Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH MODEL 

RECIPROCAL TEACHING TERHADAP


KEMAMPUAN METAKOGNISI MAHASISWA PADA
PEMBELAJARAN MIKROBIOLOGI
Sulianti Angrum Maningsih
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi, Universitas
Muhammadiyah Bengkulu
Email: angrummaningsih27@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dari unit
terkecil yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskopp.
Mikrobiologi mempelajari makhluk mikroskopik baik dalam bentuk sel
tunggal, multisel, maupun aselular seperti bakteri, microfungi, kapang,
mikroalga, protozoa, Archaea, dan virus juga merupakan makhluk mikro
aseluler sehingga sering dikaji dalam ilmu mikrobiologi meskipun tidak
dapat sepenuhnya dikatakan sebagai makhluk hidup. Pembelajaran
mikrobiologi perlu lebih mengoptimalkan kemampuan mahasiswa.
harapannya dapat membentuk karakter mahasiswa yang mandiri, kreatif,
dan inovatif dalam penampilan, sikap, dan tingkah laku. Oleh karena itu,
peningkatan kualitas mahasiswa sangat perlu ditingkatkan melalui proses
pembelajaran yang bersifat kontruktivisme.
Ada banyak strategi yang digunakan dalam pembelajaran pembelajaran yang
berorentasi kontruktivistik dan learning community yaitu pembelajaran cooperative
learning (Arend, 2004 dalam Muhfaroyin 2009). Strategi cooperative learning memiliki
bermacam-macam tipe yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah  Reciprocal
Teaching.
Model Reciprocal Teaching merupakan salah satu model pengajaran yang menekankan
pada pemahaman dalam membaca. Reciprocal Teaching  adalah prosedur pengajaran atau
pendekatan yang dirancang untuk mengajarkan kepada mahasiswa tentang strategi-strategi
kognitif serta untuk membantu mahasiswa memahami bacaan dengan baik. Oleh karena itu
melalui penggunaan pendekatan Reciprocal Teaching mahasiswa diajarkan empat strategi
mikrobiologi mulai dikenalkan di jenjang sekolah menengah, serta
merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi biologi, kimia,
IPA terpadu, farmasi, pangan, kesehatan, kedokteran, dan lingkungan.
Mikrobiologi harus dikuasai dan dipahami oleh peserta didik karena terkait
langsung dengan kehidupan sehari-hari dan dapat dikaitkan dengan aspek
kecakapan hidup (life skill) (Kusnadi et al., 2012)

Fibriana, F., & Amalia, A. V. (2016). Potensi kitchen microbiology untuk


meningkatkan keterampilan teknik hands-on dalam pembelajaran
mikrobiologi. Unnes Science Education Journal, 5(2)
Lestari, P. B., & Wijayanti, T. (2016). Pengaruh Model Reciprocal Teaching
Dipadukan Dengan Think Pair Share Terhadap Kemampuan Metakognisi
Mahasiswa Mk Mikrobiologi Ikip Budi Utomo. Jurnal Edukasi Matematika Dan
Sains, 4(1), 36-42.

Anda mungkin juga menyukai