Anda di halaman 1dari 2

KULIAH MEKANIKA TANAH DAN PONDASI 2

NUSA SETIANI TRIASTUTI

PERHITUNGAN PANCANG

dasarnya perhitungan berdasarkan hasil uji tanah bisa dari sondir dan spt atau kalendering. ada banyak
rumus yg bisa dipakai.
biasanya kebanyakan di proyek pakai dari uji kalendering karna langsung bisa diketahui berapa daya
dukungnya, nah salah satu contoh rumus ini rumus hiley (nyari di google)

R = Kapasitas daya dukung Batas (ton)

W = Berat palu atau ram (ton)

P = Berat tiang pancang

H = Tinggi jatuh ram

S = Penetrasi tiang pancang pada saat penumbukan

terakhir, atau “set” (cm)

K = Rata-rata Rebound untuk 10 pukulan terakhir (cm)

N = Koefiseien restitusi

Contoh Perhitungan

Data:

W = 4,5 ton

P = 290 kg/m = 0,290 ton/m (untuk tiang pancang diameter 50 Prodak wika beton)

misalnya Panjang tiang pancang 12 m = 0,290 . 12 = 3,48 ton

H=2m
S = 5 cm

= 5/10 = 2,5 cm

K = 2 cm

= 2/10 = 1 cm

N = 0,4 – 0,5 = 0,45

R = ….?

Gaya Axial tekan dari struktur = 127,792 ton

Kebutuhan jumlah tiang pancang

= Gaya axial tekan dari struktur / R

= 127,792 / 335,426

= 0,381 tiang pancang

Anda mungkin juga menyukai