Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian menggunakan metode survei analitik yaitu penelitian

yang melakukan identifikasi serta pengukuran variabel dan mencari hubungan

antar variabel untuk menerangkan kejadian yang diamati. 6 Penelitian ini

menggunakan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari hubungan antar

variabel bebas dan variabel terikat dengan pengumpulan data yang dilakukan

satu kali dalam waktu yang bersamaan. dengan mewawancarai dan mengukur

berat dan tinggi badan (BB/TB) 55 orang responden dengan alat bantu KPSP

(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), timbangan dacin atau digital

mikrotois atau length board dan kuesioner tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan anak.

4.2. LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian dilakukan di posyandu-posyandu wilayah kerja

Puskesmas Bontang Barat, dengan alasan disini kami ditempatkan sebagai

dokter internsip.

4.3. WAKTU

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun

2019.

4.4. POPULASI DAN SAMPEL


4.4.1. Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh balita yang rutin dibawa setiap

bulan ke posyandu-posyandu di wilayah kerja Puskesmas Bontang Barat.

4.4.2. Sampel

Sampel peneitian adalah balita usia 3-24 bulan yang rutin dibawa

setiap bulan ke posyandu-posyandu di wilayah kerja Puskesmas Bontang

Barat dan ibu setuju untuk djadikan sample penelitian. Sampel yang

digunakan untuk penelitian korelatif menurut Gay dan Diehl (1992) adalah

minimal 30.

4.5. MANAJEMEN PENELITIAN

4.5.1. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini adalah perkembangan anak usia 3-24 bulan

yang didapatkan dengan cara wawancara menggunakan KPSP (kuesioner

praskrinning perkembangan) sesuai. Sedangkan status gizi BB/TB diukur

dengan menggunakan mikrotoice atau infantometer, dan dengan alat baby

scale atau pula penimbangan berat badan dengan menggunakan timbangan

untuk mengukur panjang badan anak dibawah 2 tahun.

Penilaian status gizi menggunakan baku WHO CGS 2006 yaitu berat

badan terhadap panjang badan (BB/TB), dan penilaian perkembangan

menggunakan metode KPSP dengan menilai empat aspek perkembangan

yaitu motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan

kemandirian.
4.5.2. Prosedur Penelitian

Data penelitian diambil dari hasil wawancara pasien kemudian

didapatkan status gizi dan kategori perkembangan anak di posyandu-

posyandu wilayah kerja Puskesmas Bontang Barat. Khusu untuk status gizi

dikelompokkan menjadi 2 kelompok : 1) Normal (-2 SD sampai dengan 2

SD), 3) Kurus dan Sangat Kurus (-3 SD sampai dengan -2 SD hingga di

bawah -3 SD). Berdasarkan KPSP, perkembangan anak dikelompokkan

menjadi 2 kategori: 1) Sesuai umur (jawaban “ya” 9-10), 2) Tidak sesuai

umur (jawaban “ya” ≤8

4.5.3. Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis dengan tabel 2x2 menggunakan uji chi-

square untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor prenatal dan

perkembangan. Terhadap faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap

perkembangan anak dilakukan analisis data menggunakan regresi logistik

multipel.

Anda mungkin juga menyukai