TUGAS B
PEMILIHAN TIPE / BENTUK STRUKTUR TAMBATAN
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan
menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan
penumpang.
Pemilihan tipe dermaga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan yang akan dilayani
(dalam tugas ini dermaga yang melayani penumpang dan barang seperti: barang potongan
dan peti kemas), ukuran kapal, arah gelombang dan angin, kondisi topografi dan tanah
dasar laut dan yang paling penting adalah tinjauan ekonomi untuk mendapatkan bangunan
yang paling ekonomis.
Pada tugas ini perencanaan struktur tambatan / dermaga menggunakan material
beton bertulang yang dihitung dengan pengaruh beban luar.
Beban luar yang bekerja terdiri atas 2 komponen, yaitu :
a.
Gaya / beban horizontal, ini merupakan reaksi dari FENDER.
b.
Gaya / beban vertikal, semua beban yang ada di atas dermaga.
Struktur penahan direncanakan terdiri atas konstruksi kelompok tiang pancang
(pile group) dan tembok penahan tanah (retaining wall). Dalam perencanaan, poer dan
plat lantai dermaga ditahan oleh kelompok tiang pancang.
gerakan kapal yang bisa menimbulkan gaya pada dermaga. Apabila arah angin menuju ke
dermaga, maka gaya tersebut berupa gaya benturan ke dermaga; sedang jika arahnya
meninggalkan dermaga akan menyebabkan gaya tarikan kapal pada alat penambat. Besar
PERENCANAAN PELABUHAN
gaya angin tergantung pada arah dan kecepatan hembus angin, dan dapat dihitung dengan
rumus berikut ini.
(Sumber : Perencanaan Pelabuhan oleh Bambang Triatmodjo, hal 222)
1
2
2
2
R= . c . v .( A cos +B sin )
2
dimana,
Jadi,
R
1
2
sin(45o))
= 2675,327 kgm/det
= 267, 533 kgf
2.
akan menyebabkan terjadinya gaya pada kapal yang kemudian diteruskan pada dermaga
dan alat penambat. Besar gaya yang ditimbulkan oleh arus diberikan oleh persamaan
berikut ini :
R=C c w Ac
V c2
2g
( )
dimana,
R = gaya akibat arus (kgf)
Ac = luas tampang kapal yang terendam air (m)
w = rapat massa air laut (1025 kg/m)
Vc = kecepatan arus (m/det)
Cc = koefisien tekanan arus
2
PERENCANAAN PELABUHAN
*) Nilai Cc adalah faktor untuk menghitung gaya lateral dan memanjang.
Nilai Cc
tergantung pada bentuk kapal dan kedalaman air di depan tambatan.
Untuk gaya Current Force (akibat arus) ini diambil ukuran kapal CONTAINER
20000 GT, dimana :
Panjang kapal = 237 m
Sarat kapal
= 10,9 m
S = B'
237 m
maka,
Ac = luas tampang kapal yang terendam air
= 237 m * 10,9 m
= 2583,3 m
a. Gaya arus melintang (lateral)
kedalaman air
13,9 m
= 10,9 m
draft kapal
Interpolasi
Cc
= 1,28
:
1,28 1,1
1,5 1,1 * (3,0 5,0) + 5,0
= 4,1
10,9 m
PERENCANAAN PELABUHAN
Jadi,
R
(0,10 m/det )
29,8 m/det
= 5538,938 kgf
b. Gaya arus memanjang (longitudinal)
Diambil nilai Cc = 0,5
R
(0,10 m/ det )
29,8 m/ det
= 675,480 kgf
3.
c M x . sinh
F x=
c M y . sinh
F y=
) (
( )
(hd)
2 .h
. sinh 2
l
l
sin 2
.
. d .W o . H 2
8
2 .h
cosh
l
dimana,
cMx, cMy = koefisien energi arah x dan y
= 1,3
h
= kedalaman
= 13,9 m
Wo
= berat jenis air laut
= 1025 kg/m
H
= tinggi gelombang
= 1,5 m
d
= sarat kapal terbesar
= 10,9 m
l
= panjang gelombang
= 25 m
Fx adalah besarnya gaya akibat gelombang pada arah x terhadap dermaga
Fy adalah besarnya gaya akibat gelombang pada arah y terhadap dermaga
maka,
PERENCANAAN PELABUHAN
Fx
1,3sinh
(13,910,9)
. sinh (2
) . cos 45 .(10,9) . 1025 .(1,5)
( 2 13,9
)
25
25
25
2 .13,9
cosh (
)
25
2
= 26142,799 kgm
=
Fy
1,3sinh
(13,910,9)
. sinh (2
) . sin 45 .(10,9) . 1025.(1,5)
( 2 13,9
)
25
25
25
2 .13,9
cosh (
25 )
2
= 26142,799 kgm
Fx = 26142,799 kgm
(F ) +(F )
( 26142,799 ) +26142,799
= 36971,501 kgm
F
4.
Fx
kapal
menimbulkan getaran-getaran
yang
nantinya akan diserap oleh
FENDER.
Fy = 26142,799
kgm
Besar energi yang ditimbulkan dapat dilihat dengan memakai rumus sebagai
berikut.
1 W . v2
E= .
2
g
di mana,
E
W
g
v
*) Untuk kapal
= energi kinetik
= berat kapal
= percepatan gravitasi
= kecepatan kapal saat bertambat pada sudut 98 dengan tambatan
besar biasanya kecepatan dihitung v = (7,5 - 15) cm/det dan untuk kapal
PERENCANAAN PELABUHAN
Wa
W
dimana,
D
L
Wo
D/T
jadi,
Wa
. D . L . Wo
= Wa + D/T
= sarat kapal
= panjang kapal
= berat jenis air laut
= berat kapal
=
= 10,9 m
= 237 m
= 1,025 t/m
= 30000 DWT
= 22668,098 ton
maka,
W
sehingga,
1
2
= 26,844 tm
= 26844 kgm
Jadi gaya total yang bekerja dan akan di teruskan ke dermaga adalah :
F
PERENCANAAN PELABUHAN
Bollard
Bollard digunakan selain untuk mengikat pada kondisi normal dan pada
kondisi badai, juga dapat digunakan untuk mengarahkan kapal merapat dermaga atau
untuk membelok/memutar terhadap ujung dermaga. Supaya tidak mengganggu
kelancaran kegiatan di dermaga (bongkar muat barang) maka tinggi bolder dibuat
tidak boleh lebih dari 50 cm diatas lantai dermaga. Bollard diperhitungkan untuk
memikul beban tarik lateral yang berupa momen. Beban lateral ini diteruskan pada
tiang pancang lewat poer pondasi.
Penulangan Bollard
Bollard diperhitungkan sebagai struktur yang oversteak yang memikul momen
(beban lateral). Direncanakan memikul beban tarik lateral sebesar : F = 43861,399
kg
PERENCANAAN PELABUHAN
BOLLARD
POER PONDASI
FENDER
Momen Ultimate, Mu
Cu
30
3947526
2 x 0,6 x 300 x 30
= 1,57
PERENCANAAN PELABUHAN
Penulangan :
As
=q.b.h.
dimana,
b.h
2 . KD . ' bk
au
D
4
x (30 cm)
4
= 706,858 cm2
maka,
As
As
sehingga,
= 26,063 cm2
= As
As total = 26,063 cm2 * 2
= 52,126 cm2
Jumlah tulangan
n
As total tulangan
1
D
4
52,126 cm
2,835 cm
: 3 cm
PERENCANAAN PELABUHAN
o keliling tulangan
:.D
= . (30 - 3) cm
84,823 cm
o jarak antar tulangan
o jarak bersih
(8,482 - 3) cm
5,482 cm
: 1/10 * 84,823 cm
> 1,5 (lihat PBI 71)
> 1,5 x 1,9 cm
> 2,85 cm
(Ok)
=
= 8,4823 cm
D
L
sehingga,
= 14 mm
= x x 142
= 153,938 mm
= 1,54 cm
9
= 1,54
= 5,84 buah
6 buah
Jadi, dipakai tulangan 6 14 mm
b2 x selimut beton
o Jarak Tulangan
:
n
60 (23)
3
= 18 cm
6 10
3 14
30 cm
10
cm
PERENCANAAN PELABUHAN
3 14
60 cm
Panjang Penyaluran
Panjang penyaluran (panjang tulangan bollard) yang masuk pada POER pondasi
dihitung menurut PBI 71 pasal 8.6 hal 74 untuk batang polos, berlaku :
Rumus :
A . au
Ld=0,14 x
0,013 D . au
' bk
dimana,
maka
D
As
*au
bk
: Ld
= tulangan
= 19 mm
2
= 283,529 mm
= 2,835 cm2
2
= 2780 kg/cm
= 225 kg/cm2
2,835 x 2780
= 0,14 *
> 0,013 (1,9) * 2780
400
= 55,169 cm
> 68,666 cm
(Karena hasil perhitungan tidak memenuhi nilai yang disyaratkan, maka nilai
diambil nilai minimum yang disyaratkan).
Bitt
Bitt digunakan untuk mengikat kapal pada kondisi cuaca normal. Jarak dan jumlah
minimum bitt untuk beberapa ukuran kapal diberikan dalam tabel di bawah ini.
PERENCANAAN PELABUHAN
Fender harus dipasang sepanjang dermaga dan letaknya harus mengenai badan
kapal. Karena ukuran kapal berlainan, maka fender harus dibuat agak tinggi pada sisi
dermaga.
Pada perencanaan tugas ini digunakan fender dari karet (Bridgeston Super
Arch) tipe V.
Perencanaan Fender Untuk Dermaga
POSISI KAPAL
SAAT MEMBENTUR
FENDER
KAPAL
= 1,025 t/m3
= 0,15 m/det
= Wa + DWT
= (/4 . D2 . L . Wo) + DWT
= (/4 x (10,9 m)2 * 237 m * 1,025 t/m) + 30000
= 52668,098 ton
sehingga,
W . V2 2
sin
2g
W .V
sin
2g
12
PERENCANAAN PELABUHAN
0,15 m/det
=
2
52668,098ton x
= 30,20 tm
dimana,
D
L
Wo
D/T
W
Wa
E
= sarat kapal
= panjang kapal
= berat jenis air laut = 1,025 t/m
= berat kapal tonnage
= berat seluruh kapal dengan muatannya
= massa kapal yang bermuatan penuh
= energi yang diserap
Energi yang diserap oleh sistem FENDER dan dermaga biasanya ditetapkan E
atau 50% E, setengah energi lain diserap oleh kapal dan air.
(Sumber : Perencanaan Pelabuhan oleh Bambang Triatmodjo)
Jadi,
EF
= * 30,20 tm
= 15,1 tm
Bidang Kontak waktu kapal merapat
= 0,08 * L
= 0,08 * 237 m
= 18,96 m
Fender yang digunakan direncanakan sebanyak 2 buah, dimana setiap fender
menerima beban yang sama sebesar :
15,1
tm
= 7,55 tm
2
13
PERENCANAAN PELABUHAN
Dari tabel dimensi kapasitas Fender Karet Bridgestone Super Arch (tipe V),
diperoleh :
A
= 200 cm
B
= 225 cm
C
= 64,5 cm
Gaya (R)
= 86 ton
Energi (E) = 14 tm
(Sumber : Perencanaan Pelabuhan oleh Soedjono Kramadibrata, lampiran 4.6
hal. 414)
Jarak Fender
Diketahui kedalaman air
= 13,9 m
TIPE : FV006-3-1
Sebanyak 1 buah
PERENCANAAN PELABUHAN
-
= 20 m
= 1328 m
= (50 * 50) cm2
= 3,0 m
= 0,5 t/m2
= 86 ton
= 20 m * 1328 m
= 26560 m2
2m
4m
6m
8m
13,9 m
10 m
13 m
0-4
4-6
6-8
8 - 10
Untuk perhitungan dapat dilihat pada Critical For Port & Harbour Facilities In
Japan dan Technical Standart For Port In Indonesia 1980
dimana,
1
N pada kedalaman
=N
()
Kh
= 0,15 N
1
b . h3
12
1
12
* 50 * 50
Rumus :
15
= 520833,333 cm4
PERENCANAAN PELABUHAN
Kh . D
4 EI
=4
( 0,15 x 4 ) x 50
4 x 192000 x 520833,33
Untuk N
1
0,0029428
= 0,0029428
=
339,8124
cm
3,39812 m
-
Untuk N
=6
( 0,15 x 6 ) x 50
4 x 192000 x 520833,33
1
0,0032568
= 0,0032568
= 307,050 cm = 3,0705
m
-
Untuk N
=7
( 0,15 x 7 ) x 50
4 x 192000 x 520833,33
1
0,0033847
2,95447 m
- Untuk N
1
0,0036042
=9
( 0,15 x 9 ) x 50
4 x 192000 x 520833,33
= 0,0033847
295,4472
cm
cm
= 0,0036042
=
277,4541
2,77454 m
Letak
= 3,39812 m.
PERENCANAAN PELABUHAN
Catatan : Ini dari VIRTUAL GROUND SURFACE (VGS), yaitu permukaan
tanah sesungguhnya.
o
3m
1m
2m
4m
6m
8m
13,9 m
Rumus :
Khi
10 m
13 m
12 EI
1
hi +
hA
KhA
hB
KhB
hC
KhC
hD
= (13 m + 10,194 m)
= 23,194 m
12 ( 192000 ) (520833,33)
=
(2319,4 +339,812)3
= 63,815 kg/cm
= (10 m + 10,194 m)
= 20,194 m
12 ( 192000 ) (520833,33)
3
=
(2019,4 +339,912)
= 91,375 kg/cm
= (8 m + 10,194 m)
= 18,194 m
1819,4+339,912
=
12 ( 192000 ) (520833,33)
= (6 m + 10,194 m)
= 16,194 m
17
= 119,187 kg/cm
PERENCANAAN PELABUHAN
hE
= (4 m + 10,194 m)
= 14,194 m
12 ( 192000 ) (520833,33)
3
=
(1419,4 +339,812)
= (2 m + 10,194 m)
= 12,194 m
12 ( 192000 ) (520833,33)
=
(1219,4 +339,812)3
= 316,567 kg/cm
KhE
-
12 ( 192000 ) (520833,33)
(1619,4 +339,812)3
KhD
hF
KhF
= 159,565 kg/cm
Maka,
Khi = (63,815 + 91,375 + 119,187 + 159,565 + 220,408 +
316,567)kg/cm
= 970,917 kg/cm
Rumus
Hi
Khi
Khi
HA
63,815 kg/cm
970,917 kg/cm
* 86000 kg
= 5652,481 kg
HB
91,375 kg/cm
970,917 kg/cm
* 86000 kg
= 8093,637 kg
HC
119,187 kg /cm
970,917 kg/cm
* 86000 kg
= 10557,115 kg
HD
159,565 kg/cm
970,917 kg/cm
* 86000 kg
= 14133,639 kg
HE
220,408 kg/cm
970,917 kg/cm
* 86000 kg
= 19522,872 kg
316,567 kg/cm
970,917 kg/cm
* 86000 kg
= 28040,257 kg
HF
*R
= 3,398 m
18
PERENCANAAN PELABUHAN
MA
MB
MC
MD
ME
MF
= 46344,692 kgm
= 54219,274 kgm
= 60164,100 kgm
= 66413,970 kgm
= 72215,104 kgm
= 75680,654 kgm
= 75680,654 kgm
PV DIAGRAM
= 1,85 t/m
= 340
Data
C
B
Atiang
gesekan
:
= 0 (tanah pasir)
= 1,85 t/m3
= 34o
= Lebar tiang pancang
= 0,5 m * 0,5 m
= 50 cm
= 0,25 m2
= 0,5 m
Qgesk
II
PV
Qujung
Jenis pasir adalah pasir lepas (di laut)
- Untuk pasir lepas , Dc = 10 d; dimana d = diameter = 0,50 m
Dc
= 10 (0,50 m) = 5,0 meter
PV
=.L
= 1,85 t/m3 * 5 m
= 9,25 t/m2
- Luas PV diagram
LI (bagian segitiga) = (5 m) (9,25 t/m2) = 23,125 t/m
19
9,487 m
PERENCANAAN PELABUHAN
LII (bagian persegi)
Maka,
Qujung = qujung * Aujung
L/D
= 9,487/0,5
= 64,63 t/m
qujung
= 18,974
= PV * Nq
19
Dengan L/D = 19 & = 340 maka dari grafik 8.20 B. M. Das Fourth Edition,
diperoleh Nq = 44.
Pada grafik 8.21 B. M. Das Fourth Edition, diperoleh K = 1.4
Jadi,
qujung = 9,25 t/m2 * 44
= 407 t/m2
Aujung = (0,5 m * 0,5 m)
= 0,25 m2
sehingga,
Qujung = 407 t/m2 * 0,25 m2
= 101,75 ton
Qgesekan = K tg * Keliling * luas PV diagram
Tg
= 0,45 (untuk beton)
Keliling
=2 r
22
0,5 m
=2* 7 *
2
Qgesekan
= 1,571 m
= (1,4) (0,45) * 1,571 m * 64,63 t/m
= 63,966 ton
Jadi,
qult
= Qujung + Qgesekan
= 101,75 ton + 63,966 ton
= 165,716 ton
Diambil Faktor Keamanan
=2
Sehingga didapat Qizin
= 331,432 ton
= Arc tg Kh
dimana,
20
PERENCANAAN PELABUHAN
Jadi,
Kh
Kh
Kh
= Koefisien Gempa
= 1,85 t/m3
= 340
Kh
= Arc tg Kh
= Arc tg (0,109)
= 6,2210
1,85
1,851
= 0,05
* 0,05
= 0,109
Retaining Wall
= 500 mm * 500 mm
= 250000 mm2
Kuat Tekan Beton = 25 MPa
= 0,85
21
PERENCANAAN PELABUHAN
Q
x Ac x 0.85 fc ' =
3250237,632 N
0,85 x 250000 mm x 0,85 x 25 MPa
Q
x Ac x 0.85 fc '
e
h
= 0,45 *
= 0,45
166,378 m m
500 mm
= 0,150
Dari grafik dan tabel perhitungan beton bertulang diperoleh
fc
= 25 MPa
= 1,20 ;
r = 0,01
=r*
= 0,01 * 1,20 = 0,012
Luas Tulangan,
As
= * Ac
= 0,012 * 250000 mm
= 3000 mm2
= 1,2 DL + 1,6 LL
= 1,2 (4968 kg/m) + 1,6 (2250 kg/m)
= 9561,6 kg/m
Momen tumpuan
1
24
q . l2 =
1
10
q . l2
3585,60 kgm
-
Momen tumpuan
8605,44 kgm
22
1
24
* 9561,6 * 32
1
10
* 9561,6 * 32=
PERENCANAAN PELABUHAN
-
Momen lapangan
1
11
q.l
1
16
q . l2
7823,13 kgm
-
Momen lapangan
1
11
* 9561,6 * 32 =
1
16
* 9561,6 * 32=
5378,40 kgm
Untuk perencanaan digunakan momen desain :
M Tumpuan, Mu = 8605,44 kgm
M Lapangan, Mu = 7823,13 kgm
Data : Mmax
Mu
fc'
fy
50 cm
d'
d
Es
= 8605,44 kgm
= 1,5 * 8605,44 kgm
= 12908,16 kgm
= 126585807,264 Nmm
= K-400
= 400 kg/cm2 = 40 MPa
= U32
= 4000 kg/cm2 = 400 MPa
= 5 cm
= 50 mm
= 50 cm - 5 cm
= 45 cm
= 450 mm
= 200000 Mpa
Ab
dimana,
0,003
400
0,003+
200000
= 270 mm
= 1 * Xb
* 450
23
PERENCANAAN PELABUHAN
1
Ab
= 0,85
= 0,85 * 270 mm
= 229,5 mm
Asmax = 0,75 * Ab
= 0,75 * 229,5 mm
= 172,125 mm
T
=C
As . fy = 0,85 * fc' * b * Asmax
As * 400 = 0,85 * 25 * 300 * 172,125
As = 2743,242 mm
Kekuatan Nominal Penampang
Rumus :
Mn1
= As * fy * (d -
Asmax
)
2
Mn2
172,125
)
2
= 399347483,3 Nmm
126585807,264 Nmm
=
0,85
= 148924479,1 Nmm
Mu
=
- Mn1
= 148924479,1 Nmm - 399347483,3 Nmm
= - 250423004,2 Nmm
24
PERENCANAAN PELABUHAN
b. Penulangan pada daerah lapangan
M
Data : Mmax
Mu
fc'
50 cm
fy
d'
d
Es
Menghitung
Tulangan Balance
30 cm
Rumus :
0,003
Xb
= 0,003+ 400
200000
Ab
dimana,
1
Ab
= 270 mm
= 1 * Xb
= 7823,13 kgm
= 1.5 * 7823,13 kgm
= 11734,695 kgm
= 115078046,722 Nmm
= K-400
= 400 kg/cm2 = 45 MPa
= U32
= 4000 kg/cm2 = 400 MPa
= 5 cm = 50 mm
= 50 cm - 5 cm
= 45 cm
= 450 mm
= 200000 Mpa
* 450
= 0,85
= 0,85 * 270 mm
= 229,5 mm
Asmax = 0,75 * Ab
= 0,75 * 229,5
= 172,125 cm
= As * fy * (d -
Asmax
)
2
172,125
2
= 399347483.3 Nmm
115078046 ,72 2 Nmm
=
0,85
= 135385937,3 Nmm
25
PERENCANAAN PELABUHAN
M2
Mu
- M1
= 30 cm
= 2 t/m
= 0,72 t/m
qu = 1,2 DL + 1,6 LL
= 1,2 (0,72 t/m) + 1,6 (2 t/m)
= 4,064 t/m
Asumsi : Plat dianggap terjepit elastis pada keempat sisinya oleh balok yang ada
(Type II. PBI - 71. hal 203
3.0 m
Ly
= 1
Lx
Ly
Iy
Ix
3.0 m
3
3 =1
Perhitungan momen :
o MLx
PERENCANAAN PELABUHAN
= + 0,001 * 4,064 t/m * (3,0 m)2 * 21
= + 0,7681 tm
o MLy
= + 0,001 * qu *
Ix
* 21
= - 0,001 * qu *
I x 2 * 52
= - 0,001 * qu *
I x 2 * 52
816mm
M
416mm
h = 300 mm
8mm
sengkang
b = 1000 mm
Data - data :
Mdesain = 1,9020 tm
fc'
= 40 MPa
fy
= 400 MPa
h
= 30 cm
d'
= 5 cm
d
= 300 mm - 50 mm
Es
= 200000 Mpa
= 18652248,3 Nmm
= 300 mm
= 50 mm
= 250 mm
27
PERENCANAAN PELABUHAN
=
sb
0,003
400
0,003+
200000
* 250
= 150 mm
fy
= Es
=
400
200000
= 0,002
Xada
X
dimana,
1
= 0,75 * Xb
= 0,75 * 150 mm
= 112,5 mm
= 1 * Xada
= 0,85 untuk fc' < 30 MPa
= 0,85 * 112.5 mm
= 95,625 mm
T
C
=C
= As . fy
= 1608,5 mm * 400 MPa
= 643400 N
M
Mn
=0
= C * (d 0,5 * a)
= 643400 N * (250 mm 0,5 * 95,625 mm)
= 130087437,5 Nmm
Cek :
Mn
Mu
Mn
Mn
<
Mu
As = 8 * * *
= 8 * * * (16)2
= 1608,5 mm2
18652248,3 Nmm
0,85
= 21943821,53 Nmm
= 130087437,5 Nmm
Mu
>
tulangan tekan tidak leleh
28
PERENCANAAN PELABUHAN
Kontrol Jarak dan Lebar :
8 + 7 * jarak tulangan + selimut beton < b
8 * 1,6 cm + 7 * 8,4823 cm + 3 cm < 100 cm
75,1761 cm < 100 cm
(Ok)
416mm
M
616mm
h = 300 mm
8mm
sengkang
b = 1000 mm
Data - data :
Mdesain = 0.7681 tm
fc'
= 25 MPa
fy
= 400 MPa
h
= 30 cm
d'
= 5 cm
d
= 300 mm - 50 mm
Es
= 200000 Mpa
= 7532487.865 Nmm
= 300 mm
= 50 mm
= 250 mm
sb
0,003
400
0,003+
200000
* 250
= 150 mm
fy
= Es
=
400
200000
= 0,002
Xada
X
= 0,75 * Xb
= 0,75 * 150 mm
= 112,5 mm
= 1 * Xada
dimana,
29
PERENCANAAN PELABUHAN
1
= 0,85 * 112,5 mm
= 95,625 mm
T
C
=C
= As * fy
= 1206,4 mm * 400 MPa
= 482560 N
M
Mn
=0
= C * (d 0,5a)
= 482560 N * (250 mm 0,5 * 95,625 mm)
= 97567600 Nmm
Cek :
Mn
Mu
Mn
<
Mu
As = 6 * * *
= 6 * * * (16)2
= 1206,4 mm2
7532487,865 Nmm
0,85
= 8861750,429 Nmm
Mu
>
Tulangan tekan tidak leleh
30