A. PENDAHULUAN
Metodelogi pembelajaran yang digunakan dalam metode WAFA
merujuk pada konsep quantum teaching dengan alur pembelajaran
TANDUR
(Tumbuhkan,
Alami,
Namai,
Demonstrasikan,
Ulangi,
yaitu
dengan
memberikan
apersepsi
yang
cukup
Peserta
didik
akan
menjadi
aktif
dalam
proses
memuncak.
menguatkan
dan
Penanaman
mendefisikan.
untuk
memberikan
Penamaan
identitas,
dibangun
diatas
penyajian
pelajaran
dengan
memperagakan
dan
langsung
dimana
kesulitan
yang
akhirnya
i. Bentuk ta marbuthah
j. Panjang 1 alif pada fathah, kasroh berdiri dommah terbalik
3. Pokok bahasan jilid III
a. Gambar kisah nabi Adam As
b. Mim sukun (am-im-um)
c. Lam sukun (al-il-ul)
d. Gambar kisah nabi Ibrahim as dan nabi Ismail As
e. Kelompok huruf jahr disukun (ar, az, agh, adh, A, ya, ya)
f. Gambar kisah nabi Ibrahim dan raja Namrud
g. Sin sukun (as, is, us)
h. Kelompok huruf hams yang disukun at, ats, af, asy, ash, ak, akh,
ah, ah
i. Gambar kisah qorun
j. Fathah di ikuti wa wu sukun dibaca au (pendek)
k. Fathah di ikuti wa wu sukun dibaca ai (pendek)
l. Huruf yang bertasydid dibacanya ditekan
m. Alif lam yang tidak dibaca
4. Pokok bahasan jilid IV
a. Gambar kisah kesabaran nabi Muhammad SAW
b. Bacaan dengung pada nun dan bertaysdid
c. Bacaan dengun pada nun sukun atau tanwin bertemu dengan
huruf 15 yaitu ta, tsa, jim, dal, dzal, za; sin, syin, shod, tho, dzo,
fa, kof, qaf.
d. Gambar kisah perahu nabi Nuh AS
e. Bacaan dengung pada nun sukun atau tanwin bertemu ba.
f. Bacaan dengung pada mim sukun atau tanwin bertemu ba.
g. Gambar kisah sedekah yang indah
h. Tanda layar dibayar panjang 5 harokat
i. Huruf wawu yang tidak dibaca
j. Gambar sedekah yang indah
k. Bacaan fathu suar
l. Latihan
5. Pokok bahasan jilid V
a. Kisah umar bin khattab ra dengan penjual susu
b. Cara mewaqofkan bacaan
c. Lafaz Allah dibaca tebal dan tipis
d. Mad bertemu tasydid dalam kalimat dibaca panjang 6 harokat
e. Nun bertasydid yang diwaqof dibaca dengung 3 harakat