Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK 4

MATERI : Mengulas Ritmis/Irama


Nama Anggota :
1. Mochammad Wahyudin (18010644089)
2. Retno Catur Kristanti (18010644090)
3. Nur Rokhmatul Mazidag (18010644092)
4. Faricha Putri Alif Fia (18010644093)
5. Vrischa Irendra Fara Discha (18010644117)
6. Canareta Kurnia Putri (18010644118)
7. Nofita Yanti (18010644119)
8. Lailia Zulfa (18010644120)

A. Pengertian Ritme
Di dalam unsur musik, harus terdapat ritme atau irama, yang merupakan
serangakaian gerak beraturan, yang dijadikan sebuah unsur dasar di dalam karya seni
musik. Sebuah ritme atau irama di dalam musik, merupakan pergantian panjang pendek,
tinggi rendah serta keras lembutnya nada atau bunyi, yang terdapat di dalam satu kesatuan
rangkaian musik. Ritme atau irama musik tidak bisa didengarkan hanya sekali saja. Untuk
memahami ritme atau irama di dalam musik, harus melakukan pengulangan
mendengarkan musik tersebut, agar dapat mengetahui struktur iramanya.
Ritme adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik.
Irama terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam panjang pendeknya dalam waktu yang
bermaca-macam, membentuk pola irama dan bergerak menurut pulsa dalam setiap ayunan
birama (Jamalus, 1998: 7). Pulsa adalah rangkaian denyutan yang terjadi berulang-ulang
dan berlangsung secara teratur, dapat bergerak cepat maupun lambat ( Ibid, 1998: 9).
Untuk lebih memudahkannya, maka ritme dianggap sebagai elemen waktu dalam musik
yang dihasilkan oleh 2 faktor yaitu : aksen dan panjang pendeknya nada atau durasi.Dari
pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ritme terjalin dalam rangkaian
melodi.

B. Contoh Ritmis/Irama
1. https://www.youtube.com/watch?v=5SHKI8X8pHw
Dalam video tersebut memperlihatkan anak-anak dari daerah Papua yang memainkan
alat music tradisional Tifa. Dalam permainan musik Tifa tersebut terdengar irama
musik yang dihasilkan dari Tifa secara berulang dan teratur sehingga membentuk suatu
pola irama. Pola irama yang terdengar dihasilkan melalui ketukan pada Tifa baik pada
bagian pinggir maupun bagian tengah Tifa, ketukkan yang dimainkan bermacam-
macam dari satu ketukkan saja sampai beberapa kali ketukkan, baik dari bunyi kecil
maupun bunyian yang besar.
2. https://www.youtube.com/watch?v=iUelqb0KgjQ
Dalam video tersebut memperlihatkan anak-anak dari daerah Sumatra Utara yang
memainkan alat musik tradisional Gordang. Dalam permainan musik Gordang
terdengar irama musik yang dihasilkan dari Gordang secara berulang dan teratur
sehingga membentuk suatu pola irama. Pola irama yang terdengar dihasilkan melalui
ketukan pada Gordang baik pada bagian pinggir maupun bagian tengah Gordang,
ketukkan yang dimainkan bermacam-macam dari satu ketukkan saja sampai beberapa
kali ketukkan, baik dari bunyi kecil maupun bunyian yang besar.
3. https://www.youtube.com/watch?v=m81GwZT3Ys0
Dalam video tersebut memperlihatkan anak-anak dari daerah Lampung yang
memainkan alat musik tradisional Gendang Melayu dan Kompang. Dalam permainan
musik Gendang Melayu dan Kompang terdengar irama musik yang dihasilkan dari
Gendang Melayu dan Kompang secara berulang dan teratur sehingga membentuk
suatu pola irama. Pola irama yang terdengar dihasilkan melalui ketukan pada Gendang
Melayu dan Kompang baik pada bagian pinggir maupun bagian tengah Gendang
Melayu dan Kompang, ketukkan yang dimainkan bermacam-macam dari satu
ketukkan saja sampai beberapa kali ketukkan, baik dari bunyi kecil maupun bunyian
yang besar.
4. https://www.youtube.com/watch?v=DhyDhaCynGw
Berikut merupakan ulasan lagu Indonesia Raya : Dalam lagu Indonesia Raya yang
diciptakan oleh W.R. Supratman memiliki birama 4/4 dimana setiap ketukan memiliki
panjang nada seperempat. Lagu Indonesia Raya dibawakan dengan tempo Mars untuk
menunjukkan semangat juang atau dengan tempo con bravura yang artinya lagu ini
dinyanyikan dengan semangat bergelora.
5. https://www.youtube.com/watch?v=JhH6SLBYqIE
Berikut merupakan ulasan lagu Gundul-Gundul Pacul : Lagu Gundul-Gundul Pacul
memiliki birama 4/4. Tempo dari lagu Gundul-Gundul Pacul yaitu allegro yang
memiliki maksud ceria atau gembira.
6. https://www.youtube.com/watch?v=BWeNBwo1ijY
Berikut merupakan ulasan lagu Cublak-Cublak Suweng. Lagu Cublak-Cublak Suweng
memiliki birama 4/4. Tempo dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah larghetto.
Larghetto adalah tempo lambat, sedikit lebih cepat dari largo namun lebih lambat dari

1
andante dengan tempo antara 60 sampai 66 not
4
C. Pola Irama
Pola irama adalah bagian penting dalam unsur musik. Setiap musik pasti memiliki
iramanya sendiri. Irama ini menciptakan keunikan pada masing-masing musik, memberi
kekhasan pada suatu musik, menjadi bagian yang dapat membedakan suasana atau
perasaan tertentu pada sebuah musik. Berikut ini merupakan pengertian dari pola irama :
Pola irama adalah komponen yang secara signifikan memengaruhi aspek melodi
dan harmonis dari sebuah karya musik. Pola irama adalah bagian salah satu fitur kunci
untuk membedakan genre musik.Irama juga dikenal sebagai ritme. Secara umum, irama
adalah gerakan berturut-turut secara teratur. Dalam teori musik, irama mengacu pada
pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu. Cara terbaik untuk menggambarkan
irama adalah sebagai gerakan musik yang terkontrol dalam waktu. Irama adalah pola
denyut teratur atau tidak teratur yang terjadi dalam musik dari ketukan melodi dan
harmonis yang kuat dan lemah. Ini adalah salah satu aspek fundamental dari teori musik.
Cara musik dibagi menjadi ketukan yang diulang beberapa kali dalam sebuah bar dengan
kecepatan/ tempo tertentu dianggap sebagai ritme atau irama.
Menurut Indahretno Arumsari dalam Irama dan Melodi, Pola irama adalah
sekelompok bunyi dengan susunan tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul
secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu. Jenis-Jenis Pola Irama :
1. Pola irama rata
Pola irama rata merupakan pola irama dengan pembagian yang rata (sama atas
pulsa).
2. Pola irama tidak rata
Pola irama tidak rata merupakan pola irama yang pembagian antara pola
dengan pulsa tidak sama.
3. Pola sincope
Pola sincope terjadi apabila aksen kuat dipindahkan dari pulsa yang
seharusnya mendapat tekanan ke pulsa yang seharusnya tidak mendapat
tekanan.
4. Pola suku bangsa
Pola suku bangsa merupakan ciri khas yang dikaitkan dengan irama musik
yang digunakan oleh suatu suku, daerah, atau bangsa. Misalnya: irama melayu,
india, latin, arab.
5. Pola ostinato
Pola ostinato merupakan pola irama yang dinyanyikan berulang-ulang. Jika
diulang lebih dari satu macam disebut ostinati.
6. Polirotmik
Polirotmik merupakan penggunaan bermacam pola irama yang serentak. Pola
irama ini menghasilkan pola ritme gabungan yang berisi satu ketukan kuat dan
satu ketukan lemah.
7. Polimerik
Polimerik dalam pola irama adalah penggunaan pola irama yang berbeda
antara satu instrumen dengan instrumen lainnya.
Fungsi irama adalah sebagai alat penggerak sebuah musik, dan memberikan struktur
komposisi. Irama adalah tentang bagaimana musisi terhubung saat mereka bermain
bersama. Drum, perkusi, bass, gitar, piano, dan synthesizer semuanya dapat dianggap
sebagai instrumen irama, bergantung pada konteksnya.

D. Alat Musik Ritmis


Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada
tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu.
Beberapa contoh alat musik ini misalnya drum, marakas, simbal, tamborin, timpani,
triangle, konga, timpani, kastanyet, rebana, tifa, dan kendang. Secara umum, alat musik ini
dimainkan dengan cara dipukul, namun ada pula beberapa alat musik ritmis yang
dimainkan dengan cara digesek dan dikocok (digoyangkan). Fungsi Alat Musik Ritmis.
Berikut beberapa fungsi alat musik ritmis dalam alunan musik:
1. Mengatur tempo, baik tempo lagu maupun tempo tarian.
2. Sebagai pengiring lagu. Alat musik ritmis mampu membuat irama lagu menjadi lebih
hidup.
3. Sebagai penanda lagu untuk komposer musik. Biasanya dijadikan sebagai patokan
intro, verse, dan reff.
4. Sebagai penyempurna instrumen, misalnya instrumen dalam sebuah orkestra.
5. Sebagai pengiring koreografi. Umumnya digunakan untuk mengatur tempo gerakan
dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.
Contoh Alat Musik Ritmis :
1. Kendhang (kendang atau gendang)

Alat musik tradisional Jawa ini juga merupakan alat musik ritmis yang dimainkan
sebagai pengatur irama. Biasanya dimainkan sebagai pelengkap iringan musik gamelan
yang dipentaskan saat pertunjukan wayang, tari jaipong, sinden, atau campur sari.
Kendang ada beragam macamnya, ada kendang ketipung (ukuran kecil), kendang
ciblon atau kebar (ukuran menengah), dan kendang kalih (ukuran besar). Semua macam
kendang ini dimainkan dengan cara diteplak atau dipukul.
2. Tifa

Tifa adalah alat musik tradisonal Papua yang juga termasuk jenis alat musik
ritmis. Berdasarkan cara memainkan, bentuk, serta bahan pembuatannya, alat musik ini
sebetulnya tidak jauh berbeda dengan gendang Jawa, hanya saja bentuk tabungnya yang
ramping memanjang membuat ia umumnya dimainkan sambil berdiri. Tifa seringkali
dimainkan saat digelarnya upacara adat Papua atau pesta-pesta adat.

3. Tamborin
Tamborin adalah alat musik ritmis tradisional yang dapat menghasilkan 2 bunyi
sekaligus saat dimainkan. Bunyi pertama berupa suara gemerincing yang berasal dari
tumbukan logam pada bagian sisi, sedangkan bunyi kedua berupa suara tabuhan yang
berasal dari bagian membrannya. Alat musik ini diketahui berasal dari Eropa, namun di
beberapa belahan dunia lain alat musik serupa juga banyak ditemukan.
4. Drum

Drum adalah kelompok alat musik ritmis yang terbuat dari kulit atau plastik yang
direntangkan pada sebuah lubang tabung dan dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan stik atau pemukul khusus. Dalam pertunjukan musik rock, pop, dan jazz,
drum umumnya mengacu pada satu set alat musik yang terdiri dari bass drum, snare
drum, hi-hat, tom-tom, cymbal, dan lain sebagainya. Orang yang memainkan drum set
ini disebut dengan istilah drummer.
5. Triangle

Triangle juga merupakan salah satu contoh alat musik ritmis modern. Alat musik
yang berbentuk segitiga dan terbuat dari bahan logam ini menghasilkan bunyi ketika
dipukul pada bagian sisi luar maupun dalam menggunakan pemukul logam pula.
Triangle biasanya dimainkan pada musik-musik slow, seperti pop, jazz, atau dangdut.
6. Rebana

Rebana hampir mirip dengan kendang, jika dilihat dari segi bahan pembuat alat
musik ini. Bahan untuk membuat alat musik ini yaitu menggunakan kulit dengan benda
yang terbuat dari kayu dan berbentuk tabung bulat pipih.
7. Kastanyet

Kastanyet merupakan alat musik ritmis yang cukup unik. Kastanyet sendiri
merupakan salah satu alat musik ritmis yang terdiri dari sepasang kepingan kayu keras
cekung atau gading. Cara memainkan kastanyet adalah dengan meletakannya di tangan
kiri, lalu tangan kanan menepuk tangan kiri yang memegang kastanyet.
Alat musik ritmis kastanyet ini biasa dipakai untuk istrumen pekusi, sepasang
tongkat kayu silinder yang di klik Bersama-sama untuk membuat suara bernada tinggi
clave yang menandai dalam musik latin. Kadang-kadang juga terbuat dari bahan
sintetis. Kastanyet banyak digunakan untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol.
8. Konga

Konga adalah alat musik yang mirip dengan kendang, namun bentuknya tidak
menyerupai kendang. Konga memiliki keunikan tersendiri dari bentuknya. Alat musik
ritmis tradisional yang satu ini terbuat dari kayu dan kulit. Kulit hewan digunakan
utnuk melapisi permukaan yang menghasilkan bunyi.
9. Marakas

Marakas termasuk ke dalam alat musik tradisional. Suaranya yang sermarak dan
rincik dihasilkan oleh alat musik ritmis ini sangat identic dengan suasana angina laut
nan segar di pantai. Cara memaikan marakas ini cukup dengan menggoyangkannya
saja, maka sudah bisa menghasilkan buni.
Bunyi yang dihasilkan dari alat musik ritmis marakas terjadi karena terdapat
butiran-butiran kecil yang ada di dalamnya. Marakas sendiri termasuk ke dalam jenis
alat musik perkusi autophones dan juga idiophones.Jenis alat musik ini menjadi salah
satu bagian terpenting dalam pengiring musik Cuba, Salsa, Charangan, Rumba dan
Trova Ensemble.
10. Simbal Tangan

Sambal merupakan alat musik yang sudah dimainkan sejak zaman dahulu.
Alat musik yang berbentuk bulat pipih ini terderi dari dua lempeng logam yang cukup
keras. Terdapat bagian yang menonjol pada tengah-tengah sambal. Cara memainkan
simbal ini sangat mudah, yakni dengan cara membenturkannya atau menggesekannya
satu sama lain, biasanya simbal tangan ini dipakai pada acara marching band. Selain itu
simbal juga bisa digunakan sebagai alat musik perkusi. Negara terkenal pembuat simbal
adalah Turki.

Anda mungkin juga menyukai