Kd.3.3.perkembangan Pol. Ind. Masa Dem Liberal
Kd.3.3.perkembangan Pol. Ind. Masa Dem Liberal
Latar Belakang
No Negara Satuan
Negara bagian No.
. yang Berdiri Sendir
1. Negara Republik Indonesia 1. Jawa Tengah
2. Negara indonesia Timur 2. Belitung
3. Negara Pasundan 3. Kalimantan Barat
4. Negara Jawa Timur 4. Daerah Banjar
5. Negara Madura 5. Kalimantan Timur
6. Negara Sumatra Timur 6. Bangka
7. Negara Sumatra Selatan 7. Riau
8. Dayak Besar
9. Kalimantan Tenggara
6. Karena rongrongan dari sisa-sisa kekuatan Belanda seperti KNIL dan KL serta
golongan yang takut kehilangan hak-haknya setelah Belanda meninggalkan Indonesia
itu, muncullah pemberontakan-pemberontakan baik yang bersifat separatis maupun
gerakan kenegaraan . Sebutkan !
Jawab :
Gerakan Separatis spt : APRA, Andi Azis, RMS
Gerakan kenegaran spt : PRRI-Permesta, DI TII
8. Apa yang mereka rencanakan untuk menghadapi tokoh-tokoh yang pro – NKRI ?
Jawab :
Merencanakan untuk menangkap semua menteri RIS dan membunuh tokoh-tokoh
pro-NKRI. Otaknya Sultan Hamid.
9. Apa dampaknya ?
Jawab :
Di beberapa daerah dan negara bagian timbul gerakan menuntut pembubaran RIS
dan pembentukan NKRI
10. Di beberapa daerah dan negara bagian timbul gerakan menuntut pembubaran RIS dan
pembentukan NKRI. Bagaimana tanggapan pemerintah RI menanggapi situasi yang
demikian ?
Jawab :
Pada tanggal 8 maret 1950 dengan persetujuan parlemen, pemerintah RI
mengeluarkan Undang-Undang Darurat Nomor II tahun 1950.
13. Hingga tanggal 5 april 1950, hanya tinggal dua negara bagian yang belum bergabung
dengan RI yaitu….
Jawab :
Negara Sumatra Timur (NST) dan Negara Indonesia Timur (NIT).
14. Upaya secara kebersamaan untuk pembentukan negara kesatuan ( kembali ke NKRI )
terjadi bilamana ?
Jawab :
Setelah pemerintah Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatra Timur
menyatakan keinginannya untuk bergabung ke NKRI.
17. Untuk mempersiapkan prosedur pembentukan negara kesatuan, pada tanggal 19 Mei
1950 diadakan persetujuan RIS-RI. Apa hasilnya ?
Jawab :
Diputuskan bahwa NKRI akan di bentuk oleh RIS-RI di Yogyakarta.
( putusan ini dituangkan dalam Piagam Persetujuan, yang ditandatangani 19 Mei
1950)
18. Guna mewujudkan rencana pengembalian dari RIS ke NKRI dibentuklah Panitia
Gabungan RI-RIS . Apa tugasnya ?
Jawab :
Merancang UUD Negara Kesatuan RI yang diketuai oleh Menteri Kehakiman
RIS Prof. Dr. Mr. Supomo.
20. Dengan ditandatanganinya UUDS th. 1950, Indonesia kembali ke NKRI dalam
kerangka system demokrasi apa ?
Jawab :
Sistem Demokrasi Liberal
21. Apa beda NKRI th. 1945 dengan NKRI th. 1950
Jawab :
22. Pada masa demokrasi liberal, NKRI dibagi menjadi 10 provinsi yang memiliki
otonomi.
Sebutkan 10 propinsi NKRI !
Jawab :
24. Hampir semua kabinet NKRI th. 1950 yang dibentuk merupakan Zaken Kabinet dan
didukung oleh koalisi dari berbagai partai. Akan tetapi, komposisi dan kekuatan
kelompok oposisi sering kali berubah-ubah. Apa dampaknya ?
Jawab :
1. Hal itu menyebabkan berkecamuknya politik dalam negeri/politik dalam
negeri tidak stabil.
2. Kabunet jatuh bangun karena adanya mosi tidak percaya dari kelompok
oposisi yang kuat di perlemen.
3. Bahkan, pernah terjadi partai pemerintah menjatuhkan kabinet yang dibentuk
sendiri.
4. kabinet tidak dapat melaksanakan programnya dengan baik.
26. Mengapa PNI sebagai partai terbesar kedua dalam perlemen menolak ikut dalam
koalisi?
Jawab :
karena tidak mendapatkan kedudukan yang sesuai.
30. Bagaimana usaha diplomasi Natsir dalam upaya pengembalian Irian Barat ?
Jawab :
Tanggal 4 desember 1950 dilangsungkan perundingan antara Indonesia dan
Belanda menyangkut masalah Irian, tetapi menemui jalan buntu atau Gagal.
31. Apa akibat kegagalan nastsir dalam memperjuangkan masalah Irian Barat ?
Jawab :
munculnya mosi tidak percaya dari parlemen. Dan tekanan semakin besar
ketika Hadikusumo dari PNI menyatakan mosi tidak percaya sekitar
pencabutan PP No. 39/1950 tentang DPRS dan DPRDS yang diterima oleh
parlemen sehingga Kabinet Natsir jatuh.
Kabinet Sukiman
33. Setelah Kabinet Natsir jatuh, Presiden Soekarno menunjuk dua orang formatur baru
untuk membentuk cabinet, yaitu…..
Jawab :
Sidik Joyosukarto (PNI) dan Dr. Sukiman Wirjosandjojo (Masyumi).
2. Bidang Social-ekonomi,
yaitu mengusahakan kemakmuran rakyat secepatnya dan memperbaharui
hokum agrarian agar sesuai dengan kepentingan petani.
36. Kabinet ini juga tidak mampu bertahan lama karena apa ?
Jawab :
Karena banyak hal yang ditentang oleh parlemen, termasuk dari Masyumi dan PNI
sendiri.
37. Apa masalah utama yang menjadi penyebab jatuhnya kabinet Sukiman ?
Jawab :
Adanya pertukaran nota kerjasama antara Menlu Subarjo dengan Duta Besar
Amerika Merle Cochran. Yang berisi tentang paket bantuan ekonomi dan
militer dari pemerintahan Amerika kepada pemerintah Indonesia berdasarkan
ikatan Mutual Security Act (MSA). Hal itu ditafsirkan bahwa Sukiman telah
condong kepada blok Barat sehingga telah melanggar garis politik luar negeri
Indonesia yang bebas-aktif.
Kabinet Wilopo
38. Setelah jatuhnya cabinet Sukiman Presiden kemudian menunjuk Mr. Wilopo (PNI)
sebagai pimpinan cabinet. Sebutkan kopmposisi partai dalam cabinet Wilopo !
Jawab :
PNI : 4 orang
Masyumi : 4 orang
PSI : 2 orang
PKRI : 1 orang
Parkindo : 1 orang
Parindra : 1 orang
Partai Buruh : 1 orang
PSII : 1 orang
golongan tidak berpartai : 3 orang.
39. Program kerja Kabinet Wilopo terutama ditujukan pada masalah apa ?
Jawab :
Dalam negeri :
1. Persiapan pemilihan umum
2. Kemakmuran
3. pendidikan rakyatdan
4. keamanan.
Program luar negeri :
1. penyelesaian masalah hubungan Indonesia-Belanda dan pengembalian
Irian Barat ke Indonesia
2. menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif.
41. kondisi ekonomi yang kritis pada masa cabinet Wilopo, karena apa ?
Jawab :
karena jatuhnya harga barang-barang ekspor Indonesia, seperti karet, timah,
dan kopra, sedangkan kecenderungan impor terus meningkat.
42. Upaya apa yang dilakukan pemerintah yntuk mengatasi krisis ekonomi dan
bagaiamana hasilnya ?
Jawab :
kabinet melakukan penghematan, namun deficit tidak dapat dihindari.
43. Apa factor pentebab munculnya sikap provinsialisme dan separatisme di beberapa
tempat di Sulawesi dan Sumatra ?
Jawab :
Karena rasa tidak puas terhadap perimbangan alokasi keuangan yang
diberikan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
54. Sebutkan Prestasi paling menonjol yang terjadi pada masa Kabinet Ali I !
Jawab :
Berhasil diselenggarakan KAA di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955.
55. Walaupun Kabinet Ali I merupakan Kabinet yang paling lama memerintah selama
masa liberal, namun akhirnya pada tanggal 24 Juli 1955 Ali Sastroamijoyo
menyerahkan mandatnya kepada presiden. Apa Penyebab utamanya ?
Jawab :
1. Persoalan pertentangan antara pimpinan TNI-AD dengan pemerintah
( Menteri pertahanan ) sebagai kelanjutan dari Peristiwa 17 Oktober 1952.
2. Keadaan ekonomi semakin buruk, korupsi yang merajalela dan inflasi,
sehingga kepercayaan rakyat merosot.
3. NU memutuskan untuk menarik kembali menteri-menterinya pada tanggal 20
Juli 1955, yang kemudian di ikuti oleh partai-partai lainnya
56. Bagaimana konflik antara pemerintah ( menteri pertahanan ) dengan pimpinan TNI-
AD itu terjadi ?
Jawab :
Ini bermula ketika KSAD Mayjen Bambang Sugeng mengajukan permohonan
berhenti dan disetujui oleh Kabinet. Sebagai penggantinya, menteri pertahanan
menunjuk Kolonel Bambang Utoyo, Panglima Tentara dan Teritorium
II/Sriwijaya sebagai KASAD. Para Panglima AD menolak pimpinan baru
tersebut karena proses pengangkatannya di anggap tidak menghiraukan norma-
norma yang berlaku di dalam lingkungan TNI-AD. Oleh karena itu, pada saat
upacara pelantikan KSAD baru tidak seorang pun dari panglima TT yang hadir
sekalipun mereka sedang berada di Jakarta. Bahkan, Wakil KSAD Kolonel
Zulkifli Lubis pun menolak melakukan serah terima dengan KSAD baru tersebut.
57. Setelah jatuhnya cabinet Ali I, kabinet baru dibentuk dengan Mr. Burhanuddin
Harahap sebagai perdana mentrinya. Sebutkan partai politik pendukung Kabinet
Burhanuddin Harahap !
Jawab :
Masyumi
58. Hal yang menunjukan kedekatan hubungan antara angkatan Darat dengan Kabinet
Burhanuddin. Adalah …….
Jawab :
1. Mendukung tindakan Polisi militer menangkap Mr. Djody Gondokusumo,
mantan menteri Kehakiman dalam Kabinet Ali I, dengan tuduhan korupsi.
2. Pada tanggal 14 Agustus 1955 serangkaian penangkapan terhadap pejabat
tinggi berlangsung
3. Kolonel A.H Nasution atas usul dari NU diangkat kembali sebagai KSAD
oleh Parlemen
60. Siapa yang dipilih dalam pemilu , kapan dilaksanakan dan bagaimana hasilnya ?
Jawab :
Yang dipilih : anggota DPR dan Konstituante
Pelaksanaan Pemilu
o Pemilu anggota DPR : tanggal 29 september 1955
o Pemilu anggota konstituante : tanggal 15 Desember 1955.
Hasilnya : 4 partai politik yang memperoleh suara terbanyak, yaitu
PNI, NU, Masyumi, PKI
61. Pada tanggal 3 Maret 1956, Kabinet Burhanuddin jatuh dan mengembalikan
mandatnya kepada Presiden . apa alasannya ?
Jawab :
1. Dengan berakhirnya pemilihan umum, tugas Kabinet Burhanuddin
dianggap telah selesai.
2. Banyaknya mutasi dalam lingkungan pemerintahan dipermasalahkan
karena dianggap menimbulkan ketidak tenangan.
62. Kabinet Ali II ini merupakan cabinet koalisi antara tiga partai besar, yaitu ….
Jawab :
PNI, Masyumi, dan NU
64. Program cabinet ini disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun memuat program-
program jangka panjang . Sebutkan !
Jawab :
a. Perjuangan pengembalian Irian Barat.
b. Pembentukan daerah-daerah otonom dan mempercepat terbentuknya
anggota-anggota DPRD.
c. Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan pegawai.
d. Menyehatkan perimbangan keuangan Negara.
e. Mewujudkan perubahan ekonomi colonial menjadi ekonomi nasional
berdasarkan kepentingan nasional.
65. Dalam pidatonya di parlemen tanggal 26 Maret 1959, Presiden Soekarno menyatakan
bahwa cabinet Ali II merupakan titik tolak dari periode planning and investment.
Apa maksudnya ?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………
69. Pada peringatan Sumpah Pemuda tahun 1957, Presiden Soekarno menyatakan bahwa
segala kesulitan yang dihadapi bangsa pada waktu itu disebabkan oleh apa ? Dan
bagaimana jalan keluarnya ?
Jawab :
banyaknya partai-partai politik.
Jalan keluarnya : partai-partai politik harus dibubarkan. Dan dengan alasan
menyelamatkan negara, Presiden Soekarno mengajukan Konsepsi Presiden
yang isi pokoknya pembentukan Demokrasi Terpimpin.
71. Pada masa cabinet Ali II, gerakan separatisme di daerah-daerah semakin menjadi-jadi
dengan dibentuknya dewan-dewan militer, sebutkan !
Jawab :
1. Dewan Banteng di Sumatra Tengah,
2. Dewan Gajah di Sumatra Utara,
3. Dewan Garuda di Sumatra Selatan,
4. Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan,
5. Dewan Manguni di Sulawesi Utara.
72. Adakah dampak perbedaan sikap partai dalam menyikapi konsepsi Presiden tentang
pembentukan Demokrasi Terpimpin terdadap Kabinet ?
Jawab :
Di dalam cabinet timbul perpecahan antara Masyumi dan PNI.
Masyumi menghendaki agar Ali Sastroamijoyo menyerahkan
mandatnya sesuai dengan tuntutan daerah
PNI berpendapat bahwa mengembalikan mandat berarti meningalkan
asas demokrasi dan parlementer.
73. Apa akibat adanya perpecahan antara Masyumi dan PNI dalam cabinet ?
Jawab :
Pada bulan Januari 1957, Masyumi menarik menteri-menterinya dari
cabinet.
posisi cabinet Ali II menjadi lemah
pada tanggal 14 Maret 1957 Ali Sastroamijoyo terpaksa menyerahkan
mandatnya kembali kepada presiden.
74. Setelah cabinet Ali II jatuh, dibentuk cabinet baru yang dipimpin oleh Juanda ( Non
Partai ). Apa tugas berat yang dihadapi ?
Jawab :
1. menghadapi pergolakan di daerah-daerah
2. perjuangan mengembalikan Irian Barat
3. menghadapi keadaan ekonomi dan keuangan yang buruk.
75. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Kabinet Juanda menyusun program yang
terdiri atas 5 pasal yang disebut ….
Jawab :
Pancakarya. sehingga Kabinet Juanda disebut sebagai Kabinet Karya.
78. Hal apa yang menghambat hubungan antara daerah dengan pusat ? dan apa
akibatnya ?
Jawab :
Pergolakan-pergolakan di daerah-daerah yang semakin meningkat.
Akibatnya :
o menghambat pertumbuhan ekonomi
o program pemerintah pun sulit dilaksanakan.
79. Untuk meredakan pergolakan daerah tersebut, pada tanggal 14 September 1957
diselenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) di Gedung Proklamasi Jalan
Pegangsaan Timur 56 yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dari pusat dan daerah. Apa
yang dibahas ?
Jawab :
membahas beberapa masalah pembangunan nasional dan daerah,
pembangunan angkatan perang, dan angkatan militer RI.
81. Apa usaha pemerintah untuk mengatasi krisis dalam negeri itu berhasil ?
Jawab :
Tidak berhasil.
Bahkan, tidak lama kemudian terjadi percobaan pembunuhan terhadap Presiden
Soekarno yang dikenal sebagai Peristiwa Cikini.