Anda di halaman 1dari 4

1

BAB II
FUNGSI LOGARITMA

Pert-1
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR MATERI
KOMPETENSI (IPK)
3.1 Mendeskripsikan dan 3.1.8 Mendeskripsikan pengertian Pengertian Fungsi Logaritma
menentukan penyelesaian fungsi logaritma
eksponensial dan fungsi 3.1.9 Menentukan penyelesaian
logaritma menggunakan logaritma berdasarkan sifat
masalah kontekstual

1.1 Fungsi Logaritma


Sebelum membahas fungsi logaritma, sebaiknya kalian mengingat kembali definisi atau
konsep dasar eksponen. Setelah mengingat definisi eksponen maka perlu kalian ketahui
bahwa syarat untuk masuk pada materi fungsi logaritma, kalian harus memahami
kembali definisi atau konsep dasar logaritma dan sifat-sifatnya agar dapat membantu
menjawab setiap persoalan atau masalah yang berkaitan dengan fungsi logaritma.

Pengertian Logaritma
Logaritma merupakan kebalikan atau invers dari eksponensial. Bila secara matematika, bentuk
umum eksponensial dinyatakan sebagai a c =b, maka Bentuk Umum Logaritma dapat
dinyatakan sebagai berikut.
a
Jika a c =b dengan a> 0dan a ≠ 0, maka ❑ log b=c
Dengan catatan bahwa suatu bentuk eksponen memiliki solusi. Sehingga dengan demikian
suatu bentuk logaritma dapat dinotasikan ke dalam bentuk umumnya. Pada kesimpulan terakhir,
dalam bentuk umum logaritma terdapat a yang disebut sebagai basis atau bilangan pokok
logaritma dan b disebut nilai yang dilogaritmakan.
Contoh 1.
Tentukan nilai dari :
a. 4 2=16 jika dan hanya jika , maka ❑4 log16=2
b. 53=125 jika dan hanya jika , maka ❑5 log 125=3
3 2


c. 2 2=¿ 2 2 jika dan hanya jika , maka log 2 √2= 3 ¿

Sifat-Sifat logaritma
❑ 2

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat diturunkan sifat-sifat logaritma sebagai berikut:
Jika a> 0dan a ≠ 1 ,b >0 , c> 0 , m> 0 dan m≠ 1 , a , b , c , m , n ϵ R , maka berlaku:
a
1. ❑ loga=1
2

a
2. ❑ log1=0
a
3. ❑ loga n=n
a
4. ❑ log(b ×c )=❑alog b+ ❑a log c
a
5.

log ( bc )= log b− logc
a

a

a
6. ❑ logb n=n . ❑alog b
a m
log b 1
7. logb= ❑m =b
❑ ❑ log a ❑ log a

a b a
8. ❑ logb × ❑log c =❑log c

Contoh 2.
Tentukan nilai bentuk logaritma berikut :
6 6
1. ❑ log9+ ❑ log 4
2 2 2
2. ❑ log 4+ ❑ log 12−❑ log 6
2 2 2
2 81 3 6 adalah basis dari
3. 2 log + log −2 log logaritma tersebut
❑ 3 ❑ 8 ❑ 4
Pembahasan:
6
1. ❑ log9+ ❑6 log 4 =❑6log ( 9 × 4 )
6
¿ ❑log 36
¿2
2
2.
2
❑ log 4+ ❑2 log 12−❑2 log 6 = log

( 4.12
6 )
¿ ❑2log 8
¿3
2
2 2 2
3 2 2 2 2 81 2 2
81 3
3. 2 log + log −2 log = log
❑ 3 ❑ 8
+ log − log
❑ 4 ❑
(3) ❑ 8 ❑
(4)
2
4 2 81 2 9
¿ log + log − log
❑ 9 ❑ 8 ❑ 16
2
¿ log

( 49 . 818 . 169 ) Catatan +
2
¿ log 8

“Syarat kedua atau lebih bentuk logaritma dapat
dioperasikan adalah jika basis ( a ) dari bentuk
¿3 logaritma pertama sama dengan basis dari bentuk
logarima kedua atau lainnya”
3

Contoh 3.
1. Jika ❑5 log3=a dan ❑3 log 4=b, maka tentukan nilai dari ❑4 log 15 ?
2. Jika ❑9 log8=a , maka tentukanlah nilai dari ❑4 log3

Pembahasan:
5 3
1
1. Ingat !!! log3=a ⇒ log 5=
❑ ❑ a
a c
log b
dan Ingat bahwa logb= ❑c
❑ ❑ log a
4 3
log15
sehingga, log15= ❑
3
❑ ❑ log 4
3
❑ log ( 5.3 ) Substitusi setiap logaritma yg
¿ 3 memiliki nilai
❑log 4
3
log 5+ ❑3 log3

¿ 3
❑log 4

sehingga,
1
+1
a
¿
b
a+1
¿
ab
2. Langkah pertama, sederhanakan bentuk logaritma berikut:
9
❑ log8=a
p
❑log 8
⇔ p =a
❑log 9

p
log 23
⇔ ❑
p
=a
log 32

3 ❑plog 2
⇔ p =a
2 ❑ log3
p
log 2 2 a
⇔ ❑
p
=
❑ log 3 3

Langkah kedua hingga penyelesainnya sebagai berikut:


4 p
log 3
log3= ❑p
Manipulasi aljabar
❑ ❑ log 4
p
❑ log3 1
p
=p
❑ log 2 ❑log 2 atau
p
❑ log 3
p
log 2
1 ÷ ❑p
❑log 3
4

p
❑log 3
¿ p 2
❑log 2
p
❑ log 3
¿ p
2 log 2

1 3
¿ .
2 2a
3
¿
4a

Anda mungkin juga menyukai