Anda di halaman 1dari 42

BAB 2

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP


KEHIDUPAN SOSIAL & KEBANGSAAN
Pendahuluan..
Keragaman masyarakat
Indonesia merupakan salah
satu kekayaan bangsa kita.
Keragaman ini melahirkan
berbagai kebudayaan yg
memiliki nilai sangat tinggi.
Mobilitas masyarakat
Indonesia yg sangat dinamis
merupakan pendorong
terjadinya keragaman /
pluralitas..
A. Mobilitas Sosial

• Mobilitas dari bahasa Latin


“mobilis” = mudah dipindah-
kan / banyak bergerak
• Social = seseorang / kelompok
orang
• Jadi mobilitas sosial adalah
perpindahan posisi seseorang/
kelompok dari lapisan yg satu
ke lapisan lainnya.
Pengertian Lengkap
Mobilitas Sosial adalah
perubahan kedudukan
seseorang dari suatu
lapisan ke lapisan lain,
baik menjadi lebih tinggi
atau lebih rendah dari
sebelumnya, maupun
hanya berpindah tempat
dengan kedudukan yg
sama.
Pendapat MS dari para ahli:
• Paul B. Horton
Suatu gerak perpindahan dari strata yg satu ke
strata yg lainnya. (strata = kedudukan)
• Kimbali Young & Raymond W. Mack
Suatu gerak dalam struktur sosial (hubungan antar
manusia baik secara individu / kelompok)
• Anthony Giddens
Pola gerakan dari orang atau kelompok di antara
kedudukan sosial ekonomi berbeda
• Horton & Hunt
Tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya. (kelas sosial = kedudukan)
Bentuk-2 Mobilitas Sosial

M. Vertikal ke Atas
(Social Climbing)
M. Vertikal
MS M. Vertikal ke Bawah
(Social Sinking)
M. Horisontal
Pengertian:
• Mobilitas Vertikal
Perpindahan kedudukan seseorang / kelompok dari
tingkat lebih tinggi maupun lebih rendah.
• Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)
Perpindahan kedudukan seseorang / kelompok dari
tingkat rendah ke tingkat lebih tinggi.
• Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking)
Perpindahan kedudukan seseorang / kelompok dari
tingkat tinggi ke tingkat lebih rendah.
• Mobilitas Horisontal
Perpindahan kedudukan seseorang / kelompok dari
tingkat / lapisan yg sama.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Social Climbing & Social Sinking

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Mobilitas Horizontal

Menteri Perhubungan Menteri ESDM


By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Faktor-2 Pendorong Mobilitas Sosial:

a. Faktor Struktural
b. Faktor Individu
c. Faktor Status Sosial
d. Faktor Ekonomi
e. Faktor Politik
f. Faktor Pendidikan

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


a. Faktor Struktural ->

Struktur masyarakat Indonesia sangat


terbuka sehingga seseorang dapat
mengalami mobilitas sosial
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
b. Faktor Individu ->

Setiap individu memiliki


perbedaan dalam 3 jenis,
yaitu:
• Sikap
• Pengetahuan
• Ketrampilan
Keberhasilan individu dalam
mobilitas sosial ditentukan
oleh ketiganya.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
c. Faktor Status Sosial ->

Saat dilahirkan tidak ada


satu manusia pun yg dapat
memilih status sosialnya.

Ketidakpuasan akan status


sosial mendorong manusia
untuk mencari status sosial
yg lebih tinggi.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
d. Faktor Ekonomi ->
Masyarakat yg kondisi
ekonominya baik cenderung
lebih mudah melakukan
mobilitas sosial karena
mudah memperoleh modal,
pendidikan, dll. Sedangkan
masyarakat yg mengalami
kesulitan ekonomi maka
sebaliknya..
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
e. Faktor Politik ->

Dengan stabilitas politik


yg baik maka kondisi
negara aman dan damai,
sehingga pemerintah
dapat menjalankan roda
pembangunan dg baik.
Mobilitas sosial warga
negara juga akan
berjalan dg baik pula..
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
f. Faktor Pendidikan ->
Jika terdapat kemudahan
dalam akses pendidikan yg
berkualitas, tentu mudah
juga bagi orang untuk
melakukan mobilitas sosial
dg bekal ilmu yg
diperolehnya. Dan
sebaliknya jika kesulitan
mengakses pendidikan yg
bermutu maka..
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Faktor-2 Penghambat Mobilitas Sosial:
a. Kemiskinan b. Diskriminasi
Faktor ekonomi dapat Terjadinya perbedaan
juga membatasi mobilitas perlakuan dapat
sosial karena bagi membatasi mobilitas
masyarakat miskin akan sosial karena alasan
mengalami kesulitan perbedaan SARA, jenis
untuk mencapai status kelamin, kepentingan,
sosial tertentu. Penyebab dll. (catatan: di Bali ter-
kemiskinan salah satunya jadi perbedaan Kasta)
adalah pendidikan yg
rendah.. By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Saluran-2 Mobilitas Sosial
a. Lembaga Pendidikan b. Lembaga Keagamaan

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Lanjutan..

c. Organisasi Ekonomi d. Organisasi Politik

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Lanjutan..

e. Organisasi Profesi f. Organisasi Olah Raga

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Dampak Mobilitas Sosial

Dampak Positif: Dampak Negatif:


a. Mendorong sese- a. Terjadinya konflik ->
orang untuk lebih krn adanya persaingan,
maju, b. Gangguan psikologis ->
b. Mempercepat ting- krn kehilangan jabatan
kat perubahan sosial,
(stres).
c. Meningkatkan
integrasi sosial.

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
• Pluralitas = kemajemukan
• Multikultural = banyak
kebudayaan
• Masyarakat Indonesia
memiliki kemajemukan /
banyak kebudayaan, a.l. :
1. Perbedaan Agama
2. Perbedaan Budaya
3. Perbedaan Suku bangsa
4. Perbedaan Pekerjaan
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
1. Perbedaan Agama
Nama Berasal Tempat Hari Raya Nama
Agama dari .. Ibadah Terkenal Kitab Suci
Hindu
Budha
Konghucu
Islam
Katolik
Protestan
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Intromeso..

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


2. Perbedaan Budaya
Menurut J.J. Hoenigman ada 3 wujud kebudayaan:
a. Gagasan (wujud ideal) ->
Berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma,
peraturan dsb. yg sifatnya abstrak & berada dlm
pemikiran manusia.
b. Tindakan (aktifitas) ->
Suatu tindakan berpola dari manusia di masyara- kat
-> sistem sosial (sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari).
c. Karya (artefak) ->
Berupa hasil dari aktifitas, perbuatan dan karya
manusia berupa benda-2 yg sifatnya konkret.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Tujuh Unsur Kebudayaan menurut
Koentjaraningrat, yaitu:
a. Sistem teknologi & peralatan
b. Sistem ekonomi & mata
pencaharian hidup
c. Sistem kemasyarakatan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem pengetahuan
g. Sistem kepercayaan / religi
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
n . .
Keragaman budaya di
i m pula
Indonesia dapat
Ke s
diketahui melalui:
• Pakaian Adat
• Lagu Daerah
• Tarian Daerah
• Rumah Adat
• Alat Musik
• Upacara Adat
• Seni Pertunjukan
• Hasil kebudayaan lain
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
3. Perbedaan Suku Bangsa
Perbedaan suku bangsa di
Ind. tidak terlepas dari faktor
sejarah asal usul nenek
moyang bangsa kita. Sejak
ribuan tahun lalu suku
bangsa Ind. hidup
berdampingan secara
harmonis dan sampai kini
mereka bersama-2
membangun bangsa dan
negara..
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
4. Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan salah
bentuk kegiatan ekonomi yg
dilakukan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan
hidup. Pekerjaan dibagi
menjadi dua sektor yaitu
formal (pegawai negeri /
swasta, TNI, Polisi) dan
informal (pedagang, petani,
nelayan, peternak,
pemulung, dll.)
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
5. Peran & Fungsi Keragaman Budaya
a. Sebagai daya tarik
bangsa asing
b. Mengembangkan
budaya nasional
c. Tertanamnya sikap
toleransi
d. Saling melengkapi
hasil budaya
e. Mendorong Inovasi
kebudayaan
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
C. Konflik Sosial & Integrasi Sosial

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


C.1. Konflik Sosial
• Kata konflik berasal dari bahasa
Latin “confegere” artinya saling
memukul. Menurut KBBI
konflik = pertentangan /
percekcokan / perselisihan.
• Jadi konflik sosial adalah suatu
masalah yg menimbulkan
perselisihan dalam kehidupan
masyarakat karena adanya
perbedaan pendapat dari
masing-2 pihak. By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Bentuk-2 Konflik Sosial

1. Antar Individu 2. Antar Kelompok

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


3. Antar Individu dg Kelompok

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Faktor-2 Penyebab Konflik Sosial:
1. Perbedaan Individu
2. Perbedaan Kebudayaan
3. Perbedaan Kepentingan
4. Perubahan Peraturan yg
Cepat.

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Akibat-2 Konflik Sosial:
1. Meningkatnya solidaritas
sesama anggota kelompok
2. Retaknya hubungan antar
individu / kelompok
3. Terjadinya perubahan
kepribadian pada individu
4. Rusaknya harta benda dan
hilangnya nyawa manusia
5. Terjadinya penaklukan salah
satu pihak yg terlibat konflik.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Cara-2 Menangani Konflik:
1. Menghindar dari masalah konflik karena
tidak ada manfaatnya,
2. Memaksakan kehendak agar konflik harus
berakhir,
3. Menyesuaikan kepada keinginan orang lain,
4. Tawar-menawar dengan mengorbankan
tujuannya masing-2,
5. Kolaborasi dg memandang konflik sebagai
masalah yg harus diselesaikan.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
C.2. Integrasi Sosial

• Integrasi berasal dari bahasa


Inggris “integration” artinya
kesempurnaan / keseluruhan

• Jadi integrasi sosial adalah


proses penyesuaian unsur-2 yg
berbeda dalam masyarakat
sehingga menjadi satu kesatuan.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Syarat-2 terjadinya Integrasi Sosial:
• Anggota masyarakat merasa
berhasil saling mengisi
kebutuhan-2 di antara mereka,
• Masyarakat berhasil
menciptakan konsensus
bersama mengenai nilai &
norma,
• Nilai & norma itu berlaku
cukup lama dan dijalankan
secara konsisten.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Faktor-2 yg mempengaruhi integrasi sosial:
• Homogenitas = watak dari anggota suatu
kelompok -> apabila suatu homogenitasnya
rendah integrasi mudah tercapai dan sebaliknya.
• Besar kecilnya kelompok -> jumlah anggota
kelompok mempengaruhi cepat lambatnya
integrasi.
• Mobilitas geografis -> perpindahan anggota
kelompok mempengaruhi proses integrasi.
• Efektifitas komunikasi -> seringnya komunikasi
semakin cepat integrasi anggota kelompok.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO
Bentuk-2 Integrasi Sosial:
1. Integrasi Normatif ->
Terjadi adanya norma-2 yg
berlaku di masyarakat.
2. Integrasi Fungsional ->
Terjadi adanya fungsi-2
tertentu dalam masyarakat.
3. Integrasi Koersif ->
Terjadi dengan cara paksaan.

By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO


Proses-2 Integrasi sosial:
1. Asimilasi ->
Bertemunya dua kebudayaan atau
lebih yg saling mempengaruhi
sehingga memunculkan
kebudayaan baru.
2. Akulturasi ->
Bila kebudayaan dari luar
diterima oleh masyarakat tanpa
meninggalkan kebudayaan asli
dari masyarakat tsb.
By ABDUS SOMAD,S.Pd - BONDOWOSO

Anda mungkin juga menyukai