Anda di halaman 1dari 15

JUDUL

“STUDI KASUS YANG TELAH BERHASIL MENERAPKAN KONSEP BISNIS


PARIWISATA : BALI SAFARI & MARINE PARK, GIANYAR - BALI”

OLEH:

KELOMPOK 8

NAMA ANGGOTA:
ABSTRAK

Penulisan tentang hasil nyata bisnis pariwisata yang saat ini mempunyai pengaruh
besar terhadap pariwisata Bali dan pemasukan wilayah bali itu sendiri. Contoh yang
digunakan dalam penulisan ini yaitu mengenai Bali Safari and Marine Park. Lingkungan
yang bersih dan pelayan yang ramah tentu menjadi daya tarik lebih sebuah destinasi. Maka
dari itu Bali Safari and Marine Park menyusung konsep mengelola destinasi pariwisata yang
berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya,
sehingga menghasilkan daya tarik wisata yang berkualitas. Taman Safari Indonesia adalah
anggota dari waza (Asosiasi Dunia dari Kebun Binatang dan Akuarium), SEAZA (The South
East Asia Zoo Asosiasi), CBSG (Hayati Breeding Specialist Group) dan PKBSI (Indonesia
Zoological Parks Asosiasi). Bali Safari and Marine Park sangat berbeda dengan kebun
binatang karena Ini adalah tempat konservasi binatang. Sebab, tak ada satu hewan pun di
area itu berada dalam kandang.”Kami melepaskan hewan dalam pengawasan di habitatnya.
Kami membuat sedemikian rupa habitat yang mirip dengan situasi kehidupan asli hewan itu,”
kata Marketing Communication Bali Safari and Marine Park, Maria Christine Sadipun. Bali
Safari and Marine Park juga membolehkan pengunjung berwisata dan beredukasi. Perjalanan
wisata edukasi berkeliling memakai kendaraan yang didesain khusus tetap aman. ”Kami ingin
mewujudkan taman konservasi yang terbaik di Indonesia. Selain itu, kami juga menyiapkan
sebagai tujuan wisata edukasi terbaik di Bali. Kami ingin menjadi yang berbeda di antara
taman safari di Indonesia,” ujar Maria. Keberhasilan ini dapat dilihat dari tamu pertemuan
Kerja Sama Asia Pasifik (APEC) berkunjung ke Bali Safari and Marine Park. Selain itu,
peserta ajang Miss World di Pulau Bali pun berkunjung ke taman konservasi tersebut.

A. PENDAHULUAN
Pariwisata adalah salah satu fenomena kebudayaan global yang dapat
dipandang sebagai suatu keindahan alam khususnya di Bali. Daerah Bali yang ditetapkan
sebagai pusat pariwisata di Indonesia bagian tengah merupakan daerah pusat wisata
yang tidak saja terkenal dengan keanekaragaman tempat wisatanya dan keindahan
alamnya, keramah tamahan penduduknya, adat istiadatnya, atraksi wisata serta
mempunyai keaneka ragaman kebudayaan masing-masing daerah yang ada di Bali.
Keadaan ini membuka peluang industri pariwisata khususnya di Bali untuk lebih
berkembang dan mampu mendatangkan devisa bagi Negara. Kunjungan wisatawan ke
Pulau Bali tetunya berdampak juga terhadap sektor-sektor yang lain, dimana semakin
berkembangnya wisata ini maka sektor-sektor yang berkaitan dengan pariwisata juga
berkembang.

Bisnis pariwisata dewasa ini memang memberikan kecerahan bagi pergerakan roda
ekonomi nasional. Investasi pada bisnis penyedia jasa traveling, bisnis perhotelan, souvenir,
transportasi darat, laut dan udara,sampai dunia perbankan pun turut terimbasi bisnis
pariwisata ini. Dampak lain dari maraknya industripariwisata ini adalah terserapnya tenaga
kerja lokal. Singkatnya bisnis pariwisata cukup memberikan angin segar bagi ekonomi
nasional, terlebih pengeluaran pemerintah sangat tergantung pada penyediaan devisa melalui
pajak dalam negeri. Sampai saat ini lebih kurang 76 persen pendapatan nasional berasal dari
penerimaan pajak. Bisa dibayangkan dampak yang ditimbulkan bilamana sektor riil, termasuk
bisnispariwisata ini lumpuh, maka tidaklah mengherankan jika sebagian besar roda ekonomi
nasional pun terkena dampaknya.

Dalam bisnis pariwisata, diperlukan manajemen yang baik. Unsur keputusan yang
cepat dan cerdas dalam inovasi manajemen sering berperan membantu perusahaan
mengembangkan keunggulan yang bertahanlama. Tampaknya tak ada faktor yang
mencerminkan instrumen yang sama dalam menjamin keberhasilan persaingan jangka
panjang. Artinya setiap pelaku bisnis pariwisata memiliki inovasi manajemen dengan
teknik dan keunggulannya masing-masing.Pelaku bisnis pariwisata di Indonesia harus
melakukan inovasi yang dapat bersaing dengan Negara – negara lain dalam bidang
pariwisata. Hal itu akan menarik wisatawan lebih banyak.

Taman safari merupakan rumah bagi ratusan hewan luar biasa yang mewakili lebih
dari 50 spesies, termasuk beberapa spesies langka dan terancam punah. Menggabungkan
suasana budaya Bali dengan Afrika Savannah, Bali Safari dan Marine Park memiliki koleksi
lengkap seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, harimau putih, macan tutul, komodo dan
cheetah. Itu adalah beberapa dari makhluk-makhluk menarik yang dapat dilihat di Safari Bali
dan Marine Park.

Memenuhi misi konservasi, pendidikan dan rekreasi, Taman Safari Bali ini akan
memberikan pengalaman yang sungguh berbeda kepada siapa saja yang mengunjunginya
karena menyajikan sebuah kombinasi yang begitu unik antara kehidupan alam liar dengan
pengaruh budaya Bali yang kuat. Taman yang punya total luas 40 hektar ini dilengkapi
dengan kendaraan khusus yang siap mengantarkan pengunjung untuk berinteraksi dengan
kurang lebih 400 binatang yang terdiri atas 80 spesies dari 3 kawasan yang berbeda yaitu dari
Indonesia, India dan Afrika.

Konsep bersafari yang ditawarkan sangat berbeda, di mana semua pengunjung dapat
menikmati kehidupan satwa dan alamnya dengan menaiki mobil-mobil yang telah disiapkan
secara khusus. Sebagai permulaan dari penjelajahan seru ini, pengunjung akan disambut
dengan koleksi Kerbau Jawa dan Harimau Putih yang berasal dari benteng Ranthambore,
India.
Taman Safari Bali ini tentunya dilengkapi dengan beberapa fasilitas menarik yang
bisa membikin betah para pengunjung di sana. Yang utama tentunya yaitu koleksi binatang
liarnya yang semuanya ditempatkan dalam habitat yang alami. Selain itu terdapat pula
beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti arena rekreasi yang menarik, Fun Zone, teater
Bali yang menakjubkan, cottage dan bungalow yang siap digunakan bagi pengunjung yang
ingin menginap di sana dan tentunya terdapat pula beberapa restoran yang menyajikan
beragam makanan.

Kawasan Fun Zone disediakan khusus untuk anak-anak berusia maksimal 10 tahun di
mana mereka bisa mencoba beberapa arena bermain seperti Mery Go Round, Clumbing Car
dan Go Go Bouncer. Pengunjung juga bisa mencoba menunggang kuda poni atau unta, juga
bisa berkeliling dengan menunggang gajah. Seperti di taman safari lainnya juga, pengunjung
bisa berfoto dengan beberapa binatang. Bagi yang ingin berenang juga disediakan arena
Water Park. Semua aktivitas di atas ini memerlukan biaya tersendiri alias tidak termasuk
dalam tiket masuk.

Perjalanan dapat dilanjutkan dengan menaiki mobil bis khusus yang nanti pintunya
akan terkunci dari luar. Petualangan pertama memasuki area binatang jinak seperti sapi, kuda,
burung hantu, burung onta, burung jalak dan semakin jauh kita akan diperlihatkan dengan
binatang yang lebih buas. Binatang buas dibuatkan area khusus yang dapat dimasuki
melewati pintu khusus yang tertutup. Di sini kita bisa melihat binatang seperti zebra, kuda
nil, buaya, babon, badak, singa. Selama perjalanan kita ditemani oleh pemandu di dalam bis.
Di area ini terdapat restoran yang dikelilingi dinding kaca yang menampakkan seolah-olah
kita makan dikelilingi oleh harimau. Selain itu terdapat pula penginapan seperti di tengah
hutan. Binatang-binatang ini tampaknya juga sudah sangat terlatih dan tidak bertingkah
seperti binatang liar. Setelah melalui perjalan mengelilingi hutan, kita dapat menyaksikan
animal show seperti elephant show, bird show, dan orang utan show. Selain pertunjukan
binatang, kita juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya seperti tari kecak atau tari barong.

Tempat makan di sini punya keistimewaan tersendiri karena semua langsung berlatar
belakang lokasi taman safari yang berpemandangan indah. Yang paling istimewa tentunya
restoran Tsavo Lion yang bernuansa Afrika. Restoran yang terletak di Mara River Safari
Lodge, yang juga merupakan tempat tinggal dari para singa. Dengan adanya dinding kaca
yang mengitari bagian luar restoran ini maka pengunjung berkesempatan menikmati sajian
mereka, ditemani dengan seringaian binatang karnivora tepat di sebelahnya.

Bagi anda yang ingin menikmati pertunjukan teater dengan tema menarik yang
menceritakan kehidupan jaman kerajaan Bali kuno dan melibatkan berbagai macam binatang
sebagai pemain pendukung, Bali Agung Theater bisa menjadi pilihan yang tepat.
Gedung teater yang mampu menampung 1.200 penonton ini sudah dilengkapi dengan
fasilitas sound sistem, kostum pemain dan tata lampu yang berkelas international. Bagi para
wisatawan yang ingin menginap di kawasan ini, Bali Safari and Marine Park juga dilengkapi
dengan sebuah hotel 2 lantai bernuansa Safari di Afrika dan sudah berstandard international
yang bernama Mara River Hotel Lounge.

Secara keseluruhan, berbagai fasilitas berkelas international yang berada di dalam


kawasan ini seperti arena bermain Water Park, Toko Souvenir , Theater , Restaurant , Animal
Riding, Safari Journey, Fun Zone, Mara River Hotel Lounge serta pelayanan ramah para staff
ahli yang profesional di bidangnya dapat menjadikan Bali Safari & Marine Park sebagai
pilihan aktifitas wisata yang tepat bagi acara liburan keluarga anda di Bali.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian diatas yang menjadi permasalahan dalam pengkajian ini adalah :

1) Faktor – faktor apakah yang menyebabkan wisatawan datang ke Taman Bali Safari &
Marine Park ?

2) Bagaimana manajemen dari Taman Bali Safari & Marine Park menerapkan konsep
bisnis pariwisata sehingga mampu berkembang dan lebih maju dari sebelumnya ?

3) Faktor – faktor apakah yang diperhatikan oleh manajemen Taman Bali Safari &
Marine Park agar mampu menarik konsumen lebih banyak lagi ?

4) Strategi apa yang dapat disarankan kepada Bali Safari & Marine Park agar
perusahaan atau usaha pariwisata tersebut dapat lebih maju dan berkembang lagi ?

C. TUJUAN PENGKAJIAN
Dari rumusan masalah diatas, Diharapkan pengkajian ini mampu bertujuan untuk :

1) Mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan wisatawan datang ke Taman Bali


Safari & Marine Park ?

2) Mengetahui cara dan langkah yang dilakukan manajemen Taman Bali Safari &
Marine Park dalam menerapakan konsep bisnis pariwisata sehingga mampu
berkembang dan lebih maju dari sebelumnya.

3) Mengetahui faktor – faktor yang diperhatikan oleh manajemen Taman Bali Safari &
Marine Park agar mampu menarik konsumen lebih banyak lagi.

4) Memberikan saran strategi yang akan digunakan kedepannya agar Bali Safari &
Marine Park mampu lebih maju dan berkembang lagi
D. KAJIAN PUSTAKA
 Konsep Pengembangan Pariwisata

Pengembangan pariwisata merupakan suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan


keterpaduan penggunaan berbagai sumber daya pariwisata dan mengintegrasikan segala
bentuk aspek diluar pariwisata yang berkaitan langsung maupun tidak langsung akan
kelangsungan pariwisata (Swarbrooke 1996:99) Terdapat beberapa jenis pengembangan
yaitu :

a) Keseluruhan dengan tujuan baru, membangun atraksi di tempat yang tadinya


tidak digunakan untuk atraksi

b) Tujuan baru, membangun sebuah atraksi yang sebelumnya telah di gunakan

c) sebagai tempat atraksi

d) Pengembangan baru secara keseluruhan pada keberadaan atraksi yang telah


dibangun dengan tujuan agar atraksi baru tersebut dapat menarik lebih banyak
konsumen dengan mengembangkan pangsa pasarnya

e) Pengembangan baru terhadap atraksi yang ada dengan tujuan untuk


meningkatkan fasilitas pengunjung

Adapun menurut A. Yoeti (1990:285) menyatakan bahwa : “Ada tiga faktor yang
dapat menentukan berhasilnya pengembangan pariwisata sebagai suatu industri, ketiga
faktor tersebut diantaranya:

a) tersedianya objek atraksi wisata,

b) adanya fasilitas aksesisibilitas, dan

c) bernilai untuk dikunjungi dan dilihat.

Sedangkan Amenitas yaitu tersedianya fasilitas – fasilitas seperti tempat penginapan,


restoran, hiburan, transpotasi lokal yang memungkinkan wisatawan bepergian di tempat -
tempat tersebut serta alat komunikasi. Objek wisata merupakan akhir perjalanan wisata
yang harus memenuhi syarat aksesibilita, artinya objek wisata harus mudah dicapai.

 Pemasaran Pariwisata

Soekadijo (2000:217) mengemukakan bahwa: “ pemasaran pariwisata merupakan


usaha mengaktualisasikan perjalanan wisata, dimana tujuan akhirnya ialah agar orang
membeli produk yang ditawarkan”. Marpaung (2002:118) mengemukakan bahwa: “
pemasaran pariwisata mencakup: menemukan apa yang menjadi keinginan konsumen
(market reseach), mengembangkan pemberian pelayanan yang sesuai kepada wisatawan
(product planning) pemberitahuan tentang produk yang dibuat (advertising and
promotion) dan memberikan intruksi dimana wisatawan dapat memperoleh produk -
produk tersebut (channels of distribution -Tour operator and travel agent

Dalam pemasaran sering digunakan promosi dan publikasi dengan tujuan agar
keberadaan suatu objek wisata dapat diketahui oleh wisatawan menurut Soekadijo
(2000:240) promosi publikasi merupakan : Promosi adalah penyesuaian antara produk
pariwasata dengan permintaan pasar wisata.Sedangkan Publikasi adalah usaha
menciptakan permintaan dan cara permintaan atau mempengaruhi permintaan dengan
cara menonjolkan kesesuaian produk wisata dengan permintaan.

1) promosi langsung dapat dilakukan melalui :

 peragaan (display),misalnya rumah adat, pakaian tradisional, gambar –


gambar

 barang cetakan (prospectus, leaflet, folder, booklet atau brochure) yang


disebarkan kepasar

 pameran khusus berupa benda - benda kebudayaan, pertunjukan


kesenian, dan sebagainya

 pemberian rabata selama jangka waktu tertentu biasanya diberikan


pada waktu promosi

 pemberian hadiah, khusus selama waktu promosi, misalnya karcis


bebas untuk atraksi di daerah pariwisata dan sebagainnya.

2) promosi tidak langsung, dapat dilakukan melalui:


 pemberian informasi dalam bentuk barang cetakan
 publikasi dalam majalah
 kunjungan pada perusahan - perusahan penyalur
 pertemuan dengan perusahaan penyalur untuk memberi informasi
 penyelenggaran temu karya (workshop)
 mengundang wakil - wakil perusahaan penyalur untuk mengunjungi
daerah tujuan wisata
3) publikasi
 publikasi langsung yaitu melalui leaflet, folder, booklet, atau brochure.
 publikasi dalam media massa
Pemasaran pariwisata adalah upaya menyelaraskan produk wisata dengan potensi pasar
dilakukan melalui promosi dan publikasi

 Perencanaan dan pengelolaan Pariwisata

Soewarno (2002:378) mengemukakan bahwa “ pengelolaan adalah mengendalikan


atau menyelenggarakan berbagai sumber daya secara berhasil guna untuk mencapai
sasaran”. Perencanaan dan pengelolaan pariwisata berarti untuk memenuhi kesejahteraan
masyarakat dimasa mendatang. Oleh karena itu kecenderungan pertumbuhan penduduk,
persediaan lahan cadangan, pertumbuhan fasilitas, dan kemajuan teknologi dengan
penerapannya harus dimasukan dalam perencanaan tersebut. Selain itu kualitas sumber
daya pengelolan pariwisata juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan dari industri
pariwisata tersebut, sebab dalam mengelola/memanajemen pariwisata memerlukan
keahlian dan pengalaman seperti yang dikemukan oleh Salim( 1981:223) bahwa”
Berapapun banyak modal yang dimiliki, pembangunan tidak akan terlaksana kecuali
disertai dengan sumberdaya managerial yang mampu mengelola modal itu untuk
pembangunan”

Tujuan perencanaan dan pengembangan pariwisata yang lebih lanjut demi


meningkatkan kemakmuran secara serasi dan seimbang bisa tercapai seoptimal mungkin
apabila pemerintah ikut berperan Peranan pemerintah dalam perencanaan dan
pengelolaan pariwisata sangat menentukan berkembang tidaknya suatu objek wisata
contohnya dapat kita lihat dalam hal penyediaan infrastruktur dan memperluas jaringan
kerja aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umum keluar
negeri. Selain itu pemerintah juga berpartisipasi dalam hal penentuan kebijakan dan
pengambilan keputusan

Dalam menunjang pengelolaan berbagai kegitaan kepariwisataan, teknologi


manajemen perlu di terapkan agar sumber daya wisata yang murni alami dapat direkayasa
secara berhasil guna, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitasnya termasuk
lingkungan alamnya
a) Pengelolaan objek dan daya tarik wisata :
pengelolaan objek dan daya tarik wisata alam, pengusahaan objek dan daya tarik
wisata alam meliputi 4 hal yaitu:
 Pembangunan sarana dan prasarana pelengkap beserta fasilitas pelayanan lain bagi
wisatawan
 Pengelolaan objek dan daya tarik wisata alam termasuk sarana dan prasarana yang
ada
 Penyediaan sarana dan fasilitas bagi masyarakat disekitarnya untuk berperan serta
dalam kegiatan pengusaahaan objek dan daya tarik wisata alam bersangkutan
 Penyelenggaraan persetujuan seni budaya yang dapat memberi nilai tambah
terhadap objek wisata dan daya tarik wisata alam yang bersangkutan(Wiyasa
dkk,2001:157)
 Penyelenggaraan pertunjukan seni budaya yang dapat memberi nilai tambah
terhadap objek dan daya tarik wista alam bersangkutan
b) Pengelolaan objek dan daya tarik wisata budaya :
pengelolaan objek dan daya tarik wisata budaya, kegiatan - kegiatan yang dapat
dilakukan dalam pengelolaan objek dan daya tarik wista budaya adalah :
 Pembangunan objek dan daya tarik wisata budaya, termasuk penyediaan
prasarana,sarana dan fasilitas pelayanan bagi wisatawan
 Pengelolaan objek dan daya tarik wisata budaya termasuk sarana dan
prasarana yang ada
 Penyelenggaraan pertunjukan seni budaya yang dapat memberi nilai tambah
terhadap objek wisata alam beserta masyarakat sekitarnya (Wiyasa dkk
200:158)

 Perilaku Konsumen

Sangatlah penting bagi setiap perusahaan untuk dapat mendalami sebuah unsur
dari perilaku konsumen agar mampu mengembangkan segala sesuatunya yang
dibutuhkan. Perilaku konsumen adalah pembelajaran mengenai seluruh kegiatan
perilaku yang diarahkan demi konsumen yang bertujuan mencari, membeli,
menggunakan demi dapat digabungkan untuk apa yang diharapkan sebelumnya dan
juga saat ini. Adapun faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen:

1. Faktor Sosial

a. Grup
Membership group terdiri dari dua, meliputi primary groups (keluarga,
teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang lebih formal dan
memiliki interaksi rutin yang sedikit (kelompok keagamaan, perkumpulan
profesional dan serikat dagang).

b. Pengaruh Keluarga

Para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak
dalam pembelian produk dan servis yang berbeda. Anak-anak sebagai contoh,
memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan yang melibatkan restoran
fast food.

c. Peran dan Status

Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-


perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan
pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap
peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang
diberikan oleh masyarakat

2. Faktor Personal

a. Situasi Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya


rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk
konsumen menengah

b. Gaya Hidup

Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan,


dan opini orang tersebut.

c. Kepribadian dan Konsep Diri

Tiap orang memiliki gambaran diri yang kompleks, dan perilaku seseorang
cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut

d. Umur dan Siklus Hidup

Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering diperhatikan


oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh perbedaan yang besar
dalam umur antara orang-orang yang menentukan strategi marketing dan
orang-orang yang membeli produk atau servis.

e. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Contohnya,
pekerja konstruksi sering membeli makan siang dari catering yang datang ke
tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari full service restoran,
sedangkan pekerja kantor membawa makan siangnya dari rumah atau membeli
dari restoran cepat saji terdekat

3. Faktor Psikologi
a. Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari
kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan teori Maslow, seseorang dikendalikan
oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu. Kebutuhan manusia diatur menurut
sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak
(kebutuhan psikologikal, keamanan, sosial, harga diri, pengaktualisasian diri).
Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan
tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian
mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya

b. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi, dan
menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti
dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda
dari rangsangan yang sama

c. Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah
sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima (mungkin didapatkan dari
membaca, diskusi, observasi, berpikir) atau dari pengalaman sesungguhnya,
baik informasi terbaru yang diterima maupun pengalaman pribadi bertindak
sebagai feedback bagi individu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa
depan dalam situasi yang sama

d. Beliefs and AttitudeBeliefs adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang


mempercayai sesuatu. Beliefs dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini,
dan iman. Sedangkan attitudes adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka,
dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang pada sebuah obyek
atau ide

4. Faktor Kebudayaan

Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang


melalui keluarga dan lembaga penting lainnya. Penentu paling dasar dari
keinginan dan perilaku seseorang. Culture, mengkompromikan nilai-nilai dasar,
persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus
dalam sebuah lingkungan.

a. Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan
pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
Meskipun konsumen pada negara yang berbeda mempunyai suatu kesamaan,
nilai, sikap, dan perilakunya seringkali berbeda secara dramatis.

b. Kelas Sosial

Pengelompokkan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku.


Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya
pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan
lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.132).

 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Faktor pertama yang mempengaruhi dari perilaku konsumen yang disebutkan


terdapat dalam ruang lingkup lingkungan dapat mempengaruhi keputusannya, terdiri
atas bagian: budaya, sub-budaya, kelas sosial, kelompok rujukan, dan peran status.
Disini tentunya karakteristik pribadi sangat mempengaruhi ke dalam keputusan
konsumen itu sendiri. Dimana akan mencerminkan dan kedalam tahap melipuiti: usia dan
daur hidup itu sendiri, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta konsep diri itu
sendiri dan kepribadian

E. METODE RISET
Desain Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini dikategorikan dalam Penelitian
Studi Kepustakaan. Penelitian ini didasarkan oleh beberapa sumber penelitian berupa pustaka
baik dalam bentuk penelitian, thesis, jurnal, maupun artikel-artikel terkait mengenai topik
yang dibahas. Dalam hal ini mengenai cara dan langkah dari manajemen Bali Safari &
Marine Park dalam menerapkan konsep bisnis pariwisata didalam setiap kegiatan perusahaan
dengan tujuan agar perusahaan mampu bersaing dan lebih berkembang.

Penelitian ini dilakukan di Bali Safari & Marine Park, yang berlokasi di Jalan By pass
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Gianyar, Bali. Alasan peneliti memilih Bali Safari & Marine
Park yang merupakan usaha yang bergerak di bidang pariwisata, yaitu:
1) Bali Safari & Marine Park merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pariwisata dan telah terbukti sukses, baik dalam hal menambah jangkauan pasar
maupun memperluas bidang usaha nya
2) Bali Safari & Marine Park telah menerapkan konsep bisnis pariwisata didalam setiap
kegiatan atau kebijakan yang akan dilaksanakan sehingga mampu mengembangkan
dan memajukan perusahaan.
Sumber data primer yang digunakan adalah thesis, jurnal, maupun artikel-artikel terkait
mengenai topik yang dibahas.
Teknik Analisis
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini menggunakan teknik analisis berupa
analisis dari setiap sumber pustaka yang memiliki hubungan atau membahas topik terkait.
Sumber pustaka yang dimaksud dapat berupa thesis, jurnal, maupun artikel-artikel terkait
mengenai topik yang dibahas.

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Temuan

Sekilas sejarah mengenai Bali Safari ini diresmikan sejak tanggal 9 Oktober 2007 dan
terletak di jalan raya by Pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra km 19,8 Gianyar 80551 Bali,
Indonesia. Secara total, obyek wisata ini memiliki luas area sebesar 40 hektar. Selain itu
terdapat fasilitas bus khusus yang selalu siap membawa pengunjung mengelilingi semua area
dan bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan langka yang belum pernah anda liat
sebelumnya.

Bali Safari and Marine Park, adalah salah satu taman safari milik pemerintah yang kebetulan
terletak di pulau Bali. Di tempat ini ada banyak koleksi binatang asli Indonesia serta berbagai
binatang dari seluruh belahan dunia.

Di sini Anda dapat melihat berbagai satwa jenis langka seperti jalak putih, burung hantu, babi
rusa, buaya, tapir, gajah Sumatra, rusa timor, beruang madu, harimau Sumatra, rusa tutul,
nilgai, black buch, onta punuk satu, dan masih banyak satwa langka lainnya.

Dengan tema pengalaman safari kuno dan modern, pengunjung diajak menikmati kehidupan
Bali kuno dan sejarah yang erat dengan kehidupan liar. Diawal rute, ada dekorasi cerita Tantri
dan Ramayana, kemudian perkampungan Bali, hingga ke peradaban budaya nusantara.
Perjalanan safari ini dilakukan dengan kendaraan khusus dari Terminal Toraja.

Pengalaman unik lain dapat Anda alami saat memasuki ruang santap di Restoran Tsavo Lion
satu-satunya di Asia. Restoran ini sengaja didesain dengan jendela kaca yang mengelilingi
restoran tersebut sehingga para pengunjung dapat makan sambil ditemani singa-singa yang
berada di luar.

Operasional Bali Safari and Marine Park :


Senin - Jumat : 09:00 - 05:00 WITA
Sabtu - Minggu : 08:30 - 05:00 WITA

Taman seluas 40 hektar ini menyediakan kendaraan yang akan mengantarkan Anda untuk
berkeliling dan berinteraksi dengan koleksi lebih kurang 400 binatang yang terdiri dari 80
jenis satwa dari 3 daerah yang berbeda yaitu dari Indonesia, Afrika dan Asia.

Tempat wisata Bali Safari Park dan Bali Marine Park dilengkapi dengan beberapa fasilitas
penunjang lainnya: seperti arena rekreasi yang menarik, teater Bali yang menakjubkan,
restoran dengan menu yang lezat, arena bermain, cottage dan bungalow bagi Anda yang ingin
menginap.Tarif masuk ke tempat wisata Bali Safari Park bagi turis lokal adalah Rp75.000,00
sedangkan untuk turis asing dikenakan tarif US$25 per orang.

PEMBAHASAN.

Bali merupakan salah satu tujuan pariwisata no.1 di Indonesia, selain karena keindahan
alamnya, bali juga menawarkan keberagaman budayannya.Taman safari Bali Marine Park
merupakan salah satu destinasi wisata cagar alam (kebun binatang) terlengkap dan ter modern
di bali. Taman Safari Bali Marine Park mengkombinasikan keasrian dan keindahan alam bali
dengan teknologi canggih yang dapat memuaskan hasrat dan memberikan pengalaman yang
tidak terlupakan kepada pengunjung.

Selain sebagai tujuan rekreasi Bali Safari Marine Park juga sebagai salah satu tujuan edukasi
(pendidikan). Di mana di dalam taman safari ini terdapat berbagai jenis binatang – binatang
langka dari seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu kita dapat mengedukasi dengan cara
memperoleh informasi-informasi seputar binatang-binatang yang di tangkarkan di sana.

Binatang-binatang yang di tangkarkan di sana, di pelihara dan di rawat dengan baik, untuk
memastikan kesejahteraan dari binatang tersebut. Taman Safari Bali Marine Park juga
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian dan kelagsungan hidup binatang-
binatang yang di tangkarkan di sana.

Contoh artikel pendukung

http://groups.yahoo.com/neo/groups/nature_trekker/conversations/topics/37106

cari saja sejarah dan artikel mengenai perkembangan BSMP dari 2007 sampe sekarang
apa saja fasilitasnya..

seandainya gak ketemu karang bebas saja ya. Yang pokok masuk akal 

Pembahasan
Disini membahas apa yang kmu tulis ditemuan. Kenapa bisa begitu. Hubungkan sama
penerapan konsep bispar (SDM, keuangan, pemasaran, promosi)

Jawaban dari rumusan masalah juga dibahas disini

Dikajian pustaka sudah dicantumin ya teori pendukungnya silahkan di gunakan.. 

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

http://www.dekadibali.co.id/safaripark.html

http://somethingsdeliciouz.blogspot.com/2012/08/rmk-bisnis-pariwisata-
peremuan-1.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/industri-pariwisata/

http://fauzijonhar4.blogspot.com/2012/12/pengertian-pemasaran.html

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-
BAGJA_WALUYA/GEOGRAFI_PARIWISATA/perencanaan_dan_pengelolaan_pariwisat
a.pdf

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai