam matakuliah ini juga mempelajari dan melakukan
praktek tindakan kolaborasi medis anatara petugas kesehatan khususya
fisioterapi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dalam bentuk
diskusi hasil analisa pemeriksaan kepada Preceptor Clinis (Fisioterapis di
RS/Praktek Fisioterapi) untuk menentukan intervensi fisioterapi yang akan
diberikan kepada pasien berdasarkan evidence based dan mahasiswa mampu
melakukan observasi dan evaluasi terhadap intervensi fisioterapi yang dilakukan
oleh Preceptor Clinis dan mahasiswa mampu melakukan dokumentasi berupa
catatan klinis seluruh proses fisioterapi dalam dokumentasi buku kepanitraan
klinik. Selain itu pada matakuliah ini mahasiswa melakukan kegiatan edukasi
dan promosi kesehatan
sesuai dengan kondisi di lingkungan lahan praktek.
Metode Pembelajaran:
Pengalaman, Observasi, Konferensi, Problem Solving, Simulasi dan Role Play,
dan Penugasan
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik diharapkan mampu :
1. Melakukan proses komunikasi terapeutik dan berkolaborasi antara
petugsa medis sesuai dengan kode etik profesi
2. Melakukan proses anamnesis
3. Melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan spesifik serta
menganalisa hasil pemeriksaan dan pengukuran
4. Mampu melakukan diskusi hasil analisa pemeriksaan kepada Preceptor
Clinis (Fisioterapis di RS/Praktek Fisioterapi) untuk menentukan
intervensi fisioterapi yang akan diberikan kepada pasien berdasarkan
evidence based
5. Mampu melakukan observasi terhadap intervensi fisioterapi yang
dilakukan oleh Preceptor Clinis
6. Mampu melakukan evaluasi intervensi fisioterapi yang telah diberikan
kepada pasien
7. Mampu melakukan dokumentasi berupa catatan klinis seluruh proses
fisioterapi dalam dokumentasi buku kepanitraan klinik.
8. Melakukan edukasi dan promosi kesehatan
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Praktek proses komunikasi terapeutik dan berkolaborasi antara petugas
medis sesuai dengan kode etik profesi
2. Praktek proses anamnesis
3. Praktek pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan spesifik serta
menganalisa hasil pemeriksaan
4. Praktek analisa pemeriksaan kepada Preceptor Clinis (Fisioterapis di
RS/Praktek Fisioterapi) untuk menentukan intervensi fisioterapi yang
akan diberikan kepada pasien berdasarkan evidence based
5. Praktek observasi terhadap intervensi fisioterapi yang dilakukan oleh
Preceptor Clinis
6. Praktek evaluasi intervensi fisioterapi yang telah diberikan kepada pasien
7. Dokumentasi berupa catatan klinis seluruh proses fisioterapi dalam
dokumentasi buku kepanitraan klinik.
8. Melakukan edukasi dan promosi kesehatan
Penilaian Hasil Belajar
Penugasan pribadi, tugas kelompok, dan penilaian instrument Prekklinik I
Penugasan
1. Tugas Pribadi:
a. Laporan logbook pada buku Kepanitraan diisi setiap hari dan
ditandatangani oleh pembimbing praktek minimal 3 pasien setiap hari
2. Tugas Kelompok
a. Penyerahan desain pamflet promosi kesehatan perkelompok
(ditempel dalam Buku Kepaniteraan Klinik masing-masing)
b. Laporan akhir pelaksanaan Preklinik I yang dikonsultasikan dengan
Preceptor Akademik dan Preceptor Clinis (dibuat 3 rangkap untuk
Kepala Fisioterapi tempat praktek, Bagian Diklat tempat praktek, dan
Prodi D-III
Fisioterapi Univrab)
Nama Mata Kuliah : Fiqih Muamalah
Kode Mata Kuliah : UA302
Beban Mata Kuliah : 2 SKS (1T/1P)
- 1 sks Teori = 50 menit
- 1 sks Praktek = 170 menit
Semester : III
Kompetensi:
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Referensi
Nama Mata Kuliah : Elektro Fisioterapeutik
Kode Mata Kuliah : K5310
Beban Mata Kuliah : 4 SKS (1T/3P)
- 1 sks Teori = 1 x 50 menit = 50 menit
- 3 sks Praktek= 3 x 170 menit = 510 menit
Semester : III
Kompetensi:
Mampu melakukan intervensi fisioterapi berdasarkan physical agent yang terdiri
dari penggunaan modalitas terapi elektro pada probandus sesuai dengan kondisi
patologi.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini merupakan integrasi antara fisika instrument/peralatan
fisioterapi dan teknik penerapannya. Mata kuliah ini memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan penalaran tentang prinsip-prinsip
fisika, matematika dan jenis elektroterapi. Teknik elektro terapi dan prosedur
terapi elektro dalam upaya penerapannya pada peralatan/instrument/modalitas
fisioterapi, pengaruh fisik dan biologis pada jaringan spesifik, indikasi dan
kontra indikasinya beserta aplikasinya.
Matakuliah ini disampaikan dalam sub materi yang teridiri dari:
1. Fisika Dasar (1 sks Teori)
2. Lower Frequency Current (1 sks Praktek)
3. Middle Frequency Current (1 sks Praktek)
4. High Frequency Current (1 sks Praktek)
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik dengan metode
pembelajaran ceramah , diskusi, Tanya jawab, praktik simulasi, role playing, bed
side teaching, problem based learning.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
1. Memahami dasar kajian ilmiah dan prinsip-prinsip fisika dasar dan
kaitannya dengan sumber fisis arus listrik, electromagnet dan elektronika.
2. Mampu menjelaskan dan melaksanakan penerapan terapi elektro yang
meliputi LFC,MFC, dan HFC(pada berbagai peralatan elektroterapi: MWD,
SWD, US, TENS, ES, Arus Interferensi, Arus Faradic, Arus Diadinamic,
Iontoporosis)
3. Mampu melakukan tindakan elektroterapi dengan tepat sesuai dengan
penghitungan dosis
4. Memahami prinsip Indikasi dan Kontraindikasi Elektroterapi
5. Mampu melakukan aplikasi elektroterapi dengan tepat sesuai kondisi
patologi.
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Fisika Dasar dan kaitannya dengan sumber fisis
2. Penerapan terapi elektro yang meliputi Low Frequency Current
3. Penerapan terapi elektro yang meliputi Middle Frequency Current
4. Penerapan terapi elektro yang meliputi High Frequency Current
5. Aplikasi elektroterapi dengan tepat sesuai kondisi patologi.
6. Penetuan Dosis Elektroterapi
7. Indikasi dan Kontraindikasi Elektroterapi
8. Arud Faradic, Diadinamic, Iontoporosis
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, teori
dan praktek
Nama Mata Kuliah : Intervensi Gerakan dan Latihan Terapeutik
Kode Mata Kuliah : K5311
Beban Mata Kuliah : 4 SKS (2T/2P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 2 sks Praktek= 2 x 170 menit = 340 menit
Semester : III
Kompetensi:
Mampu melakukan intervensi fisioterapi terhadap gerakan dan latihan serta
manual terapi berdasarkan aspek anatomi, fisiologi, biomekanik dan kinesiologi
yang terdiri dari aplikasi massage, terapi latihan dan manual terapi. Mampu
memahami dasar-dasar biomekanik, terapi latihan, massage dan manual terapi.
Mampu menguasai prinsip-prinsip mekanika, dasar-dasar gerakan, perubahan
posisi, gerak aktif dan pasif, joint mobility dan stretching dalam pelayanan
masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan
reproduksi,neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta
integument sepanjang rentang kehidupan.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang terapi latihan yang esensial dalam intervasi
fisioterapi untuk berbagai tingkat usia,tempat dan keadaan.meliputi aspek
fisiologis,kinesiologis,sensomotoris dan aplikasinya. Dalam matakuliah ini
memberikan pemahaman ilmu dasar untuk memberikan pelayanan masalah
gerak dan fungsi pada aspek musculoskeletal dan mengetahui, memahami,
menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep ilmu kinesiologi
dan bimekanika pada sistematika gerak tubuh dengan beberapa ilmu, artrologi,
kinesiologi, osteologi, miologi, derajat gerak sendi, gerak permukaan sendi,
sistem lever dan akhir gerakan sendi pada exstremitas atas dan bawah. Pada
matakuliah ini mahasiswa diberikan materi tentang prinsip-prinsip metabolisme
dan integrasi sistem yang berbeda saat latihan serta penentuan keperluan
metabolik selama latihan .fokus ajaran pada mata kuliah ini adalah pemahaman
terhadap jenis,teknik dan prosedur terapi latihan dasar, proprioceptive
neuromuscular fasilitasi ,William fleksion exercises, mc.kenzie,latihan
fungsional, permainan dan lain-lain. Pada matakuliah ini juga memberikan
materi tentang prinsip-prinsip dan keterampilan essensial dalam praktek
fisioterapi pada pasien/klien untuk berbagai tingkat usia, tempat dan keadaan.
Matakuliah ini meliputi teori dan praktek manual terapi perifer mulai dari
pemahaman anatomi terapan dan biomekanik , aspek neurofisiologis, jenis,
tehnik dan prosedur manipulasi perifer pada pasien /klien dengan tujuan
memelihara kesehatan , gerak dan fungsi.
Matakuliah ini disampaikan dalam sub materi yang teridiri dari:
1. Biomekanik (0,5 sks Teori dan 0,5 Praktek)
2. Terapi Latihan (0,5 sks Teori dan 0,5 Praktek)
3. Massage (0,5 sks Teori dan 0,5 Praktek)
4. Manual Terapi (0,5 sks Teori dan 0,5 Praktek)
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik dengan metode
pembelajaran ceramah , diskusi, Tanya jawab, praktik simulasi, role playing,
bed side teaching, problem based learning.
Terapi Latihan:
10. Memahami konsep dasar, jenis terapi latihan, teknik prosedur terapi latihan.
11. Memahami dasar-dasar terapi latihan
12. Memahami prinsip-prinsip mekanika
13. Memahami fundamental posisi
14. Memahami perubahan posisi
15. Memahami joit mobility (gerak aktif dan pasif)
16. Memahami prinsip dan tujuan stretching
17. Menerapkan konsep-konsep ilmiah dalam prosedur pelaksanaan terapi
latihan.
18. Menerapkan konsep-konsep dan prinsip logika terapi latihan berkaitan
dengan anatomi, fisiologi, biomekanik, ilmu perilaku dalam melaksanakan
terapi latihan.
19. Menerapkan berbagai jenis terapi latihan dasar ,proprioceptive
neuromuscular
fasilitasi ,William fleksion exercises,mc.kenzie, latihan fungsional ,
permainan dan lain-lain
20. Mampu menganalisa dan menetapkan Dosis Latihan sesuai kondisi Patologi
Massage:
21. Memahami efek fisiologis dan terapeutik Swedish massege untuk tujuan
memelihara kesehatan ,gerak dan fungsi.
22. Memahami indikasi dan kontra indikasi pemberian Swedish massage.
23. Memahami hygiene,sanitasi dan k-3 dalam aplikasi massage.
24. Melakukan berbagai teknik dan metode Swedish massage untuk tujuan
memelihara kesehatan ,gerak dan fungsi.
25. Melakukan aplikasi pengelompokan tindakan massage berdasarkan
tujuannya yang terdiri dari:
- Massage Olahraga (Pre, Performenace, Post)
- Baby Massage
- Massage Integument
- Kecantikan, Massage pada berbagai kondisi Patologi
Manual Terapi:
26. Memahami konsep dasar terapi manual perifer yang meliputi pemahaman
anatomi terapan dan biomekanik sendi perifer dan neurofisiology yang
dikaitkan dengan sikap,gerak dan fungsi sendi perifer.
27. Memahami konsep , jenis, teknik dan prosedur terapi manual perifer.
28. Memahami efek fisiologis dan terapeutik seta indikasi dan kontra indikasi
terapi manual perifer.
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
Biomekanik:
1. Konsep mekanika permukaan sendi, tulang, kapsuloligamenter, otot,
bursa, diskus/ meniscus dan fascia.
2. Jenis gerak sendi pada ekstremitas dan vertebrae.
3. Jenis dan fungsi sendi pada ekstremitas dan vertebrae.
4. Osteokinematika dan arthrokinematika sendi sinovial tubuh pada
ekstremitas dan vertebrae.
5. Analisa hubungan antara gerak aktif, pasif, dan isometric serta kontribusi
otot rangka dalam gerakan sendi selama aktivitas fungsional.
6. Analisa pengaruh faktor mekanik dan fisik terhadap aktifitas fungsional.
7. Palpasi otot, ligament, syaraf, pembuluh darah, bagian tulang dan
bangunan- bangunan anatomi khusus pada manusia.
8. Analisa jalan (gait analysis) secara static (pola jalan normal dan patologi)
Terapi Latihan
9. Dasar-dasar terapi latihan
10. Prinsip-prinsip mekanika dan Terapi Latihan
11. Terapi latihan dasar dalam pengobatan fisioterapi
12. Dasar-dasar gerakan
13. Fundamental posisi
14. Perubahan posisi
15. Joint Mobility (Gerak aktif dan pasif)
16. Prinsip dan tujuan stretching
17. Terapi Latihan dan Exercise : Proprioceptive neurosmuscular fasilitas
,William fleksion exercises, mc.kenzie, latihan fungsional, permainan dan
lain-lain.
18. Penetuan Dosis Latihan
Massage
19. Efek fisiologis dan terapeutik Swedish massage untuk tujuan memelihara
kesehatan,gerak & fungsi.
20. Indikasi dan kontra indikasi pemberian Swedish massage.
21. Hygiene, sanitasi dan k-3 dalam aplikasi massage.
22. Teknik dan metode Swedish massage untuk tujuan memelihara kesehatan ,
gerak & fungsi
23. Pengelompokkan dan praktek tindakan massage berdasarkan tujuannya yang
terdiri dari:
- Massage Olahraga (Pre, Performenace, Post)
- Baby Massage
- Massage Integument
- Kecantikan, Massage pada berbagai kondisi Patologi
Manual Terapi:
24. Membahas konsep dasar terapi manual perifer.
25. Membahas tehnik ,jenis dan prosedur terapi manual perifer.
26. Efek fisiologis dan terapeutik terapi manual perifer.
27. Membahas indikasi dan kontra indikasi terapi manual perifer.
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, teori
dan praktek
Nama Mata Kuliah : Penalaran Klinis Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : K5313
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (2T/1P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 1 sks Praktek= 1 x 120 menit = 120 menit
Semester : III
Kompetensi:
Mampu melaksanakan tindakan teknis fisioterapi pada lingkup tertentu
(sederhana) terkait dengan problem/gangguan gerak dan fungsi dengan
melakukan analisis data mulai dari asesmen, diagnosis fisioterapi, membuat
pemilihan metode (perencanaan&intervensi) dan evaluasi dengan mengacu pada
prosedur operasional baku (POB). Selain itu juga mampu mengumpulkan,
menyusun, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi layanan fisioterapi
yang meliputi kemampuan dalam mengumpulkan dan mengompilasi data
kesehatan klien sebagai dasar rujukan bagi fisioterapis (Ftr) dalam menetapkan
diagnose fisioterapibersarakan ICF, serta menentukan tindakan fisioterapi sesuai
dengan algoritma penegakkan diagnose fisioterapi.
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini disampaikan dalam sub materi yang teridiri dari:
1. Algoritma Kasus Fisioterapi (1 sks Teori dan 0,5 sks Praktek)
2. Penegakkan Diagnosa berdasarkan ICF (1 sks Teori dan 0,5 sks Praktek)
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik dengan metode
pembelajaran ceramah , diskusi, Tanya jawab, praktik simulasi, problem based
learning.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
1. Melaksanakan tindakan teknis fisioterapi pada lingkup tertentu (sederhana)
terkait dengan problem/gangguan gerak dan fungsi dengan melakukan
analisis data mulai dari asesmen, diagnosis fisioterapi, membuat pemilihan
metode (perencanaan&intervensi) dan evaluasi dengan mengacu pada
prosedur operasional baku (POB)
2. mengumpulkan, menyusun, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi
layanan fisioterapi yang meliputi kemampuan dalam mengumpulkan dan
mengompilasi data kesehatan klien sebagai dasar rujukan bagi fisioterapis
(Ftr) dalam menetapkan diagnose fisioterapibersarakan ICF, serta
menentukan tindakan fisioterapi sesuai dengan algoritma penegakkan
diagnose fisioterapi.
3. Menganalisa problematika fisioterapi dengan cara membuat penalaran klinis
algoritma kasus
4. Menganalisa probelmatika fisioterapi berasarkan impairment, limitation
activity dan participant restriction.
5. Menjelaskan dan menerapakan prinsip keagamaan, moral, sosial budaya,
dan bioetik pada penanganan masalah kesehatanatan.
6. Mampu mengimplementasikan landasan ilmiah ilmu Fisioterapi dan
kesehatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat.
7. Melakukan manajemen pasien mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosis Fisioterapi dan
penatalaksanaan Fisioterapi secara komprehensif.
8. Melaksanakan penalaran klinis berbasis riset sebagai pendukung Evidence-
based Medicine (EBM) di praktik klinik
9. Melakukan kolaborasi kesehatan pada konteks pendidikan interprofesi dan
manajemen pasien secara kolaboratif.
10. Menerapkan prinsip ilmu kesehatan komunitas dan masyarakat serta sistem
kesehatan nasional pada praktik fisioterapi
11. Mampu melakukan teknik berkomunikasi efektif dengan pasien, keluarga,
dan masyarakat di bidang Fisiotrerapi dan kesehatan
12. Mampu menganalisa keadaan patologi pasien dan menguraikan dalam
bentuk Diagnosa fisioterapi sesuai dengan ICF
13. Mampu menganailsa keadaan patologi pasien dan menguarikan dalam bentuk
algoritma
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Pengantar clinilac reasoning
2. Standar ICF
3. Konsep Diagnosa Fisioterapi
4. Evidacne Based Fisioterapi
5. Konsep Dokumentasi Proses Fisioterapi
6. Panduan praktik klinis Fisioterapi
7. Algoritma kasus fisioterapi
8. Proses menentukan intervensi fisioterapi berdasarkan diagnose fisioterapi
9. Pengisian Status Klinis Fisioterapi dalam Praktek Fisioterapi
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, teori
dan praktek
Nama Mata Kuliah : Terapi Aktino dan Hidro
Kode Mata Kuliah : K5327
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (2T/1P)
- 1 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 2 sks Praktek= 2 x 120 menit = 340 menit
Semester : III
Kompetensi:
Mata kuliah ini merupakan integrasi antara fisika instrument/peralatan
fisioterapi dan teknik penerapannya. Mata kuliah ini memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan penalaran tentang prinsip-prinsip
fisika,matematika dan jenis elektroterapi.teknik elektro terapi dan prosedur
terapi elektro dalam upaya pengetrapannya pada peralatan/instrument/modalitas
fisioterapi, pengaruh fisik dan biologis pada jaringan spesifik,indikasi dan
kontra
indikasinya beserta aplikasinya.
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini disampaikan dalam sub materi yang teridiri dari:
1. Aktino Terapi (0,5 sks Teori dan 1 sks Praktek)
2. Hidro Terapi (1 sks Teori dan 0,5 Praktek)
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik dengan metode
pembelajaran ceramah , diskusi, Tanya jawab, praktik simulasi, problem based
learning.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan , eserta didik mampu :
1. Memahami dasar kajian ilmiah dan prinsip-prinsip fisika kaitannya
dengan sumber fisis arus listrik dan air
2. Memahami dasar kajian ilmiah dan prinsip-prinsip fisika kaitannya
dengan sumber fisis terapi hidro dan terapi aktino
3. Mampu menjelaskan dan melaksanakan penerapan terapi hidro dan
terapi aktino dalam pengobatan fisioterapi
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Prinsip-prinsip fisika terapi aktino
2. Prinsip-prinsip fisika terapi hidro
3. Jenis Aktinoterapi
4. Jenis Hidroterapi
5. Indikasi dan Kontraindikasi Aktinoterapi dan Hidroterapi penerapan dalam
kondisi patologi
6. Penghitungan dosis Aktinoterapi dan Hidroterapi
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, teori
dan praktek
Nama Mata Kuliah : Psikologi Kesehatan dan Perilaku
Kode Mata Kuliah : K5314
Beban Mata Kuliah : 2 SKS (1T/1P)
- 1 sks Teori = 1 x 50 menit = 100 menit
- 1 sks Praktek= 1 x 120 menit = 120 menit
Semester : III
Kompetensi:
Mampu berkomunikasi dan berkoordinasi baik verbal maupun non verbal secara
efektif dengan pasien, teman sejawat, tim medis lain dan masyarakat dalam
pelayanan kesehatan masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan
reproduksi,neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta
integument sepanjang rentang kehidupan.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari tentang psikologi dan perkembangan, body image
dan reaksi kejiwaan akibat penyakit, motivasi dan tingkah laku, transaksional
analis, abnormalitas psikologi dan manajemen reaksi kejiwaan akibat penyakit.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teori dan praktik dengan metode
pembelajaran ceramah , diskusi, Tanya jawab, praktik simulasi, problem based
learning.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik mampu :
1. Memahami psikologi dan perkembangan
2. Memahami body image dan reaksi kejiwaan akibat penyakit
3. Memahami konsep motivasi dan tingkah laku
4. Memahami transaksional analis
5. Memahami abnormalitas psikologi
6. Melaksanakan manajemen reaksi kejiwaan akibat penyakit
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Aspek Bilogis, Perilaku dan lingkungan dalam
memandang menyelesaikan masalah kesehatan
2. Psikologi massa dan perilaku sehat
3. Motivasi dan tingkah laku
4. Pola hubungan pasien dengan provider kesehatan untuk
meningkatkan kepatuhan pasien tentang kesehatan
5. Penyakit kronis dan penyakit terminal dengan pendekatan psikologis
Metode Pembelajaran:
Referensi
Nama Mata Kuliah : Manajemen penanganan Fisioterapi pada
Neuromuskuler (Pediatri dan Geriatri)
Kode Mata Kuliah : K5415
Beban Mata Kuliah : 4 SKS (2T/2P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 2 sks Praktek = 2 x 170 menit = 340 menit
Semester : IV
Kompetensi:
Mampu memberikan pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek tumbuh
kembang, muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku,
kardiovaskuler pulmonal, serta integument sepanjang rentang kehidupan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas masalah gerak dan fungsi akibat gangguan / penyakit
pada sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Pembahasan mata kuliah ini
meliputi patologi problematik fisioterapi, pengkajian dan analisis data,
penentuan diagnosis fisioterapi, merencanakan dan melaksanakan terapi,
evaluasi dan re- evaluasi serta pendokumentasian semua tindakan fisioterapi.
Rancangan mata kuliah ini menggunakan prinsip-prinsip dan konsep berbagai
ilmu guna mendasari tindakan fisioterapi. Mata kuliah ini membahas proses
tumbuh kembang mulai dari embrional, fetal, bayi, anak-anak hingga lansia
serta gangguan gerak dan fungsi pada tumbuh kembang (pediatric dan
geriatric). Pembahasannya meliputi patologi problematic fisioterapi, pengkajian
dan analisa data, penentuan diagnososis fisioterapi, perencanaan dan
pelakasanaan fisioterapi, evaluasi dan re- evaluasi serta pendokumentasian
tindakan fisioterapi. Rancangan mata kuliah ini menggunakan prinsip-prinsip
dan konsep berbagai ilmu guna mendasari tindakan
fisioterapi.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan,peserta didik mampu:
1. Memahami tanda-tanda dari penyakit / gangguan sistem saraf pusat dan
saraf tepi.
2. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, biomekanik, patologi, untuk
memahami perubahan gerak fungsional akibat penyakit / gangguan
sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
3. Melakukan proses fisioterapi pada kasus neuromuskuler dan perilaku
yang terdiri dari:
a. Melakukan pemerksaan fisioterapi
b. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
c. Melakukan penegakan problematik
d. Melakukan penegakan tujuan fisioterapi
e. Melakukan tindakan fisioterapi
f. Melakukan evaluasi dan dokumentasi
4. Memahami proses tumbuh kembang mulai dari embrional sampai lansia
5. Mengidentifikasikan masalah tubuh kembang mulai dari embrional
sampai lansia
6. Menganalisa, menegakkan diagnosa, prognosa fisioterapi
7. Mengembangkan rencana tindakan fisioterapi berdasarkan diagniosa
fisioterapi
8. Menerapkan rencana tindakan fisioterapi pada kassus / masalah tumbuh
kembang sampai lansia
9. Mengevaluasi, merevisi proses fisioterapi berdasarkan hasil yang
diharapkan / kriteria yang telah ditetapkan
10. Mendokumentasikan hasil tindakan fisioterapi
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Konsep-konsep yang berhubungan dengan sikap, deformitas,
keterbatasan fungsi, kecacatan yang timbul akibat penyakit / gangguan
sistem neuromuskuler termasuk berbagai faktor penyebab, tanda dan
gejala dan komplikasi yang mungkin timbul pada:
Penyakit / gangguan susunan saraf pusat
a. Stroke
b. Parkinson
c. Traumatic Brain Injury
d. Kasusneuropsikiatri
e. Cedera dan lesi medulla spinalis
Penyakit / ganguan sistem saraf
tepi
a. Kasus denervasi saraf
b. Kasus sensitisasi saraf
2. Identifikasi pengumpulan data, interpretasi data (diagnosa fisioterapi)
yang berhubungan dengan kelainan / gangguan sistem saraf pusat dan
tepi
3. Prosedur dan pemilihan metode dan alat fisioterapi yang relevan dengan
problematik
4. Prosedur dan penerapan metode dan alat fisioterapi yang efektif dan
efisien pada kelainan / gangguan sistem saraf pusat dan tepi
5. Kriterai evaluasi keadaan pasien / klien serta keberhasilan fisioterapi
pada kelainan / gangguan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
6. Dokumentasi data yang relevan
7. Konsep-konsep yang berhubungan dengan kasus musculoskeletal dan
reproduksi yaitu:
a. Penyakit / kelainan otot dan tendon
b. Penyakit / kelainan pada persendian
c. Penyakit / kelainan sikap (posture)
d. Rudapaksa / patah tulang, dsb
e. Penyakit / kelainan pada reproduksi
8. Identifikasi, pengumpulan data, imterpretasi data (diagnose fisioterapi),
yang berhubungan dengan kelainan / gangguan sistem musculoskeletal
dan reproduksi
9. Prosedur pemilihan metode dan alat yang tepat berdasarkan diagnose
fisioterapi serta criteria yang relevan dalam rencana pengelolaan
fisioterapi pada kelainan / gangguan musculoskeletal dan reproduksi
10. Prosedur dan penerapan metode dan alat fisioterapi secara efektif
dan efisien pada kelainan / gangguan musculoskeletal dan reproduksi
11. Kriteria evaluasi keadaan pasien / klien serta keberhasilan
fisioterapi pada kelainan / gangguan musculoskeletal dan reproduksi
12. Dokumentasi data yang relevan
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
ujian praktek
Nama Mata Kuliah : Manajemen penanganan Fisioterapi pada
Muskuloskeletal, Integument dan Obsgyn
Kode Mata Kuliah : K5416
Beban Mata Kuliah : 4 SKS (2T/2P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 2 sks Praktek = 2 x 170 menit = 340 menit
Semester : IV
Kompetensi:
Memahami tentang gangguan gerak dan fungsi akibat kelainan pertumbuhan dan
perkembangan serta proses menua Pembahasannya meliputi patologi problematic
fisioterapi, pengkajian dan analisa data, penentuan diagnosis fisioterapi,
merencanakan dan melaksanakan terapi, evaluasi dan re-evaluasi serta
pendokumentasian semua tindakan fisioterapi. Rancangan mata kuliah ini
menggunakan prinsip-prinsip dan konsep berbagai ilmu guna mendasari
tindakan
fisioterapi.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas gangguan gerak dan fungsi akibat kelainan
pertumbuhan dan perkembangan serta proses menua Pembahasannya meliputi
patologi problematic fisioterapi, pengkajian dan analisa data, penentuan
diagnosis fisioterapi, merencanakan dan melaksanakan terapi, evaluasi dan re-
evaluasi serta pendokumentasian semua tindakan fisioterapi. Rancangan mata
kuliah ini menggunakan prinsip-prinsip dan konsep berbagai ilmu guna
mendasari tindakan fisioterapi. Mata kuliah ini membahas masalah gerak dan
fungsi akibat gangguan
/ penyakit pada sistem integument (kesehatan kulit). Pembahasan mata kuliah
ini meliputi patologi problematik fisioterapi, pengkajian dan analisis data,
penentuan diagnosis fisioterapi, merencanakan dan melaksanakan terapi,
evaluasi dan re- evaluasi serta pendokumentasian semua tindakan fisioterapi.
Rancangan mata kuliah ini menggunakan prinsip-prinsip dan konsep berbagai
ilmu guna mendasari
tindakan fisioterapi.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan,peserta didik mampu:
1. Mengkaji tanda-tanda dan gejala dari penyakit / gangguan sistem
musculoskeletal dan reproduksi
2. Pengkajian data meliputi pemeriksaan fisioterapi pada kasus
musculoskeletal dan repdroduksi.
3. Mengembangkan rencana dan menerapkan tindakan fisioterapi pada
kasus musculoskeletal dan reproduksi.
4. Mengevaluasi tindakan fisioterapi berdasarkan criteria / hasil yang
diharapkan.
5. Mampu mendokumentasikan data yang relevan.
6. Memahami tentang estetika dan kecantikan kulit
7. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, biomekanik, patologi untuk
memahami perubahan gerak fungsional akibat penyakit / gangguan pada
kulit.
8. Melakukan proses fisioterapi pada kelainan / gangguan pada sistem
integument yang terdiri dari:
a. Melakukan pemeriksaan fisioterapi
b. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
c. Melakukan penegakan problematik
d. Melakukan penegakan tujuan fisioterapi
e. Melakukan tindakan fisioterapi
Metode Pembelajaran:
Referensi
Nama Mata Kuliah : Manajemen Pelayanan Fisioterapi dan
Kewirausahaan Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : K5519
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (2T/1P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 1 sks Praktek = 1 x 170 menit = 170 menit
Semester :V
Kompetensi:
Mampu memberikan pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek
muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler
pulmonal, serta integument sepanjang rentang kehidupan.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempersiapkan peserta didik untuk mampu merencanakan
pelayanan fisioterapi, mengorganisasi pelayanan fisioterapi dan menerapkan
proses manajemen dalam organisasi pelayanan fisioterapi. Menerapkan prinsip
kewirausahaan dan wirausaha praktek fisioterapi serta kerjasama dengan profesi
terkait dalam pelayanan fisioterapi menggunakan prinsip-prinsip kepemimpinan
dan pengelolaan pelayanan fisioterapi.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan,peserta didik mampu:
1. Menerapkan keterampilan komunikasi dalam proses manajemen
2. Menjelaskan perilaku organisasi
3. Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen dan organisasi
4. Menerapka fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan pelayanan
fisioterapi di rumah sakit
5. Menerapkan prinsip-prinsip perencanaan dalam mendirikan klinik
6. Menerapkan keterampilan komunikasi dalam bekerjasama bersama tim
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Desain dan struktur organisasi
2. Perilaku individu, kelmpok dan organisasi
3. Kepemimpinan
4. Pengembangan organisasi, meliputi: penyesuaian organisasi, kelompok
dan individu terhadap perubahan internal dan eksternal
5. Proses organisasi
meliputi:
a. Pengambilan keputusan
b. Komunikasi
c. Motivasi
d. Penilaian prestasi kerja
6. Fungsi-fungsi manajemen
7. Prinsip-prinsip kewira-usahaan
8. Desain dan persayaratan klinik fisioterapi di Rumah Sakit maupun
Klinik bersama / perorangan
9. Mutu pelayanan fisioterapi
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
ujian praktek
Nama Mata Kuliah : Metodologi Riset Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : K5520
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (2T/1P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 1 sks Praktek = 1 x 170 menit = 170 menit
Semester :V
Kompetensi:
Mampu menggunakan hasil-hasil penelitian dalam melaksanakan pelayanan masalh gerak
dan fungsi pada aspek muskoleskeletal dan reproduksi,
neuromuskulerdan perilaku,
kardiovaskuler pulmonal dan integument sepanjang rentang kehidupan.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali peserta didik dengan prinsip-prinsip statistic
dieskriptif dalam konteks pelayanan kesehatan , konsep dan prinsip penelitian/risert serta
aplikasi dalam praktik klinik. Mata kuliah ini juga membahas pentingnya penerapan hasil
riset ( dengan didukung kemampuan membaca hasil penelitian ) untuk tujuan perbaikan
kualitas pelayanan kesehatan, pengalaman belajar akan diberikan kepada peserta didik
melalui diskusi dan penugasan baca dan membuat usulan-usulan riset mengenai masalah
kesehatan dan
penggunaan statistic
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu ;
1. Menjelaskan konsep dan prinsipmetodologi penelitian serta aplikasinya dalam
penelitian studi khusus
2. Menjelaskan prinsip statistic deskriptif dalam masalah kesehatan
3. Mengidentifikasi sumber-sumber masalah penelitian studi khusus
4. Menyusun/mendesain usulan/proposal penelitian studi kasus
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Konsep dan prinsip statistic secara umum
2. Implikasi statistic dalam masalah kesehatan
3. Konsep dan prinsip penelitian/riset
4. Cara penyusunan proposal riset
5. Jenis-jenis bias riset
6. Teknik sampling
7. Jenis-jenis desain riset
8. Teknik pengumpulan data
9. Tekni penyusunan data
10. Teori probalitas
11.Statiska deskriptif
12. Teknik membaca hasil penelitian
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan ujian praktek
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Tumbuh Kembang Neonatus dan
Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : K5521
Beban Mata Kuliah : 4 SKS (2T/2P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 2 sks Praktek = 2 x 170 menit = 340 menit
Semester :V
Kompetensi:
Mampu memberikan pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek tumbuh
kembang, muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku,
kardiovaskuler pulmonal, serta integument sepanjang rentang kehidupan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas proses tumbuh kembang mulai dari embrional, fetal,
bayi hingga anak-anak serta gangguan gerak dan fungsi pada tumbuh kembang
(pediatric Pembahasannya meliputi patologi problematic fisioterapi, pengkajian
dan analisa data, penentuan diagnososis fisioterapi, perencanaan dan
pelakasanaan fisioterapi, evaluasi dan re-evaluasi serta pendokumentasian
tindakan fisioterapi. Rancangan mata kuliah ini menggunakan prinsip-prinsip
dan
konsep berbagai ilmu guna mendasari tindakan fisioterapi.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan,peserta didik mampu:
1. Memahami proses tumbuh kembang mulai dari embrional, neonatus,
bayi dan balita
2. Mempraktikkan pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita
3. Mengidentifikasikan masalah tubuh kembang mulai dari embrional, bayi
dan balita
4. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita normal dan
abnormal.
5. Menganalisa, menegakkan diagnosa, prognosa fisioterapi pada kondisi
patologi neonatus dan pediatri
6. Mengembangkan rencana tindakan fisioterapi berdasarkan diagnosa
fisioterapi
7. Menerapkan rencana tindakan fisioterapi pada kassus / masalah tumbuh
kembang pada neonatus dan pediatric
8. Mempraktikkan asuhan ada neonatus, bayi dan anak balita normal dan
abnormal
9. Mengevaluasi, merevisi proses fisioterapi berdasarkan hasil yang
diharapkan / kriteria yang telah ditetapkan
10. Melaksanakan sistem rujukan
11. Mendokumentasikan hasil tindakan fisioterapi
12. Mempraktikan penyuluhan pada orang tua tentang asuhan neonatus, bayi
dan anak balita
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Proses tumbuh kembang mulai dari embrional, neonatus, bayi dan balita
2. Praktik pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita
3. Identifikasikan masalah tubuh kembang mulai dari embrional, bayi dan
balita
4. Lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal.
5. Analisa, menegakkan diagnosa, prognosa fisioterapi pada kondisi
patologi neonatus dan pediatri
6. Rencana tindakan fisioterapi berdasarkan diagnosa fisioterapi
7. Rencana tindakan fisioterapi pada kassus / masalah tumbuh kembang
pada neonatus dan pediatric
8. Praktikkan asuhan ada neonatus, bayi dan anak balita normal dan
abnormal
9. Evaluasi, merevisi proses fisioterapi berdasarkan hasil yang diharapkan /
kriteria yang telah ditetapkan
10. Pelaksanaan sistem rujukan
11. Dokumentasikan hasil tindakan fisioterapi
12. Praktik penyuluhan pada orang tua tentang asuhan neonatus, bayi dan
anak balita
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
ujian praktek
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Olahraga
Kode Mata Kuliah : K5522
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (2T/1P)
- 2 sks Teori = 2 x 50 menit = 100 menit
- 1 sks Praktek = 1 x 170 menit = 170 menit
Semester :V
Kompetensi:
Mampu memberikan pelayanan promotif dan preventif masalh gerak dan fungsi
pada aspek kesehatan individu dan masyarakat. Mampu memberikan pelayanan
berupa promotif dan preventif pada bidang olahraga.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini ditujukan pada pelayanan di luar rumah sakit yang berupa aspek
promotif dan preventif bidang olahraga.rancangan mata kuliah ini didasarkan
pada aplikasi teknik dan modalitas fisioterapi untuk upaya preventif cidera
olahraga serta promotif untuk kebugaran gerak dan fungsi melalui pendekatan
masyarakat dan kesehatan masyarakat olahraga.prinsip-prinsip dan konsep-
konsep berbagai ilmu digunakan sebagai dasar pendekatan dalam pelayanan
fisioterapi di masyarakat olahraga.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu ;
1. Memahami tentang konsep dasar rehabilitasi
2. Memahami pasien/klien sebagai anggota kelompok masyarakat olahraga
3. Mengkaji pasien/klien akan self care dan kebugaran di masyarakat
4. Memahami tentang konsep dasar cedera olahraga
5. Memahami tentang konsep pencegahan cedera olahraga
6. Memahami respon fisiologi terhadap cedera olahraga
7. Memahami prinsip penanganan cedera olahraga: fase akut dan sub akut
8. Mampu melakukan fitness testing
9. Mampu melakukan therapeutic exercise
10. Mampu menetapkan dosis latihan
11. Mampu melakukan upaya preventif dan promotif pada masyarakat
olahraga
12. Menyusun rencana tindakan fisioterapi pada kondisi cedera olahraga
13. Melaksanakan pengelolaan fisioterapi di masyarakat olahraga dengan
menggunakan sumber-sumber yang ada dan potensial serta
menggunakan teknik yang tepat , termasuk menyusun strategi
pendidikan kesehatan di masyarakat
14. Mengevaluasi pengelolaan fisioterapi di masyarakat olahraga
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Konsep dasar rehabilitasi
2. Kelompok masyarakat olahraga
3. Self care dan kebugaran di masyarakat
4. Konsep dasar cedera olahraga
5. Konsep pencegahan cedera olahraga
6. Respon fisiologi terhadap cedera olahraga
7. Prinsip penanganan cedera olahraga: fase akut dan sub akut
8. Fitness testing
9. Therapeutic exercise
10. Dosis latihan
11. Upaya preventif dan promotif pada masyarakat olahraga
12. Rencana tindakan fisioterapi pada kondisi cedera olahraga
13. Pengelolaan fisioterapi di masyarakat olahraga dengan menggunakan
sumber-sumber yang ada dan potensial serta menggunakan teknik yang
tepat , termasuk menyusun strategi pendidikan kesehatan di masyarakat
14. Evaluasi pengelolaan fisioterapi d imasyarakat olahraga
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
ujian praktek
Nama Mata Kuliah : Teknologi Informasi
Kode Mata Kuliah : K5508
Beban Mata Kuliah : 2 SKS (1T/1P)
- 1 sks Teori = 1 x 50 menit = 50 menit
- 1 sks Praktek = 1 x 170 menit = 170 menit
Semester :V
Kompetensi:
Mampu menggunakan hasil-hasil penelitian dalam melaksanakan pelayanan
masalh gerak dan fungsi pada aspek muskoleskeletal dan reproduksi,
neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal dan integument sepanjang
rentang kehidupan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari teknologi informasi dalam pengumpulan sumber
data sekunder dan mendokumentasikan pelayanan masalah gerak dan fungsi
pada aspek musculoskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku,
kardiovaskuler dan pulmonal serta integument sepanjang rentang kehidupan.
Mata kuliah ini mempelajari teknologi informasi dalam pengumpulan sumber
data sekunder dan mendokumentasikan data sekunder dengan kegiatan
pencatatan semua proses fisioterapi dari pemeriksaan sampai evaluasi dan
menggunakan hasil dokumentasi
untuk menentukan RTL.
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode Problem Solving, ceramah
dan diskusi.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu ;
1. Memahami peran teknologi infromasi dalam kesehatan
2. Menguasai aplikasi teknologi informasi untuk mendukung manajemen
informasi kesehatan
3. Memahami Rekam medis berbasis computer
4. Memahami dan menguasai peranan computer dalam kesehatan
5. Memahami pentingnya teknologi informasi di bidang kesehatan
6. Memahami teknologi yang dikembangkan di bidang kesehatan
7. Memahami Pelayanan kesehatan bebrbasis teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) atau disebut dengan e-health
8. Menelusuri jurnal kesehatan tentang teknolgi informasi dan
menggunakan aplikasi medeley dalam merujuk referensi
9. Membaca, menintrepretasikan dan mendokumentasikan data sekunder
10. Mengoperasikan komputer untuk akses internet yang menunjang
pelayanan masalah gerak dan fungsin pada aspek musculoskeletal dan
reproduksi, neuromuskluer dan perilaku, kardiovaskuler dan pulmonal
serta integument
sepanjang rentang kehidupan.
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Peran teknologi infromasi dalam kesehatan
2. Aplikasi teknologi informasi untuk mendukung manajemen informasi
kesehatan
3. Rekam medis berbasis komputer
4. Peranan computer dalam kesehatan
5. Manfaat Teknologi informasi di bidang kesehatan
6. Teknologi yang dikembangkan di bidang kesehatan
7. Pelayanan kesehatan bebrbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
atau disebut dengan e-health
8. Jurnal kesehatan tentang teknolgi informasi dan menggunakan aplikasi
medeley dalam merujuk referensi
9. Membaca, menintrepretasikan dan mendokumentasikan data sekunder
10. omputer untuk akses internet yang menunjang pelayanan masalah gerak
dan fungsin pada aspek musculoskeletal dan reproduksi, neuromuskluer
dan perilaku, kardiovaskuler dan pulmonal serta integument sepanjang
rentang kehidupan.
Penilaian Hasil Belajar
Penialian hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
ujian praktek
Nama Mata Kuliah : Karya Tulis Ilmiah
Kode Mata Kuliah : UA5623
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (0T/3P)
- 3 sks Teori = 3 x 50 menit = 150 menit
Semester : VI
Kompetensi:
Mampu membuat karya ilmiah berupa laporan studi kasus fisioterapi
berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas masalah dibidang kesehatan dan pemecahannya
berdasarkan metode ilmiah yang dituangkan dalam bentuk tulisan .untuk itu
peserta didik mengambil salah satu kasus sesuai dengan minatnya dan
membahasnya secara komperhansif melalui studi kasus tunggal dan studi
kepustakaan , pemahaman hasil penelitian dilaboratorium atau lapangan
Metode Pembelajaran:
Proses belajar mengajar disajikan dalam bentuk kegiatan mandiri dan dibawah
bimbingan dalam menyusun laporan kasus
Pengalaman Belajar Mahasiswa
1. Peserta didik mampu menerapkan kerangka berfikir ilmiah dalam
pemecahan masalah dibidang fisioterapi
2. Menuangkan pikiran dalam bentuk karya tulis sesuai dengan penulisan
ilmiah untuk didokumentasikan kepada kolega/orang lain
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Pengenalan dan penetapan masalah
2. Rujukan Kepustakaan
3. Penyusunan proposal karya tuli
4. Pelaksanaan pengamatan studi kasus
5. Analisa hasil pengamatan studi kasus
6. Penulisan karya tulis
7. Seminar
Penilaian Hasil Belajar
Ujian tengah semester, ujian akhir semester, seminar proposal dan ujian
akhir Karya Tulis Ilmiah
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Komprehensif
Kode Mata Kuliah : K5624
Beban Mata Kuliah : 3 SKS (0T/3P)
- 3 sks Praktek = 3 x 170 menit = 510 menit
Semester : VI
Kompetensi:
Mampu melakukan memberikan pelayanan fisioterapi terkait masalah gerak dan
fungsi pada aspek musculoskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku,
kardiovaskuler pulmonal, serta integument sepanjang rentang kehidupan.
Mampu memberikan pelayanan promotif dan preventif masalah gerak dan fungsi
pada aspek kesalahan individu dan masyarakat. Mampu berkomunikasi dan
berkoordinasi baik verbal maupun non verbal secara efektif dengan pasien,
teman sejawan, tim medis lain dan masyarakat dalam pelayanan masalah gerak
dan fungsi pada aspek musculoskeletal dan reproduksi , neuromuskuler dan
perilaku , kardiovaskuler pulmonal , serta integument sepanjang rentang
kehidupan. Mampu melaksanakan aspek legal dan etika profesi dalam pelayanan
masalah gerak dan fungsi pada aspek musculoskeletal dan reproduksi ,
neuromuskuler dan prilaku , kardiovaskuler pulmonal, serta integument
sepanjang rentang kehidupan. Mampu melakukan pendidikan/penyuluhan
( promosi kesehatan ) masalah gerak dan fungsi pada aspek musculoskeletal dan
reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal serta
intergument sepanjang rentang kehidupan kepada pasien/klien , keluarga dan
masyarakat. Mampu mengelola pelayanan kesehatan masalah gerak dan fungsi
pada aspek musculoskeletal dan reproduksi , neuromuskuler dan perilaku,
kardiovaskuler pulmonal , serta integument
sepanjang rentang kehidupan
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini merupakan matakuliah praktek secara mandiri yang dilaksanakan
di lahan praktek yang terdiri dari Rumah Sakit dan Klinik Fisioterapi dengan
supervisi dari Preceptor Akademis (Dosen) dan Preceptor Clinis (Fisioterapis di
RS/Praktek Fisioterapi). Mata kuliah ini diberikan kepada peserta didik untuk
mendapatkan kesempatan menerapkan ilmu fisioterapi pada masalah gerak dan
fungsi pada pasien/klien dengan penyakit/kelainan musculoskeletal dan
reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta
integument sepanjang rentang kehidupan pasien/klien. Pesera didik diberi
kesempatan untuk melakukan pengkajian dan analisis data .penentuan diagnosis
fisioterapi ,merencanakan dan melaksanakan terapi . evaluasi dan re-evaluasi
serta pendokumentasian semua tindakan fisioterapi pada pasien/klien. Kegiatan
belajar dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan peserta didik
menerapkan semua materi yang telah didapat untuk meningkatkan ketrampilan
dengan peraktik kerja di rumah sakit/puskesmas /layanan kesehatan
khusus/klinik secara mandiri. Peserta didik diberi kesempatan pula untuk
memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan pengelolaan
fisioterapi,serta diberikan tugas penelaan kasus dikaitkan dengan hasil penelitian
dalam bentuk laporan kasus. Hasil dalam
disajikan dalam bentuk diskusi kelompok.
Metode Pembelajaran:
Pengalaman, Observasi, Konferensi, Problem Solving, Simulasi dan Role Play,
dan Penugasan
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menerapkan fisioterapi dalam memenuhi kebutuhan manusia akan gerak
dan fungsi
2. Menerapkan tindakan fisioterapi pada berbagai kondisi/keadaan
pasien/klien
3. Menerapkan konsep-konsep management dalam pengelolaan fisioterapi
pasien/klien secara menyeluruh dan berkerjasama dengan tim
kesehatan/rehabilitasi lainnya
4. Menggunakan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pelayanan
fisioterapi
5. Melaksanakan tindakan fisioterapi berdasarkan etika profesi dan tanggung
jawab/wewenangnya
6. Melaksanakan pendidikan kepada pasien/klien/masyarakat dalam usaha
meningkatkan gerak dan fungsi dan mencegah kecacatan pasien/klien
keluarga dan masyarakat
7. Melakukan praktek pelayanan fisioterapi secara komprehensif pada bidang
kondisi patologi Pediatri, Neuromuskuler, Muskuloskeletal dan Sporrt,
Kardiovaskuler, Pulmonal, Geriatri dan Integument
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Penerapkan fisioterapi dalam memenuhi kebutuhan manusia akan gerak
dan fungsi
2. Praktek tindakan fisioterapi pada berbagai kondisi/keadaan pasien/klien
3. Praktek management dalam pengelolaan fisioterapi pasien/klien secara
menyeluruh dan berkerjasama dengan tim kesehatan/rehabilitasi lainnya
4. Penggunaan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pelayanan
fisioterapi
5. Praktek tindakan fisioterapi berdasarkan etika profesi dan tanggung
jawab/wewenangnya
6. Pendidikan kepada pasien/klien/masyarakat dalam usaha meningkatkan
gerak dan fungsi dan mencegah kecacatan pasien/klien keluarga dan
masyarakat
7. Praktek pelayanan fisioterapi secara komprehensif pada bidang kondisi
patologi Pediatri, Neuromuskuler, Muskuloskeletal dan Sporrt,
Kardiovaskuler, Pulmonal, Geriatri dan Integument
Penilaian Hasil Belajar
Ujian Akhir Praktek (UAP) Komprehensif
Nama Mata Kuliah : Praktek Belajar Lapangan
Kode Mata Kuliah : K5625
Beban Mata Kuliah : 8 SKS (0T/3P)
- 3 sks Praktek = 8 x 170 menit = 1.360 menit
Semester : VI
Kompetensi:
Mampu melakukan proses fisioterapi secara mandiri yang dimulai dari proses
anamnesis, pelaksanaan pemeriksaan Vital Sign & Spesifik, mampu menganalisa
permasalahan gerak dan fungsi berdasarkan hasil pemeriksaan (masalah anatomi,
fisiolgi dan kinematik), mampu menetukan program intervensi fisioterapi
berdasarkan permasalahan pasien dan melakukan intervensi fisioterapi secara
mandiri, mampu melakukan edukasi dan evaluasi dari intervesi fisioterapi yang
diberikan dan mampu melakukan dokumentasi berupa catatan klinis seluruh proses
fisioterapi dalam
dokumentasi buku kepanitraan klinik.
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini merupakan matakuliah praktek secara mandiri yang dilaksanakan di
lahan praktek yang terdiri dari Rumah Sakit dan Klinik Fisioterapi dengan supervisi
dari Preceptor Akademis (Dosen) dan Preceptor Clinis (Fisioterapis di RS/Praktek
Fisioterapi). Matakuliah ini mempelajari kemampuan praktek klinis tentang ilmu
dasar proses fisioterapi yang terdiri dari kemampuan komunikasi untuk mendapatkan
informasi subjektif dari pasien dalam proses anamnesis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien berdasarkan keluhan pasien. Serta kemampuan untuk menganalisa
dan mengumpulkan data objektif pasien dalam pelaksanaan pemeriksaan Vital Sign
& Spesifik, menganalisa permasalahan gerak dan fungsi berdasarkan hasil
pemeriksaan (masalah anatomi, fisioolgi dan kinematik) menjadi diagnose fisioterapi
(Anatomical Impairment; Functional Impairment; Limitation in Activity; Participant
Restriction). Dalam matakuliah ini juga mempelajari untuk mampu menetukan
program intervensi fisioterapi berdasarkan permasalahan pasien dan melakukan
intervensi fisioterapi secara mandiri, melakukan edukasi dan evaluasi dari intervesi
fisioterapi yang diberikan . Selain itu dalam matakuliah ini juga mempelajari dan
melakukan praktek tindakan kolaborasi medis anatara petugas kesehatan khususya
fisioterapi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien seacara mandiri
untuk menentukan intervensi fisioterapi yang akan diberikan kepada pasien
berdasarkan evidence based dan mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap
intervensi fisioterapi dan mahasiswa mampu melakukan dokumentasi berupa catatan
klinis seluruh proses fisioterapi dalam dokumentasi buku kepanitraan klinik. Selain
itu pada matakuliah ini mahasiswa melakukan kegiatan edukasi dan promosi
kesehatan sesuai dengan kondisi
di lingkungan lahan praktek.
Metode Pembelajaran:
Pengalaman, Observasi, Konferensi, Problem Solving, Simulasi dan Role Play, dan
Penugasan
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Pada akhir perkuliahan, peserta didik diharapkan mampu :
1. Melakukan proses komunikasi terapeutik dan berkolaborasi antara petugas
medis sesuai dengan kode etik profesi
2. Melakukan proses anamnesis
3. Melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan spesifik serta menganalisa
hasil pemeriksaan
4. Mampu melakukan diskusi hasil analisa pemeriksaan kepada Preceptor Clinis
(Fisioterapis di RS/Praktek Fisioterapi) untuk menentukan intervensi
fisioterapi yang akan diberikan kepada pasien berdasarkan evidence based
5. Mampu menegakkan diagnose fisioterapi Mampu menentukan program
intervensi fisioterapi (termasuk didalamnya menentukan dosis intervensi)
sesuai dengan analisa permasalahan pada kondisi pasien
6. Mampu melakukan edukasi dan evaluasi intervensi fisioterapi yang telah
diberikan kepada pasien
7. Mampu melakukan dokumentasi berupa catatan klinis seluruh proses fisioterapi
dalam dokumentasi buku kepanitraan klinik.
Materi Pembelajaran / Pokok Bahasan:
1. Praktek proses komunikasi terapeutik dan berkolaborasi antara petugsa medis
sesuai dengan kode etik profesi
2. Penerapkan fisioterapi dalam memenuhi kebutuhan manusia akan gerak dan
fungsi
3. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Muskuloskeletal dan Sport
4. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Neuromusculer
5. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Pediatri
6. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Kardiovaskuler
7. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Pulmonal
8. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Geriatri
9. Asuhan Fisioterapi pada kondisi Integument
Penilaian Hasil Belajar
Penugasan pribadi, tugas kelompok, ujian status klinis, dan penilaian instrument
Praktek Belajar Lapangan
Penugasan
1 Tugas Pribadi:
a. Laporan logbook pada buku Kepanitraan diisi setiap hari dan ditandatangani
oleh pembimbing Praktek dengan capaian kasus pasien setaip bidang ilmu
fisioterapi yang ditulis ke dalam Buku Kepanitraan sebagai beriktu:
Fisioterapi Pediatri ( 5 kasus)
Fisioterapi Neuromuskuler (5 kasus)
Fisioterapi Muskuloskeletal dan Sport (5 kasus)
Fisioterapi Kardiovaskuler (5 kasus)
Fisioterapi Pulmonal (5 kasus)
Fisioterapi Geriatri (5 kasus)
Fisioterapi Integument (5 kasus)
b. Pengisian Status Klinis (1 pasien dalam 1 minggu)
2. Tugas Kelompok
a. Makalah Studi Kasus ( 1buah ) perkelompok dan dipresentasikan di
lahan praktek
b. Laporan akhir pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan yang dikonsultasikan
dengan Preceptor Akademik dan Preceptor Clinis (dibuat 3 rangkap untuk
Kepala Fisioterapi tempat praktek, Bagian Diklat tempat praktek, dan Prodi
BAB IX
PENUTUP