Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO/ASPEK LINGKUNGAN

DIVISI :

DEPARTEMEN :

SEKSI :

Resiko Sebelum Resiko saat ini

Probabilitas

Probabilitas
Keparahan

Keparahan
Diterima?

Diterima?
Resiko

Resiko
No PROSES AKTIVITAS BAHAYA / ASPEK PENYEBAB KEJADIAN DAMPAK PENGENDALIAN OPPORTUNITY PERATURAN TERKAIT

RUTIN

Pekerja berpotensi terpapar


Memastikan menutup cover KepMenaker RI No. 51 Tentang
1.1.1 sinar radiasi yang dapat Fotocopy dokumen tanpa menutup cover sakit mata 2 1 2 YA
saat memfotokopi Batas faktor fisika di tempat kerja
berakibat iritasi mata/silau
1.1 Mesin fotocopy

Pemasangan sticker hemat


Mesin Fotocopy yang dibiarkan menyala KepMenaker no.75 Tahun 2002
1.1.2 Pemborosan pemakaian listrik target efisiensi tidak tercapai energi dan peningkatan 2 1 2 YA
dalam keadaan tidak dipakai Tentang PUIL
awareness

- Mengganti kursi kerja


dengan dengan kursi yang KepPres RI No. 22 Tahun 1993
1.2.1 Ergonomic Kursi yang kurang ergonomi sakit pinggang 1 2 2 YA
lebih ergonomis Tentang penyakit akibat hubungan kerja
( Adjustable chair )
- Mengatur jarak pandang ke
komputer (45 - 60 cm)
Pekerja berpotensi terpapar Mata lelah ( eyestrain ) / pandangan
- Mengatur KepPres RI No. 22 Tahun 1993
1.2.2 sinar radiasi yang dapat Computer Vision Syndrome kabur ( blurred vision ) / Iritasi/ kering/ 1 2 2 YA
pencahayaan pada komputer Tentang penyakit akibat hubungan kerja
berakibat iritasi mata/silau berair
- Beristirahat
- Mengganti kursi kerja
1.2 Komputer sejenak
dengan dengan kursi yang
lebih ergonomis
KepPres RI No. 22 Tahun 1993
1.2.3 Carpal Tunnel Syndrome Gangguan Muskuloskeletal ( Adjustable chair ) 1 2 2 YA
Tentang penyakit akibat hubungan kerja
- Mengatur kembali posisi
monitor, keyboard, meja, dan
kursi sesuai dengan tubuh
Pemasangan pipa penutup KepMenaker no.75 Tahun 2002
1.2.4 Tersandung kabel Susunan kabel tidak rapi cidera pada pekerja 1 2 2 YA
kabel Tentang PUIL

Bau ruangan yang kurang Jadwal Maintenace AC secara


1.3.1 AC yang tidak dibersihkan Kurang nyaman dalam training 1 2 2 YA Kep Men LH No. 50 Tahun 1996 Tentang baku mutu kebauan
sedap berkala

Jadwal Maintenace AC secara KepMenaker RI No. 51 Tentang


1.3 AC ( Air Conditioner ) 1.3.2 suhu ruangan panas AC rusak Kurang nyaman dalam training 1 2 2 YA
berkala Batas faktor fisika di tempat kerja
KepMenaker RI No. 51 Tentang
Batas faktor fisika di tempat kerja
Ruang training menjadi panas Jadwal Maintenace AC secara
1.3.3 Freon bocor Kurang nyaman dalam training 1 2 2 YA dan Kep Men LH No. 50 Tahun
dan bau berkala
1996 Tentang baku mutu
Pemasangan sticker hemat kebauan
AC yang dibiarkan dalam keadaan
1.3.4 Pemborosan pemakaian listrik target efisiensi tidak tercapai energi dan peningkatan 2 1 2 YA
menyala tanpa ada orang
awareness
- Perawatan
( Maintenance ) secara rutin
KepMenaker no.75 Tahun 2002
1.4 Panel listrik 1.4.1 Kebakaran Korsleting ( Short Circuit ) Properti demage - 2 1 2 YA
Tentang PUIL
Menyediakan Alat Pemadam
Kebakaran

Terpeleset / tergelincir / Pembersihan langsung UU no. 1 Tahun 1970 Tentang


1.5.1 Tumpahan air galon cidera pada pekerja 2 1 2 YA
1. Office terjatuh terhadap tumpahan air Keselamatan Kerja

Segera penggantian galon air KepMenaker no.75 Tahun 2002


1.5.2 kebakaran Adanya bahaya elektrikal Properti demage 2 1 2 YA
dengan galon yang berisi air Tentang PUIL

1.5 Dispenser
Akan terjadi LBP (Low Back
- Memasang rambu-rambu
Pain ) sementara yang di KepPres RI No. 22 Tahun 1993
1.5.3 Pengangkatan galon ke dispenser Cidera otot peringatan - IK 2 1 2 YA
karenakan posisi kerja yang Tentang penyakit akibat hubungan kerja
( Instruksi kerja )
salah
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO/ASPEK LINGKUNGAN

DIVISI :

DEPARTEMEN :

SEKSI :

1. Office
Resiko Sebelum Resiko saat ini

Probabilitas

Probabilitas
Keparahan

Keparahan
Diterima?

Diterima?
Resiko

Resiko
No PROSES AKTIVITAS BAHAYA / ASPEK PENYEBAB KEJADIAN DAMPAK PENGENDALIAN OPPORTUNITY PERATURAN TERKAIT
1.5 Dispenser

Pemasangan sticker hemat


KepMenaker no.75 Tahun 2002
1.5.4 Pemborosan pemakaian listrik Dispenser yang dibiarkan menyala target efisiensi tidak tercapai energi dan peningkatan 2 1 2 YA
Tentang PUIL
awareness

Terpeleset / tergelincir / Membersihkan lantai secara UU no. 1 Tahun 1970 Tentang


1.6.1 Lantai licin cidera pada pekerja 1 2 2 YA
terjatuh rutin Keselamatan Kerja

1.6 Toilet
Toilet bau menyengat karena
Membersihkan toilet secara
1.6.2 bakteri dan dapat menjadi Tidak bersih pekerja menjadi sakit 1 2 2 YA Kep Men LH No. 50 Tahun 1996 Tentang baku mutu kebauan
rutin
penyakit

Tersedianya bak sampah


Adanya bahaya pencemaran PP No. 82 tahun 2001 Tentang
Pencemaran lingkungan, sampah diperkantoran yang sesuai
1.7 Tempat sampah 1.7.1 akibat pembuangan sampah Membuang sampah secara sembarangan 1 1 1 YA pengelolaan kualitas air dan dan
menjadi sarang penyakit dengan medianya (organik
yang tidak benar pengendalian pencemaran
dan anorganik)

- Memasang rambu-rambu
Mesin penghancur kertas Tangan terkena mesin UU no. 1 Tahun 1970 Tentang
1.8 1.8.1 Tidak ada rambu-rambu peringatan Tangan terluka peringatan - IK 2 1 2 YA
( Paper Shredder ) shredder Keselamatan Kerja
( Instruksi kerja )

Akan terjadi pemborosan listrik, Stiker Warning "Hemat


1.9.1 Cahaya Lampu target efisiensi tidak tercapai 2 1 2 YA
bila Lost Control Listrik"
1.9 Penggunaan Listrik
Akan terjadinya penurunan Pemanfaatan jadwal jam KepPres RI No. 22 Tahun 1993
1.9.1 2 1 2 YA
penglihatan, bila Lost Control kerja dengan baik dan benar Tentang penyakit akibat hubungan kerja

Penge-check-kan obat - KepPres RI No. 22 Tahun 1993


1.10 Kotak P3K 1.10.1 Keracunan Kadaluarsa Obat - obatan pusing, muntah-muntah, lemas 1 2 2 YA
obatan Tentang penyakit akibat hubungan kerja

Pengawasan pemakaian
1.11.1 Pemborosan Kertas target efisiensi tidak tercapai 2 1 2 YA
kertas
1.11.2 Pemborosan Toner target efisiensi tidak tercapai Pengawasan pemakaian toner 2 1 2 YA
1.11 Printer
KepPres RI No. 22 Tahun 1993
1.11.2 Gangguan Pernafasan sesak nafas Pengawasan pemakaian toner 2 1 2 YA
Tentang penyakit akibat hubungan kerja

UU no. 1 Tahun 1970 Tentang


1.12 Mesin Fax 1.12.1 Adanya bahaya fisika Berdiri terlalu lama kelelahan Safety Induction 2 1 2 YA
Keselamatan Kerja
Tersandung / terjepit / UU no. 1 Tahun 1970 Tentang
1.13 Lemari File 1.13.1 Adanya bahaya Mekanikal cidera pada pekerja Safety Induction 1 2 2 YA
tebentur Keselamatan Kerja
UU no. 1 Tahun 1970 Tentang
1.14 Mesin Ketik 1.14.1 Terjepit / terbentur Adanya bahaya Mekanikal cidera pada pekerja Safety Induction 2 1 2 YA
Keselamatan Kerja

Stop kontak yang ada di atas Tersetrum / Korsleting Memasang rambu-rambu KepMenaker no.75 Tahun 2002
2.1 2.1.1 Adanya bahaya ekektrikal cidera, kebakaran 2 1 2 YA
meja ( Short circuit ) peringatan bahaya elektrikal Tentang PUIL

Property Damage UU no. 1 Tahun 1970 Tentang


2.2.1 Kejatuhan viewer maintenace viewer tidak terjadwal Maintenance secara terjadwal 1 2 2 YA
( Kerusakan viewer ) Keselamatan Kerja
2.2 Viewer
UU no. 1 Tahun 1970 Tentang
2.2.2 Cidera / memar / terluka Maintenance secara terjadwal 2 1 2 YA
Keselamatan Kerja
PP No. 82 tahun 2001 Tentang
Belum ada tempat yang
2. Ruang Meeting 2.3.1 Kontaminasi Tanah Spidol yang dibuang sembarangan Pencemaran lingkungan 1 2 2 YA pengelolaan kualitas air dan dan
spesifik
pengendalian pencemaran
PP No. 82 tahun 2001 Tentang
Belum ada tempat yang
2.3.2 Pencemaran Air 1 2 2 YA pengelolaan kualitas air dan dan
spesifik
pengendalian pencemaran
2.3 Spidol bekas
PP No. 82 tahun 2001 Tentang
Belum ada tempat yang
2.3.3 Kontaminasi Lantai 1 2 2 YA pengelolaan kualitas air dan dan
spesifik
pengendalian pencemaran

Keracunan bila dibuang Belum ada tempat yang KepPres RI No. 22 Tahun 1993
2.3.4 1 2 2 YA
sembarang spesifik Tentang penyakit akibat hubungan kerja

Anda mungkin juga menyukai