Anda di halaman 1dari 5

PASIR KUARSA/PASIR PUTIH/PASIR PASANG

I. Deskripsi.

Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri dari kristal-kristal silika (SiO2), yang juga dikenal
dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama, seperti
kuarsa, dan feldspar. Hasil pelapukan tersebut kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang
diendapkan ditepi-tepi sungai, danau atau laut.
Pasir kuarsa juga mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan.
Pada umumnya, senyawa pengotor tersebut terdiri atas oksida besi, oksida kalsium, oksida alkali, oksida
magnesium, lempung, dan zat organik hasil pelapukan sisa-sisa hewan, serta tumbuhan. Material
pengotor tersebut bersifat sebagai pemberi warna pada pasir kuarsa, dan dari warna tersebut dapat
diperkirakan derajat kemurniannya.
Pada umumnya, di alam, pasir kuarsa ditemukan dengan ukuran butir bervariasi dalam distribusi
yang melebar, mulai dari fraksi halus (0,06 mm) sampai dengan ukuran kasar (2 mm)
Tabel 1. Secara umum, komposisi kimia pasir kuarsa Indonesia

Koposisi
Prosentase (%)
Kimia
SiO2 55,30–99,87
Fe2O3 0,01–9,14
Al2O3 0,01–18,00
TiO2 0,01–0,49
CaO 0,01–3,24
MgO 0,01–0,26
K2O 0,01–17,00

Tabel 2. Sifat fisik pasir kuarsa Indonesia secara umum

Sifat Fisik Deskripsi


Putih bening atau lain tergantung pada
senyawa pengotornya, misal kuning
Warna
mengandung Fe-oksida, merah
mengandung Cu-oksida
Kekerasan 7 (Skala Mohs)
Berat Jenis 2,65
Titik Lebur ± 1.715°C
Bentuk Kristal Hexagonal
Panas Spesifik 0,185
Konduktivitas Panas 12 – 100°C

II. Kegunaan

• Industri Kaca
Dalam industri kaca, pasir kuarsa digunakan sebagai oksida pembentuk gelas dan merupakan bahan
baku utama disamping soda dan garam. Faktor yang berpengaruh terhadap mutu dari pasir kuarsa
adalah oksida - oksida pengotornya. Dengan teknologi pengolahan yang tepat maka akan dihasilkan
karakteristik pasir kuarsa yang sesuai dengan spesifikasi industri kaca yang dibutuhkan.
• Bahan Baku Industri Semen
Dalam industri semen portland, pasir kuarsa dibutuhkan sebagai pengontrol kandungan silika dalam
semen. Kandungan silika dalam pasir kuarsa akan menentukan jumlah dan komposisi campuran semen.
Secara umum komposisi pasir kuarsa adalah 66,5 kg untuk 1 ton produk semen portland.
• Industri Pengecoran
Dalam industri pengecoran, pasir kuarsa digunakan sebagai pasir cetak (casting sand). Kandungan SiO2
yang disyaratkan adalah minimum 90 % dengan Fe2O3 maksimum 1,5 %. Pengolahan batupasir kuarsa
secara umum merupakan proses pencucian untuk menghilangkan senyawa-senyawa pengotor dan
proses penghalusan serta penyeragaman ukuran butir agar mendapatkan spesfikasi yang diperlukan.
• Sandblasting
Sanblasting merupakan proses penyemprotan atau menembakan kuarsa ke media tertentu untuk
beragai keperluan. Biasanya, di dunia industri digunakan untuk menghilangkan karat dan juga kerak
pada logam dan metal.

III. Pasir Tayan

Pasir Tayan adalah istilah bahan material yang biasa dipakai dalam bidang konstruksi bahan
bangunan dan logam yang berupa pasir kuarsa atau pasir pasang yang berasal dari wilayah ijin
penambangan di kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
Sebagai contoh ijin usaha penambangan yang sedang beroperasi sekarang ini adalah CV. Muara Mitra
Sejati, wilayah kerja di Desa Pedalaman, Kec, Tayan, Kab. Sanggau, Prov. Kalimantan Barat.

Kegatan usaha ini berlangsung sudah cukup lama dan menjadi sumber utama suplai kebutuhan pasir
kuarsa/pasir pasang di wilayah Pulau Jawa terutama untuk menunjang pembangunan infrastruktur,
konstruksi, dan industri manufactur.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, telah dilakukan perhitungan kuantitatif berupa cadangan
terkira dan uji kualitatif dengan analisa laboratorium untuk standar kualifikasi pengolahan dan
penggunaan akhir.
IV. Analisa dan Perhitungan Biaya Usaha Jual Beli Pasir Tayan
Berikut uraian analisa biaya dan investasi serta perhitungan laba usaha jual beli pasir Tayan oleh PT.Uniq
Ghufron Nusantara periode September 2019.

SUMMARY PROJEK PASIR TAYAN

Komoditi Material : Pasir sungai (mesh 2.6 - 3.2)


Buyer : PT. Delta Sarana Sentosa
(Kereta Cepat Jakarta-Bandung)
Lokasi Tambang : Tayan, Kalimantan Barat
Erikut : Marunda, Jakarta
Jumlah Tongkang : 1 tongkang
jumlah Trip : 2 trip/bulan
Kapasitas Tongkang : 4,500 m3/tongkang (270 ft)
Total Vol Supply : 9,000 m3/bln (minimum)
Harga Patok Produksi (HPP) : 181,500 Rp/m3
Harga Jual Produksi (HJP) : 205,000 Rp/m3

TOTAL INVESTASI Rp. 1,141,000,000


PENJUALAN Rp. 922,500,000

I ONGKOS & PEMBELIAN SATUAN VOLUME HARGA (Rp.)


material m3 4,500 135,000,000
tongkang hari 15 325,000,000
BBM Ltr. 30,000 240,000,000
agen trip 1 40,000,000
air tawar trip 1 15,000,000
premi ABK trip 1 20,000,000
775,000,000
II OPERASIONAL
total OP trip 1 15,000,000
15,000,000
III POTONGAN
Pph 1.5% m3 4,500 14,000,000
Asuransi m3 4,500 12,000,000
26,000,000

IV TOTAL BIAYA (I+II+III) 816,000,000

V MARGIN 106,500,000

VI MODAL INVESTASI AWAL


BIAYA AWAL trip 1 816,000,000
SEWA TONGKANG KE-2 325,000,000
1,141,000,000

VII PROFIT MARGIN (%) 13

Anda mungkin juga menyukai