NIM : 2000212009
PRODI : D3 KEPERAWATAN
PENGANTAR PARASITOLOGI
Parasitologi
PARASIT adalah: Organisme hidup yang mendapatkan makanan dari organisme hidup yang lain dan
hidupnya tergantung pada organisme tsb.
PARASITISME adalah: Hubungan timbal balik antara dua organisme, organisme yang satu mendapat
keuntungan sedangkan organisme yg lain mendapat kerugian
PARASITOLOGI adalah:Ilmu yang mempelajari organisme yang hidupnya tergantung pada organisme
hidup yang lain.
Marfologi Parasit
SIMBIOSIS MUTUASLISME:
Adalah hubungan timbal balik antara dua organisme, dan kedua organisme mendapatkan
keuntungan dari hubungan timbal balik tersebut
SIMBIOSIS KOMENSALISME:
Apabila satu organisme mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme yang lain tidak
mendapatkan kerugian
SIMBIOSIS dan PARASITISME
Ket :
(+) menguntungkan
(-) merugikan
(o) tidak untung/rugi
Hospes
PARASITES
PENGGOLONGAN PARASIT
1. Ecta parasite (ectozoa): yaitu parasit yang hidup di luar tubuh hospes. Mis. : di kulit, rambut,
rongga telinga luar
2. Endo parasite (entozoa): Yaitu parasit yang hidup di dalam tubuh hospes. Mis.: di dalam
darah, rongga tubuh, usus, dan organ tubuh lainnya.
3. Temporary permite yaitu parasit yang hidup dalam hospes hanya untuk sementara saja
4. Permanent parasite Yaitu parasit yang sepanjang hidupnya berada di dalam tubuh hospes
5. Obligatory parasite Yaitu parasit yg harus hidup di dalam tubuh hospes, dan di luar tubuh
hospes tidak dapat hidup
6. Facultative Yaitu parasit yang akan hidup parasitik apabila kebutuhan hidupnya meningkat
7. Spurious partalla Yaitu parasit yg masuk ke dalam tubuh hospes tanpa menimbulkan
keluhan/penyakit pada hospes dan keluar dari tubuh hospes tanpa perubahan apapun
PEMBAGIAN PARASITOLOGI
PROTOZOOLOGY
HELMINTHOLOGY
Mempelajari cacing atau helminth. Contoh: cacing pita babi (Taenia solium)
ENTOMOLOGY
Mempelajari serangga sebagai parasit atau sebagai hospes parasit yang penting bagi manusia.
Contoh: nyamuk Anopheles
Filum (phylum)
Kelas (Class)
Ordo, subordo
Keluarga (Family) : berakhiran "idea"
superfamill: berakhiran "oidea"
subfamill: berakhiran "inae"
Genus: Ascaris
Species (species) : Ascaris lumbricoides
ENDEMISITI PARASIT
Ada hospes yg peka, Kondisi lingkungan sesuai kehidupan parasit (tropis): soil transmitted helminths.
Lingkungan hidup buruk(sungai, sampah). Siklus hidup sederhana, sebaran luas. Sosial-ekonomi
hospes (man): miskin, pertanian, pekerjaan, pupuk tinja. Contoh: malaria, filariasis, taeniasis,
skistosomiasis
PROTOZOA
CACING
ARTROPODA
POISONOUS ARTHROPODS
PENULARAN
Penularan penyakit parasitik terjadi karena stadium infektif, berpindah dari satu hospes ke hospes yg
lain. Parasit dapat berpindah ke hospes lain dengan cara:
1. Hand to mouth
2. Dibawa oleh vektor (binatang penular): nyamuk
3. Dibawa oleh hospes perantara
Siput
Ikan
Sapi/babi
CARA INFEKSI
Stadium infektif dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara:
SUMBER INFEKSI
Tanah, air, makanan dan minuman yg terkontaminasi oleh telur atau larva cacing
Binatang dan manusia yang terinfeksi parasit
Serangga penghisap darah
STADIUM INFEKTIF
GEJALA
Gejala dan kelainan penyakit parasitik pada manusia berbeda antara individu yang satu dengan yang
lain. Gejala penyakit dipengaruhi oleh:
DIAGNOSIS
Gejala penyakit parasitik mirip dengan penyakit lain, oleh karena itu diagnosis penyakit parasitik
hanya dapat ditegakkan dengan menemukan parasitnya. Spesimen untuk diagnosis dapat berupa:
Tinja, urine
Darah, sputum/dahak
Biopsi jaringan
Cairan empedu dil
Mengobati penderita
Mencegah penularan terhadap orang di sekitarnya
Memberantas sumber infeksi (reservoir host)
Memberantas binatang penular (vektor) atau intermediate host