Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

Ditulis bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan


matakuliah manajemen keperawatan

OLEH

YELVI NADIA WATI


181211465
IV B

Dosen Pengampu

Ns. Zulham Efendi, M. Kep

PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MERCUBAKTIJAYA PADANG
2021
DEFENISI
1. BOR
Bed Occupancy Ratio atau BOR merupakan salah satu indikator yang
menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit,
perhitungannya adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu
tertentu, sehingga dapat diketahui gambaran penggunaan tempat tidur di rumah sakit
tersebut dalam kurun waktu tertentu. Angka BOR suatu rumah sakit dapat meningkat
dan menurun, angka ini berbanding lurus dengan penggunaan tempat tidur di rumah
sakit.
Faktor-faktor yang mempengaruhi BOR dapat dibedakan menjadi faktor
internal rumah sakit dan faktor eksternal rumah sakit. Faktor internal rumah sakit
misalnya budaya rumah sakit, sistem informasi, sarana prasarana, sumber daya
manusia, pemasaran, citra, dan lain-lain. Faktor eksternal misalnya letak geografis,
keadaan sosial ekonomi konsumen, budaya masyarakat, pemasok, pesaing, kebijakan
pemerintah daerah, dan peraturan-peraturan lain.

2. BTO
BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode,
berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan. BTO adalah frekuensi pemakaian
tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu tertentu (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).

3. TOI
TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat
terisi berikutnya (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). Indikator ini
memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.

4. LOS
LOS (Length of Stay) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI. 2005,
Kementerian Kesehatan 2011). Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat
efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut.
RUMUS
1. BOR
Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur x Jumlah
hari dalam satu periode)) X 100%
2. BTO
Rumus BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur
3. TOI
Rumus TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien
keluar (hidup + mati)
4. LOS
Rumus LOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

STANDAR IDEAL
1. BOR
Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI. 2005,
Kementerian Kesehatan 2011).
2. BTO
Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali (Depkes RI.
2005, Kementerian Kesehatan 2011).
3. TOI
Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari (Depkes RI. 2005,
Kementerian Kesehatan 2011).
4. LOS
Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes RI. 2005, Kementerian
Kesehatan 2011).

CONTOH KASUS/SOAL

Data Periode Bulan Januari

a. Jumlah tempat tidur = 232


b. Jumlah pasien keluar hidup dan mati = 1138
c. Jumlah pasien keluar mati <48 = 28
d. Jumlah pasien keluar mati >= 48 = 16
e. Total jumlah pasien keluar mati (c+d) = 44
f. Jumlah total hari perawatan / hari rawat = 3794
g. Jumlah total lama dirawat = 4066
h. Jumlah hari periode bulan Januari = 31 hari

1. Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan / (Jumlah tempat tidur x Jumlah hari


dalam satu periode)) X 100%

BOR = f / ( a x h ) = 3794 /(232 x 31) x 100% = 52,75 %

2. Rumus LOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

AVLOS = g / b = 4066 / 1138 = 3,57 hari

3. Rumus TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien


keluar (hidup + mati)

TOI = ((a x h) - f) / b = ((233 x 31) - 3794) / 1138 = 2,99 hari

4. Rumus BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur

BTO = b / a = 1138 / 232 = 4,91 kali

Anda mungkin juga menyukai