Myomorpha (rodensia
Hystricomorpha (rodensia
bentuk tikus)
bentuk landak)
b. Habitat Tikus
Hutan sekunder di
pegunungan
Perkebunan
Persawahan
Pemukiman
Kebun, ladang dan
pekarangan
2. Aktivitas hidup tikus
C. BIOLOGI
1. Siklus hidup tikus Siang hari
Dewasa seksual
Estrus
35 - 63 hari
Sore hari
Post-partum
oestrus
Kawin
Sapih
PENGLIHATAN
Kurang berkembang dengan baik, terbiasa untuk melihat
dimalam hari, sehingga mempunyai kepekaan yang tinggi
terhadap cahaya.
Mempunyai kemampuan mengenali bentuk benda dalam cahaya
yang remang-remang, pada jarak pandang 10 m (mencit 15 m),
Tidak dapat mengenal warna (buta warna)
PENDENGARAN
Mampu menangkap getaran suara seperti yang ditangkap oleh
telinga manusia pada frekuensi mencapai 40 KHz dan 20 KHz
untuk mencit.
KEMAMPUAN TIKUS
PENCIUMAN
Penciuman tikus sangat baik
bermanfaat untuk mencium urine dan sekresi genitalia dari tikus
lain.
Tikus mengeluarkan feromon untuk menandai benda-benda
baru, wilayah jelajah dan perkawinan,
Indera penciuman tikus yang sangat tajam
PERASA
Indera perasa tikus berupa lidah dapat mendeteksi racun pada
makanan.
KEMAMPUAN TIKUS
PERABA
Indera peraba tikus berupa vibrisae dan misae.
Vibrisae berupa rambut panjang dan halus yang tumbuh
diantara bulu tubuh, pada bagian wajah, kepala, tungkai,
bagian tepi (lateral) dan bawah (dorsal).
Misae berupa rambut panjang yang tumbuh disekitar
hidung. Bulu-bulu ini sangat membantu aktifitas tikus
ditempat gelap untuk menentukan arah memberi tanda
bahaya jika ada lubang atau rintangan didepannya.
KEMAMPUAN TIKUS
MENGGALI
Kemampuan menggali tikus biasanya digunakan dalam
membuat sarang. Kemampuan menggali tikus mencapai
kedalaman 50 cm, namun tikus riul mampu menggali melebihi
kedalaman 200 cm pada tanah yang gembur.
BERENANG
Tikus dalam suatu percobaan mampu berenang dalam keadaan
terpaksa selama 50 72 jam pada suhu 350 C dengan kecepatan
1,4 km/jam (mencit 0,7 km/jam). Sedangkan kemampuan dalam
menyelam tikus mampu bertahan selama 30 detik.
KEMAMPUAN TIKUS
Cecurut Tikus
Celurut, tidak sama dengan tikus
Perbedaan tikus dengan celurut tampak pada bentuk moncong, ukuran
badan, mobilitas, kotoran (feses) dan bau yang ditimbulkannya.
Bentuk moncong celurut lebih runcing daripada tikus, ekor lebih pendek
daripada badannya, kadang-kadang ekornya tampak/kecil seperti pada
celurut babi (Helomys suillus), mobilitas rendah karena jalannya relatif
lambat, kotoran basah/lembek, dan mengeluarkan bau menyengat
Rumus gigi
I C P M
3 1 3 3
X 2 = 32
1 1 1 3
KARAKTERISTIK GIGI
Ciri utama semua rodensia (rodere = mengerat), besar
atau kecil adalah,
a. Sepasang gigi seri pahat pada rahang atas
dan bawah,
b. Memiliki beberapa geraham belakang
c. Tidak memiliki gigi taring (canina) dan
beberapa geraham depan,
Rumus gigi rodensia:
I C P M
1 0 0 3/0 x 2 = 16 gigi
1 0 0 2/3
Letak gigi seri dan geraham tikus
gigi seri
diastema
gigi seri
rahang bawah
BENTUK GIGI SERI
a. PROODONT
APABILA SUMBU GIGI SERI MENGARAH KE DEPAN
b. OPHISTHODONT
APABILA SUMBU GIGI SERI MENGARAH KE BELAKANG
c. ORTHODONT
APABILA SUMBU GIGI SERI ARAHNYA TEGAK
C. JENIS TIKUS Jenis domestik (domestic species)
Seluruh aktivitas hidup tikus di dalam
rumah (commensal rodent/ synanthropic),
R. niviventer
(atap, sela-sela dinding, dapur, almari),
(tikus dada putih) gudang, kantor, pasar, selokan, dan lain-
R. tiomanicus lain.
(tikus pohon)
Jenis peridomestik (peridomestic
R. argentiventer
(tikus sawah) species)
B. indica Aktivitas hidup tikus dilakukan di luar
(tikus wirok)
rumah dan sekitarnya ; di lahan pertanian,
R. exulans perkebunan, sawah dan pekarangan rumah
(tikus kebun)
R. norvegicus
Jenis silvatik (sylvatic species)
(tikus got) Aktivitas hidup tikus dilakukan jauh dari
lingkungan manusia; hutan.
M. musculus
(tikus piti)
R. tanezumi
(tikus rumah) Hutan sekunder di pegunungan
Perkebunan
Persawahan
Pemukiman
Deskripsi tikus di lingkungan rumah (domestic)
Panjang total ujung kepala sampai ujung ekor 220370 mm, ekor 101-
180 mm, kaki belakang 2039 mm, telinga 1323 mm.
Rumus mamae 2 + 3 = 10. Warna rambut badan atas coklat tua dan
rambut badan bawah (perut) coklat tua kelabu. Tikus jenis ini banyak
dijumpai di rumah (atap, kamar, dapur) dan gudang. Kadang-kadang
ditemukan pula di kebun sekitar rumah.
Betina
Jantan
Tikus ladang Rattus exulans (Peale)
Panjang ujung kepala sampai ekor 139365 mm, ekor 108147 mm,
kaki belakang 2435 mm, telinga 1128 mm. Rumus mamae 2+2 = 8.
Warna rambut badan atas coklat kelabu, rambut bagian perut
putih kelabu. Terdapat di semak-semak dan kebun/ladang sayur-
sayuran dan pinggiran hutan, kadang-kadang masuk ke rumah.
Tikus wirok Bandicota indica (Bechstein)
Panjang ujung kepala sampai ekor 400 580 mm, ekor 160 315
mm, kaki belakang 47 53 mm, telinga 29 32 mm.
Rumus mamae 3 + 3 = 12. Warna rambut badan atas dan rambut
bagian perut coklat hitam.Rambutnya agak jarang dan rambut di
pangkal ekor kaku seperti ijuk. Banyak dijumpai di daerah berawa,
padang alang-alang, dan kadang-kadang di kebun sekitar rumah
Tikus sawah Rattus argentiventer (Robinson & Kloss)
Panjang ujung kepala sampai ekor 270370 mm, ekor, 130 - 192
mm, kaki belakang 32 39 mm, telinga 1821 mm. Rumus
mamae 3 + 3 = 12. Warna rambut badan atas coklat muda
berbintik-bintik putih, rambut bagian perut putih atau coklat
pucat. Terdapat di sawah dan padang alang-alang
Tikus yang sering di jumpai
Tikus rumah
R.rattus diardii
20-22 mm
38-44 mm
Feses/kotoran Bentuk kapsul (20 mm) Gelendong (12 mm) Balok (3-6 mm)
INDERA; Penglihatan, Kurang baik, buta warna, baik Kurang baik, buta warna, Kurang baik, buta warna,
penciuman, pengecap, baik baik
perasa dan pendengar
MAKANAN Omnivorous, memakan segala Omnivorous, terutama; Lebih menyukai biji
makanan: daging, ikan, biji-bijian dll buah-buahan, kacang sereal (3 gr/hari)
(28g/hari) sayuran, biji-bijian dll
(28g/hari)
KELEBIHAN Dapat memanjat, tetapi kurang lincah Lincah, aktif memanjat Pemanjat ulung
SARANG Membuat liang Celah dinding, atap dan Di almari pakaian, buku,
pohon atau tempat penyim-
panan barang lainnya.
DAYA JELAJAH Luas :150-390 mm Luas :150-390 mm Sempit : 30-60 mm
. Cara identifikasi tikus
Identifikasi tikus merupakan penetapan atau penentuan jenis tikus berdasarkan ciri-
ciri atau identitas tertentu.
Untuk menentukan jenis tikus digunakan tanda-tanda morfologi luar yang meliputi:
warna dan jenis rambut, warna dan panjang ekor, bentuk dan ukuran tengkorak
1. panjang total, dari ujung hidung sampai ujung ekor (Panjang Total = PT
2. panjang ekor, dari pangkal sampai ujung (Panjang Ekor = PE)
3. panjang telapak kaki belakang, dari tumit sampai ujung kuku (Panjang kaki
belakang=K)
4.panjang telinga, dari pangkal daun telinga sampai ujung daun telinga (T)
5.berat badan, dan
6.jumlah puting susu pada tikus betina, yaitu jumlah puting susu di bagian dada
dan perut (Dada (D) + Perut (P)). Contoh 2 + 3 = 10 artinya 2 pasang di bagian
dada dan 3 pasang di bagian perut sama dengan 10 buah.
Semua ukuran badan tikus dalam literatur ilmu binatang diutarakan dalam unit
sistem metrik. Paling lazim dalam milimeter (mm) untuk ukuran linear dan untuk
bobot dalam gram (g). Ini akan ditaati dalam pedoman pelatihan ini.
CARA MENGUKUR TIKUS
Bobot Tubuh (W) 200 800 (gram) 150 600 (gram) 55 300 (gram) 60 300 (gram) 70 300 (gram) 30 85 (gram) 8 30 (gram) 8 30 (gram)
Panjang Kepala +
200 300 (mm) 150 250 (mm) 130 200 (mm) 100 210 (mm) 130 210 (mm) 80 150 (mm) 55 100 (mm) 55 100 (mm)
Badan (HB)
Panjang Ekor (T) 160 210 (mm) 160 210 (mm) 180 250 (mm) 120- 250 (mm) 110 160 (mm) 110- 180 (mm) 70 -110 (mm) 45- 90 (mm)