Anda di halaman 1dari 4

MOBILITAS SOSIAL

Mobilitas sosial - perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas
sosial. (Kelas sosial adalah kelompok kelompok dari gabungan orang yang memiliki ciri
sama)
Terbagi menjadi 2, yaitu terjadi secara fisik dan sosial
A. Contoh mobilitas fisik adalah :
- Berpindah sekolah
- Berpindah rumah
B. Contoh mobilitas sosial
- Dari pekerja menjadi manajer
- Dari anggota osis menjadi ketua osis

Bentuk-bentuk mobilitas sosial :


1. Mobilitas sosial horizontal
Perpindahan suatu individu/kelompok dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya. (Contoh nya adalah Nikko berpindah ke sekolah lain dengan status
yang sama)

2. Mobilitas sosial vertikal


Perpindahan individu atau objek sosial dari suatu kedudukan sosial tertentu ke
kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Terbagi menjadi dua,
- mobilitas vertikal atas (social climbing mobility)
Mobilitas vertikal ke atas terbagi menjadi 2 yaitu masuk ke dalam
kedudukan yang lebih tinggi dan pembentukan kelompok baru yang
ditempatkan pada derajat lebih tinggi dari kedudukan kelompok tersebut.

- Mobilitas sosial vertikal ke bawah (Social sinking atau downward mobility)


Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi 2 yaitu turunya kedudukan
individu yang lebih rendah dari sebelum nya dan turunnya derajat suatu
kelompok.
3. Mobilitas sosial antargenerasi dan intragenerasi
Antargenerasi adalah generasi yang berbeda yaitu nenek, cucu, ibu, dan anak
(Keluarga besar) . Sedangkan intragenerasi adalah mobilitas dalam satu generasi.
A. Mobilitas antargenerasi
- Mobilitas antar generasi naik
Status dari kakek-ibu-anak naik terus menerus (Pengusaha,
miliarder, billionaire)
- Mobilitas antar generasi turun
Status dari kakek-ayah-ibu turun terus menerus (Presiden, Gubernur,
Pengusaha)

4. Mobilitas sosial geografis


- Disebut dengan mobilitas lateral
Perpindahan individu/kelompok dari suatu daerah ke daerah yang lain melalui
transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi (Bule yang berpindah ke Indonesia). Migrasi adalah
perpindahan tempat tinggal sedangkan imigrasi perpindahan nya keluar negri,
transmigrasi adalah perpindahan kepada beda pulau walaupun sama negara, dan
urbanisasi perpindahan dari desa ke kota.

5. Faktor-faktor pendorong mobilitas sosial


Dalam mobilitas sosial, terdapat beberapa faktor-faktor yang menjadi pendorong. Contoh dari
faktor pendorong mobilitas sosial adalah :

a. Struktural
Kesempatan yang dimiliki oleh suatu individu/kelompok untuk menempati sebuah
kedudukan serta kemudahan untuk memperolehnya. Contoh kasus dari faktor pendorong
mobilitas sosial struktural adalah ketika seorang pelajar yang melanjutkan pendidikan ke
jenjang perguruan yang lebih tinggi.

b. Individu
Faktor pendorong mobilitas sosial ini berkaitan dengan kualitas yang dimiliki suatu
individu yang dilihat dari segi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki.
Contoh kasus dari faktor pendorong mobilitas sosial individu adalah seorang guru
memiliki ide untuk membuat sekolah nya sendiri menggunakan pengetahuan mengenai
pendidikan yang ia punya.

c. Ekonomi
Faktor pendorong mobilitas sosial ini berkaitan dengan perekonomian dari suatu individu
dan juga kelompok. Jadi, ketika perekonomian yang dimiliki tinggi, maka dapat
terjadinya mobilitas sosial. Contoh soal kasus dari faktor pendorong mobilitas sosial
ekonomi adalah suatu individu yang bekerja keras kemudian ia mendapatkan uang
sehingga perekonomian nya menjadi berkembang, sehingga terjadi nya mobilitas sosial
vertikal ke atas.

d. Politik
Faktor pendorong mobilitas sosial ini bergantung pada suatu situasi politik yang dimiliki
oleh suatu negara tertentu. Contoh kasus dari faktor pendorong mobilitas sosial politik
adalah ketika terjadi nya perang antara suatu negara dengan negara lainnya, maka warga
dari negara tersebut akan melakukan imigrasi.

e. Kependudukan
Faktor pendorong mobilitas sosial ini bergantung pada jumlah penduduk yang dimiliki
pada suatu negara. Jumlah kependudukan yang dimiliki oleh suatu negara, membuat
dapat terjadinya suatu mobilitas sosial. Contoh kasus dari faktor pendorong mobilitas
sosial kependudukan adalah ketika suatu negara memiliki banyak penduduk, maka negara
tersebut dapat mengarahkan penduduknya untuk melakukan imigrasi sehingga terjadinya
mobilitas sosial geografis.

- Faktor-faktor penghambat mobilitas sosial


Dalam mobilitas sosial, tidak hanya terdapat faktor pendorong, tetapi terdapat juga faktor
penghambat. Contoh faktor penghambat adalah :

a. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi salah satu penghambat mobilitas sosial karena masyarakat yang
mengalami kemiskinan, maka terjadinya kesulitan dalam mencapai suatu status sosial.
Contoh kasus dari faktor penghambat mobilitas sosial kemiskinan adalah suatu individu
yang memiliki status miskin, sehingga individu tersebut tidak bisa menjadi pengusaha.

b. Diskriminasi
Diskriminasi menjadi salah satu penghambat karena terkait tentang perbedaan suku, ras,
golongan, dan juga agama. Karena di dalam Indonesia terdapat banyak perbedaan, maka
mobilitas sosial tidak dapat terjadi. Contoh kasus dari faktor diskriminasi adalah ketika
seseorang yang memiliki perbedaan warna kulit, tidak diterima dan mengalami
pembullyan pada suatu tempat kerja.

c. Stereotip Gender
Stereotip Gender menjadi penghambat karena berkaitan dengan perbedaan yang di dapati
oleh gender laki-laki dan juga perempuan. Contoh kasus dari faktor stereotip gender
adalah ketika suatu wanita ingin mendaftar pada suatu perusahan, dan ditolak karena
pekerjaan yang didaftari oleh wanita tersebut tidak dianggap sesuai dengan kekuatan dan
kehebatan yang ia miliki.

6. cara mobilitas sosial


a. Perubahan standar hidup
Kenaikan penghasilan seorang dapat meningkatkan standar hidup secara ekonomi (dapat
mempengaruhi peningkatan sosial.) perubahan dalam gaya hidup seperti rumah menjadi besar,
upgrade hp, dll.

b. Perubahan tempat tinggal


Untuk meningkatkan status sosial, seseorang dapat berpindah tempat tinggal ke tempat yang lebih
baik, dengan fasilitas dan keamanan yang lebih baik pula.

c. Perubahan tingkah laku


- Mempraktekkan bentuk-bentuk tingkah laku dari kelas sosial yang lebih tinggi
- Selain itu : Cara berpakaian, cara berbicara, dan kegemaran dari suatu individu dalam
kelompok

d. Pernikahan
Seorang dari keluarga sederhana menikah dengan orang dari keluarga terpandang di dalam
masyarakat, sehingga orang yang di nikahi nya akan mengalami mobilitas sosial vertikal ke atas.

e. Bergabung dengan organisasi tertentu


Seseorang bergabung dengan partai politik dan kemudian terpilih menjadi anggota DPR, sehingga
anggota tersebut mendapatkan perubahan mobilitas sosial vertikal ke atas.
f. Apa itu konsumtif ?
Konsumtif adalah perilaku untuk menggunakan, membeli barang barang yang berlebihan dan
tidak berguna agar dapat memuaskan rasa penasarannya

7. Dampak mobilitas sosial (Mobilitas lebih terjadi kepada individu, sedangkan perubahan itu kelompok
a. Dampak positif
- Mau berusaha untuk maju
- Mempercepat perubahan sosial
b. Dampak negatif
- Menimbulkan kecemasan dan ketegangan
- Merenggangnya hubungan
- Menimbulkan pertentangan atau konflik antarindividu
- Menimbulkan konflik antar kelas
- Menimbulkan konflik antar kelompok
- Menimbulkan konflik antargenerasi

Anda mungkin juga menyukai