Anda di halaman 1dari 30

PENGENALAN KONSTRUKSI JEMBATAN

DISAIN BALOK UTAMA / GELAGAR MEMANJANG

BAJA COVER
PLATE UNTUK
LANTAI
KENDARAAN

2. PEMBEBANAN UNTUK BALOK MEMANAJANG UTAMA (GIRDER)

Periksalah apakah balok memanjang cukup kuat untuk menerima beban kerja.

b3 b2

b1

b2

slab [tebal: ts]

ha

aspal [tebal: ta]

Balok Utama Memanjang

Balok Melintang Penghubung


Balok Utama

7x @ 1,2 m = 8,4 m

DENAH
6 x @ 3 m = 18 m

Data Perencanaan
Balok Memanjang
Balok Melintang
Tebal lantai jembatan
Tebal lapisan aspal
Jarak antar girder baja
Lebar jalur lalu lintas
Lebar trotoar
Tebal sandaran
Lebar total jembatan
Panajang bentang jembatan

WF
WF
ts
ta
S
b1
b2
b3
B
L

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

488 x 300 x 11 x 18
346 x 174 x 6 x 9
0,20 m
0,05 m
1,2 m
7m
1m
0,3 m
9,6 m
18 m

Mutu baja [Bj-41]


Tegangan leleh baja
Modulus Elastisitas

fy
Es

=
=

250 MPa
200000 MPa

PEMBEBANAN BALOK UTAMA MEMANJANG


A
0,6 M

0,6 M
A

18 m
aspal

beton

Shear connector
5 cm
20 cm

34,6 cm

WF 346.1746.9
WF 488.300.11.18

120 cm
Potongan A-A

48.8 cm

Data Profil

Balok Utama Memanjang


WF 488 x 300 x 11 x 18

Balok Melintang
WF 346 x 174 x 6 x 9

r = 26 mm

Zx = 3100 cm3

r = 14 mm

Zx = 689 cm3

A = 163,50 cm2

Zy = 824 cm3

A = 52,68 cm2

Zy = 139 cm3

W = 128,35 Kg/m

Bf/2tf = 8,33

W = 41,35 Kg/m

Bf/2tf = 9,67

Ix = 71000 cm4

h/tw = 36,36

Ix = 11100 cm4

h/tw = 50,00

Iy = 8110 cm4

170/(fy)0,5 = 10,97

Iy = 792 cm4

170/(fy)0,5 = 10,97

ix = 20,84 cm

1680/(fy)0,5 = 106,25

ix = 14,52 cm

1680/(fy)0,5 = 106,25

iy = 7,04 cm

Penampang Kompak iy = 3,88 cm

Sx = 2910 cm3

Sx = 642 cm3

Sy = 541 cm3

Sy = 91 cm3

Penampang Kompak

a. Beban Mati Merata

No

Luas

Berat jenis

Beban Merata

Beban merata

(m2)

(Kn/m3)

(kN/m)

(kg/m)

Jenis beban

Baja WF 488.300.11.18

Cover Plate t =18 mm

0,00475

78,5

0,373

37,3

Aspal (1,2 m x 0,05 m)

0,06

22

1,32

132

Slab Beton (1,2 m x0,2 m)

0,24

24

5,76

576

Air hujan (1,2 m x 0,0625 m)

0,075

9,8

0,73

73

b. Beban Mati terpusat

128,35

Total :

946,65

merupakan beban yang berasal dari baja diafragma yang menyatukan satu
girder dengan yang lainya, adapun total bebanya adalah sebagai berikut:
Baja diafragma : WF 346.174.6.9
Total beban terpusat P = 41,35 Kg/m x 1,2 m = 49,62 Kg

1. Momen Akibat Beban Mati

49,62 Kg

49,62 Kg

49,62 Kg

49,62 Kg

49,62 Kg

49,62 Kg

49,62 Kg

q= 946,65 Kg/m
3.00

3.00

3,00

3.00

3.00

3.00

18,00

8693,52 Kg

8693,52 Kg

gaya geser maksimum = gaya pada tumpuan dan momen maksimum bentang
Vumax = . qu . L + 3,5 . Pu = . 946,65 . 18 + 3,5 . 49,62 = 8693,52 kg
Mumax = Ra . 9 Pu . 9 Pu.6 Pu . 3 qu . 9 .9/2
= 8693,52 . 9 49,62 . 9 49,62 . 6 49,62 . 3 - . 946,65. 92
= 39009,195 kg-m

2. Momen Akibat Beban Hidup Lajur D

kN
Beban garis perlu dikalikan koefisien kejut

Ptd = 58,8 x 1,29 = 75,852 kN

75,852 kN
q=10,8 kN/m

18.00
13512,6 kg

13512,6 kg

gaya geser maksimum = gaya pada tumpuan dan momen maksimum bentang
Vumax = . qu . L + 1/2. Pu = . 10,8 . 18 + 1/2 . 75,852
= 135,126 kN = 13512,6 kg
Mumax = Ra . 9 qu . 9 .9/2
= 13512,6 . 9 - . 1080 . 92
= 77873,4 kg-m

3. Momen Akibat Beban Rem


Pengaruh gaya-gaya dalam arah memanjang jembatan akibat gaya rem
diperhitungkan sebesar 5 % dari beban D tanpa koefisien kejut. Gaya ini
bekerja dengan titik tangkap 1,8 meter di atas permukaan lantai jembatan.

Zrt = 1,8 + 0,25 + 0,244


= 2,294 m
0,488 m

Dari perhitungan Muatan D didapat :

P = Qtd x L + Ptd = 10,8 x 18 + 58,8 = 253,2 kN


Hzt = 5 % X P = 253,2 x 5 % = 12,66 Kn
Momen akibat beban rem
Mrt = Hzt x y = 12,66 x 2,294 = 29,04204 kNm = 2904,204 Kgm

4. Momen Akibat Beban Angin


Beban garis merata tambahan arah horizontal pada permukaan lantai jembatan akbat
angin yang meniup kendaraan diatas jembatan dihitung dengan rumus:
TEW 0,0012 CW VW 0,0012 1,25 30 2 1,35kn / m
2

Dimana:

Cw
Vw

: Koefesien seret
: Kecepatan angin rencana

= 1,25 b/d >6


= 30 m/det

Bidang vertical yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2
meter diatas lantai jembatan (h = 2 meter) dengan jarak antar roda kendaraan adalah x =
1,75 meter, sehingga transfer beban angin ke jembatan adalah:
PEW

h/2
2/ 2
TEW
1,35 0,771kN/m
x
1,75

Pew

5. Perhitungan kombinasi momen maksimum


No

Jenis Pembebanan

Besar Gaya Momen (Kg.m)

MDL = Beban Mati

39009,195

MTD = Beban Lajur

77873,4

MTB = Gaya Rem

2904,204

MEW = Beban Angin

3122,55
Mmax = 122990,349 Kg.m

6. Kapasitas Lentur Penampang Baja WF 488. 300 . 11. 18 (Penampang Kompak)


Panjang bentang
Jarak antar pengaku lateral

Lx
Lb

: 18
:3

m
m

7. Menghitung Momen Plastis Penampang


Untuk penampang kompak perhitungan momen plastis adalah sebagai berikut:

M p Z x f y 3100 2500 7750000Kgcm

8. Pengaruh Tekuk Torsi Lateral

Karena jarak pengaku lateral (Ly) adalah sebesar 300 Cm, sedangkan batas plastis
sempurna (Lp) adalah 350,45 cm dan batas tekuk inelastis (Lr) adalah 1050,18 cm
maka Ly < Lp < Lr sehingga kondisi yang berlaku adalah kasus 1 dimana Mn`= Mp.
9. Periksa Apakah Balok Kuat

M u M n

Mu = 122.990,349 Kg m
Mn= 7750000 Kg cm = 77.500 Kg m
Mu > Mn

Balok Tidak Kuat.. Gunakan konstruksi Balok Komposit.

Anda mungkin juga menyukai