Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No.

1, Januari 2010

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR


PADA PUSAT PERBELANJAAN DI KABUPATEN BADUNG

Putu Alit Suthanaya


Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universita Udayana, Denpasar
Email: suthanaya@civil.unud.ac.id

Abstrak: Peningkatan jumlah aktivitas terutama pusat perbelanjaan di Kabupaten


Badung, membutuhkan adanya fasilitas parkir yang memadai. Saat ini belum ada
kajian mengenai karakteristik dan perhitungan standar kebutuhan ruang parkir
pada pusat perbelanjaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi karakteristik parkir pada pusat perbelanjaan di Kabupaten Badung
dan menganalisis standar kebutuhan ruang parkirnya. Data yang diperlukan
meliputi data primer yang diperoleh dari survai lapangan digunakan untuk
memperoleh karakteristik parkir dan data sekunder yang diperoleh dari manajemen
pusat perbelanjaan digunakan untuk menganalisis standar kebutuhan ruang parkir.
Hasil kajian menunjukkan bahwa, untuk kendaraan ringan, indeks parkir dengan
akumulasi parkir rata-rata sebesar 0,72. Sedangkan untuk sepeda motor, indeks
parkir dengan akumulasi parkir rata-rata sebesar 3,09. Model hubungan antara
akumulasi parkir rata-rata kendaraan ringan dengan luas bangunan untuk hari kerja
adalah y = 0,0016 x + 9,289 (R2 = 0,8786) dan sepeda motor adalah
2
y = 0,0032 x + 123,69 (R = 0,5776). Sehingga dapat ditentukan bahwa untuk luas
bangunan maksimum 75.648 m2 diperlukan akumulasi parkir rata-rata per jam
sebesar 178 kendaraan ringan per jam dengan 194 petak dan 434 sepeda motor per
jam dengan 1.209 petak. Untuk luas bangunan minimum 5.000 m2 diperlukan
akumulasi parkir rata-rata per jam sebesar 19 kendaraan ringan per jam dengan 21
petak dan 141 sepeda motor per jam dengan 393 petak.

Kata kunci : Karakteristik parkir, kebutuhan ruang parkir, pusat perbelanjaan.

ANALYSIS OF PARKING CHARACTERISTICS AND SPACES


DEMAND FOR SHOPPING CENTERS IN BADUNG REGENCY

Abstract: The increase of activities particularly shopping centers in Badung


Regency, requires sufficient supply of parking facility. However, so far there is no
study on parking characteristics and quantification of standard parking spaces
demand. The objectives of this study are to evaluate parking characteristics on
shopping centers in Badung Regency and to analyse standard of parking spaces
demand. Data required are primary data which is obtained from survey on site to
obtain parking characteristics and secondary data is obtained from the shopping
centers management which is used to analyse standard parking space demand.
Results of the study indicate that for light vehicle, parking index based on average
parking accumulation is 0,72, while for motor cycles it is 3,09. Relationship model
between average parking accumulation for light vehicle on working days is
2 2
y = 0,0016 x + 9,289 (R = 0,8786) and for motor cycle is y = 0,0032 x + 123,69 (R
= 0,5776). Average parking accumulation required for the maximum floor area of
building of 75.648 m2 is 178 vehicles/hour with 194 spaces and 434 motor
cycles/hour with 1.209 spaces. For the minimum floor area of building of 5.000
m2, average parking accumulation required is 19 vehicles/hour with 21 spaces and
141 motor cycles/hour with 393 spaces.

Key words: Parking characteristics, parking space demand, shopping centers.

10
Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir ................................................. Suthanaya

PENDAHULUAN Hal ini akan memberikan pelayanan yang


diinginkan bagi semua pihak, baik bagi
Kabupaten Badung sebagai salah satu karyawan maupun konsumen yang akan
kabupaten di Bali Selatan yang merupa- menggunakan tempat parkir selama waktu
kan pusat aktivitas pariwisata, memiliki tertentu sesuai dengan kepentingannya.
tarikan perjalanan yang besar. Luas wila- Beberapa penelitian yang pernah dila-
yahnya 418,52 km2 memiliki 5 kecamatan kukan tentang analisis kebutuhan parkir
dengan jumlah penduduk sebesar 374.377 pada beberapa kawasan, antara lain: pasar
jiwa (BPS, 2007). Peningkatan penduduk (Setiawan, 2007; Sabinawa, 2007; Artha-
dan aktivitas telah meningkatkan kom- dy, 2006; Putri, 2006; Suminati, 2005),
pleksitas permasalahan transportasi teruta- pendidikan (Amertadewi, 2007; Jauharry,
ma di Badung Selatan. Salah satu perma- 2004), rumah sakit (Nobi, 2004) dan pusat
salahannya adalah kebutuhan penyediaan perbelanjaan (Ikawati, 2007; Riawan,
parkir pada pusat perbelanjaan yang terus 2005). Pada penelitian sebelumnya hanya
berkembang. dilakukan pada satu lokasi studi saja se-
Pusat perbelanjaan sebagai tempat hingga tidak diketahui perbedaan karak-
akumulasi massa dimana terjadinya tran- teristik kebutuhan parkir antara lokasi stu-
saksi jual-beli yang memiliki berbagai fa- di serta bagaimana model kebutuhan
silitas pendukung dapat menarik para pe- ruang parkir. Disamping itu, studi menge-
ngunjung. Para pengunjung tersebut untuk nai karakteristik dan kebutuhan parkir pa-
menuju pusat perbelanjaan akan meng- da pusat perbelanjaan di Kabupaten Ba-
gunakan kendaraan. Sehingga dibutuhkan dung belum pernah dilaksanakan, sehing-
areal parkir untuk memarkirkan kendara- ga belum diketahui bagaimana karakteris-
annya. Areal parkir sebagai prasarana da- tik dan kebutuhan parkir pada pusat perbe-
lam sistem transportasi harus dapat me- lanjaan di Kabupaten Badung.
nunjang aktivitas-aktivitas yang terjadi ka- Dengan diketahuinya karakteristik par-
rena masalah parkir sangat erat kaitannya kir pada pusat perbelanjaan di Kabupaten
dengan pengaturan lalu lintas. Badung, maka dapat diketahui kebutuhan
Masalah parkir adalah masalah kebu- ruang parkir untuk pusat perbelanjaan
tuhan ruang dimana penyediaan ruang da- tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebagai
lam perkotaan dibatasi oleh luas wilayah bahan masukan dalam upaya penyediaan
dan tata guna lahan kota bersangkutan. fasilitas parkir yang memadai.
Pengadaan pelataran parkir sedikit banyak
akan menyita sebagian luas wilayah kota KAJIAN PUSTAKA
karena membutuhkan ruang secara tersen-
diri. Hal ini dapat dilihat pada kondisi par- Karakteristik Parkir
kir pada beberapa pusat perbelanjaan, se- Karakteristik parkir dimaksudkan se-
perti Mall Bali Galeria, Discovery Shop- bagai sifat-sifat dasar yang memberikan
ping Mall, Gelael Dewata, Matahari De- penilaian terhadap pelayanan parkir dan
partment Store Kuta Square dan Tiara permasalahan parkir yang terjadi pada lo-
Gatsu. Pusat perbelanjaan tersebut memi- kasi studi. Berdasarkan karakteristik par-
liki fasilitas parkir tersendiri yang tidak kir, akan dapat diketahui kondisi perpar-
menggunakan badan jalan (off street kiran yang terjadi pada lokasi studi seperti
parking). mencakup volume parkir, akumulasi par-
Mengingat banyaknya kendaraan yang kir, lama waktu parkir, angka pergantian
memasuki pusat perbelanjaan tersebut, parkir, kapasitas parkir, penyediaan ruang
maka manajemen pusat perbelanjaan perlu parkir dan indeks parkir.
menyediakan areal parkir yang memadai
dan tertata dengan baik untuk menghin-
dari kesemrawutan kendaraan yang parkir.

11
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 1, Januari 2010

Volume Parkir Tingkat Pergantian Parkir (Parking


Volume parkir adalah jumlah kendara- Turn Over)
an yang termasuk dalam beban parkir (ya- Tingkat pergantian parkir akan me-
itu jumlah kendaraan per periode waktu nunjukkan tingkat penggunaan ruang par-
tertentu, biasanya per hari), (Hobbs, kir yang diperoleh dari pembagian antara
1979). Rumus yang digunakan untuk jumlah total kendaran yang parkir dengan
menghitung volume parkir adalah: jumlah petak parkir yang tersedia selama
waktu pengamatan. Rumus yang diguna-
Volume = Nin + X (kendaraan) (1)
kan untuk menghitung tingkat pergantian
Keterangan: parkir adalah (Oppenlander, 1976):
Nin : Jumlah kendaraan yang masuk
Nt
(kendaraan). TR = (3)
X : Kendaraan yang sudah ada sebe- (S ) × (Ts )
lum waktu survai (kendaraan). Keterangan:
TR : Angka pergantian parkir (kendara-
Akumulasi Parkir an/petak/jam).
Akumulasi parkir adalah jumlah kese- S : Jumlah total stall/petak resmi (pe-
luruhan yang parkir di suatu tempat pada tak).
waktu tertentu dan dibagi sesuai dengan Ts : Lamanya periode survai (jam).
kategori jenis maksud perjalanan, dimana Nt : Jumlah total kendaraan pada saat
integrasi dari akumulasi parkir selama pe- dilaksanakan survai (kendaraan).
riode tertentu menunjukkan beban parkir
(jumlah kendaraan parkir) dalam satuan Kapasitas Parkir
jam kendaraan per periode waktu tertentu Kapasitas ruang parkir merupakan ke-
(Hobbs, 1979). mampuan maksimum ruang tersebut da-
lam menampung kendaraan. Rumus yang
Lama Waktu Parkir (Durasi) digunakan untuk menghitung kapasitas
Lama waktu parkir atau durasi adalah parkir adalah:
lama waktu yang dihabiskan oleh pemar-
kir pada ruang parkir. Lamanya parkir di- S
KP = (4)
nyatakan dalam jam. Rumus yang diguna- D
kan untuk menghitung rata-rata lamanya Keterangan:
parkir adalah (Oppenlander, 1976): KP : Kapasitas parkir (kendaraan/jam).
D=
(Nx ) × ( X ) × (I ) (2)
S : Jumlah total stall/petak resmi (pe-
Nt tak).
D : Rata-rata lama parkir (jam/kenda-
Keterangan: raan).
D : Rata-rata lama parkir atau durasi
(jam/kendaran). Penyediaan Parkir
Nx : Jumlah kendaraan yang parkir sela- Penyediaan parkir (parking supply)
ma interval waktu survai (kendara- atau kemampuan penyediaan parkir ada-
an). lah batas ukuran banyaknya kendaraan
X : Jumlah dari interval. yang dapat ditampung selama periode
l : Interval waktu survai (jam). waktu tertentu (selama waktu survai).
Nt : Jumlah total kendaraan selama wak- Rumus yang digunakan untuk menghitung
tu survai (kendaraan). penyediaan adalah (Oppenlander, 1976):

Ps =
(S ) × (Ts ) × F (5)
D

12
Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir ................................................. Suthanaya

Keterangan: Pengumpulan Data


Ps : Banyaknya kendaraan yang dapat Data-data yang digunakan dalam pe-
diparkir (kendaraan). nelitian ini terdiri dari dua jenis data,
S : Jumlah total stall/petak resmi (pe- yaitu data primer dan data sekunder. Data
tak). primer diperolah melalui survai langsung
Ts : Lamanya survai (jam). di lapangan. Sedangkan data sekunder di-
D : Rata-rata lamanya parkir (jam/ken- peroleh dari manajemen pusat perbelan-
daran). jaan.
F : Insufficiency factor (0,85-0,90).
Data Primer
Indeks Parkir • Survai Pengunjung
Indeks parkir adalah perbandingan an- Tujuan dari survai pengunjung adalah
tara akumulasi parkir dengan kapasitas untuk mengetahui jumlah pengunjung
parkir. Nilai indeks parkir ini dapat me- yang datang ke pusat perbelanjaan terse-
nunjukkan seberapa kapasitas parkir yang but. Survai ini hanya dilakukan pada loka-
terisi. Rumus yang digunakan untuk si studi di Mall Bali Galeria. Hal ini dila-
menghitung nilai indeks adalah: kukan untuk membedakan tujuan dari pe-
Akumulasi Parkir (6) ngunjung, karena pada Mall Bali Galeria
IP =
Kapasitas Parkir terdapat fasilitas bioskop. Pelaksanaan
survai ini adalah dengan cara pada pintu
METODE PENELITIAN gedung bioskop dijaga oleh 2 orang pe-
ngamat yang sudah dilengkapi peralatan
Tahapan Penelitian yang dibutuhkan seperti formulir survai
Penelitian ini diawali dengan studi dan alat tulis. Pengamat tersebut mencatat
pendahuluan, studi pustaka, penentuan waktu dan jumlah pengunjung yang men-
lokasi studi, kemudian dilanjutkan dengan datangi gedung bioskop.
pengumpulan data primer dan sekunder.
Analisis data meliputi analisis karak- • Survai Inventarisasi Fasilitas Parkir
teristik parkir dan pemodelan kebutuhan Tujuan dari survai inventarisasi fasili-
parkir. Dari hasil analisis kemudian disu- tas parkir adalah untuk mengetahui pola
sun simpulan dan saran. parkir yang diterapkan pada lokasi studi.
Pelaksanaan survai ini adalah mengamati
Studi Pendahuluan
Studi Pustaka dan mencatat jumlah petak parkir serta su-
Penentuan Lokasi dut dan ukuran petak parkir yang diguna-
kan pada masing-masing lokasi studi.
Pengumpulan Data

• Survai Kordon Parkir


Data Primer (Survai) Data Sekunder:
Survai kordon parkir dipakai untuk
a. Survai Pengunjung a. Data Luas Bangunan
b. Survai Inventarisasi b. Data Jumlah Karyawan
mengukur akumulasi kendaraan pada lo-
Fasilitas Parkir kasi studi pada off street parking sehingga
c. Survai Kordon Parkir
dapat menentukan persentase dari tempat
Analisis Data
parkir tersedia yang sedang digunakan, di-
samping itu juga dapat diketahui infor-
Karakteristik Parkir masi tentang volume parkir (jumlah ken-
Pemodelan Kebutuhan Ruang
daraan yang parkir) dan waktu parkir ken-
Parkir daraan. Untuk menghitung akumulasi par-
Simpulan dan Saran kir serta lamanya parkir dipakai interval 1
jam selama penelitian, sehingga selain da-
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian pat diketahui akumulasi parkir dan lama-
nya kendaraan parkir, dapat juga diketahui

13
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 1, Januari 2010

volume parkir tiap jam yang menunjukkan Akumulasi Parkir


fluktuasi kendaraan yang parkir pada Tabel 2 menjelaskan akumulasi parkir
waktu survai. puncak untuk kelima lokasi studi. Akumu-
Pemodelan Kebutuhan Ruang Parkir lasi parkir puncak tertinggi pada hari Rabu
Untuk memperkirakan kebutuhan ru- terjadi di Mall Bali Galeria pada pukul
ang parkir pada pusat perbelanjaan di Ka- 19:00-20:00 dengan 204 kendaraan ringan
bupaten Badung dipergunakan metode per jam dan pada pukul 14:00-15:00 de-
analisis regresi linier sederhana. Pada mo- ngan 569 sepeda motor per jam dan aku-
del ini terdapat variabel tidak bebas (y) mulasi parkir puncak terendah terjadi di
yang mempunyai hubungan fungsional Gelael Dewata pada pukul 13:00-14:00
dengan variabel bebas (x). Dengan persa- dengan 23 kendaraan ringan per jam dan
maan dasar sebagai berikut. pada pukul 14:00-15:00 dengan 122 sepe-
da motor per jam. Akumulasi parkir pun-
y = a + bx (7)
cak tertinggi pada hari Sabtu terjadi di
Keterangan: Discovery Shopping Mall pada pukul
y : Variabel tidak bebas. 20:00-21:00 dengan 393 kendaraan ringan
x : Variabel bebas. per jam dan pada pukul 14:00-15:00 de-
a : Intersep/konstanta regresi. ngan 678 sepeda motor per jam dan aku-
b : Koefisien regresi. mulasi parkir puncak terendah terjadi di
Gelael Dewata pada pukul 12:00-13:00
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan 27 kendaraan ringan per jam dan
pada pukul 14:00-15:00 dengan 98 sepeda
Tabel 1 memperlihatkan volume par- motor per jam.
kir pada pusat perbelanjaan di Kabupaten
Badung. Volume parkir kendaraan ringan Tabel 2 Akumulasi Parkir
tertinggi terjadi di lokasi studi Mall Bali Lokasi Studi Hari Jenis Kendaraan Waktu Akumulasi Parkir
Puncak (Kend/Jam)
Galeria yaitu 1.659 kendaraan pada hari Mall Bali Galeria Rabu Kendaraan Ringan 19:00-20:00 204
Rabu dan 2.318 kendaraan pada hari Sab- Sepeda Motor 14:00-15:00 569
Sabtu Kendaraan Ringan 18:00-19:00 329
tu. Sedangkan yang terendah terjadi di Sepeda Motor 14:00-15:00 671
Matahari Departement Store Kuta Square Discovery Shopping Rabu Kendaraan Ringan 15:00-16:00 177
yaitu 211 kendaraan pada hari Rabu dan Mall Sepeda Motor 15:00-16:00 500
Sabtu Kendaraan Ringan 20:00-21:00 393
278 kendaraan pada hari Sabtu. Untuk se- Sepeda Motor 14:00-15:00 678
peda motor, volume parkir tertinggi terjadi Gelael Dewata Rabu Kendaraan Berat 0 0
di lokasi studi Mall Bali Galeria yaitu Kendaraan Ringan 13:00-14:00 23
Sepeda Motor 14:00-15:00 122
1.768 kendaraan pada hari Rabu dan di Sabtu Kendaraan Berat 18:00-19:00 9
Discovery Shopping Mall yaitu 2.323 Kendaraan Ringan 12:00-13:00 27
kendaraan pada hari Sabtu. Sedangkan Sepeda Motor 14:00-15:00 98
Matahari Departement Rabu Kendaraan Ringan 15:00-16:00 34
yang terendah terjadi di Matahari Departe- Store Kuta Square Sepeda Motor 13:00-14:00 353
ment Store Kuta Square yaitu 631 kenda- Sabtu Kendaraan Ringan 12:00-13:00 42
raan pada hari Rabu dan 729 kendaraan Sepeda Motor 13:00-14:00 400
Tiara Gatsu Rabu Kendaraan Ringan 13:00-14:00 28
pada hari Sabtu. Sepeda Motor 14:00-15:00 148
Sabtu Kendaraan Ringan 19:00-20:00 41
Sepeda Motor 15:00-16:00 154
Tabel 1 Volume Parkir
Lokasi Studi Kendaraan Ringan Sepeda Motor
Hari Rabu Hari Sabtu Hari Rabu Hari Sabtu Rata-Rata Lama Parkir
(Kendaraan) (Kendaraan) (Kendaraan) (Kendaraan)
Dari data hasil survai yang telah dila-
Mall Bali Galeria 1659 2318 1768 2219
Discovery Shopping Mall 1284 1883 1552 2323
kukan maka dapat dilihat waktu rata-rata
Gelael Dewata 357 367 741 814 parkir seperti terlihat pada Tabel 3 dan 4.
Matahari Departement Store
Kuta Square 211 278 631 729
Tiara Gatsu 504 554 1139 1280

14
Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir ................................................. Suthanaya

Tabel 3 Rata-Rata Lama Parkir Kendaraan Kapasitas Parkir


Ringan Tabel 6 memperlihatkan kapasitas par-
Lokasi Studi Rata Rata Lama Parkir Rata Rata Lama Parkir kir untuk tiap-tiap lokasi studi. Kapasitas
Hari Rabu Hari Sabtu
parkir tertinggi terdapat di Discovery
(Jam/Kend) (Jam/Kend)
Mall Bali Galeria 1,14 1,27 Shopping Mall, untuk kendaraan ringan
Discovery Shopping Mall 1,46 1,68 yaitu 364 kend/jam pada hari Rabu, 317
Gelael Dewata 0,59 0,68 kend/jam pada hari Sabtu; dan untuk sepe-
Matahari Departement Store Kuta Square 1,44 1,46
da motor 299 kend/jam pada hari Rabu,
Tiara Gatsu 0,62 0,57
296 kend/jam pada hari Sabtu. Sedangkan
kapasitas parkir terendah terjadi di Mata-
Tabel 4 Rata-Rata Lama Parkir Sepeda
hari Departement Store Kuta Square, un-
Motor
Lokasi Studi Rata Rata Lama Parkir Rata Rata Lama Parkir
tuk kendaraan ringan yaitu 42 kend/jam
Hari Rabu
(Jam/Kend)
Hari Sabtu
(Jam/Kend)
pada hari Rabu, 41 kend/jam pada hari
Mall Bali Galeria 3,08 2,84 Sabtu; dan untuk sepeda motor 79
Discovery Shopping Mall 2,99 3,02
Gelael Dewata 1,34 1,23 kend/jam pada hari Rabu, 86 kend/jam pa-
Matahari Departement Store Kuta Square
Tiara Gatsu
5,63
1,28
5,18
1,27
da hari Sabtu.

Tingkat Pergantian Parkir Tabel 6 Kapasitas Parkir


Lokasi Studi Kendaraan Ringan Sepeda Motor
Tingkat pergantian parkir diperlihat- Hari Rabu Hari Sabtu Hari Rabu Hari Sabtu
kan pada Tabel 5. Tingkat pergantian par- (Kend/Jam) (Kend/Jam) (Kend/Jam) (Kend/Jam)
kir untuk kendaraan ringan maupun sepe- Mall Bali Galeria 280 251 264 287
Discovery Shopping Mall 364 317 299 296
da motor adalah kurang dari 1 kendara-
Gelael Dewata 69 60 149 162
an/SRP/jam. Tingkat pergantian parkir Matahari Departement Store Kuta Square 42 41 79 86
tertinggi kendaraan ringan pada hari Rabu Tiara Gatsu 97 105 183 184
terjadi di Gelael dewata sebesar 0,62
kend/SRP/jam dan terendah terjadi di Indeks Parkir
Discovery Shopping Mall sebesar 0,17 Tabel 7 memperlihatkan nilai Indeks
kend/SRP/jam. Sedangkan pada hari Sab- Parkir. Indeks parkir kendaraan ringan ter-
tu tingkat pergantian parkir tertinggi terja- tinggi terjadi di Matahari Departement
di di Tiara Gatsu sebesar 0,66 kendara- Store Kuta Square yaitu 0,45 pada hari
an/SRP/jam dan terendah terjadi di Disco- Rabu dan di Mall Bali Galeria sebesar
very Shopping Mall sebesar 0,25 kendara- 0,72 pada hari Sabtu. Sedangkan indeks
an/SRP/jam. Sedangkan tingkat perganti- parkir yang terendah terjadi di Tiara Gatsu
an parkir tertinggi sepeda motor baik pada yaitu 0,17 pada hari Rabu dan 0,16 pada
hari Rabu terjadi di Tiara Gatsu sebesar hari Sabtu. Dari data tersebut dapat dilihat
0,35 kend/SRP/jam dan 0,39 kendara- bahwa kendaraan ringan mempunyai in-
an/SRP/jam pada hari Sabtu. Sedangkan deks parkir yang kurang dari 1, hal ini me-
yang terendah terjadi di Matahari Departe- nunjukkan bahwa kapasitas ruang parkir
ment Store Kuta Square sebesar 0,10 masih bisa menampung permintaan yang
kend/SRP/jam pada hari Rabu dan 0,12 ada. Untuk sepeda motor indeks parkir
kend/SRP/jam pada hari Sabtu. tertinggi terjadi di Matahari Departement
Store Kuta Square yaitu 3,09 pada hari
Tabel 5 Tingkat Pergantian Parkir Rabu dan 3,00 pada hari Sabtu. Sedang-
Lokasi Studi Kendaraan Ringan Sepeda Motor
Hari Rabu Hari Sabtu Hari Rabu Hari Sabtu
kan indeks parkir yang terendah terjadi di
(kend/SRP/jam) (kend/SRP/jam) (kend/SRP/jam) (kend/SRP/jam) Gelael Dewata yaitu 0,42 pada hari Rabu
Mall Bali Galeria 0,37 0,52 0,16 0,19
Discovery Shopping dan 0,38 pada hari Sabtu. Sepeda motor
Mall 0,17 0,25 0,12 0,19
Gelael Dewata 0,62 0,64 0,26 0,29 pada lokasi studi di Matahari Departement
Matahari Departement
Store Kuta Square 0,25 0,33 0,10 0,12 Store Kuta Square mempunyai indeks par-
Tiara Gatsu 0,60 0,66 0,35 0,39
kir yang lebih dari 1, hal ini menunjukkan
bahwa pada kondisi tersebut akumulasi

15
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 1, Januari 2010

parkir melebihi kapasitas parkir yang ada, daraan ringan sebesar 0,0016 satuan. Di-
ini menyebabkan banyak kendaraan yang mana nilai koefisien determinasi (R2) se-
tidak mendapat tempat parkir pada petak besar 0,8786 menunjukkan bahwa varia-
yang disediakan sehingga kendaraan akan bel luas bangunan dapat menjelaskan va-
parkir sembarangan disekitarnya. riasi akumulasi parkir rata-rata kendaraan
ringan sebesar 87,86%. Selanjutnya
Tabel 7 Indeks Parkir dengan Akumulasi persamaan regresi linier untuk hari Sabtu
Parkir Rata-Rata adalah y = 0,0029 x + 7,0828 . Gambar 3
Lokasi Studi Kendaraan Ringan Sepeda Motor memperlihatkan model regresi linier anta-
Hari Rabu Hari Sabtu Hari Rabu Hari Sabtu ra akumulasi parkir rata-rata sepeda motor
Mall Bali Galeria 0,40 0,72 1,35 1,43 dan luas bangunan.
Discovery Shopping Mall 0,32 0,62 1,03 1,54 600

Gelael Dewata 0,14 0,22 0,42 0,38


500 y = 0.0051x + 115.96
Matahari Departement Store Kuta Square 0,45 0,62 3,09 3,00 R2 = 0.8079

Akumulasi Parkir Rata-Rata


Tiara Gatsu 0,17 0,16 0,49 0,55 400

(Kend/Jam)
300
Analisis Kebutuhan Ruang Parkir y = 0.0032x + 123.69
R2 = 0.5776
Standar kebutuhan ruang parkir adalah 200

luas areal parkir yang dibutuhkan untuk 100


menampung kendaraan. Kebutuhan ruang
parkir ini berbeda-beda untuk setiap fung- 0
0 20000 40000 60000 80000
si tata guna lahan. Analisis kebutuhan ru- Luas Bangunan (m ^2)

ang parkir dilakukan untuk kondisi aku- Hari Rabu


Linear (Hari Rabu)
Hari Sabtu
Linear (Hari Sabtu)

mulasi parkir rata-rata dan maksimum.


Sumber: Hasil Analisis, 2008
Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Ber- Gambar 3 Model Regresi Linier antara
dasarkan Akumulasi Parkir Rata-Rata Akumulasi Parkir Rata-Rata Sepeda
250 Motor dengan Luas Bangunan
y = 0.0029x + 7.0828
R2 = 0.9084
200 Berdasarkan model regresi linier yang
Akumulasi Parkir Rata-Rata

didapat, dengan memasukkan nilai maksi-


150
(Kend/Jam)

mum dan minimum pada luas bangunan


100
dan jumlah karyawan maka diperoleh ni-
y = 0.0016x + 9.289
R2 = 0.8786 lai y maksimum dan minimum sebagai be-
50 rikut.
0
0 20000 40000 60000 80000
Tabel 8 Nilai y maksimum dan y mini-
Luas Bangunan (m ^2)
mum untuk Akumulasi Parkir
Hari Rabu Hari Sabtu
Linear (Hari Rabu) Linear (Hari Sabtu) Rata-Rata
Sumber: Hasil Analisis, 2008 Variabel Hari Jenis Kendaraan Persamaan y max y min
Luas Kendaraan y = 0,0016x + 9,289
Gambar 2 Model Regresi Linier antara Bangunan Rabu Ringan R2 = 0,8786 130 17
Akumulasi Parkir Rata-Rata Kendaraan Sepeda y = 0,0032x + 123,69
Motor R2 = 0,5776 366 140
Ringan dengan Luas Bangunan Kendaraan y = 0,0029x + 7,0828
Sabtu Ringan R2 = 0,9084 226 22
Sepeda y = 0,0051x + 115,96
Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa persa- Motor R2 = 0,8079 502 141
maan regresi linier kebutuhan ruang parkir Jumlah Kendaraan y = 0,056x + 0,975
Karyawan Rabu Ringan R2 = 0,9304 128 9
untuk hari kerja adalah y = 0,0016 x + 9,289 Sepeda y = 0,1186x + 98,298
Motor R2 = 0,7237 368 115
dimana menunjukkan bahwa perubahan Kendaraan y = 0,0973x – 6,8941
satu satuan luas bangunan menyebabkan Sabtu Ringan R2 = 0,9505 214 7
Sepeda y = 0,1805x + 84,662
perubahan akumulasi parkir rata-rata ken- Motor R2 = 0,9103 495 110

16
Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir ................................................. Suthanaya

Tabel 9 Nilai y maksimum rata-rata dan y 40 petak dan 222 sepeda motor per jam
minimum rata-rata untuk Akumulasi dengan 618 petak.
Parkir Rata-Rata Sedangkan dengan jumlah karyawan
Variabel Jenis Kendaraan y max rata-rata y min rata-rata maksimum 2.273 orang, diperlukan aku-
Luas Bangunan Kendaraan Ringan 178 19
Sepeda Motor 434 141
mulasi parkir maksimum per jam sebesar
Jumlah Karyawan Kendaraan Ringan 171 8 311 kendaraan ringan per jam dengan 339
Sepeda Motor 431 112 petak dan 655 sepeda motor per jam de-
ngan 1.825 petak. Untuk jumlah karyawan
Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa minimum 140 orang diperlukan akumulasi
kebutuhan ruang parkir dapat dianalisis parkir maksimum per jam sebesar 17 ken-
dengan akumulasi parkir rata-rata dan daraan ringan per jam dengan 19 petak
menggunakan variabel luas bangunan dan dan 158 sepeda motor per jam dengan 440
jumlah karyawan. Dengan luas bangunan petak.
maksimum 75.648 m2 diperlukan akumu-
lasi parkir rata-rata per jam sebesar 178 Tabel 10 Nilai y maksimum dan y
kendaraan ringan per jam dengan 194 pe- minimum untuk Akumulasi Parkir
tak dan 434 sepeda motor per jam dengan Maksimum
1.209 petak; dan luas bangunan minimum Variabel Hari Jenis Kendaraan Persamaan y max y min
Luas Kendaraan y = 0,0025x + 22,405
5000 m2 diperlukan akumulasi parkir rata- Bangunan Rabu Ringan R2 = 0,7924 212 35
Sepeda y = 0,0052x + 193,48
rata per jam sebesar 19 kendaraan ringan Motor R2 = 0,6531 587 219
per jam dengan 21 petak dan 141 sepeda Sabtu
Kendaraan
Ringan
y = 0,0056x + 11,711
R2 = 0,9421 435 40
motor per jam dengan 393 petak. Sedang- Sepeda y = 0,0077x + 186,42
Motor R2 = 0,764 769 225
kan dengan jumlah karyawan maksimum Jumlah Kendaraan y = 0,0885x + 8,2357
Karyawan Rabu Ringan R2 = 0,8636 209 21
2.273 orang diperlukan akumulasi parkir Sepeda y = 0,1908x + 155,16
rata-rata per jam sebesar 171 kendaraan Motor R2 = 0,7902 549 142
Kendaraan y = 0,1874x – 13,57
ringan per jam dengan 187 petak dan 431 Sabtu Ringan R2 = 0,965 412 13
Sepeda y = 0,2747x + 136,38
sepeda motor per jam dengan 1.201 petak; Motor R2 = 0,8805 761 175
dan jumlah karyawan minimum 140 orang
diperlukan akumulasi parkir rata-rata se-
SIMPULAN DAN SARAN
besar 8 kendaraan ringan per jam dengan
9 petak dan 112 sepeda motor per jam
Simpulan
dengan 312 petak.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa
karakteristik parkir untuk kendaraan ri-
Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Ber-
ngan, yaitu: volume parkir sebesar 2.318
dasarkan Akumulasi Parkir Maksi-
kend, akumulasi parkir sebesar 393
mum
kend/jam, rata-rata lama parkir sebesar
Pada Tabel 10 dapat dilihat hasil per-
1,68 jam/kend, tingkat pergantian parkir
hitungan kebutuhan ruang parkir berda-
sebesar 0,66 kend/SRP/jam, kapasitas par-
sarkan akumulasi parkir maksimum de-
kir sebesar 364 kend/jam, penyediaan par-
ngan menggunakan variabel luas bangu-
kir sebanyak 4.587 kendaraan, indeks par-
nan dan jumlah karyawan. Dengan luas
kir dengan akumulasi parkir rata-rata
bangunan maksimum 75.648 m2 diperlu-
tertinggi sebesar 0,72 dan indeks parkir
kan akumulasi parkir maksimum per jam
dengan akumulasi parkir maksimum sebe-
sebesar 323 kendaraan ringan per jam de-
sar 1,31. Sedangkan untuk sepeda motor,
ngan 352 petak dan 678 sepeda motor per
volume parkir sebesar 2.323 kend, akumu-
jam dengan 1.889 petak. Untuk luas ba-
lasi parkir sebesar 678 kend/jam, rata-rata
ngunan minimum 5.000 m2 diperlukan
lama parkir sebesar 5,63 jam/kend, tingkat
akumulasi parkir maksimum per jam sebe-
pergantian parkir sebesar 0,39 kend/SRP/
sar 37 kendaraan ringan per jam dengan
jam, kapasitas parkir sebesar 299 kend/
jam, penyediaan parkir sebanyak 3.770

17
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 1, Januari 2010

kend, indeks parkir dengan akumulasi par- per jam dengan 1.825 petak. Untuk jumlah
kir rata-rata sebesar 3,09 dan indeks parkir karyawan minimum 140 orang diperlukan
dengan akumulasi parkir tertinggi sebesar akumulasi parkir maksimum per jam sebe-
4,64. Persamaan regresi linier sederhana sar 17 kendaraan ringan per jam dengan
antara akumulasi parkir rata-rata kendara- 19 petak dan 158 sepeda motor per jam
an ringan dengan luas bangunan untuk ha- dengan 440 petak. Perhitungan standar ke-
ri Rabu adalah y = 0,0016 x + 9,289 (R2 = butuhan parkir berdasarkan akumulasi
0,8786) dan untuk hari Sabtu adalah parkir maksimum memiliki kelemahan,
2 yaitu akan terjadi banyak kelebihan kapa-
y = 0,0029 x + 7,0828 (R = 0,9084), sedang-
kan persamaan regresi linier sederhana an- sitas parkir pada waktu diluar jam puncak.
tara akumulasi parkir rata-rata sepeda mo-
tor dengan luas bangunan untuk hari Rabu Saran
adalah y = 0,0032 x + 123,69 (R2 = Berdasarkan hasil analisis, dapat di-
sampaikan beberapa saran sebagai berikut:
0,5776) dan untuk hari Sabtu adalah
1. Pihak manajemen pusat perbelanjaan
y = 0,0051x + 115,96 (R2 = 0,8079).
sebaiknya memperjelas marka parkir
Persamaan regresi linier sederhana antara yang ada untuk meningkatkan kapasi-
akumulasi parkir maksimum kendaraan ri- tas parkir.
ngan dengan luas bangunan untuk hari 2. Pihak manajemen pusat perbelanjaan
Rabu adalah y = 0,0025 x + 22, 405 (R2 = sebaiknya memisahkan tempat parkir
0,7924) dan untuk hari Sabtu adalah antara pengunjung dan karyawan kare-
y = 0,0056 x + 11,711 (R2 = 0,9421), na karyawan lebih lama parkir daripa-
sedangkan persamaan regresi linier seder- da pengunjung.
hana antara akumulasi parkir maksimum 3. Pengaturan parkir lebih ditingkatkan,
sepeda motor dengan luas bangunan untuk terutama pada jam-jam sibuk agar
hari Rabu adalah y = 0,0052 x + 193,48 (R2 = kendaraan tidak menutupi atau meng-
0,6531) dan untuk hari Sabtu adalah hambat sirkulasi kendaraan yang lain.
2
y = 0,0077 x + 186,42 (R = 0,764). Berda- 4. Hasil dari perhitungan standar kebutu-
sarkan akumulasi parkir rata-rata, dapat han parkir dapat dijadikan acuan untuk
ditentukan bahwa untuk jumlah karyawan memperkirakan kebutuhan parkir pada
maksimum 2.273 orang, diperlukan aku- pusat-pusat perbelanjaan di Kabupaten
mulasi parkir rata-rata per jam sebesar 171 Badung, dengan memperkirakan
kendaraan ringan per jam dengan 187 asumsi lamanya waktu parkir sesuai
petak dan 431 sepeda motor per jam karakteristik pusat perbelanjaan.
dengan 1.201 petak Untuk jumlah karya- 5. Standar kebutuhan ruang parkir, baik
wan minimum 140 orang, diperlukan aku- yang dihitung berdasarkan akumulasi
mulasi parkir rata-rata sebesar 8 kendara- parkir rata-rata dan akumulasi parkir
an ringan per jam dengan 9 petak dan 112 maksimum sama-sama memiliki kele-
sepeda motor per jam dengan 312 petak. mahan sebagaimana telah dijelaskan di
Perhitungan standar kebutuhan parkir ber- atas. Untuk mengurangi akumulasi
dasarkan akumulasi parkir rata-rata memi- parkir maksimum pada saat jam pun-
liki kelemahan, yaitu akan terjadi kekura- cak, dapat dibuat strategi untuk mena-
ngan kapasitas parkir terutama pada kon- rik pengunjung diluar jam puncak
disi jam puncak. misalnya dengan pemberian discount
Berdasarkan akumulasi parkir maksi- khusus diluar jam puncak.
mum, dapat ditentukan bahwa untuk jum-
lah karyawan maksimum 2.273 orang, di- DAFTAR PUSTAKA
perlukan akumulasi parkir maksimum per
jam sebesar 311 kendaraan ringan per jam Abubakar, I. 1998. Pedoman Perencana-
dengan 339 petak dan 655 sepeda motor an dan Pengoperasian Fasilitas Par-

18
Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir ................................................. Suthanaya

kir. Direktorat Bina Sistem Lalu Lin- dies, 4th ed, Institute of Transportation
tas dan Angkutan Kota Direktorat Jen- Engineering Washington DC.
deral Perhubungan Darat, Jakarta. Putri, E. A. 2006. Analisis Karakteristik
Amertadewi, S. 2007. Studi Karakteristik dan Kebutuhan Parkir di Kawasan
dan Pengendalian Parkir di Sekolah Pasar Umum Gianyar, Tugas Akhir,
Taman Rama Denpasar, Tugas Akhir, S1, Jurusan Teknik Sipil Universitas
S1, Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana, Bali.
Udayana, Bali. Riawan, A. 2005. Studi Karakteristik dan
Arthady, Y. 2006. Analisis Kebutuhan Kebutuhan Parkir di Discovery Shop-
Parkir di Pasar Galiran Kabupaten ping Mall, Tugas Akhir, S1, Jurusan
Klungkung, Tugas Akhir, S1, Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana,
Teknik Sipil Universitas Udayana, Bali.
Bali. Sabinawa, L. 2007. Analisis Karakteristik
BAPPEDA Kabupaten Badung. 2007. dan Kebutuhan Parkir di Kawasan
Badung Dalam Angka 2007, Den- Pasar Kota Semarapura, Tugas Akhir,
pasar. S1, Jurusan Teknik Sipil Universitas
Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Udayana, Bali.
2007. Data Pasar Modern, Denpasar. Suminati. 2005. Analisis Karakteristik dan
Departemen Perhubungan. 1994. Keputu- Kebutuhan Parkir di Kota Semarapu-
san Menteri Perhubungan No. KM. 4 ra, Tugas Akhir, S1, Jurusan Teknik
Tahun 1994 tentang Tata Cara Parkir Sipil Universitas Udayana, Bali.
Kendaraan Motor di Jalan, Jakarta. Setiawan. 2007. Studi Karakteristik dan
Departemen Perhubungan. 1996. Keputu- Pengendalian Parkir di Pasar Bering-
san Direktur Jenderal Perhubungan kit, Tugas Akhir, S1, Jurusan Teknik
Darat No. 272/HK.105/DJRD/96 ten- Sipil Universitas Udayana, Bali.
tang Pedoman Teknis Penyelenggara- Warpani, S. 1990. Merencanakan Sistem
an Fasilitas Parkir, Jakarta. Penggangkutan, Penerbit ITB, Ban-
Hobbs, F. D. 1979. Perencanaan dan Tek- dung.
nik Lalu Lintas, Penerbit UGM, Yog- Warpani, S. 1988. Rekayasa Lalu Lintas,
yakarta. Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Ikawati, R. R. 2007. Analisis Kebutuhan
Parkir Swalayan Tiara Dewata, Tugas
Akhir, S1, Jurusan Teknik Sipil Uni-
versitas Udayana, Bali.
Jauharry. 2004. Kebutuhan Areal Parkir
pada Beberapa Perguruan Tinggi di
Denpasar, Tugas Akhir, S1, Jurusan
Teknik Sipil Universitas Udayana,
Bali.
Nobi. 2004. Studi Karakteristik dan Pe-
ngendalian Parkir di Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah Denpasar, Tu-
gas Akhir, S1, Jurusan Teknik Sipil
Universitas Udayana, Bali.
Oglesby, C. H. dan G. Hicks. 1993.
Teknik Jalan Raya, Penerbit Erlangga,
Bandung.
Oppenlander, J.C. and Box P.C. 1976.
Manual of Traffic Engineering Stu-

19

Anda mungkin juga menyukai