Menjadi Reporter TV
Kemampuan Dasar Reporter TV
1. Kemampuan menulis
2. Kemampuan berkomunikasi
5. Menjaga penampilan
Wartawan bodrex adalah sekumpulan orang yang tidak bekerja pada media apapun, namun
sering mengepos di suatu kedinasan hanya untuk mengincar uang gratifikasi atau suap atas
peristiwa yang terjadi di sana. Hal ini sangat bertentangan dengan kode etik jurnalistik karena
menyalah gunakan profesi dan menerima uang suap.
Reporter TV harus mampu membuat berita dengan informasi yang akurat atau sesuai fakta,
terkini, dan objektif. Dengan demikian, reporter dapat menghindari kebohongan dan berita
sensasional yang hanya mengandung fitnah, tidak senonoh, dan sadisme.
Clickbait adalah judul berita yang menggunakan rangkaian kata atau kalimat yang membuat
orang lain tertarik untuk membuka, padahal isinya tidak berkaitan dengan judul yang
dideskripsikan. Clickbait akan membuat masyarakat mispersepsi terhadap sebuah berita.
01
Sementara Hoaks adalah berita bohong yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Untuk menghindari berita hoaks, reporter TV harus dapat memastikan dasar sebuah informasi
dan mengonfirmasikan kepada narasumber yang berkaitan.
4. Eksklusivitas
Eksklusivitas adalah berita yang memiliki kebaruan dan bersifat eksklusif. Reporter TV yang
memiliki sisi eksklusivitas mampu membuat berita menarik karena informasinya yang baru.
Peluang Karier
1. Reporter
Reporter terbagi menjadi 3 jenjang, yaitu reporter junior, reporter, dan reporter senior. Reporter
junior akan mengalami masa percobaan untuk meliput berita dari topik yang berbeda-beda.
Setelah melalui masa percobaan, reporter junior diangkat menjadi reporter dan ditugaskan
dalam suatu topik atau divisi yang spesifik. Jika dinilai sudah lebih berpengalaman, seorang
reporter dapat memilih untuk tetap di lapangan dan menjadi reporter senior, atau bagian
produksi program dan memulai karier menjadi produser senior. Antara reporter senior dan
produser senior umumnya setara namun memang di cabang yang berbeda.
Koordinator liputan (Korlip) bertugas untuk mengoordinasi reporter yang berada di pusat
(headquarter). Sementara koordinator daerah (Korda) bertugas untuk mengoordinasi kontributor
di daerah-daerah tertentu.
3. Produser eksekutif
Produser eksekutif adalah orang-orang yang bertugas untuk mengawasi seluruh program yang
berjalan dan bertanggung jawab langsung ke manajer.
4. Manajer pemberitaan
02
5. Wakil pemimpin redaksi atau Pimpinan redaksi
Pimpinan redaksi bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang diberitakan oleh media yang
dipimpinnya, memimpin rapat redaksi, dan memberikan arahan terhadap pemberitaan di setiap
periode.
6. Presenter
Presenter diisi oleh reporter yang sudah matang di lapangan dan mampu mengendalikan audiens.
Selain itu, presenter juga harus mampu menjadi the face of company yang mampu
merepresentasikan media yang mempekerjakannya.
1. Berita buletin
Berita buletin biasa disebut juga dengan berita harian yang menyampaikan informasi secara
singkat, padat, dan jelas. Caranya dengan menggunakan 5W + 1H yaitu: What, When, Where,
Who, Why, dan How. Tujuannya untuk memberikan informasi terkini secara berkala atau
informasi penting yang tidak terduga. Buletin terbagi menjadi 3 kategori, yaitu
a. Hard news
b. Soft news
c. Breaking news
2. Berita Mendalam
Berita mendalam mengupas topik atau peristiwa lebih dalam, komprehensif, dan mengupas
berita dari sisi “Why”. Berita mendalam terbagi menjadi 2 kategori, yaitu
a. Laporan in-depth
b. Berita investigasi
03
3. Berita Majalah (Magazine)
Berita ini ditayangkan secara berkala atau rutin. Selain itu, beritanya juga tidak terikat dengan
waktu seperti berita buletin. Contoh: kuliner, wisata, hobi, biografi, dan lain-lain.
4. Bincang-Bincang (Talkshow)
Informasi pendukung
(What, Why, dan How)
04