BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam

mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun

pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai

anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam

pertumbuhan dan perkembangan anak.1

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah ujung tombak

pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu bagian dari program kesehatan

masyarakat adalah kesehatan anak usia dini, termasuk pemahaman mengenai

karakteristik tumbuh kembang anak usia dini dan keterampilan dalam

mendeteksi secara dini disfungsi tumbuh kembang anak.2

Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk

dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita

termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh

kembang anaknya. Pada umumnya anak memiliki pola perkembangan normal

yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi

perkembangan anak.1

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan fungsi-fungsi

individu antara lain: kemampuan gerak kasar dan halus, pendengaran,

penglihatan, komunikasi, bicara, emosi- sosial, kemandirian, intelegensia

bahkan perkembangan moral. 3 Adapun faktor-faktor tersebut antara lain fakor

 saat kehamilan (prenatal), faktor saat persalinan (natal), dan faktor pasca

persalinan. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan

seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi perkembangan anak maka

penyebab-penyebab yang menghambat perkembangan anak dapat dicegah

dan diketahui secara dini.1

Atas latar belakang tersebut penulis bermaksud melaksanakan mini

project hubungan faktor prenatal, persalinan, dan pasca persalinan terhadap

perkembangan anak yang diukur melalui KPSP(Kuisioner Pra Skrining

Perkembangan) di posyandu-posyandu wilayah kerja puskesmas Bontang

Barat. Melalui upaya tersebut diharapkan puskesmas sebagai ujung tombak

pelayanan kesehatan masyarakat dapat turut mempersiapkan anak Indonesia

menjadi calon generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, tangguh dan

berbudi luhur.

1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana upaya deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang balita di

puskesmas Bontang Barat ?

- Bagaimana gambaran tumbuh kembang balita di wilayah kerja puskesmas

Bontang Barat?

- Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tumbuh kembang

balita di wilayah kerja puskesmas Bontang Barat?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

 - Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas

Bontang Barat

- Puskesmas Bontang Barat dapat turut mempersiapkan anak Indonesia

menjadi calon generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, tangguh dan

berbudi luhur.

1.3.2 Tujuan Khusus

- Terlaksananya program deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak

di puskesmas Bontang Barat.

- Mengkaji faktor-faktor apa aja yang berpengaruh terhadap perkembangan

anak, sehingga dapat mencegah terjadinya keterlambatan perkembangan

pada anak.

- Meningkatkan pemahaman dan keterampilan para tenaga kesehatan di

puskemas Bontang Barat, dalam hal pengetahuan mengenai karakteristik

tumbuh kembang anak usia dini.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat bagi Penulis

- Berperan serta dalam upaya deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang

anak

- Mengaplikasikan pengetahuan mengenai program deteksi dan intervensi

dini tumbuh kembang anak

- Melaksanakan mini project dalam rangka program internship dokter

Indonesia
1.4.2 Manfaat bagi Puskesmas

- Menambah pemahaman dan keterampilan para tenaga kesehatan

puskesmas mengenai karakteristik dan deteksi tumbuh kembang anak usia

dini.

- Bertambahnya pemahaman dan keterampilan para tenaga kesehatan

puskesmas mengenai deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak

akan mendukung upaya pemantauan kesehatan dan pengendalian disfungsi

tumbuh kembang anak usia dini

- Tersedianya data tertulis tentang gambaran tumbuh kembang anak di

wilayah kerja Puskesmas Bontang Barat.

1.4.3 Manfaat bagi Masyarakat

- Masyarakat terfasilitasi dalam program deteksi dan intervensi dini tumbuh

kembang anak.

- Program deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak juga

diharapkan dapat mencegah dan meminimalisasi adanya efek negatif yang

akan dialami anak dari disfungsi tumbuh kembang.