Anda di halaman 1dari 2

Bullying Anak Sekolah, Salah Siapa?

Pergaulan anak sekoah sekarang ini sedang menjadi perbincangan dikalangan


masyarakat. Terlebih lagi karena banyak video pembullyan dikalangan anak sekolah.
Bahkan pelaku dan korban kasus pembullyan merupakan anak sekolah itu sendiri.
Kebanyakan kasus ini terjadi dikalangan senior dan junior (siswa baru). Siswa senior
tersebut memiliki anggapan bahwa dirinya memperoleh respect dari juniornya.
Bahkan siswa siswa tersebit tidak segan untuk melakukan berbagai cara dalam
mempermalukan juniornya seperti pemberian hukuman secara fisik maupun tindakan
yang bersifat negatif lainnya.

Kasus bullying yang terjadi dikalangan anak sekolah memang sudah bersifat turun
temurun. Bahkan telah menjadi budaya dikalangan senior dalam memberi pelajaran
dikalangan juniornya meski dengan cara yang salah. Lalu, siapa yang patut disalahkan
dalam hal ini?

Apabila kita lihat beberapa tahun ke belakang, kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS)
merupakan sarana pembullyan anak sekolah, baik dalam tingkat SMP, SMA, dan
perkuliahan. Tujuan MOS sebenarnya untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada
siswa baru, melatih kekompakan antar siswa, serta hal hal positif lainnya. Namun
kenyataannya malah disalah gunakan untuk hal hal yang bersifat negatif seperti
kekerasan fisik.

Sekarang ini kegiatan MOS sudah ditiadakan bahkan telah dirubah sistemnya. MOS
sekarang dilakukan oleh pihak guru untuk membekali siswa siswa baru sesuai
peraturan Permendikbud Nomor 18 tahun 2016 mengenai Pengenalan Lingkungan
Sekolah Bagi Siswa Baru. Tetapi masih ada sisa sisa pembullyan yang terjadi
dikalangan anak sekolah. Siapa yang patut disalahkan? Apabila tindakan pembullyan
terjadi dilingkup sekolah maka yang patut disalahkan adalah pihak sekolah karena
telah lalai dalam mengawasi kegiatan siswanya. Namun jika bullying dilakukan diluar
sekolah maka yang patut disalahkan ialah pelaku serta pihak orang tua karena kurang
mengawasi tindakan anak anaknya.

Dalam video bullying yang sedang viral sekarang ini, peristiwa tersebut terjadi diluar
jam sekolah dan diluar lingkup sekolah. Maka dari itu pihak yang perlu disalahkan
ialah orang tua dari pelaku itu sendiri. Namun pihak sekolah juga harus menanggapi
hal hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. Terlepas dari hal hal tersebut,
tindakan bullying memang patut diperhatikan oleh seluruh lapisan masyrakat. Hal ini
dilakukan untuk membimbing anak menjadi lebih baik agar tidak terjadi hal hal
seperti ini lagi.

Anda mungkin juga menyukai